RAPAT KOORDINASI TEKNIS KEGIATAN PEMBINAAN GIZI MASYARAKAT TAHUN 2010 ada akhir Maret 2010 yang lalu, Direktorat Bina Gizi Masyarakat menyelenggarakan Rapat Koordinasi Kegiatan Pembinaan Gizi Masyarakat Tahun 2010 yang bertempat di Kota Bangka Provinsi Bangka Belitung. Selain peserta dari Direktorat Bina Gizi Masyarakat, kegiatan ini dihadiri seluruh perwakilan Dinas Kesehatan dari 33 provinsi. Acara tersebut dibuka oleh Direktur Bina Gizi Masyarakat Bapak DR. Minarto, MPS dan ditutup oleh Dirjen Bina Kesmas, Bapak dr. Budiarja, DTM&H. Dalam dokumen RPJMN 2010 2014. telah ditargetkan penurunan masalah gizi kurang pada tahun 2014 setinggi tingginya 8 %. Untuk mencapai hal tersebut, telah banyak dilakukan upaya upaya perbaikan gizi yang dilaksanakan di semua tingkat, mulai tingkat provinsi, Kabupaten/ Kota, bahkan sampai di tingkat desa/ kelurahan. Kegiatan tersebut bisa bersifat spesifik lokal sesuai dengan permasalahan setempat atau dapat juga bersifat umum serta terintegrasi satu sama lain. Dalam rangka sinkronisasi kegiatan antara pusat dan daerah, perlu diketahui kebijakan dan strategi program yang akan dilaksanakan ke depan. Dengan melihat hasil pencapaian cakupan program gizi yang telah dilakukan pada tahun sebelumnya, maka akan diperoleh data yang bisa dijadikan bahan evaluasi kegiatan program gizi yang sudah dijalankan Di akhir kegiatan dibuat nota kesepakatan peserta pertemuan Rakontek Kegiatan Pembinaan Gizi Masyarakat Tahun 2010 yang disetujui oleh para perwakilan Dinas Kesehatan dari seluruh Indonesia.
KESEPAKATAN PESERTA PERTEMUAN RAKONTEK KEGIATAN PEMBINAAN GIZI MASYARAKAT TAHUN 2010 Kami para penanggung jawab kegiatan pembinaan gizi masyarakat dari 33 Dinas Kesehatan Propinsi di Indonesia menyadari bahwa tantangan yang dihadapi dalam meningkatkan pembinaan gizi masyarakat di Indonesia masih besar dan pencapaian indikator kegiatan pembinaan gizi masyarakat belum optimal dengan ini menyepakati bahwa : 1. Pencapaian indikator pembinaan gizi masyarakat perlu peningkatan kerjasama dengan lintas program di lingkup sektor kesehatan baik ditingkat pusat, propinsi, kabupaten/kota maupun kecamatan. 2. Rencana capaian indikator yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Kementerian Kesehatan yang meliputi 1). balita gizi buruk mendapat perawatan sesuai standar; 2). Balita ditimbang berat badannnya; 3). Bayi 0-6 bulan mendapat ASI Eksklusif 4). Rumah tangga yang mengkonsumsi garam beryodium 5). Usia 6-59 bulan mendapat kapsul vitamin A 6). Ibu hamil mendapat tablet Fe 7). Kabupaten/kota yang melaksanakan surveilans gizi 8) penyediaan buffer stock MP-ASI akan menjadi acuan dalam menentukan besaran capaian indikator antar kabupaten/kota kecuali indikator penyediaan buffer stock MP-ASI disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing Propinsi. 3. Perlu adanya peningkatan jejaring dengan berbagai pihak pemangku kepentingan dalam pembinaan gizi masyarakat seperti lintas program, lintas sektor, DPRD, Tim Penggrak PKK, Lembaga Swadaya Masyarakat, dunia usaha, organisasi profesi dan akademisi. 4. Rencana strategis yang telah ditetapkan Kementerian Kesehatan, maka diperlukan upaya pemantauan pencapaian indikator : No Indikator Periode Laporan 1 Balita gizi buruk mendapat perawatan sesuai Bulanan standar 2 Balita ditimbang berat badannya Bulanan 3 Bayi 0-6 bulan mendapat ASI Eksklusif Bulanan 4 Rumah tangga yang mengkonsumsi garam beryodium Maret dan September 5 Usia 6-59 bulan mendapat kapsul vitamin A Maret dan Sept 6 Ibu hamil mendapat tablet Fe 3 Bulanan 7 Kabupaten/kota yang melaksanakan surveilans gizi Bulanan 8 Penyediaan bufferstock MP-ASI Bulanan
Secara periodik mengirimkan laporan secara berjenjang dari tingkat puskesmas, dinas kesehatan kabupaten/kota, dinas kesehatan provinsi. Dinas Kesehatan Provinsi mengirim laporan setiap bulan ke Direktorat Bina Gizi Masyarakat pada tanggal 20 bulan berikutnya kecuali indikator nomor 4 dan 5. 5. Bertekad untuk mengupayakan peningkatan pembinaan gizi masyarakat secara sungguh-sungguh dengan memanfaatkan berbagai sumber dana yang ada baik dari dana APBN, APBD propinsi, APBD Kabupaten/kota dan sumber lain yang sah. Demikian kesepakatan kami buat sebagai pedoman dalam pelaksanaan pembinaan gizi masyarakat. Pangkal Pinang, 31 Maret 2010
NO Nama Jabatan/Instansi Tanda Tangan 1 dr. Elis Batti, MKM Kasie Gizi PPSM Dinkes Prop. DKI Jakarta 2 dr. Niken Budiastuti Kabid Bina Yankes Dinkes Prop. Jawa Barat 3 drg. Retno Budiastuti, MS Kabid Bindal Yankes Dinkes Prop. Jawa Tengah 4 drg. Inni Hikmatin, Kabid Kesmas Dinkes Prop. DI.Yogyakarta 5 dr. Hendra Wijaya, MHA Kabid PPKM Dinkes Prop. Jatim 6 drg. Efi Syafrida, Kabid Pembinaan & Pelayanan Kesehatan Dinkes Prop. Aceh 7 dr. SH. Suryantini, Kasubdin Bina Kesga Dinkes Prop. Sumatera Utara 8 dr. Yulia Zubir, M.Epid Kasie Gizi dan Kesga Dinkes Prop. Sumatera Barat 9 H. Elia Tarigan, SKM Kabid Promkes dan Kesga Dinkes Prop. Riau 10 Oki Permana, SKM, Kabid Pemberdayaan Kesmas Dinkes Prop. Jambi 11 dr. Hj. Hemalia Herlina Kasie Gizi Dinkes Prop. Sumatera Selatan 12 dr. Hery Djoko S, MKM Kabid Bina Yankes Dinkes Prop. Lampung 13 Hendri Hadad, SKM, Kabid Bina Kesga, Gizi, PSM Dinkes Prop. Kalimantan Barat 14 Gumilely Pelaksana Seksi UKD Dinkes Prop. Kalimantan Tengah 15 Kusumorini Kasie Gizi Dinkes Prop. Kalimantan Selatan 16 Setyo Budi Basuki, SKM, Kasie Gizi Dinkes Prop. Kalimantan Timur 17 dr. Maasje Pantouw, MPH Kabid Kesga & Gizi Dinkes Prop. Sulawesi Utara 18 Nurdjana Badjeber, SKM Kabid Yankes Dinkes Prop. Sulawesi Tengah 19 Dr. Andi Mappatoba, DTAS, MBA (HPN) Kabid Bina Kesmas Dinkes Prop. Sulawesi Selatan 20 Maswaty Madjid, SKM, Kabid Bina Yankesmas Dinkes Prop. Sulawesi Tenggara 21 Halima Marasabessy Kasie UKM Dinkes Prop. Maluku 22 Dra. Cok Istri Kesumawati, Apt Kasie Bimdal Gizi Masyarakat Dinkes Prop. Bali 23 Nina Yulaida, SKM, Kabid Binkesmas Dinkes Prop. NTB 24 Drs. Marselinus Bay, M.Si Kabid Kesmas Dinkes Prop. NTT 25 Marthen Sagrim, SKM, Kabid Kesga Masyarakat Dinkes Prop. Papua
NO Nama Jabatan/Instansi Tanda Tangan 26 Subi Utama, SH, Kabid Binkesmas Dinkes Prop. Bengkulu 27 Rosdiana Turuy, S.Pd, Kabid Binkesmas Dinkes Prop. Maluku Utara 28 Drs. Madsubli Kusmana Kabid Binkesmas Dinkes Prop. Banten 29 Gimin, SP Kasie Kesehatan Gizi Masyarakat Prop. Babel 30 dr. Darmiyanti Yahya, Kasubdin Kesmas & KB Dinkes Prop. Gorontalo 31 Titik Nurani, SKM, MPH Kasie Gizi Komunitas Dinkes Prop. Kepulauan Riau 32 dr. Fenny M Paisey Pengelola Program Gizi Dinkes Prop. Irjabar 33 dr. Muhammad Ihwan Kabid Binakesmas Dinkes Prop. Sulawesi Barat Direktur Bina Gizi Masyarakat DR. Minarto, MPS