PERATURAN BUPATI BENGKULU SELATAN NOMOR 27 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DALAM KABUPATEN BENGKULU SELATAN

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKULU SELATAN NOMOR : 05 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DALAM KABUPATEN BENGKULU SELATAN

BERITA DAERAH KABUPATEN SERANG

BUPATI PANGANDARAN PERATURAN BUPATI PANGANDARAN NOMOR TAHUN 2014 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI KECAMATAN

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 92 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN

BUPATI ASAHAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI ASAHAN NOMOR 36 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 66 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI KECAMATAN DI KABUPATEN SITUBONDO

Bupati Pandeglang PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 18 TAHUN 2008

BUPATI KARANGANYAR PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 12 TAHUN 2009 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN SERANG

BERITA DAERAH KOTA DUMAI

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 68 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 68 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI KABUPATEN BANYUWANGI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKULU SELATAN NOMOR : 08 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN BENGKULU SELATAN

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

Menetapkan : TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI LINGKUNGAN KABUPATEN SUBANG

BERITA DAERAH KABUPATEN SERANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU NOMOR 1 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH KECAMATAN DAN PEMERINTAH KELURAHAN

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO. NOMOR : 30,z TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 31 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 31 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 32 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI KABUPATEN SUMBAWA.

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKULU SELATAN NOMOR : 07 TAHUN 2010 TENTANG

TaH, Jum RancangaN PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI KARO PROPINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI KARO NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS KECAMATAN DI KABUPATEN KARO

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 31 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG

Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD

BERITA DAERAH KABUPATEN BIMA

PERATURAN BUPATI BENGKULU SELATAN NOMOR : 02 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 41 TAHUN 2010 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI INSPEKTORAT KABUPATEN SITUBONDO

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 43 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI INSPEKTORAT KABUPATEN BLITAR BUPATI BLITAR,

PERATURAN DAERAH KOTA BENGKULU NOMOR 08 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BIMA

BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA BENGKULU NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI PEMERINTAH KECAMATAN DAN KELURAHAN DALAM KOTA BENGKULU

BUPATI SUMBAWA BARAT

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 63 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI INSPEKTORAT KABUPATEN SITUBONDO

BUPATI OGAN KOMERING ULU SELATAN PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN BUPATI OGAN KOMERING ULU SELATAN NOMOR 26 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEBUDAYAAN, PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN SUBANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN TAHUN 2008 NOMOR 6

Untuk menyelenggarakan tugas tersebut Camat mempunyai fungsi, sebagai berikut :

WALIKOTA BATAM PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR : 63 TAHUN 2012

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 63 TAHUN 2016

BUPATI PONOROGO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PONOROGO NOMOR TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAHAN KABUPATEN BINTAN

BERITA DAERAH KOTA BOGOR

PERATURAN BUPATI BENGKULU SELATAN NOMOR : 09 TAHUN 2011 TENTANG

PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 71 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

6. Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2005 tentang Kelurahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 159, Tambahan Lembaran Negara

BUPATI TULUNGAGUNG PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 71 TAHUN 2014 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR : 01 TAHUN 2004 SERI D PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 1 TAHUN 2004 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN

PEMERINTAH KOTA KEDIRI KEDIRI KEDIRI

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 33 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 76 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 95 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI DHARMASRAYA PERATURAN DAERAH KABUPATEN DHARMASRAYA NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN

BUPATI BONDOWOSO PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONDOWOSO NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN BUPATI KARO NOMOR 179 TAHUN 2008 T E N T A N G

BUPATI MANDAILING NATAL

LEMBARAN BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG

BUPATI BIMA PERATURAN BUPATI BIMA NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG URAIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI KABUPATEN BIMA

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 70 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MEMUTUSKAN: PERATURAN DAERAH TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA KECAMATAN DALAM WILAYAH KABUPATEN BULUNGAN.

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 31 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN KOTA TEGAL

BUPATI TABALONG PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TABALONG NOMOR 61 TAHUN 2015 TENTANG URAIAN TUGAS KECAMATAN DI KABUPATEN TABALONG

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 103 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR

BUPATI TANAH LAUT PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH LAUT NOMOR 74 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 34 TAHUN 2008 TENTANG WALIKOTA MOJOKERTO,

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 79 TAHUN 2001 SERI D.76 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 4 TAHUN 2001 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 47 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 49 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 54 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA PEMERINTAH KECAMATAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKALIS NOMOR 28 TAHUN 2005 TENTANG

PEMERINTAH KOTA MADIUN

PEMERINTAH KOTA TANJUNGPINANG PERATURAN DAERAH KOTA TANJUNGPINANG NOMOR TAHUN 2009

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 111 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 11 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR 250 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KARANGANYAR PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 13 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI SRAGEN PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 58 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI TORAJA UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TORAJA UTARA

LEMBARAN BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PELALAWAN NOMOR 01 TAHUN 2002 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PELALAWAN

BERITA DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2007 NOMOR: 25 PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR: 25 TAHUN 2007 TENTANG

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 88 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 76 Tahun : 2016

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 3 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 3

LAMPIRAN IV. b. menyusun dan mengkoordinasikan petunjuk teknis pelaksanaan. sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 30.Q Tahun 2006

Transkripsi:

PERATURAN BUPATI BENGKULU SELATAN NOMOR 27 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DALAM KABUPATEN BENGKULU SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BENGKULU SELATAN, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 8 Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dalam Kabupaten Bengkulu Selatan, maka perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Kecamatan dalam Kabupaten Bengkulu Selatan; Mengingat : 1. Undang-Undang Darurat Nomor 4 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Selatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1091); 2. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1967 tentang Pembentukan Propinsi Bengkulu (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1967 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2828); 3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang- Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89); 6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah.

7. Peraturan Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan Nomor 5 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dalam Kabupaten Bengkulu Selatan (Lembaran Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2010 Nomor 5); MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DALAM KABUPATEN BENGKULU SELATAN. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Bengkulu Selatan. 2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan perangkat daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintah Daerah. 3. Bupati adalah Bupati Bengkulu Selatan. 4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebut DPRD adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan. 5. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan. 6. Sekretariat Daerah adalah Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan. 7. Kecamatan adalah wilayah kerja camat sebagai Perangkat Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan. 8. Camat adalah Kepala Pemerintahan Kecamatan yang berada dalam Kabupaten Bengkulu Selatan. BAB II TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS Bagian Kesatu Camat Pasal 2 Camat mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah, mengkoordinasikan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, keamanan, ketertiban dan pelayanan masyarakat dalam wilayah kecamatan. Pasal 3 Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada Pasal 2 Camat mempunyai fungsi sebagai berikut : 1. Pengkoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat.

2. Pengkoordinasian upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum. 3. Pengkoordinasian penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan. 4. Pengkoordinasian pemeliharaan prasarana dan fasilitas umum di tingkat kecamatan. 5. Pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan. 6. Pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa dan atau kelurahan. 7. Pelaksanaan pelayanan masyarakat. 8. Pembinaan pelaksanaan ketatausahaan. 9. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan tugas dan Bagian Kedua Sekretariat Paragraf 1 Sekretaris Kecamatan Pasal 4 Sekretaris Kecamatan mempunyai tugas pokok melaksanakan tugas kedinasan di bidang umum, kepegawaian, keuangan dan perencanaan. Pasal 5 Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada Pasal 4 Sekretaris Kecamatan mempunyai fungsi sebagai berikut : a. Penyusunan rencana kebutuhan organisasi, pengendalian dan pelaporan serta pembinaan organisasi dan tatalaksana. b. Melaksanakan urusan rumah tangga dan perlengkapan, surat menyurat serta kearsipan. c. Melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan. d. Melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian. e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan. Pasal 6 Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Sekretaris Kecamatan mempunyai tugas sebagai berikut : 1. Melakukan pembinaan administrasi kepegawaian. 2. Melakukan urusan rumah tangga dan perlengkapan. 3. Melakukan pembinaan urusan surat masuk dan keluar. 4. Melakukan pembinaan administrasi keuangan. 5. Melakukan penataan administrasi kantor. 6. Melakukan pengawasan absensi pegawai. 7. Melakukan pembinaan dan koordinasi antar seksi. 8. Melakukan pengurusan kepangkatan, pensiun dan penggajian pegawai. Paragraf 2 Sub Bagian Umum Pasal 7 Sub Bagian Umum mempunyai fungsi sebagai berikut : a. Mengurus surat masuk, penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran arsip serta suratsurat penting lainnya.

b. Mengurus rumah tangga, kesejahteraan karyawan di SKPD kecamatan. c. Mengurus tata usaha kepegawaian, meliputi penerimaan, pengusulan, pengangkatan dan pemberhentian/pensiun cuti pegawai. d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan. Pasal 8 Dalam melaksanakan fungsinya Sub Bagian Umum mempunyai tugas sebagai berikut : 1. Mengagendakan surat masuk dan keluar. 2. Melakukan penataan arsip. 3. Melakukan pemeliharaan alat-alat kantor. 4. Melakukan urusan tata usaha kepegawaian. 5. Membuat usulan kenaikan pangkat pegawai. 6. Melakukan pengurusan pensiun pegawai. 7. Melakukan pembuatan kenaikan gaji berkala PNS. 8. Membuat dan mengumpulkan KP4. 9. Melakukan legalisir surat-surat dan keterangan lainnya. 10. Membuat laporan kepegawaian dan absensi pegawai. Paragraf 3 Sub Bagian Perencanaan Pasal 9 Sub Bagian Perencanaan mempunyai fungsi sebagai berikut : a. Menyusun rencana, program dan kegiatan kecamatan. b. Melaksanakan pengelolaan dan penyajian data bahan penyusunan perencanaan. c. Menyusun laporan dan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan oleh kecamatan. d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan. Pasal 10 Dalam melaksanakan fungsinya Sub Bagian Perencanaan mempunyai tugas sebagai berikut : 1. Membuat dan menyusun rencana program kebutuhan organisasi. 2. Menyusun rencana kegiatan rutin dan pembangunan. 3. Melakukan penyajian data untuk penyusunan perencanaan. 4. Melakukan penyusunan RKA dan DPA. 5. Menyusun laporan dan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan yang telah dilaksanakan di Kecamatan. 6. Melakukan konsultasi RKA dan DPA. Paragraf 4 Sub Bagian Keuangan Pasal 11 Sub Bagian Keuangan mempunyai fungsi sebagai berikut : a. Penyusunan rencana keuangan (anggaran) rutin dan pembangunan SKPD. b. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas perbendaharaan.

c. Melaksanakan pertanggungjawaban serta pelaporan keuangan. d. Pengurusan arsip yang berhubungan dengan keuangan. e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan. Pasal 12 Dalam melaksanakan fungsinya Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas sebagai berikut : 1. Melaksanakan kegiatan administrasi keuangan. 2. Melaksanakan pengurusan gaji pegawai. 3. Melakukan pembayaran atas gaji pegawai. 4. Membuat laporan keuangan yang dilakukan di kecamatan. 5. Melakukan pengarsipan administrasi keuangan. Bagian Ketiga Seksi Pemerintahan Pasal 13 Seksi Pemerintahan mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan kecamatan di bidang pemerintahan desa dan atau kelurahan. Pasal 14 Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada Pasal 13 Seksi Pemerintahan mempunyai fungsi sebagai berikut : a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan pemerintahan di kecamatan. b. Penyusunan program dan pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa/ kelurahan. c. Penyusunan program, pengurusan dan pembinaan administrasi kependudukan, KTP, kartu keluarga dan catatan sipil. d. Pengurusan dan pengelolaan PBB. e. Pelaksanaan inventarisasi desa/kelurahan. f. Penyusunan program dan pelaporan di bidang pertanahan (SKT). g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan Pasal 15 Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Seksi Pemerintahan mempunyai tugas sebagai berikut : 1. Melaksanakan pengurusan pembuatan kartu tanda penduduk. 2. Melakukan pengurusan kartu keluarga. 3. Melakukan pembinaan administrasi pemerintahan desa/kelurahan. 4. Melakukan penagihan PBB. 5. Melakukan pembinaan kelembagaan pemerintahan desa. 6. Melakukan inventarisasi kebutuhan pemerintahan desa. 7. Melakukan pemilihan kepala desa. 8. Melakukan pengurusan pengangkatan kepala desa. 9. Melakukan pengurusan surat keterangan tanah.

Bagian Keempat Seksi Pelayanan Umum Pasal 16 Seksi Pelayanan Umum mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas pemerintah kecamatan di bidang pelayanan umum yang meliputi seluruh urusan pelayanan umum, kekayaan, inventarisasi kecamatan, kebersihan serta sarana dan prasarana umum. Pasal 17 Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada Pasal 16 Seksi Pelayanan Umum mempunyai fungsi sebagai berikut : a. Penyusunan program dan penyelenggaraan pembinaan pelayanan kekayaan dan inventaris desa/kelurahan. b. Penyusunan program dan penyelenggaraan pembinaan pelayanan kebersihan, keindahan, pertamanan dan sanitasi lingkungan. c. Penyusunan program dan penyelenggaraan pembinaan sarana dan prasarana fisik pelayanan umum. d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan Pasal 18 Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Seksi Pelayanan Umum mempunyai tugas sebagai berikut : 1. Melakukan pembinaan pelayanan pada masyarakat. 2. Melakukan inventarisasi kekayaan desa/kelurahan. 3. Melakukan pembinaan kebersihan lingkungan. 4. Melakukan pembinaan sanitasi lingkungan. 5. Melakukan pembinaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana umum. 6. Melakukan inventarisasi prasarana fisik untuk pelayanan umum. 7. Pelaksana lelang pasar desa. Bagian Kelima Seksi Ketentraman dan Ketertiban Pasal 19 Seksi Ketentraman dan Ketertiban mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas pemerintah kecamatan di bidang ketentraman dan ketertiban serta perlindungan masyarakat. Pasal 20 Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada Pasal 19 Seksi Ketentraman dan Ketertiban mempunyai fungsi sebagai berikut : a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan ketentraman dan ketertiban di wilayah kecamatan. b. Penyusunan program dan penyelenggaraan pembinaan serta pelayanan ketentraman, ketertiban dan perlindungan masyarakat.

c. Penyusunan program pelayanan kegiatan dan perijinan di wilayah kecamatan. d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan Pasal 21 Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Seksi Ketentraman dan Ketertiban mempunyai tugas sebagai berikut : 1. Membuat laporan masalah kentraman dan ketertiban masyarakat di wilayah kecamatan. 2. Melakukan pembinaan keamanan dan ketertiban masyarakat. 3. Melakukan pembinaan dan perlindungan bagi masyarakat. 4. Mengurus urusan perizinan bagi kegiatan keramaian di masyarakat. 5. Penertiban hewan ternak. Bagian Keenam Seksi Kesejahteraan Rakyat Pasal 22 Seksi Kesejahteraan Rakyat mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas pemerintah kecamatan di bidang kesejahteraan rakyat yang meliputi pengkoordinasian penyusunan program dan pelaksanaan pembinaan kesejahteraan rakyat. Pasal 23 Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada Pasal 22 Seksi Kesejahteraan Rakyat mempunyai fungsi sebagai berikut : a. Penyusunan program pembinaan, pelayanan dan bantuan sosial, pembinaan kepemudaan, pemberdayaan perempuan, pemuda dan olah raga. b. Penyusunan program pembinaan kehidupan keagamaan, pendidikan, pariwisata, seni budaya serta kesejahteraan masyarakat. c. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan Pasal 24 Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Seksi Kesejahteraan Rakyat mempunyai tugas sebagai berikut : 1. Menghimpun data untuk bantuan sosial. 2. Mengkoordinir bantuan beras untuk keluarga miskin. 3. Mengajukan usulan bantuan beras miskin untuk keluarga miskin. 4. Pembinaan urusan keagamaan. 5. Pembinaan urusan pendidikan. 6. Pembinaan kesehatan dan keluarga berencana. 7. Pembinaan karang taruna.

Bagian Ketujuh Seksi Pembangunan Masyarakat Desa/Kelurahan Pasal 25 Seksi Pembangunan Masyarakat Desa/Kelurahan mempunyai tugas pokok melakukan pembinaan dan penyusunan program pembangunan di bidang prasarana, perekonomian desa/kelurahan, produksi dan distribusi serta pembinaan lingkungan hidup, serta pemberdayaan masyarakat desa/kelurahan. Pasal 26 Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada Pasal 25 Seksi Pembangunan Masyarakat Desa/Kelurahan mempunyai fungsi sebagai berikut : a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan pembangunan program masyarakat desa/kelurahan, pemberdayaan masyarakat. b. Penyusunan program prasarana desa/kelurahan dan pembinaan perekonomian masyarakat desa/kelurahan. c. Penyusunan program dan pembinaan lingkungan hidup. d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan Pasal 27 Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Seksi Pembangunan Masyarakat Desa/Kelurahan mempunyai tugas sebagai berikut : 1. Melaksanakan/mengkoordinasikan kegiatan musrenbang tingkat desa. 2. Menghimpun hasil musrenbang tingkat desa. 3. Melaksanakan musrenbang kecamatan. 4. Menghimpun dan merekap hasil musrenbang kecamatan. 5. Mengkoordinasikan kegiatan musrenbang kabupaten. 6. Membuat laporan hasil kegiatan musrenbang desa dan kecamatan. 7. Mengkoordinasikan kegiatan PNPM di tingkat desa dan kecamatan. 8. Melaksanakan kegiatan lomba desa. 9. Mengkoordinir pembangunan bidang pertanian, fisik dan lain-lain. BAB III TATA KERJA Pasal 28 1) Camat, Sekretaris Kecamatan, Kepala Seksi, Kepala Sub Bagian dan Kelompok Jabatan Fungsional dalam melaksanakan tugasnya wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi secara vertikal maupun horizontal; 2) Setiap pimpinan satuan organisasi dalam lingkungan kecamatan bertanggung jawab memimpin dan mengkoordinasikan bawahannya serta memberikan bimbingan dan petunjuk dalam pelaksanaan tugasnya; 3) Setiap pimpinan satuan organisasi dilingkungan kecamatan bertanggung jawab kepada atasan masing-masing dan menyampaikan laporan tepat waktu. 4) Setiap bawahan di lingkungan pemerintah kecamatan bertanggung jawab kepada atasannya yang berwenang dan wajib melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab.

BAB IV KETENTUAN PENUTUP Pasal 29 Dengan berlakunya Peraturan Bupati ini, maka Peraturan Bupati Bengkulu Selatan Nomor 29 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok, Fungsi, dan Uraian Tugas Kecamatan dalam Kabupaten Bengkulu Selatan, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi. Pasal 30 Peraturan ini mulai berlaku sejak tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan. Ditetapkan di Manna Pada tanggal 25 November 2011 BUPATI BENGKULU SELATAN dto Diundangkan di Manna Pada tanggal 25 November 2011 H. RESKAN E. AWALUDDIN SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BENGKULU SELATAN dto H. ZAINAL ABIDIN MERAHLI BERITA DAERAH KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2011 NOMOR 27