Lampiran Surat No : UM.01.11-Ca/548 Tanggal, 18 Oktober 2012 Kepada Yth. Provinsi Sumatera Barat 1. Bupati Solok Selatan 2. Bupati Pesisir Selatan 3. Bupati Solok Provinsi Riau 4. Bupati Indragiri Hilir 5. Bupati Bengkalis Provinsi Sumatera Selatan 6. Bupati Ogan Komering Ilir 7. Bupati Lahat 8. Bupati Musi Banyuasin 9. Bupati Ogan Ilir Provinsi Banten 10. Bupati Lebak 11. Bupati Serang Provinsi Jawa Barat 12. Bupati Tasikmalaya 13. Bupati Sumedang 14. Bupati Subang 15. Bupati Garut Provinsi Jawa Tengah 16. Bupati Grobogan 17. Bupati Blora 18. Bupati Demak 19. Walikota Semarang 20. Bupati Pati 21. Bupati Semarang 22. Bupati Kendal 23. Bupati Cilacap 24. Bupati Banyumas 25. Bupati Banjarnegara 26. Bupati Pemalang 27. Bupati Tegal 28. Bupati Brebes 29. Bupati Purworejo 30. Bupati Wonosobo 31. Bupati Magelang 32. Bupati Klaten 33. Bupati Karanganyar
34. Bupati Temanggung 35. Bupati Kebumen 36. Bupati Wonogiri 37. Bupati Boyolali 38. Bupati Sragen 39. Bupati Sukoharjo Provinsi Kalimantan Selatan 40. Bupati Tanah Bumbu Provinsi Sulawesi Tengah 41. Bupati Donggala 42. Bupati Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Barat 43. Bupati Majene Provinsi Nusa Tenggara Timur 44. Bupati Manggarai Barat 45. Bupati Rote Ndao 46. Bupati Timor Tengah Utara 47. Bupati Kupang 48. Bupati Manggarai Provinsi Gorontalo 49. Bupati Gorontalo Provinsi Maluku 50. Bupati Maluku Tengah
Lampiran Daftar Ralat Petunjuk Teknis Paket Pamsimas - HIK No Perihal Halaman Tertulis Ralat Menjadi 1 Kontribusi masyarakat desa/kelurahan untuk kegiatan optimalisasi 13 Masyarakat bersedia kontribusi minimal 20% dari total usulan pembiayaan pengembangan/optimalisasi SPAM tingkat desa/kelurahan. Kontribusi ini dalam bentuk incash 10% (baik dari dana yang dikumpulkan dari masyarakat maupun dana kas Tidak ada perubahan 2 Mengubah opsi SAM pada usulan kegiatan optimalisasi BPSPAMS) dan inkind sebesar 10%. 8 3. Optimalisasi SPAM pada desadesa lokasi Pamsimas a. Optimalisasi SPAM pada desadesa lokasi Pamsimas (reguler atau replikasi pada tahun-tahun pelaksanaan sebelumnya) dapat diusulkan untuk dibiayai dalam rangka optimalisasi kinerja SPAM (memanfaatkan idle capacity) untuk menambah jumlah penerima manfaat pada desa/kelurahan tersebut. b. Optimalisasi SPAM pada desa Pamsimas (reguler dan replikasi) ditujukan untuk membantu meningkatkan kualitas pelayanan SPAM tingkat desa/kelurahan dan berkontribusi kepada penambahan jumlah penerima manfaat SPAM tingkat kabupaten/kota. 3. Optimalisasi SPAM pada desa-desa lokasi Pamsimas a. Optimalisasi SPAM pada desa-desa lokasi Pamsimas (reguler atau replikasi pada tahun-tahun pelaksanaan sebelumnya) dapat diusulkan untuk dibiayai dalam rangka optimalisasi kinerja SPAM (memanfaatkan idle capacity) untuk menambah jumlah penerima manfaat pada desa/kelurahan tersebut. b. Optimalisasi SPAM pada desa Pamsimas (reguler atau replikasi) ditujukan untuk membantu meningkatkan kualitas pelayanan SPAM tingkat desa/kelurahan dan berkontribusi kepada penambahan jumlah penerima manfaat SPAM tingkat kabupaten/koita. c. Pada usulan kegiatan optimalisasi diperbolehkan mengubah opsi SAM dengan tetap harus menjamin tersedianya tambahan jumlah pemanfaat minimal 30% dari jumlah pemanfaat pada
No Perihal Halaman Tertulis Ralat Menjadi kondisi awal berfungsinya SAM. 3 Peran Satker 17 1. Melakukan verifikasi untuk 1. Memantau kemajuan PKP-AM pencairan porsi APBN dalam penggunaan dana 4 BOP Panitia Kemitraan 5 Syarat kelengkapan dokumen untuk pencairan dana BLM APBN Paket Pamsimas HIK berdasarkan usulan desa/kelurahan yang telah disetujui Panitia Kemitraan, DPMU, dan TKK; 2. Merekomendasikan pencairan porsi APBN dalam Paket Pamsimas HIK kepada Satker Pembinaan Pamsimas DJCK; 3. Memantau kemajuan penggunaan dana APBN pada Paket Pamsimas HIK dan melaporkannya kepada Satker Pembinaan Pamsimas DJCK dengan tembusan kepada CPMU; 4. Memastikan TFM HIK mendapat pelatihan sebagaimana TFM regular sesuai rencana kerja (work plan) Pamsimas. 29 BOP Panitia Kemitraan maksimal 3% dari nilai Paket Pamsimas HIK dari APBD dan APBN 30 Adanya surat Satker PKPAM Provinsi perihal rekomendasi pencairan porsi APBN kabupaten/kota APBN pada Paket Pamsimas HIK dan melaporkannya kepada Satker Pembinaan Pamsimas DJCK dengan tembusan kepada CPMU; 2. Memastikan TFM HIK mendapat pelatihan sebagaimana TFM regular sesuai rencana kerja (work plan) Pamsimas. BOP Panitia Kemitraan berkisar 3% s/d 5% dari nilai Paket Pamsimas HIK dari APBD dan APBN berdasarkan pertimbangan jumlah desa sasaran dan kondisi geografis Surat Satker PKPAM Provinsi ini ditiadakan dari syarat kelengkapan dokumen