PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 35 TAHUN 2011 TENTANG STANDAR PELAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTORNIK DI LINGKUNGAN BADAN PUSAT STATISTIK

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR 24 TAHUN 2014

GUBERNUR SUMATERA BARAT PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG PENANGANAN PENGADUAN MASYARAKAT DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR

2015, No Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG PENANGANAN PENGADUAN MASYARAKAT TERPADU DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

MENTERI RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG

2017, No Tahun 2002 Nomor 3, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4169); 2. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian N

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

Arsip Nasional Republik Indonesia

Laporan Pelaksanaan PST BPS Provinsi Kepulauan Riau

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT PRESIDEN

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA TENTANG PELAYANAN PENANGANAN PENGADUAN MASYARAKAT DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA DENPASAR BAB I

- 1 - REP PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2013 TENTANG

2017, No Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lemb

2016, No b. bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 5 ayat (1) Peraturan Presiden Nomor 33 Tahun 2012 tentang Jaringan Dokumentasi dan

PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 32 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI POLEWALI MANDAR

2012, No Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 67, Tambahan Lembaran

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENGELOLAAN PENGADUAN PELAYANAN PUBLIK SECARA NASIONAL

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKEU. Lembaga Manajemen Aset Negara. Tata Kerja. Organisasi.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI POLEWALI MANDAR

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, T

MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

2017, No dalam huruf b, perlu dibuat dalam bentuk Standar Pelayanan; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huru

PERATURAN BUPATI SERANG NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 2010 TENTANG BENTUK DAN TATA CARA PERAN MASYARAKAT DALAM PENATAAN RUANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 133/PMK.01/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT KOMITE PENGAWAS PERPAJAKAN

Mengingat -2- : 1. Undang-Undang Kementerian Nomor Negara 39 Tahun (Lembaran 2008 Negara tentang Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lem

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6,

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6,

- 1 - PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI

-2- Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Lembaran Negara Republik

BUPATI KARO PROPINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI KARO NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG

PEDOMAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) LAYANAN INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN PUBLIK (PPID) UNIT KANWIL KEMENAG SUMSEL

KATA PENGANTAR. Standar Pelayanan Umum ini dibuat sebagai salahsatu persyaratan pelayanan publi di lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MASA ESA MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA,

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6,

2 c. bahwa penataan organisasi dan tata kerja di lingkungan Badan Kepegawaian Negara telah disetujui oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Re

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR 3 TAHUN 2015

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 74 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 2010 TENTANG BENTUK DAN TATA CARA PERAN MASYARAKAT DALAM PENATAAN RUANG

PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN KHUSUS

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6,

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 76 TAHUN 2013 TENTANG PENGELOLAAN PENGADUAN PELAYANAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 064 TAHUN 2014 TENTANG PELAKSANAAN PELAYANAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. Statistik dan Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1999 tentang. sama dalam menyelenggarakan kegiatan statistik dengan instansi

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6,

2016, No Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan L

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 36 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI,

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6

PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 35 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN BADAN PENANAMAN MODAL KOTA BATU

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6,

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Pemerintahan yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lemb

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, T

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.13/MENHUT-II/2012 TENTANG PELAYANAN INFORMASI PERIZINAN DI BIDANG KEHUTANAN SECARA ONLINE

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

2016, No Peraturan Presiden Nomor 103 Tahun 2015 tentang Badan Pengelola Transportasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Lembaran

2016, No Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3852); 2. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 200

MEMUTUSKAN: BAB II SUSUNAN ORGANISASI Pasal 2

2018, No Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 118, Tambahan Lembaran Neg

2016, No Republik Indonesia Nomor 3614); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pembinaan dan Pembimbingan Warga Binaan Pemasyara

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 2010 TENTANG BENTUK DAN TATA CARA PERAN MASYARAKAT DALAM PENATAAN RUANG

No.1049, 2014 BPS. Uraian Tugas. Bagian. Bidang. Subdirektorat. Subbagian. Subbidang. Seksi. Perubahan.

PUSAT INFORMASI DAN DOKUMENTASI STANDARDISASI BADAN STANDARDISASI NASIONAL. Kajian Indeks Kepuasan Pelanggan Perpustakaan BSN

2017, No Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2015 tentang Kementerian Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 59); 5. P

BKN. Organisasi. Tata Kerja. Pencabutan.

PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR : PK. 12 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI CIAMIS. PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 32 TAHUN 2013 LAMPIRAN : 2 (dua) TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK KABUPATEN CIAMIS

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

PERATURAN KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR / PERMEN-KP/2017 TENTANG SATU DATA KELAUTAN DAN PERIKANAN

2018, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6,

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 36 TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN BUPATI TANGERANG

- 1 - PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR. TAHUN 2017 TENTANG

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Kepala Badan Nasional Pe

BAB V ANALISIS HASIL PENELITIAN

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

2016, No Peraturan Presiden Nomor 46 Tahun 2015 tentang Kementerian Sosial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 86); 5. Per

Transkripsi:

BADAN PUSAT STATISTIK PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN LAYANAN KONSULTASI DAN INFORMASI STATISTIK DI LINGKUNGAN BADAN PUSAT STATISTIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK, Menimbang Mengingat : bahwa untuk kelancaran pelayanan layanan konsultasi dan informasi statistik di lingkungan Badan Pusat Statistik, perlu menetapkan Standar Pelayanan Layanan Konsultasi dan Informasi Statistik di lingkungan Badan Pusat Statistik dengan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik; : 1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3683); 2. Undang-Undang Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3854); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik; 5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik; 6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2012 tentang Pedoman Penilaian Kinerja Unit Pelayanan Publik (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 750); 7. Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pusat Statistik di Daerah; 8. Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik; MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK TENTANG STANDAR PELAYANAN LAYANAN KONSULTASI DAN INFORMASI STATISTIK DI LINGKUNGAN BADAN PUSAT STATISTIK.

-2- Pasal 1 Standar Pelayanan Layanan Konsultasi dan Informasi Statistik di lingkungan Badan Pusat Statistik merupakan tolak ukur yang dipergunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pelayanan dan acuan penilaian kualitas pelayanan sebagai kewajiban dan janji penyelenggara kepada masyarakat dalam rangka melaksanakan Layanan Konsultasi dan Informasi Statistik di lingkungan Badan Pusat Statistik yang berkualitas, cepat, mudah, terjangkau, dan terukur. Pasal 2 Standar Pelayanan Layanan Konsultasi dan Informasi Statistik di lingkungan Badan Pusat Statistik sebagaimana dimaksud pada Pasal 1, sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan ini. Pasal 3 Dengan diberlakukannya Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik ini, maka Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 16 Tahun 2011 tentang Pedoman Standardisasi Layanan Statistik di Lingkungan Badan Pusat Statistik dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi. Pasal 4 Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 2 Januari 2013 KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK, SURYAMIN

LAMPIRAN PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN LAYANAN KONSULTASI DAN INFORMASI STATISTIK DI LINGKUNGAN BADAN PUSAT STATISTIK STANDAR PELAYANAN LAYANAN KONSULTASI DAN INFORMASI STATISTIK DI LINGKUNGAN BADAN PUSAT STATISTIK BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kebutuhan statistik bagi para penentu kebijakan baik pemerintah maupun swasta merupakan suatu tantangan bagi instansi penyedia data/statistik, BPS (Badan Pusat Statistik). Penyediaan data/statistik oleh BPS dari tahun ke tahun semakin berkembang, dari hanya penyediaan data untuk kepentingan kebijakan pemerintah sampai pada penyediaan data/statistik untuk keperluan bisnis/usaha yang dibutuhkan oleh para swasta, peneliti, mahasiswa dan pelajar serta akademisi. Peningkatan penyediaan keragaman statistik, harus juga diiringi peningkatan layanan statistik kepada masyarakat. Unit Pelayanan Publik pada Subdit Layanan dan Promosi Statistik sebagai salah satu unit di Direktorat Diseminasi Statistik yang mempunyai tugas sebagai ujung tombak untuk memberikan layanan statistik berusaha untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat luas, terutama pengguna statistik. Dalam upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat pengguna statistik, perlu dibuat panduan standar pelayanan sebagai pedoman petugas layanan statistik dalam melayani pengguna data BPS. B. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud pembuatan Standar Pelayanan Statistik adalah tersedianya panduan dalam melaksanakan tugas memberikan layanan konsultasi, layanan pemberian informasi dalam bentuk hardcopy, softcopy, raw data dan peta digital serta menyediakan informasi secara jelas dan pasti kepada pengguna layanan tentang prosedur dan mekanisme layanan pada UPP di Subdit Layanan dan Promosi Statistik.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan layanan secara efektif dan efisien,cepat, mudah, murah, transparan dan pasti. C. RUANG LINGKUP 1. Unit pelayanan yang menyelenggarakan layanan konsultasi dan informasi statistik di lingkungan Badan Pusat Statistik adalah Direktorat Diseminasi Statistik. 2. Pelaksana pelayanan adalah pegawai di lingkungan Subdirektorat Layanan dan Promosi Statistik 3. Penanggung Jawab Pelayanan adalah Direktur Diseminasi Statistik 4. Sasaran yang hendak dicapai adalah terciptanya sistem dan mekanisme layanan konsultasi dan informasi statistik yang cepat, mudah, murah, transparan dan pasti. 5. Pengguna pelayanan adalah konsumen data mengajukan permintaan data melalui media telepon, email, datang langsung dan/atau surat. 6. Keluaran (output) layanan konsultasi dan informasi statistik adalah data dan informasi baik berupa hardcopy dan/atau softcopy. 7. Kemanfaatan (outcome) pelayanan adalah mempermudah konsumen data dalam memperoleh data yang dibutuhkan 8. Definisi peristilahan - Hardcopy adalah publikasi tercetak - Softcopy adalah publikasi elektronik - Raw data adalah data mentah yang berasal dari kegiatan statistik BPS - Peta digital adalah peta sketsa wilayah dalam bentuk elektronik dari kegiatan statistik BPS - Silastik (Sistem Layanan Statistik) adalah sistem aplikasi untuk melakukan monitoring serta laporan kegiatan kosultasi dan layanan informasi statistik 9. Standar kompetensi pelaksana kegiatan layanan konsultasi dan informasi statistik: a. mampu berkomunikasi secara lisan dengan baik; b. menguasai prosedur layanan konsultasi dan informasi statistik BPS; c. memiliki pengetahuan tentang produk BPS; d. memiliki pengetahuan dan ketrampilan pengolahan data statistik; e. memiliki ketrampilan pemanfaatan teknologi informasi; f. mampu mengoperasikan sistem informasi layanan statistik (Silastik); g. memiliki ketrampilan bahasa baik bahasa Indonesia dan/atau bahasa Inggris; dan, h. bersikap ramah dan sopan;

BAB II KERANGKA PROSEDUR DAN PROSEDUR PELAYANAN A. KERANGKA PROSEDUR MULAI Konsumen data mengisi formulir permintaan data Petugas menanyakan kebutuhan data Petugas memberikan informasi ketersediaan data Data termasuk PP no.54/2009 Petugas memberikan informasi tarif data Petugas menyiapkan data yang dibutuhkan Petugas menyiapkan administrasi data SELESAI

B. PROSEDUR PELAYANAN 1. Konsumen data mengisi formulir permintaan data 2. Petugas layanan membantu konsumen data mengisi formulir permintaan data jika dibutuhkan 3. Petugas layanan menanyakan kebutuhan data 4. Petugas layanan memberikan informasi ketersediaan data 5. Petugas layanan memberikan informasi tarif data Jika ada biaya 6. Petugas layanan menyiapkan data yang dibutuhkan 7. Petugas layanan menyiapkan administrasi yang dibutuhkan untuk melengkapi permintaan data C. PERSYARATAN 1. Persyaratan administrasi/teknis yang harus dipenuhi oleh pelaksana pelayanan: a. Adanya permintaan data dari konsumen data b. Memiliki kompetensi sesuai dengan jenjang masing-masing 2. Persyaratan administrasi pengguna pelayanan: Telah mengisi formulir permintaan data elektronik pada Sistem Layanan Statistik ataupun mengisi formulir permintaan data manual. D. SARANA DAN PRASARANA Sarana dan prasarana yang digunakan dalam pelayanan Informasi dan Konsultasi Statistik terbagi dalam 2 (dua) kelompok, yaitu perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat keras terdiri atas : 1. Server 2. Personal Computer (PC) 3. Telepon 4. Publikasi cetak (buku, booklet, leaflet) 5. Compact Disk (CD) 6. Cover CD 7. Ruang Konsultasi 8. Lemari buku 9. Meja 10. Kursi 11. Jaringan computer

Perangkat lunak terdiri atas: 1. Publikasi elektronik. 2. Pusat Data Pusat data yang terletak dalam server BPS digunakan sebagai tempat penyimpanan data mentah, publikasi elektronik serta file-file yang mendukung kegiatan pelayanan publik. Untuk menjamin keamanannya pusat data didukung sebuah prosuder keamanan sehingga hanya pihak tertentu yang diberikan izin untuk bisa mengakses pusat data. 3. Sistem aplikasi Beberapa sistem aplikasi digunakan untuk melancarkan kegiatan pelayanan publik, dimana sistem aplikasi utama yang digunakan adalah Sistem Informasi Layanan Statistik, sistem aplikasi penunjang seperti Sistem Informasi Publikasi Dokumentasi, Sistem Rujukan Statistik, Online Public Access Catalogue serta sistem aplikasi pendukung lain. Aplikasi Zimbra Mail Server digunakan sebagai penghubung komunikasi dalam kegiatan pelayanan data. 4. Data mentah elektronik (raw data) Data mentah utamanya didiseminasikan dalam bentuk file ekstensi.dbf. Data mentah diolah dan menghasilkan file-file dengan ekstensi yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna data. 5. Peta digital Peta digital yang digunakan dalam transaksi pelayanan data memiliki ekstensi.shp dimana ekstensi ini tidak bisa berdiri sendiri dan harus diikuti 2 file lain yang emiliki ekstensi.shx dan.dbf. Aplikasi yang digunakan dalam pengolahan peta digital adalah Arcview 3.3 yang dapat digunakan dengan tujuan menampilkan peta digital dan pengolahan dengan hasil akhir berupa peta digital tematik. Semua sarana dan prasarana tersebut digunakan oleh SDM yang kompeten pada Subdit LPS dalam penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat. Peningkatan kuantitas maupun kualitas sarana, prasarana dan fasilitas terus dilakukan seiring perkembangan permintaan masyarakat dan kemajuan teknologi. E. BIAYA PELAYANAN Biaya didasarkan pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2009 Tentang Jenis Dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang Berlaku Pada Badan Pusat Statistik.

F. TEMPAT PELAYANAN Pelayanan diselenggarakan di Ruang Galeri Buku Gedung 2 lantai 1 dan Ruang Konsultasi Statistik Gedung 2 lantai 3. G. JADWAL PELAYANAN Layanan konsultasi dan informasi statistik Badan Pusat Statistik pada hari dan jam kedinasan dengan rincian : - Senin s.d. Kamis : 08.30 15.30 WIB - Jum at : 08.30 16.00 WIB H. PENGELOLAAN PENGADUAN Salah satu fungsi Subdirektorat Layanan dan Promosi Statistik adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk mendapatkan kemudahan dalam memenuhi kebutuhaan informasi statistik. Namun dengan segala keterbatasan yang ada, belum semua bentuk pelayanan tersebut dapat dipenuhi dengan optimal sehingga menimbulkan rasa tidak puas masyarakat. Agar rasa tidak puas tidak tersumbat yang akhirnya dapat mengganggu situasi dan mengakibatkan kondisi tidak kondusif, maka perlu dilakukan pembaharuan/perbaikan dalam pelayanan publik dengan mengaktifkan fasilitas Pengaduan Masyarakat sebagai salah satu wujud Pengawasan Masyarakat yang nantinya ditindaklanjuti sesuai porsinya. Fasilitas ini dikemas secara sederhana namun tetap diusahakan komprehensif, terkoordinasi, dan sinergi serta saling menghormati hak, kewajiban dan wewenangnya masing-masing berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pengelolaan pengaduan ditangani oleh Subdirektorat Layanan dan Promosi Statistik dan difasilitasi melalui pengisian formulir, baik formulir cetak (bagi pengunjung yang langsung datang ke UPP) maupun formulir yang terdapat pada halaman website (bagi pengguna layanan on line melalui website BPS). Pengaduan yang ditulis dalam formulir cetak dapat dimasukkan ke dalam KOTAK SARAN yang terdapat pada ruang Konsultasi Statistik maupun dikirimkan ke Subdirektorat Layanan dan Promosi Statistik melalui pos. Pengaduan hanya diterima dalm bentuk tertulis. Hal ini dilakukan agar segla sesuatu yang diadukan dapat diterima secara jelas dan bertanggung jawab. Pengaduan dikelompokkan dalam dua jenis : 1. Pengaduan yang tidak berkadar pengawasan; dan 2. Pengaduan yang berkadar pengawasan Pengaduan tidak berkadar pengawasan adalah pengaduan masyarakat yang isinya mengandung informasi berupa sumbang saran, kritik yang konstruktif dan bermanfaat bagi perbaikan Penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat;

Pengaduan berkadar pengawasan adalah pengaduan masyarakat yang isinya mengandung informasi atas adanya indikasi terjadinya penyimpangan atau penyalahgunaan wewenang oleh Aaparatur Negara yang bertugas melayani masyarakat dan dapat mengakibatkan kerugian masyarakat dan/atau Negara dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan umum, pembangunan dan pelayanan masyarakat Tindak lanjut atas pengaduan masyarakat dilakukan dengan memperhatikan jenis pengaduan yang disampaikan, kemudian ditangani secara bersama dengan pihak-pihak terkait untuk perbaikan pelayanan kepada masyarakat. I. PENGAWASAN INTERNAL DAN EVALUASI KINERJA a. Upaya untuk menjamin kenyamanan dan pengguna layanan konsultasi dan informasi statistik dilakukan secara internal melalui pengawasan langsung. b. Upaya meningkatkan ketrampilan pegawai dilakukan secara berkala melalui briefing rutin setiap hari selasa setiap minggu, agar kinerja pegawai dapat meningkat dan dapat mengikuti perkembangan informasi statistik yang ada. KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK, SURYAMIN