E-COMMERCE PENGENALAN E-COMMERCE

dokumen-dokumen yang mirip
DAYA TARIK E-COMMERCE NAMA : KOMARRUDIN NIM : KELAS:S1-SI-09

KARYA ILMIAH E-COMMERCE : AINI KEMALA CATUR NIM : STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

PERKEMBANGAN DUNIA E-COMMERCE

A. Definisi E-Commerce.

TUGAS KARYA TULIS E-COMMERCE

KARYA ILMIAH E-COMMERCE

KARYA ILMIAH E-COMMERCE. Oleh : NURUL HIDAYAH

KARYA ILMIAH E-COMMERCE

PENGERTIAN E-COMMERCE

KARYA ILMIAH E-COMMERCE TRANSAKSI JUAL BELI ONLINE

10 Pertanyaan E-Commerce

Business yang dilakukan secara simultan dengan program manajemen perubahan (change management). Kemampuan berarti perusahaan memiliki sumber daya

10 Pertanyaan Tentang E-Commerce

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

MAKALAH TEKNOLOGI INFORMASI SISTEM JUAL BELI SECARA ON-LINE (E-COMMERCE) Oleh : Edita Prestiwi Arsyta Ayu

KARYA ILMIAH E-COMMERCE. : Ashadi Kurnia Wicaksono NIM : STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

DAMPAK E-COMMERCE TERHADAP MASYARAKAT. Nama : Viska Aditya NIM : Kelas : S1-SI-07

E-COMMERCE. Karya Ilmiah

Adapun proses yang terdapat dalam E-Commerce meliputi sebagai berikut : 1. Presentasi electronis (Pembuatan Website) untuk produk dan layanan.

E-Commerce. A. Pengertian Electronic Commerce

PERDAGANGAN ONLINE. Universitas Pendidikan Indonesia. Kuliah Apilkasi Bisnis Teknologi Informasi

TUGAS E- BISNIS MARDHIKA RENT CAR OUTLET TITIS WAHYU MARDHIKA PUTRA S1 TI 6A ( )

KARYA ILMIAH E-COMMERCE PEDOMAN dalam E-COMMERCE

Nama:Randy Budi Prasetyawan. NiM:

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN E-COMMERCE

TUGAS KARYA ILMIAH E COMMERCE

MEMPELAJARI SEJARAH E-COMMERCE


E-COMMERCE PEMANFAATAN E-COMMERCE DALAM BERBISNIS DI INDONESIA

E-Business Model. disusun oleh : Nama : Muhammad Wildan Habibi NIM : Kelas : SITI-6G JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA JENJANG STRATA

KEAMANAN E-COMMERCE MENGGUNKAN SECURE TRANSAKSI ELEKTRONIK

KARYA ILMIAH E-COMMERCE Manfaat dan Kelemahan E-Commerce Serta Solusinya. Nama : Arbiyan Tezar Kumbara Nim : Kelas 10 S1-SI 01

TUGAS MAKALAH SISTEM INFORMASI. E-Commerce : Online Shop Kassa9

TUGAS KARYA ILMIAH E-COMMERCE

1. Komunikasi, E-Commerce merupakan pengiriman informasi, produk/layanan,atau sarana elektronik lainnya.

KARYA ILMIAH E-COMMERCE MANFAAT DAN KELEMAHAN E-COMMERCE

PENGENALAN E-COMMERCE

E COMMERCE. Studi kasus Toko bagus

TUGAS KARYA ILMIAH PEMANFAATAN TEKNOLOGI INTERNET DALAM BISNIS SUATU PERUSAHAAN E-COMMERCE NAMA : ADI KURNIAWAN NIM :

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa sekarang ini kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. berkembang sangat pesat. Komputer adalah salah satu produk yang

PENGENALAN E-COMMERCE

PENGARUH STRUCTURAL ASSURANCE DAN PERCEIVED REPUTATION TERHADAP TRUST PENGGUNA INTERNET DI SISTEM E-COMMERCE

KARYA ILMIAH PERKEMBANGAN E-COMMERCE DI INDONESIA

E-COMMERCE DAN STANDAR-STANDAR DALAM E-COMMERCE

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan media internet adalah e-government (layanan pemerintahan melalui

TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PERDAGANGAN JARINGAN ELEKTRONIK

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan tersebut adalah gadget dan kecenderungan beraktivitas di dunia

SISTEM PERDAGANGAN ELEKTRONIK

MAKALAH E-COMMERCE STMIK AMIKOM YOGYAKARTA JURUSAN SISTEM INFORMASI. ( Word to PDF Converter - Unregistered )

Strategi perdagangan melalui jaringan elektronik

Kata Pengantar. Semoga makalah bisa berguna dan bermanfaatnya bagi para pembaca pada umumnya. Depok, 6 Oktober Penulis

Manfaat E-Commerce. Manfaat bagi perusahaan:

E-BISNIS BAB I PENDAHULUAN

E-COMMERCE. Oleh: Nama : Ana Udayana NIM : Kelas : E-COMMERCE5(SI054)

PELUANG BISNIS MEMASARKAN PRODUK MELALUI MEDIA INTERNET

E-Marketing. dalam Strategi Pemasaran MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Dwi Hartanto, S,.Kom 10/06/2012. E Commerce Pertemuan 10 1

BAB 1 PENDAHULUAN. (open platfrom) sehingga menghilangkan ketergantungan perusahaan pada vendor

Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta 1. Barangsiapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak melakukan

Tugas Midterm E-commerce Tentang Pembuatan Karya Ilmiah Tentang E-commerce

A. Pengetahuan e-commerce

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI E-COMMERCE

PERIKLANAN E-COMMERCE PARIWISATA

TUGAS E-COMMERCE MASALAH YANG TIMBUL DALAM E-COMMERCE DI SUSUN OLEH NAMA : RIDWAN M. YUSUF KELAS : S1 SI 4I NIM : JURUSAN SISTEM INFORMASI

BAB I PENDAHULUAN. Barat dengan masyarakatnya yang terkenal sebagai pengrajin keramik, sehingga

KARYA ILMIAH E-COMMERCE PANDUAN BAGI PARA PEMULA E-COMMERCE

E-PAYMENT. Sistem pembayaran (E-Paymen System) memerlukan suatu persyaratan yang mencakup :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

KARYA ILMIAH Usaha Online Mata kuliah: E-Business

Karya Ilmiah E-commerce. Bisnis kecil dan menengah dalam ecommerce

Manajemen Strategi dan E-Commerce

BAB 1 PENDAHULUAN. commerce seiring dengan meningkatnya perkembangan teknologi web yang tumbuh

KARYA ILMIAH Toko Online( grosir beras ) dengan blogger Mata kuliah: E-Business

Manfaat & Klasifikasi Model E-Commerce

Bisnis Dalam Teknologi Informasi, aspek bisnis i adalah bagian dalam pengembangan teknologi. Bisnis untuk tujuan pencarian keuntungan.

BAB I PENDAHULUAN. pesat, salah satunya adalah teknologi komputer. Komputer merupakan alat bantu

TUGAS KARYA ILMIAH E-BUSSINESS MATA KULIAH E-COMMERS STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

BAB II KERANGKA TEORITIS. Kotler dan Amstrong (2004), Marketing adalah suatu proses sosial dan

E-Business Dan Pendukungnya

E-Commerce Dimensi e-commerce

BAB I PENDAHULUAN. Melambatnya pertumbuhan ekonomi global sebagai dampak peningkatan harga

BAB 2 LANDASAN TEORI

Bisnis Internet (E-Commerce)

Bab I. Pendahuluan. Teknologi merupakan salah satu aspek yang sangat mempengaruhi kehidupan

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., MA. Pertemuan 9:Pemanfaatan Analitik pada Aktivitas Pemasaran

BAB 1 Pendahuluan. Mengenal Bisnis Afiliasi

KARYA ILMIAH E-COMMERCE

SISTEM INFORMASI. Oleh Iwan Sidharta, MM NFORMASI

TEKNOLOGI INFROMASI DAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM)

E Commerce dan E Business

BAB 1 PENDAHULUAN. ini fenomena memperlihatkan paradigma yang semakin bergeser dari kekuatan

TUGAS KARYA ILMIAH E-COMMERCE

BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

Capaian Pembelajaran

PENGENALAN DAN KONSEP E-COMMERCE

TUGAS 1 E-COMMERCE KP 2015

Karya Ilmiah Lingkungan Bisnis

Karya Ilmiah Manfaat dan Kelemahan E-COMMERCE

TUGAS KARYA ILMIAH E-COMMERCE NAMA : FAJAR TRI ASMORO NIM : KELAS : S1-SI-05

SIFAT INTERDISIPLINER E-COMMERCE

Transkripsi:

E-COMMERCE PENGENALAN E-COMMERCE Di susun oleh : NAMA :Parid NIM :10.12.4925 KELAS :S1-SI-07 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Telp 0274 884201

Abstrak Electronic Commerce (e-commerce) sangat mendukung dalam peningnkatan, pengembangan suatu perushaan. Dengan ini adanya e-commerce akan dapat memberika suatu kelayakan bagi pihak menajemen dalam memproses berbagi sumber daya yang digunakan. Diantara sumberdaya tersebut, e-commerce merupakan pendukung manajemen dalam proses pemasaran untuk mencapai tujuan. Hal tersebut dikarenakan e-commerce dapat merubah bentuk pelayanan yang semula datang langsung kesuatu instansi yang di tuju ataupun melalui via telefon, tapi sekarang menjadi pelayanan yang online disetiap waktu dimanapun berada sehingga dapat memudahkan dalam menangani segala transaksi. Tampilan media e-commerce menjadikan pelanggan dapat dapat leluasa melihat segala aktifitas yang dilakukan oleh sebuah perusahaan untuk memasarkan produknya. Pemasaran terbentuk karena adanya asset yang unik sehingga menjadi sebuah jaringan pemasaran yang terdiri dari perusahaan dan pemercaya (stake holder) pendukung, karyawan, pemasok, distribusi, pengecer, agen periklanan dan sebagainya seiring dengan langkah perusahaan membangun hubungan timbale balik yang saling menguntungkan. E- commerce dengan manajemen perusahaan sangat erat kaitannya, karena disini e-commerce berperan sebagai sarana pemasaran untuk menyampaikam informasi demi mencapai tujuan. Semoga jurnal ini dapat bermanfaat dan digunakan sebagai bahan referensi yang dapat memberikan wawasan luas dalam bidang dalam bidang meningkatkan daya persaingan bisnis perusahaan melalui media internet. Kata kunci : E-Commerce

Kata Pengantar Dengan mengucap Alhamdulillah, karya ilmiah tentang E-Commerce ini bisa penulis selesaikan dengan baik. Karya ilmiah ini dikembangkan sebagai bagian dalam rangka mengerjakan tugas dari mata kuliah E-Commerce. Dalam menyelesaikan karya ilmiah ini, penulis mendapat banyak bantuan dari berbagai pihak. Baik bantuan berupa materi, maupun bantuan moril. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang tidak bisa disebutkan satu-persatu yang telah membantu menyelesaikan karya ilmiah ini. Penulis menyadari bahwa karya ilmiah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan karya ilmiah ini. Semoga karya ilmiah ini bisa digunakan dengan sebenarnya dan dapat berguna bagi perkembangan Indonesia. Amin Penulis Parid 10.12.4925

PEMBAHASAN A.Definisi E-Commerce E-commerce adalah dimana dalam satu website menyediakan atau dapatmelakukan Transaksi secara online atau juga bisa merupakan suatu cara berbelanja atau berdagang secara online atau direct selling yang memanfaatkan fasilitas Internet dimana terdapat website yang dapat menyediakan layanan get and deliver. E-commerce akan merubah semua kegiatan marketing dan juga sekaligus memangkas biaya-biaya operasional untuk kegiatan trading (perdagangan). Adapun pendapat mengenai pengertian E-Commerce bahwa E-commerce mengacu pada internet untuk belanja online dan jangkauan lebih sempit. dimana e-commerce adalah subperangkat dari E-Bisnis. cara pembayarannya: melalui transfer uang secara digital seperti melalui account paypal atau kartu credit Sedangkan, E-Bisnis mengacu pada internet tapi jangkauan lebih luas. area bisnisnya terjadi ketika perusahaan atau individu berkomunikasi dengan klien atau nasabah melalui e-mail tapi pemasaran atau penjualan di lakukan dengan internet. dengan begitu dapat memberikan keuntungan berupa keamanan fleksibililtas dan efisiensi. cara pembayarannya yaitu dengan melaui pembayaran digital secara E-Gold dan sudah di akui di seluruh dunia dalam melakukan transaksi online. Pada umumnya pengunjung Website dapat melihat barang atau produk yang dijual secara online (24 jam sehari) serta dapat melakukan correspondence dengan pihak penjual atau pemilik website yang dilakukan melalui email. Dalam prakteknya, berbelanja di web memerlukan koneksi ke internet dan browser yang mendukung transaksi elektronik yang aman, seperti Microsoft Internet Explorer dan Netscape Navigator. Microsoft dan Netscape, bekerja sama dengan perusahaan kartu kredit (Visa dan MasterCard), serta perusahaan-perusahaan internet security (seperti VeriSign), telah membuat standar enkripsi khusus yang membuat transaksi melalui web menjadi sangat aman. Bahkan, Visa dan MasterCard menyediakan jaminan keamanan 100% kepada pengguna credit cardnya yang menggunakan e-com. Adapun proses yang terdapat dalam E-Commerce adalah sebagai berikut : 1. Presentasi electronis (Pembuatan Website) untuk produk dan layanan. 2. Pemesanan secara langsung dan tersedianya tagihan. 3. Secar otomatis account pelanggan dapat secara aman (baik nomor rekening maupun nomor kartu kredit). 4. Pembayaran yang dilakukan secara langsung (online) dan penanganan transaksi. Adapun keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan transaksi melalui E-Commerce bagi suatu perusahaan adalah sebagai berikut : 1. Meningkatkan pendapatan dengan menggunakan online channel yang biayanya lebih murah. 2. Mengurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan kertas, seperti biaya pos surat, pencetakan, report, dan sebagainya.

3. Mengurangi keterlambatan dengan menggunakan transfer elektronik/pembayaran yang tepat waktu dan dapat langsung dicek. 4. Mempercepat pelayanan ke pelanggan, dan pelayanan lebih responsif. B. Contoh E-Commerce. Banyak sekali yang dapat kita lakukan melalui E-Commerce yaitu : 1. Pembelian buku melalui online. 2. Pembelian elektronik melalui online. 3. Pembelian kendaraan melalui online. 4. Pembelian pakaian melalui online, dll. C. Dampak Positif dan Negatif E-Commerce. Didalam dunia E-Commerce pasti terdapat dampak positif dan negativenya. Dampak positifnya, yaitu : 1. Revenue Stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih menjanjikan yang tidak bisa ditemui di sistem transaksi tradisional. 2. Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar). 3. Menurunkan biaya operasional(operating cost). 4. Melebarkan jangkauan (global reach). 5. Meningkatkan customer loyality. 6. Meningkatkan supplier management. 7. Memperpendek waktu produksi. 8. Meningkatkan value chain (mata rantai pendapatan). Dampak negativenya, yaitu : 1. Kehilangan segi finansial secara langsung karena kecurangan. Seorang penipu mentransfer uang dari rekening satu ke rekening lainnya atau dia telah mengganti semua data finansial yang ada. 2. Pencurian informasi rahasia yang berharga. Gangguan yang timbul bisa menyingkap semua informasi rahasia tersebut kepada pihak-pihak yang tidak berhak dan dapat mengakibatkan kerugian yang besar bagi si korban. 3. Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan. Kesalahan ini bersifat kesalahan non-teknis seperti aliran listrik tiba-tiba padam. 4. Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak. Misalkan seorang hacker yang berhasil membobol sebuah sistem perbankan. Setelah itu dia memindahkan sejumlah rekening orang lain ke rekeningnya sendiri. 5. Kehilangan kepercayaan dari para konsumen. Ini karena berbagai macam faktor seperti usaha yang dilakukan dengan sengaja oleh pihak lain yang berusaha menjatuhkan reputasi perusahaan tersebut. 6. Kerugian yang tidak terduga. Disebabkan oleh gangguan yang dilakukan dengan sengaja, ketidakjujuran, praktek bisnis yang tidak benar, kesalahan faktor manusia, kesalahan faktor manusia atau kesalahan sistem elektronik. Umumnya orang berfikir e-commerce adalah online shopping belanja/membeli barang melalui Web.Terus terang Web shopping / online shopping sebetulnya hanya sebagian kecil sekali dari belantara e-commerce. Web shopping yang termasuk di dalamnya transaksi online stok, men-download software langsung dari web sebetulnya menghubungkan bisnis ke

konsumen ini hanya sekitar 20% dari total e-commerce, sedang sebagian besar sebetulnya lebih banyak berupa hubungan dagang bisnis ke bisnis yang memudahkan proses pembelian antar perusahaan-perusahaan. Banyak orang berharap supaya dimungkinkan terjadinya transaksi mikro yang memungkinkan orang membayar dalam bentuk recehan beberapa ribu / ratus rupiah untuk mengakses content atau game di Internet. Transaksi yang sangat hot di e-commerce untuk barang-barang dagangan di Internet maupun melalui media elektronik lainnya, menurut Simba Information http://www.simbanet.com/ yang merupakan best seller adalah produk komputer, produk konsumer, buku dan majalah, musik dan produk entertainment (audio,video, TV). Dari berbagai statistik yang ada tampaknya e-commerce akan semakin marak, terutama di amerika serikat tentunya. International Data Corporation http://www.idc.com/ memprojeksikan bahwa 46 juta orang amerika akan membeli melalui e-commerce berbagai barang senilai US$ 16 juta di tahun 2001, dan US$54 juta di tahun 2002. Forrester Research http://www.forrester.com/ memprediksikan sales e commerce sekitar US$7 juta di tahun 2000. Untuk jangka panjang, Morgan Stanley Dean Witter http://www.deanwitter.com/ meng-estimasikan penjualan melalui e-commerce pada tahun 2005 antara US$21 juta s/d US$115 juta. Tentunya bagi Indonesia yang jumlah pengguna Internet-nya masih sedikit belum sebanyak US, kecuali kalau WARNET-WARNET makin marak. Strategi e-commerce akan menjadi lain tampaknya yang menjadi hot sekarang ini justru situs-situs berita, seperti kompas.com, detik.com. Sebuah permulaan yang baik untuk membangun community yang bukan mustahil berlanjut ke focus groups dan e-commerce bisnis ke bisnis. President Clinton barangkali cukup nekad dengan mengajukan Internet Tax Freedom Act http://www.house.gov/chriscox/nettax/frmain. htm yang ternyata sangat di setujui oleh Senat Amerika Serikat, undang-undang ini melarang semua negara bagian dan lokal di Amerika untuk memajak informasi & perdagangan melalui Internet. Artinya bangsa Amerika Serikat telah menset Internet sebagai Internet Trade Free Zone, sebuah ide yang cukup gila barangkali tapi akan sangat effektif bagi para produsen barang / informasi karena usaha eksport yang mendatangkan banyak devisa ke negara menjadi sangat baik sekali. Logikanya sederhana sekali orang akan berlomba-lomba untuk membeli barang ke negara lain yang harganya lebih murah. Bagaimana dengan Indonesia? tampaknya akan menjadi tantangan yang cukup serius bagi orang-orang pajak di Indonesia karena transaksi-transaksi yang bersifat intangible melalui Internet sangat sulit di deteksi, semakin hari semakin banyak transaksi jenis ini terjadi di Internet. E-Commerce yang melibatkan pemindahan barang cukup mudah di deteksi di pelabuhan atau bandar udara sehingga dapat di deteksi oleh beacukai / custom selain itu rasanya sulit. Tampaknya banyak orang di Indonesia yang belum sadar bahwa negara tempat kita berdiri sangat banyak menjanjikan hal-hal yang diminati oleh bangsa lain, apakah itu kekayaan alam-nya, sosial, budaya dll. Contohnya apakah ada yang pernah berfikir bahwa harga kepompong kupu-kupu adalah US$7 / buah-nya? Pak Anshori dari UNILA http://www.unila.ac.id ternyata sangat jeli melihat hal ini. Masih banyak lagi hal-hal lain yang menarik yang hanya mungkin dilakukan oleh orang Indonesia di Internet. Di samping berbagai standar yang digunakan di Intenet, e-commerce juga menggunakan standar yang digunakan sendiri, umumnya digunakan dalam transaksi bisniske-bisnis. Beberapa diantara yang sering digunakan adalah: Electronic Data Interchange

(EDI): dibuat oleh pemerintah di awal tahun 70-an dan saat ini digunakan oleh lebih dari 1000 perusahaan Fortune di Amerika Serikat, EDI adalah sebuah standar struktur dokumen yang dirancang untuk memungkinkan organisasi besar untuk mengirimkan informasi melalui jaringan private. OPS memungkinkan pengguna untuk membuat sebuah profil pribadi dari kesukaan masing-masing pengguna yang dapat dia share dengan merchant. Ide dibalik OPS adalah untuk menolong memproteksi privasi pengguna tanpa menutup kemungkinan untuk transaksi informasi untuk proses marketing dsb. Secure Socket Layer (SSL): Protokol ini di disain untuk membangun sebuah saluran yang aman ke server. SSL menggunakan teknik enkripsi public key untuk memproteksi data yang di kirimkan melalui Internet. SSL dibuat oleh Netscape tapi sekarang telah di publikasikan di public domain. Ternyata bukan hanya perusahaan besar saja yang berkecimpung dalam e-commerce tapi juga banyak pengusaha kecil yang berkiprah dengan Web sederhana, dan situs kacangan. Seringkali yang dibutuhkan untuk sukses hanya promosi sederhana agar terlihat oleh para pelanggan. Berita mulut ke mulut, posting di newsgroup, dan mendaftarkan diri di search engine cukup sudah untuk menarik pelanggan ke situs anda. Sebuah contoh sederhana yang bisa ditampilkan adalah Kevin Donlin seorang penulis dan Web developer yang membuat Guaranteed Resumes http://www.gresumes.com/ di Internet berawal dari tahun 1994. Saat ini dia memperoleh sekitar 100 pendatang setiap hari dan memperoleh sebagian dari pemasukannya dari bisnis penulisan resume. Keberhasilan Donlin terletak pada keberhasilan dalam menekan serendah-rendahnya biasa yang dibutuhkan. Server yang digunakan diletakan di ISP lokal, dan pelanggan berdatangan dari seluruh penjuru dunia. Transaksi kartu kredit dilakukan menggunakan swipe terminal yang dia sewa seharga US$30 / bulan tapi tidak perlu menggunakan jasa pihak ketiga untuk mengambilkan dana dari kartu kredit. Tentunya masih banyak sekali ceritacerita menarik seperti yang dialami oleh Kevin tersebut. Menurut survey yang dilakukan oleh CommerceNet http://www.commerce.net para pembeli / pembelanja belum menaruh kepercayaan kepada e-commerce, mereka tidak dapat menemukan apa yang mereka cari di e-commerce, belum ada cara yang mudah dan sederhana untuk membayar. Di samping itu, surfing di e-commerce belum lancar betul. Pelanggan e- commerce masih takut ada pencuri kartu kredit, rahasia informasi personal mereka menjadi terbuka, dan kinerja jaringan yang kurang baik. Umumnya pembeli masih belum yakin bahwa akan menguntungkan dengan menyambung ke Internet, mencari situs shopping, menunggu download gambar, mencoba mengerti bagaimana cara memesan sesuatu, dan kemudian harus takut apakah nomor kartu kredit mereka di ambil oleh hacker. Tampaknya untuk meyakinkan pelanggan ini, e-merchant harus melakukan banyak proses pemandaian pelanggan. Walaupun demikian Gail Grant, kepala lembaga penelitian di CommerceNet http://www.commerce.net/ meramalkan sebagian besar pembeli akan berhasil mengatasi penghalang tersebut setelah beberapa tahun mendatang. Grant mengatakan jika saja pada halaman Web dapat dibuat label yang memberikan informasi tentang produk dan harganya, akan sangat memudahkan untuk search engine menemukan sebuah produk secara online. Hal tersebut belum terjadi memang karena sebagian besar merchant ingin agar orang menemukan hanya produk mereka tapi bukan kompetitor-nya apalagi jika ternyata harga yang diberikan kompetitor lebih murah. Seperti para pengusaha belum punya model yang baik bagaimana cara mensetup situs e-commerce mereka, mereka mengalami kesulitan untuk melakukan sharing antara informasi yang diperoleh online dengan aplikasi bisnis lainnya.

Masalah yang barangkali menjadi kendala utama adalah ide untuk sharing informasi bisnis kepada pelanggan dan supplier hal ini merupakan strategi utama dalam sistem e- commerce bisnis ke bisnis. Kunci utama untuk memecahkan masalah adalah merchant harus menghentikan pemikiran bahwa dengan cara menopangkan diri pada Java applets maka semua masalah akan solved,grant mengatakan, E-commerce is just like any automation it amplifies problems with their operation they already had. Perusahaan yang akan secara langsung dirugikan oleh e-commerce adalah agen perjalanan, tiket bioskop, katalog mail-order, dan toko retail terutama toko perangkat lunak. Mungkin kalau di Indonesia yang terasa hanya bagi agen perjalanan & bisnis sekitar turis. E- commerce dengan nyata telah mempengaruhi teritori bisnis tersebut. Menurut laporan Forrester Research http://www.forrester.com/ prediksi penjualan di sales & tiket perjalanan melalui Internet akan naik dari US$475 juta di tahun 1997 ke US$10 milyar di tahun 2001. Angka tersebut merepresentasikan 8% dari semua penjualan tiket perjalanan di US. Kalau Bill Gates mengatakan e-commerce akan menghilangkan perantara (middleman). Kalau buzzword sekarang ini adalah disintermediation http://www.builder.com/business/ecommerce20/ss06.html, cara mengatakan bahwa siapapun yang berada di antara pembeli dan penjual akan memperoleh masalah besar. Akan tetapi jika kita melihat lebih lebih dalam lagi akan terlihat bahwa sebenarnya e- commerce akan menciptakan pola perantara yang baru. Cerita sukses e-commerce, seperti amazon.com http://www.amazon.com/, sebetulnya merupakan bentuk lain dari sebuah proses perantara. Amazon.com tidak menerbitkan buku.dengan perkembangan masyarakat virtual yang demikian besar banyak orang yang berpartisipasi dalam berbagai interest group online memperlihatkan pergeseran pardigma dari kekuatan ekonomi yang bertumpu pada pembuat / manufacturer ke kekuatan pasar. Paling tidak demikian yang dilihat oleh John Hagel dan Arthur Armstrong, sepasang analis dari McKinsey http://www.mckinsey.com sebuah perusahaan konsultan manajemen internasional. Masyarakat virtual telah memperlihatkan effek-nya. Situs investment seperti Motley Fool http://www.fool.com/ memungkinkan anggota untuk bertukar pengalaman tanpa melalui broker / perantara. ParentsPlace http://www.parentsplace.com merupakan tempat pertemuan para orang tua yang akhirnya memberikan kesempatan pada vendor-vendor kecil untuk mencapai pelanggan potensial mereka untuk produk yang sangat spesifik seperti makanan bayi dan shampo. Masyarakat virtual akan menggoyang kehebatan divisi marketing dan penjualan di perusahaan-perusahaan besar. Justru perusahaan-perusahaan kecil dengan produk yang lebih baik dan customer service yang baik akan dapat menggunakan masyarakat virtual ini untuk mengalahkan perusahaan besar sesuatu yang cukup sulit dimengerti di dunia nyata. Dalam bukunya Net Gain: Expanding Markets Through Virtual Communities, yang dipublikasikan oleh Harvard Business School Press, Hagel dan Armstrong berargumen bahwa daripada melawan trend yang ada, perusahaan yang pandai akan membantu terbentuknya virtual community ini dan menggunakannya untuk mencapai pelanggannya.

Penutup Pengembangan E-Commerce bagi sebuah perusahaan / lembaga merupakan proses yang cukup kompleks. Melibatkan beberapa organisasi / situs dalam penanganan sekuriti dan otorisasi. E-Commerce dalam dunia bisnis dapat mendukung pemotongan rantai distribusi sehingga konsumen dapat memperoleh suatu produk dengan harga yang lebih murah. Dan dalam menjalankan E-Commerce, diperlukan beberapa servis atau infrastruktur yang mendukung pelaksanaan commerce dan untuk penyelanggaraanya dibutuhkan keamanan dan perlu adanya kemampuan dalam bidang ini yang dapat diperoleh melalui penelitian dan pemahaman.

DAFTAR PUSTAKA M.Suyanto, Strategi Periklanan Pada E-Commerce Perusahaan Top Dunia, Penerbit Andi, 2003 http://www.parentsplace.com http://www.mckinsey.com http://www.commerce.net http://www.google.co.id http://vially20.wordpress.com