POLA ALIRAN AIR BAWAH TANAH DI PERUMNAS GRIYA BINA WIDYA UNRI MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI ELEKTRODA SCHLUMBERGER

dokumen-dokumen yang mirip
MENENTUKAN AKUIFER LAPISAN AIR TANAH DENGAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI SCHLUMBERGER DI PERUMAHAN GRIYO PUSPITO DAN BUMI TAMPAN LESTARI

MENENTUKAN LITOLOGI DAN AKUIFER MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI WENNER DAN SCHLUMBERGER DI PERUMAHAN WADYA GRAHA I PEKANBARU

PENENTUAN KEDALAMAN AKUIFER BEBAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI SCHLUMBERGER

Pendugaan Akuifer serta Pola Alirannya dengan Metode Geolistrik Daerah Pondok Pesantren Gontor 11 Solok Sumatera Barat

REVISI, PEMODELAN FISIKA APLIKASI METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI SCHLUMBERGER UNTUK INVESTIGASI KEBERADAAN AIR TANAH

METODE EKSPERIMEN Tujuan

e-issn : Jurnal Pemikiran Penelitian Pendidikan dan Sains Didaktika

PEMODELAN FISIKA APLIKASI METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI SCHLUMBERGER UNTUK INVESTIGASI KEBERADAAN AIR TANAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia terletak di daerah tropis merupakan negara yang mempunyai ketersediaan air yang cukup.

Penerapan Metode Geolistrik Untuk Identifikasi Pola Penyebaran Zona Asin Di Bledug Kuwu, Grobogan, Jawa Tengah

Rustan Efendi 1, Hartito Panggoe 1, Sandra 1 1 Program Studi Fisika Jurusan Fisika FMIPA, Universitas Tadulako, Palu, Indonesia

PENENTUAN TAHANAN JENIS BATUAN ANDESIT MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI SCHLUMBERGER (STUDI KASUS DESA POLOSIRI)

Nurun Fiizumi, Riad Syech, Sugianto.

Prosiding Seminar Nasional XII Rekayasa Teknologi Industri dan Informasi 2017 Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Yogyakarta

Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Barat, Jalan Jhoni Anwar No. 85 Lapai, Padang 25142, Telp : (0751)

APLIKASI METODE GEOLISTRIK RESISTIVITAS 2 DIMENSI UNTUK MENENTUKAN PERSEBARAN AIR TANAH DI DESA GUNUNGJATI KECAMATAN JABUNG KABUPATEN MALANG

APLIKASI METODE GEOLISTRIK TAHANAN JENIS KONFIGURASI WENNER- SCHLUMBERGER UNTUK SURVEY PIPA BAWAH PERMUKAAN

BAB V INTERPRETASI HASIL PENGUKURAN RESISTIVITAS

Jurnal Fisika Unand Vol. 2, No. 2, April 2013 ISSN

APLIKASI METODE GEOLISTRIK RESISTIVITAS KONFIGURASI SCHLUMBERGER UNTUK IDENTIFIKASI AKUIFER DI KECAMATAN PLUPUH, KABUPATEN SRAGEN

IDENTIFIKASI POLA AKUIFER DI SEKITAR DANAU MATANO SOROAKO KAB. LUWU TIMUR Zulfikar, Drs. Hasanuddin M.Si, Syamsuddin, S.Si, MT

Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia 7 (2011) 33-37

PENENTUAN LITOLOGI BATUAN DAN MUKA AIR TANAH DENGAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI WENNER SCHLUMBERGER DI DAERAH LANDFILL PLTU LABUHAN ANGIN SIBOLGA

PENDUGAAN POTENSI AIR TANAH DENGAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI SCHLUMBERGER DI KAMPUS TEGAL BOTO UNIVERSITAS JEMBER

IV. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai April 2012,

Pemetaan Akuifer Air Tanah Di Sekitar Candi Prambanan Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta Dengan Menggunakan Metode Geolistrik Tahanan Jenis

IDENTIFIKASI SEBARAN BIJIH BESI DI DESA PANCUMA KECAMATAN TOJO MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK HAMBATAN JENIS

SURVEI GEOLISTRIK METODE RESISTIVITAS UNTUK INTERPRETASI KEDALAMAN LAPISAN BEDROCK DI PULAU PAKAL, HALMAHERA TIMUR

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, ada beberapa tahapan yang ditempuh dalam

MODEL VOLUME RESAPAN AIR HUJAN PADA SUMUR RESAPAN DI KECAMATAN RUMBAI KOTA PEKANBARU

Identifikasi Keretakan Beton Menggunakan Metode Geolistrik Resistivitas Timotius 1*), Yoga Satria Putra 1), Boni P. Lapanporo 1)

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 5 Mei 2015, mulai dari pukul

Jurnal Fisika Unand Vol. 1, No. 1, Oktober 2012 ISSN

PENDUGAAN RESERVOIR DAERAH POTENSI PANAS BUMI PENCONG DENGAN MENGGUNAKAN METODE TAHANAN JENIS

METODE GEOLISTRIK UNTUK MENGETAHUI POTENSI AIRTANAH DI DAERAH BEJI KABUPATEN PASURUAN - JAWA TIMUR

Unnes Physics Journal

Riad Syech, Juandi,M, M.Edizar Jurusan Fisika FMIPA Universitas Riau Kampus Bina Widya Km 12,5 Pekanbaru ABSTRAK

JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 6, No.2, (2017) ( X Print) B-29

INVESTIGASI LAPISAN BEDROCK DENGAN MENGGUNAKAN METODA GEOLISTRIK (Studi Kasus: Gedung Olah Raga Universitas Hasanuddin)

Jurnal Einstein 4 (3) (2016): Jurnal Einstein. Available online

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Data geolistrik dan GPS (akusisi data oleh Pusat Survei Geologi)

Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil 2016 ISSN: Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta

PEMODELAN INVERSI DATA GEOLISTRIK UNTUK MENENTUKAN STRUKTUR PERLAPISAN BAWAH PERMUKAAN DAERAH PANASBUMI MATALOKO. Abstrak

IDENTIFIKASI KEDALAMAN AQUIFER DI KECAMATAN BANGGAE TIMUR DENGAN METODA GEOLISTRIK TAHANAN JENIS

ANALISIS DATA GEOLISTRIK UNTUK IDENTIFIKASI PENYEBARAN AKUIFER DAERAH ABEPURA, JAYAPURA

PENENTUAN RESISTIVITY TANAH DI DALAM MENETAPKAN AREA PEMASANGAN GROUNDING GARDU DISTRIBUSI

BAB III METODA PENELITIAN. Bab ini akan menjelaskan bebarapa tahapan yang dilakukan untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Penyelidikan Struktur Pondasi Jembatan Lamnyong Menggunakan Metode Geolistrik Konfigurasi Wenner-Schlumberger

SURVEI SEBARAN AIR TANAH DENGAN METODE GEOLISTRIK TAHANAN JENIS DI KELURAHAN BONTO RAYA KECAMATAN BATANG KABUPATEN JENEPONTO

, SEMINAR NASIONAL KEBUMIAN KE-10

PENGUKURAN TAHANAN JENIS (RESISTIVITY) UNTUK PEMETAAN POTENSI AIR TANAH DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PRAYA. Oleh:

PENDUGAAN AIR TANAH DENGAN METODE GEOLISTRIK TAHANAN JENIS DI DESA TELLUMPANUA KEC.TANETE RILAU KAB. BARRU SULAWESI-SELATAN

III. METODE PENELITIAN

Aplikasi Metode Geolistrik Resistivitas Konfigurasi Wenner Untuk Menentukan Struktur Tanah di Halaman Belakang SCC ITS Surabaya

Identifikasi Sebaran Aquifer Menggunakan Metode Geolistrik Hambatan Jenis Di Desa Bora Kecamatan Sigi Biromari Kabupaten Sigi

ANALISA PENCEMARAN AIR TANAH BERDASARKAN METODE GEOLISTRIK STUDI KASUS TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH MUARA FAJAR KECAMATAN RUMBAI

Oleh : Dwi Wahyu Pujomiarto. Jurusan Fisika Fakultas MIPA Universitas Negeri Malang. Abstrak

Analisa Resistivitas Batuan dengan Menggunakan Parameter Dar Zarrouk dan Konsep Anisotropi

Angelia Rajagukguk, Riad Syech, Retno Agung

PENGARUH MUKA AIR TANAH TERHADAP KESTABILAN JEMBATAN MENGGUNAKAN METODE ELECTRICAL RESISTIVITY TOMOGRAPHY KONFIGURASI DIPOLE-DIPOLE

PRISMA FISIKA, Vol. IV, No. 01 (2016), Hal ISSN :

Interpretasi Data Geolistrik untuk Memetakan Potensi Air Tanah dalam Menunjang Pengembangan Data Hidrogeologi di Kabupaten Jombang, Jawa Timur

Modul Pelatihan Geolistrik 2013 Aryadi Nurfalaq, S.Si., MT

ANALISA KONDUKTIVITAS HIDROLIKA PADA SISTIM AKUIFER

Identifikasi Akuifer Dangkal dan Akuifer Dalam dengan Metode Geolistrik (Kasus: Di Kecamatan Masaran)

PRISMA FISIKA, Vol. III, No. 2 (2015), Hal ISSN :

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Jurnal Sains dan Teknologi Lingkungan Volume 2, Nomor 2, Juni 2010, Halaman ISSN:

Disusun oleh : SETIYAWAN ADI SAPUTRO M SKRIPSI

PEMETAAN AKUIFER AIR TANAH DENGAN METODE GEOLISTRIK TAHANAN JENIS TUGAS AKHIR. Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains

IDENTIFIKASI SEBARAN BATUBARA MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK HAMBATAN JENIS DI DESA LEMBAN TONGOA

Interpretasi Kondisi Geologi Bawah Permukaan Dengan Metode Geolistrik

Unnes Physics Journal

BAB III METODA PENELITIAN. mendapatkan hasil yang maksimal. Adapun tahapan yang dilakukan teruraikan

ANALISIS AIR BAWAH TANAH DENGAN METODE GEOLISTRIK

Metode Geolistrik (Tahanan Jenis)

Pemodelan Inversi Data Geolistrik untuk Menentukan Struktur Perlapisan Bawah Permukaan Daerah Panasbumi Mataloko

BAB III METODE PENELITIAN

Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia 7 (2011) 1-5 PENDUGAAN POLA SEBARAN LIMBAH TPA JATIBARANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK

IDENTIFIKASI INTRUSI AIR LAUT KE DALAM AKUIFER MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK TAHANAN JENIS DI PANTAI BAJULMATI MALANG

APLIKASI METODE GEOLISTRIK TAHANAN JENIS UNTUK MENENTUKAN ZONA INTRUSI AIR LAUT DI KECAMATAN GENUK SEMARANG

Identifikasi Bidang Patahan Sesar Lembang dengan Metode Electrical Resistivity Tomography untuk Mitigasi Bencana Gempa Bumi dan Longsor

Cristi * ), Kerista Sebayang * ), Mester Sitepu ** ) Departemen Fisika, Fakultas MIPA, Universitas Sumatera Utara, MEDAN

Identifikasi Sumber Air Tanah dalam Berdasarkan Analisis Data Resistivitas di Daerah Bandara Adi Soemarmo, Solo, Jawa Tengah

PEMETAAN AKUIFER AIRTANAH DI WILAYAH KAMPUS UNSRAT MANADO DENGAN MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK TAHANAN JENIS

Deteksi Air Tanah Menggunakan Metode Geolistrik Resistivitas Konfigurasi Wenner-Schlumberger di Masjid Kampus Universitas Sam Ratulangi dan Sekitarnya

DETEKSI KEBERADAAN AKUIFER AIR TANAH MENGGUNAKAN SOFTWARE IP2Win DAN ROCKWORK 2015

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah

Dera Yornanda*, Juandi M

Abstrak

Interpretasi Bawah Permukaan. (Aditya Yoga Purnama) 99. Oleh: Aditya Yoga Purnama 1*), Denny Darmawan 1, Nugroho Budi Wibowo 2 1

IDENTIFIKASI PENYEBARAN LIMBAH CAIR DENGAN MENGGUNAKAN METODE TAHANAN JENIS 3D (MODEL LABORATORIUM)

ANALISIS POTENSI AIR TANAH DI KELURAHAN IMOPURO METRO DENGAN MENGGUNAKAN PERHITUNGAN METODE RESTY

ABSTRAK

IDENTIFIKASI BATUAN GRANIT KECAMATAN SENDANA KOTA PALOPO MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK TAHANAN JENIS (RESISTIVITY)

RESISTIVITAS BATUAN KAMPUS UNHAS TAMALANREA ABSTRAK

BAB III DATA dan PENGOLAHAN DATA

IDENTIFIKASI ZONA KONDUKTIF DI DAERAH PROSPEK PANASBUMI LARIKE AMBON MALUKU

Transkripsi:

Jurnal Komunikasi Fisika Indonesia (KFI) Jurusan Fisika FMIPA Univ. Riau Pekanbaru. Edisi April 206. ISSN.42-2960 POLA ALIRAN AIR BAWAH TANAH DI PERUMNAS GRIYA BINA WIDYA UNRI MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI ELEKTRODA SCHLUMBERGER Muhammad Edisar, Listia Damayana, Juandi Jurusan Fisika FMIPA Universitas Riau Pekanbaru email: listia.silaban@yahoo.co.id ABSTRACT The research about groundwater flow pattern in Perumnas Griya Bina Widya UNRI Tampan subdistrict of Pekanbaru have been done. Groundwater flow pattern mode from one dimension geoelectric data of Schlumberger electrode configuration. Based on formation of lithology resulted from geoelectric data, resulted four formation of lithology from block A to block G of the Perumnas. From the mapping resulted groundwater flow pattern on the first formation layer groundwater flow from northeast to south the to the southwest with 0 39. meters of thickness of layers. On the second formation groundwater flow from the northeast to north the to the south with 8 52.8 meters of thickness of layers. The groundwater flow thrith layers from the northeast to the southeast thickness in this layers 2.5 75.8 meters. Forwhile groundwater flow on the fourth layers from the north to the southeast by the thickness from 3.5 79. meters. Keywords : Flow Pattern, Groundwater, Schlumberger configuration, Geolistrik Method ABSTRAK Telah dilakukan penelitian tentag pola aliran air bawah tanah di Perumnas Griya Bina Widya UNRI Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Pekanbaru. Pola aliran air bawah tanah dibuat menggunakan data pengukuran geolistrik satu dimensi dengan konfigurasi elektroda Schlumberger. Berdasarkan formasi litologi bawah tanah yang diperoleh dari data geolistrik, maka diperoleh hasil penelitian untuk tujuh blok dari blok A sampai dengan blok G di daerah penelitian terdapat empat lapisan formasi. Hasil pemetaan pola aliran air bawah tanah menunjukkan bahwa pada formasi lapisan pertama arah aliran air bawah tanah dari arah timur laut ke selatan lalu barat daya dengan ketebalan lapisan mulai dari 0 sampai 39, meter. Pola aliran air bawah tanah pada lapisan kedua adalah dari arah timur laut ke utara lalu selatan, ketebalan lapisan kedua ini mulai dari 8 sampai 52,8 meter. Pola aliran air bawah tanah pada formasi lapisan ketiga adalah dari arah timur laut ke selatan, dengan ketebalan lapisan ketiga ini sebesar 2,5 sampai 75,8 meter. Sementara untuk formasi lapisan keempat dengan ketebalan mulai 2,5 sampai 79, meter, pola aliran air bawah tanah mengalir dari arah utara ke tenggara. Kata Kunci : Pola Aliran, Air tanah, Konfigurasi Schlumberger, Metode Geolistrik 820

PENDAHULUAN Air merupakan hal yang penting dalam kelangsungan hidup di bumi ini. Air merupakan sumber daya alam yang dibutuhkan oleh setiap makhluk hidup termasuk manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Air adalah zat atau materi penting bagi semua bentuk kehidupan sampai saat ini di bumi. Air dapat berwujud cairan, es (padat) dan uap/gas (Parker, 2007). Bagi Indonesia yang merupakan negara agraris dan tengah merintis arah pembangunan nasional menuju era industrilisasi, peranan sumber daya air sangat menentukan, oleh karena itu kelangsungan sumber daya air permukaan maupun air tanah harus mendapat proteksi dari manusia dengan sebaik-baiknya. Air tanah merupakan komponen dari hidrologi (hydrology cycle) yang melibatkan banyak aspek bio-geo-fisik. Pemanfaatan air tanah sebagai sumber pasokan air bersih berbagai keperluan cenderung terus meningkat, sementara pemanfaatan lahan di daerah resapan air tanah (recharge area) mengalami peningkatan. Metode geolistrik merupakan metode yang banyak sekali digunakan dan hasilnya cukup baik (Bisri, 99). Pendugaan geolistrik ini didasarkan pada jenis material yang berbeda akan mempunyai tahanan jenis yang berbeda. TINJAUAN PUSTAKA Kondisi air tanah dipengaruhi oleh iklim, kondisi geologi, geomorfologi dan penutup lahan serta aktivitas manusia. Selain air sungai dan air hujan, air tanah juga mempunyai peranan yang sangat penting terutama dalam menjaga keseimbangan dan ketersediaan air. Penyelidikan air tanah dapat dilakukan dari permukaan tanah maupun dari bawah tanah (Seyhan, 990). Beberapa metode penyelidikan permukaan tanah yang dapat dilakukan, diantaranya : metode geologi, metode gravitasi, metode magnit, metode seismik, dan metode geolistrik. Metode geolistrik ialah salah satu metode dalam geofisika yang mempelajari sifat aliran listrik didalam bumi dan bagaimana cara mendeteksinya dipermukaan bumi. Prinsip kerja dari metode geolistrik adalah mengalirkan arus listrik ke dalam bumi melalui dua elektroda arus dan dua elektroda potensial, sehingga nilai resistivitasnya dapat dihitung. Metode geolistrik resistivitas merupakan metode geolistrik yang mempelajari sifat resistivitas (tahanan jenis) listrik dari lapisan batuan di dalam bumi (Azhar dan Handayani, 2004). Gambar. Dua pasang elektroda arus dan potensial pada permukaan medium homogen isotropis dengan tahanan jenis ρ (Bahri, 2005). Potensial pada titik P akibat elektroda arus C adalah: 89

V Iρ V 2 = r () Iρ P = V + V 2 = Iρ r 2 (2) r r 2 (3) Dengan cara yang sama, potensial untuk elektroda P dan P 2 akibat arus C dan C 2 adalah: P 2 = V 2 + V 22 = Iρ r 3 r 4 (4) Sehingga beda potensial antara P dan P 2 dapat ditulis sebagai berikut: V = Iρ (5) V = Iρ (6) r r 2 r 3 r 4 r r 2 r 3 + r 4 Berikut adalah gambar susunan elektroda konfigurasi Schlumberger. Gambar 2. Susunan Elektroda Konfigurasi Schlumberger (Bahri, 2005). Konfigurasi schulumberger susunan elektrodanya dilakukan dengan menempatkkan elektrodaelektroda pada satu garis lurus dan jarak elektroda diatur secara periodik, sedangkan elektroda arus berpindah-pindah selama pengukuran berlangsung. Harga faktor geometri (k) didapat dengan memperhatikan gambar elektroda AB akan bergerak keluar untuk suatu jarak MN tertentu. Faktor geometri didapat dengan perbandingan AB dan MN. Berdasarkan Hukum Ohm, maka rumus dapat diturunkan sebagai berikut: ρ = k V I (7) k = Iρ (8) V METODE PENELITIAN Penelitian yang dilakukan dengan metode geolistrik yang diambil pada titik-titik yang lokasinya ditentukan di setiap blok Perumnas Griya Bina Widya UNRI Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan. Langkah-langkah pengukuran menggunakan metode geolistrik adalah sebagai berikut:. Mengukur panjang lintasan yang akan diteliti. 2. Menentukan titik tengah dari panjang lintasan sebagai titik acuan dimulainya pengukuran. 3. Menghubungkan kabel-kabel pada elektroda arus dan elektroda potensial dan menghubungkannya ke alat resistivitimeter. 4. Menancapkan elektroda arus dan elektroda potensial di tanah dengan kedalaman 5 cm. 5. Mengatur jarak elektroda yakni jarak elektroda potensial (MN) 2 meter dan jarak elektroda arus (AB) adalah 6 meter. 6. Hubungkan alat resistivitimeter ke accu, kemudian catat hasil awal Pindahkan masing-masing elektroda arus sejauh 2 meter 820

dan masing-masing elektroda potensial sejauh meter sampai dengan panjang lintasan yang diukur habis. 7. Lakukan pengambilan data di titik selanjutnya dengan langkah yang sama pada titik pertama dengan mengatur spasi antara elekroda arus dan elektroda potensial. HASIL DAN PEMBAHASAN 4..Hasil Pengukuran Dan Pengolahan Data Geolistrik Hasil pengukuran yang dilakukan di Perumnas Griya Bina Widya UNRI dengan menggunakan metode geolistrik konfigurasi Schlumberger, dengan mengukur nilai tegangan dan arus maka didapat nilai resistivitas. Pengolahan data dengan menggunakan program VES (Vertical Electrical Sounding). Hasil yang akan didapat dari program ini menunjukkan lapisan-lapisan tanah dan jenis litologi yang terdapat pada lapisan tersebut. Pengukuran yang dilakukan di perumnas Griya Bina Widya UNRI, maka dapat dihitung nilai resistivitas ditiap- tiap data dan didapat hasil pengolahan data. ketebalan lapisan 5,9 meter penutup yang merupakan batu pasir. Lapisan kedua dengan nilai resistivitas 379,2 ohm meter dengan ketebalan lapisan 22,7 meter yang terdapat kerikil. Lapisan ketiga dengan nilai resistivitas 99,5 ohm meter dengan ketebalan lapisan 3,8 meter yang diinterpretasikan sebagai lapisan lempung. Lapisan keempat dengan nilai resistivitas 225, ohm meter dengan ketebalan lapisan 5,2 meter yang diinterpretasikan sebagai lapisan batu pasir. 4.2 Hasil Pemetaan Pola Aliran Air Bawah Tanah Hasil pemetaan pola aliran air bawah tanah diperoleh dengan memasukkan nilai koordinat lintang pada sumbu X, bujur sebagai sumbu Y dan data ketebalan lapisa sebagai sumbu Z pada program software Surfer, sehingga diperoleh hasil seperti pada gambar di bawah ini. Gambar 4. Hasil Peta Kontur Lapisan Gambar 3. Grafik Intrepretasi Data Geolistrik Berdasarkan hasil inversi pada Gambar 3 menunjukkan lokasi penelitian di terdapat empat lapisan. Lapisan pertama dengan nilai resistivitas 3, ohm meter dengan Gambar 5. Profile Penampang Utara ke Selatan Gambar 6. Profile Penampang Barat ke Timur. 82

Berdasarkan hasil pemetaan pola aliran air bawah tanah dengan menggunakan software Surfer. Setelah dilakukan pemetaan ini, maka dapat dianalisa pola aliran air tanah pada perumahan ini. Hasil pemetaan pada lapisan yang ditunjukkan pada Gambar 4 dapat dianalisa pola aliran air tanah pada lapisan ini dari timur laut ke selatan kemudian ke barat daya. Profile Penampang utara ke selatan ditunjukkan pada Gambar 5 dan profile penampang barat ke timur ditunjukkn pada Gambar 6. Profile ini berdasarkan pada GPS yang digunakan pada penelitian. KESIMPULAN Kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan penelitian yang telah dilakukan antara lain:. Pada lokasi penelitian terdapat empat lapisan. Lapisan pertama dengan nilai resistivitas 3, ohm meter dengan ketebalan lapisan 5,9 meter penutup yang merupakan batu pasir. Lapisan kedua dengan nilai resistivitas 379,2 ohm meter dengan ketebalan lapisan 22,7 meter diinterpretasikan sebagai lapisan yang terdapat kerikil. Lapisan ketiga dengan nilai resistivitas 99,5 ohm meter dengan ketebalan lapisan 3,8 meter yang diinterpretasikan sebagai lapisan lempung. Lapisan keempat dengan nilai resistivitas 225, ohm meter dengan ketebalan lapisan 5,2 meter yang batu pasir. 2. Pola aliran air tanah pada perumahan ini dapat dianalisa pola aliran air tanahnya pada mengalir dari arah timur laut ke selatan lalu ke barat daya. DAFTAR PUSTAKA Azhar, Handayani G, 2004. Penerapan Metode Geolistrik Konfigurasi Schlumberger Untuk Menentukan Tahanan Jenis Batubara. Institut Teknologi Bandung(ITB). Bandung. Bahri, 2005. Hand Out Mata Kuliah Geofisika Lingkungan dengan topik Metoda Geolistrik Resistivitas, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam ITS, Surabaya. Bisri, Mohammad, 99. Aliran Air Tanah.Malang, Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. Parker, Steve, 2007. Tata Surya Just the Facts. Penerjemah Soni Astranto, S.Si. Erlangga for Kids, Penerbit Erlangga Seyhan, Ersin. 990. Dasar-Dasar Hidrologi. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.380 hlm. 822