KREATIFITAS. imagination. ALBERT EINSTEIN, GERMAN-BORN US PHYSICIST, MATHEMATICIAN. Imagination is more important than knowledge

dokumen-dokumen yang mirip
KREATIF PROGRAM. Modul Standar untuk digunakan dalam Perkuliahan di Universitas Mercu Buana MODUL PERKULIAHAN

INOVASI DAN KREATIVITAS

PELATIHAN COKLAT KOLANG - KALING PADA IBU - IBU PKK DI RT 03 LK 1 KELURAHAN SUMUR PUTRI TELUK BETUNG SELATAN BANDAR LAMPUNG

1. Produk yang Sudah Ada Produk yang sudah beredar di pasaran dapat dijadikan sumber gagasan untuk berusaha usaha dengan jalan meniru produk

PENULISAN PR. Berpikir dan Menulis Kreatif. Enjang Pera Irawan, S.Sos, M.I.Kom. Modul ke: Fakultas FIKOM. Program Studi Public Relations

Hadi Cahyono Lecturer Narotama University Surabaya

Modul ke: KEWIRAUSAHAAN 1. Kreativitas Dan Inovasi Dalam Berwirausaha. 06Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Edy Gunawan, S.E., M.M. Program Studi Manajemen

06Ilmu. Kreativitas dan Inovasi. Dalam Berwirausaha KEWIRAUSAHAAN - 1. Galih Chandra Kirana, SE.,M.Ak. Komunikasi. Modul ke: Fakultas

Pertemuan 2 KARAKTERISTIK INDIVIDU BERFIKIR KREATIF

BERFIKIR KREATIF Kelompok 8 Febrian Karunia M. Razuli Azmi Riuh Adi Pranata

Produksi Media Public Relations AVI. Modul ke: 03FIKOM CREATIVE. Fakultas. Mintocaroko, S.Sos., M.Ikom. Program Studi HUMAS

06FEB. Kewirausahaan 1. Pembuatan Template Powerpoint untuk digunakan sebagai template standar modul-modul yang digunakan dalam perkuliahan

IDENTIFIKASI PELUANG USAHA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seiring dengan berkembangnya dunia pendidikan, pengajaran Bahasa

Kewirausahaan I. Putra Boediman. Modul ke: Fakultas EKONOMI & BISNIS. Program Studi MANAJEMEN

Inspirasi, Kreativitas, dan Ide Bisnis. Sesi 2

BAB II PENGEMBANGAN KREATIVITAS

Kamis, 25 Februari Kuliah Kewirausahaan BERPIKIR KREATIF & INOVATIF

BAB I PENDAHULUAN. lapangan pekerjaan sehingga mengakibatkan sebagian orang tidak memiliki

KEWIRAUSAHAAN 1 KREATIVITAS DAN INOVASI DALAM WIRAUSAHA. Ir. Agung Wahyudi B, M.T., M.M. Modul ke: Fakultas TEKNIK. Program Studi Teknik Mesin

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. Adapun hasil dari penelitian tersebut sebagai berikut : A. Sikap Kewirausahaan : a) Percaya diri

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Optimis berarti selalu percaya diri dan berpandangan atau berpengharapan

by: AGB Inovasi dalam Technopreneurship

A. LATAR BELAKANG PENCIPTAAN

by: AGB Kreativitas dalam Techopreneurship

I. PENDAHULUAN. TUJUAN Memahami konsep kewirausahaan Memahami kunci sukses kewirausahaan

GAGAS TEMA DAN LANGKAH PENULISAN ARTIKEL JURNAL OLEH: HERMANTO SP

BAB I PENDAHULUAN. salah satu faktor hakiki yang membedakan manusia dari makhluk lainnya.

Membangkitkan Kekuatan Pikiran Bawah Sadar. (Peace Of Mind)

Sikap Mental Wirausaha (Inovatif, Kreatifitas, Motivasi, Efektif dan Efisien) Kuliah 3

Pengertian Prakarya dan Kewirausahaan. 1. Prakarya

Ekonomi Bisnis Manajemen

KIAT KIAT MENCARI PELUANG BISNIS

BAB 1 Modal Adalah Segalanya

KATA PENGANTAR Mengamati dinamika perkembangan bisnis pada saat ini, baik di tingkat local maupun nasional, nampaknya masih menyimpan harapan yang cer

Kewirausahaan. Inovasi dan Kreativitas. Taufan Pamungkas Kurnianto S.S.T., M.A., M.Sc. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dapat menciptakan peluang usaha yang besar. Soto Pak Sipit mulai ramai pengunjung.

BELAJAR DARI PENGUSAHA SUKSES DAN PENGUSAHA GAGAL

BAB I PENDAHULUAN. yang tetap harus dijalani oleh setiap lapisan masyarakat. Lapangan pekerjaan

MENUMBUHKAN JIWA KEWIRAUSAHAAN

KEWIRAUSAHAAN I. Power Point ini membahas mata kuliah Kewirausahaan I HARTRI PUTRANTO,SE.MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI. Program Studi Manajemen

BAB I PENDAHULUAN. dalam merangkai kata. Akan tetapi, dalam penerapannya banyak orang

Prinsip Prinsip Wirausaha

Mencari Bisnis yang sesuai dengan Kemampuan atau ketertarikan

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kreativitas menurut para ahli psikologi penjelasannya masih berbeda-beda

: Mizha zhulqurnain NIM : Jurusan : S1.SI.M

BAB II KAJIAN PUSTAKA. A. Kajian Teori. 1. Model Pembelajaran Problem Based Learning

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS USAHA KRETIF PIGURA

EDISI SEPTEMBER By : DATO DR. ANDREW HO. 10 Tips. Meningkatkan. Daya Kreatifitas

BAB I PENDAHULUAN an merupakan pukulan yang sangat berat bagi pembangunan Indonesia. ekonomi yang lebih besar justru tumbang oleh krisis.

: Ainul Khilmiah, Ella yuliatik, Anis Citra Murti, Majid Muhammad Ardi SMART?: SEBUAH TAFSIR SOLUSI IDIOT ATAS PENGGUNAAN TEKNOLOGI

Membangun Ide dengan Design Thinking

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S 1 Pendidikan Matematika. Oleh : DARI SUPRAPTI A

1. Tujuan Instruksional Umum (TIU) 2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Setiap manusia memiliki hak untuk memilih jenis pekerjaan apa yang diinginkan.

Kewirausahaan I. Kreativitas dan Inovasi dalam Berwirausaha. Roni Imron Rosadi S.Pi., M.Ak. Modul ke: Fakultas Ekonomi & Bisnis

MEMBANGUN GENERASI MUDA YANG BERHASIL DENGAN PENDEKATAN KEPEMIMPINAN DAN KREATIFITAS

BAB I PENDAHULUAN. usia Taman Kanak-kanak memiliki karakteristik yaitu rasa ingin tahu dan antusias

BAB I PENDAHULUAN. penting, karena dalam berwirausaha kreativitas, inovasi dan pengetahuan

BAB I PENDAHULUAN. mengidentifikasi, mengembangkan, membawa visi kedalam kehidupan. Visi ini

MENULIS ITU BERCERITA!

Diajukan Oleh : IRFAKNI BIRRUL WALIDATI A

Mempersiapkan Diri untuk Menjadi Pengusaha Muda Modul ke:

STUDI AWAL PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. berbagi pengalaman, belajar dari yang lain, dan meningkatkan pengetahuan

MENYONGSONG PERUBAHAN

Hidup ini singkat bagiku! Kebahagian saat ini hanyalah sementara, tak mudah bagiku untuk menjalani hidup normal layaknya sebagai manusia biasa.

KEWIRAUSAHAAN INOVASI DAN KREATIVITAS DALAM WIRAUSAHA. Melisa Arisanty. S.I.Kom, M.Si. Modul ke: Fakultas FASILKOM PSIKOLOGI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

1. Bukan Inspirasi Biasa

Endra Handiyana Mahir Closing Tanpa Pusing jjjj

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Manusia dianugerahi kemampuan dan kekuatan berpikir. Berpikir

BERFIKIR PERUBAHAN. Kode Mata Kuliah : OLEH Endah Sulistiawati, S.T., M.T. Irma Atika Sari, S.T., M.Eng.

pembelajaran. Sedangkan guru dalam pembelajaran ini hanya membantu dan mengarahkan siswa dalam melakukan eksperimen jika siswa mengalami kesulitan.

Membentuk Individu yang Kreatif dan Inovatif Sesuai Islam. By: Asroful K

memanfaatkan peluang yg diyakini memiliki prospek, ntah itu karena

THINK AND GROW RICH OLEH : NAPOLEON HILL HIGH ROAD MEDIA 2001 ISBN-13 :

Anak Dicap Bodoh di Sekolah Sebenarnya Adalah Anak Genius!

Kewirausahaan II. Risiko dalam Wirausaha. HARTRI PUTRANTO,SE.MM HP : : Modul ke: Fakultas FAKULTAS EKONOMI MANAJEMEN

Uraian Materi Pembelajaran

Sukses Dimulai dari Impian Besar

CREATIVE THINKING AND PROBLEM SOLVING

Cara Mudah Menjadi Wirausaha Sukses

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kreativitas didefinisikan sebagai kemampuan untuk berimajinasi dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II URAIAN TEORITIS. Fajrinur (2007) melakukan penelitian dengan judul Analisis Faktor-faktor

BAB I PENDAHULUAN. Sebuah kota besar terdiri dari beberapa multi etnis baik yang pribumi maupun

KARAKTERISTIK WIRAUSAHA

Berpikir Benar, Berpikir Positif Oleh Elsa Sakina

maupun kemampuan mengadaptasi gagasan baru dengan gagasan yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

INOVASI & KREATIVITAS. disampaikan pada Pembekalan Ujian Dinas Pegawai LAN Jakarta oleh : Yogi Suwarno

Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen dengan Strategi Copy The Master Melalui Media Audio Visual pada Siswa Kelas IX-C SMPN 2 ToliToli

II. TINJAUAN PUSTAKA. bantuan catatan. Pemetaan pikiran merupakan bentuk catatan yang tidak

BAB 1 PENDAHULUAN. Andrea Hirata, penulis buku Laskar Pelangi bisa sukses bukan karena ilmu

ApaKarakteristik seorang Wirausahawan Sosial?

UJIAN AKHIR SEMESTER MK.KEWIRAUSAHAAN

Transkripsi:

KREATIFITAS To raise new questions, new possibilities, to regard old questions from new angles, requires creative imagination. ALBERT EINSTEIN, GERMAN-BORN US PHYSICIST, MATHEMATICIAN Imagination is more important than knowledge ALBERT EINSTEIN, GERMAN-BORN US PHYSICIST, MATHEMATICIAN TUJUAN PEMBELAJARAN - Pada akhir sesi peserta memahami teori kreatifitas dan prisnsip-prinsipnya sebagai dasar pemikiran kreatif - Pada akhir sesi peserta memahami peran kreatifitas sebagai kunci sukses dalam berbisnis untuk menjadi entrepreneur yang cerdas - Pada akhir pembelajaran peserta mampu mengetahui cara membangkitkan kreativitas LINK VIDEO: http://www.youtube.com/watch?v=2txgbl1poys&feature=related TEORI KREATIFITAS DAN PRINSIP-PRINSIPNYA Kunci utama seseorang setelah memutuskan menjadi entrepreneur ialah berfikir kreatif. Tanpa kreatifitas mimpi Anda hanyalah angan angan saja. Anda akan menemukan banyak kendala ketika memulai menjadi wirausaha, bahkan ketika Anda belum mulai memutuskan untuk menjadi seorang wirausaha.

Berpikir kreatif harus memiliki dasar pola kreatif, hal ini dapat membantu memecahkan permasalahan guna menemukan solusinya. Berfikir kreatif memiliki banyak manfaat bagi kita atau dalam berwirausaha. Ada beberapa kegunaan pola pikir kreatif yaitu: 1. Menemukan gagasan, ide, peluang dan inspirasi baru 2. Mengubaha masalah atau kesulitan dan kegagalan menjadi sebuah pemikiran yang cemerlang untuk langkah selanjutnya 3. Menemukan solusi yang inovativ 4. Menemukan suatu kejadian yang belum pernah ada hingga menjadi sebuah penemuan baru 5. Menemukan teknologi baru 6. Mengubah keterbatasan yang ada sebelumnya menadi sebuah kekeuatan atau keunggulan Mana yang kita pilih, menjadi orang yang pandai atau menjadi orang yang kreatif bila kita menghadapi sebuah masalah yang belum pernah kita temui atau hadapi sebelumnya. Sebelumnya kita perlu menguraikan kreatifitas itu sendiri. Kreatifitas itu muncul dari orang yang sering menggunakan otak kanannya karena kecenderungan untuk ingin berfikir, terampil, berorientasi yang berbeda dengan orang lain. Orang yang berfikir kreatif sering menggunakan pola pikir otak kanan dan jarang menggunakan otak kirinya yang berorientasi pada logika berfikir. Cara kerja dan pola pikir otak kiri dan otak kanan memiliki visi yang berbeda. Hal itu bisa digambarkan pada diagaram dibawah ini: Dari diagram tersebut, kedua kemampuan akan sangat penting untuk digunakan From nothing you can create something (How to create an inspiration to get a good idea) Bila biji itu adalah entrepreneur, maka lembaga yang berisi gen-gen bagi daun, bunga, batang, dan buah itu adalah inspirasi yang merupakan cikal bakal untuk memulai suatu bisnis. Selanjutnya adalah tanah dimana Anda menanam biji tersebut dalam pemecahan masalah, persoalan dan halangan dalam kehidupan sehari hari serta dalam merintis kewirausahaan. Jelas bahwa kreatifitas adalah suatu faktor penting untuk melewati kegagalan demi kegagalan yang berujung pada penciptaan semangat kewirausahaan yang tinggi:

Kreativitas itu adalah: 1. Bukanlah semata-mata memecahkan masalah tetapi menciptakan sesuatu yang lebih baik, orisinil, dan pemecahan masalah yang kreatif. 2. Cara mengoptimalkan dan menggunakan pengetahuan Anda untuk mengetasi masalah yang belum ada jawaban pasti. 3. Kemampuan utama dan dasar menjadi seorang wirausahawan yang sukses 4. Cara untuk menghasilkan kesuksesan dengan penciptaan ide, gagasan serta memunculkan sebuah inspirasi yang brilian. 5. Tidak bisa ditiru dicangkok atau dipaksakan pada orang lain tetapi bisa dipelajari dan dilatih 6. Menggunakan cara yang berbeda dan lain dari yang orang lain lakukan 7. Kunci untuk merancang desain produk baru dan munculnya teknologi baru 8. Tanpa kreatifitas berarti tidak ada penemuan Banyak orang bertanya Mengapa saya tidak bisa berfikir kreati? Apakah pemikiran kreatif itu hanya milik orangorang tertentu. Apakah ada yang mengajarkan kreativitas kepada orang-orang, bisakah Anda mengajari seorang untuk menjadi seorang Leonardo da Vinci atau seorang Ludwig van Beethoven, Claude Monet atau Frederic Chopin. Lalu bagaimana membangkitkan pemikiran kreatif dalam diri dan pikiran kita? Pemikiran kreatif itu bisa dibangkitkan dan di munculkan. Anda ingintahu? Ayo kita telusuri caranya? Membangkitkan Kemampuan Kreatif dalam Diri Anda Bagaimana pemikiran kreatif itu bisa dibangkitkan dan dipelajari? Caranya adalah sebagai berikut: 1. Mulai berimajinasi dan terus berimajinasi 2. Berfikir berbeda dari orang lain atau berlawanan 3. Belajar berfikir optimis, bukan berfikir pesimis dalam menghadapi masalah yang belum terjawab. Caranya ialah 4. Selalu membuat konsep, yaitu:

5. Berpikir, Melihat dan Memvisualiasasi hal dari segala Aspek 6. Berpikir lebih detail, maka akan ditemukan sesuatu hal yang lain 7. Melihat suatu produk, hal, atau gambar lebih lama dari biasanya untuk menemukan perbedaan 8. Amati perubahan-perubahan yang terjadi dan temukanlah 9. Gabungkan kotak pikiran Anda yang terdiri dari pengetahuan, pengalaman, informasi-informasi yang baru, dan kejadian-kejadian TEORI KETIDAKSEMPURNAAN yang dialami untuk dibuat dan diolah menjadi alat dalam memecahkan masalah yang belum terjadi. Inilah yang disebut teori konektivitas yang Di dunia ini, Hanya ada dua prinsip yang terjadi didalam dunia bisnis: Kesempurnaan dan ketidaksempurnaan, kepuasan dan ketidakpuasan, ancaman dan peluang. Tinggal dimana Posisi Anda Berada Dikesempurnaan?atau ketidak sempurnaan? Pasar dan bisnisn itu isi, tetapi kosong kosong, tetapi berisi. Semua kembali pada cara kita melihatnya membuat suatu kesulitan menjadi peluang. Konektivitas antara kekayaan pikiran anda dan masalah yang anda alami 10. Selalu berpikir bahwa barang, perubahan, atau produk atau hal yang Anda lihat itu belum sempurna, Masih bisa disempurnakan. Masih bisa disempurnakan lagi untuk dijadikan inspirasi dan peluang bisnis. PRINSIP PRINSIP BERPIKIR KREATIF Prinsip Pertama: Pola Pikir Kreatif Diawali dari Teori -Hendro Ketidaksempurnaan Kita telah mengetahui bahwa teori ketidaksempurnaan adalah cikal bakal teori kreativitas, yaitu The Basic of Creative Thingking. Teori kreativitas itu berlandaskan suatu filosofi: From Nothing to Get or Create Some Thing. Jadi, dari sesuatu yang tidak ada, kita bisa menciptakan sesuatu yang bernilai karena kita tahu bahwa hal itu lebih valuable atau diinginkan oleh pasar saat ini. Ada tujuh prinsip di dalam pola pikir kreatif (The Basic of Creative Thingking) yaitu: 1. Posisikan diri Anda berlawanan atau berbeda dengan yang lain (opposite atau think differently) 2. The innovation theory: Think differently dari nothing to give spectacular result.

3. Think more detail: Berpikirlah lebih detail daripada yang lain atau biasanya. 4. Have a Perfect result: Berpikirlah bahwa apa yang anda ingin capai itu sempurna dan tidak mungkin terlampaui oleh orang lain. 5. Berfikir: there must be a solution,bahwa apa pun kesulitannya, pasti ada jalan keluarnya 6. Kesulitan dan inspirasi itu saling melekatkan diri, satu didepan dan yang lain dibelakangnya 7. Knowladge only 1%, imagination 99%: Sebagian besar penemu dunia memiliki pola pikir imajinasi yang kuat. Einstein juga memiliki imajinasi yang sangat kuat. Ia Berkata, Imagination is more important than knowledge. Knowladge is limited. Imagination encircles the word. Teori ketidaksempurnaan merupakan kebalikan dan cikal bakal bagi seorang pebisnis ulung dalam berpikir untuk menemukan sebuah peluang, yaitu bayangan dari sebuah kesulitan. Marilah kita lihat apa teori ketidaksempurnaan. Berikut adalah sebuah cerita dan ilustrasi yang menarik untuk dimengerti. TEORI KETIDAKSEMPURNAAN AWAL DARI SEBUAH INSPIRASI DAN CIKAL BAKAL DARI IDE BISNIS Di dunia ini, Hanya ada dua prinsip yang terjadi didalam dunia bisnis: Kesempurnaan dan ketidaksempurnaan, kepuasan dan ketidakpuasan, ancaman dan peluang. Tinggal dimana Posisi Anda Berada Dikesempurnaan? atau ketidak sempurnaan? Pasar dan bisnisn itu isi, tetapi kosong kosong, tetapi berisi. Semua kembali pada cara kita melihatnya -Hendro Diawali dari sebuah cerita kuno dalam sebuah kuil tua, ada sekelompok pengikut muda yang sedang

memperhatikan guru mereka yang sedang membuat kue dari telur dan tepung beras, ia menuang sesendok penuh adonan gula, telur dan tepung beras. Para pengikut muda menyaksikan adonanitu menyebar dengan rata pada permukaan pemanggang yang telah panas, yang kemudian mengembang dan membentuk kue yang bulat datar. Ketika kue itu telah mencapai bentuknya yang paling akhir, guru itu membiarkannya untuk sementara agar tercipta kesempurnaan, lalu ia tersenyum dan berkata, Oh betapa sempurnanya Para Pengikut muda itu membelalakkan mata mereka dan berkata, Apanya yang sempurna, Guru? Kue itu tampak gosong di atasnya dan Guru tetap berkata, SEMPURNA? Mengapa Guru? Guru itu lalu menjawab, Apa roti ini gosong? Tidak kok, roti ini sudah biasa saya buat dan dimakan pun enak rasanya.anda juga akan heran bukan? Mengepa terjadi perbedaan antara guru dan murid? Sang guru mencoba membuat lagi, dan hasilnya tetap sama, kue yang gosong, tetapi sang Guru tetap berkata, Sungguh sempurna, baik cara, bahan, adonan dan metodenya (sesuai resepnya)!. Para siswa tambah terperanjat dan berkata, Lho kok gosong lagi, Guru?. Sang Guru kemudian berkata, Kalian benar. Kue ini gosong, dan ini sudah saya lakukan bertahun-tahun dan membuat roti yang baik ya seperti ini. Bila yang terjadi dan sering terjadi itu kalian anggap sempurna dan terus berulang seperti itu, maka harus ada yang berkata, Apanya yang sempurna? Kami bisa membuat jauh lebih baik daripada itu dan tentu saja lebih sempurna Ini dasar berpikir kreatif. Anda tahu apa artinya hal tersebut? Hal ini menandakan bahwa sang pesimis berpendapat bahwa sesuatu itu sempurna, tetapi sang optimis, orang yang kreatif berfikir bahwa itu tidak sempurna dan ia bisa melakukan lebih baik daripada hal tersebut. Nah, bila Anda terus memiliki pendapat yang berbeda dengan orang lain, maka di saat Anda melihat suatu kejadian, Anda akan melihat bayangannya, bukan tubuhnya. ITULAH KONSEP AWAL DALAM PEMIKIRAN SEORANG SMART AND GOOD ENTREPRENEUR!. Dari cerita diatas, kita mengetahui bahwa prinsip kesempurnaan bisa membuat kita terperangkap ke dalam jebakan ketakutan untuk berubah dan keluar dari rutinitas yang terus-menerus terjadi. Itulah intuisi seorang smart dan good entrepreneur tetapi walaupun demikian, kadangkala banyak orang yang menganggap orang kreatif yang kadang-kadang berpikiran aneh itu gila dan membingungkan. Namun, itulah pola pikir seorang entrepreneur, selalu melihat dari sisi yang berbeda dan dimatanya, suatu kejadian adalah unperfectly condition. Untuk itu, dia

akan segera berimprovisasi atau berinovasi. Inilah yang disebut teori kesempurnaan bagi orang biasa, tetapi bagi seorang smart and good entreoreneur, itu adalah teori ketidak sempurnaan. Prinsip Kedua: Pengetahuan Adalah Alat, Imajinasi Adalah Cara Untuk Menemukan Inspirasi (Knowledge Only 1%, Imagination 99%) Kreativitas itu tidak akan Anda dapatkan bila Anda tidak berimajinasi. Imajinasi itu membuat Anda berangan-angan dan berfikir detail dan mencoba mereka-reka untuk mencari solusi dan menemukan ide pemecahannya: 1. Mulailah belajar melakukan coretan-coretan sketsa tentang pemecahan masalah, melamun, menerawang jauh, membayangkan dan lain-lain 2. Pikirkandan imajinasikan suatu keinginan yang selama ini Anda Impikan 3. Ajaklah anak atau keponakan anda berjalan jalan dan cobalah bertanya kepadanya tentang sesuatu kejadian, apa yang menjadi jawaban mereka? Prinsip Ketiga: Bisnis yang Isi tetapi Kosong dan yang Kosong tetapi Berisi Bisnis itu pada hakikatnya merebut pasar, baik dalam menciptakan produk, membuat inovasi, meningkatkan atribut produk dan lain-lain. Produk tersebut akan menggeser permintaan seseorang akan produk tersebut atau sebaliknya, sehingga akan terjadi kesempurnaan. Kondisi ini disebut pasar telah terisi dengan sempurna. Namun, bagi seorang inovator dan creator, pasar yang berisi (padat) juga bisa dilihat tidak sempurna. Mereka berpikir ada kekososngan permintaan karena sebagian besar sebenarnya belumlah smpurna. Smart and good entrepreneur berpikir bahwa di saat pasar berisi sebenarnya pasar itu memiliki kekosongan permintaan dimana, keinginan sebagaian orang atas produk atau jasa tersebut masih ada yang belum terpenuhi, karena pada dasarnya pelanggan menginginkan sesuatu yang berbeda. Prinsip Keempat: Think Diffrently with Opposite Position Prinsipnya ialah: Start from different position. Seorang creator ulung atau penemu-penemu dunia pasti memiliki iris mata atau pandangan yang berbeda dengan kebanyakan orang lainnya. Ciri-ciri orang seperti ini ialah tidak puas diri (tidak mudah puas), pantang menyerah, dan berfikir berlawanan arah (menentang arah) atau yang lebih

dikenal dengan kata think differently. Kita juga dapat melihat anak-anak yang kreatif sering kali menyulitkan orang, sering dianggap aneh, perenung, pendiam, atau seperti Einstein, dianggab idiot pada usia 3 tahun dimana pola kehidupannya berbeda dari kebiasaan atau norma norma yang ada. Pola hidup seperti atau mirip kelelawar siang tidur dan malam bekerja. Ada beberap prinsip dan jenis dari cara berfikir berbeda yaitu: 1. Jangan pernah mengikuti pola pikir orang banyak atau mengikuti kebiasaan 2. Hindari jebakan LOGIKA Anda Prinsip Kelima: Think More Detail Untuk memperkuat konsep kreativitas anda, perlu diketahui bahwa dalam innovation Theory terkandung prinsip think more detail yang dapat Anda latih dengan melakukan hal-hal seperti: 1. Ubah pola kebiasaan anda 2. Didalam melihat, janganlah hanya secara visual, tetapi lebih jauh lihat secara detail 3. Amati film bukan dari tokohnya 4. Kunjungi tempat, took pameran dagang, event atau eksibisi Prinsip Keenam: Have A Perfect Result Prinsip kelima ini akan membuat Anda lebih kreatif lagi di dalam menciptakan peluang. Prinsip ini bisa membuat Anda lebih bekerja dengan giat dan dituntut untuk lebih dari sekedar puas, karena Anda tidak mengenal hasil yang biasa-biasa saja dan tidak cepat puas diri. Jika Anda ingin menerapkan prinsip ini selalulah berpikir dan berprinsip Pasti ada jalan keluarnya, atau Kesulitan ini bersifat sementara, hanya saya yang belum tahu saja. Dengan menginginkan hasil yang sempurna, maka muncullah produk atau inovasi terbaru. Prinsip Ketujuh: There must Be A Solution Prinsip ini hampir sama dengan prinsip sebelumnya, hanya berbeda pada hasil akhirnya. Prinsip ini hanya berpikir untuk mencari solusinya sajam sedangkan yang sebelumnya ialah kesempurnaan dari hasilnya. Prinsip Kedelapan: Kesulitan dan Inspirasi Itu Saling Melekat, Satu dengan yang Lain

Jika di satu sisi itu adalah kesulitan, maka disisi lain hal itu adalah inspirasi atau peluang, dan Anda bisa memenuhinya untuk mewujudkannya menjadi ide bisnis. Misalnya, disaat muncul pesaing potensial, bagi produk yang diasini itu adalah kesulitan, tetapi bagi yang menyaingi adalah peluang. Ketiak Anda akan menggunakan prinsip ini, maka: 1. Senantiasa Berfikir: Mengapa? Kok Bisa Begitu? Ah, Tidak ada yang tidak mungkin? 2. Berfikir terbalik, bahwa Anda adalah objeknya, bukan subjeknya. Misalnya, bila Anda merasa kesulitan untuk menyelesaikan problem Anda, maka berpikirlah sebagai pesaing Anda atau lawan Anda, dan Anda akan menemukan peluang itu 3. Pikirkan peraturan-peraturan yang belum dibuat untuk menciptakan sebuah inspirasi dan peluang. Perubahan peraturan akan mendatangkan pro dan kontra dan disinilah muncul peluang. Referensi. Hendro MM, Dasar-dasar Kewirausahaan, Erlangga,2011