BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 38 TAHUN 2011 TENTANG ALOKASI DANA DESA DI KABUPATEN KEBUMEN TAHUN ANGGARAN 2011

dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 44 TAHUN 2009 TENTANG ALOKASI DANA DESA DI KABUPATEN KEBUMEN TAHUN ANGGARAN 2009

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 46 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 40 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI TANAH LAUT PERATURAN BUPATI TANAH LAUT NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG DANA ALOKASI UMUM (DAU) DESA DI KABUPATEN TANAH LAUT

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 14 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 32 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 24 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG ALOKASI DANA DESA DI KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS,

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 5 TAHUN 2018 TENTANG

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

PERATURAN DESA SIMPANG NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG ALOKASI DANA DESA (ADD) TAHUN ANGGARAN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN ALOKASI DANA DESA TAHUN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI LAMONGAN PERATURAN BUPATI LAMONGAN NOMOR 51 TAHUN 2015 TENTANG DANAA DESA (ADD) DI KABUPATEN LAMONGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2016 NOMOR 1 PERATURAN BUPATI MAGELANG NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR X9 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR X8 TAHUN 2016 TENTANG ALOKASI DANA DESA DI KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS,

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 7 TAHUN 2016

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 51 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN ALOKASI DANA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI MAGELANG NOMOR 58 TAHUN 2014 TENTANG ALOKASI DANA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA DI KABUPATEN BLORA

PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN ALOKASI DANA DESA (ADD) KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 14 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 34 TAHUN 2016 TENTANG

PEDOMAN UMUM PENGATURAN DAN PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA DAN TUNJANGAN PENGHASILAN APARATUR PEMERINTAH DESA DI KABUPATEN GARUT TAHUN ANGGARAN 2014

BUPATI NGAWI PERATURAN BUPATI NGAWI NOMOR 27 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN BUPATI KATINGAN NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA DI KABUPATEN KATINGAN

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 214 TAHUN 2014

BUPATI BANDUNG PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 11 TAHUN 2017 TENTANG PENGELOLAAN DANA DESA DI KABUPATEN BANDUNG TAHUN ANGGARAN 2017

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

BERITA DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014 NOMOR 5 PERATURAN BUPATI MAGELANG NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 36 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN PERIMBANGAN KEUANGAN KABUPATEN DAN DESA

B U P A T I N G A W I PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGAWI NOMOR 34 TAHUN 2011 TENTANG ALOKASI DANA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI NGAWI,

BUPATI KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN BUPATI KUPANG NOMOR : 7 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR : 21 TAHUN 2007 TENTANG ALOKASI DANA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI INDRAMAYU

SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 10 TAHUN 2012

BUPATI TAPIN PERATURAN BUPATI TAPIN NOMOR 04 TAHUN 2013 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BULUNGAN,

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK

BPKP PERWAKILAN SUMATERA UTARA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU

PERATURAN BUPATI BOGOR NOMOR 44 TAHUN 2018 TENTANG PENGALOKASIAN DAN TATA CARA PENYALURAN ALOKASI DANA DESA TAHUN ANGGARAN 2018

BUPATI LAMONGAN PERATURAN BUPATI LAMONGAN NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN ALOKASI DANA DESA DI KABUPATEN LAMONGAN TAHUN ANGGARAN 2015

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 31 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PENGALOKASIAN ALOKASI DANA DESA KEPADA DESA

BUPATI JEMBER PROVINSI JAWA TIMUR

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 43 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN ALOKASI DANA DESA DI KABUPATEN KARAWANG

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 64 TAHUN 2015 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 1 Tahun : 2015

PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 29 TAHUN 2013 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 1 Tahun : 2015

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 21 TAHUN 2010 TENTANG

WALIKOTA PRABUMULIH PERATURAN WALIKOTA PRABUMULIH NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG

5. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan

BUPATI NGANJUK PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGANJUK NOMOR 01 TAHUN 2011 TENTANG ALOKASI DANA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI NGANJUK,

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 47 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI BINTAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU

BUPATI SERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN DESA

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 6 TAHUN 2017 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 103 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI SIAK PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI MAGELANG NOMOR 56 TAHUN 2014 TENTANG BAGI HASIL PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH KEPADA DESA

BUPATI KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN BUPATI KUPANG NOMOR : 8 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 10 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN DANA ALOKASI DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 02 TAHUN 2006 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA (ADD) KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PATI NOMOR 9 TAHUN 2007 TENTANG ALOKASI DANA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PATI,

BUPATI KUANTAN SINGINGI PROVINSI RIAU PERATURAN BUPATI KUANTAN SINGINGI NOMOR 14 TAHUN 2017

BUPATI WONOGIRI PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG ALOKASI DANA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI WONOGIRI,

BUPATI KUNINGAN PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUNINGAN NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG KEUANGAN DESA

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

BUPATI TOLITOLI PROVINSI SULAWESI TENGAH

BUPATI KAMPAR PROPINSI RIAU PERATURAN BUPATI KAMPAR NOMOR 8 TAHUN 2016

BUPATI PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG ALOKASI DANA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 8A TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI GRESIK PERATURAN BUPATI GRESIK NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA TAHUN ANGGARAN 2010

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 07 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN UMUM ALOKASI DAN PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA KABUPATEN BANTUL

PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG KEUANGAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI KAMPAR PROPINSI RIAU

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SINJAI NOMOR 5 TAHUN 2007 TENTANG ALOKASI DANA DESA (ADD) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SINJAI,

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 13 TAHUN 2007 TENTANG RUMUSAN DAN PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA DI KABUPATEN SITUBONDO

BUPATI TANAH DATAR PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN BUPATI TANAH DATAR NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN NAGARI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 7 TAHUN 2009 TENTANG ALOKASI DANA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PASURUAN,

BUPATI LAMONGAN PERATURAN BUPATI LAMONGAN NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR :11 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 60 TAHUN 2015 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 2 Tahun : 2015

BUPATI BULUNGAN SALINAN PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PENGELOLAAN ALOKASI DANA DESA TAHUN ANGGARAN 2010

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 11 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA

BUPATI GARUT P E R A T U R A N B U P A T I G A R U T

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 21 TAHUN 2016

Transkripsi:

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 38 TAHUN 2011 TENTANG ALOKASI DANA DESA DI KABUPATEN KEBUMEN TAHUN ANGGARAN 2011 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEBUMEN, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 8 ayat (2) dan Pasal 10 ayat (3) Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 3 Tahun 2007 tentang Sumber Pendapatan Desa, maka perlu mengatur pelaksanaan Alokasi Dana Desa di Kabupaten Kebumen Tahun Anggaran 2011; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, maka perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Alokasi Dana Desa di Kabupaten Kebumen Tahun Anggaran 2011; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerahdaerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah; 2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389); 3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 1

5. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tentang Penetapan Mulai Berlakunya Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4587); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 11. Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2007 tentang Pengesahan, Pengundangan dan Penyebarluasan Peraturan Perundang- undangan; 12. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 2 Tahun 2007 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Tahun 2007 Nomor 2, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 1); 13. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 3 Tahun 2007 tentang Sumber Pendapatan Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Tahun 2007 Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 2); 14. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 11 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Pemerintahan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Tahun 2008 Nomor 11, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 22); 15. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 1 Tahun 2011 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2011 (Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Tahun 2011 Nomor 1 ); 2

M E M U T U S K A N : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG ALOKASI DANA DESA DI KABUPATEN KEBUMEN TAHUN ANGGARAN 2011. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Kebumen. 2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. 3. Bupati adalah Bupati Kebumen. 4. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah yang selanjutnya disingkat DPPKAD adalah Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Kebumen. 5. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa yang selanjutnya disingkat Bapermades adalah Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kebumen. 6. Camat adalah Perangkat Daerah yang mempunyai wilayah kerja di tingkat Kecamatan. 7. Desa adalah kesatuan perangkat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam Sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 8. Pemerintahan Desa adalah penyelenggara urusan pemerintahan oleh Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa dalam mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam Sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 9. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dan Perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa. 10. Keuangan Desa adalah semua hak dan kewajiban yang dapat dinilai dengan uang dan segala sesuatu berupa uang dan barang yang dapat dijadikan milik desa yang berhubungan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban. 11. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa yang selanjutnya disingkat APB Desa adalah rencana keuangan tahunan Pemerintahan Desa yang dibahas dan disetujui bersama oleh Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa yang ditetapkan dengan Peraturan Desa. 3

12. Alokasi Dana Desa yang selanjutnya disingkat ADD adalah dana yang dialokasikan oleh Pemerintah Daerah untuk Desa yang bersumber dari bagian dana perimbangan keuangan Pusat dan Daerah yang diterima oleh Daerah. 13. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa yang selanjutnya disingkat RPJM Desa adalah Rencana Pembangunan Desa yang disusun oleh Pemerintah Desa bersama masyarakat untuk jangka waktu pelaksanaan 5 (lima) tahun. 14. Rencana Kerja Pembangunan Desa yang selanjutnya disingkat RKP Desa adalah Rencana Pembangunan Desa yang disusun oleh Pemerintah Desa bersama masyarakat untuk jangka waktu pelaksanaan 1 (satu) tahun. 15. Dokumen Pelaksanaan Anggaran yang selanjutnya disingkat DPA adalah dokumen yang memuat pendapatan, belanja dan pembiayaan yang digunakan sebagai dasar pelaksanaan kegiatan. BAB II SUMBER DAN RUMUS PENETAPAN ALOKASI DANA DESA Bagian Kesatu Sumber dan Besaran Pasal 2 (1) ADD di Kabupaten Kebumen Tahun Anggaran 2011 bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Kebumen Tahun Anggaran 2011. (2) ADD di Kabupaten Kebumen Tahun Anggaran 2011 sebesar Rp. 15.000.000.000,00 (Lima belas milyar rupiah). Pasal 3 (1) Besaran ADD di Kabupaten Kebumen Tahun Anggaran 2011 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2) untuk setiap Desa diatur secara proporsional. (2) Penetapan besaran ADD di Kabupaten Kebumen Tahun Anggaran 2011 berdasarkan : a. asas merata, yaitu besarnya bagian ADD di Kabupaten Kebumen Tahun Anggaran 2011 yang sama untuk setiap desa yaitu sebesar 60% (enam puluh persen) dari jumlah keseluruhan ADD di Kabupaten Kebumen Tahun Anggaran 2011 dibagi jumlah keseluruhan Desa di Kabupaten Kebumen yang selanjutnya disebut Alokasi Dana Minimum (ADM); b. asas adil, yaitu besarnya bagian ADD di Kabupaten Kebumen Tahun Anggaran 2011 sebesar 40% (empat puluh persen) dari jumlah keseluruhan ADD di Kabupaten Kebumen Tahun Anggaran 2011 yang akan dibagikan ke Desa berdasarkan Nilai Bobot Desa yang dihitung dengan rumus dan variabel tertentu, yaitu : luas wilayah, jumlah penduduk, Kepala Keluarga Miskin, keterjangkauan, pembayaran Pajak Bumi Bangunan dan Pendapatan Asli Desa yang selanjutnya disebut Alokasi Dana Variabel (ADV). (1) Rumus ADD adalah sebagai berikut : ADDi = ADMi + ADVi Bagian Kedua Rumus Penetapan Alokasi Dana Desa Pasal 4 4

Keterangan : ADDi : ADD untuk Desa i ADMi : Alokasi Dana Minimum untuk Desa i ADVi : Alokasi Dana Variabel untuk Desa i ADVi = BDi x (ADD - ADM) Keterangan : ADVi : Alokasi Dana Variabel untuk Desa i BDi : Nilai Bobot Desa untuk Desa i ADD : Total ADD se-kabupaten Kebumen ADM : Jumlah seluruh Alokasi Dana Minimum (2) Nilai Bobot Desa dihitung dengan menjumlahkan hasil perkalian antara masing-masing Nilai Bobot Variabel dengan Koefisien Variabel dengan rumus : BDi = a1kvlw + a2kvjp + a3kvjkkm + a4kvkj + a5kvpbb + a6kvpadesa. Keterangan : BD i : Nilai Bobot Desa untuk Desa i a 1 a 6 : Nilai Bobot masing-masing Variabel KVLW : Koefisien Variabel Luas Wilayah KVJP : Koefisien Variabel Jumlah Penduduk KVJKKM : Koefisien Variabel Jumlah Kepala Keluarga Miskin KVKJ : Koefisien Variabel Keterjangkauan KVPBB : Koefisien Variabel Pajak Bumi dan Bangunan KVPADesa : Koefisien Variabel Pendapatan Asli Desa (3) Nilai Bobot Variabel ditentukan sebagai berikut : a. Variabel Luas Wilayah (a1) : 0,30 b. Variabel Jumlah Penduduk (a2) : 0,25 c. Variabel Jumlah Kepala Keluarga Miskin (a3) : 0,30 d. Variabel Keterjangkauan (a4) : 0,10 e. Variabel Pembayaran Pajak Bumi Bangunan (a5) : 0,25 f. Variabel Pendapatan Asli Desa selain swadaya masyarakat (a6) : -0,20 (4) Koefisien Variabel merupakan perbandingan antara Variabel Desa yang bersangkutan dengan jumlah total Variabel Desa se Kabupaten dengan rumus : KV i = Vi Vi Kab Keterangan : KV i : Koefisien Variabel Desa i Vi : Variabel Desa i ViKab : Jumlah Total Variabel se - Kabupaten Kebumen (5) Camat dan Kepala Desa bertanggungjawab atas validasi data sebagaimana dimaksud pada ayat (3). 5

BAB III MEKANISME PENCAIRAN, PENGGUNAAN, PERTANGGUNGJAWABAN DAN PELAPORAN ALOKASI DANA DESA Bagian Kesatu Mekanisme Pencairan Alokasi Dana Desa Pasal 5 (1) Pemerintah Desa telah menyusun RPJMDesa, RKPDesa dan APBDesa tahun berjalan untuk mendapatkan ADD di Kabupaten Kebumen Tahun Anggaran 2011. (2) Kepala Desa melalui Camat mengajukan permohonan pencairan ADD di Kabupaten Kebumen Tahun Anggaran 2011 kepada Bupati Kebumen cq. Kepala Bapermades Kabupaten Kebumen dengan dilampiri : a. RPJMDesa; b. RKPDesa; c. APBDesa tahun 2011; d. DPA Tahun Anggaran 2011; e. kuitansi penerimaan yang ditandatangani Kepala Desa bermaterai Rp. 6.000,00 (enam ribu rupiah); dan f. fotokopi nomor rekening Kas Desa di Bank Perkreditan Rakyat/Badan Kredit Kecamatan atas nama Pemerintah Desa. (3) Apabila Kepala Desa berhalangan sehingga tidak dapat menjalankan tugas dan kewajibannya, maka untuk mengajukan permohonan pencairan ADD dapat dilakukan oleh Sekretaris Desa atau Pejabat Kepala Desa sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. (4) Bapermades menginventarisir permohonan pencairan ADD di Kabupaten Kebumen Tahun Anggaran 2011 dan selanjutnya mengajukan Surat Permintaan Pembayaran kepada Kepala DPPKAD selaku Pengguna Anggaran Satuan Kerja Pengelolaan Keuangan Daerah. (5) Bendahara Pengeluaran Bantuan dan Pembiayaan pada Satuan Kerja Pengelolaan Keuangan Daerah membuat Surat Permintaan Pembayaran. (6) Berdasarkan Surat Permintaan Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (5), Kepala DPPKAD selaku Pengguna Anggaran Satuan Kerja Pengelolaan Keuangan Daerah menerbitkan Surat Perintah Membayar untuk disampaikan kepada BUD / Kuasa Bendahara Umum Daerah pada DPPKAD. (7) Berdasarkan Surat Perintah Membayar yang benar, sah dan lengkap, BUD / Kuasa Bendahara Umum Daerah pada DPPKAD menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana. (8) Bendahara Umum Daerah / Kuasa Bendahara Umum Daerah memerintahkan bank persepsi dalam hal ini Bank Jateng Cabang Kebumen untuk mentranfer ke rekening Kas Desa di Bank Perkreditan Rakyat /Badan Kredit Kecamatan. (9) Pencairan ADD di Kabupaten Kebumen Tahun Anggaran 2011 pada Bank Perkreditan Rakyat Badan Kredit Kecamatan / Badan Kredit Kecamatan setempat. (10) Setelah ADD masuk rekening desa pada Bank Perkreditan Rakyat Badan Kredit Kecamatan / Badan Kredit Kecamatan setempat Bendahara Desa mengajukan pencairan dana sesuai kebutuhan dengan surat pengantar dari Kepala Desa setelah ada rekomendasi dari Camat. 6

(11) Setelah Bendahara Desa menerima dana sesuai kebutuhan, pada hari itu juga langsung diserahkan kepada Pelaksana Kegiatan dengan bukti tanda terima sementara untuk kemudian dilaksanakan sesuai rencana yang tertuang dalam DPA. Pasal 6 ADD di Kabupaten Kebumen Tahun Anggaran 2011 dicairkan dalam 1 (satu) tahap, dan dicairkan paling lambat pada akhir triwulan kedua. Bagian Kedua Penggunaan Pasal 7 Penggunaan ADD di Kabupaten Kebumen Tahun Anggaran 2011 terintegrasi dengan APBDesa dengan perincian sebesar 30% (tiga puluh persen) dialokasikan secara obyektif, efesien dan proporsional untuk Operasional Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa serta 70 % (tujuh puluh persen) digunakan untuk Pemberdayaan Masyarakat. Pasal 8 Penggunaan ADD di Kabupaten Kebumen Tahun Anggaran 2011 sebesar 30 % (tiga puluh persen) untuk membiayai Operasional Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 dialokasikan untuk : a. Belanja Pemerintah Desa yang digunakan untuk : 1. Belanja Pegawai yang meliputi : a) honorarium Tim Pengelolaan Keuangan Desa; dan b) honorarium Pelaksana Kegiatan Operasional. 2. Belanja Jasa yang meliputi : a) listrik ; dan b) telepon. 3. Belanja Barang yang meliputi : a) Alat Tulis Kantor; b) cetak/fotokopi; dan c) makan/minum rapat- rapat. 4. Belanja Perjalanan Dinas. 5. Belanja Pemeliharaan/Perawatan yang meliputi : a) Kendaraan Dinas; b) peralatan kantor; dan c) gedung/kantor. b. Belanja Operasional Badan Permusyawaratan Desa digunakan untuk : 1. Belanja Pegawai berupa honorarium sidang/rapat. 2. Belanja Barang yang meliputi : a) Alat Tulis Kantor; b) fotokopi/cetak; dan c) makan/minum rapat-rapat. 3. Perjalanan Dinas. Pasal 9 Penggunaan ADD di Kabupaten Kebumen Tahun Anggaran 2011 sebesar 70 % (tujuh puluh persen) untuk Belanja Pemberdayaan Masyarakat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 dialokasikan untuk : a. biaya perbaikan sarana publik dalam skala desa; b. penyertaan modal usaha masyarakat melalui Badan Usaha Milik Desa; c. perbaikan lingkungan dan permukiman; d. penggunaan/pemanfaatan teknologi tepat guna; 7

e. pembangunan kesehatan skala desa, khususnya dalam pencapaian standar pelayanan minimal kesehatan dan/atau tercapainya desa sehat; f. pengembangan sosial budaya; g. kegiatan 10 (sepuluh) Program Pokok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga paling sedikit 5% (lima persen) dan paling banyak 10% (sepuluh persen) dari 70% (tujuh puluh persen) keseluruhan ADD di Kabupaten Kebumen Tahun Anggaran 2011, misalnya : untuk mendukung kegiatan posyandu dan penanggulangan gizi buruk; dan h. kegiatan lain yang dapat menunjang peningkatan penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan/atau meningkatkan pelayanan kepada Masyarakat Desa seperti : pelatihan, kursus, sosialisasi, bimbingan teknis aparat Pemerintah Desa, Badan Permusyawaratan Desa atau Unsur Lembaga Kemasyarakatan Desa dan pengembangan Perpustakaan Desa. Pasal 10 (1) Belanja Pemberdayaan Masyarakat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 dilaksanakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan Desa yang dibentuk berdasarkan Musyawarah Desa dan ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa. (2) Tim Pelaksana Kegiatan Desa sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1) mempunyai tugas menyusun rencana kegiatan, melaksanakan dan melaporkan kegiatan. (3) Pelaksanaan kegiatan Pemberdayaan masyarakat maksimal 6 (enam) bulan setelah dana ditransfer ke Rekening Desa harus sudah selesai. (4) Pelaksanaan Belanja Pemberdayaan Masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur sebagai berikut : a. untuk pembelian bahan/material dapat dilakukan secara langsung ke toko/leveransir oleh Tim Pelaksana Kegiatan Desa, sesuai ketentuan yang berlaku; b. pembayaran upah tenaga kerja dilakukan secara harian berdasarkan daftar hadir pekerja atau dengan cara upah borongan dan pembayaran upah tenaga kerja tersebut dengan mengacu pada Upah Minimum Kabupaten tahun berjalan; dan c. pembayaran pajak mengikuti aturan perpajakan yang berlaku. Bagian Ketiga Pertanggungjawaban dan Pelaporan Pasal 11 (1) Pertanggungjawaban dan pelaporan ADD terintegrasi dengan pertanggungjawaban APBDesa, sehingga bentuk pertanggungjawabannya adalah pertanggungjawaban APBDesa. (2) Kepala Desa wajib menyampaikan pertanggungjawaban dan laporan realisasi fisik dan keuangan secara berkala, yaitu laporan mengenai pelaksanaan penggunaan dana APBDesa yang bersumber dari Alokasi Dana Desa yang dibuat setiap bulan dengan melampirkan pertanggungjawaban keuangan yang dilengkapi bukti-bukti transaksi pengeluaran. (3) Penyampaian laporan berkala sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilaksanaka n melalui jalur struktural dari Kepala Desa disampaikan kepada Camat Cq. Tim Pendamping Kecamatan paling lambat tanggal 10 pada bulan berikutnya. (4) Tim Pendamping Kecamatan membuat rekapitulasi seluruh laporan dari tingkat desa di wilayah dilampiri laporan dari tingkat desa secara bertahap oleh Camat dilaporkan kepada Bupati cq. Kepala Bapermades Kabupaten Kebumen dengan tembusan ditujukan kepada Inspektur Kabupaten Kebumen dan DPPKAD Kabupaten Kebumen paling lambat tanggal 15 pada bulan berikutnya. 8

(5) Pertanggungjawaban (SPJ) dilaporkan paling lambat tanggal 31 Desember 2011. (6) Camat bertanggungjawab terhadap kelancaran pelaksanaan ADD. (7) Bapermades selaku Satuan Kerja Perangkat Daerah yang membidangi membuat laporan mengenai pelaksanaan Alokasi Dana Desa kepada Bupati dengan tembusan kepada Kepala DPPKAD Kabupaten Kebumen. BAB IV PEMBINAAN DAN PENGAWASAN Bagian Pertama Pembinaan Pasal 12 (1) Untuk pembinaan pengelolaan ADD di Kabupaten Kebumen Tahun Anggaran 2011 dibentuk Tim Pembina dan Tim Fasilitasi Pengelolaan Alokasi Dana Desa di Kabupaten Kebumen Tahun Anggaran 2011. (2) Tim Pembina Pengelolaan Alokasi Dana Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas : a. melaksanakan sosialisasi secara luas tentang kebijakan, data dan informasi ADD; b. menyusun pedoman pelaksanaan ADD di Kabupaten Kebumen Tahun Anggaran 2011; c. menyampaikan usulan besaran ADD di Kabupaten Kebumen Tahun Anggaran 2011 yang diterima masing-masing desa kepada Bupati berdasarkan rumusan yang telah ditetapkan; d. melakukan pembinaan dan pengawasan pengelolaan ADD di Kabupaten Kebumen Tahun Anggaran 2011. (3) Tim Fasilitasi Pengelolaan Alokasi Dana Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas : a. memberikan bimbingan dan pelatihan pengelolaan ADD di Kabupaten Kebumen Tahun Anggaran 2011 yang mencakup perencanaan, penyusunan, pelaksanaan dan pertanggungjawaban; b. melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi pelaksanaan ADD di Kabupaten Kebumen Tahun Anggaran 2011 dalam setiap proses tahapan kegiatan dengan Tim Pendamping Kecamatan; c. memfasilitasi pemecahan masalah pelaksanaan ADD di Kabupaten Kebumen Tahun Anggaran 2011; d. melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas Tim Pendamping Kecamatan; e. menerima dan mengevaluasi laporan kemajuan desa dalam mengelola ADD di Kabupaten Kebumen Tahun Anggaran 2011 dari Tingkat Desa dan Kecamatan; dan f. melaporkan kegiatan ADD di Kabupaten Kebumen Tahun Anggaran 2011 kepada Bupati Cq. Kepala Bapermades Kabupaten Kebumen. Pasal 13 Pembinaan pengelolaan ADD di Kabupaten Kebumen Tahun Anggaran 2011 pada Tingkat Kecamatan dilaksanakan oleh Camat dengan membentuk Tim Pendamping Kecamatan, yang mempunyai tugas : a. melaksanakan verifikasi bidang administrasi dan fisik pelaksanaan ADD di Kabupaten Kebumen Tahun Anggaran 2011; b. melaksanakan asistensi dan pembinaan pengelolaan ADD di Kabupaten Kebumen Tahun Anggaran 2011; c. melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan ADD di Kabupaten Kebumen Tahun Anggaran 2011; 9

d. memfasilitasi pengelolaan ADD yang mencakup perencanaan, penyusunan, pelaksanaan dan pertanggungjawaban; e. menerima dan mengevaluasi laporan dari Desa tentang pelaksanaan ADD di Kabupaten Kebumen Tahun Anggaran 2011; dan f. menyampaikan laporan tentang pelaksanaan ADD di Kabupaten Kebumen Tahun Anggaran 2011 secara berkala kepada Bupati cq. Kepala Bapermades Kabupaten Kebumen. Bagian Kedua Pengawasan Pasal 14 Pengawasan terhadap pelaksanaan ADD meliputi : a. pengawasan dilakukan oleh Kepala Desa selaku pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan desa dalam pertanggungjawaban rangka meningkatkan kinerja dan akuntabilitas Pelaksana Teknis Pengelolaan Keuangan Desa dan tim pelaksana kegiatan; b. pengawasan dilakukan oleh masyarakat dan Badan Permusyawaratan Desa dalam rangka meningkatkan kinerja Pemerintah Desa dan transparansi; dan c. pengawasan fungsional dilakukan oleh instansi yang berwenang, yakni melakukan pemeriksaan atas pelaksanaan ADD, yang terintegrasi dengan pemeriksaan atas pertanggungjawaban pengelolaan keuangan desa. BAB V KETENTUAN PENUTUP Pasal 15 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Kebumen. Ditetapkan di pada tanggal Kebumen BUPATI KEBUMEN, ttd BUYAR WINARSO Diundangkan di Kebumen pada tanggal SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN KEBUMEN S U R O S O BERITA DAERAH KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2011 NOMOR 10

b. pembelian bahan/material harus menggunakan kuitansi bermeterai sesuai ketentuan yang berlaku. c. pembayaran upah tenaga kerja dilakukan secara harian berdasarkan daftar hadir pekerja atau dengan cara upah borongan dan pembayaran upah tenaga kerja tersebut minimal sesuai Upah Minimum Kabupaten (UMK) tahun berjalan. d. pembayaran pajak mengikuti aturan perpajakan yang berlaku. Bagian Ketiga Pertanggungjawaban dan Pelaporan Pasal 12 (1) Pertanggungjawaban ADD terintegrasi dengan pertanggungjawaban APBDesa, sehingga bentuk pertanggungjawabannya adalah peratanggungjawaban APBDesa. (2) Bentuk pelaporan atas kegiatan-kegiatan dalam APBDesa yang dibiayai dari ADD adalah sebagai berikut : a. Laporan Berkala, yaitu Laporan mengenai pelaksanaan penggunaan dana ADD dibuat secara rutin setiap bulannya, yang memuat realisasi penerimaan ADD, dan realisasi belabja ADD; b. Laporan akhir dari penggunaan alokasi dana desa mencakup perkembangan pelaksanaan dan penyerapan dana, masalah yang dihadapi dan rekomendasi penyelesaian hasil akhir penggunaan ADD. (3) Penyampaian Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilaksanakan melalui jalur struktural yaitu dari Tim Pelaksana Kegiatan Desa dan diketahui Kepala Desa disampaikan kepada Tim Pendamping Kecamatan / Camat; (4) Tim Pendamping Kecamatan membuat rekapitulasi seluruh laporan dari tingkat desa diwilayah dilampiri laporan dari tingkat desa secara bertahap dilaporkan kepada Bupati cq. Tim Fasilitasi Tingkat Kabupaten / Kepala Bapermades Kabupaten Kebumen BAB IV PEMBINAAN DAN PENGAWASAN 11

Pasal 13 Pemerintah Kabupaten dan Camat wajib membina dan mengawasi pelaksanaan pengelolaan keuangan desa. Pasal 14 Untuk Pembinaan dan Pengawasan Pengelolaan Keuangan Desa di Tingkat Kabupaten dibentuk Tim Pembina dan Pengawas dan Tim Fasilitasi. Tim Pembina dan Pengawas mempunyai tugas : a. Memberikan pedoman dan bimbingan pelaksanaan ADD; b. Memberikan bimbingan, pelatihan dan penyelenggaraan keuangan desa yang mencakup perencanaan dan penyusunan APBDesa, pelaksanaan dan pertanggungjawaban APBDesa; c. Membina dan mengawasi pengelolaan keuangan desa dan pendayagunaan aset desa; d. Memberikan pedoman dan bimbingan pelaksanaan adminstrasi keuangan desa. Tim Fasilitasi mempunyai tugas : a. Menentukan besaran Alokasi Dana Desa dan bantuan Keuangan Desa ; b. Melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi pelaksanaan Alokasi Dana desa dan Bantuan Keuangan Desa dengan Tim Pendamping Kecamatan; c. Menfasilitasi pemecahan masalah pelaksanaan Alokasi Dana Desa dan Bantuan Keuangan Desa; d. Menerima dan mengevaluasi pelaporan dari Tingkat Desa dan Kecamatan; e. Melaporkan kepada Bupati kegiatan ADD dan Bantuan Keuangan Desa; dan f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati. Pasal 15 Pembinaan dan Pengawasan pengelolaan keuangan desa di Kecamatan dilaksanakan oleh Camat dan dibentuk Tim Pendamping Kecamatan, yang mempunyai tugas : a. Menfasilitasi adminstrasi keuangan desa; b. Menfasilitasi pengelolaan keuangan desa dan pendayagunaan aset desa; c. Menfasilitasi pelaksanaan ADD dan Bantuan Keuangan Desa; d. Menfasilitasi penyelenggaraan keuangan desa, yang mencakup perencanaan, penyusunan, pelaksanaan dan pertanggungjawaban APBDesa; e. Menerima dan mengevaluasi laporan dari Desa, tentang pelaksanaan ADD dan bantuan Keuangan Desa; dan f. Menyampaikan laporan tentang pelaksanaan ADD, Bantuan keuangna Desa kepada Bupati Cq. Kepala Bapermades / Tim Fasilitasi Kabupaten Kebumen. BAB V P E N U T U P Pasal 16 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Kebumen. Ditetapkan di pada tanggal Kebumen 12

BUPATI KEBUMEN, MOHAMMAD NASHIRUDDIN AL MANSYUR Pasal 15 Pembinaan dan Pengawasan pengelolaan keuangan desa di Kecamatan dilaksanakan oleh Camat dan dibentuk Tim Pendamping Kecamatan, yang mempunyai tugas : a. Menfasilitasi adminstrasi keuangan desa; b. Menfasilitasi pengelolaan keuangan desa dan pendayagunaan aset desa; c. Menfasilitasi pelaksanaan ADD dan Bantuan Keuangan Desa; d. Menfasilitasi penyelenggaraan keuangan desa, yang mencakup perencanaan, penyusunan, pelaksanaan dan pertanggungjawaban APBDesa; e. Menerima dan mengevaluasi laporan dari Desa, tentang pelaksanaan ADD dan bantuan Keuangan Desa; dan f. Menyampaikan laporan tentang pelaksanaan ADD, Bantuan keuangna Desa kepada Bupati Cq. Kepala Bapermades / Tim Fasilitasi Kabupaten Kebumen. 13

BAB V P E N U T U P Pasal 16 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Kebumen. Ditetapkan di pada tanggal Kebumen BUPATI KEBUMEN, ttd MOHAMMAD NASHIRUDDIN AL MANSYUR Diundangkan di Kebumen pada tanggal SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN KEBUMEN S U R O S O BERITA DAERAH KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2009 NOMOR TAMBAHAN untuk BAB PENGAWASAN pasal tersendiri : Keterlambatan laporan, Bupati dapat memerintahkan Inspektorat untuk melakukan pemeriksaan. 14