LAMPlRAN PERATURAN MENTERI KOMUNlKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 15/KEPIM.KOMlNF0/10/201O BAB I PENDAHULUAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAAN LAPORAN KKL. 4.1 Komunikasi dalam Pengadaan Pegawai Negeri Sipil Kepada. Para Pelamar di Kantor BKPPD Kabupaten Cianjur.

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 98 TAHUN 2000 TENTANG PENGADAAN PEGAWAI NEGERI SIPIL

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 98 TAHUN 2000 TENTANG PENGADAAN PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PENGADAAN PEGAWAI NEGERI SIPIL Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1976 Tanggal 18 Pebruari 1976 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN. HUKUM DAN. HAM. Calon Taruna. AKIP. AIM. Pengadaan. Pedoman.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.167, 2009

2 c. bahwa dalam rangka melakukan penyesuaian ketentuan pelaksanaan mengenai kepegawaian berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 98 TAHUN 2000 TENTANG PENGADAAN PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pegawai Negeri Sipil, menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia Pegawai berarti

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL SEKRETARIAT DAERAH

P E N G U M U M A N. Nomor : 810/001/BKD

PERATURAN NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENGADAAN PEGAWAI NEGERI SIPIL BADAN NASIONAL PENCARIAN DAN PERTOLONGAN

- 1 - PENGUMUMAN NOMOR : 810/5571/ /2013

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 98 TAHUN 2000 TENTANG PENGADAAN PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN MANAJEMEN PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 38 Tahun : 2014

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR,

bmkg BMKG PENGUMUMAN NO. UM.202/H.3/SU/BMKG-2010 tentang REKRUITMEN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MODUL DIKLAT ANALIS KEPEGAWAIAN PENGADAAN PNS. Penulis: 1. Doyo Hadi Widodo, S. Sos, M. AP 2. Slamet Mardadiyana, S. Sos

PEMERINTAH KOTA SALATIGA SEKRETARIAT DAERAH

BUPATI PACITAN. P E N G U M U M A N Nomor : 810/2081/408.47/2009 Tanggal :

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 21 TAHUN 2011 T E N T A N G

KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN R.I. SEKRETARIAT JENDERAL Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav Jakarta12950 Kotak Pos : 4720 JKTM Telp :

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG SEKRETARIS DESA DAN PEGAWAI NEGERI SIPIL

DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN R.I.

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 91 TAHUN 2016 TENTANG

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN TERORISME REPUBLIK INDONESIA. P E N G U M U M A N Nomor : BU-172/BNPT/09/2013

KEPUTUSAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 10 TAHUN 2001 TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 98 TAHUN 2000

BADAN PUSAT STATISTIK PENGUMUMAN NOMOR:

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 11 Tahun : 2014

BUPATI GUNUNGKIDUL PENGUMUMAN

PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM TAHUN 2007

BADAN PUSAT STATISTIK PENGUMUMAN NOMOR:

PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SIMO P E N G U M U M A N

PENGUMUMAN Nomor: PENG- 01/01.3.1/PPATK/09/13 PENGADAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN

PENERIMAAN TENAGA JASA AHLI KONSULTAN PERORANGAN TAHUN ANGGARAN 2016

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 536 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL. PENGUMUMAN Nomor :1150/B.

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PENGUMUMAN. Nomor : 01/PENG.1/PANPEL.BKN/IX/2013 Tentang PENGADAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 2013

PENGUMUMAN NOMOR : 001/PENG/SESMEN-PDT/CPNS/IX/2013

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Kepatihan Danurejan, Telpon : , YOGYAKARTA

REKRUTMEN DAN PENGANGKATAN PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA (PPPK) MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 2014

PENGUMUMAN. Nomor : Peng-10/IX/2013. Tentang PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL BADAN INTELIJEN NEGARA TAHUN ANGGARAN 2013

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Nurdin Usman dalam bukunya yang berjudul Konteks. Implementasi Berbasis Kurikulum mengemukakan pendapatnya mengenai

1. TUJUAN Sebagai pedoman untuk Bagian Hukum dan Kepegawaian dalam melaksanakan tugas seleksi CPNS.

DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN R.I.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

PENGUMUMAN Nomor : 814/ TENTANG LOWONGAN TENAGA TEKNIS DINAS PARIWISATA KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2018

PENGUMUMAN NOMOR : 050/ 1912/Sekrt TENTANG PENERIMAAN TENAGA KONTRAK PROMOTOR KESEHATAN PADA DINAS KESEHATAN KOTA CILEGON TAHUN 2017

PENGUMUMAN Nomor: PENG- 01/01.3.1/PPATK/09/14 PENGADAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN

PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG TIMUR NOMOR 62 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2002 TENTANG

SEKRETARIAT DAERAH PENGUMUMAN NOMOR : 800/736 / /2018

PENGUMUMAN NO. KP 101/17.2/RO.II/BMG-08

WALIKOTA MALANG PENGUMUMAN NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SELEKSI PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL PEMERINTAH KOTA MALANG TAHUN ANGGARAN 2014

KEPALA DESA NGLANGGERAN KECAMATAN PATUK KABUPATEN GUNUNGKIDUL

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Proses perekrutan pegawai yang dilakukan oleh instansi PPPGL (Pusat

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 22 TAHUN 2013 TENTANG

1. TUJUAN Sebagai pedoman untuk Bagian Hukum dan Kepegawaian dalam melaksanakan tugas seleksi CPNS.

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2002 TENTANG

PENGUMUMAN PENGADAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL BATAN TAHUN ANGGARAN 2010 NOMOR : 11088/KP 00 02/X/2010

PEMERINTAH KABUPATEN BANGLI SEKRETARIAT DAERAH Jalan Brigjen Ngurah Rai No.30 Telp (0366) 91011,91032,91133 BANGLI

PENGUMUMAN NOMOR :. 800/1925/ /2018

2017, No Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 2. Peraturan Presiden Nomor 6 Tahun 2015 tentang Badan Ekonomi

PENGUMUMAN Nomor : 810/4844/2013. Tentang PENGADAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL DARI PELAMAR UMUM PEMERINTAH KOTA SURAKARTA FORMASI TAHUN 2013

PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS SEKRETARIAT DAERAH P E N G U M U M A N

PENGUMUMAN Nomor : 02/PANSEL/III/2017 SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2017

JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR : KEP-505/A/J.A/08/2004 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2002 TENTANG

PANITIA SELEKSI. PENGUMUMAN Nomor : Ol/PANSEL/III/2017 SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2017

PENGUMUMAN PENERIMAAN CPNS BADAN INTELIJEN NEGARA (BIN)

No. Nama Jabatan Eselon 1. Inspektur I II.a 2. Inspektur III II.a. 3. Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

PENGUMUMAN. Nomor : /SET.B-2/X/2013 TENTANG PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN MANAJEMEN PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA

SELEKSI DOSEN KONTRAK

PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN RI NOMOR : KP

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

Jabatan. No. TIS1I S-1 Teknik Informatika, Sistem Komputer. 7. Pengelola Teknologi Informasi 8. Pengelola Teknologi Informasi 9. Pengelola Keuangan

BUPATI JEMBER PROVINSI JAWA TIMUR

KEPALA DESA KALITEKUK KECAMATAN SEMIN KABUPATEN GUNUNGKIDUL

PENGUMUMAN Nomor : 03/TPTK.BPR BKK LS/IV/2017

KETUA TIM PENGADAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA FORMASI TAHUN ANGGARAN PENGUMUMAN Nomor : 961 /X/4/1/2010

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 38 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN PERANGKAT DESA

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 4 Tahun : 2016

A. PERSYARATAN PELAMAR. 1 Persyaratan Umum

2011, No telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negar

PENGUMUMAN NOMOR 3/Peng-100/VII/2012

PANITIA SELEKSI JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA KABUPATEN LUMAJANG P E N G U M U M A N

PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL,

P E N G U M U M A N. Nomor : 810/1564 / /2014

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Walikota Tasikmalaya

PENGUMUMAN SELEKSI PENERIMAAN CALON HAKIM. PANITIA SELEKSI PENERIMAAN CALON HAKIM Dl LINGKUNGAN MAHKAMAH AGUNG Rl TAHUN ANGGARAN 2017

SEKRETARIAT KABUPATEN

Transkripsi:

Page 1 of 4 LAMPlRAN PERATURAN MENTERI KOMUNlKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 15/KEPIM.KOMlNF0/10/201O TANGGAL : 20 OKTOBER 2010 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam rangka pelaksanaan reformasi birokrasi di bidang sumber daya manusia Kementerian Komunikasi dan Informatika diperlukan kinerja pegawai yang bersih, berwibawa, bertanggung jawab, berkualitas, profesional, dan memiliki integritas di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Informatika. Untuk itu diperlukan pemenuhan sumber daya manusia dengan pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil yang transparan dan obyektif tanpa membedakan jenis kelamin, suku, agama, ras, golongan atau daerah. B. Maksud, Tujuan dan Manfaat 1. Maksud Pada itu diperlukan sumber daya manusia yang dapat memenuhi kebutuhan dasarnya Kementerian Komunikasi dan Informatika merupakan instansi yang memberikan pelayanan baik kepada intern Kementerian Komunikasi dan Informatika maupun ekstern Kementerian Komunikasi dan Informatika, baik kepada instansi pemerintah maupun langsung kepada masyarakat. Oleh karena diperlukan sumber daya manusia yang dapat memenuhi kebutuhan beban kerja yang dimiliki Kementerian Komunikasi dan Informatika. Maksud dari pedoman ini adalah sebagai pedoman dan acuan bagi pejabat Pembina kepegawaian danpejabat lain yang terkait dalam pelaksanaan Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Komunikasi dan Informatika. 2. Tujuan Pedoman pengadaan calon pegawai negeri sipil bertujuan untuk : 1. Memperoleh Calon Pegawai Negeri Sipil yang profesional, jujur, bertanggung jawab, netral, dan memiliki kompetensi sesuai dengan tugas/jabatan yang akan diduduki. 2. Menjamin transparansi dan mencegah terjadinya korupsi, kolusi, dan nepotisme. C. RUANG LINGKUP Ruang lingkup pedoman pelaksanaan pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Komunikasi dan Informatika, yang meliputi : 1. Menstandarkan cara yang harus dilakukan dalam menyelesaikan pekerjaan, mengurangi kesalahan atau kelalaian. 2. Pelaksanaan Pengadaan Calon Pegawai Negeri. 3. Pengawasan dan pengendalian pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil. 4. Evaluasi pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil. D. PENGERTIAN UMUM 1. Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Komunikasi dan Informatika. Yang dimaksud dengan pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Komunikasi dan Informatika adalah proses kegiatan untuk mengisi formasi yang lowong yang dimulai dari perencanaan, persiapan, pelaksanaan pengumuman, pelamaran, penyaringan, penetapan kelulusan, penetapan Nomor Identitas Pegawai sampai dengan pengangkatan CPNS. 2. Prosedur Kerja Adalah rangkaian tata kerja yang berkaitan satu sama lainnya, sehingga menunjukkan adanya urutan tahapan secara jelas dan pasti, serta cara-cara yang harus ditempuh dalam rangka penyelesaian suatu bidang tugas pokok dan fungsi. Khusus prosedur yang berhubungan dengan perijinan dan pelayanan kepada masyarakat harus diinformasikan kepada masyarakat dan pihak-pihak yang berkepentingan agar terwujud transparansi. E. PRINSIP PENGADAAN CPNS Pengadaan CPNS dilakukan berdasarkan prinsip netral, obyektif, akuntabel, bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme serta transparan, yang dilaksanakan sebagai berikut : 1. Setiap Warga Negara Indonesia yang memenuhi syarat dapat mengikuti seleksi, tanpa membedakan jenis kelamin, suku, agama, ras, golongan atau daerah. 2. Pengumuman penerimaan CPNS diumumkan secara luas dengan menggunakan media yang tersedia (website Kementerian Komunikasi dan Informatika : www.depkominfo. go. id, surat kabar dan pengumuman). 3. Pelamar yang dinyatakan lulus dan diterima, harus ditempatkan pada unit kerja sesuai dengan formasi yang telah ditetapkan. 4. Pengadaan CPNS dilaksanakan oleh dan menjadi tanggung jawab masing-masing Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK).

Page 2 of 4 5. Setiap pelamar tidak dipungut biaya apapun. 6. Hasil ujian diolah dengan computer. 7. Penetapan peserta yang lulus dan diterima diumumkan secara terbila oleh PPK atau pejabat lain yang ditunjuk. BAB II PENGADAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA A. PERENCANAAN DAN PERSIAPAN PENGANGKATAN CPNS I. PERENCANAAN, PENGUMUMAN, PERSYARATAN DAN PELAMARAN A. PERENCANAAN 1. Perencanaan pengadaan Pegawai Negeri Sipil, antara lain meliputi : a. Penjadwalan Kegiatan, antara lain : 1) pengumuman akan dilaksanakannya pengadaan Pegawai Negeri Sipil; 2) penyiapan materi ujian; 3) penyiapan sarana dan prasarana yang diperlukan; 4) pelamaran; 5) pelaksanaan penyaringan; dan 6) pengangkatan menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil sampai dengan pengangkatan menjadi Pegawai Negeri Sipil. b. Perhitungan biaya : Dalam perencanaan biaya pengadaan Pegawai Negeri Sipil sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 2. Perencanaan pengadaan Pegawai Negeri Sipil, sesuai Pasal 4 Peraturan Pemerintah Nomor 98 Tahun 2000 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2002. B. PENGUMUMAN 1. Setiap kegiatan untuk mengisi formasi yang lowong harus diumumkan seluas-luasnya melalui media massa yang tersedia/atau bentuk lainnya yang mungkin digunakan, sehingga pengadaan Pegawai Negeri Sipil diketahui oleh umum. 2. Disamping untuk memberikan kesempatan yang luas kepada Warga Negara Indonesia untuk mengajukan lamaran, juga memberikan lebih banyak kemungkinan bagi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah untuk memilih calon yang cakap dalam melaksanakan tugas yang akan dibebankan kepadanya. 3. Pengumuman tersebut harus dilakukan paling lambat 15 (lima belas) hari sebelum tanggal penerimaan lamaran. 4. Dalam pengumuman tersebut dicantumkan, antara lain : a. b. c. d. e. f. g. jumlah dan jenis jabatan yang lowong; kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan; syarat yang harus dipenuhi oleh setiap pelamar; alamat dan tempat lamaran ditujukan; batas waktu pengajuan surat lamaran; waktu dan tempat seleksi ; dan lain-lain yang dipandang perlu. C. PERSYARATAN Syarat yang harus dipenuhi oleh setiap pelamar adalah sebagai berikut: a. Warga Negara Indonesia Apabila diragukan tentang kewarganegaraan seorang pelamar, maka harus dimintakan bukti kewarganegaraannya, yaitu keputusan Pengadilan Negeri yang menetapkan bahwa yang bersangkutan menjadi Warga Negara Indonesia. Apabila seorang Warga Negara Indonesia berganti nama, harus, dimintakan pula surat pernyataan ganti nama yang dikeluarkan oleh Bupati/Walikota yang bersangkutan. b. Tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan keputusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hokum yang tetap, karena melakukan suatu tindak pidana kejahatan. Dalam ketentuan ini, tidak termasuk bagi mereka yang dijatuhi hukuman percobaan. c. Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil/Anggota Tentara Nasional Indonesia/Anggota Kepolisian Negara, atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta. d. Tidak berkedudukan sebagai Calon/Pegawai Negeri. Seorang yang masih berkedudukan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil/ Pegawai Negeri Sipil,Calon Anggota Tentara Nasional Indonesia/Calon Anggota Kepolisian Negara serta Kepolisian Negara tidak dapat diterima untuk menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil. e. Mempunyai pendidikan, kecakapan, keahlian dan keterampilan yang diperlukan. f. Berijazah S-1, S-2, D-4, dan D-3 atau yang disetarakan, baik dari lulusan perguruan tinggi negeri maupun

Page 3 of 4 perguruan tinggi swasta yang telah terakreditasi dengan indeks prestasi minimal 2,75. g. Berkelakuan baik Surat Keterangan berkelakuan baik dibuat oleh kepolisian setempat. h. Sehat jasmani dan rohani. Surat keterangan sehat jasmani dan rohani dibuat oleh Dokter. i. Bersedia ditempatkan diseluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia atau negara lain yang ditentukan oleh Pemerintah. j. Syarat lain yang ditentukan dalam persyaratan jabatan termasuk syarat khusus yang ditentukan instansi yang bersangkutan. D. PELAMARAN 1. Setiap pelamar harus mengajukan surat lamaran yang ditulis dengan tulisan tangan sendiri ditujukan kepada Pejabat Pembina Kepegawaian Instansi yang bersangkutan. 2. Dalam surat lamaran tersebut harus dilampirkan : a. Foto copy Surat Tanda Tamat Belajar/Ijazah yang disahkan oleh pejabat yang berwenang. b. Kartu tanda pencari kerja dari Dinas Tenaga Kerja. c. Pas photo me. nurut ukuran dan jumlah yang ditentukan. II. PELAKSANAAN PENGADAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL A. PEMERIKSAAN ADMINISTRATIF 1. Setiap surat lamaran yang diterima diperiksa dan diteliti sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan dalam pengumuman, misalnya kualifikasi pendidikan, usia, dan sebagainya. 2. Pemeriksaan terhadap surat lamaran tersebut dilakukan oleh verifikator yang ditunjuk pejabat yang diserahi urusan kepegawaian. 3. Pemeriksaan dan penelitian terhadap berkas lamaran dilakukan secara manual dan menggunakan sistem on line pengadaan CPNS Kominfo. 4. Surat lamaran yang memenuhi syarat disusun dan didaftar secara tertib, untuk memudahkan pemanggilan. B. VERIFIKATOR 1. melakukan pemeriksaan dan penelitian atas seluruh berkas lamaran; 2. melakukan entry data hasil pemeriksaan dan penelitian ke dalam aplikasi sistem on line pengadaan CPNS Kominfo; 3. menandatangani bukti hasil pemeriksaan dan penelitian setiap berkas lamaran; 4. membuat laporan dan menandatangani berita acara hasil pemeriksaan, penelitian, dan entry data atas seluruh berkas lamaran. C. PENYEDIAAN SISTEM ON LINE PENGADAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL Penyediaan dan tanggung jawab terhadap sistem on line dilakukan oleh satuan kerja Kementerian Komunikasi dan Informatika yang mempunyai tugas melaksanakan pembinaan, pengelolaan, pengembangan, dan pemanfaatan data dan sarana Informatika. D. PANITIA UJIAN 1. Untuk melaksanakan ujian penyaringan, Pejabat Pembina Kepegawaian dengan surat keputusan membentuk Panitia Ujian. 2. Panitia Ujian sekurang-kurangnya terdiri dari 3 (tiga) orang, yaitu : a. b. c. seorang Ketua merangkap anggota; seorang Sekretaris merangkap anggota; dan seorang Anggota. 3. Apabila Panitia Ujian tersebut lebih 3 (tiga) orang, maka jumlahnya harus merupakan bilangan ganjil. 4. Tugas Panitia Ujian adalah : a. menyiapkan dan mengumpulkan bahan ujian; b. menentukan pedoman pemeriksaan dan penilaian ujian; c. menentukan tempat dan jadwal ujian; d. menyelenggarakan ujian; e. memeriksa dan menilai hasil ujian; f. menyampaikan semua hasil ujian kepada Pejabat Pembina Kepegawaian yang disusun berdasarkan nilai tertinggi sampai dengan terendah; dan g. membuat laporan secara tertulis kepada Pejabat Pembina Kepegawaian atas seluruh pelaksanaan tugas panitia. E. MATERI UJIAN

Page 4 of 4 1. Materi Ujian hendaknya disusun sedemikian rupa sehingga pelamar yang akan diterima benar-benar mempunyai kecakapan keahlian dan keterampilan yang diperlukan. Adapun materi ujian tersebut meliputi : a. Test Kompetensi Materi tes kompetensi disesuaikan dengan kebutuhan persyaratan jabatan. b. PsikotesPenyelenggaraan psikotes disesuaikan dengan kebutuhan persyaratan jabatan dan kemampuan instansi masing-masing. 2. Test kompetensi disesuaikan dengan kebutuhan persyaratan jabatan, antara lain meliputi : a. Pengetahuan Umum; b. Bahasa Indonesia c. Bahasa lnggris d. Kebijaksanaan Pemerintah e. Pengetahuan Teknis Pengetahuan teknis adalah pengetahuan yang diperlukan untuk jabatan yang bersangkutan dan atau syarat jabatan. INDEX Sebelumnya Selanjutnya