Si Buruk Rupa Pencuri Labu. Written By EVI OLIVIA Karangan Fiktif Belaka

dokumen-dokumen yang mirip
Nyawa Untuk Ikan Ku. Written By ARIEF BUDI KUSUMA Imajinasi

TUGAS UJIAN PERANCANGAN FILM KARTUN NASKAH FILM. Disusun Oleh :

BROADCASTING TV. (Sinopsis Film Pendek) Di Susun Oleh : : Feraari Andari NIM :

NASKAH FILM DESA YANG SEJUK TUGAS FILM KARTUN

TUGAS UTS BROADCASTING TV. Disusun oleh : Nama : M.PHANDU W Nim : Kelas : S1-SI-5H

"WHITY AND BLACKY" Written by.erlambang AJI ZAKARIA

UJIAN TENGAH SEMESTER PERANCANGAN FILM KARTUN

PIPIN, KAKEK, DAN KERETA API. El Johan Kristama

PERANCANGAN FILM KARTUN

KISAH DUA SAUDARA ADANG SUTEJA HADIYANTO TRUE STORY

BROADCASTING TV MIDTERMS

NASKAH FILM GHOBER SANG PEMBALAP LIAR

ANNIE DAN HALLEY. Written By. Puspasani

Tekadku Karena Mimpiku

TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN

Naskah Film Pendek. Mencari Masa Depan

NASKAH FILM SAM SI PEMBERANI TUGAS FILM KARTUN

TUGAS BROADCASTING. Nim : STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

KELELAWAR YANG PENGECUT WRITTEN BY. AMINATUN

IBU DAN CINTA INT.DI DAPUR TEMPAT IBU MULYADI MEMASAK(PAGI)

"BOLA DAN CINTA" TRI ISTANTO S1TI-07

TIMUN EMAS. Nyi Loro Kidul. Kumpulan Cerita Rakyat Nusantara. Nyai Dasima. Dongeng Kera Sakti. Asal Usul Rawa Pening. Buaya Perompak. Leny M.

Naskah Film Pendek. Sahabat Karib

Entahlah, suamiku. Aku juga tidak pernah berbuat jahat dan bahkan selalu rajin beribadah, jawab sang isteri sambil menahan air mata.

ONIMUSHA Written by REZA FAHLEVI ( )

Bab 5. Pengalamanku. M e n u U t a m a. Peta Konsep. M e n u T a m b a h a n. Pengalamanku. Memahami cerita dan teks drama. Bertelepon dan bercerita

Allah Memberkati Yusuf Si Budak

Memang benar. Asap tebal membubung tinggi ke angkasa. Kancil ketakutan melihatnya. Dia langsung bangkit dan berlari mengikuti teman-temannya.

Allah Memberkati Yusuf Si Budak


Si Fero yang Tinggi Hati

Namaku adalah irvan maulana. aku adalah seorang pelajar di salah satu sekolah negri di pinggiran kota.sman 9 PADANG

BAB I MANUSIA BISA TUMBUH SAYAP

ALBINO. Written by Aprilia Rahayu ( ) (Copyright 2011)

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Eliora. orang yang sedang menjalaninya. 1 Artinya, seberat-berat kami melihat sesuatu terjadi, lebih menyakitkan lagi bagi

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Allah Memberkati Yusuf Si Budak

SINOPSIS MENGGAPAI CINTA PANDANGAN PERTAMA

TUGAS TAKE HOME MID PERANCANGAN FILM KARTUN

SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 1. TEKS CERITA MORAL/FABELLatihan Soal 1.4

LIBURAN BIMO DI YOGYAKARTA

PESAN UNTUK SANG ANAK AGUS BUDI SANTOSO

Gema, mangapa engkau keluar siang hari begini? Bukankah seharusnya kamu istirahat?

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Allah Memberkati Yusuf Si Budak

("kabut tampak menyelimuti ladang sayur yang hijau") FIN : (dengan semangat berlari menuju gudang di ladang)

MODUL STRATEGI PELAKSANAAN PADA PASIEN DENGAN HALUSINASI DENGAR OLEH ANNISETYA ROBERTHA M. BATE

Allah Memberkati Yusuf Si Budak

Negeri Peri Di Tengah Hutan

It s a long story Part I

Buah Kejujuran Putri Amanda Karimatullah LL

KARENA KASIH Sebuah fragmen berdasarkan perumpamaan Anak Yang Hilang

Puzzle-Puzzle Fiksi. Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan. menginspirasi pembaca

Persahabatan Ayam dan Elang: Cerita Dongeng

Kita akan pergi untuk madu. Ayo, Beruang Kecil! Kita akan pergi untuk madu dan aku tahu ke mana.

PERANCANGAN FILM KARTUN SINOPSIS DAN NASKAH FILM PENDEK (POLA C.VOLGER) Ujian MID Perancangan film kartun

Hemat Energi. Belajar Apa di Pelajaran 8? Menjelaskan isi drama dan memerankan drama melalui kegiatan mendengarkan

Mata Tomi terbelalak, ketika menyadari dia berada

09-S1SI-05 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Buku Cerita Bergambar. Edisi Fabel. cover

Pagi hari di sekolah didalam kelas ada 3 orang anak murid yang sedang berbincang-bincang. Yaitu Ditra, Dila, Tantri, DITRA.

Ext: halaman sekolah - siang

Persahabatan Itu Berharga. Oleh : Harrys Pratama Teguh Sabtu, 24 Juli :36

2

Liburan 63. Bab 6. Liburan

CINTA TELAH PERGI. 1 Penyempurna

Pantang Menyerah. Nasution 1. Zahra Kalilla Nasution Rigen Pratitisari Bahasa Indonesia 13 September 2011

Mengajarkan Budi Pekerti

Siang itu terasa sangat terik, kami merasa lelah

Kura-kura dan Sepasang Itik

Seorang gadis sedang berjalan bahagia di

Keberanian. Dekat tempat peristirahatan Belanda pada zaman penjajahan, dimulailah perjuangan nya.

BAB IV METODE PERANCANGAN

Nama saya Andy. Saya lahir dan besar di Kota

Bab 1. Awal Perjuangan

Arif Rahman

I M A CAT!? TRI WAHYU PAMUNGKAS 09-S1TI

sebenarnya saya terlambat karena saya terlambat bangun, maafin saya Pak, saya sudah berbohong dan terlambat. Pak Guru memukul meja, sambil berkata,

Part 1 : Aku Menghajar Nenek-Nenek Dengan Cangkul

Lingkungan 51. Bab 5. Lingkungan

SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 1. TEKS CERITA MORAL/FABELLatihan Soal 1.2

The Adventure of Sid a little Coke

MEANING OF LIFE. Written By. Putra Dhamara Subhan

IBU - seorang ibu beranak 1 berumur 30 tahun, berkulit putih, rambut hitam pendek - berjalan menuju sebuah BUKU.

TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN. Naskah Film Dan Sinopsis. Ber Ibu Seekor KUCING

Kegiatan Sehari-hari

CINTA 2 HATI. Haii...! Tiara terkejut, dan menatap pada pria itu. Pada saat itu, ternyata pria itu juga menatap kearah Tiara. Mereka saling menatap.

Memelihara kebersihan lingkungan merupakan salah satu contoh aturan yang ada di masyarakat.

NASKAH FILM CINTA VS SIMPATI

SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 1. TEKS CERITA MORAL/FABELLatihan Soal 1.6

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Perlu waktu bagi anak anak itu untuk menjadi bagian dari kegelapan sebelum pohon pohon terlihat lebih jelas. Sebelum semak semak tinggi terlihat

Saya tidak peduli siapa kalian, tapi perbuatan kalian itu sangatlah kejam dan tidak berperi kemanusiaan!, jawab si Pitung.

NASKAH ROLEPLAY PENERIMAAN PASIEN BARU DAN ORIENTASI

BAB II RINGKASAN CERITA. sakit dan mengantarkan adik-adiknya ke sekolah. Karena sejak kecil Lina

HANYA KAMU BAB 1 AMANDA

FORMAT LAMPIRAN TINDAK TUTUR ILOKUSI GURU KELAS DUA SD 138/I JANGGA BARU DALAM KOMUNIKASI PEMBELAJARAN A. :... B. :... C. :... D. :

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Daud si Anak Gembala

hidup damai pelajaran 6 suasana hutan damai ada kicauan burung suara hewan bersahutan suara daun bergesekan kehidupan di hutan sungguh damai

LAMPIRAN I. Verbatim (Bahasa Indonesia) Subjek JP. S : Iya, tidak apa-apa kak, saya juga punya waktu luang dan tidak ada kesibukan

Transkripsi:

Si Buruk Rupa Pencuri Labu Written By EVI OLIVIA 09.11.2957 Karangan Fiktif Belaka Copyright by Evi Olivia All Right Reserved Cp: Evi Olivia STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl. Ring Road Utara, Condong-Catur, Sleman, Yogyakarta, Indonesia

Disebuah pedesaan yang terpencil hiduplah seorang pemuda si Buruk rupa. Di kepagian harinya si pemuda buruk rupa itu pergi ke ladang untuk mencari makanan. Setelah sampai di ladang si pemuda buruk rupa itu mempunyai niat untuk mencuri labu si petani tersebut. Tidak berapa lama si buruk rupa itu akhirnya mencuri labu si petani itu. Si buruk rupa itu tidak melihat kekiri dan kekanan, bahwa si petani melihat si buruk rupa itu lagi mencuri labu miliknya. Tak berapa lama petani tersebut mengejarnya kedalam hutan, dan tiba-tiba warga-warga pun melihat si petani begitu kebingungan sambil berlari-lari kedalam hutan. Dan akhirnya warga-warga pun bertanya kepada si petani itu. Akhirnya warga-warga pun juga ikut berlarian menuju ke arah hutan untuk mencari si buruk rupa. Lama kelamaan si buruk rupa pun tidak dapat di temukan, dan akhirnya mereka pun memutuskan untuk berhenti sebentar untuk beristirahat. Tak beberapa lama mereka melanjutkan pencarian itu dan mereka pun memutuskan untuk berpencar agar si pelaku cepat dapat di temukan. Lama kelamaan pencarian pun tidak usai didapatkan, dan mereka kembali ketempat awal sebelum mereka berpencar.akrirnya warga-warga pun memutuskan untuk pulang kerumah, karena mereka berpikir mereka tidak mungkin mencari si buruk rupa malam-malam. Di kepagian harinya warga-warga pun berkumpul kembali di depan Pos Ronda. Setelah warga-warga berkumpul semua, Pak RT pun memutuskan untuk segera pergi kearah hutan, untuk melanjutkan pencarian si buruk rupa. Tak beberapa lama, si buruk rupa pun di temukan, dan dia pun melarikan diri ke luar hutan. warga-warga,pak RT dan petani pun berlarian untuk mengejar si buruk rupa. Tidak berapa lama si buruk rupa pun terjebak di sebuah sungai dengan arusnya yang angat deras. Dan pada akhirnya si buruk rupa pun terbawa arus yang sangat deras, warga-warga pun berlarian untuk menyelamatkan si buruk rupa itu. Setelah si buruk rupa itu sempat diselamatkan, warga-warga pun langsung membawanya ketepi sungai. Si buruk rupa pun sempat meminta maaf kepada si petani, kalau dia benar-benar menyesal sudah mencuri labu milik si petani tersebut. dan si petani pun memaafkannya, dan memberi nasehat kepada si buruk rupa, bahwa apa yang sudah dia lakukan itu tidak pantas untuk di lakukan. lebih baik meminta izin kepada si pemilik dari pada mencuri. setelah usai minta maaf si buruk rupa pun dilarikan ke rumah sakit karena si buruk rupa sudah banyak kemasukan air. Dan sempat tidak menyadarkan diri. Setelah sampai di rumah sakit warga-warga pun kembali kerumahnya masing-masing.

2. INT.DIPEDESAAN DISEBUAH PEDESAAN TINGGALAH SI BURUK RUPA YANG MEMILIKI SIFAT NAKAL, DAN JUGA ADA SEORANG PETANI YANG SELALU DINAKALIN OLEH BURUK RUPA, DISINI JUGA ADA SEORANG PAK RT YANG BERTINDAK SEBAGAI KETUA RT DAN ADA WARGA-WARGANYA YANG SENANTIASA SALING MEMBANTU. EXT.DISEBUAH LADANG LABU - PAGI Si buruk rupa terkejut saat petani mengetahui kalau dia sedang mencuri labu. PETANI : Hai kau buruk rupa, sedang apa kau di ladangku? BURUK RUPA : Aku,aku, aku disini hanya melihat-lihat ladang mu saja. PETANI : Kamu bohong!!!!!! BURUK RUPA,, PETANI??? : Aku tidak berbohong, : Apa ditangan mu itu BURUK RUPA : Aku tidak ada bawa apa-apa pak!!! (dengan gugup,akhirnya si buruk rupa melarikan diri) PETANI : Hai kau buruk rupa mau kemana kau!!!! (expresi marah) EXT.LARI MENUJU HUTAN Akhirnya si buruk rupa hari menuju hutan. PETANI : Kemana buruk rupa itu!!! (Expresi marah) WARGA-WARGA : Ada apa pak,, ada apa pak??? PETANI : Si buruk rupa itu telah mencuri labu ku!!! WARGA-WARGA : Dia lari kearah mana pak???? (dengan muka panik) (CONTINUED)

CONTINUED: 3. PETANI : Dia lari kearah hutan WARGA-WARGA : Gimana kalau kita kejar dia pak!!! (Expresi Panik) PETANI : Itu ide yang bagus (Akhirnya Si Petani dan warga-warga setempat lari menuju hutan). INT.DIDALAM HUTAN Akhirnya warga-warga dan Si petani sampai juga ditengah hutan dan mereka beristirahat sejenak. WARGA-WARGA : Pak gimana kita istirahat dulu disini (dengan raut muka yang lelah) PETANI : iya pak kita istirahat dulu disini, setelah itu kita lanjutkan kembali perjalan kita. WARGA-WARGA : Baik pak!!! (Semua warga-warga dan Si petani pun beristirahat sejenak) PETANI : Ayo semuanya kita lanjutkan kembali perjalanan kita. (Dengan penuh semangat) WARGA-WARGA : Ayoooooooo,,,, (Dengan raut muka yang semangat) (Warga-warga pun berlarian mencari Si Buruk rupa). WARGA-WARGA : Gimana kalau kita berpencar saja??? PETANI tuh Pak!!! : Wah ide yang bagus WARGA-WARGA : Tar kalau ketemu dan tidak ketemu kita kembali awaketempat ini. PETANI : Baik Pak!!!!! (Akhirnya semua warga-warga berpencar mencari Si Buruk rupa) WARGA-WARGA : Haiii kau buruk rupa dimana kau, Keluar tidak, kalau (MORE) (CONTINUED)

CONTINUED: 4. tidak kamu akan tanggung akibatnya.(berteriak-berteriak) PETANI : Keluar kau Buruk rupa!!!! (Berteriak) INT.MASIH DIDALAM HUTAN Warga-warga pun berkeliling mencari Si Buruk rupa, tapi sampai sekarang belum juga ketemu. WARGA-WARGA : Bagaimana kalau kita kembali ketempat asal. (akhirnya warga-warga semua balik ketempat awal berkumpul) WARGA-WARGA : Bagaimana ini, sampai sekarang kita belum saja menemukan Si Buruk rupa!!!! PETANI : Bagaimana saudara-saudara pencarian ini kita lanjutkan besok pagi. WARGA-WARGA : Itu ide yang bagus Pak!!! karena kita tidak mungkin bermalam-malam disini. karena waktunya tidak memungkinkan. PETANI : Baik Saudara-saudara pencarian ini kita akhiri sampai disini dulu. Apakah ada usul buat Saudara-saudara disni. WARGA-WARGA : Ada pak saya punya usul, bagaimana kalau tar malam kita kumpul lagi di Pos Ronda, untuk membicarakan masalah ini. PETANI : wah..itu ide yang bagus tuh pak! ya sudah kita pulang kerumah masing-masing. Akhirnya Warga-warga dan si petani pulang kerumah masing-masing.

5. EXT.DIDEPAN POS RONDA-MALAM HARI Semua warga-warga pun berkumpul didepan Pos ronda, untuk membicarakan masalah pencurian labu. PAK RT : Selamat malam warga-warga sekalian, terimakasih atas kehadirannya dimalam ini. Tujuan kita berkumpul disini adalah untuk membahas tentang kasus pencurian labu, diladang Pak Tomi. Begini warga-warga ku sekalian saya mempunyai usul bagaimana sebelum pencarian kita berkumpul disini terlebih dahulu, setelah berkumpul semua, lebih baik tar itu pencariannya kita lakukan secara terpencar dan tidak bergerombolan, agar pencariannya cepat ditemukan. WARGA-WARGA : Baik Pak akan kami laksanakan. PETANI : Kira-kira ini jam berapa ya pak? PAK RT 8 pagi : Bagaimana sekitar jam WARGA-WARGA : Baik pak...(dengan Semangatnya) PAK RT : Baik warga ku sekalian saya cukupkan sampai disini dulu sampai bertemu kembali dibesok pagi. Semua warga-warga pun pulang kerumahnya masing-masing. EXT.DIDEPAN POS RONDA-PAGI HARI Semua warga-warga pun berkumpul kembali didepan pos ronda. PAK RT : Selamat pagi warga-warga ku semua,apakah kalian sudah siap semua???? WARGA-WARGA : sudah pak (Penuh semangat) PETANI : Siap,, (MORE) (CONTINUED)

CONTINUED: 6. PAK RT : Mari kita semua menuju arah kehutan!!! Semua warga-warga berpencar kearah hutan, untuk mencari si Buruk rupa. INT.SAMPAI DIDALAM HUTAN - PAGI HARI warga-warga pun sampai didalam hutan semua. WARGA-WARGA : Wooooooiiiii,,,si buruk rupa dimana kau? (sambil berteriak) PAK RT : Haiiii Kau buruk rupa keluar kau dari persembunyian mu,,, PETANI : haiii kau buruk rupa kembalikan labu ku!!!! (Expresi marah) PAK RT : Itu dia si buruk rupa,,,haii kau buruk rupa mau kemana??? BURUK RUPA : (Karena terkejut, dia langsung melarikan diri) WARGA-WARGA : mana pak,,mana pak,,,???? PAK RT PETANI kemana???? : Itu dia : hai kau mau lari WARGA-WARGA : ayoooo kita kejar dia (sambil berlarian) Siburuk rupa akhirnya berlari sampai keluar dari hutan tersebut.

7. EXT.KELUAR DARI HUTAN - SIANG HARI Semua warga pun mengejar si buruk rupa sampai keluar hutan. WARGA-WARGA : wah si buruk rupa itu kencang sekali larinya sampai kita kehilangan jejaknya. PAK RT : Ayoo kita terus mencarinya sampai ketemu. Akhirnya pak RT dan warganya pun terus mengejar siburuk rupa hingga ke hulu sungai. EXT.DI HULU SUNGAI - SIANG HARI Semua warga akhirnya sampai di hulu sungai, dan melihat siburuk rupa menyeberangi sungai yang arusnya cukup deras. PETANI : Pak RT lihat itu siburuk rupa. PAK RT : Haiiii buruk rupa jangan menyeberangi sungai itu, karena arusnya sangat deras. BURUK RUPA : aku tidak peduli (dengan muka ketakutan si buruk rupa bersikeras untuk tetap menyeberangi sungai itu) Tiba-tiba siburuk rupa terbawa arus yang sangat deras tersebut, semua warga yang melihatnya langsung segera menolongnya. CUT TO; EXT.SUNGAI - SIANG HARI Siburuk rupa berteriak minta tolong, dan warga pun segera mencari sebuah bambu untuk menolongnya. PAK RT : Hai kalian ayo cepat cari bambu untuk menariknya dari arus sungai tersebut. BURUK RUPA : tolong...tolong aku tolong.. (berteriak sangat panik) WARGA-WARGA : Baik pak akan kami cari (akhirnya mereka menemukan batang bambu tersebut) (CONTINUED)

CONTINUED: 8. PETANI : Buruk rupa, ayo cepat raih bambu ini. BURUK RUPA : tolong..tolong.. ( dengan cepat dia meraih bambu yang dijulurkan warga) PAK RT : Ayo semuanya, mari kita tarik dia ke atas. WARGA-WARGA : Baik pak, ayo semuanya semangat. Akhirnya warga berhasil menyelamatkan si buruk rupa yang terbawa arus sungai tersebut. EXT.DITEPI SUNGAI - SIANG HARI Dengan tubuh basah kuyup si buruk rupa terkapar ketakutan ditepi sungai itu. Buruk rupa : Maa..maa maaf kan saya semuanya saya sangat menyesal telah mencuri labu si pak petani itu. Soalnya saya sangat lapar sekali dan tidak punya uang untuk membeli makan. PETANI : Seharusnya kamu minta saja kepada saya, pasti saya akan memberikan dengan ikhlas. PAK RT : Tuh dengar kamu buruk rupa, lain kali kamu jangan mencuri lagi. Lihat akibat kelakuanmu ini, yang rugi siapa? pastinya warga, petani dan kamu juga. Lihat keadaanmu sekarang ini. WARGA-WARGA : Ingat tuwh bruk rupa, angan kau ulangi lagi perbuatanmu ini. (Dengan perasaan yang agak marah kepada si buruk rupa) BURUK RUPA : Ia saya minta maaf kepada kalian semua, khususnya pak tani yang labunya telah saya curi. Saya sangat menyesal sekali (dengan muka yang sangat bersalah) PAK RT : Ya sudah, ayo kita bawa si buruk rupa ini ke rumah (MORE) (CONTINUED)

CONTINUED: 9. sakit biar dia dapat perawatan karena dia kebanyakan kemasukan air. Akhirnya siburuk rupa dibawa kerumah sakit untuk di obati. CUT OUT: INT.RUMAH SAKIT - SORE HARI Lalu sesampainya dirumah sakit, si buruk rupa itu langsung diperiksa dan di obati. Semua warga dan pak RT kembali kerumahnya masing-masing. (semua fade out)