Sambutan Presiden RI Pd Peringatan HUT ke-80 GP Ansor, di Surabaya, tgl 4 Jan 2014 Sabtu, 04 Januari 2014 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KE- 80 GERAKAN PEMUDA ANSOR DI JX INTERNATIONAL CONVENTION & EXHIBITION, JLN. AHMAD YANI NO. 97-115 SURABAYA, PROVINSI JAWA TIMUR, TANGGAL4 JANUARI 2014 Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, saya cintai dan saya muliakan para Ulama, para Kyai, parahaba'ib, dan para Pimpinan Pondok Pesantren,
saya hormati para Pimpinan Lembaga Negara, para Menteri, Panglima TNI, dan Kapolri, saya hormati GubernurJawa Timur dan para Pejabat Negara, dan Pejabat Pemerintah yang bertugas di Jawa Timur, saya hormati Ketua Umum PBNU, beserta Keluarga Besar Nahdatul Ulama, saya cintai Ketua Umum PP GP Ansor, beserta Keluarga Besar Gerakan Pemuda Ansor, Hadirin sekalian yang dimuliakan Allah SWT, Malam hari ini kita bersyukur ke hadirat Tuhan Maha Kuasa, Allah SWT, karena kita bersama-sama dapat hadir di tempat ini untuk memperingati hari yang bersejarah, hari kelahiran Gerakan Pemuda Ansor yang ke-80. Semoga Gerakan Pemuda Ansor terus dapat berbakti kepada bangsa dan negara, sebagaimana perjuangan dan darma bakti yang diberikan kepada bangsa dan negara di waktu yang lalu.
Secara pribadi, saya sunguh bersyukur dan berbahagia, tadi malam sebahagian dari kita hadir dalam acara yang sangat penting, Haul Gus Dur yang ke-4, yang kita laksanakan di Pondok Pesantern Tebuireng, Jombang. Malam hari ini, alhamdulillah saya beserta rombongan dari Jakarta, kembali bersilaturahim menyatukan semangat dan tekad kita untuk bangsa dan negara yang kita cintai bersama keluarga besar Nahdatul Ulama dan keluarga besar Gerakan Pemuda Ansor. Kita sama-sama mendengar sambutan dan tausyiah yang tadi telah disampaikan, mulai dari pidato Bung Nusron Wahid, dilanjutkan dengan sambutan sahabat saya K.H. Said Aqil Siradj, Pimpinan Nahdatul Ulama, dilanjutkan dengan sambutanpakde Karwo, dan tadi kita dengarkan refleksi perjalanan Nahdatul Ulama dan GP Ansor dari al-mukaromkyai Maemun Zubair. Dan yang terakhir, kita mendengarkan Baiat Kebangsaan yang dilaksanakan atau dipimpin oleh Habib Lutfi binyahya, dengan suara yang menggelegar, menunjukkan bahwa GP Ansor akan berdiri di depan untuk membela bangsa dan negara yang kita cintai. Karena sudah sangat lengkap yang disampaikan oleh pembicara-pembicara tadi, yang saya mendukung penuh, apa yang disampaikan tadi,dan saya mengajak kepada keluarga besar GP Ansor dan hakekatnya kepada seluruh rakyat Indonesia, untuk sunguh memedomani dan menjalankan pesanpesan
kebangsaan tadi untuk masa depan Indonesia yang lebih baik. Oleh karena itu, izinkan saya selaku Presiden Republik Indonesia, untuk menyampaikan ajakan dan harapan kepada keluarga besar GP Ansor. Pertama, teruslah menjadi benteng Pancasila dan NKRI. Sejarah telah membuktikan Nahdatul Ulama, GP Ansor, selalu berdiri di depan untuk menjaga kedulatan dan tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta dasar negara, ideologi negara, falsafah dan pandangan hidup, yaitu Pancasila. Itu yang pertama. kedua, teruslah menjadi pelopor bagi kehidupan masyarakat yang rukun dan damai. Bangsa yang bersatu, bukan bangsa yang bercerai-berai dengan menjunjung tinggi toleransi dan persaudaraan. Kalau selama ini GP Ansor bisa dan bediri di depan, saya berharap diteruskan kepeloporan dan perjuangan yang baik itu.
ketiga, saya ingin GP Ansor berada di depan untuk menghadapi gerakan-gerakan ekstrim, radikal, termasuk terorisme. Cegahlah Bumi Nusantara ini dari aksi-aksi yang tidak bertanggung jawab, kaum ekstrim, radikal, dan terorisme. Jadikan Indonesia tempat yang teduh, damai, dan indah sebagaimana yang menjadi mimpi dan harapan dari para pendiri Republik. Keempat, aktiflah berkonstribusi untukgerakan ekonomi kerakyatan. Sekaligus mendorong usaha mikro, usaha kecil, dan usaha menengah dengan berbagai macam program dan bantuan termasuk Kredit Usaha Rakyat, karena ternyata ekonomi kerakyatan ini, usaha mikro, kecil, dan menengah itu merupakan jalan yang baik untuk menurunkan kemiskinan dan pengangguran. Jadilah penggerak, pelopor, dan pelaku ekonomi kerakyatan. kelima, teruslah ikut memajukan pendidikan di seluruh Tanah Air, termasuk Pondok-pondok Pesantren dan Pendidikan Islam yang sangat penting. Harapan dari Pimpinan GP Ansorsudah didengar oleh Menteri Pendidikan. Mudah-mudahan alokasi anggaran, pemberian fasilitas, dan semua kemudahan bisa ditingkatkan di masa depan. keenam, ikutlah menyukseskan, sekaligus mengawasi kebijakan dan program yang sangat penting, yang baru saja saya luncurkan beberapa, beberapa hari yang
lalu, yaitu Jaminan Kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia. Dimulai dari 121 juta, di antaranya 86,4 juta, saudara-saudara kita yang miskin ataupun rentan, akan mendapatkan jaminan kesehatan, yang nantinya tahun 2019 mencakup seluruh rakyat Indonesia. Mereka mendapatkan jaminan kesehatan tanpa harus membayar. Ini adalah program terbesar di dunia. Hingga saat ini, yang memberikan jaminan kesehatan dalam jumlah yang besar. Di sana-sini barangkali masih ada hambatan, saya meminta, mengajak GP Ansor ikut mengawasi dan menyukseskan program untuk rakyat kita ini. Alangkah bahagianya saudara kita di perdesaan di seluruh Tanah Air, manakala pendidikannya baik, yang miskin dibantu sehingga tidak bayar, kesehatannya dijamin, yang miskin dibantu, usaha mikro, kecil, dan menengah digalakkan, sehingga insya Allah, dengan izin Allah SWT, kemiskinan akan terus berturun, berkurang. Pengangguran juga demikian, dan kesejahteraan rakyat kita terus dapat kita tingkatkan. Ikutlah membangun dan memajukan ekonomi kerakyatan, utamanya di bidang, termasuk di bidang pendidikan dan kesehatan tadi. terakhir, nomor tujuh, ikutlah berkontribusi agar Pemilihan Umum 2014 mendatang berlangsung secara aman dan damai, tertib dan lancar, serta jujur dan demokratis. Tahun 2004 bangsa kita bisa melaksanakan pemilihan umum secara aman, damai, adil dan demokratis. Tahun 2009 kita juga bisa. Insya Allah tahun ini, bangsa Indonesia kembali mengukir sejarah untuk menyelenggarakan pemilihan umum yang benar-benar aman, damai, tertib, lancar, adil, dan demokrtis.
Gerakan Pemuda Ansor khususnya, Nahdatul Ulama pada umumnya, saya berharap menjadi pelopor, sekaligus garda bagi suksesnya pemilihan umum tahun ini. Itulah tujuh hal Saudara-saudara, selama saya memimpin negara ini sembilan tahu lebih, insya Allah saya akan mengakhiri tugas saya, saya sangat mencintai GP Ansor. Nanti, setelah ada pemimpin baru, marilah kita dukung pemimpin kita nanti agar bisa mengemban tugas dengan baik, lebih baik, dan lebih sukses dari pemerintahan yang saya pimpin sekarang ini. Meskipun, meskipunsaya nanti tidak lagi menjadi Presiden, saya akan tetap mencintai GP Ansor. Saya adalah sahabat GP Ansor dan Nahdatul Ulama. Itulah Bapak-Ibu, hadirin sekalian yang dapat saya sampaikan, majulah terus GP Ansor, jayalah GP Ansor, berbaktilah kepada bangsa dan negara yang sama-sama kita cintai. Sekian.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Asisten Deputi Naskah dan Penerjemahan, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan, Kementerian Sekretariat Negara RI