ANALISIS POTENSI PERTUMBUHAN EKONOMI DI KABUPATEN SIDOARJO (Sebelum dan Sesudah Terjadi Semburan Lumpur Lapindo) SKRIPSI

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS POTENSI SEKTOR EKONOMI KABUPATEN SUMENEP DAN KABUPATEN PAMEKASAN

KATA PENGANTAR. skripsi ini. Penyusunan skripsi ini merupakan salah satu kewajiban mahasiswa

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi. Jurusan Ekonomi Pembangunan.

DAMPAK JEMBATAN SURAMADU TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI KABUPATEN BANGKALAN DAN KABUPATEN SAMPANG SKRIPSI

ANALISIS SHIFT SHARE 3 DAERAH DI PROVINSI JAWA TIMUR (KABUPATEN GRESIK, KABUPATEN NGAWI, DAN KABUPATEN TRENGGALEK) SKRIPSI

ANALISIS SHIFT SHARE 4 DAERAH DI PROVINSI JAWA TIMUR ( KABUPATEN MADIUN, KABUPATEN BANYUWANGI DAN KABUPATEN TUBAN SERTA KABUPATEN BLITAR ) SKRIPSI

USULAN PENELITIAN. Diajukan Oleh: FAKHRULLI KAHARVIAN /FE/EP FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2013

Hak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENANAMAN MODAL ASING (PMA) PADA SEKTOR INDUSTRI MANUFAKTUR DI KABUPATEN GRESIK SKRIPSI

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INVESTASI SEKTOR PERDAGANGAN DAN SEKTOR INDUSTRI MANUFAKTUR DI JAWA TIMUR SKRIPSI

Adelyta Marine Putri / FE/ IE

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KATAK DAN UDANG DI JAWA TIMUR USULAN PENELITIAN

ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN KESEJAHTERAAN DI KOTAMADYA SURABAYA, KABUPATEN PACITAN DAN KABUPATEN PROBOLINGGO

I. PENDAHULUAN. Pembangunan daerah merupakan bagian dari pembangunan nasional dalam rangka

ANALISIS EKONOMI REGIONAL PADA SATUAN WILAYAH PEMBANGUNAN (SWP) II PROPINSI JAWA TIMUR (KAB. SAMPANG, KAB. PAMEKASAN DAN KAB.

ANALISIS PENGARUH KREDIT TERHADAP JUMLAH INDUSTRI KECIL, JUMLAH TENAGA KERJA DAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) DI SURABAYA USULAN PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. kota dan desa, antara pulau Jawa dengan luar Pulau Jawa maupun antara dua

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN INDUSTRSI KECIL DI KABUPATEN GRESIK DAN KABUPATEN JOMBANG SKRIPSI

ANALISIS INVESTASI TERHADAP TINGKAT KESEJAHTERAAN DAN PERTUMBUHAN EKONOMI DI KABUPATEN GRESIK, SIDOARJO, DAN PASURUAN SKRIPSI

KATA PENGANTAR. Penyusunan skripsi ini merupakan salah satu kewajiban mahasiswa untuk memenuhi

ANALISIS INDEKS WILLIAMSON PADA SATUAN WILAYAH PEMBANGUNAN II ( SWP ) JAWA TIMUR SKRIPSI. Oleh : Dhino Taufan / FE / EP.

PENGARUH SUKU BUNGA INDONESIA (SBI) TERHADAP INFLASI, KURS RUPIAH, DAN PERTUMBUHAN EKONOMI SKRIPSI

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN INDUSTRI KECIL DI JAWA TIMUR

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI DI JAWA TIMUR

ANALISIS PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, TINGKAT INFLASI DAN SIMPANAN NASABAH TERHADAP KREDIT INVESTASI PADA BANK UMUM DI SURABAYA

ANALISIS PERAN DESENTRALISASI FISKAL TERHADAP KINERJA EKONOMI DI KABUPATEN / KOTA JAWA TIMUR SKRIPSI

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INVESTASI DI JAWA TIMUR SKRIPSI

PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN TAPANULI UTARA DARI SISI PDRB SEKTORAL TAHUN 2013

ANALISA BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN SAMBUNGAN LISTRIK SEKTOR INDUSTRI DI JAWA TIMUR

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYALURAN KREDIT INVESTASI PADA BANK UMUM (BUMN DAN SWASTA) DI PROVINSI KEPULAUAN RIAU SKRIPSI

ANALISIS PENGARUH BEBERAPA FAKTOR EKONOMI MONETER TERHADAP LIKUIDITAS DI BANK UMUM DAN BANK SYARIAH DI KOTA SURABAYA SKRIPSI

KATA PENGANTAR. ini. Penyusunan skripsi ini merupakan salah satu kewajiban mahasiswa untuk

PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI TENGAH TRIWULAN I TAHUN 2012

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

BAB 4 ANALISIS PENENTUAN SEKTOR EKONOMI UNGGULAN KABUPATEN KUNINGAN

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Ilmu Ekonomi. Oleh :

ANALISIS SEKTOR EKONOMI UNGGULAN PEREKONOMIAN KABUPATEN MALANG TAHUN

MODEL PENDEKATAN TEORI KONSUMSI DALAM MEMBUAT PROYEKSI POTENSI DANA PIHAK KETIGA (DPK) PADA BANK UMUM DI KOTA SURABAYA

BAB. IV KONDISI PEREKONOMIAN KAB.SUBANG TAHUN 2013

ANALISIS SEKTORAL PER KECAMATAN YANG MENDORONG DAN MENGHAMBAT PERTUMBUHAN EKONOMI DI KABUPATEN GRESIK USULAN PENELITIAN

BAB. IV KONDISI PEREKONOMIAN KAB. SUBANG TAHUN 2012

V. ANALISIS SEKTOR-SEKTOR PEREKONOMIAN DALAM PEMBANGUNAN WILAYAH KABUPATEN KARIMUN

ANALISIS PENGARUH MAKRO EKONOMI TERHADAP DANA PIHAK KETIGA (DPK) PADA BANK UMUM DAN BANK SYARIAH SKRIPSI

ANALISIS PENGARUH JUMLAH TENAGA KERJA, INVESTASI DAN INFLASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI JAWA TIMUR SKRIPSI

BPS PROVINSI MALUKU PERTUMBUHAN EKONOMI MALUKU PDRB MALUKU TRIWULAN IV TAHUN 2013 TUMBUH POSITIF SEBESAR 5,97 PERSEN

PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI TENGAH

BAB I PENDAHULUAN. rakyat. Pembangunan merupakan pelaksanaan dari cita-cita luhur bangsa. desentralisasi dalam pembangunan daerah dengan memberikan

BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA INDUSTRI KECIL DI JATIM

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia, yaitu upaya peningkatan pembangunan dan hasil-hasilnya menuju. kepada tercapainya kemakmuran seluruh rakyat Indonesia.

PERTUMBUHAN EKONOMI DKI JAKARTA TRIWULAN IV TAHUN 2008

I. PENDAHULUAN. perkembangan suatu perekonomian dari suatu periode ke periode. berikutnya. Dari satu periode ke periode lainnya kemampuan suatu negara

PERTUMBUHAN EKONOMI DKI JAKARTA TRIWULAN IV TAHUN 2013

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAKU UMKM (USAHA MIKRO KECIL MENENGAH) DALAM MENGAMBIL KEPUTUSAN INVESTASI DI SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. suatu proses dimana pemerintah daerah dan masyarakatnya mengelola

ANALISIS IMPOR KENDARAAN BERMOTOR DARI JEPANG KE INDONESIA SKRIPSI

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPOR BERAS DI JAWA TIMUR SKRIPSI

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEMISKINAN DI KABUPATEN SIDOARJO USULAN PENELITIAN

PERTUMBUHAN EKONOMI KEPULAUAN RIAU TRIWULAN I TAHUN 2010

BAB IV KONDISI PEREKONOMIAN JAWA BARAT TAHUN 2007

PERTUMBUHAN EKONOMI DKI JAKARTA TRIWULAN II TAHUN 2007

BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH TABUNGAN MASYARAKAT PADA BANK-BANK UMUM DI KOTA SURABAYA SKRIPSI

III. METODE PENELITIAN. 2010, serta data-data lain yang mendukung. Data ini diperoleh dari BPS Pusat,

Beberapa Faktor Yang Mempengaruhi PAD (Pendapatan Asli Daerah) di Kabupaten Pasuruan Dalam Rangka Otonomi Daerah SKRIPSI

ESI TENGAH. sedangkan PDRB triliun. konstruksi minus. dan. relatif kecil yaitu. konsumsi rumah modal tetap. minus 5,62 persen.

PERTUMBUHAN EKONOMI KEPULAUAN RIAU TRIWULAN I TAHUN 2011

PERTUMBUHAN EKONOMI DKI JAKARTA

ANALISIS POTENSI EKONOMI DAN PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA KABUPATEN/KOTA DI KORIDOR UTARA SELATAN PROPINSI JAWA TIMUR SKRIPSI

ANALISIS PERGESERAN STRUKTUR EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN DI KABUPATEN TABANAN PROVINSI BALI SKRIPSI. Oleh: I WAYAN MARDIANA NIM.

PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI TENGAH

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT SUKU BUNGA DEPOSITO BERJANGKA PADA BANK UMUM DI INDONESIA SKRIPSI.

KINERJA KEUANGAN BANK DAN STABILITAS MAKRO EKONOMI TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM DI INDONESIA SKRIPSI

PERTUMBUHAN EKONOMI KEPULAUAN RIAU TRIWULAN III TAHUN 2009

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INVESTASI ASING LANGSUNG (FDI) SEKTOR INDUSTRI DI JAWA TIMUR SKRIPSI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PETANI TAMBAK BANDENG DI KABUPATEN GRESIK STUDI KASUS DI DESA WADAK KIDUL KECAMATAN DUDUK SAMPEYAN SKRIPSI

PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI TENGAH TRIWULAN II 2013

I. PENDAHULUAN. Dalam melaksanakan pembangunan perekonomian di daerah baik pada tingkat

I. PENDAHULUAN. pembentukan Gross National Product (GNP) maupun Produk Domestik Regional

PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TENGAH

BAB I PENDAHULUAN. upaya mencapai tingkat pertumbuhan pendapatan perkapita (income per capital) dibandingkan laju pertumbuhan penduduk (Todaro, 2000).

BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU INFLASI DI INDONESIA

I. PENDAHULUAN. Pembangunan ekonomi daerah merupakan suatu proses dimana pemerintah

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENANAMAN MODAL ASING (PMA) DI INDONESIA SKRIPSI

BPS PROVINSI JAWA TENGAH

BAB IV ANALISIS SUB SEKTOR POTENSIAL DALAM MENDUKUNG FUNGSI KOTA CILEGON

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYALURAN KREDIT INVESTASI PADA BANK UMUM DI INDONESIA SKRIPSI

ANALISIS TINGKAT KEMANDIRIAN KEUANGAN DI KABUPATEN BANYUWANGI, KABUPATEN BLITAR DAN KABUPATEN MADIUN, SERTA KABUPATEN TUBAN SKRIPSI

PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TENGAH

PERTUMBUHAN EKONOMI KEPULAUAN RIAU TRIWULAN I TAHUN 2012

KATA PENGANTAR. Pertama-tama peneliti panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah

PERTUMBUHAN EKONOMI DKI JAKARTA TRIWULAN III TAHUN 2007

ALASAN MASYARAKAT DALAM MEMILIH PRODUK BANK SYARIAH SKRIPSI

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH UANG BEREDAR DI INDONESIA SKRIPSI. Diajukan Oleh : Marta Kristiani / FE/ IE

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN YAHUKIMO, TAHUN 2013

I.PENDAHULUAN. Pembangunan ekonomi merupakan sebagai perangkat yang saling berkaitan dalam

BAB I PENDAHULUAN. membentuk kerja sama antara pemerintah daerah dengan sektor swasta untuk

ANALISIS KEMANDIRIAN FISKAL DI SATUAN WILAYAH PEMBANGUNAN ( SWP ) IV JAWA TIMUR SKRIPSI

ANALISIS SEKTOR EKONOMI POTENSIAL DI PROVINSI ACEH PERIODE

PERTUMBUHAN EKONOMI KEPULAUAN RIAU TRIWULAN III TAHUN 2010

PERTUMBUHAN EKONOMI WILAYAH KABUPATEN KARAWANG PERIODE Penerapan Analisis Shift-Share. Oleh MAHILA H

PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI TENGAH

Transkripsi:

ANALISIS POTENSI PERTUMBUHAN EKONOMI DI KABUPATEN SIDOARJO (Sebelum dan Sesudah Terjadi Semburan Lumpur Lapindo) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur Untuk Menyusun Skripsi S-1 Jurusan Ilmu Ekonomi Oleh : CHOIRUL MUNZILIN 0711010030/ FE/ IE FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2011

USULAN PENELITIAN ANALISIS POTENSI PERTUMBUHAN EKONOMI DI KABUPATEN SIDOARJO (SEBELUM DAN SESUDAH TERJADI SEMBURAN LUMPUR LAPINDO) Yang Diajukan Choirul Munzilin 0711010030 Telah Disetujui Untuk Diseminarkan Oleh : Pembimbing Utama DRS. SUWARNO, ME Nip.1963022001985031001 Tanggal :. Mengetahui Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi Drs. Ec. Wiwin Priana, MT NIP. 030 207 234

USULAN PENELITIAN ANALISIS POTENSI PERTUMBUHAN EKONOMI DI KABUPATEN SIDOARJO (SEBELUM DAN SESUDAH TERJADI SEMBURAN LUMPUR LAPINDO) Yang Diajukan Choirul Munzilin 0711010030 Telah Diseminarkan Dan Disetujui Untuk Menyusun Skripsi Oleh : Pembimbing Utama DRS. SUWARNO, ME Nip.1963022001985031001 Tanggal :. Mengetahui Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi Drs. Ec. Wiwin Priana, MT NIP. 030 207 234

SKRIPSI ANALISIS POTENSI PERTUMBUHAN EKONOMI DI KABUPATEN SIDOARJO (SEBELUM DAN SESUDAH TERJADI SEMBURAN LUMPUR LAPINDO) Yang Diajukan Choirul Munzilin 0711010030 Disetujui Untuk Ujian Skripsi Oleh : Pembimbing Utama DRS. SUWARNO, ME Nip.1963022001985031001 Tanggal :. Mengetahui Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur Drs. Ec. Rahman A. Suwaidi, MSi NIP. 196003301986031003

KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Wr. Wb. Dengan mengucap syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul ANALISIS POTENSI PERTUMBUHAN EKONOMI DI KABUPATEN SIDOARJO (Sebelum dan Sesudah Terjadi Semburan Lumpur Lapindo) Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat dalam memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Jurusan Ekonomi Pembangunan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. Skripsi ini tidak akan terselesaikan dengan baik tanpa adanya bantuan, bimbingan serta saran-saran dari berbagai pihak, oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Bapak Dr.Ir. Teguh Soedarto MP selaku Rektor Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. 2. Bapak Dr. Dhani Ichsanuddin Nur, MM selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. 3. Bapak Drs. Ec. Wiwin Priana, MT selaku Ketua Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. 4. Bapak Drs. Ec. Suwarno, ME selaku Dosen Pembimbing yang telah membimbing dalam menyelesaikan skripsi ini. i

5. Ayah dan Ibu (Alm) serta semua keluarga yang telah memberikan do a dan semangat, sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. 6. Teman-temanku Jurusan Ekonomi Pembangunan angkatan 2007 yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan skripsi ini. 7. Para dosen yang telah memberikan bekal Ilmu Pengetahuan kepada selama menjadi mahasiswa di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. 8. Pimpinan beserta staff instansi Bank Indonesia cabang Surabaya dan Badan Pusat Statistik Propinsi Jawa Timur. 9. Berbagai pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini yang tidak dapat penulis sebut satu per satu. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu segala masukan dan saran yang bersifat menyempurnakan bagi skripsi ini, penulis akan menerima dengan baik. Akhirnya, semoga penyusunan skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca, baik sebagai bahan kajian maupun sebagai salah satu sumber informasi dan bagi pihak lain yang membutuhkan. Wassalamu alaikum Wr. Wb. Surabaya, Mei 2011 Penulis ii

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix ABSTRAKSI... x BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Perumusan Masalah... 5 1.3. Tujuan Penelitian... 5 1.4. Manfaat Penelitian... 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 7 2.1. Hasil Penelitian Terdahulu... 7 2.1.2 Perbedaan dengan penelitian terdahulu... 11 2.2. Landasan Teori... 11 2.2.1. Konsep pembangunan & pertumbuhan ekonomi... 11 2.2.1.1 Teori pembangunan ekonomi... 12 2.2.1.2 Teori pertumbuhan ekonomi.. 14 2.2.1.3 Teori pertumbuhan ekonomi wilayah 17 2.2.1.3.1 Teori basis ekonomi... 18 2.2.1.3.2 Teori pertumbuhan interregional. 20 2.2.2. PDRB... 26 iii

2.2.2.1 Pengertian PDRB. 26 2.2.2.2 Pendekatan perhitungan PDRB 28 2.2.2.3 Cara penyajian PDRB.. 29 2.3 Kerangka Pemikiran 30 2.4 Hipotesis.34 BAB III METODE PENELITIAN... 35 3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel... 35 3.2. Teknik pengumpulan sampel... 37 3.3. Teknik Pengumpulan Data... 38 3.3.1 Study kepustakaan... 38 3.3.2 Study lapangan... 38 3.3.3 Sumber data... 38 3.4 Teknik Analisis & Uji hipotesi... 39 3.4.1 Tekhnik Analisis data... 39 3.4.1.1 Location Quotient... 39 3.4.1.2 Analisis shift share... 41 3.4.1.3 Kerangka analisis... 44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 47 4.1. Deskripsi Obyek Penelitian... 47 4.1.1. Tinjauan Ekonomi Kabupaten Sidoarjo... 47 4.2. Deskripsi Hasil Penelitian... 48 iv

4.2.1. Analisis perkembangan PDRB... 48 4.2.2. Analisis potensi pertumbuhan sektor ekonomi... 51 4.2.2.1 Analisis LQ... 51 4.2.2.2 Analisis shift share... 54 4.2.2.3 Tipologi Sektoral... 63 4.3. Hasil Dan Pembahasan... 66 4.3.1. Pembahasan per sektor Kabupaten (sebelum lapindo)... 66 4.3.2. Pembahasan per sektor Kabupaten (sesudah lapindo)... 80 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 93 5.1. Kesimpulan... 93 5.2. Saran... 95 DAFTAR PUSTAKA v

DAFTAR TABEL TABEL 1 a Data PDRB Kabupaten Sidoarjo Tahun 2002-2005 (sebelum lapindo)...... 49 TABEL 1 b Data PDRB Kabupaten Sidoarjo Tahun 2002-2005 (sesudah lapindo)... 50 TABEL 2 a Index Location (LQ) Kabupaten Sidoarjo sebelum lapindo tahun 2002-2005... 51 TABEL 2 b Index Location (LQ) Kabupaten Sidoarjo sesudah lapindo tahun 2006-2009... 53 TABEL 3 a Komponen Shift Share Kabupaten Sidoarjo Tahun 2002-2005 (sebelum lapindo)... 56 TABEL 3 b Komponen Shift Share Kabupaten Sidoarjo Tahun 2006-2009 (sesudah lapindo)... 56 TABEL 4 a Komponen Pertumbuhan Proporsional (Ps) Kabupaten Sidoarjo (sebelum lapindo)... 57 TABEL 4 b Komponen Pertumbuhan Proporsional (Ps) Kabupaten Sidoarjo (sesudah lapindo)... 58 TABEL 5 a Komponen Pertumbuhan Differential (Ds) Kabupaten Sidoarjo (sebelum lapindo)... 60 TABEL 5 b Komponen Pertumbuhan Differential (Ds) Kabupaten Sidoarjo (sesudah lapindo)... 61 vi

TABEL 6 Makna Tipologi Sektor Ekonomi... 65 TABEL 7 Analisis sektor pertanian (sebelum lapindo)... 66 TABEL 8 Analisis sektor pertambangan dan penggalian (sebelum lapindo)... 68 TABEL 9 Analisis sektor industri pengoalahan (sebelum lapindo)... 70 TABEL 10 Analisis Sektor listrik,gas & air minum (sebelum lapindo)... 72 TABEL 11 Analisis Sektor Bangunan 7 Konstruksi (sebelum lapindo)... 73 TABEL 12 Analisis sektor perdagangan, hotel dan restoran (sebelum lapindo)...75 TABEL 13 Analisis sektor Angkutan dan komunikasi (sebelum lapindo).. 76 TABEL 14 Analisis Sektor Bank dan Keuangan lain (sebelum lapindo)... 78 TABEL 15 Analisis Sektor jasa-jasa (sebelum lapindo)... 79 TABEL 16 Analisis sektor pertanian (sesudah lapindo)... 80 TABEL 17 Analisis sektor pertambangan dan penggalian (sesudah lapindo)...82 TABEL 18 Analisis sektor industri pengolahan (sesudah lapindo)... 83 TABEL 19 Analisis Sektor listrik,gas & air minum (sesudah lapindo)... 84 TABEL 20 Analisis Sektor Bangunan 7 Konstruksi (sesudah lapindo)... 86 TABEL 21 Analisis sektor perdagangan, hotel dan restoran (sesudah lapindo)...87 TABEL 22 Analisis sektor Angkutan dan komunikasi (sesudah lapindo)... 89 TABEL 23 Analisis Sektor Bank dan Keuangan lain ( sesudah lapindo)... 90 TABEL 24 Analisis Sektor jasa-jasa (sesudah lapindo)... 92 vii

DAFTAR GAMBAR GAMBAR 1a GAMBAR 1a GAMBAR 2a GAMBAR 2b Kerangka pemikiran (sebelum lapindo)...32 Kerangka pemikiran (sesudah lapindo)...33 Kerangka analisis (sebelum lapindo)...45 Kerangka analisis (sesudah lapindo)...46 viii

Daftar Lampiran Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4 Lampiran 5 Lampiran 6 Lampiran 7 Lampiran 8 : PDRB Kabupaten Sidoarjo : PDRB Provinsi Jawa Timur : Indeks LQ Sebelum Lapindo : Indeks LQ Sesudah Lapindo : Proporsional Share Sebelum Lapindo : Proporsional Share Sesudah Lapindo : Differensial Share Sebelum Lapindo : Diffrensial Share Sesudah Lapindo ix

ANALISIS POTENSI PERTUMBUHAN EKONOMI DI KABUPATEN SIDOARJO (Sebelum dan Sesudah Terjadi Semburan Lumpur Lapindo) Oleh : Choirul Munzilin ABSTRAKSI Pembangunan daerah merupakan sub-sistem dari pembangunan nasional dan merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dari pembangunan nasional. Salah satu tolak ukur adanya pembangunan ekonomi daerah yaitu adanya pertumbuhan ekonomi daerah. Dalam usaha meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah perlu diketahui terlebih dahulu sumberdaya-sumberdaya atau potensi suatu daerah yang dapat diharapkan berkembang secara optimal. Atas dasar pemikiran tersebut penelitian bertujuan untuk mengetahui perbedaan potensi pertumbuhan ekonomi di wilayah Kabupaten Sidoarjo selama tahun (2002-2009) sebelum dan sesudah terjadinya semburan lumpur lapindo dan seberapa besar sumbangan sektor-sektor potensial tersebut terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari lembagalembaga terkait. Dalam menganalisis sektor-sektor yang akan dijadikan unggulan atau potensial agar dapat terarah pada pokok permasalahannya digunakan uji Location Quotient (LQ) dan dan uji Shift Share dengan definisi operasional meliputi Produk Domestik Regional Bruto Jawa Timur dan Kabupaten Sidoarjo. Hasil analisa menunjukkan dengan uji LQ pada Kabupaten Sidoarjo sebelum dan sesudah lumpur lapindo sektor industri pengolahan, sektor listrik,gas dan air minum dan sektor angkutan dan komunikasi merupakan sektor basis.sedangkan pada uji shift share pada Kabupaten Sidoarjo sebelum lumpur lapindo terdiri dari sektor pertambangan dan penggalian, sektor bangunan dan konstruksi, sektor perdagangan,hotel dan restoran dan sektor jasa-jasa. Sedangkan pada sesudah lumpur lapindo di Kabupaten Sidoarjo terdiri dari sektor perdagangan, hotel dan restoran dan sektor jasa sehingga dapat ditentukan sektorsektor yang merupakan sektor yang berpotensial dan yang tidak berpotensial serta mengetahui sektor yang memiliki pertumbuhan relatif lebih lambat atau cepat. Kata Kunci : Potensi pertumbuhan Ekonomi, Basis Ekonomi. x

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan adalah usaha untuk menciptakan kesejahteraan rakyat. Oleh karena itu, hasil pembangunan harus dapat dinikmati oleh seluruh rakyat sebagai wujud peningkatan kesejahteraan lahir dan batin secara adil dan merata. Pembangunan ekonomi daerah adalah suatu proses dimana pemerintah daerah dan masyarakatnya mengelola sumber daya yang ada dan membentuk suatu pola kemitraan antara pemerintah daerah dengan sektor swasta untuk menciptakan suatu lapangan kerja baru dan merangsang perkembangan pertumbuhan ekonomi dalam wilayah tersebut. Setiap upaya pembangunan daerah mempunyai tujuan utama untuk meningkatkan jumlah dan jenis peluang kerja untuk masyarakat daerah. Dalam upaya untuk mencapai tujuan tersebut, pemerintah daerah dan masyarakatnya dan dengan menggunakan sumber daya yang ada harus mampu menaksir potensi dumber daya yang diperlukan untuk merancang dan membangun perekonomian daerah. (Arsyad, 1999:108) Pada saat ini secara universal diketahui bahwa dalam rangka mengatasi sifat kaku yang melekat di Negara terbelakang, Pemerintah harus memegang peranan positif. Ia tidak boleh berlaku sebagai penonton pasif. problema negara berkembang adalah sedemikian besarnya sehingga problema itu tidak dapat diserahkan begitu saja kepada mekanisme bebas 1

2 kekuatan-kekuatan ekonomi. perusahaan swasta tidak mampu menyelesaikan problema tersebut karena pengertian tersebut ditemui di alam yang modern. Karena itu tindakan pemerintah sangat diperlukan bagi pembangunan ekonomi negara-negara berkembang. (Jhingan,2010 :431 ) Dilihat dari pertumbuhan ekonomi, secara keseluruhan perekonomian Indonesia menggambarkan kinerja yang cukup menggembirakan selama periode tahun 2000-2008, dengan pencapaian pertumbuhan ekonomi yang relatif membaik. Bahkan sejak tahun 2004, ekonomi Indonesia memperlihatkan pertumbuhan yang cukup berarti yaitu sekitar 5,05 persen, dan pada tahun 2005 pertumbuhan ekonomi Indonesia mencatat tingkatan yang lebih tinggi lagi, yaitu sekitar 5,69 persen. Dua tahun berikutnya, pada tahun 2006 dan 2007, pertumbuhan ekonomi berturut-turut mencapai 5,51 persen dan 6,28 persen. Dan pada tahun 2008 ekonomi Indonesia tumbuh sekitar 6,1 persen, meskipun berada dalam berbagai tekanan dari sisi eksternal seperti tingginya harga minyak bumi dan harga beberapa komoditi dunia lainnya, serta melambatnya pertumbuhan ekonomi global. Melihat pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terus membaik tersebut, maka dapat dikatakan bahwa dalam kurun waktu tahun 2000-2008 aktivitas ekonomi masyarakat Indonesia berjalan cukup lancar. Apalagi jika mencermati indikator ekonomi makro lainnya seperti inflasi, ekspor-impor, suku bunga, dan kurs rupiah. Keempat indikator ekonomi makro tersebut sampai akhir triwulan II 2008 menunjukkan bahwa

3 perekonomian Indonesia telah berada dalam situasi yang relatif stabil, dan bahkan cenderung menguat. (Anonim, 2010 ) Di Daerah Tingkat II kabupaten Sidoarjo Propinsi Jawa Timur, sampai pada tahun 2007 dapat dilihat bahwa ada tiga sektor ekonomi yang sangat dominan kontribusinya bagi pertumbuhan perekonomian di kabupaten ini, dilihat berdasarkan angka distribusi persentase Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku (persen) diketahui bahwa sektor industri pengolahan sebagai sektor ekonomi yang paling besar sumbangannya dalam perekonomian Kabupaten Sidoarjo yaitu sebesar 53,30%, sementara sektor kedua yaitu sektor perdagangan sebesar 24,47 % dan sektor ketiga yaitu sektor pengangkutan dan komunikasi sebesar 8,72 % dimana selain tiga sektor tersebut terdapat beberapa sektor yang memang dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi secara riil di Kabupaten Sidoarjo. (BPS, 2007 :157) Sebagai salah satu kabupaten di propinsi Jawa Timur, keberadaan kabupaten Sidoarjo yang berlokasi di dekat Kotamadya Surabaya, secara riil dapat dijadikan sebagai salah satu penopang pembangunan dan pengembangan kotamadya Surabaya dalam pelaksanaan pembangunan, selain itu berkaitan dengan pemerataan pembangunan dan peningkatan dalam pertumbuhan ekonominya, maka Daerah Tingkat II Kabupaten Sidoarjo merupakan daerah yang cukup potensial untuk dikembangkan, hal ini didukung oleh keberadaan potensi daerah yang mendukung kinerja pembangunan perekonomian. (Anonim;2006)

4 Namun Pada tanggal 29 mei 2006 musibah lumpur Sidoarjo terjadi, yang berdampak luar biasa bagi masyarakat sekitar maupun bagi aktivitas perekonomian di Jawa Timur. Semburan lumpur lapindo ini telah menggenangi sejumlah desa/kelurahan di Kecamatan Porong, Jabon, dan Tanggulangin. Lahan dan ternak yang tercatat terkena dampak lumpur hingga Agustus 2006 antara lain: lahan tebu seluas 25,61 ha di Renokenongo, Jatirejo dan Kedungcangkring; lahan padi seluas 172,39 ha di Siring, Renokenongo, Jatirejo, Kedungbendo, Sentul, Besuki Jabon dan Pejarakan Jabon; serta Sekitar 30 pabrik yang tergenang terpaksa menghentikan aktivitas produksi dan merumahkan ribuan tenaga kerja. Tercatat 1.873 orang tenaga kerja yang terkena dampak lumpur ini, serta rusaknya sarana dan prasarana infrastruktur (jaringan listrik dan telepon) Kerusakan lingkungan terhadap wilayah yang tergenangi, termasuk areal persawahan. (www.wikipedia.com) Akibat amblesnya permukaan tanah di sekitar semburan lumpur. Ditutupnya ruas jalan tol Surabaya-Gempol hingga waktu yang tidak ditentukan, dan mengakibatkan kemacetan di jalur-jalur alternatif, yaitu melalui Sidoarjo-Mojosari-Porong dan jalur Waru-tol-Porong. Penutupan ruas jalan tol ini juga menyebabkan terganggunya jalur transportasi Surabaya-Malang dan Surabaya-Banyuwangi serta kota-kota lain di bagian timur pulau Jawa. Ini berakibat pula terhadap aktivitas produksi di kawasan Ngoro Mojokerto dan Pasuruan yang selama ini merupakan salah satu kawasan industri utama di Jawa Timur.Berdasarkan uraian diatas

5 maka penelitian ini akan menganalisis potensi pertumbuhan Kabupaten Sidoarjo sebelum dan sesudah terjadi semburan lumpur Sidoarjo. 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas, maka dalam penelitian ini dapat dirumuskan pokok permasalahan sebagai berikut : 1. Apakah ada perbedaan perkembangan PDRB masing-masing sektor di Kabupaten Sidoarjo sebelum dan sesudah terjadi semburan lumpur lapindo? 2. Apakah ada perbedaan sektor basis ekonomi yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi kabupaten Sidoarjo sebelum dan sesudah terjadi semburan lumpur lapindo? 3. Apakah ada perbedaan sektor-sektor ekonomi yang potensial untuk dikembangkan sebagai penunjang pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sidoarjo sebelum dan sesudah terjadi semburan lumpur lapindo? 1.3 Tujuan Penelitian Sesuai dengan latar belakang dan permasalahan yang telah diuraikan di atas maka tujuan yang hendak dicapai sehubungan dengan penelitian ini adalah : 1. Mengetahui perbedaan perkembangan PDRB masing-masing sektor di Kabupaten Sidoarjo sebelum dan sesudah terjadi semburan lumpur lapindo.

6 2. Mengetahui. perbedaan sektor basis ekonomi yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi kabupaten Sidoarjo sebelum dan sesudah terjadi semburan lumpur lapindo 3. Mengetahui perbedaan sektor-sektor ekonomi yang potensial untuk dikembangkan sebagai penunjang pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sidoarjo sebelum dan sesudah terjadi semburan lumpur lapindo 1.4 Manfaat Penelitian Adapun manfaat penelitian yang dilaksanakan adalah : 1. Dengan penelitian ini dapat diketahui perkembangan Produk Domestik Regional Bruto, Sektor Basis, dan sektor ekonomi potensial di Kabupaten Sidoarjo sebelum dan sesudah terjadi semburan lumpur Sidoarjo. 2. Sebagai bahan Informasi ilmiah dan bahan pertimbangan bagi pihak yang terkait dan calon peneliti selanjutnya baik untuk penelaahan lebih lanjut maupun sebagai bahan perbandingan. 3. Sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi instansi instansi terkait dalam mengambil kebijaksanaan yang berhubungan dengan pengembangan daerah.