PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM TRANSFER STOK PULSA OTOMATIS BERBASIS GSM

dokumen-dokumen yang mirip
OTOMATISASI SISTEM MANAJEMEN DAN INVENTORY VOUCHER ELEKTRONIK MKIOS CV. AKAR DAYA MANDIRI. Irvan Ramdhani Pembimbing : Andri Heryandi, S.

OTOMATISASI SISTEM INVENTORY DAN PENEMBAKAN VOUCHER ELKTRONIK MKIOS

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Sistem Informasi Penjualan Handphone Pada Toko Ok Cell Pangandaran Berbasis Website

1. Pendahuluan 2. Tinjauan Pustaka

BAB I Pendahuluan 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

SISTEM PENGISI PULSA TELEPON GENGGAM PRABAYAR

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang Masalah. Koperasi merupakan suatu wadah yang dapat membantu masyarakat terutama

BAB I PERSYARATAN PRODUK

APLIKASI PENCARIAN PASIEN, DOKTER, KAMAR PADA RUMAH SAKIT BERBASIS WEB MENGGUNAKAN MULTI DBMS

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

PERANGKAT LUNAK LAYANAN INFORMASI NILAI TUKAR MATA UANG ASING TERHADAP RUPIAH BERBASIS SMS

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI KATA PENGANTAR.. DAFTAR GAMBAR DAFTAR MODUL..

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terkomputerisasi. Berikut adalah uraian proses dari kegiatan pemesanan makanan

SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENJUALAN BARANG PADA TOKO USAHA BARU SUMPIUH. Oleh : Wahyu Andri Turdiawan Teknik Informatika,STMIK Amikom Purwokerto

BAB 1 PENDAHULUAN. pesat yang diindikasikan perkembangan teknologi telekomunikasi dan komputer.

BAB III PEMBAHASAN. Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem

BAB I PERSYARATAN PRODUK

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

BAB 4 APLIKASI DAN IMPLEMENTASI. Untuk implementasi basis data pada PD Rudy Motors dibutuhkan spesifikasi

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

PROPOSAL TUGAS AKHIR MEMBANGUN APLIKASI E-VOTING MENGGUNAKAN SMS GATEWAY BERBASIS WEB MULTIMEDIA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB I PENDAHULUAN. MMS (Multimedia Messaging Service) adalah puncak dari evolusi SMS

SISTEM INFORMASI PENJUALAN HANDPHONE VELIN PHONE TANGERANG BERBASIS WEB

BAB I PENDAHULUAN. pengaruh pada informasi penerimaan barang yang diperoleh dari supplier. Oleh

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. proses mengubah hasil dari analisis kedalam bahasa pemrograman yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

SISTEM INFORMASI KEHADIRAN DOSEN MELALUI HANDPHONE DENGAN KONEKSI BLUETOOTH

BAB I PENDAHULUAN. Ashiim Bird Farm bergerak dibidang penjualan burung kicau online. Dengan

BAB III. ANALISIS & PERANCANGAN

BAB 5 IMPLEMENTASI. 5.1 Jadwal Implementasi Sistem. Untuk membantu pengguna dalam pemakaian basis data diberikan panduan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mengacu kepada SDLC model waterfall berdasarkan referensi Ian Sommerville,

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI GOOGLE GEARS PADA WINDOWS MOBILE DENGAN STUDI KASUS WEB PENJUALAN BARANG PRANESTI NOVITASARI

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

2 KATA PENGANTAR. Bandung, September Penulis. iii

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN BERKAS USUL KENAIKAN PANGKAT PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

PERANCANGAN APLIKASI INVENTORY BARANG MATERIALS DAN PRODUCT. Gita Ayu Syafarina, S.Kom, M.Kom

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR GAMBAR... xiii. DAFTAR TABEL... xviii

SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI HANDPHONE PADA PT. AGUNG JAYA PONSELINDO PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dunia Internet. Pengguna sistem ini sebenarnya dapat menguntukan banyak pihak,

Abstrak. Keyword : Penjualan, Pembelian, Stok, SMS, Bonus, laporan, C# Microsoft Visual Studio. NET 2003, Mobile FBUS 1.5, format.

Implementasi Sistem Informasi Penjualan Untuk Minimarket

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem penjualan dan stok barang. Dengan menganalisis prosedur sistem yang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi terutama internet merupakan faktor

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dapat digunakan seperti SMS (Short Message Service), MMS. (Multimedia Messaging Service), WAP (Wireless Application Protocol),

BAB I PENDAHULUAN. dengan (atau mendukung) saluran pengiriman tradisional. (Rangga, 2010)

BAB II ANALISA DAN PERANCANGAN. basis data, struktur tabel, serta desain input dan output program.

PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK BILLING LABORATORIUM INTERNET DI SMA NEGERI 6 BANDUNG BERBASISKAN CLIENT SERVER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.

1 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN I-1

SISTEM INFORMASI ALAT TULIS KANTOR DI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS DIPONEGORO Desi Hestya Nugraheni 1, Adian Fatchur Rochim 2, Aghus Sofwan 2

BAB I PERSYARATAN PRODUK

Sistem Penunjang Keputusan untuk Pemilihan Jenis Klaster Atsiri dan Penentuan Strategi Pertumbuhan Klaster

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. Rental Daras Corporation adalah suatu rental mobil yang terletak Jl.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Bab II Spesifikasi Produk

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

TUGAS AKHIR. Disusun Oleh: Bagus Hadi Dwi Anugrah NPM

SISTEM INFORMASI POPULASI DAN HISTORIKAL UNIT ALAT-ALAT BERAT PADA PT. DAYA KOBELCO CONSTRUCTION MACHINERYINDONESIA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR TABEL... xiv. DAFTAR SIMBOL...

BAB I PENDAHULUAN I.1

Diajukan Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya. Universitas Gunadarma

BAB I PENDAHULUAN. dari beberapa kelurahan, dan setiap bulannya masing-masing kelurahan wajib

SISTEM KOMPUTERISASI PENGOLAHAN BUKU INDUK PEGAWAI PADA UPT DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KECAMATAN BANJARMANGU BERBASIS PHP DAN MYSQL

BAB I. PERSYARATAN PRODUK

SISTEM PENYEWAAN TOWER PADA PT. TELKOMSEL

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

JARINGAN KOMPUTER. APA ITU JARINGAN COMPUTER PENGGUNA JARINGAN COMPUTER Business application Home application Mobile users

BAB V PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

NASKAH PUBLIKASI PROYEK TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. pendayagunaan informasi yang dalam volume besar secara cepat dan

TOPOLOGI CLIENT SERVER UNTUK LAYANAN APLIKASI SERVER PADA CV PULSA

Transkripsi:

Seminar Nasional Teknologi Informasi 2009 1 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM TRANSFER STOK PULSA OTOMATIS BERBASIS GSM Maman Abdurohman 1), Adiwijaya 2), Suwastika Eka 3) 1,2,3 IT Telkom, Jln. Telekomunikasi No.1 Bandung Telp : (022) 7565931, Fax : (022) 7565931 1) E-mail : HUmma@ittelkom.ac.idUH H, adw@ittelkom.ac.id 2) U ABSTRACT Semakin meningkatnya pertumbuhan pengguna handphone menyebabkan semakin bertambahnya perusahaan telekomunikasi yang bergerak dalam bidang selular. Sejalan dengan semakin meningkatnya penggunaan telepon seluler menyebabkan angka penjualan pulsa semakin meningkat. Awalnya penjualan pulsa dilakukan secara manual dengan menggunakan perangkat handphone. Semakin meningkatnya jumlah transaksi dan dalam rangka mengurangi kesalahan manusia maka diperlukan suatu perangkat yang dapat mempercepat proses transfer dan mengurangi kesalahan proses. Pada paper ini telah dibuat suatu model dan aplikasi contoh proses transfer yang berbasis modem GSM. Terdapat dua masalah yang diselesaikan dengan menggunakan metode ini yang tingkat kecepatan yang lebih baik dan tingkat kesalahan yang lebih rendah. Implementasi dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman Delphi 7.0 dan basis data MySql. Key words stok, GSM modem, Delphi 7.0, MySql 1. Pendahuluan Kebutuhan proses transfer stok pulsa semakin meningkat sejalan dengan meningkatknya jumlah transaksi penjualan pulsa. Proses penjualan pulsa dengan cara manual, menggunakan handphone yang dioperasikan oleh seorang petugas, memerlukan waktu yang lama dan rentan terhadap kesalahan yang dilakukan petugas. Kelambanan dan kesalahan ini sangat berpengaruh terhadap kinerja penjualan pulsa. Proses manual seperti ini dapat ditingkatkan dengan menggunakan sistem pengelolaan otomatis menggunakan perangkat lunak transfer stok dan perangkat komputer. Masing-masing operator seluler memiliki sistem penjualan pulsa yang berbeda-beda. Telkomsel dengan M- Kios-nya, XL dengan dompet pulsa-nya atau operator lainnya. Pada penelitian ini dibatasi hanya pada penjualan pulsa operator Telkomsel yaitu M-Kios. Pemilihan kasus ini didasarkan pada struktur sistem penjualan yang lebih baik dan jumlah pelanggan yang besar. Diperlukan suatu sistem yang dapat mengelola proses transfer stok secara otomatis. Masalah yang perlu diatasi adalah : Bagaimana mengimplementasikan perangakat lunak untuk mengelola proses transfer stok pulsa secara otomatis. Bagaimana mengimplementasikan proses transfer stok yang lebih cepat dengan menggunakan GSM modem. Tujuan paper ini adalah membuat sistem pengelolaan transfer stok pulsa otomatis dan Mengukur tingkat kecepatan proses transfer stok pulsa menggunakan gsm modem. Metode yang digunakan untuk menganalisis dan menggambarkan sistem adalah metode analisis dan desain terstruktur. Sedangkan pengembangan terhadap aplikasi / program menggunakan metodologi pendekatan waterfall (waterfall model). Pendekatan ini dipilih karena pendekatan ini mempunyai struktur yang jelas dan terarah dalam setiap tahapan perancangan dan implementasinya. Metodologi yang diberikan berikut ini adalah metodologi yang diterapkan untuk pengembangan program sampai akhir pelaksanaan pekerjaan secara keseluruhan. 2. Data dan Teknologi Sistem 2.1 Data Pengguna Data pengguna dirancang untuk memberikan mendefinisikan dan memberikan hak akses data oleh user / pengguna. Terdapat beberapa kategori pengguna sesuai jenis kepentingan hak aksesnya, yaitu :

1. Administrator, dengan hak akses penuh. Jenis user ini dikhususkan bagi Admin Stok. 2. Operator, dengan hak akses mentrasfer. User ini memiliki kemampuan untuk mentransfer stok kepada pelanggan (menambah, mengubah dan menghapus data). 3. Manajer, dengan hak akses read only. User ini digunakan khusus bagi level tertentu yang memiliki akses untuk membaca informasi. Server Server adalah komputer pusat yang mengendalikan seluruh aktivitas jaringan komputer. Selain berfungsi mengatur jaringan, server juga digunakan sebagai pusat penyimpanan semua data atau program yang dapat diakses oleh komputer client. Client Sistem / Aplikasi ODBC Database Client adalah komputer yang digunakan oleh setiap orang untuk mengakses komputer pusat. Fungsi utama client dalam model client server adalah untuk mengukur fungsi bisnis dengan bahasa pemrograman secara lojik dan merepresentasikan fungsi tersebut pada pemakai melalui aplikasi. Gambar 2.1. Model koneksi basis data 2.2 Model Jaringan Pengaksesan data menggunakan ODBC memberikan banyak kemudahan pada sistem, disamping platform engine database dapat diganti (migrasi data) dapat pula dikembangkan dari stand alone application menjadi client server application. Jadi dengan menerapkan metode akses data ODBC, sistem aplikasi Stok dapat digunakan oleh beberapa user sekaligus. Hubungan yang tepat untuk menggambarkan aplikasi ini adalah hubungan client-server atau Arsitektur client-server. Client-Server adalah sebuah model jaringan komputer dengan arsitektur utama pelayanan transfer data yang terdiri dari client dan server. Lingkup client-server menggunakan jaringan area lokal (LAN Local Area Network) untuk menghubungkan semua perangkat komputer dan printer. Arsitekturnya dapat digambarkan sebagai berikut : Database Server Server Client Program Client Program Client Program Client Program Gambar 2.2. Model Jaringan Aplikasi 3. Perancangan Sistem Perancangan sistem dimulai dengan menentukan perangkat lunak yang digunakan. Perangkat lunak yang digunakan dalam aplikasi ini adalah sebagai berikut : Sistem Operasi Windows XP sebagai sistem operasi. Borland Delphi 7.0. Basis data yang digunakan MySQL Microsoft Excel, sebagai file sharing data, export dan import data. 3.1 Rancangan Aplikasi Rancangan modul akan menggambarkan rancangan proses yang yang terjadi pada bagian modul dan arus aliran data dan informasi yang terjadi antar modul. Dalam perancangan ini, digunakan beberapa teknik perancangan sistem antara lain menggunakan teknik : Analisis Aliran Data Diagram Konteks Diagram Aliran Data Proses Bisnis Penjualan M-Kios di AD (Authorized Dealer) Proses bisnis yang terdapat dalam sistem penjualan M- Kios adalah sebagai berikut : 1. Pemilik SD (Sub dealer) membeli voucher M-Kios kepada AD (Authorize Dealer) dengan mengirimkan daftar pembelian dalam file excel. Cara ini dilakukan untuk memudahkan input data pada saat pembelian. Bisa juga dilakukan secara manual (input di point of sales). 2. Petugas penjualan meng-import file excel tersebut kedalam sistem.

3. Dilakukan pemeriksaan oleh Validator1 yang bertujuan memastikan bahwa semua pesanan pemilik SD telah dibayar melalui bank. Hanya SD yang telah bayar yang akan dipenuhi permintaannya. 4. Validator2 akan melakukan transaksi transfer stok kepada SD yang melalui validasi1. 3.2 Diagram Kontek Diagram Konteks menggambarkan hubungan antara sistem dengan entitas luarnya. Digram Konteks untuk Sistem Aplikasi stok digambarkan sebagai berikut : Laporan, pesan error Laporan 3.3. Diagram Aliran Data Berikut adalah Diagram Alir Data (Data Flow Diagram - DFD) level 1, pengembangan dari Diagram Konteks yang merupakan hubungan alir data antar modulmodul proses. Masing-masing entitas sudah terlihat berinteraksi langsung dengan modul-modul proses yang bersesuaian. Dalam DFD Level 1 ini, Diagram Konteks dipecah menjadi sub-sub diagram yang lebih kecil yang terdiri dari sub-sub proses sebagai berikut : Input data Validasi Stok Pelaporan 3.4. Spesifikasi Proses User File Excel, data, login Sistem Stok Gambar 3.1. Diagram Kontek Request informasi Manajer Dalam Diagram Konteks, terdapat dua entitas yang terkait langsung dalam proses transfer stok yaitu User dan Manajer. Spesifikasi Proses untuk masing-masing proses dan sub proses adalah sebagai berikut : Nomor Proses 1 Nama Input data Deskripsi Input data dari pengguna yang akan divalidasi oleh sistem Masukan File XL atau data text Keluaran Data siap validasi Logika Proses Menerima input data Jika datanya file excel maka diubah ke dalam basis data Menyimpan data yang siap validasi: 1. Input data File Excel, data, login User Laporan Data Request 2. Validasi Pesan Error 4. Pelaporan Manajer Data_valid Informasi Gambar 3.2. DFD Level 1 3. Stok Data Nomor Proses 2. Nama Validasi Deskripsi Memvalidasi data yang diinputkan Masukan Data siap validasi Keluaran Data yang tervalidasi Logika Proses Input data siap validasi Diperiksa apakah customer sudah menyelesaikan administrasi Jika telah selesai administrasi maka validasi data. Jika belum selesai maka kirim pesan error Nomor Proses 3. Nama stok Deskripsi Mengirim pulsa kepada pelanggan Masukan Data pesanan pelanggan Keluaran Data yang telah dikirimkan

Logika Proses Periksa setiap detail input stok setiap pesanan kepada pelanggan Simpan informasi hasil tranfer. Nomor Proses 4. Nama Pelaporan Deskripsi Melaporkan hasil proses transfer stok baik yang berhasil ataupun yang tidak berhasil Masukan Data hasil transfer stok Keluaran Informasi transfer stok Logika Proses Input data Hasil transfer stok Buat laporan berdarkan informasi hasil transfer Kirim kepada pengguna dan manajer 4. Hasil dan Analisis Skenario Pengujian Pengujian dilakukan secara langsung dengan mengamati proses transfer stok pulsa dari Authorize Dealer (AD) ke Sub dealer (SD) dan ke Reseller (RS). Authorize Dealer (AD) Sub Dealer (SD) Waktu Transaksi yang diamati Reseller (RS) Gambar 4.1. Waktu Transaksi Stok Pengukuran dilakukan pada satu AD dengan 28 Subdealer. Masing-masing subdealer memiliki rata-rata 100 Reseller. Waktu yang diukur adalah waktu transfer dari AD ke SD dan dari SD ke RS. Pengukuran dilakukan untuk memperoleh nilai waktu transfer dari AD SD RS. Pengukuran dilakukan selama 3 minggu dari tanggal 10 Nov 08 29 Nov 08, selain hari minggu, untuk mendapatkan data yang utuh. Data pengukuran tiga minggu dianggap mewakili karena pola transaksi transfer stok berulang dalam periode satu minggu. Waktu proses transfer stok diambil dari waktu transfer keseluruhan selama satu hari untuk sejumlah transaksi dalam satuan menit. Waktu keseluruhan proses ini dibuat rata-rata untuk setiap transaksi dalam satuan detik. Hasil pengukuran akhir akan dibandingkan dengan data acuan proses transfer yang ada sebagai berikut : 1. Rata-rata waktu transfer stok SD RS dengan menggunakan handphone terkomputerisasi adalah + 6 detik diluar proses transfer AD ke SD. 2. Rata-rata waktu transfer stok SD RS dengan menggunakan handphone manual adalah + 15 detik diluar proses transfer AD ke SD. Data acuan ini diperoleh berdasarkan Mean Opinion Score (MOS) petugas transfer stok yang menggunakan pola transfer dengan menggunakan Handphone terkomputerisasi dan manual. Analisis Sistem Setelah melakukan pengukuran diperoleh data waktu transfer. Data yang digunakan adalah hasil ujicoba sistem selama satu minggu, sebagai berikut : Tanggal Qty Trans Dtk Rata2 (s) 10 Nov 08 36.895 492 1440 2,93 11 Nov 08 22.287 289 900 3,11 12 Nov 08 175.461 1.310 7200 5,50 13 Nov 08 38.017 478 1500 3,14 14 Nov 08 16.816 220 660 3,00 15 Nov 08 29.528 381 1200 3,15 17 Nov 08 35.419 463 1560 3,37 18 Nov 08 22.708 271 1140 4,21 19 Nov 08 158.149 1.365 6900 5,05 20 Nov 08 41.797 378 1320 3,49 21 Nov 08 33.054 341 900 2,64 22 Nov 08 24.673 323 1380 4,27 24 Nov 08 32.481 406 1380 3,40 25 Nov 08 32.976 338 1140 3,37 26 Nov 08 150.030 1.261 6600 5,23 27 Nov 08 55.637 429 1320 3,08 28 Nov 08 26.045 267 1500 5,62 29 Nov 08 43.988 494 1200 2,43 Total 975.961 9.506 39240 3,72 Berdasar hasil pengukuran selama tiga minggu pada proses transfer stok diperoleh hasil akhir rata-rata proses transaksi transfer stok adalah 3,72 s. Hasil pengamatan ini menunjukan waktu transfer stok rata-rata lebih baik dibandingkan dengan hasil proses transaksi menggunakan handphone yang hanya memiliki kecepatan + 6 detik dan melakukan transfer secara manual dengan kecepatan + 15 detik per transaksi. Peningakatan performansi transaksi transfer stok ini disebabkan oleh beberapa faktor yang mempengaruhi kecepatan waktu proses :

Kecepatan internal proses pada GSM modem lebih baik dibandingkan dengan penggunaan telepon selular. Penggunakan kartu sim yang simultan SIMMax meningkatkan kecepatan proses perpindahan (Switch) dari satu SD dengan SD yang lain. Berdasar hasil analisis data yang telah dilakukan, terbukti bahwa penggunaan GSM modem dalam proses transfer stok dapat meningkatkan kecepatan proses transfer stok dengan kecepatan relatif sebagai berikut : Dibandingkan dengan proses transfer stok menggunakan handphone berbasis komputer adalah : [3] Mobile Media. Software Pendistribusian Pulsa. Web : http://www.pulsamedia.com/. 2008. [4] Yulianto, Eko. One Stop Shoping Technology. Web : http://www.dewaonline.com/. 2008.Castleman, Kenneth R., 1998, Digital Image Processing, Prentice Hall, New Jersey. Maman Abdurohman, memperoleh gelar Sarjana Teknik dari Institut Teknologi Telkom pada tahun 1998. Kemudian pada tahun 2004 memeroleh gelar Magister Teknik dari Institut Teknologi Bandung. Saat ini sebagai Staf Pengajar program studi Teknik Informatika IT Telkom. Peningkatan kecepatan = 6/3,72 = 1,61 kali. Dibandingkan dengan proses transfer stok menggunakan handphone manual adalah : Peningkatan kecepatan = 15/3,72 = 4,03 kali. 5. Kesimpulan dan Saran 5.1. Kesimpulan 1. Penggunaan GSM modem dapat meningkatkan kecepatan proses transaksi transfer stok dibandingkan dengan menggunakan perangkat handphone dan transfer manual. 2. Penggunaan SIMMax dapat meningkatkan kecepatan waktu proses. 3. Rata-rata waktu proses transaksi menggunakan GSM modem adalah sebesar sekitar 3,72 s. 4. Pengingkatan kecepatan relatif terhadap proses transfer stok menggunakan handphone berbasis komputer adalah sebesar 1,61 kali. 5. Peningkatan kecepatan relatif terhadap proses transfer stok menggunakan handphone manual adalah sebesar 4,03 kali. 5.2. Saran 1. Penggunaan GSM modem untuk proses transfer stok dapat dilakukan untuk berbagai jenis vendor pulsa. 2. Dapat menggunakan USB hub untuk memaksimalkan penggunakan perangkat komputer. Satu komputer dapat terhubung dengan 4-5 GSM Modem dan masing-masing GSM Modem dapat menampung 4-8 Chip. REFERENSI [1] Advanced Wireless Planet, GSM GPRS Modem. Web : http://www.gsm-modem.de/. 2008. [2] Javi, MySMS Isi pulsa otomatis. Web. http://www.sms-otomatis.com/p1/content/ view/12/1/. 2007.