BAB II DESKRIPSI PT. INDOSAT TBK

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT Indosat Tbk adalah salah satu perusahaan penyelenggara jasa

BAB III METODE PENELITIAN

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVRSITAS AIRLANGGA BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. menjadi Badan Usaha Milik Negara yang seluruh sahamnya dimiliki oleh

1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. PT. Indosat Tbk merupakan penyedia layanan telekomunikasi dan informasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Indosat, Tbk Gambar 1.1 Logo PT. Indosat, Tbk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. berkembang. Semakin banyak kalangan masyarakat middle class di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. menuntut perusahaan untuk inovatif dan melakukan penyesuaian terhadap

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. jasa telekomunikasi dan jaringan telekomunikasi di Indonesia. : Jl. Medan Merdeka Barat 21 Jakarta, Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. sangat ketat, hal ini menuntut setiap perusahaan atau operator (provider) yang

BAB III TINJAUAN UMUM. didirikan sebagai perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) di bidang

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Perusahaan Profil Indosat Ooredoo

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Indosat, salah satu perusahaan yang memiliki nama lengkap PT. Indosat

BAB III OBYEK PENELITIAN. III.1 Profil Perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Indosat Ooredoo

BAB I PENDAHULUAN. Jasa Telekomunikasi di Indonesia berawal dari pengoperasian layanan telegraf

1 PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (PT Telkom Access)

Analisa Kasus Penggabungan Badan Usaha

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. mengidentifikasi karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin, usia, program

HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum PT. Indosat Tbk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian a. Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Indonesia. Indosat merupakan perusahaaan telemukasi

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB II PROFIL PERUSAHAAN PT. INTI BANGUN SEJAHTERA

BAB I PENDAHULUAN. dengan pelanggan.

BAB III TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN. 3.1 Sejarah Telekomunikasi Indonesia Tbk (Persero)

BAB I PENDAHULUAN. informasi dan telekomunikasi (infocomm) serta penyedia jasa dan jaringan

BAB 1 PENDAHULUAN. kehidupan manusia sebagai makhluk sosial. Komunikasi yang baik bukanlah sekedar

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Obyek Studi PT Telekomunikasi Indonesia Tbk Tentang TELKOM

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. yang sama akan semakin ketat. Untuk menjaga kelangsungan hidup perusahaan

(sumber: 2016) (sumber: 2016)

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan-perusahaan menghadapi lingkungan bisnis yang semakin kompleks

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Perusahaan dan Responden. 1. Gambaran Umum PT. Indosat Ooredoo

BAB I PENDAHULUAN. A. Bakrie Telecom Tbk (BTEL)

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

3 BAB III PERUMUSAN MASALAH

BAB II STUDI KELAYAKAN BISNIS DAN SEKILAS BISNIS INDOSAT

METODOLOGI PENULISAN

BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. pihak-pihak yang terkait dengan perusahaan, diantaranya adalah investor, kreditor,

BAB V KSIMPULAN DAN SARAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Sekilas Tentang PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

BAB II PROFIL PT. INDOSAT STASIUN BUMI JATILUHUR

PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, keberadaan telekomunikasi sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN. PT Indosat Tbk. adalah salah satu perusahaan penyedia jasa telekomunikasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Objek Penelitian PT Indosat, Tbk Indosat merupakan kependekan dari Indonesian Satelite Corporation, didirikan pada tahun

BAB I PENDAHULUAN. (sumber: 2012) (sumber: 2013)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. seiring pertumbuhan permintaan pada jasa dan jangkauan jasa telekomunikasi,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. PT Indosat Tbk. sebelumnya bernama PT Indonesian Satellite Corporation

Paradigma baru di bisnis telekomunikasi ini sudah barang tentu juga akan berimbas pada kebijakan dan strategi perusahaan itu sendiri.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II 2. GAMBARAN UMUM INSTANSI

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek dari penelitian ini adalah PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Adapun hal yang

BAB II PEMBAHASAN A. PSTN (Public Switched Telephone Network) 1. Karakteristik PSTN

Company LOGO. Pengantar (Inovasi) Aplikasi Bergerak. Produk Aplikasi Bergerak di Indonesia

Semester Pertama 2014 Investor Memo Indosat (Berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian yang Diterbitkan kembali)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dibedakan menjadi dua, yaitu produk IM3 dan responden

BAB III OBJEK / DESAIN PENELITIAN. III.1.1. Sejarah Singkat, Visi dan Misi. Keputusan No. AHU AH Tahun 2008 tanggal 2 Juli2008.

Pertama di Dunia 3 Operator Terbesar di Tanah Air Berkolaborasi Meluncurkan Layanan Pengiriman Uang Elektronik Lintas Operator

BAB III METODE PENELITIAN DAN TINJAUAN PERUSAHAAN. Jadi metode penelitian ialah cara kerja untuk memahami objek penelitian

BAB 4 ANALISA KASUS PERMASALAHAN GUGATAN INTERVENSI DALAM PERKARA KEBERATAN DI PENGADILAN NEGERI TERHADAP PUTUSAN KPPU

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM TENTANG RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU

Selamat Datang. PT Indosat Tbk Paparan Publik Tahun 2014

MUFG, grup jasa keuangan terbesar di Jepang, akan membuat investasi strategis di Bank Danamon di Indonesia

Kinerja Semester Pertama 2011 Memo Investor

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi yang digunakan saat ini adalah telepon rumah. dibawa kemanapun kita pergi. Lambat laun telepon rumah mulai ditinggalkan

BAB I PENDAHULUAN. Pemanfaatan alat komunikasi yang disebut Handphone (HP) atau telepon

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan manusia akan teknologi sudah tidak dapat dipungkiri lagi. Selama kurang

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat hanya menggunakan surat, yang berkembang dengan telepon rumah,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT.Indosat Mega Media (Indosat M2) Gambar 1.1 Logo Indosat M2

Indosat - Laporan Tahunan Indosat - Laporan Tahunan 2013

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan harus dapat menyediakan produk inovatif untuk mendukung

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB II 2. GAMBARAN UMUM INSTANSI

PRESS RELEASE No. TEL.96/PR.000/COP-A /2011

BAB I PENDAHULUAN. pertanggungjawaban atas pengelolaan suatu perusahaan. menyediakan layanan InfoCom, telepon tidak bergerak kabel (fixed wireline)

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Semakin rendahnya pertumbuhan pasar serta tingginya persaingan

BAB I PENDAHULUAN. luar. Di lain pihak, pertumbuhan eksternal melibatkan pengambilalihan

BAB I PENDAHULUAN. telekomunikasi seluler. Mobilitas serta meningkatnya kebutuhan masyarakat dalam

I. PENDAHULUAN. bidang telekomunikasi juga mengalami kemajuan yang cukup pesat. manusia menjadi berubah lebih mudah dan terasa dekat.

Triwulan Pertama 2014 Investor Memo Indosat 8 Mei 2014

BAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang. waktu karena sebab-sebab tertentu pemegang saham utama atau pendiri (founders)

BAB II PT. INDOSAT, TBK. maupun pascabayar dengan merek jual Matrix, Mentari dan IM3; jasa lainnya

BAB I PENDAHULUAN. PT Industri Telekomunikasi Indonesia ( INTI ) sebagai Badan Usaha Milik

PRESS RELEASE No. TEL.45/PR.000/COP-A /2012

BAB I PENDAHULUAN. mencapai lebih dari 240 juta pelanggan pada akhir tahun 2011 lalu. naik 60 juta

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

Agenda. Profil Perseroan. Kinerja Keuangan. Struktur Penawaran. Indikasi Jadwal. Lembaga dan Profesi Penunjang

Transkripsi:

BAB II DESKRIPSI PT. INDOSAT TBK 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Indosat Tbk PT Indosat Tbk (PT Indonesian Satellite Corporation Tbk) adalah salah satu perusahaan jasa telekomunikasi dan jaringan telekomunikasi di Indonesia. Perusahaan ini menawarkan saluran komunikasi untuk pengguna telepon genggam dengan pilihan pra bayar maupun pasca bayar dengan merek jual Matrik, Mentari, dan IM3. Produk lain yang disediakan oleh PT Indosat Tbk adalah komunikasi via suara untuk telepon tetap (Fixed) termasuk sambungan langsung internasional IDD (International Direct Dialing), serta jasa nirkabel dengan merk dagang StarOne. PT. Indosat Tbk juga menyediakan layanan multimedia, internet, dan komunikasi data (MIDI : Multimedia, Internet & Data Communication Services). PT Indosat Tbk didirikan dalam rangka menindaklanjuti Undang- Undang Penanaman Modal Asing No. 1 Tahun 1967 berdasarkan akta notaris Mohamad Said Tadjoedin, S.H. No. 55 tanggal 10 November 1967 di Negara Republik Indonesia. Akta pendirian ini diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 26 tanggal 29 Maret 1968, Tambahan No. 24. PT Indosat Tbk. yang didirikan sebagai perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) di bidang penyelenggaraan jasa telekomunikasi internasional di Indonesia pada tahun 1967. 9

10 Sejak tahun 1969 PT. Indosat Tbk telah menjadi perusahaan komersial dengan membangun, mentransfer dan mengoperasikan Satelit Organisasi Telekomunikasi Internasional, atau Intelsat, stasiun bumi di Indonesia untuk mengakses satelit Intelsat Daerah Samudera Hindia. Pada tahun 1980, Pemerintah Indonesia mengambil alih seluruh saham Indosat, sehingga sejak periode itu Indosat beroperasi sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bersifat monopoli untuk penyelenggaraan jasa telekomunikasi Internasional. Adapun detail dari dinamika perjalanan PT. Indosat Tbk adalah sebagai berikut 1967 : Indosat didirikan sebagai perusahaan penanaman modal asing pertama di Indonesia yang menyediakan layanan telekomunikasi internasional melalui satelit internasional. 1980 : Indosat berkembang menjadi perusahaan telekounikasi internasional pertama yang dimiliki 100% oleh pemerintah Indonesia. 1994 : Menjadi perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan New York Stock Exchange. Pemerintah Indonesia memiliki 65% dan publik memiliki 35% saham 2001 : - Mengambil alih saham mayoritas satelindo, operator selular dan SLI di Indonesia. - Mendirikan PT. Indosat Tbk Multimedia Mobile (IM3) sebagai pelopor jaringan GPRS dan layanan multimedia di Indonesia.

11 2002 : Pemerintah menjual 8,10 % saham PT. Indosat Tbk ke publik dan selanjutnya menjual 41,94% kepada Singapore Technologies Telemedia Pte. LTd (STT). Selanjutnya komposisi saham adalah 15% pemerintah Indonesia, 41,94% STT, dan 43,06% saham Indosat. 2003 : Bergabung dengan ketiga anak perusahaan yaitu Satelindo, IM3, dan Bimagraha, untuk menjadi operator selular terkemuka di Indonesia. 2006 : Meraih Lisesi jaringan 3G dan memperkenalkan layanan 3.5 G di Jakarta dan Surabaya 2008 : Saham Indosat secara tidak langsung diakuisisi oleh Qatar Telecom (Qtal) Q.S.C melalui Indonesia Communications Limited (ICLM) dan Indonesia Communication Ltd. (ICLS) sejumlah 40,81%. Sehingga pemerintah mempunyai 14,29% dan publik mempunyai 44,90%. 2009 : -Qtel membeli saham seri B sebanyak 24,19% dari public sehingga menjadi pemegang saham mayoritas Indosat dengan kepemilikan sebesar 65%. Selanjutnya Indosat dimiliki oleh Qatar Telecom (Qtel) Q.S.C atas nama Ooredoo Asia Pte. Sehingga komposisi saham Qtel 65% Pemerintah Indonesia 14,29% dan publik 20,71%. Jumlah kepemilikan 65% oleh Qtel sejalan dengan PERPU No 111 Th 2007 tentang penyelenggaran jaringan telekomunikasi untuk jarignan yang bergerak baik pada seluler maupun satelit, sedangkan kepemilikan modal asing dibatasi 65%. Indosat memperoleh lisensi tambahan frekuensi 3G dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, dan

12 anak perusahaan IM2 memenangkan tender untuk lisensi WIMAX yang diadakan pemerintah. - Meluncurkan satelit palapa D menuju orbt 113 BT, satelit ini mengantikan satelit palapa-c2 yang akan habis masa operasinya pada 2011 2010 : Memulai tranformasi menyeluruh untuk menjadi perusahaan yang lebih fokus dan efisien melalui restrukturisasi organisasi, modernisasi dan ekspansi jaringan selular. 2012 : -Momentum untuk maju sebagai organisasi berfokus pada pelanggan yang mencapai 58,5 juta pelanggan yang didukung oleh peningkatan jaringan serta inovasi produk yang berkerlanjutan. - Penjualah 2500 tower Indosat ke TBIG dan menyewakannya kembali. Adapun nilai transaksinya adalah sebesar US$ 406 Juta. 2013 : Keuntungan Indosat untuk tahun 2012 dilaporkan merosot 50% dibandingkan tahun 2011 dikarenakan biaya operasional walaupun pendapatan dari layanan komunikasi telepon genggam naik. ISAT memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham ISAT (IPO) kepada masyarakat sebanyak 103.550.000 dengan nilai nominal Rp1.000,- per saham dengan harga penawaran Rp7.000,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 19 Oktober 1994. Selain BEI ISAT juga melakukan penawaran Bursa Efek Surabaya, dan Bursa Efek New York (New York Stock Exchange -NYSE). Hal ini

13 menjadikan Indosat sebagai BUMN pertama yang sahamnya tercatat di pasar modal Indonesia dan Amerika Serikat atau yang lebih dikenal dengan istilah Dual Listing. Tabel 2.1 Saham Perdana PT. Indosat Tbk JENIS PENCATATAN SAHAM TGL PENCATATAN Saham Perdana @ Rp7.000,- 103.550.000 19-Okt-1994 Saham Perdana (LN) @ $32,05/ADS 258.875.000 19-Okt-1994 Negara RI (Seri A) 1 19-Okt-1994 Negara RI (Seri B) 673.074.999 19-Okt-1994 Pemecahan Saham (Stock Split) 4.142.000.000 18-Mar-04 Opsi Konversi (2004 s/d 2006) 256.433.500 Sumber : www. Britama.com (2014) Saat ini, pemerintah Indonesia memiliki 14,29% saham ISAT, sedangkan mayoritas saham dikuasai oleh Ooredoo Asia Pte Ltd (Qatar Telecom) sebanyak 65%. Sisanya sekitar 20,71% beredar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Jika mengacu pada harga saham sekarang (30-Juni-2014) adalah Rp 3.685, maka untuk menjadi pemegang saham mayoritas pemerintah harus memiliki minimal 51% saham indosat (syarat mimnal). Dengan kepemilikan sekrang 14.29% pemerintah perlu membeli 36,71% lagi dimana pemerintah perlu menyiapkan dana Rp 7.35 triliun. Option ke dua adalah dengan membeli 65% milik Ooredoo Asia. Untuk Option ini maka pemerintah harus

14 menyiapkan dana Rp 13,015 Triliun. Dengan 2 pilihan tersebut, harga itu lebih tinggi dari dana yang didapat oleh pemerintah waktu menjual 41,9% sebesar Rp 5,62 Triliun Gambar 2.1 Pergerakan Harga saham PT. ISAT Tbk Harian 1994-2014 Sumber : Mandiri Online Securities Trading (MOST) (2014) 2.2 Visi Dan Misi Perusahaan Visi PT. Indosat Tbk adalah Menjadi Pilihan Utama Pelanggan untuk Seluruh Kebutuhan Informasi dan Komunikasi. Sedangkan untuk merealisasikan visi ini, misi perusahaan yang ditargetkan adalah : 1) Menyediakan dan mengembangkan produk, layanan, dan solusi inovatif dan bermutu tinggi yang menawarkan nilai terbaik bagi pelanggan kami. 2) Meningkatkan secara terus menerus nilai pemegang saham. 3) Mewujudkan kualitas kehidupan yang lebih baik bagi pemangku kepentingan kami.

15 2.3.Struktur Organisasi 2.3.1 Struktur Organisasi Unit Bisnis Adapun struktur susunan organisasi PT. Indosat Tbk (berdasarkan pada Laporan Keuangan, efektif pada Desember 2013) adalah terjelaskan dalam tabel sebagai berikut di bawah ini; Tabel 2.2 Struktur Organisasi Unit Bisnis PT. Indosat Director & Chief l Director & Chief Wholesale & Enterprise Director & Chief Director & Chief Financial Officer Sumber : www. Indosat. Com (2014) Gambar 2.2 Struktur Organisasi Direksi PT. Indosat Tbk Sumber : www. Indosat. Com (2014)

16 2.3.2 Dewan Komisaris Adapun struktur susunan Dewan Komisaris PT. Indosat Tbk adalah terjelaskan dalam tabel berikut di bawah ini; Tabel 2.3 Struktur Organisasi Dewan Komisaris PT. Indosat 2.3.3 Dewan Direksi Adapun struktur susunan Dewan Direksi PT. Indosat Tbk adalah sebagai berikut di bawah ini; Tabel 2.4 Struktur Organisasi Direksi PT. Indosat Jabatan Sebelum RUPST Setelah RUPST 18 Juni 2013 18 Juni 2013 President Director Alexander Rusli Alexander Rusli Director & CPO Director & Chief Wholesale and Infrastruktur Officer Curt Stefan Carlsson Fadari Santosa Curt Stefan Carlsson Fadari Santosa

17 2.4 Sumber Daya Perusahaan Sumber Daya Perusahaan menjadi faktor pendukung bagi suksesnya suatu organisasi. Komposisi jumlah karyawan dipengaruhi oleh project yang sedang dilakukan pada saat itu. Perubahan atas pemilik juga mempengaruhi jumlah karyawan tersebut karena setiap kepemilikan baru mempunyai visi misi dan goal yang berbeda. Berikut adalah jumlah PT. Indosat Tbk dari tahun 2008 sampai denga tahun 2013. Tabel 2.5 Jumlah Karyawan Untuk Tingkat Pendidikan Tahun 2013 2012 2010 2009 2008 SLTP 2 2 7 SLTA 344 356 686 692 1,458 Diploma 487 487 665 708 1,381 S1 1,902 1,826 2,165 2,149 4,200 S2/S3 311 296 327 339 592 Total 3,046 2,967 3,843 3,888 7,638 Sumber : Diolah Dari Laporan Keuangan (2014) Selain Sumber Daya Manusia PT. Indosat Tbk juga didukung dengan peningkatan mutu kualitas jaringan. Hal itu dilakukan dengan cara modernisasi perangkat BTS untuk memperkuat 10.7% pasar dengan total 24.280 BTS di seluruh Indonesia. Modernisasi jaringan ini menawarkan speed internet 42 Mbps (Indosat operator pertama yang menawarkan kecepatan hingga 42 Mbps). Dari sisi biaya dengan design baru yang berbasis IP dan

18 dapat menghemat biaya lebih dari 25%, walaupun memang dibutuhkan waktu untuk mengimplementasikan design baru tersebut. Efek positif dari modernisasi ini adalah peningkatan call success setup rate (CSSR) dari 91, 26% menjadi 97,35%. Gambar 2.3 Pengguna Layanan Data Telekomunikasi sumber : www.postel.go.id (2014) Dilihat dari gambar 2.2, saat ini Indosat menjadi operator nomor 3 dengan 29 juta pelanggan. Penurunan peringkat dari nomor 2 ke nomor 3 adalah efek dari modernisasi perangkat dan pada sisi lain ada faktor efek teknis pembangunan infrastruktur baru yang menjadikan penurunan kualitas jaringan pada saat tertentu. Data tersebut juga menunjukkan adanya kenaikan dari CSSR, tapi dari sisi site down, blank area, serta congestion mempengaruhi mind pelanggan untuk mencari operator yang stabil. Tapi

19 Apabila menimbang perilaku konsumen di Indonesia, maka lahir keyakinan bahwa ketika proses modernisasi telah selesai mereka akan kembali menjadi pelanggan Indosat. 2.5 Kinerja Perusahaan Berdasarkan laporan yang dikeluarkan PT Indosat Tbk tanggal 31 Desember 2013 dan diolah kembali dalam Laporan laba rugi dari PT Indosat Tbk didapatkan bahwa jumlah pendapatan bersih naik dari Rp 22.418 Trilyun menjadi Rp. 23.855 Trilyun. Peningkatan sebesar 6.4% ini dikarenakan adanya penambahan jumlah pelanggan 38.5% baik itu dari voice dan data (internet). Tabel 2.6 Laporan Laba Rugi 2012-2013 Laporan Rugi Laba 2012 2013 Jumlah Pendapatan Usaha (Rp Miliar) 22.418,81 23.855,27 Jumlah Beban Usaha (Rp Miliar) 19.228,91 22.346,06 EBITDA (Rp Miliar) 10.540,05 10.376,04 Laba Usaha (Rp Miliar) 3.189,90 1.509,21 Sumber : Diolah Dari Laporan Keuangan (2014) Adanya peningkatan pendapatan berbanding terbalik dengan laba. Dimana ada penurunan 76.83% pada 2012 menjadi 34.52% pada 2013. Penurunan 42.31% ini dikarenakan ada peningkatan jumlah beban usaha untuk investasi modernisasi perankat pada 24.280 BTS yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu Indosat juga sedang melakukan investasi pada satelit

20 palapa-e untuk mengantikan satelit palapa-c2 total nilai ivestasi adalah 200-300 juta dolar AS. Dari data di atas terdapat pola uptrend pada pendapatan tapi tidak diiringi dengan laba bersih perusahaan. Hal itu dikarenakan proses pertumbuhan Indosat untuk terus melakukan inovasi dan berinvestasi pada unit bisnis mereka. Penjualan 2500 tower ke TBIG adalah salah satu cara untuk mengurangi beban pengeluaran di sisi maintenance selain itu Indosat akan mendapatkan modal baru sehingga akan lebih leluasa untuk melakukan ekpansi bisnis dalam rangka menjadi operator nomor satu di Indonesia.