ISLAM RAMAH DAN MULIAKAN PEREMPUAN. Oleh: DUSKI SAMAD. Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAIN Imam Bonjol

dokumen-dokumen yang mirip
NOMOR : U-287 TAHUN Bismillahirohmanirohimi. Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia, setelah : MENIMBANG :

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

2016 REPRESENTASI SENSUALITAS PEREMPUAN DALAM IKLAN

Pendidikan Anak Dimulai dari Rumah

BAB I PENDAHULUAN. yang tinggal di desa lebih menghargai sungai. Penghargaan itu antara lain dicirikan

BAB III MENGENAL SURAT AL-NUR AYAT bumi. Di dalamnya cahaya disebutkan dengan pengaruh-pengaruh dan

MENGHAYATI PERAN ISTRI

1 1 I 2. 3 I II. Zuhair bin Harb mengabarkan kepadaku dan Jarir juga mengabarkannya dari Suhail, dari Ayahnya, dari ayah Hurairah berkata :

Pakaian bersih rapih indah

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP SEWA JASA HAIR EXTENSION DI BE YOUNG SALON

PEDOMAN DOKUMENTER PEDOMAN OBSERVASI

Hadits Tentang Wanita Lemah Akal dan Lemah Iman

XII. Diunduh dari. Bab. Keluarga Kristen Menjadi Berkat Bagi Lingkungan

MAAF DAN REKONSILIASI OLEH: DUSKI SAMAD. Guru Besar IAIN Imam Bonjol

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara dengan mayoritas penduduk muslim.

TAHUN BARU 2016, CEGAH GADAI MORAL. Oleh: Duski Samad. Ketua MUI Kota Padang

KEWAJIBAN SUAMI TERHADAP ISTERI

BAB I PENDAHULUAN. Perkawinan pada hakikatnya secara sederhana merupakan bentuk

BAB I PENDAHULUAN. seorang individu. Masa ini merupakan masa transisi dari kanak-kanak ke masa

Bahaya Zina dan Sebab Pengantarnya

Tauhid Yang Pertama dan Utama

PERSATUAN DAN KERUKUNAN

BAB. I PENDAHULUAN. A.Latar Belakang Permasalahan. menerima ilmu kemudian menyebarkannya. Kaum muslimin (pria) wajib

DOAKAN PARA WANITA DAN PARA GADIS AGAR MEREKA MEMILIH KESUCIAN

11. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik untuk Sekolah Dasar (SD)

PERILAKU SEKSUAL SEJENIS (GAY) DALAM PERSPEKTIF HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM SKRIPSI

BAB V PEMBAHASAN. mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam sebagai mahasiswa aktif tahun

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengatur kehidupan rumah tangga dan keturunan, tetapi dapat juga


Inspirasi Dua Wanita Paling Mulia dalam Sejarah Manusia

Ibu Melahirkan Tidak Harus Mati (Mencegah Kematian Ibu Melahirkan) Musdah Mulia

Tahun C Hari Minggu Biasa III LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Neh. 8 : 3-5a

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. seluruh umat Muslim di dunia. Dalam ibadah yang disyariatkan Allah kepada

Kalender Doa Februari 2017

BAB I PENDAHULUAN. beragama itu dimungkinkan karena setiap agama-agama memiliki dasar. damai dan rukun dalam kehidupan sehari-hari.

Ayub adalah seorang hamba Allah yang luar biasa. Hal itu tercermin pada riwayat hidupnya di pasal 1 dan perkataannya di pasal

BAB I PENDAHULUAN. memungkinkan untuk dikembangkan (Ali, 2000: 13). Dalam hal ini,

MATERI III WANITA SEBAGAI ISTRI DAN IBU DALAM KELUARGA

BAB IV MAKNA IDEAL AYAT DAN KONTEKSTUALISASINYA

Kultum Ramadhan: Menjalin Cinta Abadi Dalam Rumah Tangga

BAB VI PENUTUP. 1. Kesimpulan

Hakikat Manusia Menurut Islam

PENGANTAR SISTEM PERGAULAN ISLAM. Suplemen Mata Kuliah Ahwal Syakhsiyyah

BAB I PENDAHULUAN. laku serta keadaan hidup pada umumnya (Daradjat, 1989). Pendapat tersebut

KONSEP AL QUR AN TENTANG MEMELIHARA KEHORMATAN DAN IMPLIKASI DENGAN PENDIDIKAN AKHLAK. Skripsi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Masalah ini menjadi sangat penting setelah selama ribuan tahun perempuan berada. ideologi yang mendunia dan dianggap kodrat Tuhan.

BAB I PENDAHULUAN. dialami perempuan, sebagian besar terjadi dalam lingkungan rumah. tangga. Dalam catatan tahunan pada tahun 2008 Komisi Nasional

Zaman sekarang susah ya cari yang serius Semua cowok itu sama aja, suka nyakitin


MATAN. Karya Syaikh Al Imam Muhammad bin Abdul Wahhab

Nasehat dan Teguran. Kepada Setiap Wanita Yang Meremehkan Hijab. Penyusun : Muhammad Mushthafa Abdullah al-khathib. Terjemah : Hidayat Mustafid, MA

BAB I PENDAHULUAN. hidup yang dipilih manusia dengan tujuan agar dapat merasakan ketentraman dan

menghindari pikiran kotor dan perbuatan maksiat?. Saya mohon bantuan anda untuk menemukan solusinya

AL-QUR AN CEGAH MENTAL DISORDER. Ditulis oleh Prof. Dr. Duski Samad, M. Ag./ Ketua MUI Kota Padang Senin, 21 Juli :05

KONSEP ANAK DALAM ISLAM

Menggapai Ridha Allah dengan Birrul Wâlidain. Oleh: Muhsin Hariyanto

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. yang bahagia dan kekal berdasarkan KeTuhanan Yang Maha Esa. Tujuan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. generasi. Satu kalimat yang tidak bisa lepas bahwa perempuan adalah tiang

Tata Upacara Pernikahan Sipil

Persatuan Dalam al-quran dan Sunnah

ISLAM DAN TOLERANSI. ABDUL RACHMAN, S.S., M.Pd.I. Modul ke: Fakultas TEKNIK. Program Studi Teknik Industri.

BAB IV TAFSIR QUR AN SURAT AL-NISÂ AYAT 34 PERSPEKTIF ASGHAR ALI ENGINEER. A. Konsep Kesetaraan Gender Perspektif Asghar Ali Engineer

Pertanyaan Alkitab (24-26)

PENGAJIAN PENCERAH LAZISMU & MAJELIS TABLIGH PDM SURABAYA

BAB IV ANALISIS PERLINDUNGAN HAK NAFKAH PEREMPUAN DALAM KOMPILASI HUKUM ISLAM DALAM PERSPEKTIF FEMINISME

( aql) dan sumber agama (naql) adalah hal yang selalu ia tekankan kepada

God s Divine Favor 4 Anugerah Tuhan yang Ajaib 4 DIVINE INTERVENTION INTERVENSI (CAMPUR TANGAN TUHAN) YANG AJAIB

Untuk Para Feminis, Islam Bukan Pengekang!

BAB I PENDAHULUAN. masalah pergaulan ini tapi hanya dampak secara riel yang menjadi akibat dari

Biodata. 2. Tempat Tanggal Lahir : Banjarmasin, 20 Januari Alamat : Jln Teluk Tiram Darat Gg Bakti

TAFSIR IBNU KASIR. Judul Asli :

MACAM-MACAM MAHRAM 1. MAHRAM KARENA NASAB Allah berfirman:

Suatu ketika Rasulullah harus sedikit menegur Aisyah ketika sang Humaira cemburu berat.

ALASAN MEREKA YANG ENGGAN BERJILBAB

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Bolehkah istri diperlakukan sebagai properti, seperti yang diakui oleh Manohara?

KEKERASAN BERBASIS GENDER: BENTUK KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA. Oleh: Khoirul Ihwanudin 1. Abstrak

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah salah satu negara yang dilihat dari letak geografis

Kesadaran Akan Keberadaan. Ahmad Munir

LITURGI MINGGU GEREJA KRISTEN INDONESIA JATIMURNI MINGGU, 23 JULI 2017 Tema: ALLAH SANG PENYABAR JEMAAT BERHIMPUN

BAB IV ANALISIS TERHADAP PELAKSANAAN PERNIKAHAN WANITA HAMIL DI LUAR NIKAH DI KUA KECAMATAN CERME KABUPATEN GRESIK

ngin Ahmar From: hamba Allah Add to Contacts SIM

BAB IV REFLEKSI TEOLOGIS

BAB I PENDAHULUAN. jalan pernikahan. Sebagai umat Islam pernikahan adalah syariat Islam yang harus

BAB I PENDAHULUAN. Manusia diciptakan oleh Allah SWT dari kaum laki-laki dan perempuan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. manusia. Sebagian besar penghuni planet bumi kita dengan berbagai latar

Islami. Pernikahan Dalam Islam

41 KELEBIHAN WANITA 1. Doa wanita lebih makbul daripada lelaki karena sifat penyayang yang lebih kuat daripada lelaki. Ketika ditanya kepada

BAB II KAJIAN PUSTAKA. dan perempuan terjadi melalui proses yang sangat panjang. Oleh karena itu

Tak Mau Berjilbab, Alasan dan Jawaban

BAB 1 PENDAHULUAN. Fenomena kaum perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga di

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. masyarakatnya, terutama pada kaum perempuan. Sebagian besar kaum perempuan

Pernikahan Kristen Sejati (2/6)

DOA TOWAF د د د د د ع د د د د

Mendidik Anak Menuju Surga. Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA. Tugas Mendidik Generasi Unggulan

Nasib dan Takdir Manusia, Apa Bedanya?

Transkripsi:

ISLAM RAMAH DAN MULIAKAN PEREMPUAN Oleh: DUSKI SAMAD Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAIN Imam Bonjol Tema bahwa Islam ramah dan muliakan perempuan terasa mengejutkan batin, ketika diperhadapkan dengan realitas perlakuan tidak ramah dan tidak mulia terhadap perempuan yang dipertontonkan oleh sebahagian umat manusia. Kasus pelecehan kaum perempuan, Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), kekerasan seksual, pemarginalan mereka, menempatkan perempuan sebagai pihak yang dirugikan ketika ada kasus pemerkosaan dan perbuatan amoral, dan perlakuan tidak terpuji lainnya dimana kaum perempuan sering diposisikan sebagai pihak yang lemah dan kalah. Tanggal 8 Maret setiap tahunnya diperingati sebagai hari wanita internasional. Harian Pagi Padang Ekspres, Minggu, 8 Maret 2015 pada headline menurunkan laporan di bawah judul KD RT dan Kekerasan Seksual Mendominasi pada halaman 5 Nan Padek melaporkan secara panjang lebar Angka Kekerasan Terhadap Perempuan Masih Tinggi. Keterangan dari Direktur Nurani Perampuan, Yefri Hariani menuturkan kasus kekerasan terhadap perempuan setiap tahunnya terus terjadi. Tahun 2013 tercatat 88 kasus kekerasan. Sedangkan tahun 2014 tercatat 85 kasus. Namun, itu angka yang dilaporkan ke Nurani Perempuan. Saya yakin di lembaga lain masih ada data-data lainnya. Kasus kekerasan paling banyak adalah KDRT serta kekerasan ujarnya. Issue utama yang diangkat dalam laporan Nan Padek di atas menunjukkan bahwa dalam masyarakat yang dikatakan sebagai sudah modern, perhatian terhadap kaum belum cukup kuat 1 / 5

menempatkan mereka sebagai pilar utama penyangga martabat bangsa. Kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan oleh laki-laki (suami) terhadap seorang perempuan (isteri) adalah wajah suram dari rendahnya moral sang suami tersebut. Lebih dari itu kekerasan dalam hal seksual seperti perkosaan yang dilakukan oleh orang-orang terdekat terhadap perempuanpaling menyedihkan anak-anak perempuan di bawah umur adalah bentuk runtuhnya nilai, norma, moral dan peradaban sang pelaku. Perlakuan tidak semestinya yang di alami kaum perempuan pada dasarnya bukanlah disebabkan oleh karena lemahnya mereka, akan tetapi yang sering memicunya adalah pandangan sterotipe. Pandangan sterotipe yakni memandang perempuan dengan budaya berpikir sempit, terkebelakang dan kesalahan mengerti terhadap kemuliaan kedudukan kaum perempuan, sehingga tidak memposisikan perempuan sebagai mana mestinya. Pada posisi lain promosi pemikiran kesetaraan gender yang salah dimengerti, yakni menempatkan kaum perempuan sama sebagaimana kaum laki. Desakan pegiat gender bahwa relasi hubungan yang setara antara laki-laki dan perempuan, tanpa dapat dikendalikan bisa berujung pada kebebasan tanpa batas. Kekerasan dalam rumah tangga, tingginya angka gugat cerai oleh kaum perempuan, kasus perselingkuhan dan kasus-kasus penyimpangan lainnya yang menjadikan rumah tangga menjadi tidak harmonis dipicu oleh berbagai factor yang menempatkan perempuan pada posisi tidak semestinya. Rentannya hubungan perkawinan di era modern lebih disebabkan oleh faktor ekonomi, pergaulan yang tidak sehat di tempat kerja, lebih lagi bagi perempuan karir, aktivitas d i media social facebook, twitter dan kegiatan lainnya adalah sisi lain yang memungkinkan timbulkan kecurigaan antara suami isteri. RAMAH DAN MULIANYA PEREMPUAN DALAM ISLAM Islam adalah agama yang memberikan keramahan dan kemulian pada kaum perempuan. Sejarah kehadiran Islam menunjukkan bahwa Rasul Allah Muhammad SAW adalah pemimpin yang kuat sekali perhatiannya terhadap kemuliaan perempuan. Pembebasan dari penindasan, perbudakan dan pandangan lemah terhadap kaum perempuan dilakukan Nabi dengan menempatkan kaum perempuan dalam setiap event penting. Aisyah isteri Nabi adalah perempuan yang hadis darinya diterima oleh umat Islam generasi awal (Assabiqunal awaalun). Al-qur an sebagai sumber utama ajaran Islam memberikan kepastian tentang kedudukan dan 2 / 5

derajat kaum perempuan, dengan menjadikan satu nama surat, yaitu surat al-nisa (perempuan). Dalam beberapa ayat disebutkan, lihat surat al-tahrim(66)ayat 6.. artinya: Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu. Kaum perempuan adalah pihak yang paling menentukan dalam memelihara keturunan agar menjadi keturunan yang baik, surat Ali Imran (3)ayat 38. Artinya: Di sanalah Zakariya mendoa kepada Tuhannya seraya berkata: "Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa". Kaum perempuan dituntut untuk memelihara diri agar tidak terjerumus ke jurang kemaksiatan, lihat surat al-nisa (4) ayat 34. Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka Menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah Menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak- budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. Dipertegas pula dalam surat al-nur(24) ayat 31. Artinya: Maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri] ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Dalam ayat lain diperjelas pula, artinya Wahai manusia bertaqwalah kepada Tuhanmu, Tuhan yang menciptakan kamu dari jiwa yang satu, Dia juga yang menciptakan pasangan hidupmu, Ia juga menyebarluaskan kamu dari jenis kelamin laki-laki dan perempuan, bertaqwalah kamu kepada Allah, dimana kamu nanti akan dimintai pertanggung jawaban terhadap perempuan dan kasih sayang yang kamu bangun bersamanya, Tuhan selalu mengawasimu. (Surat al- Nisa, 4;1). Memang, dalam sejarah agama-agama, hampir semua agama, memberikan kedudukan dan tempat amat terhormat bagi kaum perempuan. Dilingkungan agama Kristiani, kaum perempuan diposisikan sebagai Bunda Maria tempat menitisnya Roh Kudus yang membawa keselamatan bagi segenap umat manusia. Pada agama Islam, kaum perempuan memiliki tempat strategis dalam sistim ajarannya. Bila dibaca kitab suci agama Islam al-qur an maka perempuan begitu kuat dan besar artinya dalam menempatkan posisi kaum perempuan. 3 / 5

Surat keempat dalam al-qur an bernama surat al-nisa artinya surat yang mengkaji tentang perempuan dengan segala beluknya. Ayat pertama surat al-nisa ini dibuka dengan sebuah pandangan bahwa kaum laki-laki dan perempuan itu adalah sama saja, mereka sesungguhnya adalah berasal dari jiwa yang satu, laki-laki dan perempuan itu adalah sumber (keturunan) yang menghuni dunia ini, laki-laki dan perempuan akan menjadi satu bila ada kasih sayang yang mengikatnya. Ikatan kasih sayang yang pada dasarnya mendalam ada pada kaum perempuan adalah piranti kokoh yang membuat kaum laki-laki dan perempuan dapat bersatu dan memberikan peran lebih baik bagi kehidupan ummat Tuhan ini. Bila kasih sayang sudah dinodai maka dipastikan dunia ini akan lenggang dan mungkin saja punah, kenapa tidak?, siapa lagi yang menghuni dunia ini jika kaum laki-laki mengabaikan perempuan, akan lebih bahaya lagi jika semua perempuan tidak dapat lagi memerankan kodrat keperempuannya, antara lain mengandung, melahirkan, menyusui dan memberikan ASI pada anaknya. Tak terkecuali juga hak politiknya. Kesamaan posisi dan kedudukan kaum laki-laki dan perempuan tidak diragukan dalam ajaran al-qur an. Perbedaan yang terjadi oleh karena beda fisiologi, psikologi dan perbedaan lainnya tidak boleh dijadikan alasan untuk membenarkan adanya perlakuan berbeda terhadap perempuan. Perbedaan jenis kelamin (gender), warna kulit, etnis, suku bangsa itu adalah hal yang alami ( nature) yang hendaknya dihargai sedemikian rupa. Kalau juga mau ada yang merasa lebih ( claim ) terhadap kelompok atau jenis kelaminnya itu hanya ditolerir pada ketaqwaanya. Artinya, keutamaan yang disebabkan sekat-sekat sosial tidak boleh dibiarkan ada. Keutamaan antar etnis, golongan dan individu hanya ada didepan sang pencipta. Wahai manusia kami (Allah) telah menciptakan kamu dari jenis laki-laki dan perempuan, bersuku-suku dan berbangsa- bangsa, itu semua agar sesama kamu terjadi saling mengenal. Orang terbaik diantara kamu adalah mereka yang kuat ketaqwaannya, sesungguhnya Allah akan maha mengetahui dan maha pemberi informasi. (Surat al-hujuraat,13). Dalam hadis juga dicatat peran dan makna kehadiran kaum perempuan. Sangat sering disampaikan oleh ulama, ketika berceramah atau ketika khatib berkotbah bahwa perempuan itu adalah tiang negara, jika perempuan baik maka baiklah negara, jika perempuan rusak maka rusaklah negara. Memperhatikan luas, komplek dan beragamnya masalah kaum perempuan, maka semestinya 4 / 5

semua pihak dapat mengambil peran aktif untuk memuliakan martabat mereka. Perempuan adalah ibu dari semua manusia. perempuan adalah isteri, pendamping setia laki-laki. Perempuan adalah juga saudara dari kaum laki-laki. Perempuan juga anak dari seorang bapak. Perempuan ibu dari anak-anaknya sang bapak. Betapa jadinya dunia tanpa kaum perempuan. Sepi, lenggang dan galau tentunya. Semoga di hari wanita internasional kaum ibu dimuliakana. Amin.ds.08032015.ambon I/4 Wisma Indah Siteba Padang. 5 / 5