BAB III METODE PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. dengan prestasi belajar siswa di SMK Negeri 1 Gorontalo. Januari 2013, bertempat di SMK Negeri 1 Gorontalo kelas XI.

BAB III METODE PENELITIAN. 8 bulan, dimulai dari bulan Juli 2012 sampai dengan bulan januari VARIABEL X

BAB III METODE PENELITIAN. Lingkungan Keluarga dengan Perilaku Empati siswa kelas X SMA Negeri 1 Tibawa

BAB III METODE PENELITIAN. Tapa, Kabupaten Bone Bolango Kota Gorontalo. Waktu penelitian diadakan dalam jangka waktu paling kurang tiga bulan,

orang-orang yang tergabung dalam suatu sistem tunduk pada peraturanperaturan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 3 Kota Gorontalo.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berupa angket tentang hubungan antara kondisi lingkungan sekolah dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Gorontalo

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengolahan data berdasarkan hasil pengisian angket tentang pola asuh orangtua

BAB III METODE PENELITIAN. untuk mengetahui hubungan kematangan emosi dengan prestasi belajar siswa kelas VIII di SMP

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di MTS Negeri Bongkudai pada siswa kelas VIII

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi tentang persepsi siwa terhadap pemberian tugas fisika

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Gorontalo yakni: SMAN 1 kota Gorontalo, SMAN 2 Kota Gorontalo, SMAN. digunakan 3 bulan ( april, mei, juni 2013)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitian ini diolah berdasarkan hipotesis penelitian dengan

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berupa angket tentang hubungan antara atmosfir sekolah dengan kecerdasan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Hipotesis yang telah dirumuskan perlu diuji kebenarannya, untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk memperoleh suatu jawaban atas

BAB III METODE PENELITIAN. Keahlian Teknik Gambar Bangunan yang terletak di jalan Bojongkoneng

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. analisis, (c) hasil pengujian hipotesis penelitian, (2) pembahasan, dan (3) keterbatasan penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. Kepegawaian Pengembangan Aparatur Daerah Provinsi Gorontalo. Waktu yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODA PENELITIAN. Menguji hipotesis yang telah dirumuskan dalam suatu penelitian diperlukan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pendekatan yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. atau menggambarkan permasalahan yang akan dibahas. Metode penelitian juga

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. supaya dapat mempermudah proses pengambilan data. Penelitian ini dilakukan di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian meliputi prosedur dan cara melakukan verifikasi data

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian adalah suatu cara yang dipergunakan di dalam suatu

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMKN 2 Garut yang berlokasi di Jl. Suherman

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gorontalo. Jln. Brigjen Piola Isa Kel. Wongkaditi Kecamatan Kota Utara Kota

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengungkapkan seberapa besar hasil

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. variabel, yaitu variabel bebas atau variabel pengaruh (independent variable) dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian yang akan menganalisis korelasi antara

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam menentukan desain penelitian maka hal tersebut sangatlah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 3 Gorontalo. Penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan yaitu dari bulan Februari

BAB III METODE PENELITIAN. merupakan rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan penelitian yang didasari oleh

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tentang hubungan religiusitas dengan kenakalan remaja pada siswa SMA Negeri I Tibawa

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Dari hasil penelitian, peneliti memperoleh data studi lapangan berupa data tentang penerapan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggambarkan kondisi saat ini dan bertujuan untuk

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif asosiatif. Data yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang akan digunakan sehingga akan mempermudah langkah-langkah penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini berusaha untuk mengungkapkan gejala-gejala serta pengaruh

BAB III METODE PENELITIAN. korelasional karena penelitian berusaha menyelidiki pengaruh antara beberapa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian meliputi prosedur dan cara melakukan verifikasi data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan penulis dalam dalam penelitian ini

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. distribusi frekuensi skor responden untuk masing-masing variabel dan pengolahan statistik

BAB III METODE PENELITIAN. dan sesuai dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif. Menurut

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dengan judul Kontribusi Penguasaan Materi Mata Diklat Gambar

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN Deskripsi Data Terdistribusi Kualitas Sistem Informasi Business

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODELOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode ex post facto. Metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODELOGI PENELITIAN. pendekatan Ex Post Facto dan pendekatan survey. pendekatan Ex Post Facto

BAB III METODE PENELITIAN

B. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 1 Kaliwungu yang beralamat di Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal pada

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan, angkatan 2010.

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 2 Sekampung Lampung Timur pada

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODELOGI PENELITIAN. Pada bab 3 ini akan dibahas beberapa hal yang berkaitan dengan metode

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian ini dilakukan di sekolah SMP Islam Al-Ulum Medan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berupa angket tentang hubungan pola asuh orang tua dengan disiplin siswa di

BAB III. dapat dipercaya (dapat diandalkan, reliabilitas) antara iklim organisasi. kepuasan kerja pada karyawan PT Cipta Niaga Semesta.

BAB III METODE PENELITIAN. Langkah yang penting dalam keseluruhan proses penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk menghindari kesalahpahaman terhadap istilah yang terdapat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh gambaran

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. semester ganjil Tahun Ajaran pada semester ganjil. bulan (Desember-Januuari 2014) Tahun Ajaran

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Winarno Surakhmad (1994: 131) mengemukakan bahwa, metode adalah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. meliputi (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian Lokasi Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi:

19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional, yaitu suatu metode yang menggambarkan secara sistematis dan obyektif tentang hubungan antara bimbingan belajar terhadap motivasi belajar siswa di SMA Negeri 4 Kota Gorontalo. 3.2 Waktu dan Tempat Penelitian a. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas XI IPS SMA Negeri 4 Kota Gorontalo. b. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April Juni 3.3 Desain Penelitian Penelitian ini adalah penelitian jenis korelasional yakni mengidentifikasi hubungan antara bimbingan belajar dengan motivasi belajar siswa. Adapun rancangan penelitian yang akan digunakan adalah dapat digambarkan dalam bagan di bawah ini. Bimbingan belajar (variabel X) Motivasi belajar siswa (variabel Y) 19

20 3.4 Variabel Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuaraikan, maka dapat dikemukakan bahwa variabel penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu variabel Y dan variabel X a. Variablel Y atau variabel terikat (dependent) adalah Motivasi Belajar Siswa dengan indikator sebagai berikut: 1). Tekun menghadapi tugas 2). Ulet menghadapi kesulitan 3). Lebih senang bekerja mandiri. 4). Senang mencari tugas dan dapat memecahkan masalah soal-soal. b. Variabel X atau variabel bebas (independent) dalam penelitian ini adalah Layanan Bimbingan belajar, dengan indikator sebagai berikut. 1). Frekuensi pelaksanaan BK dalam belajar 2). Materi layanan 3). Metode yang digunakan 4). Media yang digunakan 5). Evaluasi 6). Tindak lanjut.

21 3.5 Populasi dan Sampel 3.5.1 Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek dan subjek yang menjadi kualitas dari karakteristik tertentu yang di terapkan oleh peneliti untuk di pelajari dan ditarik kesimpulannya. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS SMA Negeri 4 Gorontalo, dengan jumlah 150 orang siswa. 3.5.2 Sampel Sampel ditetapkan 30% dari jumlah populasi yaitu sebanyak 30 orang yang merupakan perwakilan dari tiap-tiap kelas, tiap kelas 5 orang. 3.6 Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini teknik utama yang digunakan untuk mengumpulkan data siswa adalah angket sedangkan observasi dan wawancara sebagai pelengkap. Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini dijelaskan sebagai berikut: a. Observasi Sebagai teknik awal yang digunakan untuk memperoleh data umum obyek penelitian yang meliputi keadaan siswa, sekolah.

22 b. Kuisoner (angket) Teknik ini digunakan untuk mendapatkan data tentang efektifitas pelaksanaan bimbingan belajar terhadap motivasi belajar siswa. pengumpulan data yang dilakukan dengan cara menyebarkan daftar pernyataan maupun pertanyaan yang sesuai dengan masalah yang ingin diungkap. Adapun jenis kuesioner yang dibuat dari 30 buah pernyataan yang merupakan penjabaran dari indikator masing-masing. Pertanyaan disediakan 4 alternatif jawaban. Cara pembobotan angket dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Jika pernyataan berbentuk positif : sangat setuju=4, setuju=3,, tidak setuju=2, dan sangat tidak setuju=1 b. Untuk pertanyaan yang berbentuk negatif : sangat setuju=1, setuju=2, tidak setuju=3, dan sangat tidak setuju=4. 3.7 Analisis Instrumen Penelitian 3.7.1 Uji Validitas Suatu instrumen dikatakan valid jika mampu mengukur dengan tepat dan mengenal gejala-gejala tertentu. Dalam penelitian ini, uji validitas dilakukan dengan menggunakan rumus Product Moment dengan perhitungan angka kasar yang dikemukakan Pearson

23 r xy n. n( X 2 XY ) ( ( X ) 2 n X )( Y 2 Y ) ( Y ) 2 ( Sugiono, 2009:228) Dimana : rxy= koefisien korelasi antara skor item dengan skor total n= jumlah responden x = Jumlah skor item Y = Jumlah skor total XY = Jumlah perkalian antara skor item dan skor total = Jumlah kuadrat skor item = Jumlah kuadrat skor total 3.7.2 Uji Realibilitas Realibilitas adalah tingkat kepercayaan hasil suatu pengukuran. Dalam penelitian ini, uji relibilitas yang digunakan adalah dengan rumus Alpha. Rumus alpha digunakan karena instrumennya berbentuk skala dan jawabannya memiliki skala 1-4. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: 1) Mencari harga varians dari setiap butit item 2) Menjumlahkan harga varians dari tiap butir item 3) Mencari harga varians total 4) Menghitung koefisien realibilitas

24 3.8 Teknik Analisis Data Data yang telah diperoleh melalui angket dianalisis dengan menggunakan analisis regresi dan korelasi untuk mengetahui hubungan fungsional antara variabel X dan Y (Sudjana, 2005 : 370) dengan rumus : ( Sudjana,369:2005) Dimana : r n Σx ΣY ΣX² ΣY² ΣXY = Koefisien korelasi = Banyak Sampel = Jumlah nilai X = Jumlah nilai Y = Jumlah Kuadrat nilai X = Jumlah kuadrat nilai Y = jumlah produk antara nilai X dan Y

25 Sebelum dilakukan analisis data, terlebih dahulu dilakukan pengujian normalitas data (Sudjana, 2005 : 466). Kenormalan dilakukan secara parametric dengan menggunakan penaksiran rata-rata dan simpangan baku, maka dalam bagian ini akan diperlihatkan uji kenormalan secara nonparametric. Uji yang digunakan dikenal dengan nama uji Lilliefors. Misalkan kita mempunyai sampel acak dengan hasil pengamatan,. Berdasarkan sampel ini akan diuji hipotesis nol bahwa sampel tersebut berasal dari populasi berdistribusi normal melawan hipotesis tandingan bahwa distribusi tidak normal. Untuk pengujian hipotesis nol tersebut kita tempuh prosedur berikut : a). Pengamatan, dijadikan bilangan baku, dengan menggunakan rumus : z i x i s x ( dan s masing-masing merupakan rata-rata dan simpangan baku sampel ). b). Untuk tiap-tiap bilangan baku ini menggunakan daftar distribusi normal baku, kemudian dihitung peluang F( ) = P(z ). c). Selanjutnya dihitung proporsi, yang lebih kecil atau sama dengan. Jika proporsi ini dinyatakan oleh S( ), maka S( ) =

26 d). Hitung selisih F( ) S( ) kemudian tentukan harga mutlaknya. Ambil harga yang paling besar diantara harga-harga mutlak selisih tersebut. Sebutlah harga terbesar ini. Setelah itu dilanjutkan dengan pengujian koefisien korelasi (Sudjana, 2005 : 369) dengan menggunakan rumus: r = n XY ( X ) ( Y ) { n X² - ( X )² }{ n y ( y² )} Dimana : r = Koefisien korelasi n = Banyak Sampel Σx = Jumlah nilai X ΣY = Jumlah nilai Y ΣX² = Jumlah nilai X ΣY² = Jumlah kuadrat YΣXY = jumlah produk antara nilai X dan Y

27 BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Data hasil penelitian ini berbentuk skor yang diperoleh dari alat ukur berupa angket tentang hubungan bimbingan belajar dengan motivasi belajar siswa di SMA 4 Kota Gorontalo. Data penelitian ini diolah berdasarkan hipotesis penelitian, dengan menggunakan teknik pengujian pengolahan statistika uji validitas dan reabilitas, uji normalitas data, analisis regresi dan korelasi linier sederhana. Pengolahan ini bertujuan untuk memperoleh nilai numeric tentang hubungan bimbingan belajar dengan motivasi belajar siswa. 4.1.2 Pengujian Normalitas Data Variabel X (Layanan Bimbingan Belajar) Sebagaimana pengujian data yang telah dilakukan dengan menggunakan rumus Liliefors, variabel x (layanan bimbingan belajar) diperoleh L0 = 0,1675, L0,01 = 1,187, dan L0,05 = 0,161. karena L0 < L0,05 atau 0,1675 < 1,187 maka dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data dari penelitian variabel X dari populasi yang berdistribusi NORMAL.

28 4.1.3 Pengujian Normalitas Data Variabel Y (Motivasi Belajar) Sebagaimana pengujian data yang telah dilakukan dengan menggunakan rumus Liliefors, variabel x (layanan bimbingan belajar) diperoleh L0 = 0,1086, L0,01 = 1,187, dan L0,05 = 0,161. karena L0 < L0,01 atau 0,1086 < 1,187 maka dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data dari penelitian variabel Y dari populasi yang berdistribusi NORMAL. 4.1.4 Pengujian Linieritas Berdasarkan analisis regresi diperoleh regresi Yˆ 55,25 0, 24 X Hasil ini mengandung makna bahwa terjadi perubahan (penurunan atau peningkatan) pada variabel X, maka akan di ikuti oleh perubahan (penurunan atau peningkatan) rata-rata sebesar 0,24 pada variabel Y. Hal ini berarti jika terjadi perubahan pada indikator layanan bimbingan belajar, maka diikuti perubahan pada indikator motivasi belajar. Persamaan regresi ini dapat dinyatakan berbentuk linier atau tidak, dapat dilihat pada table ANAVA.

29 Table 4.1 Hasil perhitungan di atas dapat disusun dalam daftar analisis varians (ANAVA) sebagai berikut : Sumber Varians DK JK RJK F Total 30 129691 - Regresi (a) 1 128184 128184 Regresi (b/a) 1 53,608 53,608 Residu 28 145336 51,906 1,073 Tuna cocok 15 707,1 299,74 Kekeliruan 13 4751 279,44 1,033 Dari table 4.1 diperoleh harga F hitung untuk uji linearitas sebesar 1,073 dan F hitung untuk keberartian sebesar 1,033. Berdasarkan kriteria pengujian untuk uji linearilitas yang telah ditetapkan di atas bahwa F daftar diperoleh dari kaidah pengujian linearitas F < F {(1-α)(k 2,n- k). Jika digunakan taraf nyata a=0,05 maka F(1-0,05) (17-2, 30-17)= 2,76. Ternyata harga F hitung lebih kecil dari F daftar (1,033<2,76). Sehingga disimpulkan persamaan regresi ini berbentuk linier.

30 Selanjutnya untuk uji keberartian telah ditetapkan kriteria pengujian F hitung F daftar (1-α)(1, n-2) = jika digunakan taraf nyata α=0,05 maka F (1-0,01)(1,302)=4,20. Ternyata harga F hitung lebih kecil dari F daftar (1,073<4,20). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa persamaan regresi linier tersebut signifikan (berarti). 4.1.5 Pengujian Hipotesis Berdasarkan perhitungan korelasi antara variabel layanan bimbingan belajar (X) dan motivasi belajar (Y) diperoleh koefisien r = 0,1867 dan = 0,0349. Uji signifikan koefisien korelasi memperoleh hasil t = 0,9824. Dalam daftar t pada taraf nyata 0,05 diperoleh t (0,995)(28)= 2,76. Ternyata t hitung lebih kecil dari harga atau = 0,9824 < = 2,76 atau harga berada didalam daerah penerimaan, hasil ini menyimpulkan bahwa diterima ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa koefisien korelasi tidak signifikan.

31-2,76-0,9824 0,9824 2,76 Gambar 1: Kurva Penerimaan dan Penolakan Hipotesis (X dan Y) Dari kurva di atas dilihat bahwa = 0,9824 berada di dalam daerah penerimaan. Artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara layanan bimbingan belajar dan motivasi belajar siswa. Hal ini dapat dibuktikan dengan kurva di atas menunjukkan bahwa berada pada daerah penerimaan, sehingga dapat dikatakan bahwa hipotesis dalam penelitian ini diterima.

32 4.2 Pembahasan Layanan bimbingan belajar adalah membantu individu (siswa) mengatasi masalah yang dapat mempengaruhi proses perkembangan siswa atau dapat membantu mencapai perkembangan yang optimal sehingga tidak menghambat perkembangan belajar siswa. Menurut Djamarah bahwa Dalam proses belajar, motivasi sangat diperlukan. Sebab seseorang yang tidak mempunyai motivasi dalam belajar tak akan mungkin melakukan aktivitas belajar. Motivasi sangat penting dalam belajar, manusia termotivasi untuk bertindak kalau ia ingin memenuhi kebutuhannya. Begitu juga dalam belajar sangat diperlukan adanya motivasi. Penelitian ini termasuk penelitian hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel bebas yang diteliti ikut menentukan variabel terikat. Adapun variabel pada penelitian ini adalah variabel bebas Layanan Bimbingan Belajar (X) dan variabel terikat Motivasi Belajar (Y). Dari Hasil pengujian hipotesis pada variabel X dan Y bahwa persamaan Yˆ 55,25 0, 24 X yang telah teruji keberartian pada α = 0,05 merupakan hubungan yang berlaku pada populasi. Berdasarkan sampel yang diambil dari populasi yang bersangkutan. Bahwa antara layanan bimbingan belajar dengan motivasi belajar siswa mengalami penurunan dan penaikan. Regresi hubungan antara layanan bimbingan belajar dengan

33 motivasi belajar siswa berbentuk regresi linear dimana hal ini ditunjukkan dengan nilai yang diperoleh pada tabel anava. Dalam uji signifikan koefisien korelasi memperoleh hasil t = 0.9824 atau diperoleh t (0,995)(28) = 2,76 atau lebih kecil dari harga. harga berada didalam penerimaan. Jadi hasil ini menyimpulkan bahwa diterima, dan ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa koefisien korelasi tidak signifikan. Selanjutnya, melalui hasil pengujian koefisien sederhana, maka diperoleh harga r = 0,0349 dengan koefisien determinasi sebesar 0,1867 atau 18,67%. Sedangkan berdasarkan hasil uji koefisien korelasi yang telah dianalisis yang dihubungkan dengan kriteria pengujian statistika t bahwa lebih kecil dari atau harga telah berada didalam penerimaan maka ditolak, dalam arti hubungan antara layanan bimbingan belajar dengan motivasi belajar siswa SMA Negeri 4 Gorontalo tidak berarti.