PERANAN SOFTWARE VENTURA DAN CORELDRAW DALAM PRODUKSI MEDIA CETAK Aip Syarifuddin Pusat Penelitian dan Pengembangan Petemakan, Bogor PENDAHULUAN Persaingan kualitas dan kuantitas hasil cetak antara usaha penerbitan yang menggunakan letterpress dan offset dengan berbagai teknologi software komputer semakin ketat. Masing-masing sating menunjukkan kelebihannya. Cetak letterpress dan terutama offset masih mengandalkan pada kemampuan hasil cetak dalam oplag besar serta penggunaan system wama yang berkualitas tinggi. Selain itu kedua mesin cetak tersebut masih bertahan pada kemampuan kecepatan volume produksi dan teknik-teknik mutu penjilidan. Tetapi dan segi kemampuan setting dan layout serta berbagai kepraktisan kerja, komputer (khususnya Desktop Publisher Ventura dan Coreldraw), telah melangkah lebih jauh meninggalkan system letterpress maupun offset. System gunting tempel yang sering digunakan letterpress dan offset sudah tidak digunakan lagi. Seluruh proses setting dan layout sampai menjadi bentuk final media cetak telah dapat dikerjakan dengan komputer. Untuk memperbanyak volume cetak, hasil print out komputer dalam bentuk camera ready dapat langsung diproses untuk keperluan sablon, plat master offset maupun langsung diphotokopi dan dijilid. 1. Hardware HARDWARE DAN SOFTWARE Untuk mendukung operasional sarana setting dan lay out berbagai media cetak melalui komputer ini diperlukan separangkat alat keras (hardware) dan lunak (software) sebagai berikut Personal Computer (PC) serie 486 ke atas, Random Acces Memory (RAM) minimal 8 MGb, Harddisk minimal 120 mg, Monitor SVGA, Scanner, Mouse, Diskdrive 144, Printer minimal jenis laser. 2. Software Windows 3.11/95, DTP-Ventura, Coreldraw, Word Perfect, Wordstar, Spreadsheet, Hardvard Grafik. 227
lokakarya Fungsional Non Panoiti PEMBAHASAN Produksi media cetak pada awalnya dilakukan dengan handpress/ letterpress (cetak tangan, termasuk sablon), lalu dengan offset dan komputer. Sampai saat ini ketiga tipe produksi tersebut masih berjalan dengan penuh persaingan. Sampai akhir tahun delapan puluhan, kerjasama antara ketiganya masih cukup baik. Produk-produk Komputer seperti Wordstar, Spreadsheet, Word Perfect, Harvard Grafik, dan lain-lain di set dan di layout untuk keperluan cetak offset melalui pemotretan (klise) dan master plate. Tetapi menjelang awal tahun sembilan puluh dimana bermunculan berbagai software untuk proses setting dan layout (DTP-Ventura, Coreldraw, Newsmaster, Framemaker, Microsoftword, Printmaster, dan lain-lain), maka komputer sangat cepat meninggalkan usaha penerbitan letterpress dan offset. Saat ini semua proses pekerjaan pencetakan buku, majalah, brosur, skripsi, laporan tahunan, laporan bulanan, laporan survei, logo, kartu undangan, kartu nama, dan lain-lain dapat dikerjakan dengan sempurna oleh komputer. Terlebih lagi kalau komputer tersebut didukung dengan perangkat pendukung yang memadai, seperti scanner, printer colour, dan lain-lain. Hubungan yang masih erat antara komputer dan cetak letterpress dan offset saat ini, paling-paling berupa hasil print out komputer dalam bentuk camera ready yang banyak diperuntukkan untuk memenuhi order oplag dalam jumlah besar. Untuk lebih jelas melihat peranan software DTP-Ventura dan Coreldraw dalam memproduksi berbagai media cetak berikut diuraikan cara operasionalnya. Namun sebelumnya, sebagai perbandingan diuraikan secara singkat tentang letterpress dan offset. Proses produksi media cetak 1. Letterpress dan Offset Usaha memperbanyak salinan huruf atau gambar dalam jumlah banyak dengan menggunakan mesin cetak disebut usaha percetakan atau letterpress dan offset. Letterpress prinsip kerjanya hanya bagian-bagian huruf yang posisinya meninggi yang disentuh tinta, lalu tinta dipindahkan kepermukaan kertas. Oleh karenanya sistem cetak letterpress disebut juga cetak tinggi. Letterpress pertama kali ditemukan oleh Johanes Gutenberg di Jerman pada tahun 1440. Pada cetak offset posisi huruf yang dicetak dengan mesin pencetak sama tinggi. Teknologi cetak offset ini diciptakan oleh Frederick Koning pada tahun 1812. Kedua jenis mesin cetak tersebut memerlukan proses setting dan layout tersendiri sebelum mencapai finishing. Diduga mesin cetak letterpress masuk ke Indonesia pada tahun 1596 yang dibawa oleh para pedagang Hindia Belanda, sedangkan mesin cetak offset diduga masuk ke Indonesia pada awal abad ke sembilan belas. 228
Lokakarya Fungsional Non Penetiti 2. Komputer Semula semua alat penghitung angka-angka dengan kecepatan tinggi disebut komputer, termasuk kalkulator dan mesin-mesin hitung lainnya. Tetapi sejalan dengan perkembangan waktu dan banyaknya penemuan-penemuan teknologi baru, komputer telah bertambah fungsinya menjadi alat analisis dan kompiling data, processing kata, pensetting gambar dan grafik, komunikasi teks dan gambar, dan lain-lain, sehingga komputer telah menjadi nama baku tersendiri dengan sebutan "Komputer" yang dibedakan dengan kalkulator dan mesin hitung lainnya. Komputer yang terdiri atas separangkat hardware berupa Central Processing Unit (CPU), Monitor, dan Keyboard serta berbagai hardware dan software pendukung lainnya telah berkembang jauh ke depan dalam dunia penerbitan. 3. Ventura dan Coreldraw Desktop Publisher Ventura (DTP-Ventura) adalah salah satu produk software komputer yang memiliki kemampuan optimal dalam word processing maupun gambar. Ventura berarti tindakan penciptaan software yang mengandung penuh risiko. Artinya hampir semua produk media cetak dapat dikerjakan dengan Ventura, tetapi harus dikuasai dulu teknik dan keterampilan penggunaannya. Hampir semua software word processing dan gambar dapat ditransfer dan dilayout dengan Ventura. Dengan kemampuan aneka ragam layout, produk cetak diciptakan menjadi lebih enak dibaca, terutama dengan tersedianya fasilitas special effect, background, pilihan berbagai jenis font, frame, posisi, dan lain-lain. Berdasarkan kemampuan tersebut, DTP-Ventura telah meresahkan usaha penerbitan letterpress dan offset, terutama pada usaha-usaha penerbitan yang beroplag relatif sedikit. Demikian juga penggunaan waktu dan tempat bekerja dengan Ventura sangat efisien, sehingga dapat meningkatkan keuntungan. Apalagi bila Ventura sudah dilengkapi dengan printer berwarna dan scanner, usaha penerbitan menengah ke bawah akan semakin terjepit. Dengan Ventura hasil setting dapat langsung diphotokopi dan dijilid dengan kualitas yang cukup balk. Laporan-laporan kantor, skripsi, brosur, bulletin, newsletter, dan lain-lain akan lebih mudah dan murah serta cepat dikerjakan. Sekali membuat style, selanjutnya style tersebut dapat digunakan untuk terbitan berikutnya. Meskipun Ventura sudah cukup canggih untuk setting dan layout, tetapi masih memerlukan software pendamping. Software yang paling cocok untuk Ventura adalah Coreldraw. Namun demikian, software lain juga masih bisa digunakan untuk mendukung Ventura, seperti Lotus, Hardvard grafik, dan lain-lain. Banyak kemampuan Coreldraw yang tidak dapat dilakukan Ventura, seperti pembuatan logo atau gambar secara bebas, aneka bentuk posisi huruf, berbagai bentuk chart, photo styler dan lain-lain. Untuk lebih jelas berikut diuraikan teknis operasional setting sebuah naskah. Naskah atau daraf final, diketik dengan Wordstar atau Wordperfect, 22 9
Lokakarya Fungstona/ Non Pon.1f dikeluarkan dengan ventura dengan cara mengklik/ menyoroti load text/picture pada menu file. Setelah naskah tampil dimonitor, barulah dibuat stylenya sesuai dengan keinginan kita (bentuk majalah, buku, brosur, dan lain-lain) dengan cara mengklik setup style. Tentukan pula coloum dan marginnya. Setelah yakin ukurannya sesuai dengan yang diinginkan, barulah style tersebut di save dengan cara menyoroti save as style pads menu file. Selanjutnya untuk penentuan beberapa paragraf, harus dibuat dahulu tag-tag yang dibutuhkan (penyesuaian spasi, jenis font, ukuran, special effect, dan variasi lain) dengan cara menyoroti add new tag, lalu tag-tag tersebut disimpan untuk digunakan pada paragraf-paragraf berikutnya yang disesuaikan dengan salah satu tag tersebut. Untuk penarikan gambar, gambar harus discanner terlebih dahulu, kemudian dibuatkan frame kosong, lalu ditarik dengan mengklik load text picture, maka gambar akan pindah ke dalam frame tersebut. Untuk pembesaran, pengecilan dan pemindahan posisi gambar tinggal mengklik mouse pada titik hitam di tengah atau sisi frame. Untuk grafik, tidak perlu discanner, tetapi cukup dibuat di spreadsheet atau HG, lalu disimpan dan ditarik ke dalam ventura dengan cara yang sama dengan gambar. WORD PERFECT KONSEP CWRVEKnxtA COREL DRAW Cww" LWiR JILIO LOTUS OAM&W GRAM LETTER PRESS? OFFSET Skema Proses Setting dan Layout Media Cetak dan Coreldraw dengan DTP-Ventura 2 30
Lokakarya Fungsional Non Penei6 Dengan bermunculannya berbagai software komputer untuk keperluan setting dan layout media cetak, khususnya DTP-Ventura dan Coreldraw, menyebabkan murah dan mudahnya penyelesaian pekerjaan berbagai produk media cetak. Sebaliknya, bagi usaha penerbitan (khususnya letterpress dan offset), apabila tidak segera mengikuti perkembangan komputerisasi percetakan, bisa mengancam kelangsungan usaha, Oleh karenanya, meskipun hadirnya DTP-Ventura dan Coreldraw dalam dunia percetakan yang merupakan tanda kemajuan teknologi komputer, tetapi disatu sisi perlu mendapatkan perhatian dari para pengusaha penerbitan (letterpress dan offset). DAFTAR BACAAN Anonimous. Kumpulan bahan kuliah percetakan, Fakultas Politeknik Pertanian, Jurusan Komunikasi Pertanian dan Pedesaan, Institut Pertanian Bogor. Michael S. Sunggiardi. 1988. Membuat buku dengan Ventura. Michael S. Sunggiardi. 1990. Menggambar dengan Coreldraw. 2 3 1