PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

dokumen-dokumen yang mirip
PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM MANAJEMEN PEMBELAJARAN DI SD NEGERI BENDUNGAN GAJAHMUNGKUR SEMARANG TESIS

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Tujuan pendidikan secara umum adalah membentuk menusia dewasa baik

BAB I PENDAHULUAN. mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia. dan Undang-undang Dasar Tahun Upaya tersebut harus selalu

ABSTRAKSI PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA GURU DI SMA NEGERI KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2004

BAB I PENDAHULUAN. hidup yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan individu.

TESIS. Diajukan kepada Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk Penyusunan Tesis

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi, politik, budaya, sosial dan pendidikan. Kondisi seperti ini menuntut

BAB I PENDAHULUAN. dijangkau dengan sangat mudah. Adanya media-media elektronik sebagai alat

PENGARUH KEMAMPUAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA PELAKSANAAN PROGRAM MPMBS PADA SMA NEGERI 2 WONOGIRI TAHUN 2005 TESIS.

ANALISIS DAMPAK AKREDITASI SEKOLAH DALAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN (Studi Kasus Di SD Negeri Donohudan 3 Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali)

PENGELOLAAN SEKOLAH DASAR STANDAR NASIONAL Studi Situs Di SD Negeri Karangtowo 1 Kecamatan Karang Tengah Kabupaten Demak TESIS

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI MTs SHABILUL HUDA KECAMATAN GUNTUR KABUPATEN DEMAK

PENERAPAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI MATA PELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA KELAS XI SMK MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Ekonomi Akuntansi. Oleh : Fistika Sari A

KEEFEKTIFAN SEKOLAH TERAKREDITASI

MANAJEMEN PEMBELAJARAN PROGRAM AKSELERASI DALAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN (Studi Kasus di SMP Negeri 9 Surakarta)

ASRI MAYASARI A

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kompetensi jabatan dalam penyelenggaraan negara dan pembangunan. Untuk

PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI BADAN PERENCANAAN DAERAH (BAPEDA) KOTA SURAKARTA TESIS

BAB I PENDAHULUAN. secara Nasional di setiap satuan pendidikan, diarahkan pada upaya

BAB I PENDAHULUAN. dan globalisasi yang semakin terbuka. Sejalan tantangan kehidupan global,

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan, wawasan, keterampilan tertentu pada individu-individu.

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN(MAHASISWA) TERHADAP KUALITAS PELAYANAN BIRO ADMINISTRASI UMUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

POLA MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DI SEKOLAH STANDAR NASIONAL (STUDI KASUS DI SMP NEGERI 2 JEPARA) TESIS

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang RI No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, serta Peraturan

N. AMBARDHI P

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan di era otonomi daerah menghadapi tantangan besar dan

PENGARUH MANAJEMEN PEMBELAJARAN REMIDIAL DENGAN TUGAS BERSTRUKTUR TERHADAP HASIL BELAJAR PKN DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA

Oleh : PRIYANTA. PRIYANTA : Q : Magister Manajemen Pendidikan : Manajemen Sistem Pendidikan

PENGELOLAAN KOMPETENSI SISWA BERBASIS MUTU DI SMK LEONARDO KLATEN. (Studi Kasus di SMK Leonardo Klaten) TESIS

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI DI SMK NEGERI 9 SURAKARTA TESIS. Oleh : Ties Setyaningsih

BUKU KEBIJAKAN MUTU SPMI UMN AW BUKU KEBIJAKAN MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

PEMBELAJARAN MELALUI DISKUSI KELOMPOK DALAM UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. informasi dan mengambil keputusan dengan cepat dan akurat. Kemampuan tersebut

BAB I PENDAHULUAN. potensi dirinya melalui proses pembelajaran ataupun dengan cara lain yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan nasional yang diatur secara sistematis. Pendidikan nasional berfungsi

BAB 1 PENDAHULUAN. menyeluruh baik fisik maupun mental spiritual membutuhkan SDM yang terdidik.

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan belajar atau proses pendidikan. Sebagai organisasi pendidikan

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi seperti sekarang ini akan membawa dampak diberbagai bidang

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, REPUBLIK INDONESIA NOMOR 232/U/2000 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. produktif. Di sisi lain, pendidikan dipercayai sebagai wahana perluasan akses.

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 232/U/2000 TENTANG

: MUKHAMAD NUR KHAMID NIM : P

BAB I PENDAHULUAN. perubahan zaman. Hal ini sesuai dengan UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003

BAB I PENDAHULUAN. diimbangi dengan adanya peningkatan standar kualitas sumber daya manusia.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. bertambah dalam menghadapi era globalisasi, untuk menghadapi globalisasi dan

PENGUKURAN KINERJA RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA DENGAN MENGGUNAKAN BALANCED SCORECARD

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalam

IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DI SMP NEGERI 2 KISMANTORO KABUPATEN WONOGIRI TESIS

(PTK Pada Siswa Kelas VIII B SMP Muhammadiyah 10 Surakarta)

BAB I PENDAHULUAN. Dengan berkembangnya ini mengakibatkan ilmu pengetahuan memiliki. dampak positif dan negatif. Agar dapat mengikuti dan meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini persaingan bukan hanya hak monopoli bidang

I. PENDAHULUAN. individu. Pendidikan merupakan investasi bagi pembangunan sumber daya. aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki

BAB I PENDAHULUAN. Nasional dinyatakan bahwa Pendidikan nasional...bertujuan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. menentukan arah kemajuan suatu bangsa. Dengan pendidikan yang berjalan

BAB I PENDAHULUAN. berkembangnya keterampilan intelektual, sosial, dan personal. Menurut

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pendidikan merupakan kegiatan yang dilakukan dengan. sengaja agar peserta didik memiliki pengetahuan, sikap dan

BAB I PENDAHULUAN. Bab pendahuluan ini secara berturut-turut di bahas mengenai latar belakang, fokus

ANALISIS PENGARUH STANDAR PELAYANAN MINIMAL TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN DASAR DI PUSKESMAS KOTA SURAKARTA TESIS

BAB I PENDAHULUAN. komponen yang sangat kuat kedudukannya dimana sumber daya manusia

BAB I PENDAHULUAN. mencapai suatu tujuan cita-cita luhur mencerdaskan kehidupan bangsa.

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Akuntansi.

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN TETAP BAGIAN PRODUKSI PADA PT. KOSOEMA NANDA PUTRA DI KLATEN

TESIS. Diajukan untuk memenuhi sebagian Persyaratan Guna Mendapatkan. Gelar Magister Manajemen Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan karakter merupakan aspek penting bagi setiap

Pengaruh Tipe Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kemajuan Sekolah di SMP Kabupaten Karanganyar

BAB I PENDAHULUAN. Tatanan kehidupan masyarakat yang semrawut merupakan akibat dari sistem

BAB I. Peningkatan kualitas SDM merupakan kenyataan yang harus dilakukan. tersebut. Kualitas merupakan kesesuaian produk atau jasa dengan pelayanan

PENGEMBANGAN BUDAYA MUTU PESERTA DIDIK PADA SMP NEGERI 1 ROWOKELE KEBUMEN TESIS

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Rohyan Sosiadi, 2013

Disusun Oleh : : ANDI ENDAR WIBOWO : Q

BAB I PENDAHULUAN. Kenyataan bahwa keunggulan suatu bangsa bertumpu pada keunggulan

PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI I PURWANTORO TAHUN JARAN 2013/2014

2016, No Strata Tiga kedinasan, dilakukan penyetaraan dengan lulusan Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah dan Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian prasyarat Guna mencapai derajat Sarjana S- 1. Pendidikan Kewarganegaraan ROSY HANDAYANI A.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KARYAWAN DI PERUSDA PERCETAKAN KLATEN

BAB I PENDAHULUAN. dan tanpa manusia, organisasi tidak akan berfungsi. Sumber daya manusia

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu tantangan terberat bagi bangsa Indonesia pada era globalisasi abad

PENGARUH KOMITE, PENGAWAS DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU DI SMAN 7 PURWOREJO TESIS

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang

AS ADI NIM. Q

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini sesuai dengan tujuan pendidikan nasional yang telah dinyatakan dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Era informasi dan globalisasi yang terjadi saat ini, menimbulkan

KEMUNGKINAN PENERAPAN BALANCED SCORECARD SEBAGAI SISTEM PENILAIAN KINERJA PADA RSUD GIRIWONO WONOGIRI SKRIPSI

EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH. ( Studi Situs SD Negeri Bekonang 02 Kecamatan Mojolaban Sukoharjo) TESIS

HUBUNGAN ANTARA PENILAIAN GURU TERHADAP KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU SAINS (PA) SMP NEGERI DI KABUPATEN SUKOHARJO RINGKASAN TESIS

BAB I PENDAHULUAN. sikap, perilaku, intelektual serta karakter manusia. Menurut Undang-Undang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Pendidikan sangat penting apabila berbicara tentang kualitas

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Undang-undang pendidikan menyebutkan bahwa pendidikan nasional

PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. PABELAN CERDAS NUSANTARA SURAKARTA

I. PENDAHULUAN. terdiri dari pejabat negara dan pegawai negeri untuk menyelenggarakan tugas

PENGARUH CORPORATE CULTURE

Transkripsi:

PENGARUH FAKTOR PENDIDIKAN, USIA, PENGALAMAN DAN BANYAKNYA LATIHAN KEMANAJERIALAN PENGELOLA SEKOLAH TERHADAP PRESTASI UNAS TAHUN 2004 SMP NEGERI KOTA SURAKARTA TESIS Oleh RI INDAH PRAMUWATY NIM : Q 100500054 Program Studi : Magister Manajemen Pendidikan Konsentrasi : Manajemen Sistem Pendidikan PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2005

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Nilai Ujian Nasinal yang berhasil diraih oleh sekolah merupakan cermin dan tolok ukur kinerja akademik siswa selama belajar dibangku pendidikan dasar dan menengah. Bagi sekolah, Danuan (Daftar Nilai Ujian Nasional) yang berhasil diraih merupakan implementasi dari pretasi, dedikasi dan loyalitas pengelola dalam mengelola sekolah yang menjadi tanggung jawabnya, karena orang tua sampai sekarang masih beranggapan bahwa sekolah yang berhasil meraih nilai ujian nasional yang tinggi dianggap sekolah yang bermutu.dan merupakan pasar yang potensial yang banyak diminati oleh sebagian masyarakat. Padahal anggapan itu belum tentu benar, karena masih banyak faktor faktor lain yang mempengaruhi siswa dalam meraih nilai ujian nasional, antara lain faktor nilai ketika anak masuk (input). Nilai Ujian Akhir Nasional (output) adalah merupakan kinerja siswa, karena pendidikan pada dasarnya mendidik siswa, artinya apapun program yang diajukan, wujud output nya harus berbentuk kinerja siswa yang indikatornya adalah hasil belajar. Hasil belajar dapat bersifat akademik dan non akademik ( Direktorat Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama, 2001 ). Oleh sebab keberhasilan suatu sekolah dalam memperoleh Danuan yang tinggi merupakan suatu tujuan diantaranya untuk mempertahankan kualitas sekolah atau bahkan untuk meraih prestasi ( peningkatan mutu ).

Peningkatan mutu sekolah yang merupakan bagian dari peningkatan mutu pendidikan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari proses peningkatan sumber daya manusia, harus dilakukan secara terencana, terarah dan intensif, sehingga mampu menyiapkan bangsa Indonesia memasuki era globalisasi yang sarat dengan persaingan. Agar mampu berperan dalam persaingan global, maka sebagai bangsa kita perlu terus mengembangkan dan meningkatkan mutu pendidikan yang nota bene meningkatkan kualitas sumberdaya manusia, karena proses peningkatan kwalitas sumber daya manusia merupakan suatu proses yang terintegrasi dengan proses peningkatan kualitas pendidikan (Umaedi, 1999:13). Mutu sekolah mengacu pada prestasi yang dicapai oleh sekolah jelas berhubungan dengan kwalitas sumber daya manusia pengelola sekolah. Pengelola sekolah yang dimaksud dalam tulisan ini adalah Kepala Sekolah yang berfungsi sebagai pemegang kendali manajemen sekolah dan berpengaruh secara dominan terhadap proses belajar mengajar tersebut. Hal ini dapat terwujud dari perolehan nilai ujian nasional setelah melaksanakan UNAS. Dalam Wawasan Wiyata Mandala, khususnya ayat 2 poin (2) tertulis : Ayat 2. Kepala Sekolah mempunyai wewenang dan tanggung jawab penuh untuk menyelenggarakan seluruh proses pendidikan dalam lingkungan sekolah yang harus : berdasarkan Pancasila dan bertujuan : Meningkatkan ketagwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Meningkatkan kecerdasan dan ketrampilan. Mempertinggi budi pekerti. Memperkuat kepribadian. Memepertebal semangat kebangsaan dan cicta tanah air. Pada poin (2) jelas tersurat, bahwa kepala sekolah sebagai penanggung jawab mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk meningkatkan kecerdasan dan ketrampilan siswa.

Dalam mengimplementasikan konsep ini, kepala sekolah memiliki wewenang untuk mengelola dirinya sendiri (sekolah), berkaitan dengan masalah administrasi, keuangan, dan fungsi setiap personel sekolah di dalam kerangka arah kebijakan yang telah dirumuskan oleh pemerintah. Kepala sekolah adalah pemegang kendali yang berfungsi sebagai manajer dan koordinator dari sejumlah orang yang mewakili berbagai kelompok yang berbeda di dalam masyarakat dan secara profesional terlibat dalam setiap proses perubahan di sekolah melalui penerapan prinsip prinsip pengelolaan kualitas total dengan menciptakan kompetisi dan penghargaan (reward)di dalam sekolah itu sendiri. Sekolah dituntut untuk memiliki akuntabilitas baik kepada masyarakat maupun pemerintah. Hal ini merupakan perpaduan antara komitmen terhadap standar keberhasilan dan harapan (tuntutan) orang tua/masyarakat. Pertanggungjawaban (accountability) ini bertujuan untuk meyakinkan bahwa dana masyarakat dipergunakan sesuai dengan kebijakan yang telah ditentukan dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan dan jika mungkin untuk menyajikan informasi mengenai apa yang telah dikerjakan. Untuk itu setiap sekolah harus memberikan laporan pertanggungjawaban dan mengkomunikasikannya kepada orang tua/ masyarakat dan pemerintah, kemudian melaksanakan kaji ulang secara komprehensif terhadap pelaksanaan program sekolah dalam proses peningkatan mutu. Secara singkat dapat dijelaskan bahwa akhir dari itu semua bermuara kepada mutu pendidikan. Oleh sebab itu sekolah- sekolah harus berjuang menjadi pusat mutu (center for excellence) Dan ini mendorong masing- masing sekolah agar dapat

menentukan visi dan misinya untuk mempersiapkan dan memenuhi kebutuhan masa depan siswanya. Dalam proses pengelolaan untuk meraih prestasi suatu sekolah tidak dapat terlepas dari kualitas sumber daya manusia pengelolanya termasuk didalamnya tingkat pendidikan, pengalaman dan banyaknya pelatihan manajerial yang telah diikutinya. Karena ada beberapa persyaratan umum dan persyaratan khusus untuk dapat diangkat sebagai kepala sekolah atau pengelola sebuah sekolah (Mendikbud No. 162/U/2003) B. Rumusan Masalah Mengacu pada latar belakang masalah seperti tersebut diatas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut : 1. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan, antara Faktor pendidikan, usia, pengalaman dan banyaknya pelatihan manajerial pengelola sekolah dengan prestasi UNAS tahun 2004 SMP Negeri Se Kota Surakarta, baik secara parsial maupun bersama-sama? 2. Diantara faktor faktor pendidikan, usia, pengalaman dan banyaknya pelatihan manajerial pengelola sekolah, manakah yang paling dominan berpengaruh terhadap prestasi UNAS? C. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk :

1. Menguji apakah faktor pendidikan, usia, pengalaman dan banyaknya pelatihan manajerial pengelola sekolah berpengaruh secara signifikan dengan prestasi UNAS tahun 2004 SMP Negeri Se Kota Surakarta, baik baik secara parsial maupun bersama- sama? 2. Menguji faktor mana yang paling dominan berpengaruh diantara masing masing faktor yaitu pendidikan, usia, pengalaman dan banyaknya pelatihan manajerial pengelola sekolah terhadap prestasi belajar siswa yang merupakan implementasi Keputusan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 162/U/2003, tentang Pedoman Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah.. D. Manfaat Penelitian Hasil dari penelitian ini diharapkan tidak saja bermanfaat bagi penulis tetapi juga bermanfaat bagi pembaca, khususnya para pengambil keputusan yang berkaitan dengan pengangkatan kepala sekolah dengan harapan dapat dipakai : 1. Untuk mengevaluasi peraturan mentri tentang syarat- syarat pengangkatan Kepala Sekolah di lingkungan Departemen Pendidikan Nasional, khususnya menyangkut faktor pendidikan, usia, pengalaman dan banyaknya pelatihan manajerial pengelola sekolah. 2. Sebagai wacana pengelola sekolah dalam mencapai tujuan khususnya dalam rangka peningkatan mutu sekolah yang merupakan bagian peningkatan mutu pendidikan. 3. Sumbangan pemikiran dalam usaha meningkatkan prestasi belajar siswa yang pada dasarnya usaha peningkatan mutu sekolah.