PENDAHULUAN Pada tahun 2010 sampai dengan Maret 2011 di Indonesia terdapat penderita Tuberkulosis, diantaranya meninggal. Pada survei D

dokumen-dokumen yang mirip
ABSTRACT Depok has 97 private elementary schools in 11 districts. Information about private elementary schools is still lacking. This thesis using Arc

Aplikasi Sistem Informasi Geografis Usaha Kecil dan Menengah Kota Depok Berbasis Web Menggunakan Quantum GIS

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab 3. Metode Perancangan

DI KABUPATEN KULON PROGO BERBASIS WEB

PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMETAAN SEKOLAH DI KOTA YOGYAKARTA BERBASIS WEB NASKAH PUBLIKASI

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

1. PENDAHULUAN Perkembangan kota yang semakin pesat membuat banyak bangunan didirikan dimana-mana dan tentunya akan merubah tata ruang yang telah ada.

SISTEM PEMETAAN AREA PERSAWAHAN DESA GANTUNG KABUAT EN BELITUNG TIMUR BERBASIS GEORAPHICAL INFORMATION SYSTEM

BAB I PENDAHULUAN. zaman komputerisasi saat perusahaan-perusahaan atau instansi baik itu negeri

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS TEMPAT PENGOLAHAN BARANG BEKAS DI SURAKARTA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN DESA PENGRAJIN BATIK DI KABUPATEN BANTUL BERBASIS WEB

PENGGABUNGAN INFORMASI TEKSTUAL DAN SPASIAL PADA SIG Indriani Putri 1 Prof. Dr. I Wayan Simri Wicaksana, S.Si, M.Eng 2 1 Sistem Informasi, Fakultas Il

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PASAR TRADISIONAL DI KABUPATEN KULON PROGO BERBASIS WEB

Sistem Informasi Geografis Pemetaan Jaringan Pipa PDAM Tirta Mangutama

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PELAYANAN KESEHATAN KABUPATEN PONOROGO BERBASIS WEB SKRIPSI

dulu anak Indonesia baru mempelajari bahasa Inggris pada tingkat SMA, sekarang mereka memulainya pada tingkat yang lebih dini, SD, dan kalau perlu TK

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Depok City is one city that many people contracted the disease in acute respiratory infections, therefore the author takes the theme of WebGIS spread

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENANGANAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN

BAB I PENDAHULUAN. bekerja bersama secara efektif untuk memasukan, menyimpan, memperbaiki,

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

lebih memilih internet sebagai sumber informasinya. Dengan alasan bahwa informasi yang disajikan akurat dan selalu baru. Salah satu bentuk pelayanan d

BAB I PENDAHULUAN. terhadap segala sesuatu serta peristiwa-peristiwa yang terjadi di muka bumi.

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS KAWASAN BERPOTENSI MINYAK BUMI DI KABUPATEN LANGKAT

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMETAAN DAN ANALISADAERAH PERTANIAN DI KABUPATEN PONOROGO

MONITORING KONDISI JALAN BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK MEMBANTU PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN JALAN KOTA DEPOK

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN DAERAH RAWAN BANJIR BERBASIS WEB DI KECAMATAN TAYU

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia. Salah satu informasi yang dibutuhkan masyarakat pada saat

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LAHAN DAN TATA RUANG WILAYAH PETERNAKAN DI KABUPATEN SUMBA TIMUR BERBASIS WEB.

1. Pendahuluan Perangkat Internet dan mobile dalam beberapa tahun belakangan ini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hal ini disebabkan karena k

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

SKRIPSI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS POTENSI KECAMATAN DENGAN METODE MARKET BASKET ANALYSIS. (Studi Kasus : Dinas Pertanian)

BAB I PENDAHULUAN. Stasiun TV dan Radio di Kota Medan. Diharapkan dengan dibuatnya tugas akhir

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Adapun tampilan hasil dari sistem informasi geografis lokasi gedung

WEBGIS KEMACETAN LALU LINTAS DAN SOLUSI RUTE TERPENDEK MENGGUNAKAN ALGORITMA DIJKSTRA BERBASIS OPENLAYER DI KOTA MALANG TUGAS AKHIR

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMETAAN DAN ANALISADAERAH PERTANIAN DI KABUPATEN PONOROGO

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS SLTP DI KOTAMADYA JAKARTA SELATAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis sistem ini merupakan penguraian dari sistem yang utuh, kedalam

ANALISA DAN PENDATAAN PENYEBARAN TENAGA TERDIDIK TIDAK PRODUKTIF MENGGUNAKAN SISTEM PEMETAAN WILAYAH ONLINE

BAB I PENDAHULUAN. terhadap segala sesuatu serta peristiwa-peristiwa yang terjadi di muka bumi.

BAB I PENDAHULUAN. menjadi informasi dan didistribusikan untuk pemakai. apapun seiring dengan perkembangan teknologi. Semakin tingginya wawasan

BAB I PENDAHULUAN. (SIG) adalah salah satu sistem informasi yang dibahas dalam ilmu komputer, yang

PEMETAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS BERBASIS WEB SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

LAPORAN SKRIPSI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS TEMPAT PRAKTIK DOKTER SPESIALIS BERBASIS WEB DI KABUPATEN KUDUS. Disusun Oleh : NISA MAULIA RAHMAWATI

BAB I PENDAHULUAN. akhir, hal itu menjadi sebuah peluang bagi para pengembang Information

PENGEMBANGAN APLIKASI GIS KONSERVASI SUNGAI CIKAPUNDUNG BANDUNG

ANALISIS SPASIAL PENENTUAN LOKASI KESEHATAN DI KOTA SALATIGA

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN DESA PENGRAJIN BATIK DI KABUPATEN BANTUL BERBASIS WEB PUBLIKASI ILMIAH. Oleh : FITRIA SARASWATI NPM.

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

ABSTRAK. Kata kunci : Sistem Informasi Geografis(SIG), website, iklan, properti. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

BAB I PENDAHULUAN. capture, mengecek, mengintegrasikan, memanipulasi, kondisi bumi. Teknologi Georaphic Information System mengintegrasikan

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS WEB UNTUK KAWASAN RAWAN BENCANA

Bab 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. capture, mengecek, mengintegrasikan, memanipulasi, kondisi bumi. Teknologi Geographic Information Sistem mengintegrasikan

PENGEMBANGAN APLIKASI GIS KONSERVASI SUNGAI CIKAPUNDUNG BANDUNG

Sistem Informasi Geografis Jaringan Trafo Dan Pelanggan Studi Kasus PT PLN (Persero) Rayon Rumbai

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS SEKOLAH DI DKI JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan Pedagang Besar Farmasi sebagai produsen obat-obatan sering

BAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Medan Belawan adalah sebagai pusat kegiatan budi daya

Jurnal JARKOM Vol. 2 No. 1 Desember 2014

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

PENYEBARAN WILAYAH GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM MINYAK MENTAH PADA KERJA SAMA OPERASI PT. PERTAMINA EP-GUNUNG KAMPUNG MINYAK LIMITED

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS SLTP DI KOTAMADYA JAKARTA SELATAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

Journal of Informatics and Technology, Vol 2, No 1, Tahun 2013, p

BAB I PENDAHULUAN. memanfaatkan teknologi informasi seperti layanan informasi website sebagai alat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENDIDIKAN KOTA DEPOK BERBASIS WEB MENGGUNAKAN QUANTUM GIS

PENERAPAN LAYANAN LOCATION BASED SERVICE PADA PETA INTERAKTIF KOTA BANDUNG UNTUK HANDPHONE CLDC/1.1 dan MIDP/2.0

KAJIAN APLIKASI DAN TEKNOLOGI PADA INFRASTRUKTUR DATA SPASIAL NASIONAL

Sistem Informasi Geografis Pemetaan Hutan Rakyat Kabupaten Tasikmalaya Berdasarkan Klasifikasi Sumber Daya Alam

GIS berbasis Web untuk Pemetaan Lahan menggunakan Classifier Model

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. 1

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

PERANCANGAN APLIKASI MOBILE PENCARIAN APOTEK 24 JAM TERDEKAT DI WILAYAH SLEMAN DAN KOTA YOGYAKARTA BERBASIS ANDROID NASKAH PUBLIKASI

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

3.2.1 Web Map Admin Web Map Member Web Map Guest Perancangan User Interface Desain Halaman Menu

Transkripsi:

Web-Based Information System of Tuberculosis Patients Distribution in Depok Chandra Halimy *), Johan Harlan **) Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya No. 100 Pondok Cina, Depok 16424, Indonesia Email: chandrahalimy@yahoo.com *) Mahasiswa Sistem Informasi Universitas Gunadarma **) Dosen Sistem Informasi Universitas Gunadarma ABSTRACT Geographic Information System data can provide information about a disease endemic areas with a clear, fast, and accurate both in the form of maps and data. Through Geographical Information Systems, the data spread of the disease can be managed easily because the database is associated with spatial or geographic position. In this thesis, the author makes Geographic Information System of Tuberculosis patients in distribution in Depok, information displayed including, map Tuberculosis patients in distribution district in Depok, information of Tuberculosis disease, and health facility information. Tuberculosis patients in distribution information is also presented in the form of table and graph. With this webgis can assist monitoring of area never exposed to the disease and provide a complete and actual information. This WebGIS is built using the software Arcview and MapServer. Keyword : Geographic Information System, Tuberculosis patients in distribution, Arcview, MapServer

PENDAHULUAN Pada tahun 2010 sampai dengan Maret 2011 di Indonesia terdapat 430.000 penderita Tuberkulosis, 61.000 diantaranya meninggal. Pada survei Depkes di Kota Depok tahun 2009, angka kejadian penyakit Tuberkulosis menjadi bentuk peta dengan menggunakan konsep Sistem Informasi Geografis (SIG). Dengan penyajian data dalam bentuk visual maka dapat memudahkan untuk melihat penyebaran penyakit dalam suatu daerah ataupun negara. Melalui Sistem Informasi Geografi, data penyebaran penyakit dapat dikelola dengan mudah karena basis data ini berkaitan dengan ruang atau posisi geografis. Data yang bersifat deskriptif, maupun numerik akan tertata dengan baik dan terpetakan secara rapi menggunakan teknologi digital, sehingga memudahkan kita untuk memperbaharui dan mengaktualkan datanya (editing), serta mempergunakan secara akurat dan tepat untuk keperluan analisis. Berdasarkan pernyataan di atas, maka dalam tugas akhir ini adalah 107 per 10.000 penduduk, sehingga pada tahun 2011 diperkirakan terdapat 1.500 penderita Tuberkulosis diantara 1,7 juta penduduk Kota Depok ( Henricus, 24 Maret 2011 ) Data tentang daerah endemik suatu penyakit dapat divisualisasikan penulis mencoba membuat Sistem Informasi Geografis Berbasis-Web Penyebaran Penyakit Tuberkulosis di Kota Depok. Tujuan penulisan ini adalah merancang suatu web Sistem Informasi Geografis penyebaran penyakit Tuberkulosis di Kota Depok yang dapat membantu pemantauan terhadap wilayah yang pernah terkena penyakit dan memvisualisasikan wilayah untuk pendataan daerah rawan penyakit, dan webgis ini dapat digunakan untuk memberikan informasi secara lengkap dan aktual kepada semua pihak.

METODE PENELITIAN DAN PRANCANGAN Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah menggunakan metode riset lapangan, metode pustaka, analisis sistem, dan perancangan sistem dan implementasi. Penulis melakukan perencanaan mengenai sumber - sumber data yang diperlukan untuk membangun webgis ini. Setelah sumber - sumber data ditentukan, maka langkah selanjutnya adalah mengumpulkan data penelitian dari sumber - sumber tersebut. Pengumpulan data tersebut dilakukan dengan mencarinya ke Dinas Kesehatan Depok, kemudian setelah data lapangan dikumpulkan, maka selanjutnya penulis mencari data tambahan yang berupa referensi - referensi dengan menggunakan metode pustaka. Metode Pustaka dilakukan melalui buku - buku dan referensi - referensi yang didapatkan baik dari perpustakaan maupun Internet. Adapun buku - buku yang dimaksud adalah buku - buku yang berkaitan dengan software - software yang digunakan dalam penulisan ini, yaitu ArcView dan MapServer. Sedangkan referensi - referensi yang dimaksud adalah contoh - contoh skripsi yang berkaitan dengan Sistem Informasi Geografis. Analisis digunakan setelah semua data dan referensi referensi dikumpulkan. Pada tahap ini, melakukan analisis pada apa yang akan dibuat dan software - software apa saja yang akan digunakan untuk mengolah data tersebut sehingga menjadi suatu Sistem Informasi Geografis yang utuh.

Perancangan sistem dan pengolahan data dilakukan dengan menggunakan software yang telah dipersiapkan sebelumnya. Pada tahap ini, penulis melakukan Spesifikasi hardware dan software yang digunakan dalam pembuatan Sistem Informasi Geografis Penyebaran Penyakit Tuberkulosis di Kota Depok adalah pengolahan data tersebut sehingga Hardware menggunakan Processor menjadi suatu aplikasi GIS berbasis web. kemudian pada tahap implementasi sistem, penulis AMD Turion X2, dual-core, RAM 1.5 GB, Harddisk 160 GB, VGA nvidia GeForce 9100 m G. melakukan Penulis pengujian program. melakukan serangkaian Sedangkan software menggunakan Arcview 3.3 dan MapServer 1.22. pengujian terhadap program yang lolos uji kompilasi guna melihat kinerja aplikasi, menguji algoritma dan mengetahui apakah antar muka yang digunakan sesuai dengan yang diharapkan. Setelah melakukan pengujian terhadap program, maka langkah selanjutnya adalah mengimplementasikan sistem tersebut sehingga menjadi Aplikasi WebGIS seutuhnya.

Struktur Navigasi bisa ke halaman sejarah, ke halaman demografi, ke halaman fasilitas kesehatan, ke halaman informasi TBC, ke halamam pencegahan TBC, ke halaman peta, ke halaman tabel dan grafik 2008, ke halaman tabel dan grafik 2009, ke halaman tabel dan grafik 2010, ke halaman about, dan ke halaman login. Adapun maksud penggunaan alur tersebut adalah menu - menu pada aplikasi webgis ini dapat diakses dari masing - masing halaman dan memiliki kedudukan yang sama. Jadi, halaman home dapat langsung Gambar 3.1 Struktur Navigasi User mengakses halaman peta ataupun halaman lainnya dan begitu pula Struktur navigasi user pada dengan halaman - halaman lainnya gambar 3.1 merupakan struktur campuran antara struktur non linier dan struktur hirarki, pada struktur navigasi ini dari halaman index ke halaman home, dari halaman home Entity Relationship Diagram (ERD) ERD webgis ini terdiri dari dua entitas yaitu, entitas kecamatan

yang mempunyai atribut id_kec dan menggunakan Framework, kecamatan dan entitas tahun yag mempunyai atribut id_tahun dan tahun. Kedua entitas ini mempunyai hubungan many to many (M :N). dibandingkan dengan WebGis yang menggunakan Framework, WebGis yang dibuat menggunakan MapScript memiliki akses lebih cepat ke setiap halamannya. WebGIS ini dapat dikembangkan lagi, seperti pengembangan databasenya Gambar 3.3 Rancangan ERD menggunakan Postggres sehingga jika terdapat penambahan pada pemetaan dapat di update secara PEMBAHASAN DAN HASIL WebGis ini hanya menyediakan halaman admin untuk tambah dan edit data, sedangkan untuk penambahan titik pada pemetaan tidak bisa dilakukan secara langsung dan perubahan data pada halaman fasilitas tidak akan merubah langsung halaman peta. WebGis ini dibuat menggunakan MapScript tidak langsung. WebGIS ini dapat membantu pemantauan terhadap wilayah yang pernah terkena penyakit dan memvisualisasikan wilayah untuk pendataan daerah rawan penyakit. Setelah semua uji coba program selesai dilakukan maka hasilnya dapat dilihat pada gambar berikut:

Halaman Home Gambar 4.39 Tampilan Halaman Gambar 4.32 Tampilan Halaman Home Peta di Zoom Halaman Peta Halaman Query Peta Gambar 4.38 Tampilan Halaman Peta Halaman Peta di Zoom Gambar 4.40 Tampilan Halaman Peta Query

Halaman Tabel dan Grafik 2008 Gambar 4.43 Tampilan Halaman Tabel dan Grafik 2010 Gambar 4.41 Tampilan Halaman Tabel dan Grafik 2008 Halaman Tabel dan Grafik 2009 Daftar Pustaka Mayhoneys R, 2008, Ensiklopedia, IT Telkom, viewed 29 April 2011, < http://digilib.ittelkom.ac.id/inde x.php?option=com_content&vi ew=section&layout=blog&id= 3&Itemid=14>. Nuryadin R, 2005, Panduan Gambar 4.42 Tampilan Halaman Tabel dan Grafik 2009 Menggunkan Informatika, Bandung. MapServer, Prahasta E,2006 Membangun Halaman Tabel dan Grafik Aplikasi Web-based GIS 2010 dengan Mapserver, Informatika, Bandung.

Riangga, G, 2011, Pengertian dan Contoh Navigasi, Depok, viewed 30 Mei 2011 < http://uwongdeso.wordpress.co m/>. Rozzy, 2010, (SIG) Sistim Informasi Geografis, Malang, viewed 17 Mei 2011, < http://rozzytransformasi.blogspot.com/201 0/04/sig-sistim-informasigeografis.html>. Syakur A, 2007, Sistem Informasi Geografis, Jakarta, viewed 27 April 2011, <http://mbojo.wordpress.com/si stem-informasi-geografi.html>.