BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1 Kebutuhan Implementasi Tahap implementasi merupakan kelanjutan dari kegiatan perancangan sistem dan dapat dipandang sebagai suatu usaha dalam mewujudkan sistem yang dirancang. Langkah-langkah dari proses implementasi adalah urutan dari kegiatan awal sampai kegiatan akhir yang harus dilakukan untuk mewujudkan sistem yang dirancang. Hasil dari tahapan implementasi ini adalah suatu sistem pengolahan data yang sudah dapat berjalan dengan baik. Dengan demikian dapat diketahui apakah perangkat lunak ini dapat menghasilkan sistem pendukung keputusan yang sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Agar lebih mendukung implementasi aplikasi ini, maka dibutuhkan perangkat lunak dan perangkat keras. Pengujian sistem dan pengujian aplikasi dilakukan untuk melihat kesesuaian rancangan sistem dan pengembangan aplikasi dengan kebutuhan sekolah tersebut. 5.2 Kebutuhan Perangkat Keras Perangkat keras (hardware) adalah seluruh komponen peralatan yang membentuk suatu sistem komputer dan peralatan lainnya yang memungkinkan dapat melaksanakan tugasnya. 89
90 Perangkat keras yang digunakan dalam mendukung aplikasi pemilihan jurusan calon siswa SMK ini antara lain : 1. CPU (Central Processor Unit), merupakan jantung komputer dan komponen yang merupakan pusat pengolahan data serta pengontrolan dan keseluruhan pada sistem komputer. Processor yang digunakan Intel Core 2 Duo. 2. Harddisk, merupakan tempat sistem beroperasi dan media penyimpanan. Kapasitas 160 Gb 3. Memori minimal 2 Gb. 4. Monitor, merupakan tempat munculnya tampilan atau suatu data pada layar monitor. Layar Monitor 14 inc. 5. Printer canon IP1980. 6. Mouse dan keyboard yang merupakan salah satu komponen komputer yang digunakan untuk menginput data ke komputer. 5.3 Kebutuhan Perangkat Lunak Perangkat lunak (Software) adalah program yang digunakan untuk menjalankan perangkat keras. Tanpa adanya perangkat lunak ini komponen perangkat keras tidak dapat berfungsi. Untuk mendukung aplikasi pengolahan data selain yang dibutuhkan perangkat keras, dibutuhkan juga perangkat lunak yang digunakan sebagai pendukung untuk menjalankan aplikasi diantaranya adalah: 1. Microsoft Windows XP sebagai sistem operasi. 2. Borland Delphi 7.0 untuk bahasa pemrograman.
91 3. Microsoft Office Acces 2007 sebagai program DBMS. 5.4 Kebutuhan Pengguna Sistem Sistem pendukung keputusan yang akan dibangun nantinya digunakan oleh panitia pendaftaran yang bertugas mengoperasikan sistem yang telah dibuat meliputi proses penginput data, pengeditan, pemeliharaan data, pembuatan laporan dan pencetakan hasil seleksi. 5.5 Hasil Implementasi Hasil implementasi perancangan ke dalam sebuah aplikasi yang kemudian memperlihatkan output sebagai hasil implementasi. Kegiatan implementasi meliputi implementasi basis data, dan implementasi antar muka. 1. Implementasi Basis Data Implementasi basis data dilakukan dengan menggunakan basis data lokal access yang tersimpan pada drive lokal. Nama basis data : db_pendaftaran.mdb 2. Implementasi Antar Muka Implementasi antar muka dari software aplikasi pemilihan jurusan calon siswa SMK akan dilampirkan.
92 5.6 Teknik Pemrograman Delphi adalah sebuah bahasa pemrograman yang bersifat Objek (Object Oriented Programming) artinya adalah sebuah program yang mempunyai objekobjek tertentu dalam pemrogramannya. Selain itu Delphi adalah sebuah program yang bersifat visual artinya mempunyai tampilan grafik-grafik yang mudah dimengerti oleh pemula sekalipun (Graphical user Interface). Borland Delphi menyediakan fasilitas objek yang kuat dan lengkap yang memudahkan programmer dalam membuat program. Format database yang dimiliki Delphi adalah format database paradox, dbase, MS-Access, ODBC, SyBASE, Oracle dan lain-lain dengan menggunakan ODBC (Open Database Connectivity). Program yang telah dibuat perlu dilakukan pengujian program. Pengujian program sangat diperlukan untuk membuktikan bahwa program berjalan seperti yang diinginkan, karena bahasa pemrograman adalah melakukan apa yang diinginkan operator, jadi komputer hanya memproses. Bila dianggap memenuhi ketentuan dalam bahasa pemrograman, Borland Delphi 7.0 akan menjalankan perintah dan mengeluarkan hasil untuk yang diperlukan beberapa cara terhadap program yang dibuat. 5.7 Pengujian Perangkat Lunak Pengujian merupakan bagian tak terpisahkan dari suatu perangkat lunak. Proses pengujian juga mempengaruhi masa penggunaan suatu perangkat lunak. Semakin rinci proses pengujian yang dilakukan, akan semakin lama rentang waktu yang diperlukan antara maintenance satu dan selanjutnya.
93 Pengujian perangkat lunak adalah proses untuk memberikan informasi tentang kualitas produk yang diuji. Pengujian tidak terbatas pada proses eksekusi sebuah program atau aplikasi dengan tujuan menemukan error. Tujuan adanya pengujian perangkat lunak adalah : a. Tujuan langsung 1. Identifikasi dan menemukan beberapa kesalahan yang mungkin ada dalam perangkat lunak yang diuji. 2. Setelah perangkat lunak dibetulkan, kesalahan diidentifikasi lagi dan dilakukan tes ulang untuk menjamin kualitas level penerimaan. 3. Membentuk tes yang efisien dan efektif dengan anggaran dan jadwal yang terbatas. b. Tujuan tidak langsung Mengumpulkan daftar kesalahan untuk digunakan dalam daftar pencegahan kesalahan (tindakan corrective dan preventive). Beberapa karakteristik perangkat lunak yang diuji : 1. Operability, semakin baik dia bekerja semakin efisien dia dapat diuji. 2. Observability, apa yang terlihat adalah apa yang diuji. 3. Controlability, semakin baik kita dapat mengontrol perangkat lunak semakin banyak pengujian yang dapat diotomatisasi dan dioptimalkan. 4. Decomposability, dengan mengontrol ruang lingkup pengujian kita dapat lebih cepat mengisolasi masalah dan melakukan pengujian kembali. 5. Simplicity, semakin sedikit yang diuji semakin cepat pengujian.
94 6. Stability, semakin sedikit perubahan semakin sedikit gangguan pengujian. 7. Understandibility, semakin banyak informasi yang dimiliki semakin detail pengujiannya. 5.8 Pengujian Sistem Pengujian sistem merupakan bagian penentuan bagi keberhasilan sistem yang telah dirancang sebelumnya. Suatu sistem dikatakan berhasil jika pengujian yang dilakukan sesuai dengan apa yang telah direncanakan. Walaupun dalam berbagai kasus pengujian sistem sering didapat hasil yang menyimpang, sistem dikatakan cukup berhasil bila penyimpangan itu dalam batas yang bias ditolerir. Pengujian dilakukan dengan dua metode, yaitu pengujian sub-sistem dan pengujian sistem secara keseluruhan. Pengujian persub-sistem memberikan kemudahan dalam mencari gangguan yang mungkin terjadi jika sub-sistem itu tidak berjalan sebagaimana mestinya. Pengujian secara keseluruhan akan memberikan keluwesan, tetapi jika terjadi gangguan memerlukan waktu yang lama untuk menemukan penyebabnya. Karena itu dalam perancangan ini kedua metode tersebut akan digunakan. Jika pengujian semua sub-sistem berhasil akan dilanjutkan ke pengujian sistem secara keseluruhan untuk mengetahui kinerja keseluruhan, sekaligus menentukan keberhasilan perancangan yang telah di buat. Untuk mengetahui sistem bebas dari kesalahan-kesalahan atau error maka harus dilakukan pengujian. Salah satu metode pengujian yang sering digunakan untuk menguji sistem baru adalah metode pengujian blackbox. Pengujian
95 blackbox berfokus pada persyaratan fungsional dan cenderung diaplikasikan pada tahap penggunaan program perangkat lunak. Kesalahan yang dapat ditemukan dengan menggunakan pengujian blackbox antara lain : 1. Kesalahan fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang. 2. Kesalahan interface. 3. Kesalahan dalam struktur data. 4. Kesalahan kinerja. Pengujian Login Tabel 5.1 Pengujian Login Kasus dan Hasil Uji Data yang diamati Fungsi Hasil Pengujian Input Username dan Password Data diterima dengan menekan tombol Login dan dapat masuk ke menu utama sistem Input Username dan Password Keluar dari sistem dengan menekan tombol Close
96 Pengujian Form Menu Utama Tabel 5.2 Pengujian Form Menu Utama Kasus dan Hasil Uji Data yang diamati Fungsi Hasil Pengujian Modul Data Siswa Baru Sistem dapat membuka Form Data siswa baru dengan menekan menu Input Data Siswa Modul Data Nilai Ujian Masuk Sistem dapat membuka Form Data nilai ujian masuk dengan menekan menu Proses Data Nilai Ujian Modul Data Seleksi Jurusan Sistem dapat membuka Form Seleksi Jurusan dengan menekan menu Proses Seleksi Jurusan Modul Keluar Keluar dari sistem dengan menekan menu Exit
97 Pengujian Siswa Baru Tabel 5.3 Pengujian Siswa Baru Kasus dan Hasil Uji Data yang diamati Fungsi Hasil Pengujian Siswa Baru Setelah data siswa diinputkan maka data siswa baru akan tersimpan pada database dengan menekan tombol Simpan Siswa Baru Sistem dapat merubah data siswa baru dengan menekan tombol Edit. Siswa Baru Sistem dapat menambah data siswa baru dengan menekan tombol Baru dan nomor pendaftaran muncul secara otomatis Siswa Baru Sistem dapat membuka form tabel data siswa dengan menekan tombol Data Siswa Baru
98 Siswa Baru Keluar dari form input data siswa baru dengan menekan menu File - Close Pengujian Form Tabel Data Siswa Baru Tabel 5.4 Pengujian Form Tabel Data Siswa Baru Kasus dan Hasil Uji Data yang diamati Fungsi Hasil Pengujian Form Tabel Data Siswa Baru Sistem dapat melakukan penghapusan data dengan menekan tombol Hapus Form Tabel Data Siswa Baru Sistem dapat merubah data siswa baru dengan menekan tombol Edit. Form Tabel Data Siswa Baru Sistem dapat melakukan pencetakan data siswa baru dengan menekan tombol Cetak Data Siswa
99 Siswa Baru Keluar dari form tabel data siswa baru dengan menekan tombol Kembali Pengujian Nilai Ujian Masuk Tabel 5.5 Pengujian Nilai Ujian Masuk Kasus dan Hasil Uji Data yang diamati Fungsi Hasil Pengujian Nilai Ujian Setelah data siswa dan data nilai ujian masuk diinputkan maka data akan tersimpan pada database dengan menekan tombol Simpan Nilai Ujian Sistem dapat melakukan penghapusan data dengan menekan tombol Hapus Nilai Ujian Sistem dapat merubah data dengan menekan tombol Edit.
100 Nilai Ujian Sistem dapat menambah data dengan menekan tombol Baru Nilai Ujian Sistem dapat melakukan pencetakan data nilai ujian dengan menekan tombol Cetak Data Nilai Ujian Keluar dari form input data nilai ujian dengan menekan menu File - Close Pengujian Seleksi Jurusan Tabel 5.6 Pengujian Seleksi Jurusan Kasus dan Hasil Uji Data yang diamati Fungsi Hasil Pengujian Seleksi Jurusan Setelah data siswa dan data nilai-nilai di-inputkan maka data akan tersimpan pada database dengan menekan tombol Simpan
101 Seleksi Jurusan Sistem dapat melakukan penghapusan data dengan menekan tombol Hapus Seleksi Jurusan Sistem dapat merubah data dengan menekan tombol Edit. Seleksi Jurusan Sistem dapat menambah data dengan menekan tombol Baru Seleksi Jurusan Sistem dapat melakukan perhitungan pada nilai-nilai kriteria dengan menekan tombol Proses Seleksi Jurusan Sistem dapat melakukan proses perangkingan jurusan dengan menekan tombol Proses Hasil Akhir Seleksi Jurusan Keluar dari form input data nilai ujian dengan menekan menu File - Close
102 Pengujian Form Tabel Hasil Akhir Seleksi Jurusan Tabel 5.7 Pengujian Form Tabel Hasil Akhir Seleksi Jurusan Kasus dan Hasil Uji Data yang diamati Fungsi Hasil Pengujian Form Tabel Hasil Seleksi Jurusan Sistem dapat melakukan proses perangkingan jurusan dengan menekan tombol Proses Hasil Akhir Form Tabel Hasil Seleksi Jurusan Sistem dapat melakukan pencetakan data hasil akhir seleksi jurusan dengan menekan menu Laporan Hasil Seleksi Form Tabel Hasil Seleksi Jurusan Keluar dari form table hasil akhir seleksi jurusan dengan menekan menu File - Close
103 5.9 Implementasi Program a. Form Login Gambar 5.1 Form Login b. Form Menu Utama Gambar 5.2 Form Menu Utama
104 c. Form Data Siswa Baru Gambar 5.3 Form Data Siswa Baru d. Form Tabel Data Siswa Baru Gambar 5.4 Form Tabel Data Siswa Baru
105 e. Form Data Nilai Ujian Masuk Gambar 5.5 Form Data Nilai Ujian Masuk f. Form Data Seleksi Jurusan Gambar 5.6 Form Data Seleksi Jurusan
106 g. Form Tabel Data Bobot Kriteria Gambar 5.7 Form Tabel Data Bobot Kriteria h. Form Tabel Hasil Akhir Seleksi Jurusan Gambar 5.8 Form Tabel Hasil Akhir Seleksi Jurusan
107 i. Form Laporan Pendaftaran Siswa Baru Gambar 5.9 Form Laporan Pendaftaran Siswa Baru j. Form Laporan Siswa Tidak Lulus Ujian Masuk Gambar 5.10 Form Laporan Siswa Tidak Lulus Ujian Masuk
108 k. Form Cetak Data Siswa Baru Gambar 5.11 Form Cetak Data Siswa Baru
109 l. Form Laporan Seleksi Jurusan Gambar 5.12 Form Laporan Seleksi Jurusan