BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem proteksi sangat dibutuhkan untuk meningkatkan TMP (Tingkat Mutu Pelayanan) sehingga dapat mencegah/membatasi kerusakan peralatan akibat gangguan, dan kelangsungan penyaluran tenaga listrik dapat dipertahankan. Gangguan yang sering terjadi pada sistem tenaga listrik adalah gangguan arus lebih. Pengaman yang digunakan untuk mengatasi gangguan hubung singkat adalah rele arus lebih. Rele arus lebih adalah suatu rele yang bekerja berdasarkan adanya kenaikan arus melebihi nilai pengaman tertentu ( arus setting / setelan waktu tertentu ). Rele arus lebih berfungsi untuk mengamankan transformator dari arus yang melebihi atau yang dibolehkan lewat dari transformator tersebut dan arus lebih ini dapat terjadi oleh karena beban lebih atau gangguan hubung singkat. Hampir seluruh peralatan listrik menggunakan relai ini sebagai pengaman. Pada sistem jaringan distribusi 20 kv tiap penyulang di Gardu Induk telah diamankan dari gangguan hubung singkat dengan menggunakan Over Current Relay (OCR). Dengan kemajuan teknologi yang terus berkembang dari hari ke hari, pembuatan OCR semakin dikembangkan sehingga alat tersebut menjadi alat degan penunjukan digital. Selain itu, diperlukan pengujian pada modul hubung singkat untuk mengetahui nilai arus hubung singkat yang tepat untuk mendapat gambaran mengenai situasi arus hubung singkat khususnya dalam kaitannya dengan penyetelan alat-alat pengaman seperti OCR. Pada Proyek Akhir ini akan dilakukan pengujian arus hubung singkat yang diperlukan untuk menentukan setelan OCR, sehingga bila terjadi gangguan hubung singkat antar fasa, peralatan pengaman akan bekerja mengamankan bagian sistem yang terganggu sesuai yang diharapkan. 1
2 Berhubung dengan hal tersebut penulis tertarik untuk membuat modul rele proteksi OCR tipe SEPAM T20 guna menunjang kebutuhan pengetahuan mahasiswa sesuai dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, maka penulis menuangkannya dalam Proyek Akhir dengan judul RANCANG BANGUN MODUL PRAKTIKUM PROTEKSI JARINGAN DISTRIBUSI TERHADAP GANGGUAN HUBUNG SINGKAT ANTAR FASA MENGGUNAKAN OCR TIPE SEPAM T 20. 1.2 Tujuan Penulisan Tujuan dilaksanakannya Proyek Akhir ini adalah sebagai bertikut : 1. Membuat rancang bangun modul praktikum rele tipe SEPAM T20. 2. Menampilkan kurva pengujian karakteristik rele arus lebih tipe SEPAM T20. 3. Menguji akurasi (% error) antara pengujian dan pengukuran,dengan menggunakan sampel karakteristik Standard Invers (SI). 4. Mengembangkan modul simulasi setelan proteksi jaringan distribusi tegangan menengah dan melakukan analisa hasil pengujian modul hubung singkat pada jaringan distribusi tegangan menengah saluran udara (SUTM). 1.3 Rumusan Masalah Masalah yang akan dibahas adalah RANCANG BANGUN MODUL PRAKTIKUM PROTEKSI JARINGAN DISTRIBUSI TERHADAP GANGGUAN HUBUNG SINGKAT ANTAR FASA MENGGUNAKAN OCR TIPE SEPAM T20 Untuk itu penulis membuat rumusan masalah dalam pembuatan laporan proyek akhir ini sebagai berikut: 1. Bagaimana cara membuat rancang bangun modul praktikum rele arus lebih tipe SEPAM T 20? 2. Bagaimana cara pengujian karakteristik rele arus lebih tipe SEPAM T 20? 3. Bagaimana langkah-langkah penyetelan rele arus lebih tipe SEPAM T 20? 4. Bagaimana cara menganalisa hasil pengujian modul praktikum rele arus lebih tipe SEPAM T 20?
3 1.4 Pembatasan Masalah Untuk membatasi materi yang dibahas dalam Proyek Akhir ini, maka penulis membuat pembatasan masalah, antara lain: 1. Membuat rancang bangun modul praktikum rele tipe SEPAM T20. 2. Menampilkan kurva pengujian karakteristik rele arus lebih tipe SEPAM T20. 3. Menguji akurasi (% error) antara pengujian dan pengukuran,dengan menggunakan sampel karakteristik Standard Invers (SI). 4. Mengembangkan modul simulasi setelan proteksi jaringan distribusi tegangan menengah dan melakukan analisa hasil pengujian modul hubung singkat pada jaringan distribusi saluran udara tegangan menengah (SUTM). 1.5 Metodelogi Pengerjaan Proyek Akhir Dalam penulisan laporan proyek akhir ini, beberapa metode yang dilakukan penulis untuk menyusun laporan ini antara lain : 1. Identifikasi Masalah Merupakan langkah awal dari kegiatan proyek akhir yang diperlukan untuk menentukan parameter-parameter yang akan digunakan dalam perencanaan modul praktikum hubung singkat dan proteksi sistem distribusi tenaga listrik menggunakan rele arus lebih tipe SEPAM T20. 2. Studi Literatur Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data untuk membangun dasar-dasar teori yang berhubungan dalam pengerjaan Proyek Akhir maupun penulisan laporan Proyek Akhir ini yang berhubungan dengan rele arus lebih (OCR) dan trafo arus (CT) baik dari perpustakaan, internet maupun maupun manual book SEPAM T 20.
4 3. Perencanaan Dalam tahap ini dilakukan langkah perencanaan yang diperlukan untuk merancang modul praktikum rele proteksi tipe SEPAM T20. 4. Pembuatan Modul Praktikum Dalam tahap ini penulis membuat modul praktikum yang sesuai dengan prosedur standar penggunaan rele SEPAM T20 untuk mendukung proses perkuliahan khususnya mata kuliah Proteksi Sistem Tenaga. 5. Pengujian Karakteristik Dalam tahap ini penulis melakukan pengujian karakteristik rele arus lebih tipe SEPAM T 20 6. Pengujian Hubung Singkat Antar Fasa Dalam tahap ini penulis melakukan pengujian hubung singkat antar fasa dan melakukan simulasi setelan pada modul hubung singkat SEPAM T20. 7. Menganalisa hasil pengujian Dalam tahap ini penulis menganalisa hasil pengujian yang telah dilakukan baik itu pengujian karakteristik maupun pengujian hubung singkat antar fasa. 8. Pembuatan Laporan Proyek Akhir Dalam tahap ini penulis membuat laporan sesuai dengan perancangan dan hasil pengujian yang telah dilakukan. 9. Perbaikan dan Penyempurnaan Perbaikan dilakukan pada saat terjadi kesalahan dan penyempurnaan dilakukan pada akhir kegiatan proyek akhir ketika semua kegiatan Proyek Akhir telah selesai.
5 1.6 Sistematika Penulisan Untuk mempermudah dalam penulisan laporan proyek akhir ini, maka penulis membuat sistematika penulisan yang disusun sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini menjelaskan tentang pendahuluan yang terdiri dari Latar Belakang, Tujuan, Perumusan Masalah, Pembatasan Masalah, Metodologi Penyelesaian dan Sistematika Penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Bab ini menjelaskan tentang teori-teori dasar yang menunjang kepada judul proyek akhir tentang rancang bangun modul praktikum proteksi jaringan distribusi terhadap gangguan hubung singkat antar fasa menggunakan rele tipe sepam T20. BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini menjelaskan tentang persiapan dalam pembuatan proyek akhir seperti pemilihan komponen, rancangan konstruksi dan fungsional, serta flowchart perancangan modul praktikum rele proteksi tipe sepam T20. BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA Pada bab ini berisikan tentang pengujian karakteristik kerja rele sepam T20 sesuai dengan parameter pengujian rele proteksi dan diimplementasikan pada percobaan hubung singkat antar fasa, kemudian data hasil dari pengujian tersebut akan dianalisa.
6 BAB V PENUTUP Sebagai penutup dari uraian laporan Proyek Akhir ini, Bab ini berisikan kesimpulan yang didapat dari Proyek Akhir yang telah dibuat serta saran yang diharapkan untuk perkembangan lebih lanjut. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN