SOSIALISASI TUNJANGAN KINERJA PEGAWAI DI KEMENTRIAN DALAM NEGERI (PERMENDAGRI NOMOR 38 TAHUN 2016) BIRO KEPEGAWAIAN, KEMENTERIAN DALAM NEGERI RI
Dasar pelaksanaan UU 5/2014 Aparatur Sipil Negara Perpres Nomor 150 Tahun 2015 Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Kemendagri
Tunjangan Kinerja (selanjutnya disebut TUNGKIR) merupakan tunjangan yang diberikan kepada Pegawai berdasarkan Penilaian Kinerja di lingkungan Kemendagri Disiplin Kerja Produktivitas Kerja Profesionalisme Kesejahteraan Tujuan
MENTERI mendelegasikan Pimpinan Satuan Kerja menetapkan Catatan [Pasal 3 ayat (2)]: Pejabat Penanggungjawab Tim Verifikasi Kinerja Sekretariat Tim Verifikasi Kinerja Pimpinan Kerja perlu menetapkan Pejabat Penanggung jawab Tim Verifikasi Kinerja Sekretariat Tim Verifikasi Kinerja
PEJABAT PENANGGUNGJAWAB Sekretaris Satuan Kerja Kepala Biro atau Kepala Pusat di Sekretariat Jenderal Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Regional Kepala Balai Besar/Balai Pemerintahan Desa Kepala Biro yang membidangi kepegawaian di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Direktur Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Kampus Daerah
Pegawai yg Menerima Tungkir Pegawai selain menerima penghasilan juga diberikan tungkir setiap bulan sesuai per- UU PNS Kemendagri Pegawai Lainnya (yang bekerja secara penuh pada Satuan Organisasi Kemendagri)
Tungkir tidak diberikan kepada : CPNS tidak mempunyai Jabatan tertentu diberhentikan sementara/ nonaktif diberhentikan dari Jabatan organiknya dengan diberikan uang tunggu (belum diberhentikan sebagai PNS) dipekerjakan/diperbantukan di luar Kemendagri CLTN (Cuti Luar Tanggungan Negara) Bebas tugas persiapan pensiun
Realisasi Menit Kerja Efektif Menit Kerja Efektif x (50% x Besaran Tungkir) PENILAIAN KERJA 100% Produktivitas Kerja 50% Disiplin Kerja 50% (50% x Besaran Tunjangan Kinerja -[{ Akumulasi per-bulan persentase pengurangan tunjangan kinerja dari Disiplin Kerja x (50% x Besaran Tunjangan }] Kinerja
Pembatalan Daftar Kehadiran (Pasal 19) Pegawai yang memenuhi kehadiran jam kerja namun tidak berada di tempat tugas ketika jam kerja tanpa seizin pejabat penilai dibatalkan daftar kehadirannya Berdasarkan Surat pembatalan di ttd pejabat Penilai diketahui oleh atasan langsung Pejabat Penilai
Pengurangan Tungkir tidak masuk kerja tidak berada di tempat tugas pada saat jam kerja terlambat masuk kerja pulang kerja sebelum waktu tidak mengisi Daftar Hadir Elektronik tidak mengganti keterlambatan jam kerja Pegawai yang mendapat pengurangan mendapat tugas dari pimpinan, baik penugasan dalam negeri maupun luar negeri yang dibuktikan dengan surat perintah tugas dan dokumen lainnya sakit akibat kecelakaan dalam rangka pelaksanaan tugas cuti tahunan cuti sakit cuti alasan penting cuti bersalin cuti besar Pegawai yang tidak mendapat pengurangan
Flexible Time Pasal 17 Senin - Kamis 08:00 16:00 Jumat 08:00 16:30 Catatan Toleransi masuk kerja 09:00 Terlambat 09:00 = Mengganti jam kerja > 09:00 = pemotongan 1% (mengganti/tidak mengganti) Simulasi Senin - Kamis Masuk 08:00 am, Pulang 04:00 pm Masuk 08:10 am, Pulang 04:10 pm Masuk 09:00 am, Pulang 05:00 pm Masuk 09:10 am> Pulang 06:00 pm (dipotong 1%)
Pengurangan Tungkir aspek Disiplin Kerja (Lampiran Permen 38/2016) 1 menit 60 menit Terlambat /Tidak mengganti waktu keterlambatan Potongan 0,5% > 60 menit Terlambat/ tidak mengisi finger print masuk Potongan 1% 1 menit 60 menit Pulang Kerja sebelum waktu Potongan 0,5% > 60 menit Pulang kerja sebelum waktu/ tidak mengisi finger print pulang Potongan 1%
Matriks Perhitungan Pemotongan Tunjangan Kinerja Dari Penilaian Disiplin Kerja
Matriks Perhitungan Pemotongan Tunjangan Kinerja Dari Penilaian Disiplin Kerja
Perhitungan Tunjangan Kinerja Untuk Plt/Plh.
Pelaporan Penilaian Kinerja Rekapitulasi Bulanan Realisasi Menit Kerja Rekapitulasi Bulanan Daftar Hadir Elektronik secara berkala setiap bulan paling lambat 7 (tujuh) hari kerja bulan berikutnya
Keberatan dan Banding (Pasal 27-30) Keberatan Produktivitas penolakan laporan pelaksanaan tugas kepada Pejabat Penilai melalui APLIKASI SIKERJA (diajukan paling lama 5 hari kerja sejak penolakan) dan tidak dilakukan penilaian hasil pelaksanaan tugas oleh Pejabat Penilai (paling lama hari terakhir bulan berjalan) Disiplin Hasil rekapitulasi Bulanan Daftar Hadir Elektronik (5 hari kerja sejak diterimanya rekapitulasi finger print) Banding Apabila Pejabat tidak memberikan keputusan atas keberatan tersebut setelah 5 hari kerja sejak keberatan diterima maka dapat diajukan BANDING kepada Pejabat Penanggungjawab Catatan : Banding hanya dapat dilakukan untuk keberatan atas Penilaian Produktivitas Kerja Final dan Mengikat
Catatan Format laporan pelaksanaan tugas pada saat kondisi force majeure. Format surat permohonan izin perlu mengetahui atasan langsung pejabat penilai.
Tindak Lanjut Pimpinan Kerja perlu menetapkan (Pasal 3 ayat (2)) Pejabat Penanggung jawab Tim Verifikasi Kinerja Sekretariat Tim Verifikasi Kinerja Perlu diatur tersendiri oleh Satker mengenai penghitungan tungkir bagi Pegawai yang memiliki jabatan tertentu dengan hari dan jam kerja khusus (Pasal 34). Pembayaran Tunjangan Kinerja Tambahan bagi Plt/Plh. Uji coba aplikasi SIKERJA Pembayaran Tungkir berlaku penuh per Januari 2017.