ORIENTASI RASA. Oleh Maria Dorotea

dokumen-dokumen yang mirip
Hanya Ingin Kau Tahu

RINDU. Puguh Prasetyo ~ 1

Ruang Rinduku. Part 1: 1

manfaat matahari pelajaran 7

TATA IBADAH KELUARGA GABUNGAN GPIB Jemaat IMMANUEL di DEPOK Rabu, 2 Desember 2015 MENGHADAP TUHAN

Matahari dan Kehidupan Kita

Karya Kreatif Tanah Air Beta. Karya ini diciptakan untuk menuturkan isi hati Mama Tatiana di dalam buku hariannya. Karya

Ketika mimpi menjadi sebuah bayangan, aku menanyakan "kapan ini akan terwujud?" Mungkin nanti, ketika aku telah siap dalam segalagalanya

Oleh: Yasser A. Amiruddin

LUCKY_PP UNTUKMU. Yang Bukan Siapa-Siapa. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Selalu terbuka jelas mata ini Mata ciptaan-mu Aku berjalan lemah di atas hiasan Pijakan menuju satu berita gembira

Aku selalu suka sebuah pertemuan, karena buat ku pertemuan adalah awal dari kisah yang mungkin bisa dikenang atau untuk dibuang.

Ah sial aku selingkuh!

Berlari. Nurlaeli Umar

SYAIR KERINDUAN. Genre: Puisi-puisi cinta, sahabat, keluarga semuanya tentang CINTA dan CITA-CITA.

Beberapa cara untuk memiliki Cinta Sejati

MUNGKIN KU SALAH MENGARTIKAN

1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati

Lucu memang.. Aku masih bisa tersenyum manis, melihatmu disana tertawa lepas bersamanya.

BATANG BERMANFAAT. Farhan Abdul Aziz M. Kau berjalan diatas kertas Kau menari-nari diatas kertas Kau berjasa bagi kita Kau adalah pahlawanku

Ketika Tuhan mencipta segala benda

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Ketika Tuhan mencipta segala benda

MUARA HATI. Sedikit rasa curiga yang sempat terlihat dari matanya, kini hilang tak bersisa. Terlebih saat

Penantian Terakhir. Susi Retno Juwita. Penerbit Nulisbuku.com

Tubuh-tubuh tanpa bayangan

Lebih dekat dengan Mu

Cerita Senja Oleh: Dela Septariani

Last Child Feat Giselle Seluruh Nafas Ini

#10DAYSPRAYANDFAST18

Kesengsaraan adalah aku! Apakah ia kan mencampur kesedihannya atas jalinan persahabatan dengan sahabat lainnya yang serupa? Apakah ia tidak kesepian

Tiga Judul Tentang Langit. Tentang Awan. Linda Astri D. W.

Lampiran 1. Data Pemajasan dalam Puisi-puisi Anak di Harian Kedaulatan Rakyat edisi Minggu bulan Januari Maret 2012.

et{tá t et{tá t V Çàt 1

GERHANA MATAHARI DAN GERHANA BULAN

DZIKIR PAGI (Dibaca dari shalat subuh hingga terbit matahari)

JAKARTA Jakarta. Aku menemukan sebuah nama; kamu.

Aku Mencintai dan Dicintai Cinta

Tokoh Gerakan Hidup Sederhana

I Love My Job and My Family:

Lampiran 1: Surat izin penelitian

Testimoni. Ucapan Terima Kasih. Kata Penjemput. Daftar Isi. Ketika Akar Ketidakbahagiaan Ditemukan. Bahagia Begitu Menggoda

Yang Mencinta dalam Diam

"Tapi mimpi itu inspirasi. Aku ragu untuk melangkah tanpa aku tau mimpiku."

Arif Rahman

Mukadimah. Aku bukan siapa-siapa Hanya mencoba untuk bercerita dari khayalan dan pengalaman

Ketika Tuhan Menciptakan Segala Sesuatu

Nama:. No : Kelas 3 A. Indonesia- WIB. contoh: pagi : siang : sore : malam :

Ketika Tuhan mencipta segala benda

Lampiran 1 Lirik lagu

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Ketika Tuhan Menciptakan Segala Sesuatu

TEMA MASA RAYA NATAL : JAWABAN ALLAH ATAS PENANTIAN MANUSIA

TEMAN KESUNYIAN BUKU PUISI BAGUS EKO SAPUTRO

TALIM MADANI #12 IMAN KEPADA ALLAH (PERBEDAAN MALAIKAT DAN MANUSIA)

Hanya Lima. Penulis: Boy Candra, Dkk Copyright 2012 by Boy Candra. Desain Sampul: (Nuzula Fildzah) Editor: (Nuzula Fildzah)

Seseorang yang sedang di landa kebingungan itu mendadak tak dapat lagi mengungkapkan kata dalam hati ketika menyadari betapa ia sedang merasakan

TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #24 oleh Chris McCann

Sepotong Matahari dan Awan untuk Ibu* :ibuku

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 24 JUNI 2018 (MINGGU BIASA - HIJAU) DALAM BADAI TUHAN BERTINDAK

PROGRAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM SEKOLAH DASAR KELAS II SEMESTER 2

HW Prakoso. Yang Terabaikan. ~ Kumpulan Naskah Gatot!! ~ Publishing

Coffee Break : Kegalauan Raya

Tuhan dalam Cerita. Pada paru-paru yang terhujam dangkal ke sukma. Dikala nafas mulai menepi pada gulita tanpa suara

1. Menata Kesenangan Hati

Kumpulan fenomena rasa tercurahkan oleh kata yang. berharap bermakna untuk pembaca sebagai inspirasi. dari sebuah persepsi.

Merenungi Makna di Balik Penetapan Waktu Shalat Thursday, 25 April :16

KUMPULAN PUISI KAHLIL GIBRAN

Liturgi Minggu. Jadilah Penurut-Penurut Allah. GKI Bintaro Utama 9 Agustus 2015 Pukul 06.30, 09.00, dan WIB

dengan dunianya? Mereka saling menonjolkan

Surat Cinta Untuk Bunda Oleh : Santi Widiasari

Sepasang Sayap Malaikat

Larantuka. Mungkin sekembalinya pagi Kita akan bertemu pada tepian lautmu

Last Child. Indahkah Perbedaan. Ku lihat dari matamu Yang gambarkan tanda tanya yang membisu Saat ku raih keputusanku melepas cintamu

IQBAL AR. Nyanyian. Sebuah Kumpulan Puisi. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com NYANYIAN. Oleh: IQBAL AR. Copyright 2018 by IQBAL AR

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika

Extraordinary Life 4 Kehidupan Luarbiasa 4 LIVING WITH PASSION - HIDUP DENGAN GAIRAH/SEMANGAT

MEMOAR 1. Aku Anak Nelayan

Yesus Kristus. David C Cook. All Rights Reserved. Kisah tentang

B U N D A. Ibu Betapa aku mencintaimu Dari rahimu aku terlahir Dari setiap tetes darah Air mata Kesakitan Betapa besar pengorbananmu

Ketika Tuhan Menciptakan Segala Sesuatu

Talita Zahrah Fauziyyah. Sekeping Hati. Penerbit NulisBuku

#Kepo-in

Kapankah Bulan Diciptakan? Apakah Hari itu Benar-benar Penting?

- Sebuah Permulaan - - Salam Perpisahan -

Cinta itu datang tanpa pernah dapat ditebak. Dia seperti angin yang masuk kedalam pintu hati tanpa pernah menyapa pemiliknya.

NAMA :... NIM :... KELAS :......

A: Sebagaimana kita telah rembuk kemarin malam, apakah akan dilanjutkan juga musyawarah kita ini?

KERANGKA INERSIA. Philip Kierkegaard

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Orang Kaya, Orang Miskin

1. Aku Ingin ke Bandung

KASIH. Embusan angin panas menghempas Membakar semua yang dilaluinya Bara panas membara membahana Menghanguskan makhluk persada

Menurut Perjanjian Baru, terutama Injil, Yesus Kristus, menjalani penderitaan dan kemudian mati disalibkan di bawah pemerintahan gubernur Yudea,

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang dilakukan pada siswa kelas 1 SDS Tri Sukses. kemmis dan Mc taggart (dalam Hopkins 1993:48).

Si Bung Menangis. Indramayu, 21 Maret 2001, Rg. Bagus Warsono

Si Fero yang Tinggi Hati

Mengapa memberitakan Injil? Kis.14:15-18 Ev. Jimmy Pardede, M.A.

Pelajaran untuk Murid STUDENT LESSON SEORANG TEMAN UNTUK BERBICARA

Penerbit Lintang Fajar

Loyalitas Tanpa Batas

AKU SUKA MEMBACA. Karya Puput Happy. Setiap hari aku membaca Agar kelak menjadi orang berilmu Berbudi pekerti luhur dan mulia Hingga masuk surga

Transkripsi:

ORIENTASI RASA Oleh Maria Dorotea BULAN DAN MATAHARI Aku menantinya. Merindu saat bersama. Siang, aku mohonkan untuk enggan menenggelamkan diriku, wahai Matahari, biar tercipta lukisan warna jingga di langit-langit angkasa di ufuk barat. Senja. Berharap detikdetik pergantian hari adalah momen perjumpaan denganmu, duhai Bulan. Apakah kita ini memang Matahari dan Bulan yang saling berpaling hadir di antah berantah bumi manusia? Ketika aku muncul, tiadalah engkau. Dan ketika engkau mengangkasa, giliran aku yang entah kemana.

Kita sama sebagai penghuni yang mengangkasa. Berada di langit yang sama. Nampaknya dekat. Tapi tidak pernah berujung putaran bumi ini, demikian juga tidak pernah kita tahu kapan kita akan bersua. Kita dekat, tapi jauh. Beruntung ada senja. Aku berjumpa denganmu dalam waktu itu, Bulan. Bersama senja aku kirim asa. Ketika senja, aku cecap saja segala rasa yang hadir itu. Dalam senja, aku terjemahkan rasa yang hadir saat mata kita beradu. Rindu ini pun berujung kala senja. Aku, Matahari. Sepanjang hari tidak pernah ku lalui terlambat menyinari bumi. Demikian aku diciptakan. Tidak ada yang mampu menggantikan aku, karena demikianlah tujuan khusus Ilahi untukku. Sinar ini bukan untukku tapi seluruh makhluk di bumi. Aku berikan secara maksimal agar mereka mengerti makna siang hari. Waktu-waktu mereka

berjuang menemukan tujuan hidup lewat segala aktivitas mereka berbaur dengan sinarku yang sengat itu. Siang dalam perjuangan. Agar mereka mengerti makna setiap keringat yang mengucur, letih yang menemani dan kebersamaan dengan orang lain yang tidak pernah letih mencipta rindu. Sengat sinarku sering menjengkelkan mereka, itu dengan tujuan mereka mengerti apa makna malam hari. Supaya mereka pun menggunakan malam hari sebagai waktu perenungan yang indah dengan menyaksikan terang yang menggantung dalam gelap angkasa. Waktu istirahat yang begitu indah dan lelap, di bawah benderang sinarmu, Bulan. Kamu, adalah pesona malam yang begitu dikagumi oleh banyak orang. Ini aku. Matahari. Bumi mungkin akan marah karena sinarku tampak lebih menyegat bagi mereka. Apa salahku. Mereka yang

melubangi sendiri Ozon itu. Bukanlah semua ulah mereka sebagai citraan Ilahi yang mengemban tugas atas alam ini. Tidak banyak yang aku bisa lakukan untuk bumi. Tolonglah engkau tetap mendingingkan malam dalam lelap dan menghiasi syahdu langit dengan sinarmu. Kamu akan menjadi pesona malam yang begitu dinantikan. Bahkan banyak diingini. Demikianlah engkau, Bulan tercipta. Untuk tujuan khusus yang tidak akan pernah diambil oleh siapapun. Bayangkan bagaimana jika ada dua matahari. Bulan juga ada dua. Aku tidak tahu akan seperti apa bumi ini. Bisa-bisa bencana yang terjadi. Kita tercipta untuk menjadi kita. Bagaimanapun usaha kita menjadi dia. Hanya akan menyisakan letih dan putus asa. Kita hanya perlu tahu saja, tujuan istimewa apa yang Tuhan sudah tetapkan bagi kita.

Bila pun Matahari dan Bulan telah mengetahui tujuan istimewa masing-masing. Apakah adanya mereka memang tercipta untuk bersama? Mereka selalu dekat karena berada di langit yang sama. Tetapi saling menjauh. Dan saat mereka menjauh pun, tanpa pernah menyadarinya mereka begitu dekat. Demikianlah Bulan dan Matahari. Bulan dan Matahari. Tercipta untuk tujuan yang satu. Aku dan Bulan tercipta untuk bersama. Kemanakah kita sejauh ini sampai tak pernah kita sadari bahwa tanpamu dan tanpaku tujuan agung itu tidak pernah terwujud sempurna. Ada apakah dengan kita? Mengapa perpindahan sore menuju malam tak pernah kita bisa terjemahkan rasanya. Hanya habis kita lalui. Satu siang penuh Matahari, senja datang, dan saat malam muncullah Bulan. Bulan berganti, matahari menyapa pagi. Begitu saja.

Dan terus begitu. Tanpa kita coba kenali rasa apa yang sempat datang di antara detik pergantian waktu itu. Segalanya terasa tanpa kita duduk untuk berbicara bagaimana ini terasa diantara kita. Tanpa pernah terungkap, rasa ini mendorong kita saling memperhatikan, peduli, tanpa pernah merasa kehilangan. Tanpa pernah menuntut. Tidak pernah kita tahu kenapa kita rela menjadi pemilik kasih pribadi lain, sementara rasa diantara kita belum selesai diterjemahkan kata. Aku tetap ingin menjadi Matahari. Menjadi satu-satunya Matahari bagi bumi ini. Satu-satunya pula yang bisa menikmati satu perpindahan yang indah menuju malam. Karena di titik itu ku jumpai Bulan. Aku hanya ingin terus menjadi Matahari, agar tetap terus bersama Bulan. Aku pikir ini pun sudah menjadi ketetapan untukku dan Bulan. Haruskah

Matahari melewati sepanjang hari untuk selamanya bertanya akan hal yang sama? Rasa apakah yang hadir antara aku dan Bulan? ***