AL-QUR AN CEGAH MENTAL DISORDER. Ditulis oleh Prof. Dr. Duski Samad, M. Ag./ Ketua MUI Kota Padang Senin, 21 Juli :05

dokumen-dokumen yang mirip
PEDOMAN DOKUMENTER PEDOMAN OBSERVASI


SIKAP MUSLIM MENGHADAPI MUSIBAH. Ust. H. Ahmad Yani, MA. Kondisi Manusia Menghadapi Musibah

KORUPSI: AKAR PENDERITAAN

MAKNA HIDUP DALAM AL-QUR AN

Ceramah Ramadhan 1433 H/2012 M Keutamaan Puasa

BAB V PENUTUP. menyelasaikan seluruh masalah yang ada dalam penelitian: 1. Apakah dalam teks lagu Iwan Fals mengandung nilai dakwah?

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Siti Alifah Bezlina,2013

"SABAR ANUGERAH TERINDAH"

Al-Wadud Yang Maha Mencintai Hamba-Hamba-Nya Yang Shaleh

Renungan tentang kehidupan

Kelompok Azizatul Mar ati ( ) 2. Nur Ihsani Rahmawati ( ) 3. Nurul Fitria Febrianti ( )

Sengsara membawa Nikmat (Buah dari Kesabaran) Oleh: Estu Miyarso

Hakikat Hidup Sukses: Tafsir QS. Ali Imran 185

Pendukung dan Penghalang dari Taubat

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )

Sikap Yahudi di dalam Al-Qur an

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. seluruh umat Muslim di dunia. Dalam ibadah yang disyariatkan Allah kepada

KESABARAN DI BULAN KEMULIAAN. Oleh: A.B.E. Miyarso

ISLAM DAN TOLERANSI. ABDUL RACHMAN, S.S., M.Pd.I. Modul ke: Fakultas TEKNIK. Program Studi Teknik Industri.

Standar Kompetensi : 3. Membiasakan perilaku terpuji.

Meraih Kebahagiaan Hakiki dengan Syukur, Sabar, dan Istighfar

Bulan Penuh Rahmat itu Telah Meninggalkan Kita. Written by Mudjia Rahardjo Friday, 15 November :41 -

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Optimisme berasal dari akar kata optimis, dan imbuhan isme (paham,

??????????????????????????????????????????????? :????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

MENGIKUTI HAWA NAFSU

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

KONSEP ANAK DALAM ISLAM

?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Dari teks ayat Al-Qur an diatas kita dapat mengambil sebuah

Kedudukan Tauhid Dalam Kehidupan Seorang Muslim

Oleh: Hj. Sasa Esa Agustiana S.H. PROBLEMATIKA RUMAH TANGGA

BAB I PENDAHULUAN. adanya dan mempunyai sikap positif terhadap diri sendiri dan orang lain (Depkes RI,

Begitu Singkatnya Umur Manusia

BAB IV ANALISIS. Yang Mengajar Anak Berkebutuhan Khusus Di SDN Banua Anyar 4 dan SDN. 1. Efikasi Diri Guru yang Mengajar Anak Berkebutuhan Khusus

Menyambut Keagungan Ramadhan. Written by Friday, 06 August :30

5. Kisah-kisah dan Sejarah 5.1 Nabi Adam AS.

AL-QUR AN MERAWAT BATIN. Oleh: Duski Samad. Ketua MUI Kota Padang

Tauhid Yang Pertama dan Utama

RAMADAN Oleh Nurcholish Madjid

Dengan Nama Allah Azza wa Jalla

Motivasi Agar Istiqomah

Memahami Maksud dan Tujuan Persaudaraan Seiman

Merasakan Manisnya Keimanan

Jihad Palsu, Amalan Yang Menipu

lalui, tapi semua itu sama sekali tidak memberikan bekas apa pun pada diri kita.

Doakan Orang Lain, Malaikat Mendoakanmu

Khutbah Pertama Maasyirol Muslimin yang dirahmati Allah

MAAF DAN REKONSILIASI OLEH: DUSKI SAMAD. Guru Besar IAIN Imam Bonjol

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Berbagai macam permasalahan remaja dalam hal ini salah satunya adalah


LAMPIRAN TERJEMAHAN AYAT AL-QUR AN

Oleh: Rokhmat S. Labib, M.E.I.

Sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang di dalam dada (Al-Hajj: 46).

= DAILY MOTIVATION SKILL = disampaikan oleh

Hidayah Adalah Karunia Ilahi

MATAN. Karya Syaikh Al Imam Muhammad bin Abdul Wahhab

Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA. Urgensi Menjaga Lisan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kebahagiaan. Kebahagian di dalam hidup seseorang akan berpengaruh pada

Macam-Macam Dosa dan Maksiat

BAB I PENDAHULUAN. ujian-nya. Kebahagiaan dan kesedihan merupakan salah satu bentuk ujian

Fadhilat Berbaik Sangka

SALAM PADA TUHAN Oleh Nurcholish Madjid

5. Kisah-kisah dan Sejarah 5.6 Nabi Ibrahim AS., Nabi Ismail AS., Nabi Luth AS., dan Nabi Ishaq AS.

Ingatlah, hanya dengan berdzikir kepada Allah sajalah hati akan menjadi tenteram (QS Ar Ra d : 28).

TUGAS MATA KULIAH AL QUR AN AL-QURAN SEBAGAI PEDOMAN HIDUP. Dosen pengampu : Masyhudi Riaman, S.Pd. Disusun Oleh : Sahri Ramadani

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia adalah makhluk ciptaan Allah. Ia dan alam semesta terjadi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Berhati-Hati Dalam Menjawab Permasalahan Agama

Beribadah Kepada Allah Dengan Mentauhidkannya

Persiapan Menuju Hari Akhir

Disebarluaskan melalui: website: Desember, TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Mengusir Asap? Allah Yang Meniupkan Angin dan Menurunkan Hujan

BAB IV ANALISIS RISIKO KUFUR NIKMAT

SURAT 64. AT TAGHAABUN DITAMPAKKAN KESALAHAN KESALAHAN

RAMADHAN BERKAH [1] OLEH: DUSKI SAMAD. Ketua MUI Kota Padang

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 286

Standar Kompetensi : 4. Membiasakan perilaku terpuji.

REVIEW. Disampaikan pada perkuliahan PENDIDIKAN AGAMA ISLAM kelas PKK. Dr. Dede Abdul Fatah, M.Si. Modul ke: Fakultas EKONOMI. Program Studi AKUNTANSI

Takwa dan Keutamaannya

Pendidikan Agama Islam

KAYA TAPI ZUHUD. Oleh: Dr. Marzuki, M.Ag. (Dosen PKn dan Hukum FIS UNY)

BAB I PENDAHULUAN. seluruh dunia. Telah diperkirakan bahwa juta penyandang DM menderita

SWT, baik itu berupa nikmat kesehatan, keamanan, maupun kebutuhan harian. Qona ah adalah

ISLAM RAMAH DAN MULIAKAN PEREMPUAN. Oleh: DUSKI SAMAD. Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAIN Imam Bonjol

Pendidikan Agama Islam

???????????????????????????????????????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Kematian Lebih Baik Bagi Seorang Mukmin

TAWASSUL. Penulis: Al-Ustadz Muhammad As-Sewed

Khutbah Jumat Masjid Nabawi: Bagaimana Setelah Ramadhan?

Pendidikan Agama Islam

Suatu ketika Rasulullah harus sedikit menegur Aisyah ketika sang Humaira cemburu berat.

BAB IV ANALISIS HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN CUTI BERSYARAT DI RUTAN MEDAENG MENURUT UU NO. 12 TENTANG PEMASYARAKATAN

Kedudukan Tauhid Bagi Seorang Muslim

BAB I PENDAHULUAN. ibadah kepada Allah SWT. Bekerja adalah fitrah dan sekaligus merupakan

DOA WIRID YANG TERMUAT DALAM AL QUR AN

Desas-desus. 1 P a g e

RAMADAN Oleh Nurcholish Madjid

Biodata. 2. Tempat Tanggal Lahir : Banjarmasin, 20 Januari Alamat : Jln Teluk Tiram Darat Gg Bakti

Transkripsi:

AL-QUR AN CEGAH MENTAL DISORDER Tanggal 17 Ramadhan setiap tahunnya diperingati umat Islam sebagai hari turunnya al-qur an untuk pertama kalinya. Keberadaan al-qur an sebagai kitab suci umat Islam adalah strategis dan menentukan sekali. Lewat ajaran al-qur an umat menerima hidayah (bimbingan dan petunjuk) dan juga syifa (ob at jiwa). Terapi al-qur an sepanjang sejarah telah membuktikan dapat menyehatkan dan mencegah penyakit jiwa. Kegelisahan, kecemasan, stress, depresi, kegalauan dan krisis kepercayaan diri lainnya dapat disembuhkan melalui terapi al-qur an. Data WHO menunjukkan bahwa di tahun 2002 saja diketahui tidak kurang dari 154 juta penduduk dunia yang depresi, 25 juta schizopharenia, 15 juta ganguan mental karena penyalahgunaan obat, 50 juta epelipsi, dan 24 juta alhezeimer dan deminsia lainnya. Hal yang lebih mencegangkan lagi bahwa terdapat rata-rata 877.000 orang bunuh diri setiap tahunnya. [ 1] Undang-undang nomor 23 tahun 1992 tentang kesehatan mental pada pasal 24 ayat 1-3 disebutkan: (1) Kesehatan jiwa diselenggarakan untuk mewujudkan jiwa yang sehat secara optimal, baik intelektual maupun emosional; (2) Kesehatan jiwa meliputi pemeliharaan dan peningkatan kesehatan jiwa, pencegahan dan penanggulangan masalah psikososial dan ganguan jiwa, (3). Kesehatan jiwa dilakukan oleh perorangan, lingkungan keluarga, lingkungan sekoah, lingkungan pekerjaan, lingkungan masyarakat, didukung sarana pelayanan jiwa dan sarana lainnya. 1 / 5

Data empiris yang disampaikan badan dunia di atas pada dasarnya adalah bentuk peringatan dini tentang bahaya ganguan jiwa yang berpotensi besar melanda bangsa Indonesia, terutama sekali tentunya umat Islam. Secara juridis pemerintah telah lebih dua puluh tahun menetapkan undang-undang yang memberikan kekuatan hukum bagi penyelenggaraan kesehatan mental dan jiwa setiap individu. Pertanyaannya seberapa besar perhatian semua pihak bagi kelangsungan kesehatan mental dan jiwa ini?. IMAN UNTUK KESEHATAN MENTAL Keutamaan manusia, disamping kesempurnaan ciptaan fisiknya, ia juga dikatakan sebagai makhluk yang memiliki kelebihan pada pemanfaatan kelebihannya menjadi pengaman dirinya. Artinya: Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Kemudian Kami kembalikan Dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka), Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; Maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya. (QS. Al-Tin, 95:4-5) Struktur anatomi fisik dan unsur psikis yang dimiliki manusia pada dasar adalah ciptaan yang serba canggih dan outomatis dalam menjaga keseimbangan. Melalui kekuatan iman yang berupa komitmen diri dipastikan manusia tidak mudah rapuh menghadapi tantangan sehebat apapun. Sebaliknya kehilangan iman adalah malapetaka kehidupan yang membuat orang mudah terperosok kepada kehancuran jiwa dan pada akhirnya menjadi manusia yang terganggu kesehatan mentalnya. Komitmen iman yang tangguh lalu kemudian didukung oleh amal saleh, berupa karya yang bernilai tinggi, bermanfaat luas, dan menguntungkan bagi kehidupan adalah bentuk efektif untuk mencegah orang dari penurunan martabat dirinya. Martabat paling rendah yang disebutkan al-qur an adalah menjadi penghuni neraka kelak. Iman diyakini memberi inspirasi dan motivasi dalam melakukan aktiviyas-aktivitas kebaikan (amal saleh), dan menjadi mesin perendam keinginan-keinginan (nafsu-syahwat) yang menyimpang dari fitrah kemanusiaan yang sesungguhnya bersumber dari fitrah ilahiah. Lebih dari itu orang-orang beriman adalah mereka yang memiliki sandaran jiwa yang kuat disaat menghadapi topan krisis yang paling berat sekalipun, karena ia dapat melimpanhkan dan membagi beban dengan sang Wali (Pelindung), yaitu Allah SWT. Cerminan optimistic yang 2 / 5

dimiliki orang beriman dapat dicermati. Artinya: Hai anak-anakku, Pergilah kamu, Maka carilah berita tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir". (QS. Yusuf, 12:87). Kisah Yusuf dan kisah orang besar lainnya yang disebutkan al-qur an seperti tanguhnya iman Siti Hajir adalah contoh hidup ( best practice ) tentang kesehatan jiwa melalui pintu al-qur an. HINDARI PENYAKIT HATI Hubungan sosial antar individu dan komunitas adalah kebutuhan dasar manusia. Tanpa relasi sosial hidup menjadi hampa dan kehilangan makna. Merawat hubungan sosial dengan melakukan perintah al-qur an adalah benteng tangguh dari ganguan jiwa. Artinya: Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang. (QS. Al-Hujurat, 49:12). Sumber penyakit kronis yang akan merusak tatanan jiwa adalah iri hati. Iri hati dipastikan menghabiskan energy pelakunya, karena terus menerus sibuk memikirkan persoalan orang lain dalam klausa negative dan berupaya agar nikmat yang diperoleh orang lain hilang tanpa bekas. Iri hati dan penyakit hati lainnya jika menjadi akut dapat menyebabkan terganggunya kesehatan mental pelakunya. BERADAPTASI DENGAN REALITAS Hidup pastilah tidak selalu lurus atau liear. Pada satu waktu nikmat dan kesenangan hadir dalam kegembiraan yang menyenangkan, namun pada waktu yang tak terduga kesedihan datang tanpa basa basi. Dampak yang tak mudah dielakkan adalah terganggunya kesehatan mental, karena senang dan susah berhubungan langsung dengan mentality. Ajaran al-qur an memberikan advis, agar manusia selalu bersyukur di saat menerima nikmat, dan bersabar ketika diuji dengan cobaan. Artinya: Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, 3 / 5

jiwa dan buah-buahan. dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun"[ Sesungguhnya Kami adalah milik Allah dan kepada-nya-lah Kami kembali. kalimat ini dinamakan kalimat istirjaa (pernyataan kembali kepada Allah). Disunatkan menyebutnya waktu ditimpa marabahaya baik besar maupun kecil.] QS. Al-Baqarah, 2:155-6).. Dalam hadis yang diriwayat Imam Buchari ditegaskan maan yuridilllahu bihi khairan yushib minhu (siapa saja yang Allah kehendaki memperoleh kebaikan maka ia diberi cobaan (musibah). Hal penting yang perlu diingatkan adalah agar setiap orang mampu beradaptasi dengan perubahan antara kebaikan dan musibah. Orang-orang yang gagal dalam merancang adaptasi yang tepat maka akan terganggu kesetabilan jiwanya yang pada akhirnya mengalami ganguan jiwa. PUAS DENGAN HASIL KERJA KERAS Setiap orang bekerja keras dengan berbagai jalur yang dibentangkan untuk masing-masing orang. Setiap orang akan bekerja sesuai bidang keahliannya. Hasil kerja keras sepanjang hari dan tahun,belumlah tentu dapat memuaskannya. Oleh karena itu mensyukuri hasil kerja keras adalah ibadah yang dapat mengokohkan hati. Artinya: Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain. (karena) bagi orang laki-laki ada bahagian dari pada apa yang mereka usahakan, dan bagi Para wanita (pun) ada bahagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-nya. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui segala sesuatu. (QS. An-Nisa, 4:32) Bahwa hasil usaha manusia selalu sesuai dengan jumlah dan mutu kerja mereka. Setiap kerja keras walaupun belum sukses tetap dicatat dan diberikan balasan setimpal. Artinya: Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya, Dan bahwasanya usaha itu kelak akan diperlihat (kepadanya). Kemudian akan diberi Balasan kepadanya dengan Balasan yang paling sempurna, (QS.a An-Njam, 39-41) Pemahaman yang utuh terhadap ajaran al-qur an lalu diikuti dengan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dapat mencegah timbulnya disorder mental atau tergangunya kesehatan mental. Penguatan iman, membersihkan jiwa dengan menjauhi penyakit hati, dapat 4 / 5

menyesuaikan diri dengan kenyataan hidup dan dapat menerima hasil kerja keras dengan ikhlas adalah cara tepat untuk menjaga kesehatan mental. Mental yang sehat akan melahirkan prilaku baik, amal yang bernilai tinggi dan produktivitas yang bermanfaat luas. Ds.Ambon I/2 Wisma Indah Siteba. 12072014/16 Ramadhan 1435H. [1] Tafsir Al-Qur an Tematik, Kesehatan Dalam Perspektif Al-Qur an, Kementrian Agama RI,2012, h.290. 5 / 5