RENCANA KEGIATAN PROGRAM PEMBELAJARAN (RKPP) Mata Kuliah Kode SKS Semester Nama Dosen Hukum jahatan Laut SH HI 1206 3 VI (enam) Ayu Efritadewi, S.H., M.H. Perikanan Deskripsi Mata Kuliah Standar Mata kuliah ini memberikan penjelasan tentang hukum kejahatan laut perikanan serta peraturan perungungan yang berkaitan dengan kelautan perikanan. Selain itu juga, mata kuliah ini memberikan penjelasan tentang berbagai macam kejahatan laut perikanan yang dapat terjadi di daerah perbatasan. Setelah mengikuti mata kuliah ini mengerti tentang hukum kejahatan laut perikanan serta peraturan perung-ungan yang berkaitan dengan kelautan perikanan. Selain itu juga, mata kuliah ini memberikan penjelasan tentang berbagai macam kejahatan laut perikanan yang dapat terjadi di daerah perbatasan.
1 Mahasiswa memahami tentang Laut Teritorial 2 Mahasiswa memahami tentang Batasbatas Zona, Wilayah/Kawasan Maritim / Sub 1. Istilah-istilah 2. Teori Cornelius van Binjnkerhoek : Kriteria Jangkauan tembakan meriam 3. Definisi Laut Teritorial menurut Konvensi Hukum Laut 1982 1. Batas Laut Teritorial 2. daulatan Negara pulauan atas Perairan Teritorial 3. Hak Lintas Damai (Innocent Passage) 4. Zona Ekonomi Ekslusif 5. pulauan tentang Laut Teritorial tentang Batas-batas Zona, Wilayah/Kawasan Maritim
/ Sub 3 Mahasiswa pulauan 4 Mahasiswa Zona Ekonomi Ekslusif 1. Pengertian Istilahistilah 2. Garis Pangkal pulauan 3. Status Hukum Perairan pulauan, Wilayah Udara di atas Perairan pulauan serta Tanah di Bawahnya 4. Perjanjianperjanjian yang berlaku, Penangkapan Ikan Tradisional Kabel-kabel yang terletak di bawah Laut 1. Zona Ekonomi Ekslusif menurut Konvensi Hukum Laut 1982 2. Hak wajiban tentang pulauan Zona Ekonomi Ekslusif Kuis dengan analisis kasus sederhana per kelompok 1, 3,8.
5 Mahasiswa Riset Ilmiah lautan 6 Mahasiswa Laut Lepas / Sub Negara Lain pada Zona Ekonomi Ekslusif 3. Pencegahan, Pengurungan Pengawasan Pencemaran Laut 4. Penyelesaian Perselisihan tentang Zona Ekonomi Ekslusif 5. Zona Ekonomi Ekslusif sebagai Hukum biasaan 1. tentuan umum 2. Daerah-daerah yang Berada di bawah Yurisdiksi Pantai 3. Laut Lepas 1. bebasan Laut Lepas 2. Yurisdiksi Negara-negara atas Kapal yang Memakai tentang Riset Ilmiah lautan
7 Mahasiswa Pencemaran Laut / Sub Benderanya di Laut Lepas 3. Pengecualianpengecualian terhadap Asas bebasan di Laut Lepas 1. tantuanketentuan Umum 2. Pencemaran Lain Selain Oleh Kapal 3. Pencemaran Oleh Kapal, rjasama, tentang Laut Lepas tentang Pencemaran Laut, Studi Kasus Per lompok, Presentasi Hasil Diskusi Studi Kasus Kuis analisisi kasus sederhana perkelompok 8 Ujian Tengah Semester 9 Mahasiswa Perikanan 1. bebasan di Laut Lepas Versus Perlindungan Penangkapan Ikan 2. Proklamasi Presiden Trauman tentang Perikanan Pantai 3. Deklarasi Santiao 1952 4. "Perang Ikan" Perikanan
10 Mahasiswa Eksploitasi kayaan Hayati Laut / Sub 5. Perjanjianpernjanjian Perlindungan Penangkapan Ikan 1. Daerah yang Berada dalam Yurisdiksi Negara Pantai 2. Konservasi Eksploitasi 3. Jenis-jenis Khusus Cagan Ikan 4. Negara-negara tidak Berpantai yang secara Geografis tidak Menguntungkan 5. Laut Lepas, rjasama, tentang Eksploitasi kayaan Hayati Laut Ceramah Tanya jawab, presentasi hasil analisis kasus per keplompok Kuis analisis kasus sederhana per kelompok 11 Mahasiswa Eksploitasi Landas Kontinen 1. Hak-hak Negara Pantai 2. Pulau-pulau Buatan tentang Eksploitasi Landas Kontinen
12 Mahasiswa Eksploitasi Samudera Dalam / Sub 1. Perundinganperundingan 2. Otoritas Laut 3. Rezim Hukum yang Mengatur Laut Samudera Dalam yang Akan diterapkan di Wilayah Tersebut 4. Tinjauan Konperensi 5. Tahap Persiapan, rjasama, tentang Eksploitasi Samudera Dalam Ceramah Tanya jawab, Studi Kasus Per lompok, Presentasi Hasil Diskusi Studi Kasus 13 Mahasiswa memahami Konsep tentang Pertambangan Kawasan Laut Otoritas Laut 1. Kawasan Laut 2. Pertambangan Kawasan Laut 3. Pengawasan Produksi 4. Alih Teknologi, rjasama, tentang Pertambangan Kawasan Laut Otoritas Laut Ceramah Tanya jawab, Studi Kasus Per lompok, Presentasi Hasil Diskusi Studi Kasus
14 Mahasiswa Perlindungan Pemeliharaan Lingkungan Laut / Sub 1. tentuanketentuan Umum 2. rjasamaregion al 3. Bantuan Teknis 4. Aturan Perungperung Nasional untuk Melindungi Mengawasi Pencemaran Lingkungan Laut 5. Penegakan Hukum, rjasama, tentang Perlindungan Pemeliharaan Lingkungan Laut Ceramah Tanya jawab, Studi Kasus Per lompok, Presentasi Hasil Diskusi Studi Kasus 15 Mahasiswa Pengembangan Ahli Teknologi lautan 1. tentuanketentuan Umum 2. rjasama 3. Pusat Nasional Regional Untuk Ilmu Teknologi lautan 4. rjasama antar tentang Pengembangan Ahli Teknologi
/ Sub Organisasi lautan 16 UJIAN AKHIR SEMESTER
Daftar 1. Chairul Anwar. 1989. Hukum, Horizon Baru hukum Laut, Konvensi Hukum Laut 1982.PT. Karya Unipress. Jakarta 2. Albert W. Koers. Konvensi Perserikatan Bangsa-bangsa tentang Hukum Laut.UGM. Yogyakarta.