Fakta FAKTA,KONSEP, DEFINISI, OPERASI/RELASI,PRINSIP Pemufakatan (konvensi) dalam matematika diungkapkan melalui simbol-simbol tertentu 2 sebagai simb

dokumen-dokumen yang mirip
PENGEMBANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN MAPEl PAI. Oleh Dr. Marzuki FIS -UNY

PENENTUAN KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR OLEH: ANNISA RATNA SARI, M.S.ED

RPP Theory A. Apakah RPP itu? Berdasarkan PP 19 Tahun 2005 Pasal 20 dinyatakan bahwa:

PENGEMBANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM. Oleh: Ajat Sudrajat

SILABUS DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Berdasarkan Permendiknas 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses)

B. Materi Ajar Permasalahan penduduk Indonesia (kuantitas dan kualitas). Dampak dari permasalahan penduduk terhadap pembangunan.

MODEL-MODEL PEMBELAJARAN Penulis : R. Rosnawati SMA/MA/SMA-LB/SMK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PROSES UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

oleh, I Gede Margunayasa Jurusan PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha ABSTRAK

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1 (RPP)

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 14 B. TUJUAN 14 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 14 D. UNSUR YANG TERLIBAT 14 E. REFERENSI 15 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 15

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1 (RPP)

CONTOH RPA PADA PROGRAM PEMBIMBINGAN DAN PELATIHAN GURU RENCANA PENGAWASAN AKADEMIK (RPA-1)

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG

STANDAR PROSES. PERMENDIKNAS Nomor 41 Tahun 2007

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Satuan Pendidikan : SMP/MTs. Kelas/Semester : VII s/d IX /1-2. Nama Guru :... NIP /NIK :... Sekolah :...

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PENANAMAN NILAI (KARAKTER) DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN

INSTRUMEN EVALUASI DIRI SEKOLAH (EDS)

BIODATA. 1. Nama Lengkap : NIP : Jabatan : Pangkat/Golongan : Instansi : Tempat, Tanggal Lahir :...

II. TINJAUAN PUSTAKA. sebagai ikhtisar yang memberikan fakta tentang hal-hal khusus. Sedangkan

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. A. Standar Isi BSNP yang diterapkan di SD Kreatif The naff

Contoh File KKM, PROTA, PROMES, SILABUS, RPP, SK & KD, PEMETAAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

II. TINJAUAN PUSTAKA. perhatian anak didik agar terpusat pada yang akan dipelajari. Sedangkan menutup

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

BAB II KAJIAN PUSTAKA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG

PENGARUH PERENCANAAN PEMBELAJARAN TERHADAP PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

I. PENDAHULUAN II. PERENCANAAN PROSES PEMBELAJARAN III. PELAKSA- NAAN PROSES PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN IV. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

UNIT 1: RELEVANSI PROGRAM DBE3 DENGAN PERMENDIKNAS NO. 41/2007 UNIT 1-1

RENCANA PELAKSANAANAN PEMBELAJARAN (RPP)

MODEL-MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF. Dr. Syamsurizal

PANDUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN EKPLORASI, ELABORASI, DAN KONFIRMASI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Kelas/ Semester : VIII / 1 ========================================================== ========

BAB V MODEL BERBASIS MULTIKULTURAL DAN PEMBELAJARANYA DALAM MASYARAKAT DWIBAHASAWAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1 (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Batasan Pendekatan, Model, Strategi, Metode, Teknik, dan Taktik dalam pembelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN BERDASARKAN STANDAR PROSES. MULAI. Persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MENINGKATKAN KUALITAS LAYANAN BELAJAR UNTUK MENGIMPLEMENTASIKAN KURIKULUM 2013 DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Matematika Satuan Pendidikan : SMP/MTs Kelas/Semester : VII s/d IX/ 1-2. Nama Guru :... NIP/NIK :... Sekolah :...

RPP. Pengertian RPP. Komponen RPP

BAB II LANDASAN TEORI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Standar Kompetensi** 1. Memahami sistem pemerintahan desa dan pemerintah kecamatan.

II. TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005:1386), profil didefinisikan

BAB I PENDAHULUAN. belajar mengajar adalah salah satu yang perlu mendapat prioritas. Oleh karena itu

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Standar Kompetensi 4. Memahami konsep kemagnetan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

PENDALAMAN KURIKULUM 2013 NUR WAHYU ROCHMADI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II KAJIAN TEORITIS. unjuk kerja adalah keberhasilan seseorang dalam melaksanakan suatu

PERATURAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PROSES UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

2012

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan sekolah (School Action Research),

RPP. Pengertian RPP. Komponen RPP

II. TINJAUAN PUSTAKA

Lampiran 1: Foto-foto kegiatan pembelajaran 63 FOTO KEGIATAN

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Partisipasi siswa kelas VIII B MTs. Ma had Islamy Banguntapan Tahun

STUDI PELAKSANAAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) DI KELAS X-3 SMA NEGERI 2 PAMEKASAN PADA MATA PELAJARAN FISIKA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP)

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB II KAJIAN TEORI. dengan standar kompetensi lulusan yang sama dengan sekolah formal. Namun

MAKALAH STRATEGI PEMBELAJARAN PERMIN 41 DAN PEMBUATAN RPP

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori Pengertian Belajar Pendapat tentang pengertian belajar ada bermacam-macam. Pendapat tersebut lahir

BAB 5 RANCANGAN PENERAPAN PEMBELAJARAN DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI BEBAS DI KELAS VIII MTS AL- FATAH CIKEMBANG

LAPORAN LOGO SAKOLA SMP... GARUT. HASIL PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK SMP...GARUT Tahun Pelajaran 2014/2015 Semester 1 (Satu)

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan agama adalah pendidikan yang memberikan pengetahuan dan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

BAB I PENDAHULUAN 1. 5 Latar Belakang Permasalahan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP) 1

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Berdasarkan hasil tes yang telah dilakukan untuk mengukur prestasi belajar

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Transkripsi:

Calon PPL Prodi Matematika FKIP UNSWAGATI CIREBON Disampaikan Tanggal 27 28 juli 2010 Oleh Suhasono Kusiono

Fakta FAKTA,KONSEP, DEFINISI, OPERASI/RELASI,PRINSIP Pemufakatan (konvensi) dalam matematika diungkapkan melalui simbol-simbol tertentu 2 sebagai simbol untuk bilangan dua,,,, (a,b), //

Konsep Ide abstrak yang dapat digunakann untuk menggolongkan atau mengkategorikan sekumpulan objek, apakah objek tertentu merupakan contoh konsep atau bukan. Segitiga, bilangan prima, faktorisasi, fungsi, variabel, matrkis, vektor, barisan, gradien, dsb. (Ada hubungannya dengan Definisi)

Definisi adalah ungkapan yang membatasi konsep. Dengan adanya definisi, orang bisa membuat gambar, skema, ilustrasi, atau simbol dari konsep yang didefinisikan

Peserta didik dianggap telah memenuhi prinsip, jika ia memahami bagaimana prinsip tersebut dibentuk dan dapat menggunakannya dalam situasi yang cocok. Dengan demikian ia memahami fakta, konsep atau definisi serta operasi atau relasi yang termuat dalam prinsip tersebut.

Prinsip Objek matematika yang terdiri atas beberapa fakta, beberapa konsep yang dikaitkan oleh suatu relaasi atau pun operasi. Dengan sederhana, prinsip adalah hubungan di antara beberapa objek dasar matematika. Prinsip berupa aksioma, teorema, atau dalil, sifat.

TEKNIKBERTANYA Peran bertanya 1. Meningkatkan paratisipasi 2. Membangkitkan minat 3. Mengembangkan pola berpikir 4. Menuntun proses 5. Memusatkan perhatian 6. Meningkatkan kualitas dan kuantitas jawaban

Faktor bertanya 1. Kejelasan dan Kaitan pertanyaan Tidak diselingi dengan kata yang mengganggu, seperti ee, eem, anu, dll 2. Kecepatan dan Selang waktu Pertanyaan tidak diucapkan dengan cepat. Berilah selang waktu untuk menjawab pertanyaan. 3. Pembagian dan Penunjukkan Distribusikan kepada keseluruhan. Tunjuklah siswa, jika tidak ada yang menjawab (sebelum menjawab agar mengacungkan tangan, hindari koor)

Jenis pertanyaan 1. Pertanyaan sempit 2. Pertanyaan luas 3. Pertanyaan terbuka 4. Pertanyaan permintaan 5. Pertanyaan pengarahan 6. Pertanyaan pengarahan kembali

PENGUATAN Verbal Berupa kata-kata pujian: bagus, tepat sekali, puas, dsb. Non Verbal 1. gerak mendekati 2. mimik dan gerak badan 3. sentuhan 4. kegiatan yang menyenangkan 5. simbol atau benda kecil lain

VARIASIDALAM PEMBELAJARAN Variasi gaya mengajar 1. variasi suara: renadah, tinggi, besar, kecil 2. memusatkan perhatian 3. membuat kesenyapan sejenak 4. mengadakan kontak pandang 5. variasi gerak badan dan mimik 6. mengubah posisi

Variasi penggunaan media(alat) dan bahan 1. dapat dilihat 2. dapat didengar 3. dapat diraba Chart, video, tape, CD, OHP, kubus, limas, sempoa, klinometer, dll

Variasi dalam Pola Interaksi dan Kegiatan Pola interaksi: : klasikal, kelompok, dan perorangan sesuai keperluan. Kegiatan dapat berupa mendengar informasi, menelaah materi, diskusi, latihan atau demonstrasi

MODEL,PENDEKATAN, STRATEGI, METODA,TEKNIK DANTAKTIK Model model pembelajaran pada dasarnya merupakan bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru. Dengan kata lain, model pembelajaran merupakan bungkus atau bingkai dari penerapan suatu pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran

Pendekatan Dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum, di dalamnya mewadahi, menginsiprasi, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu. Dilihat dari pendekatannya, pembelajaran terdapat dua jenis pendekatan, yaitu: (1) pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada siswa (student centered approach) ) dan (2) pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada guru (teacher centered approach). Dari pendekatan pembelajaran yang telah ditetapkan selanjutnya diturunkan ke dalam strategi pembelajaran

Strategi Suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien. Strategi pembelajaran terkandung makna perencanaan. Artinya, bahwa strategi pada dasarnya masih bersifat konseptual tentang keputusan-keputusan yang akan diambil dalam suatu pelaksanaan pembelajaran.

Metoda Cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran. Terdapat beberapa metode pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengimplementasikan strategi pembelajaran, diantaranya: (1) ceramah; (2) demonstrasi; (3) diskusi; (4) simulasi; (5) laboratorium; (6) pengalaman lapangan; (7) brainstorming; (8) debat, (9) simposium, dan sebagainya.

Teknik Selanjutnya metode pembelajaran dijabarkan ke dalam teknik dan gaya pembelajaran. Dengan demikian, teknik pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang dilakukan seseorang dalam mengimplementasikan suatu metode secara spesifik.

Misalkan, penggunaan metode ceramah pada kelas dengan jumlah siswa yang relatif banyak membutuhkan teknik tersendiri, yang tentunya secara teknis akan berbeda dengan penggunaan metode ceramah pada kelas yang jumlah siswanya terbatas. Demikian pula, dengan penggunaan metode diskusi, perlu digunakan teknik yang berbeda pada kelas yang siswanya tergolong aktif dengan kelas yang siswanya tergolong pasif. Dalam hal ini, guru pun dapat berganti-ganti teknik meskipun dalam koridor metode yang sama.

Taktik Merupakan gaya seseorang dalam melaksanakan metode atau teknik pembelajaran tertentu yang sifatnya individual.

Misalkan, terdapat dua orang sama-sama menggunakan metode ceramah, tetapi mungkin akan sangat berbeda dalam taktik yang digunakannya. Dalam penyajiannya, yang satu cenderung banyak diselingi dengan humor karena memang dia memiliki humor yang tinggi, sementara yang satunya lagi kurang memiliki humor, tetapi lebih banyak menggunakan alat bantu elektronik karena dia memang sangat menguasai bidang itu.

PERANGKATPEMBELAJARAN Kalender Pendidikan Program tahunan (Prota) Program semester (Promes/Prosem) Silabus Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

KETERAMPILANMEMBUKA & TUJUAN 1. memotivasi MENUTUP 2. menjelaskan batas tugas 3. menjelaskan hubungan materi 4. mengetahui tingkat pemahaman

Membuka 1. menarik perhatian 2. menimbulkan motivasi 3. memberi acuan 4. membuat kaitan Menutup 1. meninjau kembali 2. mengevaluasi penguasaan 3. memberikan tindak lanjut

PELAKSANAANPEMBELAJARAN 1. Kegiatan Pendahuluan 2. Kegiatan Inti Eksplorasi Elaborasi Konfirmasi 3. Kegiatan Penutup

KegiatanPendahuluan Dalam kegiatan pendahuluan, guru: menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran; mengajukan pertanyaanpertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari; menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.

KegiatanInti Pelaksanaan kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai KD yang dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi (I2 M3) peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.

Interaktif Pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menjalin kerjasama yang bermakna dengan teman dan guru

Inspiratif Pembelajaran yang mendorong dan memicu peserta didik untuk mencaritemukan halhal-hal yang baru (inovatif)

Menyenangkan Pembelajaran yang memungkinkan peserta didik belajar dalam suasana tanpa tekanan, bebas, terlibat secara psikis dan fisik.

Menantang Pembelajaran dimana peserta didik dihadapkan pada masalah, yang jawabannya membutuhkan kreativitas dan kemungkinan--kemungkinan baru sesuai kemungkinan dengan tingkat perkembangan kognitif peserta didik.

Memotivasi Pembelajaran yang mendorong dan memberi semangat pada peserta didik untuk mencapai prestasi, berkompetisi, berani mengekspresikan dan mengaktualisasikan diri dengan materi pembelajaran

Kegiatan inti menggunakan metode yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran, yang dapat meliputi proses eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi.

Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugastugas-tugas tertentu yang bermakna; memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lainlain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis; memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut; memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;

memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.

Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik, memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber, memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,

memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar: berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengar menggunakan bahasa yang baku dan benar; membantu menyelesaikan masalah; memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: bersama bersama--sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik; menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.