BAB I PENDAHULUAN. disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler. Lebih dari 3 juta kematian

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. seluruh tubuh. Karena fungsi jantung sangat penting bagi manusia maka

BAB I PENDAHULUAN. Jantung merupakan suatu organ yang mempunyai peranan yang begitu penting

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia dalam berbagai aspek kehidupan. Hal ini membawa manusia

BAB I PENDAHULUAN. sistem perangkat lunak komputer yang menggunakan ilmu, fakta, dan teknik

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat mengalami gangguan kesehatan, tanpa mengenal usia, jenis kelamin, pekerjaan,

BAB I PENDAHULUAN. akan diderita. Setiap orang wajib menjaga kesehatannya masing-masing, tetapi

BAB I PENDAHULUAN. teratas penyebab kematian dibandingkan stroke, kanker paru-paru, kanker

BAB I Pendahuluan. dirasakan meningkat pesat, terlebih lagi perkembangan di bidang teknologi. khususnya dalam menunjang kegiatan sehari-hari.

BAB I PENDAHULUAN. dari semakin banyaknya teknologi yang berbasis automasi dalam membantu

BAB I PENDAHULUAN. Pengidap penyakit jantung di Indonesia terus meningkat, menurut dr M.

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap orang, dari setiap golongan, selalu mendambakan tubuh yang sehat.

BAB I PENDAHULUAN. Lulusan kedokteran gigi di tuntut untuk menyelesaikan pasien dengan

BAB I PENDAHULUAN. Jantung mempunyai kedudukan yang sangat penting bagi manusia karena

BAB I. berkembang. Penyakit ini menjadi penyebab nomor satu kematian di dunia setiap

BAB I PENDAHULUAN. kondisi mental seseorang. Bila denyut jantung atau suhu tubuh tidak normal,

BAB I PENDAHULUAN. Kursi roda merupakan alat bantu gerak untuk penyandang cacat dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. (intelligent system) adalah sistem yang dibangun dengan menggunakan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan utama di negara maju dan berkembang. Penyakit ini menjadi

BAB I PENDAHULUAN. tubuh. Dalam suatu serangan jantung (myocardial infarction), bagian dari otot

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perancangan dan Realisasi Interface Pengendali Lampu dari Smartphone Berbasis Android Menggunakan Bluetooth

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat ditularkan melalui sentuhan fisik melalui kulit. sentuhan kulit sangatlah besar dan sering terjadi.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Hasil studi Bank Dunia tahun 2001 menunjukkan bahwa masalah

BAB I PENDAHULUAN. Dikarenakan otak merupakan salah satu organ tubuh yang paling penting, organ

BAB I PENDAHULUAN. makan seseorang. Survey Kesehatan Rumah Tangga Nasional (SKRTN)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. seperti layaknya seorang pakar (human exspert). Seorang pakar atau ahli (human

RANCANG BANGUN APLIKASI MONITORING DETAK JANTUNG MELALUI FINGER TEST BERBASIS WIRELESS SENSOR NETWORK. Marti Widya Sari 1), Setia Wardani 2)

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB I PENDAHULUAN. manusia tidak bisa menikmati hidup. Seiring perkembangan teknologi yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. tidak menular yang lebih dikenal dengan sebutan transisi epidemiologi. 1

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Penyakit gigi pada manusia menduduki urutan pertama dari daftar 10

BAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang

1. Pendahuluan 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. (Maria Leony Rahajeng Firstyani, 2011) Hipertensi merupakan masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Saat ini sangat berkembang sekali ilmu pengetahuan di bidang teknologi, dengan

Kata kunci : penyakit jantung, sistem pakar, sensor pulsa, VCIRS 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. Gangguan sistem pernafasan merupakan penyebab utama morbiditas dan

BAB I PENDAHULUAN. Pemeriksaan tanda tanda vital merupakan cara yang cepat dan efisien

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan/knowledge khusus untuk memecahkan masalah pada level human

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Mata merupakan indra yang paling penting dan sensitif dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

BAB III METODE PENELITIAN. Tujuan dari pengembangan tugas akhir ini adalah pengaturan temperature handphone

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan dasar Disamping itu, pengontrolan hipertensi belum adekuat

BAB I PENDAHULUAN. informasi namun juga untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari.

CARA MENGGUNAKAN APLIKASI

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. Robot berguna untuk membantu manusia dalam melakukan pekerjaan tertentu,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dibuat menjadi sistem pakar. Gangguan-gangguan kesehatan ini

BAB I PENDAHULUAN. meringankan pekerjaan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Banyak peralatan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Sistem pakar menirukan perilaku seorang pakar dalam menangani suatu

RANCANG BANGUN SISTEM PAKAR UNTUK MENENTUKAN MAKANAN DIET SEHAT PADA PENYAKIT JANTUNG BERDASARKAN GOLONGAN DARAH DENGAN MENGGUNAKAN NAIVE BAYES

BAB I PENDAHULUAN. kejahatan yang muncul dapat langsung dideteksi lebih awal. Oleh karena itu

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan merupakan hal yang begitu penting bagi manusia. Hanya saja

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Sistem Pakar adalah program AI yang menggabungkan basis pengetahuan

BAB 1 PENDAHULUAN. fungsi aorta dan cabang arteri yang berada di perifer terutama yang memperdarahi

BAB I PENDAHULUAN. dada, sesak nafas, berdebar-debar (Notoatmodjo, 2007:303).

UKDW BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. untuk membantu seorang pakar/ahli dalam mendiagnosa berbagai macam

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini mendorong para ahli untuk semakin mengembangkan komputer agar dapat

BAB I PENDAHULUAN. nya. Karena diare merupakan hal yang sering dan rentan terjadi pada anak-anak di

BAB I PENDAHULUAN. Masalah kesehatan saat ini sudah bergeser dari penyakit infeksi ke

UKDW BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengetahui status kesehatan pasien, bukan untuk mendiagnosis gejala

BAB I PENDAHULUAN. yaitu dengan suatu media konsultasi yang bersifat online. mengemukakan pesoalan-persoalan yang terjadi kemudian pakar akan

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin pesatnya perkembangan pemikiran manusia dewasa. ini, menyebabkan manusia berusaha membuat sesuatu untuk mempermudah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. probabilitas klasik ( classical probability), probabilitas Bayes (Bayesian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Mata adalah suatu panca indra yang sangat penting dalam kehidupan

UKDW BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. A DENGAN MASALAH UTAMA KARDIOVASKULER : HIPERTENSI KHUSUSNYA NY. S DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GROGOL SUKOHARJO

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

HeartDroid: RANCANG BANGUN VISUALISASI ELECTROCARDIOGRAM (ECG) MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ARDUINO

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penyakit jantung menjadi penyebab nomor satu kematian di dunia setiap tahunnya. Pada tahun 2008 diperkirakan sebanyak 17,3 juta kematian disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler. Lebih dari 3 juta kematian tersebut terjadi sebelum usia 60 tahun. Terjadinya kematian dini yang disebabkan oleh penyakit jantung berkisar sebesar 4% di negara berpenghasilan tinggi, dan 42% terjadi di negara berpenghasilan rendah. Kematian yang disebabkan oleh penyakit jantung pembuluh darah, terutama penyakit jantung koroner dan stroke diperkirakan akan terus meningkat mencapai 23,3 juta kematian pada tahun 2030[1]. Sedangkan di Indonesia penyakit jantung menjadi penyebab kematian nomor satu sejak tahun 1996 [2]. Prevalensi penyakit jantung koroner di Indonesia tahun 2013 berdasarkan diagnosis dokter sebesar 0,5%. Sedangkan berdasarkan diagnosis dokter gejala sebesar 1,5%. Sementara itu, prevalensi penyakit gagal jantung di Indonesia tahun 2013 berdasarkan diagnosis dokter sebesar 0.13%[1]. Dikarenakan tidak rutinnya pengecekan kesehatan jantung secara berkala[4]. Peningkatan jumlah kematian akibat penyakit jantung disebabkan masih kurangnya ahli jantung di Indonesia, sedikitnya alat pendeteksi penyakit jantung, tidak rutinnya pengecekan kesehatan jantung secara berkala, serta buruknya gaya hidup penderita penyakit jantung [3][4]. Oleh 1

karena itu, dibutuhkan suatu sistem pendeteksi penyakit jantung yang dikombinasikan dengan sistem pakar sehingga user dapat mendeteksi penyakit jantung yang dirasakan secara dini dan mandiri. Dewasa ini, aplikasi terapan dari sistem kecerdasan buatan telah mengalami banyak perkembangan. Sistem pakar merupakan salah satu ilmu dari sistem kecerdasan buatan yang dapat menggantikan penggunaan pakar dikarenakan kemampuannya untuk mengimplementasikan cara berpikir manusia (pakar) kedalam suatu sistem. Bayesian Network merupakan salah satu metode sistem pakar yang memiliki keunggulan dalam mempresentasikan hubungan sebab akibat diantara variable variable (interaksi antar variable) yang terdapat pada struktur Bayesian Network [5]. Sebagai contoh, sebuah Bayesian Network dapat mewakili hubungan probabilistik antara penyakit dan gejala. Bayesian Network dapat digunakan untuk menghitung probabilitas dari kehadiran berbagai gejala penyakit [6]. Terdapat penelitian yang mengambil topik mengenai sistem pakar yang diaplikasikan ke dalam dunia kesehatan, diantaranya adalah: Fitri Aini[6] dalam tugas akhirnya telah mengujikan sistem pakar Bayesian Network untuk pendektesian penyakit paru dan menampilkan probabilitas dari hasil keputusan yang ada. Penelitian ini menghasilkan tingkat kebenaran diagnosa sebesar 81,57%. Fadilla Zennifa[7] dalam tugas akhirnya membahas bagaimana merancang dan membangun sistem pakar yang dapat memberikan diagnosis dini dan mandiri untuk penyakit jantung menggunakan sensor detak jantung serta menginputkan gejala klinis yang 2

sedang dialami dalam sebuah aplikasi Smartphone Android. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 35 kasus yang didiagnosa memiliki jawaban yang sama dengan hasil pakar. Namun, penelitian ini hanya menampilkan kemungkinan penyakit yang diderita oleh pasien tanpa menampilkan presentase probabilitas terkena penyakit. Dengan semakin berkembangnya teknologi mikrokontroler, khususnya Arduino yang merupakan mikrokontroler berbasis open source. Sistem deteksi berupa pulse sensor dapat dikombinasikan dengan menggunakan mikrokontroler Arduino Uno yang mempunyai harga jauh lebih murah dibanding Arduino Mega ADK yang digunakan peneliti sebelumnya, sedangkan untuk transfer data ke perangkat telepon genggan Android menggunakan via Bluetooth HC 05, sehingga transfer data lebih praktis dan sistem deteksi lebih hemat. Melalui penelitian ini, penulis bermaksud mengembangkan penelitian sebelumnya dengan meningkatkan tampilan hasil deteksi alat berupa dalam bentuk probabilitas dengan menggunakan metode Bayesian Network dan meningkatkan fleksibelitas mobilisasi penggunaan alat. Oleh karena itu, judul dari tugas akhir ini adalah Aplikasi Sistem Pakar Bayesian Network pada Smartphone Android untuk Pendeteksi Penyakit Jantung. 3

1.2 Perumusan Masalah Perumusan masalah sehingga saya melakukan penelitian ini adalah karena peningkatan jumlah kematian akibat penyakit jantung disebabkan masih kurangnya ahli jantung di Indonesia, kurangnya kesadaran masyarakat melakukan pengecekan kesehatan jantung secara berkala, dan buruknya gaya hidup penderita penyakit jantung [3][4]. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu sistem yang dapat mendeteksi penyakit jantung berdasarkan gejala yang dirasakan sehingga masyarakat dapat memeriksa sendiri kondisi kesehatan jantung secara dini dan mandiri. 1.3 Batasan Masalah Batasan masalah dari sistem deteksi penyakit jantung adalah : 1. Menggunakan Mikrokontroler Arduino Uno sebagai kendali dari sensor menuju ke smartphone. 2. Sensor yang digunakan pada sistem ini adalah pulse sensor. 3. Menggunakan sistem pakar Bayesian Network. 4. Sistem mendeteksi Penyakit Jantung yaitu penyakit jantung koroner, penyakit jantung rematik, penyakit jantung hipertensi. 5. Sistem menggunakan smartphone Android dengan pemograman Android. 6. Transfer data dari mikrokontroler ke Smartphone Android via Bluetooth 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan dari pembuatan sistem deteksi penyakit jantung ini adalah : 4

1. Membuat aplikasi deteksi penyakit jantung yang merupakan kombinasi sistem pakar Bayesian Network berdasarkan gejala klinis yang dirasakan oleh pasien dan hasil deteksi denyut jantung dari pulse sensor yang hasilnya ditampilkan dalam probabilitas. 2. Meningkatkan fleksibelitas mobilisasi penggunaan alat aplikasi pendeteksi penyakit jantung sehingga dapat digunakan kapan saja, dimana saja dan oleh siapa saja. 1.5 Manfaat Penelitian Manfaat dari sistem deteksi penyakit jantung ini diantaranya : 1. Membantu mempermudah masyarakat Indonesia untuk mendeteksi penyakit jantung secara dini dan mandiri sehingga diharapkan dapat mengurangi jumlah kematian yang disebabkan oleh penyakit jantung 2. Dapat menjadi sistem peringatan awal (early warning system) yang mudah dan efisien dari segi waktu, biaya, dan tenaga sehingga pasien dapat segera memeriksakan kondisi (check up) kesehatan jantungnya ke dokter lebih dini/awal. 3. Memperluas penggunaan pulse sensor dan mikrokontroler Arduino Uno serta Bluetooth HC 05 dalam dunia pendidikan elektro 4. Turut memajukan ilmu pengetahuan dalam bidang teknologi khususnya sistem pakar dan mikrokontroler di Indonesia 1.6 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan adalah langkah-langkah dalam membuat tugas akhir. Bertujuan untuk lebih mempermudah dan memperjelas dalam 5

penyampaian informasi pembahasan masalah, dengan susunan sebagai berikut: a. Bab I : Pendahuluan Berisi tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan Tugas Akhir. b. Bab II : Tinjauan Pustaka Membahas tentang teori-teori pendukung yang digunakan dalam perencanaan dan pembuatan Tugas Akhir. Berisi teori-teori tentang kecerdasan buatan, sistem pakar, Bayesian network, penyakit jantung, pemograman dengan bahasa android serta penelitian pendukung lainnya. c. Bab III : Metodologi Penelitian Berisikan tentang penjelasan tahap-tahap penelitian dan perancangan system yang akan dibuat untuk Tugas Akhir, meliputi garis besar perancangan sistem pakar Bayesian dan alat deteksi denyut jantung secara hardware dan software. d. Bab IV : Pengujian dan Analisa Membahas hasil dari pengujian dan analisa alat Deteksi Denyut Jantung dan sistem pakar. Pengujian dilakukan pada sistem pakar dengan melakukan pengujian aplikasi yang mendiagnosis beberapa kasus dan pengujian alat Deteksi Denyut Jantung 6

dilakukan membandingkan hasil pembacaannya dengan tenaga ahli. e. Bab VI : Penutup Penutup berisikan kesimpulan hasil perancangan, pengujian dan pembahasan sistem dari penulisan Tugas Akhir, serta saran untuk dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam pengembangan perancangan sistem pakar berikutnya. 7