DETEKSI KEBERADAAN AKUIFER AIR TANAH MENGGUNAKAN SOFTWARE IP2Win DAN ROCKWORK 2015

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS POTENSI AIR TANAH DI KELURAHAN IMOPURO METRO DENGAN MENGGUNAKAN PERHITUNGAN METODE RESTY

STUDI DAN PEMODELAN AIR TANAH DI PESISIR KOTA BANDAR LAMPUNG PROVINSI LAMPUNG

BAB I PENDAHULUAN. makhluk hidup di muka bumi. Makhluk hidup khususnya manusia melakukan

Prosiding Seminar Nasional XII Rekayasa Teknologi Industri dan Informasi 2017 Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Yogyakarta

POTENSI AIR TANAH DAERAH KAMPUS UNDIP TEMBALANG. Dian Agus Widiarso, Henarno Pudjihardjo *), Wahyu Prabowo**)

METODE EKSPERIMEN Tujuan

APLIKASI METODE GEOLISTRIK RESISTIVITAS KONFIGURASI SCHLUMBERGER UNTUK IDENTIFIKASI AKUIFER DI KECAMATAN PLUPUH, KABUPATEN SRAGEN

Rustan Efendi 1, Hartito Panggoe 1, Sandra 1 1 Program Studi Fisika Jurusan Fisika FMIPA, Universitas Tadulako, Palu, Indonesia

SURVEI SEBARAN AIR TANAH DENGAN METODE GEOLISTRIK TAHANAN JENIS DI KELURAHAN BONTO RAYA KECAMATAN BATANG KABUPATEN JENEPONTO

POLA ALIRAN AIR BAWAH TANAH DI PERUMNAS GRIYA BINA WIDYA UNRI MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI ELEKTRODA SCHLUMBERGER

IV. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai April 2012,

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN

Pengaruh Kadar Air Tanah Lempung Terhadap Nilai Resistivitas/Tahanan Jenis pada Model Fisik dengan Metode ERT (Electrical Resistivity Tomography)

METODE GEOLISTRIK UNTUK MENGETAHUI POTENSI AIRTANAH DI DAERAH BEJI KABUPATEN PASURUAN - JAWA TIMUR

IDENTIFIKASI POLA AKUIFER DI SEKITAR DANAU MATANO SOROAKO KAB. LUWU TIMUR Zulfikar, Drs. Hasanuddin M.Si, Syamsuddin, S.Si, MT

Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil 2016 ISSN: Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta

PENDUGAAN RESERVOIR DAERAH POTENSI PANAS BUMI PENCONG DENGAN MENGGUNAKAN METODE TAHANAN JENIS

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia terletak di daerah tropis merupakan negara yang mempunyai ketersediaan air yang cukup.

Identifikasi Daya Dukung Batuan untuk Rencana Lokasi Tempat Pembuangan Sampah di Desa Tulaa, Bone Bolango

Pendugaan Akuifer serta Pola Alirannya dengan Metode Geolistrik Daerah Pondok Pesantren Gontor 11 Solok Sumatera Barat

GEOFISIKA EKSPLORASI. [Metode Geolistrik] Anggota kelompok : Maya Vergentina Budi Atmadhi Andi Sutriawan Wiranata

PEMODELAN INVERSI DATA GEOLISTRIK UNTUK MENENTUKAN STRUKTUR PERLAPISAN BAWAH PERMUKAAN DAERAH PANASBUMI MATALOKO. Abstrak

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Jurnal Einstein 4 (3) (2016): Jurnal Einstein. Available online

PENENTUAN TAHANAN JENIS BATUAN ANDESIT MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI SCHLUMBERGER (STUDI KASUS DESA POLOSIRI)

Riad Syech, Juandi,M, M.Edizar Jurusan Fisika FMIPA Universitas Riau Kampus Bina Widya Km 12,5 Pekanbaru ABSTRAK

BAB 2 DASAR TEORI. Gambar 2.1 Interaksi antara air tanah dengan struktur geologi

Berkala Fisika ISSN : Vol 10., No.1, Januari 2007, hal 1-5

PENENTUAN KEDALAMAN AKUIFER BEBAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI SCHLUMBERGER

PRISMA FISIKA, Vol. IV, No. 01 (2016), Hal ISSN :

Pemodelan Inversi Data Geolistrik untuk Menentukan Struktur Perlapisan Bawah Permukaan Daerah Panasbumi Mataloko

e-issn : Jurnal Pemikiran Penelitian Pendidikan dan Sains Didaktika

PENGUKURAN TAHANAN JENIS (RESISTIVITY) UNTUK PEMETAAN POTENSI AIR TANAH DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PRAYA. Oleh:

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

ANALISIS AIR BAWAH TANAH DENGAN METODE GEOLISTRIK

MENENTUKAN LITOLOGI DAN AKUIFER MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI WENNER DAN SCHLUMBERGER DI PERUMAHAN WADYA GRAHA I PEKANBARU

Nurun Fiizumi, Riad Syech, Sugianto.

MENENTUKAN AKUIFER LAPISAN AIR TANAH DENGAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI SCHLUMBERGER DI PERUMAHAN GRIYO PUSPITO DAN BUMI TAMPAN LESTARI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PEMODELAN AKUIFER AIR TANAH UNTUK MASYARAKAT PESISIR LINGKUNGAN BAHER KABUPATEN BANGKA SELATAN. Mardiah 1, Franto 2

IDENTIFIKASI POTENSI AIR BAWAH TANAH DENGAN METODE GEOLISTRIK 1-DIMENSI DI DESA SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER

Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Barat, Jalan Jhoni Anwar No. 85 Lapai, Padang 25142, Telp : (0751)

APLIKASI METODE GEOLISTRIK RESISTIVITAS 2 DIMENSI UNTUK MENENTUKAN PERSEBARAN AIR TANAH DI DESA GUNUNGJATI KECAMATAN JABUNG KABUPATEN MALANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

IDENTIFIKASI KEDALAMAN AQUIFER DI KECAMATAN BANGGAE TIMUR DENGAN METODA GEOLISTRIK TAHANAN JENIS

Identifikasi Keretakan Beton Menggunakan Metode Geolistrik Resistivitas Timotius 1*), Yoga Satria Putra 1), Boni P. Lapanporo 1)

APLIKASI METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI POLE-POLE UNTUK MENENTUKAN SEBARAN DAN KEDALAMAN BATUAN SEDIMEN DI DESA WONOSARI KECAMATAN NGALIYAN SEMARANG

*

REVISI, PEMODELAN FISIKA APLIKASI METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI SCHLUMBERGER UNTUK INVESTIGASI KEBERADAAN AIR TANAH

Pemetaan Akuifer Air Tanah Di Sekitar Candi Prambanan Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta Dengan Menggunakan Metode Geolistrik Tahanan Jenis

PEMODELAN FISIKA APLIKASI METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI SCHLUMBERGER UNTUK INVESTIGASI KEBERADAAN AIR TANAH

IDENTIFIKASI AIR TANAH DAN PEMANFAATANYA UNTUK PERTANIAN. Hendri Sosiawan. Identifikasi Air Tanah dan Pemanfaatannya untuk Pertanian

BAB I PENDAHULUAN. memiliki kerentanan longsor yang cukup besar. Meningkatnya intensitas hujan

APLIKASI METODE GEOLISTRIK RESISTIVITAS KONFIGURASI DIPOLE-DIPOLE UNTUK IDENTIVIKASI POTENSI SEBARAN GALENA (PBS) DAERAH-X, KABUPATEN WONOGIRI

POLA SEBARAN AKUIFER DI DAERAH PESISIR TANJUNG PANDAN P.BELITUNG

ρ i = f(z i ) (1) V r = ρ ii 2π ρ a = K V AB 2

Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia 7 (2011) 33-37

PEMANFAATAN METODE GEOLISTRIK RESISTIVITAS UNTUK MENGETAHUI STRUKTUR GEOLOGI SUMBER AIR PANAS DI DAERAH SONGGORITI KOTA BATU

BAB V INTERPRETASI HASIL PENGUKURAN RESISTIVITAS

Modul Pelatihan Geolistrik 2013 Aryadi Nurfalaq, S.Si., MT

III. METODE PENELITIAN

PENDUGAAN POTENSI AIR TANAH DENGAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI SCHLUMBERGER DI KAMPUS TEGAL BOTO UNIVERSITAS JEMBER

Dinisa Hanifa 1, Ibrahim Sota 1, Simon Sadok Siregar 1

APLIKASI METODE GEOLISTRIK DALAM SURVEY POTENSI HIDROTHERMAL (STUDI KASUS: SEKITAR SUMBER AIR PANAS KASINAN PESANGGRAHAN BATU)

IDENTIFIKASI INTRUSI AIR LAUT KE DALAM AKUIFER MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK TAHANAN JENIS DI PANTAI BAJULMATI MALANG

Oleh : Dwi Wahyu Pujomiarto. Jurusan Fisika Fakultas MIPA Universitas Negeri Malang. Abstrak

1. Alur Siklus Geohidrologi. dari struktur bahasa Inggris, maka tulisan hydrogeology dapat diurai menjadi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Identifikasi Sebaran Aquifer Menggunakan Metode Geolistrik Hambatan Jenis Di Desa Bora Kecamatan Sigi Biromari Kabupaten Sigi

Metode Vertical Electrical Sounding (VES) untuk Menduga Potensi Sumberdaya Air

, SEMINAR NASIONAL KEBUMIAN KE-10

IDENTIFIKASI BIDANG GELINCIR DI TEMPAT WISATA BANTIR SUMOWONO SEBAGAI UPAYA MITIGASI BENCANA LONGSOR

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Data geolistrik dan GPS (akusisi data oleh Pusat Survei Geologi)

PEMETAAN AKUIFER AIRTANAH DI WILAYAH KAMPUS UNSRAT MANADO DENGAN MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK TAHANAN JENIS

Metode Geolistrik (Tahanan Jenis)

JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 6, No.2, (2017) ( X Print) B-29

BAB II Perkembangan Geolistrik

PENDUGAAN AIR TANAH DENGAN METODE GEOLISTRIK TAHANAN JENIS DI DESA TELLUMPANUA KEC.TANETE RILAU KAB. BARRU SULAWESI-SELATAN

PENENTUAN LAPISAN PEMBAWA AIR DENGAN METODE TAHANAN JENIS DI DAERAH ATAS TEBING LEBONG ATAS BENGKULU

TINJAUAN PUSTAKA 2.1 SIKLUS HIDROLOGI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PEMETAAN AIR TANAH MENGGUNAKAN METODE RESISTIVITAS WENNER SOUNDING (Studi Kasus Kampus II Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang)

BAB III METODE PENELITIAN

Jurnal Fisika Unand Vol. 2, No. 2, April 2013 ISSN

II. TINJAUAN PUSTAKA. Daerah penelitian termasuk dalam lembar Kotaagung yang terletak di ujung

ANALISIS DATA GEOLISTRIK UNTUK IDENTIFIKASI PENYEBARAN AKUIFER DAERAH ABEPURA, JAYAPURA

Identifikasi Sumber Air Tanah dalam Berdasarkan Analisis Data Resistivitas di Daerah Bandara Adi Soemarmo, Solo, Jawa Tengah

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, ada beberapa tahapan yang ditempuh dalam

IDENTIFIKASI BIDANG GELINCIR ZONA RAWAN LONGSOR MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK RESISTIVITAS KONFIGURASI DIPOLE-DIPOLE DI PAYUNG KOTA BATU

PEMETAAN AKUIFER AIR TANAH DENGAN METODE GEOLISTRIK TAHANAN JENIS TUGAS AKHIR. Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains

IDENTIFIKASI AKUIFER DI ZONA PATAHAN OPAK PASCA GEMPA YOGYAKARTA 2006 DENGAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI SCHLUMBERGER

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

IDENTIFIKASI ZONA KONDUKTIF DI DAERAH PROSPEK PANASBUMI LARIKE AMBON MALUKU

APLIKASI METODE GEOLISTRIK TAHANAN JENIS UNTUK MENENTUKAN ZONA INTRUSI AIR LAUT DI KECAMATAN GENUK SEMARANG

APLIKASI METODE GEOLISTRIK UNTUK MENGIDENTIFIKASI AIRTANAH ASIN DI WILAYAH KEPESISIRAN KECAMATAN REMBANG, KABUPATEN REMBANG

Aplikasi Metode Geolistrik untuk Identifikasi Sebaran Limbah Lada Putih di Kecamatan Galing Kabupaten Sambas Budiman a, Andi Ihwan a, Joko Sampurno a*

Identifikasi Akuifer Dangkal dan Akuifer Dalam dengan Metode Geolistrik (Kasus: Di Kecamatan Masaran)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II DASAR TEORI DAN METODOLOGI PENELITIAN

Penerapan Metode Geolistrik Untuk Identifikasi Pola Penyebaran Zona Asin Di Bledug Kuwu, Grobogan, Jawa Tengah

Transkripsi:

DETEKSI KEBERADAAN AKUIFER AIR TANAH MENGGUNAKAN SOFTWARE IP2Win DAN ROCKWORK 2015 Eva Rolia, Agus Surandono Jurusan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Metro Jl. Ki Hajar Dewantara No. 166 Kota Metro (0725) 42445-42454 Email: roliaeva@yahoo.com, agussurandono@yahoo.co.id ABSTRAK Meningkatnya kegiatan produksi di pabrik - pabrik, perkebunan, industri kecil dan menengah yang ada di kelurahan Adi Jaya, Poncowati, Terbanggi Besar,Yukum Jaya Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah. Yang mengeksploitasi air tanah secara besar-besaran, yang menimbulkan perubahan fisik dan biologi seperti erosi, abrasi, sedimentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kedalaman akuifer dan potensi air tanah di daerah penelitian dengan menggunakan alat goelistrik, pengolahan data lapangan menggunakan software IP2Win untuk mendapatkan nilai tahanan jenis aktual dan pemodelan 3D menggunakan software Rockwork 2015. Hasil penelitian menunjukan bahwa daerah yang diteliti memiliki kedalaman akuifer yang bervariasi antar 1 meter sampai dengan lebih dari 100 meter dari permukaan tanah. Potensi air tanah juga sangat baik, terlihat dari ketebalan akuifer yang bisa mencapai lebih dari 90 meter. Jenis lapisan batuan yang terdapat pada daerah penelitian antara lain adalah pasir gravel, lempung berpasir, pasir berlempung, lempung dan batu kristalin. Lapisan didominasi oleh lapisan pasir yang diasumsikan banyak mengandung air, sedangkan jenis akuifer didominasi oleh akuifer bebas dan akuifer setengah tertekan. Kata Kunci : Geolistrik, IP2Win, Rockwork 2015, akuifer air tanah. PENDAHULUAN Di kelurahan Adi Jaya, Poncowati, Terbanggi Besar,Yukum Jaya Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah, terdapat beberapa pabrik pabrik besar serta perkebunan yang cukup luas yaitu: Humas Jaya, GGPC, BW ( Tunas, Kekah, Acid ). Beragam kegiatan berkembang di Kecamatan Terbanggi Besar, dengan berbagai aktivitas seperti pemukiman, industri, perkebunan, pertanian, dan lain sebagainya. Beberapa akibat yang ditimbulkan karena adanya aktivitas industri adalah penggunaan air tanah yang berlebihan, sehinga menyebabkan terjadinya penurunan muka air tanah, berkurangnya cadangan air tanah, perubahan arah aliran air tanah, penurunan daya dukung tanah, kekeringan pada sumur-sumur penduduk disekitar pemompaan. Oleh sebab itu penelitian terhadap susunan lapisan batuan untuk mengetahui potensi air tanah perlu dilakukan, agar bisa diketahui ada atau tidaknya lapisan pembawa air (Akuifer) di Kecamatan Terbanggi Besar. TINJAUAN PUSTAKA Hidrogeologi Hidrogeologi adalah suatu ilmu hidrologi yang mempelajari tentang dinamika, fisika dan kimia, serta prosesproses yang bekerja pada air di dalam tanah dan atau batuan. Hidrogeologi merupakan suatu studi interaksi antara materialmaterial geologi beserta proses-prosesnya, dengan air, khususnya air tanah [3]. Hidrogeologi merupakan bagian dari hidrologi yang mempelajari penyebaran dan pergerakan air tanah dalam tanah dan batuan di kerak bumi (umumnya adalah akuifer). Secara umum hidrogeologi mempelajari tentang air tanah. Selain mempelajari air yang berada di dalam tanah 44 ISSN 2089-2098 TAPAK Vol. 6 No. 1 November 2016

dan atau batuan, hidrogeologi juga membahas air permukaan. Dalam mempelajari air baik air yang berada di dalam maupun di permukaan tanah dan atau batuan, selalu berkaitan dengan klimatologi. Hal ini disebabkan karena siklus hidrologi pada dasarnya melibatkan iklim, cuaca dan hujan. Hidrogeologi akan membahas klimatologi, khususnya pada saat mempelajari tentang perimbangan air yang ada di suatu daerah atau dikenal dengan neraca air. Akuifer Akuifer adalah lapisan batuan dibawah permukaan tanah yang mengandung air dan dapat dirembesi air. Akuifer adalah formasi geologi atau grup formasi yang mengandung air dan secara signifikan mampu mengalirkan air melalui kondisi alaminya. Ada 3 (tiga) tipe akuifer yang dikenal yaitu: akuifer pori, akuifer rekahan dan akuifer karst. Jenis akuifer pori berdasarkan nilai kelulusan (permeabilitas) lapisan batuan yang melingkupi akuifer, maka akuifer dapat dibedakan menjadi empat jenis, yaitu : 1. Akuifer tertekan (confined aquifer) Akuifer tertekan merupakan lapisan permeabel yang sepenuhnya jenuh oleh air dan dibatasi oleh lapisan-lapisan impermeabel (confining beds) baik pada bagian atas maupun pada bagian bawahnya. Tinggi tekanan air pada akuifer tertekan disebut juga sebagai permukaan piezometric. Kadang-kadang tinggi permukaan air tanah pada akuifer ini jauh lebih tinggi dari permukaan air tanah ataupun tinggi permukaan tanah disekitar sumur sehingga terjadi suatu gejala artesis. 2. Akuifer setengah tertekan (semiunconfined aquifer) Akuifer setengah tertekan atau disebut juga leacky aquifer lapisan yang jenuh air dan pada bagian atasnya dibatasi oleh lapisan semi-permeabel dan pada bagian bawahnya dibatasi oleh lapisan impermeabel atau juga semi-permeabel. Pada akuifer ini dapat terjadi aliran air dengan arah vertikal antara akuifer dan lapisan semi-permeabel di atasnya, fenomena ini disebut leakage. a. Akuifer setengah bebas (semiunconfined aquifer) Jika lapisan semi-permeabel akuifer yang berada di atas memiliki permeabilitas yang cukup besar sehingga aliran horisontal pada lapisan tersebut tidak dapat diabaikan, maka akuifer ini disebut akuifer setengah bebas. 3. Akuifer bebas (unconfined aquifer) Pada akuifer bebas hanya sebagian dari ketebalan lapisan yang permeabel yang dapat terisi oleh air atau jenuh air. Lapisan ini dibatasi oleh lapisan impermeabel pada bagian bawahnya. Batas atas akuifer berupa muka air tanah yang dalam keadaan setimbang dengan tekanan udara dan sangat dipengaruhi oleh keadaan curah hujan. Perubahan dari water tabel (peningkatan atau penurunan) sama dengan perubahan volume air dalam penyimpanan (storage) pada suatu akuifer. Aliran Air Tanah Aliran air tanah merupakan suatu pergerakan fluida dalam tanah atau batuan. Pergerakan aliran air tanah dipengaruhi gravitasi dan karakteristik dari media air tanah yang dikenal sebagai akuifer. Air tanah tertekan selalu bergerak dari tempat yang mempunyai tekanan potensial (head) tinggi ke tempat yang bertekanan potensial rendah. Pergerakan terjadi apabila ada perbedaan tekanan potensial antara dua tempat. Sedangkan air tanah bebas mengalir dari daerah yang memiliki muka air tanah tinggi ke daerah dengan muka air tanah rendah. Arah dan pola aliran air tanah tertekan tidak dipengaruhi oleh kondisi permukaan tanah, sebaliknya air tanah bebas sangat dipengaruhi oleh topografi dan keberadaan sungai. Pendugaan Geolistrik Geolistrik merupakan salah satu metode geofisika yang mempelajari sifat aliran listrik di dalam bumi dan untuk ISSN 2089-2098 TAPAK Vol. 6 No. 1 November 2016 45

mengetahui perubahan tahanan jenis lapisan batuan di bawah permukaan tanah dengan cara mengalirkan arus listrik DC (direct current) yang mempunyai tegangan tinggi ke dalam tanah. Metode ini lebih efektif jika digunakan untuk eksplorasi yang sifatnya dangkal, contohnya penentuan kedalaman batuan dasar, pencarian reservoir air, dan juga digunakan dalam eksplorasi geothermal. Berdasarkan letak (konfigurasi) elektroda-elektroda potensial dan elektroda-elektroda arus, dikenal beberapa jenis metode resistivitas tahanan jenis, antara lain: 1. Metode Schlumberger 2. Metode Wenner 3. Metode Dipole Sounding Injeksi arus listrik ini mengunakan 2 elektroda arus A dan B yang ditancapkan ke dalam tanah dengan jarak tertentu. Semakin panjang jarak elektroda AB akan menyebabkan aliran arus listrik bisa menembus lapisan batuan lebih dalam. Dengan adanya aliran arus listrik tersebut maka akan menimbulkan tegangan listrik di dalam tanah. Tegangan listrik yang terjadi di permukaan tanah diukur dengan menggunakan multi meter yang terhubung melalui 2 buah elektroda tegangan M dan N yang jaraknya lebih pendek dari pada jarak elektroda AB. Bila posisi jarak elektroda AB diubah menjadi lebih besar maka tegangan listrik yang terjadi pada elektroda AB diubah menjadi lebih besar maka tegangan listrik yang terjadi pada elektroda MN ikut berubah sesuai dengan informasi jenis batuan yang ikut terinjeksi arus lisrik pada pada kedalaman yang lebih besar. Dengan asumsi bahwa kedalaman lapisan batuan yang bisa di tembus oleh arus lisrik ini sama dengan separuh dari jarak AB yang bisa disebut AB/2 [5]. Potensial pada dua elektroda arus permukaan terjadi apabila terdapat dua elektroda arus yang dibuat dengan jarak tertentu seperti pada gambar potensial pada titik-titik dekat permukaan akan dipengaruhi oleh kedua elektroda arus tersebut. Tujuan survey geolistrik tahanan jenis adalah untuk mengetahui resistivitas bawah permukaan bumi dengan melakukan pengukuran di permukaan bumi. Resistivitas bumi berhubungan dengan mineral, kandungan fluida dan derajat saturasi air dalam batuan. Metode yang bisa digunakan pada pengukuran resistivitas secara umum yaitu dengan menggunakan dua elektroda arus (C1 dan C2),dan pengukuran beda potensial dengan menggunakan dua elektroda tegangan (P1 dan P2), dari besarnya arus dan beda potensial yang terukur maka nilai resistivitas dapat dihitung menggunakan persamaan. ρ = K. V I Dengan k adalah faktor geometri yang tergantung penempatan elektroda permukaan. Konfigurasi Sclumberger Pengaturan letak elektroda-elektroda atau disebut dengan konfigurasi elektroda dapat bermacam-macam variasi, salah satunya adalah konfigurasi elektrode Schlumberger [5]. Prinsip konfigurasi Schlumberger jarak elektroda potensial MN dibuat tetap sedangkan jarak AB yang diubah-ubah.tetapi karena keterbatasan kepekaan alat ukur, maka ketika jarak AB dirubah pada jarak yang relatif lebih besar maka jarak MN hendaknya dirubah pula.perubahan jarak MN hendaknya tidak lebih besar darin 1/5 jarak AB seperti Gambar 1. 46 ISSN 2089-2098 TAPAK Vol. 6 No. 1 November 2016

pola pergerakan air tanah. Input data dalam program ini adalah: 1. Titik lokasi pengukuran. 2. Nilai resistivity aktual batuan yang diperoleh dari hasil software IPI2Win. Kedalaman dan ketebalan akuifer serta waktu penelitian. Gambar 1. Elektroda arus dan potensial konfigurasi Schlumberger. Prinsip konfigurasi schlumberger idealnya jarak MN dibuat sekecil-kecilnya, sehingga jarak MN secara teoritis tidak berubah. Kelemahan dari konfigurasi Schlumbeger adalah pembacaan tegangan pada elektroda MN adalah lebih kecil terutama ketika jarak AB yang relatif jauh, sehingga diperlukan alat ukur multimeter yang mempunyai karakteristik high impedance dengan mengatur tegangan minimal 4 digit atau 2 digit di belakang koma atau dengan cara peralatan arus yang mempunyai tegangan listrik DC yang sangat tinggi. Keunggulan konfigurasi schlumberger adalah kemampuan untuk mendeteksi adanya sifat tidak homogen lapisan batuan padapermukaan, yaitu dengan membanding-kan nilai resistivitas semu ketika terja di perubahan jarak elektroda MN/2. Sofware IP2Win Pendugaan geolistrik hanya dapat menghasilkan nilai tahanan jenis semu. Untuk mendapatkan nilai tahanan jenis aktual, maka dilakukan pengolahan data dengan menggunakan program IP2Win. Input data IP2Win dapat dilakukan dari data langsung lapangan (AB/2, V, I, dan K). Sofware Rockworks 2015 Dalam penelitian ini, software Rockwork 2015 digunakan untuk melihat gambaran 3D sebaran nilai resistivity, lithology, dan karakteristik akuifer serta HASIL DAN PEMBAHASAN Peta Lokasi Penelitian Pengukuran geolistrik dilakukan di 16 titik pengamatan. Data yang dimasukkan dalam software Rockwork 2015 adalah koordinat x, koordinat y, dan elevasi yang diperoleh dari pengukuran menggunakan GPS. Gambar 2. Peta Lokasi Pengukuran. Dari gambar di atas terlihat bahwa di Terbanggi Besar titik 1 terletak di daerah warna ungu adalah daerah yang memiliki elevasi paling rendah yaitu pada elevasi 44 48 dpl. Titik pengukuran yang memiliki elevasi paling tinggi yaitu di Adi Jaya titik 1 dan Adi Jaya titik 2 yang berada pada elevasi 68 72 dpl. Jenis Lapisan Batuan (Litologi) Daerah Penelitian Hasil Pendugaan geolistrik dan pemodelan yang menggunakan software Rockwork 2015, diperoleh gambaran perlapisan batuan secara umum di lokasi penelitian. Berikut gambar potongan ISSN 2089-2098 TAPAK Vol. 6 No. 1 November 2016 47

(Croos Section) dan gambar 3D lapisan batuan pada lokasi penelitian: Gambar 6. Cross Section Litologi Yukum Jaya Gambar 3.Cross Section Litologi Adi Jaya. Gambar 4. Cross Section Litologi Poncowati. Gambar 5. Cross Section Litologi Terbanggi Besar. Gambar 7. Perlapisan Batuan (Litologi) 3D. Dari gambar di atas dapat dilihat secara 3 dimensi bahwa perlapisan batuan di daerah penelitian didominasi oleh lapisan pasir gravel. Pasir gravel merupakan lapisan batuan yang banyak mengandung air dan dapat menyerap dan melewati air (akuifer). Kondisi Dan Aliran Air Tanah Air tanah adalah air yang bergerak dalam tanah yang terdapat di dalam ruangruang antara butir-butir tanah atau dalam retakan-retakan batuan. Pendugaan geolistrik dilakukan dalam penelitian ini karena dari pendugaan ini dapat diketahui kondisi perlapisan batuan dan material yang terdapat pada batuan tersebut. Nilai tahanan jenis berbeda-beda tergantung dari kualitas batuan, derajat kepadatan, dan kondisi kelembaban tanah. Air tanah mengalir dari daerah yang lebih tinggi menuju ke daerah yang lebih rendah dan berakhir di laut. 48 ISSN 2089-2098 TAPAK Vol. 6 No. 1 November 2016

Secara umum aliran air tanah dipengaruhi oleh kondisi topografi, geologi, permeabilitas dan porositas tanah. Daerah yang lebih tinggi merupakan daerah imbuhan/pengisian air (recharge area), dan daerah yang rendah merupakan daerah keluaran (discharge area). Dari hasil pemodelan gerakan air tanah atau akuifer dengan menggunakan software Rockwork 2015 digambarkan sebagai berikut: Gambar 11. Cross Section Akuifer Yukum Jaya. Gambar 8. Cross Section Akuifer Adi Jaya. Gambar 12. Akuifer 3D Gambar 9. Cross Section Akuifer Poncowati. Dari gambar di atas kita dapat melihat kondisi aliran air tanah serta ketebalan lapisan yang mengandung air dan dapat dirembasi air (akuifer) secara 3 dimensi, lapisan yang mengandung air dan dapat dilewati air (akuifer) yang di tunjukan pada warna biru muda. Kedalaman Akuifer Air Tanah Akuifer adalah lapisan batuan dibawah permukaan tanah yang mengandung air dan dapat dirembesi air. Akuifer adalah formasi geologi atau grup formasi yang mengandung air dan secara signifikan mampu mengalirkan air melalui kondisi alaminya. Gambar 10. Cross Section Akuifer Terbanggi Besar ISSN 2089-2098 TAPAK Vol. 6 No. 1 November 2016 49

Tabel 2. Kedalaman Akuifer Air Tanah [4]. Juandi. 2008. Analisis air bawah tanah dengan metode geolistrik. Riau: FMIPA Universitas Riau. [5]. Kodoatie, R. 2010. Tata Ruang Air. Andi Ofset. Yogyakarta. 538 hlm. [6]. Kurniawan,Alva.2009.Tutorial Dasar IP2win.UIN Maliki. Malang. KESIMPULAN Dari hasil pembahasan pada penelitian ini berdasarkan hasil pendugaan geolistrik, dan pengolahan data dengan software IP2win serta Rockwork 2015 dapat diketahui bahwa jenis akuifer pada lokasi penelitian adalah akuifer bebas dan akuifer semi tertekan. Ketebalan akuifer maksimal 200 meter, sedangkan yang paling tipis terdeteksi pada kelurahan Terbanggi Besar dengan ketebalan lapisan batuan 79,3 meter. [7]. Mabrurah Ishaq,zona.2008.Studi Resistivitas dan Gravitasi Untuk Investigasi Akuifer Air Bawah Tanah Di Kampus UI Depok.Tesis. UI Jakarta. [8]. Rolia,Eva. 2011. Studi dan Pemodelan Air Tanah di Pesisir Kota Bandar Lampung Provinsi Lampung,Tesis. Lampung. : Universitas Lampung. DAFTAR PUSTAKA [1]. Bahar,Hendar. 2012. Metode Geolistrik Untuk Mengetahui Potensi Air Tanah di Daerah Beji Kabupaten Pasuruan-Jawa Timur, Jurnal. : Jurusan Teknik Geologi Fakultas Teknologi Mineral dan Kelautan Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITAS). [2]. Halik.Gusfan.2008.Pendugaan Potensi Air Tanah Dengan Metode Geolistrik Konfigurasi Sclumberger Di Kampus Tegal Boto Universitas. jember.laboratorium Hidroteknik Fakultas Teknik Jurusan Sipil Unej. Jember. [3]. Hendayana, Heru. 1994. Metode Resistivity Untuk Eksplorasi Air Tanah. Jurusan Teknik Geologi. Fakultas Teknik. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. 50 ISSN 2089-2098 TAPAK Vol. 6 No. 1 November 2016

ISSN 2089-2098 TAPAK Vol. 6 No. 1 November 2016 51