KONSEP KEPAHLAWANAN DRS. R. A. ANGGORO RAHARDJO HARRY ANWAR, SH., MH. Peran Pendidik dalam Penerapan Konsep Kepahlawanan di Lingkungan Sekolah
KOMPETENSI HAKIKAT KOMPETENSI PEDAGOGIK SOSIAL KEPRIBADIAN PROFESIONAL Kemampuan Profesional Guru Untuk mendapatkan guru yang baik dan profesional, yang memiliki kompetensi untuk melaksanakan fungsi dan tujuan sekolah khususnya, serta tujuan pendidikan pada umumnya Pasal 10 UU 14 /2005 tentang Guru dan Dosen Mampu: 1. Mengembangkan tanggungjawab 2. Melaksanakan ketepatan peran dan fungsi 3. Mewujudkan tujuan pendidikan 4. Pembelajaran di kelas
KOMPETENSI KEPRIBADIAN Pertumbuhan dan Perkembangan Pribadi Peserta Didik Membentuk Kepribadian Anak Menyiapkan dan Mengembangkan SDM Mensejahterakan Masyarakat, kemajuan Negara dan Bangsa Mantap Stabil Dewasa Arif Berwibawa Teladan Berakhlak Mulia Memperkuat Keutuhan Bangsa dalam NKRI
PERAN KEPALA SEKOLAH dalam Mengembangkan Kompetensi Guru Peningkatan kompetensi guru dapat dilakukan melalui optimalisasi peran kepala sekolah Kepala Sekolah Educator Manajer Administrator Supervisor Leader Pencipta iklim Kerja Wirausahawan NILAI-NILAI KEPAHLAWANAN
NILAI-NILAI KEPAHLAWANAN KEBERANIAN SETIAKAWAN PERCAYA PADA KEKUATAN SENDIRI PRODUK TIVITAS TOLERANSI TINGGI PEJUANG PANTANG MENYERAH KINERJA RASA PERSATUAN DAN KESATUAN RELA BERKORBAN
Nilai-Nilai Kepahlawanan - lanjutan 1. Keberanian Kekuatan yang tersimpan dalam kehendak jiwa Mendorong untuk menunaikan tugas baik Tindakan maupun Perkataan 2. Percaya pada Kekuatan Sendiri Tidak memaksakan kehendak Bisa menempatkan diri
Nilai-Nilai Kepahlawanan - lanjutan 3. Pantang Menyerah dalam Menghadapi Tantangan dan Ancaman Wujud kepribadian seseorang tanpa rasa bosan bangkit dari kegagalan ke kegagalan lain Akhirnya sukses mencapai keberhasilan 4. Rela Berkorban Tidak hidup dan berfikir dalam lingkup dirinya sendiri Mencurahkan segenap jiwa dalam memenuhi kebutuhan kolektif masyarakat
Nilai-Nilai Kepahlawanan - lanjutan 5. Memiliki Rasa Persatuan dan Kesatuan Memberikan kontribusi besar dari lainnya Pemersatu Mencapai cita-cita besar untuk kepentingan bersama 6. Mempunyai Toleransi yang Tinggi Menahan diri Bersikap sabar Berhati lapang 7. Mempunyai Kesetiakawanan Sosial Senasib sepenanggungan Solidaritas - Tenggang Rasa Empati Memberikan yang terbaik bagi orang lain
NILAI KEIKLASAN Landasan Teologis Q.S Al-An`Am [6] : 162-162 Sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. Tiada sekutu baginya; dan demikian Itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah) Ikhlas harus menyertai semua aktifitas yang dilakukan Tidak hanya terbatas pada ibadah semata Setiap aktivitas dilandasi keiklasan
Kinerja Guru/Kepala Sekolah Kinerja merupakan suatu kemampuan kerja atau prestasi kerja yang diperlihatkan oleh seseorang dalam memperoleh hasil kerja yang optimal Faktor yang mempengaruhi Kinerja Kemampuan, Motivasi, Bakat, Persepsi, Kreativitas, Inisiatif, Nilai, Imbalan, Minat, Emosi, Kebutuhan, Kepribadian, Kejelasan Peran, Kompetensi, Lingkungan, Kesesuaian Preferensi, Umpan balik, Keterampilan, Mental, Terbuka untuk perubahan, Keterampilan berkomunikasi Upaya mengembangkan kinerja menuntut pencermatan akan faktor dari dalam (intern) individu itu sendiri maupun faktor ekstern. Kinerja inovatif ditumbuh kembangkan dalam suatu organisasi Kebijakan pimpinan organisasi menciptakan kondisi yang kondusif bagi terwujudnya kinerja inovatif
PRODUKTIVITAS Umpan balik atas kinerja Faktor Produktifitas (Saksono, 1997) Adanya etos kerja yang merupakan sikap hidup yang bersedia bekerja keras demi masa depan yang lebih baik, semangat untuk mampu menolong dirinya sendiri, berpola hidup sederhana, mampu bekerjasama dengan sesama manusia dan mampu berfikir maju dan kreatif. Mengembangkan sikap hidup disiplin terhadap waktu dan dirinya sendiri dalam arti mampu melaksanakan pengendalian terhadap peraturan, disiplin terhadap tugas dan tanggung jawabnya sebagai manusia. Motivasi dan orientasi ke masa depan yang lebih baik. Bekerja dengan produktif oleh dorongan/motivasi untuk mencapai masa depan yang lebih baik.
PENUTUP Pencapaian Produktivitas Sekolah dan Kinerja Guru yang Optimal Peningkatan profesionalitas kepemimpinan kepala sekolah dan kinerja guru berdasarkan konsep kepahlawanan Budaya organisasi sekolah dengan mentrasformasikan nilai-nilai kepahlawanan Produktivitas sekolah dapat meningkat jika penerapan konsep kepahlawanan dalam unsur sumberdaya manusia terwujud Peningkatan budaya saling menghargai, budaya inovatif, budaya kreatif, budaya profesionalisme dan budaya belajar sebagai wujud implementasi konsep kepahlawanan Bagi semua unsur yang terkait dalam satu sistem juga harus melaksanakannya secara iklas baik siswa, guru dan karyawan termasuk kerjasama dengan unsur terkait di luar lembaga yang ada.