BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Pendekatan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Metode Deskriptif adalah penelitian yang hanya benar-benar memaparkan apa

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif kualitatif. Menurut (Sugiyono, 2013: 3) metode penelitian adalah cara

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan judul penelitian yaitu pembelajaran tari piring dua belas dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan

III. METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian adalah suatu rencana tentang cara melakukan penelitan. Desain

BAB III METODE PENELITIAN. Metode Penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Deskriptif adalah prosedur

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian memiliki rancangan penelitian (research design) tertentu.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Jenis deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang bertujuan mendeskripsikan,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Judul penelitian yaitu pembelajaran gerak tari berdasarkan metode imitasi di kelas

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian misalnya perilaku,

BAB III METODE PENELITIAN. dan kegunaan tertentu (Mahmud, 2011: 23). Metode penelitian juga digunakan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Metode

PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SMP NEGERI 25 BANDAR LAMPUNG. (Jurnal) Oleh NADIA APRINA

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dengan judul Pembelajaran tari sigeh penguten menggunakan pendekatan

PEMBELAJARAN TARI SIGEH PENGUTEN MELALUI METODE DEMONSTRASI DI SMAN 9 BANDAR LAMPUNG. Oleh RAHMAWATI (Jurnal)

BAB III METODE PENELITIAN. adalah jenis deskriptif kualitatif. Penelitian akan mengamati fakta, gejala-gejala

ABSTRAK PEMBELAJARAN GERAK TARI BEDANA PADA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SISWA DI SMA NEGERI 15 BANDAR LAMPUNG. Oleh Widya Tri Ningrum

PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN TARI SIGEH PENGUTEN SMP NEGERI 1 BATANGHARI. (Jurnal Penelitian) Oleh

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini akan dipaparkan data-data dan menganalisis data. Istilah deskriptif

KEMAMPUAN MENARI BEDANA SISWI KELAS XI DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER. (Jurnal) Oleh. Nia Daniati

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Dipilihnya pendekatan

PEMBELAJARAN TARI MELINTING MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DI SMAN 10 BANDAR LAMPUNG (JURNAL) Oleh FATIMAH AZZAHRAH

PEMBELAJARAN TARI BEDAYO TULANG BAWANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DI SMP NEGERI 16 BANDAR LAMPUNG. (Jurnal Penelitian)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam sebuah penelitian kualitatif diperlukan adanya suatu metode atau

Penerapan Metode Group Investigasi Dalam Pembelajaran Tari Bedana Di SMP Wiratama Kotagajah. (Jurnal Penelitian) Oleh TANJUNG ASMARA

PERANAN GURU DALAM PEMBELAJARAN GERAK TARI BEDANA SISWA SMP XAVERIUS METRO ELISABETH HESTI ARIYANTI ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif adalah desain yang digunakan untuk memaparkan secara sistematis

BAB III METODE PENELITIAN

PEMBELAJARAN TARI SIGEH PENGUNTEN DALAM KEGIATAN EKTRAKURIKULER DI SMP NEGERI 2 SEPUTIH BANYAK. (Jurnal Penelitian) Oleh NI WAYAN PRAMI

PEMBELAJARAN TARI KREASI LAMPUNG DENGAN KONSEP KOREOGRAFI NONLITERAL DI SMPN 1 METRO. (Jurnal Penelitian) Oleh NOVA DELYANTI

PEMBELAJARAN TARI PIRING DUA BELAS MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DI KELAS X. (Jurnal Penelitian) Oleh FREDI TENANG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. analisis dan ditulis dalam bentuk kualitatif. seperti yang di dukung pengertian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (clasroom action

BAB I PENDAHULUAN. jenis dan jenjang pendidikan. Semuanya berkaitan dalam suatu sistem pendidikan

BAB III METODE PENELITIAN. memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam bidang pendidikan (Sugiyono, 2012:6).

BAB I PENDAHULUAN. yakni bimbingan pengajaran, dan atau latihan diarahkan untuk mencapai tujuan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian itu sendiri. Penelitian terkait judi online pada kalangan

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE STAD PADA PEMBELAJARAN TARI PIRING DUA BELAS DI SMA NEGERI 1 KALIREJO LAMPUNG TENGAH.

KEMAMPUAN SISWA MENARI BEDANA MELALUI METODE LATIHAN DI SMP NEGERI 2 SEPUTIH MATARAM ABSTRACK

BAB III METODE PENELITIAN. adalah metode yang diarahkan untuk memberikan gejala-gejala, fakta-fakta, atau kejadiankejadian

ABSTRACT THE USE OF AUDIO VISUAL MEDIA ON LEARNING SIGEH PENGUTEN DANCE AT IV B CLASS OF SD NEGERI 1 BANDAR AGUNG NOVITA HENDRA TRISNA WATI

BAB III METODE PENELITIAN. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan kemampuan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif evaluatif. Penelitian evaluatif

PEMBELAJARAN TARI SIGEH PENGUTEN DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SMA PERINTIS 2 BANDAR LAMPUNG. (Jurnal Penelitian) Oleh ARIYADI

PENERAPAN EVALUASI FORMATIF PADA PEMBELAJARAN TARI BEDANA DI SMK WIYATA KARYA NATAR. (Jurnal Penelitian) Oleh FIVITA AYU

III. METODE PENELITIAN. Metode yang dugunakan dalam penelitian ini termasuk metode penelitian tindakan

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode komparatif, yakni

BAB V PENUTUP A. Simpulan

Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Juni 2015 KEMAMPUAN MENULIS EKSPOSISI MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DI SMPN 1 SEPUTIH MATARAM.

BAB I PENDAHULUAN. tujuan dari pembinaan kesiswaan Pasal 1 (a) Mengembangkan potensi siswa

PEMBELAJARAN TARI BEDANA MARAWIS PUTRI DI SMP NEGERI 22 BANDAR LAMPUNG. (Jurnal) Oleh DEWI LESTARI

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Penelitian ini dilakukan di kelas II SD Negeri 6 Sindurejo, Kecamatan

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada SMP Berstandar Nasional di Kota Bandar Lampung,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode

PEMBELAJARAN TARI PIRING DUA BELAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DI SMA NEGERI 4 BANDAR LAMPUNG. (Jurnal Penelitian) Oleh

BAB III METODE PENELITIAN

STUDI EVALUASI TENTANG EVALUASI PEMBELAJARAN TARI BEDANA SMA NEGERI 14 BANDAR LAMPUNG. (Jurnal Penelitian) Oleh DEVIELIA VEBRIANA JUNETE.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN. pendekatan penelitian, desain penelitian, faktor-faktor yang diamati, rencana

PEMBELAJARAN TARI MENGGUNAKAN TAHAPAN KOREOGRAFI PADA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SMA NEGERI 1KALIREJO. (Jurnal Penelitian) Oleh

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain analisis deskriptif yang sesuai dengan tujuan

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. adalah metode yang diarahkan untuk memberikan gejala-gejala, fakta-fakta, atau

LAMPIRAN I RENCANA KEGIATAN HARIAN (RKH) Pertemuan Pertama

I. METODE PENELITIAN. adalah penelitian yang diarahkan untuk mendeskripsikan gejala-gejala, fakta-fakta atau

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. atau istilah dalam bahasa inggris adalah classroom action research, yaitu suatu action

BAB III METODE PENELITIAN. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 1. orang, yang terdiri dari 12 laki-laki dan 12 perempuan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Ekspresi ini akan mengikuti perkembangan kemajuan ilmu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. ketepatan penggunaan metode penelitian. Nawawi (2007: 65) mengatakan:

LAMPIRAN 1 PANDUAN OBSERVASI. 1. Tujuan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PEMBELAJARAN TARI KREASI LAMPUNG MELALUI KOREOGRAFI DI SMAN 5 BANDAR LAMPUNG. (Jurnal Penelitian) Oleh NABILLA KURNIA ADZAN

BAB III METODE PENELITIAN. menaikkan tingkat ilmu serta teknologi (Margono, 2007:1).

III. METODOLOGI PENELITIAN. dalam penelitian ilmiah. Selain memaparkan garis-garis yang cermat, juga

PENERAPAN VISUAL- AUDITORY- KINESTETIK DALAM TARI MELINTING PADA EKSTRAKURIKULER SMPN 1 SEKAMPUNG UDIK. (Jurnal Penelitian) Oleh

BAB III METODE PENELITIAN. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

I. PENDAHULUAN. Tari adalah gerak-gerak dari seluruh bagian tubuh manusia yang disusun selaras dengan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian sebagai salah satu cara untuk memecahkan suatu masalah

BAB III METODE PENELITIAN. data penelitiannya (Arikunto, 2013: 203). Dalam metode penelitian terdapat halhal

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggambarkan apa adanya tentang suatu variabel, gejala atau keadaan (Arikunto,

PEMANFAATAN ALAM UNTUK KREATIVITAS GERAK TARI DI SMAN 1 MARTAPURA. (Jurnal Penelitian) Oleh RHISMA WAHYUNI Pembimbing:

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Pendekatan deskriptif berusaha memberikan dengan sistematis dan cermat fakta-faktafakta aktual dan sifat populasi tertentu (Margono, 2010: 8). Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Dengan metode ini penulis ingin memaparkan dan menganalisa data-data secara objektif serta menggambarkan penggunaan media video pada kegiatan ekstrakulikuler tari untuk meningkatkan kemampuan menari Bedana sisawa kelas VIII SMP Negeri 1 Batanghari Nuban Lampung Timur. Pendekatan deskriptif kualitatif adalah metode yang berusaha menggambarkan dan menganalisis objek sesuai apa adanya. Hal yang dideskripsikan dalam penelitian ini adalah penggunaan media video yang dapat menunjang peningkatan kemampuan menari Bedana siswa serta mengevaluasi hasil kegiatan ekstrakulikuler tari siswa kelas VIII.

41 3.2 Sumber Data Sumber data dalam penelitian adalah berupa data-data yang berasal dari informan, yaitu kepala sekolah, guru pembimbing ekstrakulikuler dan 20 siswa kelas VIII yang mengikuti kegiatan ekstrakulikuler tari Bedana siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Batanghari Nuban Lampung Timur. 3.3 Teknik Pengumpulan Data 3.3.1 Observasi Berperan Serta (Participan Observation) Observasi diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian (Margono, 2010: 18). Observasi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan mengadakan pengamatan langsung terhadap suatu obyek dan dilakukan pencatatan-pencatatan pada pengamatan tersebut. Dalam observasi berperan serta, dituntut keterlibatan dan keikut sertaan kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamatai atau yang akan digunakan sebagai sumber penelitian. Dari hasil observasi tersebut maka didapat gambaran tentang penggunaan media video pada pembelajaran tari Bedana dalam kegiatan ekstrakulikuler siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Batanghari Nuban Lampung Timur.

42 3.3.2 Wawancara Wawancara adalah kegiatan dimana ada pertemuan antar dua orang untuk bertukar pikiran, informasi, dan ide melalui tanya jawab. Wawancara adalah salah satu cara yang dipakai untuk mendapatkan suatu tujuan tertentu. Untuk memperkuat data yang akan dianalisis maka wawancara dipersiapkan dan dilaksanakan secara matang serta menyiapkan pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan kepada guru pembimbing ekstrakulikuler dan siswa. Wawancara sebagai wahana strategis pengambilan data memerlukan kejelian dan teknik-teknik tertentu (Endrawsara, 2003: 212). 3.3.3 Dokumentasi Dokumentasi catatan berupa tulisan, foto-foto/gambar terhadap proses kegiatan ekstrakulikuler tari bedana sampai dengan hasil evaluasi kemampuan menari Bedana siswa. 3.4 Instrumen Penelitian Pada penelitian ini, peneliti mengumpulkan data dengan menggunakan panduan observasi, panduan wawancara, panduan dokumentasi. Dalam pengumpulan data, alat yang digunakan antara lain: alat tulis, laptop, dan kamera foto.

43 3.4.1 Panduan Observasi Pengamatan yang digunakan dalam penelitian berisi tentang kejadian atau tingkah laku yang terjadi saat proses pembelajaran kegiatan ekstrakulikuler berlangsung. Catatan yang dibuat dalam penelitian ini adalah tentang apa yang dilihat dari hasil pengamatan secara langsung. 3.4.2 Panduan Wawancara Panduan wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah pertanyaan-pertanyaan yang diberikan kepada guru pembimbing, dan siswa tentang materi penelitian. Alat bantu yang digunakan adalah handphone, kamera foto dan alat tulis. 3.4.3 Panduan Dokumen Panduan dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data. Alat bantu yang digunakan adalah kamera foto, handphone, buku, alat tulis, laptop. 3.4.4 Tes Praktik Tes yang digunakan untuk menilai hasil menari Bedana siswa kelas VIII. Yaitu tes kemampuan menari Bedana oleh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Batanghari Nuban Lampung Timur yang mengikuti kegiatan ekstrakulikuler. Tes ini menggunakan lembar penilaian sebagai indikator hasil evaluasi kegiatan ekstrakulikuler.

44 Tabel 3.1 Instrumen Hasil Tes Evaluasi Kemampuan Siswa dalam Pembelajaran Tari Bedana. No. Indikator Aspek Deskriptor Skor 1. Wiraga Teknik gerak 1. Jika siswa mampu memperagakan 9 ragam gerak tari Bedana dengan teknik yang benar. 2. Jika siswa mampu 4 memperagakan 7 ragam gerak tari Bedana dengan teknik yang benar. 3. Jika siswa mampu 3 memperagakan ragam gerak tari Bedana dengan teknik yang benar. 4. Jika siswa mampu 2 memperagakan 3 ragam gerak tari Bedana dengan teknik yang benar.. Jika siswa mampu 1 memperagakan <3 ragam gerak tari Bedana dengan teknik yang benar. 2. Wirama Kesesuaian 1. Jika siswa mampu dengan melakukan 9 ragam gerak iringan musik tari Bedana sesuai dengan iringan musik. Skor Maks.

4 No. Indikator Aspek Deskriptor Skor 2. Jika siswa mampu 4 melakukan 7 ragam gerak tari Bedana sesuai dengan iringan musik. 3. Jika siswa mampu 3 melakukan ragam gerak tari Bedana sesuai dengan iringan musik. 4. Jika siswa mampu 2 melakukan 3 ragam gerak tari Bedana sesuai dengan iringan musik.. Jika siswa mampu 1 melakukan <3 ragam gerak tari Bedana sesuai dengan iringan musik. 3. Wirasa Ekspresi 1. Jika siswa mampu wajah memperagakan 9 gerak tari Bedana dengan ekspresi wajah selalu tersenyum, terlihat tidak bingung dan tidak gugup. 4 2. Jika siswa mampu memperagakan 7 gerak tari Bedana dengan ekspresi wajah selalu tersenyum, terlihat tidak bingung dan tidak gugup. Skor Maks.

46 No. Indikator Aspek Deskriptor Skor 3. Jika siswa mampu memperagakan gerak tari Bedana dengan ekspresi wajah tersenyum, kadang terlihat bingung dan terlihat gugup. 4. Jika siswa mampu memperagakan 3 gerak tari Bedana dengan ekspresi wajah tersenyum, kadang terlihat bingung dan terlihat gugup.. Jika siswa mampu memperagakan <3 geraktari Bedana tidak menggunakan ekspresi wajah tersenyum, terlihat bingung, dan terlihat gugup. 3 2 1 Skor Maks. Skor Maksimal 1 Hasil belajar siswa pada pembelajaran tari Bedana diukur dengan lembar pengamatan test praktik yang diakumulasikan dengan total skor maksimal berjumlah 1 sehingga kualitas hasil belajar siswa dapat dilihat menggunakan patokan presentase skala lima.

47 3.4. Non Tes Teknik non tes digunakan untuk memperoleh data tentang aktivitas yang dilakukan oleh siswa dalam pembelajaran tari Bedana pada kegiatan ekstrakulikuler dengan menggunakan media video. Tabel 3.2 Lembat Pengamatan Aktivitas Siswa No. Aspek Deskriptor Skor Skor Maks. 1. Aktivitas Visual Semua siswa memerhatikan pada saat guru Bedana. (20 siswa) Sebagian besar siswa memerhatikan pada saat guru Bedana. (16 siswa) Setengah dari siswa memerhatikan pada saat guru Bedana. (12 siswa) Sebagian kecil siswa yang memerhatikan pada saat guru Bedana. (8 siswa) Hanya beberapa siswa yang memerhatikan pada saat guru Bedana. 2. Aktivitas Mendengarkan (<8 siswa) Semua siswa mendengarkan pada saat guru Bedana. (20 siswa) 4 3 2 1

48 3. Aktivitas Motorik Sebagian besar siswa mendengarkan pada saat guru Bedana. (16 siswa) Setengah dari siswa mendengarkan pada saat guru Bedana. (12 siswa) Sebagian kecil siswa yang mendengarkan pada saat guru Bedana. (8 siswa) Hanya beberapa siswa yang mendengarkan pada saat guru Bedana. (<8 siswa) Semua siswa dapat memperagakan tari Bedana dengan baik sesuai dengan yang diajarkan. (20 siswa) Sebagian besar siswa dapat memperagakan tari Bedana dengan baik sesuai dengan yang diajarkan. (16 siswa) Setengah dari siswa dapat memperagakan tari Bedana dengan baik sesuai dengan yang diajarkan. (12 siswa) Sebagian siswa dapat memperagakan tari Bedana dengan baik sesuai dengan yang diajarkan. (8 siswa) Hanya beberapa siswa dapat memperagakan tari Bedana dengan baik sesuai dengan yang diajarkan. (<8 siswa) Skor Maksimal 1 4 3 2 1 4 3 2 1

49 Tabel 3.3 Lembar Pengamatan Media Video No Pengamatan Media Video P1 P2 P3 P4 P P6 P7 P8 1. Video Jelas, dapat dilihat oleh siswa 2. Audio Jelas, dapat didengar siswa 3. Penayangan Video sesuai dengan ruangan kelas 4. Pendengaran Audio sesuai dengan ruangan kelas. Penayangan Video dilakukan 1-2x 6. Penayangan Video dilakukan lebih dari 2x 7. Penayangan Video menarik perhatian siswa Keterangan: P1 = Pertemuan kesatu P2 = Pertemuan kedua P3 = Pertemuan ketiga P4 = Pertemuan keempat P = Pertemuan kelima P6 = Pertemuan keenam P7 = Pertemuan ketujuh P8 = Pertemuan kedelapan Instrumen ini digunakan oleh guru untuk mengamati penggunaan media video pada saat proses pembelajaran tari Bedana. Apabila penggunaan media sesuai dengan instrument pengamatan media maka kolom-kolom ini akan diberi check list sebagai penanda.

0 3. Teknik Analisis Data Analisis adalah proses menyusun data agar dapat ditafsirkan. Menyusun data berarti menggolongkannya dalam pola, tema, atau kategori. Analisis data berarti mencoba memahami makna data. Analisis dilakukan sejak mulai diperoleh data pada awal penelitian dan berlanjut terus sepanjang penelitian. Analisis adalah proses menyusun data agar dapat ditafsirkan. Adapun langkah-langkah yang digunakan dalam menganalisis data adalah sebagai berikut: 1. Mengamati satu persatu siswa-siswi kelas VIII dalam memperagakan tari Bedana. 2. Menilai penampilan satu persatu siswa tersebut berdasarkan pedoman penilaian yang telah ditentukan. 3. Memberi skor persiswa sesuai dengan indikator penilaian pada tabel 3.1, dan tabel 3.2 4. Memberi skor penilaian penggunaan media video pada table 3.3. Mendata hasil penilaian dengan cara skor masing-masing siswa per aspek. 6. Menentukan persentase tingkat kemampuan siswa peraspek dengan rumus: X = Skor yang diperoleh siswa per aspek x 100% Skor maksimal per aspek 7. Menjumlah skor keseluruhan siswa dari semua aspek. 8. Menentukan presentase tingkat kemapuan siswa dari semua aspek dengan rumus: X = Jumlah skor keseluruhan yang diperoleh siswa x 100% Jumlah total skor maksimal

1 9. Menyimpulkan hasil evaluasi siswa dengan menetapkan tingkat kemapuan gerak siswa berdasarkan tolok ukur pada tabel 3.4 Table 3.4 Tolok Ukur Penilain Kemapuan Memperagakan Tari Bedana Interval Presentase Keterangan 8% - 100% Baik sekali 7% - 84% Baik 60% - 74% Cukup 40% - 9% Kurang 0% - 39% Kurang Sekali (Nurgiantoro, 2001: 36)