ANALISIS GAYA BAHASA PERSONIFIKASI DAN HIPERBOLA LAGU-LAGU JIKUSTIK DALAM ALBUM KUMPULAN TERBAIK

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS GAYA BAHASA PADA LIRIK LAGU EBIT G. ADE SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1

BAB I PENDAHULUAN. pikiran dan perasaannya bilamana tidak saling menyerap tanda-tanda yang

ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA PADA LAGU ANAK-ANAK CIPTAAN A.T. MAHMUD

ANALISIS FUNGSI DAN MAKNA AFIKS DALAM LIRIK LAGU PETERPAN SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. guna mencapai derajat Sarjana S-1

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa sangat penting dalam kehidupan manusia, baik komunikasi. kehidupan masyarakat. Manusia membutuhkan bahasa sebagai alat untuk

BAB I PENDAHULUAN. berjalan dengan baik. Sarana itu berupa bahasa. Dengan bahasa masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. seorang pengarang lagu sehingga lirik-lirik lagunya menarik untuk

BAB I PENDAHULUAN. sendiri mempunyai kelebihan yang tidak dimiliki oleh makhluk lainnya. Salah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bahasa Indonesia, baik sebagai bahasa nasional maupun sebagai Bahasa

BAB I PENDAHULUAN. dalam menjalin hubungan dengan dunia luar, hal ini berarti bahwa fungsi utama

ANALISIS GAYA BAHASA IRONI DAN PESAN MORAL LAGU-LAGU SLANK DALAM ALBUM ANTIKORUPSI TINJAUAN SEMIOTIK

ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA PADA LAGU ANAK-ANAK CIPTAAN PAK KASUR

ANALISIS WACANA LIRIK LAGU OPICK ALBUM ISTIGFAR (TINJAUAN INTERTEKSTUAL, ASPEK GRAMATIKAL DAN LEKSIKAL)

BAB I PENDAHULUAN. kebudayaan mempunyai kesenian sendiri-sendiri berdasarkan ciri khas dari

BAB I PENDAHULUAN. Werren, 1993:14). Oleh karena itu Nurgiyantoro (2007:2), mengatakan bahwa

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat ataupun manusia hidup dilingkungan khalayak umum, sehingga. bisa dikatakan bahwa nanusia tidak bisa hidup dengan bahasa.

BAB I PENDAHULUAN. terlepas dari peristiwa komunikasi untuk mengungkapkan gagasan, ide,

BAHASA KIASAN PADA LIRIK LAGU BERTEMAKAN ALAM DARI SEMBILAN GRUP BAND DAN PENYANYI SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini akan dibahas tentang latar belakang penelitian, identifikasi

BAB I PENDAHULUAN. Musik merupakan suatu hal yang sangat akrab dengan indera pendengaran

GAYA BAHASA PERSONIFIKASI PADA KARANGAN SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 9 GEMOLONG SRAGEN

ANALISIS KOHESI GRAMATIKAL PENGACUAN DEMONSTRATIF WAKTU DAN TEMPAT PADA TEKS LAGU IHSAN DALAM ALBUM THE WINNER

PEMAKAIAN GAYA BAHASA HIPERBOLA PADA IKLAN DALAM TABLOID NYATA DAN KAITANNYA DENGAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. kesatuan dan kesinambungan mengandung irama dan ragam nada (suara yang berirama) disebut

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. menunjukkan ciri-ciri khas, meskipun puisi telah mengalami perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa memungkinkan manusia untuk saling berhubungan. (berkomunikasi), saling belajar dari orang lain, dan saling memahami orang

BAB I PENDAHULUAN. bahasa. Seni bahasa tersebut berupa kata-kata yang indah yang terwujud dari

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Konsep adalah gambaran mental dari suatu objek, proses, atau apapun

BAB I PENDAHULUAN. seperti morfem, kata, kelompok kata, kalusa, kalimat. Satuan-satuan tersebut

BAB I PENDAHULUAN. Menulis merupakan salah satu keterampilan yang berkaitan erat dengan

BAB I PENDAHULUAN. sangat dipengaruhi oleh bahasa dan aspek-aspek lain. Oleh karena itu, bagi

BAB I PENDAHULUAN. puisi. Bahasa puisi mempunyai arti yang tersimpan dan ingin diungkapkan

ANALISIS TUTURAN METAFORIS DALAM LIRIK LAGU-LAGU LETTO

BAB I PENDAHULUAN. konstruksi yang lebih besar berdasarkan kaidah-kaidah sintaksis atau kalimat yang

BAB II LANDASAN TEORI. curahan perasaan pribadi, (2) susunan sebuah nyanyian (Moeliono (Peny.), 2003:

BAB I PENDAHULUAN. berjalan dengan baik. Sarana itu berupa bahasa. Dengan bahasa. (Keraf, 2004: 19). Bahasa dan penggunaannya mencakup aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. memperhitungkan efek yang ditimbulkan oleh perkataan tersebut, karena nilai

BAB I PENDAHULUAN. yang objeknya adalah manusia dan kehidupannya dengan menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Bab 1. Pendahuluan. struktural maupun jenisnya dalam kebudayaan.musik dapat mendamaikan hati yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. menjelaskan bahwa puisi berasal dari bahasa Yunani poeima membuat atau

GAYA BAHASA PERSONIFIKASI DALAM ALBUM SEPERTI SEHARUSNYA PADA GRUP MUSIK NOAH. NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan

PEMANFAATAN GAYA BAHASA PADA WACANA SMS LUCU. DI SITUS WEB SKRIPSI

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. yang wujudnya berupa aneka simbol, isyarat, kode, dan bunyi (Finoza, 2008:2). Hal

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Segala aktivitas kehidupan manusia menggunakan bahasa sebagai alat perantaranya.

BAB I PENDAHULUAN. manfaat, serta definisi operasional yang berkaitan dengan penelitian.

Analysis of Song Lyric and Its Application in Language Style and Poetry Learning in Primary School

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-1. Disusun oleh: Ajeng Wulandari A

BAB I PENDAHULUAN. realitas, dan sebagainya. Sarana yang paling vital untuk memenuhi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan masyarakat. Musik juga menjadi warna tersendiri yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. dan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Sebagai bahasa negara, BI dapat

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran merupakan kunci keberhasilan sumber daya manusia untuk

BAB I PENDAHULUAN. suatu bahasa. Puisi juga merupakan cara penyampaian tidak langsung seseorang

BAB 1 PENDAHULUAN. Analisis terhadap sebuah lirik lagu yang bertujuan untuk memahami kajian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

ANALISIS GAYA BAHASA PADA LIRIK LAGU GRUP MUSIK WALI DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN APRESIASI PUISI DI SMA

BAB I PENDAHULUAN. seni juga mengalami perkembangan. Seni bahkan menyatu dengan kemajuankemajuan

BAB I PENDAHULUAN. karya puisi pasti tidak akan terlepas dari peran sebuah bahasa. Bahasa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada penelitian ini subjeknya adalah lirik lagu dalam album musik Klakustik karya

BAB I PENDAHULUAN. untuk melakukan sastra. Pada intinya kegiatan bersastra sesungguhnya adalah media

BAB I PENDAHULUAN. sebagai alat komunikasi, baik komunikasi antar individu yang satu dengan yang

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan unsur terpenting dalam kehidupan manusia. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan karya sastra dari zaman dahulu hingga sekarang tentunya

BAB I PENDAHULUAN. karya sastra. Sebuah karya sastra tidak lepas dari bahasa. dapat dikatakan

BAB I PENDAHULUAN. melibatkan bahasa sebagai sarana untuk berinteraksi antar manusia.

BAB I PENDAHULUAN. kreatif dalam rupa atau wujud yang indah. Pengertian indah, tidak semata-mata merujuk pada

BAB I PENDAHULUAN. atau kelompok individu terutama kelompok minoritas atau kelompok yang

KESALAHAN EJAAN DAN KETIDAKBAKUAN KATA PADA KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 SUKOHARJO Tahun Pelajaran 2008/2009 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. terpisahkan dari peristiwa-peristiwa penting dalam kehidupan manusia. Sejak

PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN

GAYA BAHASA PUISI TANPA SYARAT PADA AKUN SEBAGAI MEDIA AJAR PEMAKNAAN PUISI DI SEKOLAH MENENGAH ATAS

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. tersebut sehingga memberikan efek estetik di dalam karya sastra. berbahasa, demi pencapaian suatu efek estetika.

BAB I PENDAHULUAN. dilukiskan dalam bentuk tulisan. Sastra bukanlah seni bahasa belaka, melainkan

bentuk karya sastra yang menggunakan kata-kata yang indah dan kaya makna.

BAB I PENDAHULUAN. estetik dan keindahan di dalamnya. Sastra dan tata nilai kehidupan adalah dua fenomena

ANALISIS GAYA BAHASA PADA LIRIK LAGU GRUP MUSIK WALI DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN APRESIASI PUISI DI SMA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

ANALISIS GAYA BAHASA HIPERBOLA DAN PERSONIFIKASI PADA NOVEL NEGERI 5 MENARA KARYA AHMAD FUADI NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu kelebihan manusia adalah memiliki alat komunikasi berupa bahasa.

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengungkapkan gagasan, pikiran, keinginan, kehendak, kemauan, dan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. dikaruniai berbagai kelebihan dibandingkan dengan ciptaan lainnya. Karunia itu

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan lagu dikenali hampir seluruh umat manusia. Bahkan,

BAB 1 PENDAHULUAN. menggunakan bahasa ringkas, pilihan kata yang konotatif, banyak penafsiran, dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia memiliki berbagai ragam kesenian dan kebudayaan. Bahkan

BAB I PENDAHULUAN. tulisan yang menggunakan bahasa sebagai media pengantar dan memiliki

BAB I PENDAHULUAN. seperti lirik lagu, novel, dan sebagainya. Novel merupakan karya sastra yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa merupakan alat komunikasi yang dapat digunakan secara lisan

BAB I PENDAHULUAN. sesuatu pertunjukan teater (Kamus Bahasa Indonesia: 212). Namun, dewasa ini

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar istilah sastra atau karya sastra

ANALISIS MAKNA KIAS DALAM LIRIK LAGU IWAN FALS SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA KELAS X

BAB II LANDASAN TEORI. 1. Analisis Gaya Bahasa pada Lirik Lagu Grup Band Noah dalam Album Seperti Seharusnya (Edi Yulianto, 2015)

BAB I PENDAHULUAN. mengidentifikasi diri (Chaer, 2007:33). Oleh karena itu, bahasa merupakan hal

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

ANALISIS GAYA BAHASA PERSONIFIKASI DAN HIPERBOLA LAGU-LAGU JIKUSTIK DALAM ALBUM KUMPULAN TERBAIK SKRIPSI Usulan Penelitian untuk Skripsi S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah Diajukan Oleh : PUJI LESTARI BUDININGRUM A 310 050 150 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SURAKARTA 2009

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa Indonesia mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia dituntut untuk mampu menjadi bahasa pembangunan yakni memantapkan peranan bahasa indonesia sebagai sarana pembangunan bangsa dan sarana pembinaan kehidupan budaya bangsa. Selain itu bahasa Indonesia merupakan pendukung kebudayaan bangsa Indonesia. Semakin bertambah tinggi kebudayaan bangsa Indonesia, maka makin tinggi pula bahasa Indonesia. Semakin luas pengetahuan bahasa yang digunakan dalam komunikasi, maka semakin meningkat pula kemampuan keterampilan dalam memberi makna suatu kata atau kalimat Dardjowidjojo (2003: 282) berpendapat bahwa pemakaian bahasa berkaitan dengan praktek komunikasi antara anggota masyarakat, bahasa juga terlibat dalam kerjasama di dalam berbagai bidang bahasa contohnya dalam dunia seni, yaitu dalam bahasa iklan baik yang diungkapkan secara lisan maupun tertulis. Hal ini terbukti dengan semakin maraknya berbagai jenis hiburan yang muncul dikalangan masyarakat diantaranya musik atau nyanyian. Musik bukanlah hal asing ditelinga masyarakat hampir tidak ada seorang pun yang tidak mengenal musik. Musik juga tidak hanya berkembang

pada saat ini tetapi sudah berkembang sejak berabad-abad lalu. Selain itu musik sudah menjadi salah satu warna kebudayaan bukan hanya di Indonesia tapi bahkan di dunia. Kini musik sudah menjadi salah satu kesenian yang memiliki dan menjadi ciri kebudayaan suatu daerah atau suatu bangsa. Djohan (2003: 7-8) menjelaskan bahwa musik merupakan perilaku sosial yang kompleks dan universal yang di dalamnya memuat sebuah ungkapan pikiran manusia, gagasan, dan ide-ide dari otak yang mengandung sebuah sinyal pesan yang signifikan. Sama halnya seperti yang dijelaskan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002: 766) dijelaskan bahwa musik adalah (1) ilmu atau seni menyusun nada atau suara diurutkan, kombinasi, dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi (suara) yang mempunyai kesatuan da n berkesinambungan; (2) nada atau suara yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan (terutama yang menggunakan alat-alat yang dapat menghasilkan bunyi-bunyi itu). Hal ini menunjukkan bahwa seni musik atau seni suara dapat mewakili sesuatu hal atau kelompok tertentu. Musik tidak hanya dipandang menjadi sebuah sarana hiburan dan rekreasi, tetapi musik juga memililiki peran tersendiri dalam sebuah pendidikan dalam proses komunikasi, meyuarakan pesan maupun kritik terhadap sua tu hal dengan majas yang dimiliki pemusik tersebut. Penciptaan musik atau lebih tepatnya lagu pasti memiliki tujuan tertentu yang ingin disampaikan kepada masyarakat sebagai pendengarnya.

Fenomena inilah yang menjadi hal menarik di kalangan musik di Indonesia. Berbagai aliran dan jenis musik yang ditampilkan oleh para musisi dan kelompok band yang ada di ta nah air, mulai dari musik Pop, Punk, Rock, Reage, Dangdut, dan Rock n Roll. Berbicara masalah musik atau lagu maka kita juga akan berbicara tentang puisi, dan puisi tidak dapat dilepaskan dari bahasa kias, pengimajinasian, pengiasan, dan perlambangan atau majas. Penggunaan majas dalam puisi terutama puisi lirik lagu banyak digandungi oleh penyair dalam hal ini pencipta lirik lagu, salah satunya dengan menggunakan bahasa kias atau majas. Bahasa kiasan berarti bahasa yang mempergunakan kata-kata yang susunan dan artinya sengaja disimpangkan, dengan maksud agar memperoleh kesegaran dan kekuasaan ekspresi. Lagu berisi barisan kata-kata yang dirangkai secara baik dengan kombinasi majas yang dirangkai secara menarik oleh komposer dan dibawakan dengan suara indah penyanyi. Lagu biasanya tercipta dari inspirasi yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari dimana para komposer menuangkan ide-ide yang mereka dapat dalam suatu tulisan yang akhirnya menjadi komponen harmoni yang indah disebut dengan lirik. Lirik lagu merupakan ekspresi seseorang dari dalam batinnya tentang sesuatu hal baik yang sudah dilihat, didengar maupun dialami. Umumnya pengarang menulis lagu menggunakan bahasa yang indah atau bahasa yang khas, sehingga lagu yang diciptakan mempunyai nilai lebih

dilihat dari bahasanya. Hal ini pengarang menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan diterima sehingga karangan isinya dalan sebuah lagu mudah untuk diketahui maksudnya. Para komposer dalam menciptakan lagu sangat memperhatikan lirik lagu yang mereka buat. Banyak hal-hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan lirik lagu mulai dari kata, frase, klausa, dan kalimat sampai bahasa yang digunakan pun tidak luput untuk diperhatikan. Karena dalam menyuarakan atau menyampaikan maksud melalui musik juga harus memperhatikan etika. Salah satu cara yang digunakan para komposer dalam menciptakan lagu adalah menggunakan majas dalam lirik lagunya. Penyair dengan penguasaan bahasa yang dimiliki, kecermatan, dan ketepatan penggunaanya dapat menghasilkan puisi yang bagus dan indah. Puisi yang dihasilkan penyair dapat berbentuk puisi biasa dan dapat berupa puisi lirik lagu. Untuk menuliskan puisi lagu penyair memilih kata-kata yang tepat dan bermakna kias, sangat dalam, dan majas sehungga tuntutan estetika penyair dapat terpenuhi. Penyair menciptakan puisi menggunakan bahasa yang baku dan indah agar dapat diterangkan melalui kata konkrit dan majas atau majas. Demikian pembaca dapat membayangkan lebih hidup apa yang dimaksud. Di dalam puisi terdapat bentuk permukaan yang berupa larik, bait, dan pertalian makna larik dan bait. Penyair berusaha mengkonkritkan pengertian-pengertian konsep dan abstrak dengan menggunakan pengimajinasian, pengiasan, dan perlambangan.

Sebuah kata yang tepat untuk menyatakan maksud tertentu perlu diperhatikan kesesuaian dengan situasi yang dihadapi. Hal ini diperlukan gaya yang tepat digunakan dalam suatu situasi. Penggunaan majas memungkinkan kita dapat menilai pribadi, watak, dan kemampuan seseorang yang mempergunakan bahasa itu. Diksi dan majas ini juga dapat dimanfaatkan dalam pemikiran strategis dan perencanaan naskah, salah satunya yakni naskah lagu. Keraf (2008: 23) menegaskan bahwa majas yang dimilik i oleh seseorang merupakan bagian dari diksi bertalian erat dengan ungkapanungkapan yang individual atau karakteristik, atau memiliki nilai artistik tinggi. Oleh karena itu, majas menjadi cara pengungkapan pikiran seseorang melalui bahasa secara khas yang dapat memperlihatkan jiwa dan kepribadian pemakai bahasa (penulis bahasa). Kemudian setelah itu diwujudkan dengan cara pemilihan diksi secara tepat sehingga dapat membedakan individu satu dengan individu lainnya. Karena pada hakekatnya unsur gaya mempunyai keterkaitan dalam seni suara atau seni musik. Musik merupakan salah satu cabang hiburan yang hadir dan banyak digemari oleh masyarakat terutama dikalangan anak-anak remaja. Hal ini terjadi karena musik mengandung unsur estetik yang terbentuk dari karya cipta oleh pengarang atau penulis melalui kreatifitas dalam mengekspresikan suatu bahasa yang hidup dari benak penulis yang dituangkan dalam sebuah lagu. Kiat penyair untuk mengungkapkan perasaannya menggambarkan pemikirannya ke dalam rangkaian kata-kata pada bait-bait puisi maupun lirik

lagu, salah satunya dengan menggunakan bahasa kias atau majas hal ini sesuai dengan pendapat (Moeliono, 2003: 63). Majas termasuk salah satu unsur pembangunan nilai kepuitisan dalam puisi, majas juga ikut menentukan keindaha n puisi dalam segi makna maupun segi keindahan bunyi. Majas mengandung arti perbandingan ibarat melebihkan dan sebagainya. Penggunaan majas dalam puisi terutama puisi lirik lagu, karena dapat menimbulkan kesan indah sekaligus banyk makna seperti karyakarya Jikustik, disana banyak dijumpai penggunaan majas dan berbeda cara pengungkapannya dengan penyair lain. Dari uraian diatas, maka penulis mengambil objek kajian penelitian adalah Majas Personifikasi Dan Majas Hiperbola Pada Lirik Lagu Jikustik. Penulis ingin mengetahui bentuk majas yang terdapat pada lirik lagu Jikustik khususnya majas personifikasi dan majas hiperbola yang terdapat dalam teks lagu Jikustik. Peneliti memilih lagu Jikustik sebagai bahan penelitian karena dalam lagu Jikustik banyak terda pat majas. Pengacuan dan penelitian yang dilakukan hanya menitikberatkan pada majas personifikasi dan majas hiperbola. B. Pembatasan Masalah Untuk mencapai tujuan yang jelas dalam suatu penelitian perlu dilakukan pembatasan masalah. Dalam hal ini perlu dikemukakan tiga hal pokok.

1. Majas yang dalam penelitian ini dibatasi pada bentuk dan makna majas personifikasi. 2. Majas yang dalam penelitian ini dibatasi pada bentuk dan makna majas hiperbola. 3. Majas yang dianalisis dalam penelitian ini dibatasi pada lagu-lagu yang dinyanyikan oleh Jikustik dalam album Kumpulan Terbaik. C. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah dan pembatasan masalah tersebut di atas. Ada dua masalah yang akan dibahas dalam skripsi ini. 1. Bagaimana bentuk dan makna majas personifikasi yang digunakan oleh Jikustik pada lagu-lagu yang dinyanyikan? 2. Bagaimana bentuk dan makna majas hiperbola yang digunakan oleh Jikustik pada lagu-lagu yang dinyanyikan? D. Tujuan Penelitian Adapun tujuan yang ingin dicapai ada dua. 1. Mendeskripsikan bentuk da n makna majas peronifikasi yang digunakan oleh Jikustik pada lagu yang dinyanyikan. 2. Mendeskripsikan bentuk dan makna majas hiperbola yang digunakan oleh Jikustik pada lagu yang dinyanyikan.

E. Manfaat Penelitian Ada manfaat teoritis maupun praktis yang diharapkan dari penelitian ini. 1. Mafaat Teoretis Sebagai sumber informasi dan ilmu pengetahuan tentang majas, khususnya dalam majas personifikasi dan majas hiperbola pada lagu. 2. Manfaat Praktis a. Bagi seniman, khususnya pencipta lagu dapat memperoleh penge tahuan dalam menggunakan bahasa sebagai ungkapan untuk mengeluarkan ide, pesan, dan kritikan dengan bahasa yang santun sesuai dengan kaidah dalam berbahasa. b. Bagi masyarakat, khususnya pemerhati seni dapat dijadikan sumber informasi yang mengulas tentang makna, nilai pesan moral pada lagu, dan majas dalam lagu sehingga dapat memahami maksud dan tujuan. c. Bagi peneliti lain, dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan dan kecekatan dalam menelaah dan mengapresiakan musik sebagai hasil budaya bangsa.