PEMBUATAN CUKA KAYU DAN APLIKASINYA PADA TANAMAN Oleh : Sri Komarayati PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KETEKNIKAN KEHUTANAN DAN PENGOLAHAN HASIL HUTAN BOGOR 2014 PENDAHULUAN CUKA KAYU ADALAH CAIRAN ORGANIK ALAMI YANG DIHASILKAN DARI KONDENSASI ASAP PADA PEMBUATAN ARANG. CUKA KAYU BERWARNA KUNING COKLAT TUA, BAUNYA MENYENGAT, MENGANDUNG BERBAGAI KOMPONEN KIMIA YANG DIKELOMPOKKAN PD SENYAWAAN ASAM, FENOL, ALKOHOL, NETRAL DAN BERBAGAI MACAM UNSUR HARA. CUKA KAYU MERUPAKAN CAIRAN MULTI MANFAAT YANG DAPAT DIGUNAKAN UNTUK BERBAGAI KEPERLUAN. 1
KOMPONEN KIMIA & UNSUR HARA ASAM ASETAT ASAM PROPIONAT PHENOL ALKOHOL K, Na, Ca, Fe, B, Mg, N, P, C 2
TEKNOLOGI PRODUKSI CUKA KAYU 3 2 1 Keterangan (Remarks): 1. Drum pembakaran 2. Sungkup 3. Pipa dari batang bambu 4 3 5 2 6 1 Keterangan (Remarks): 1 = Drum pertama untuk pengarangan 2 = Drum kedua untuk menampung air pendingin 3 = Cerobong asap untuk mengalirkan gas ke udara terbuka 4 = Cerobong asap kedua 5 = Wadah penampung cuka kayu 6 = Pipa untuk mengalirkan gas ke alat pendingin 3
2 Keterangan (Remarks): 1= tempat pembakaran ; 2 = tempat proses karbonisasi ; 3 = tutup drum ; 4 = pipa pengalir asap ; 5 = cerobong asap ; 6 = drum berisi air untuk mendinginkan asap ; 7 = drum berisi air yang dilengkapi dengan pompa sirkulasi 4
MANFAAT CUKA KAYU MEMACU PERTUMBUHAN DAN MENGUATKAN AKAR TANAMAN MENYUBURKAN TANAH DAN MENGHAMBAT PERTUMBUHAN HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN MENINGKATKAN KUALITAS DAN MEMPERBANYAK BUAH HINGGA 70% MENINGKATKAN JUMLAH MIKROBA YANG BERGUNA BAGI TANAH DAN TANAMAN 5
MENINGKATKAN KEBERHASILAN DALAM PENYEMAIAN BENIH TANAMAN, CUKA KAYU DOSIS 0,125% DICAMPUR PADA MEDIA SEMAI SEBELUM BENIH DISEMAIKAN DAN DAPAT MEMBUNUH HAMA PENYAKIT PADA SEMAI. UNTUK MENYEMPURNAKAN HASIL PERKECAMBAHAN BENIH, MAKA BENIH DIRENDAM DALAM CAMPURAN CUKA KAYU DENGAN AIR MENGURANGI HAMA PENYAKIT PADA LUBANG TANAM, SEHINGGA AKAR TANAMAN SEHAT MENGURANGI KEGUGURAN PADA BUAH, DENGAN CARA MENYEMPROTKAN CAMPURAN CUKA KAYU DAN AIR PADA BAGIAN PUTIK BUAH. CUKA KAYU DAPAT MENGOBATI GATAL- GATAL PADA KULIT, DENGAN CARA MENGOLESKAN CUKA KAYU PADA KULIT YANG GATAL. SEBAIKNYA CUKA KAYU YANG DIGUNAKAN DIPANASKAN TERLEBIH DAHULU. 6
MENYERAP RACUN YANG TERDAPAT DALAM TUBUH (DETOX). UNTUK BAHAN KOSMETIK DAN OBAT LAINNYA. DAPAT MENGHAMBAT PERTUMBUHAN JAMUR DAN BAKTERI KHUSUSNYA DI INDUSTRI KARET, ASAP CAIR DIGUNAKAN UNTUK MENGHILANGKAN BAU. JUGA DIGUNAKAN UNTUK MENGGUMPALKAN LATEX DAN MENJAGA SUPAYA KARET TIDAK BERUBAH WARNA. DOSIS YANG DIGUNAKAN ADALAH 5 ML ASAP CAIR DILARUTKAN DALAM 1 LITER AIR. DAPAT DIGUNAKAN SEBAGAI PENGAWET MAKANANAN SEPERTI TAHU, BASO DAN IKAN/ SBG PENGGANTI FORMALIN. DAPAT DIGUNAKAN SEBAGAI PENGAWET KAYU. DAPAT DIGUNAKAN PADA PENYAMAKAN KULIT. 7
APLIKASI CUKA KAYU PADA BERBAGAI PRODUK PENGHARUM RUANGAN ANTI NYAMUK SABUN MANDI DAN SABUN CUCI CAT TEMBOK KARBOL PEMBERSIH LANTAI PEMBERSIH KANDANG BIO-PESTISIDA PENYERAP OLI PADA MESIN CONTOH PRODUK DARI CUKA KAYU 8
TANAMAN PADI YANG DISEMPROT CUKA KAYU TANAMAN PADI TANPA DISEMPROT CUKA KAYU 9
TANAMAN TOMAT YANG DISEMPROT CUKA KAYU TANAMAN MANGGA TANPA DISEMPROT CUKA KAYU TANAMAN MANGGA YANG DISEMPROT CUKA KAYU 10
TANAMAN COKLAT YANG TIDAK DISEMPROT DAN DISEMPROT CUKA KAYU TANAMAN JABON YANG DISEMPROT CUKA KAYU 11
TANAMAN JABON TANPA DISEMPROT CUKA KAYU TANAMAN SENGON YANG DIBERI CUKA KAYU 12
Aplikasi Cuka Kayu pada Tanaman Jabon dan Sengon Aplikasi Cuka Kayu pada Tanaman Shorea platiclados Shorea selanica 13
Aplikasi Cuka Kayu pada Pohon Penghasil Gaharu Gyrinops verstigii Aquilaria microcarpa TANAMAN MENTIMUN DAN SAWI YG DISEMPROT CUKA KAYU 14
TANAMAN CABE YANG DISEMPROT CUKA KAYU GEJALA PENYAKIT BERCAK DAUN YANG DISEBABKAN OLEH Pestalotia sp. 15
SETELAH DISEMPROT CUKA KAYU 4% 16
Tabel 1. Aplikasi Cuka Kayu pada Tanaman Jenis Dosis No. Tanaman Hasil Keterangan Cuka Kayu Cuka Kayu 1. Kayu tusam/pinus 1% Jahe Tanaman sehat & produksi meningkat 1) 2. Kayu mangium dan tusam encer - Dapat berfungsi sebagai anti mikroba & anti septik 1) 3. Kayu campuran 4% Pinus sp Dpt mengendalikan penyakit bercak daun 2) 4. Kayu campuran 2,5% Padi varietas Produksi meningkat 3) Ciherang 5. Kayu mangium 1% Kol Produksi meningkat & serangan hama menurun 4) 6. Kayu Pinus 1-2% Mentimun, Tanaman tdk diserang cendawan & produksi 5) cabe, sawi meningkat 7. Kayu Pinus 2-3% Pinus muda Hama kutu sisik dapat dikendalikan 6) 8. Kayu campuran 1-3% Sengon, Jabon, phn penghasil gaharu Dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman & melindungi hama penyakit tanaman 9. Tempurung kelapa 2% Temulawak Efektif untuk mencegah hama dan penyakit 8) 7) 10. - 6% - Dapat mengendalikan hama serangga Spodoptera litura 11. Kayu mahoni 2% Sengon Dapat meningkatkan pertumbuhan tinggi & riap tinggi anakan sengon 9) 10) 12. Kayu Pinus 1% Benih Pinus Dapat mempercepat waktu perkecambahan 11) Sumber : 1) Nurhayati et al, 2003 ; 2)Anggraeni & Astanti, 2008 ; 3) Nurhayati et al, 2006 ; 4) Nurhayati, 2007 ; 5) Pari & Nurhayati, 2009 ; 6) Anggraeni et al, 2006 ; 7) Komarayati et al, 2011 dan 2013 ; 8) Komarayati et al, 2013 ; 9) Utami et al, 2009 ; 10) Siarudin & Suhaendah, 2007 ; 11) Sumantoro & Astanti, 2012. 17
GETAH KARET YANG DIBERI CUKA KAYU PENUTUP PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PRODUKSI ARANG TERPADU DAN ASAP CAIR BERDAMPAK PADA PENGGUNAAN BAHAN SEPERTI KAYU, BAMBU ATAU TEMPURUNG YANG EFISIEN KARENA DARI SATU PROSES DIHASILKAN DUA MACAM PRODUK TANPA MEMPENGARUHI KUALITAS MASING- MASING PRODUK. 18
CUKA KAYU MERUPAKAN PRODUK MULTI MANFAAT KARENA FUNGSINYA SEBAGAI PEMACU PERTUMBUHAN TANAMAN, PENGHAMBAT BAKTERI DAN JAMUR, ANTI OKSIDAN,PUPUK CAIR ORGANIK, PENGAWET,BIOPESTISIDA, BIOFERTILIZER DLL. CUKA KAYU DIPRODUKSI DARI LIMBAH BIOMASSA DENGAN TEKNOLOGI SEDERHANA 19