PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN. Jl. Polisi Militer, Telp. (0380) , , Fax.

dokumen-dokumen yang mirip
URAIAN TUGAS JABATAN

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 54 TAHUN 2008

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 28 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 50 TAHUN 2008 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH,

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KETAHANAN PANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 21 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 21 TAHUN 2009 TENTANG

RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PELAKSANA PENYULUHAN KABUPATEN BANTUL

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

A. PENDAHULUAN. Prinsip prinsip dari visi diatas adalah :

BUPATI TAPIN PERATURAN BUPATI TAPIN NOMOR 21 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 554 TAHUN 2012 TENTANG BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN (BP4K)

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BUPATI TAPIN PERATURAN BUPATI TAPIN NOMOR 22 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 28 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 78 TAHUN 2008 TENTANG

PROVINSI JAWA BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARAWANG,

BUPATI KEPULAUAN SELAYAR

2. Sub Bidang Pengembangan SDM Penyuluh. g. Unit Pelaksana Teknis Dinas; h. Jabatan Fungsional.

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 59 TAHUN 2012 TENTANG

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 43 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA KANTOR KETAHANAN PANGAN

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 72 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI KANTOR KETAHANAN PANGAN

KEPUTUSAN KABUPATEN BLITAR NOMOR : 050/08/ /2017 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI

BUPATI BANGKA. Jalan A. Yani (Jalur Dua) Sungailiat Bangka Telp. : (0717) Fax : (0717) 92534

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 21 TAHUN TENTANG

GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 17 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU

5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004, tentang Sistim Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 43 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Dalam Negeri;

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 20-C TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA KANTOR KETAHANAN PANGAN WALIKOTA SURAKARTA,

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 88 TAHUN 2008 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR BALI, Mengingat

PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 541 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS SUMBER DAYA AIR DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN GARUT

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 33 TAHUN

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

GUBERNUR BALI, Mengingat

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH KOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 106 TAHUN 2017

BUPATI NGAWI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI NGAWI,

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA

Gubernur Jawa Barat GUBERNUR JAWA BARAT,

Pasal 3 (1) Susunan Organisasi Dinas Pangan dan Perkebunan terdiri dari : a. Kepala; b. Sekretariat, terdiri dari : 1. Sub Bagian Perencanaan; 2.

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 57 TAHUN 2008 TENTANG

-2- Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 6. Undang-Un

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA

BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PERIKANAN

-2- Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Re

-1- GUBERNUR BALI, Jdih.baliprov.go.id

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 534 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS DINAS KEHUTANAN KABUPATEN GARUT

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 47 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 46 TAHUN 2008

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG

Renstra 2014 H a l a m a n 1 BAB I PENDAHULUAN

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KOTA TEGAL DINAS KELAUTAN DAN PERTANIAN Jalan Lele Nomor 6 (0283) Tegal BAB I

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 8 TAHUN 2008 T E N T A N G

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KENDAL NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PERATURAN BUPATI LUWU TIMUR NOMOR 27 TAHUN 2013 TENTANG TUGAS POKOK DAN RINCIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN,

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

BUPATI KARANGANYAR PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 11 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

-2- Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Ta

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 19 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 329 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 19-O TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PENGELOLAAN PASAR WALIKOTA SURAKARTA,

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : SERI : D PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 61 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 61 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN

BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA SAMARINDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN WALIKOTA SAMARINDA NOMOR 32 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 100 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

-2- Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Re

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN GARUT

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR GORONTALO PERATURAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA

BUPATI BONE PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BONE NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR : 33 TAHUN 2015

BUPATI KARANGASEM PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 40 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN KARANGASEM

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI PAPUA

BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Transkripsi:

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN Jl. Polisi Militer, Telp. (0380) 833281, 833470, Fax. (0380) 833159 Kode Pos 85111 KUPANG STRUKTURAL PADA BKPP PROVINSI NTT 1 NAMA JABATAN : KEPALA BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN 2 KODE JABATAN : 404 3 ESELON : II-A 1 / 40

4 UNIT KERJA : BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN PROV. NTT 5 RUMUSAN TUGAS : MENGKOORDINASIKAN PERUMUSAN KEBIJAKAN DAN PENGELOLAAN OPERASIONAL KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN YANG MELIPUTI KESEKRETARIATAN, KONSUMSI DAN KEAMANAN PANGAN, DISTRIBUSI PANGAN, KETERSEDIAAN DAN KERAWANAN PANGAN, PENYELENGGARAAN, KETENAGAAN, KELEMBAGAAN PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN, KEHUTANAN SERTA UPTB BERDASARKAN KETENTUAN DAN PROSEDUR YANG BERLAKU DEMI TERWUJUDNYA KETAHANAN PANGAN BAGI MASYARAKAT NTT 6 : 1. Menyusun Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi dan kebijakan kepala daerah serta masukan dari komponen masyarakat untuk mewujudkan ketahanan pangan; 2. Menyusun rencana kinerja tahunan Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan berdasarkan Rencana Strategis (RENSTRA) dan masukan dari komponen masyarakat untuk digunakan sebagai pedoman pelaksanaan tugas; 3. Menetapkan Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) secara tepat pada Penetapan Kinerja (PK) di provinsi maupun kab/kota agar ditetapkan target kinerja yang akan dicapai secara berkala; 4. Merumuskan dan menetapkan kebijakan, standar, norma dan pedoman operasional ketahanan pangan dan penyuluhan dengan berpedoman pada ketentuan dan peraturan yang berlaku untuk mewujudkan ketahanan pangan; 5. Merencanakan, menetapkan dan mengevaluasi penerimaan dan pendapatan daerah bidang ketahanan pangan dan penyuluhan berdasarkan ketentuan dan peraturan yang berlaku untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD); 6. Merumuskan dan mengendalikan kebijakan ketahanan pangan dan penyuluhan sesuai norma dan kebutuhan untuk mengembangkan ketahanan pangan masyarakat dan penyuluhan; 7. Mengkoordinasikan identifikasi, pengumpulan data, pengolahan dan pengkajian terhadap ketersediaan pangan, pengadaan pangan, cadangan pangan, distribusi pangan, harga pangan, akses pangan, konsumsi pangan dan gizi, mutu pangan, keamanan pangan, ketenagaan 2 / 40

penyuluh, kelembagaan penyuluhan, metode dan media penyuluhan sesuai norma dan standar untuk mendapatkan rumusan model/pola pengembangan ketahanan pangan dan penyuluhan; 8. Mengkoordinasikan pencegahan dan pengendalian masalah pangan sebagai akibat menurunnya ketersediaan pangan karena berbagai sebab, melalui sistem kewaspadaan pangan dan gizi untuk memperoleh masukan demi terwujudnya ketersediaan pangan, pengadaan pangan, cadangan pangan, distribusi pangan, harga pangan, akses pangan, konsumsi pangan dan gizi, mutu pangan, keamanan pangan, ketenagaan penyuluh, kelembagaan penyuluhan, metode dan media penyuluhan yang merata, aman dan stabil; 9. Mengkoordinasikan pengembangan kelembagaan sertifikasi produk pangan segar dan pabrikan pangan skala kecil/rumah tangga untuk menjamin mutu dan keamanan pangan; 10. Mengkoordinasikan pengembangan kemampuan inspektur, fasilitator, PPNS keamanan pangan wilayah provinsi dengan menyelenggarakan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan; 11. Memantau dan mengawasi penerapan norma, standar dan akreditasi kelembagaan, penetapan sertifikasi dan akreditasi jabatan fungsional keamanan pangan dan penyuluh pertanian melalui sosialisasi, rapat koordinasi, monitoring dan evaluasi untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan dan merumuskan upaya-upaya penanganannya; 12. Memantau pengembangan otoritas kompetensi pangan segar lintas Kabupaten/Kota melalui laporan secara periodik untuk melakukan pembinaan lebih lanjut; 13. Melakukan pembinaan, pengendalian, dan evaluasi terhadap ketersediaan pangan, pengadaan pangan, cadangan pangan, distribusi pangan, harga pangan, akses pangan, konsumsi pangan dan gizi, mutu pangan, keamanan pangan, ketenagaan penyuluh, kelembagaan penyuluhan, metode dan media penyuluhan sesuai norma dan standar untuk mendapatkan bahan/data/informasi guna pengambilan keputusan selanjutnya; 14. Menyelenggarakan rapat staf secara berkala dan rutin dalam rangka penyamaan persepsi pelaksanaan tugas untuk meningkatkan kinerja aparatur; 15. Merumuskan dan menetapkan laporan pelaksanaan budaya kerja, pengawasan melekat, akuntabilitas kinerja pemerintahan, LKPJ, LPPD, laporan kinerja keuangan dan laporan kinerja badan sesuai ketentuan dan prosedur yang berlaku untuk digunakan sebagai bahan pertanggungjawaban pelaksanaan kinerja badan; 16. Menyampaikan laporan bulanan, triwulan dan tahunan serta hasil pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasarkan sumber data dan kegiatan yang telah dilakukan untuk dipergunakan sebagai bahan masukan atasan; 17. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan, baik secara lisan maupun tertulis sesuai tugas dan fungsinya untuk kelancaran pelaksanaan tugas. 3 / 40

1 NAMA JABATAN : SEKRETARIS 2 KODEJABATAN : 404.01 3 ESELON : III-A 4 UNIT KERJA : BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN PROV. NTT 5 RUMUSAN TUGAS : MERENCANAKAN OPERASIONAL, MENGENDALIKAN DAN MENGEVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN MELIPUTI PROGRAM, DATA DAN EVALUASI, KEUANGAN, KEPEGAWAIAN DAN UMUM BERDASARKAN KETENTUAN DAN PROSEDUR YANG BERLAKU AGAR TERWUJUDNYA PELAYANAN ADMINISTRATIF YANG CEPAT, TEPAT DAN LANCAR. 6 URAIAN TUGAS 1. Merencanakan langkah-langkah operasional Sekretariat berdasarkan rencana kerja, badan dan kegiatan tahun sebelumnya serta sumber data yang ada agar tersedia perencanaan yang partisipatif dan akomodatif; 2. Membagi tugas dan memberi petunjuk kepada bawahan baik secara tertulis maupun lisan sesuai dengan permasalahan dan bidang tugas masing-masing agar tercapai efektivitas pelaksanaan tugas; 3. Mengoreksi hasil kerja bawahan berdasarkan rencana kerja untuk penyempurnaan lebih lanjut; 4. Menyelia pelaksanaan tugas berdasarkan rencana kerja agar tercapai hasil yang efektif dan efisien; 5. Mengkoordinasikan penyusunan rencana program/kegiatan badan berdasarkan masukan data dari bidang di lingkungan badan agar tersedia program kerja yang partisipatif; 4 / 40

6. Mengkoordinir penelitian dan pengkajian anggaran penerimaan dan pendapatan sesuai rencana agar terwujud pencapaian penerimaan sesuai target; 7. Mengkoordinir penyusunan kebutuhan APK dan ATK di lingkungan badan ketahanan pangan dan penyuluhan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas; 8. Mengoreksi dan menyempurnakan konsep data base badan sesuai hasil kajian untuk menjadi dasar penyusunan program kerja selanjutnya dan penyediaan data dan informasi; 9. Melakukan pembinaan kepegawaian sesuai ketentuan dan prosedur yang berlaku agar terwujud aparatur yang handal dan memiliki kompetensi; 10. Mengendalikan pelaksanaan layanan administrasi umum kepada semua unsur yang ada di badan agar tercipta pelayanan administrasi yang cepat, tepat dan lancar; 11. Mengkoordinir penyusunan laporan pengawasan melekat, budaya kerja, LKPJ, LPPD, AKIP, kinerja badan, kinerja keuangan dan pelaporan kinerja lainnya untuk bahan pertanggungjawaban; 12. Mengevaluasi pelaksanaan tugas kesekretariatan melalui rapat, diskusi dan sesuai hasil yang telah dilaksanakan untuk mengetahui permasalahan dan mencari solusinya; 13. Melakukan koordinasi dengan unit/instansi dan pihak terkait agar tercipta kerjasama yang baik; 14. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan program/kegiatan agar sesuai dengan tujuan dan sasaran yang ditetapkan; 15. Melaporkan secara bulanan, triwulan dan tahunan serta hasil pelaksanaan tugas kedinasan lainnya sesuai dengan sumber data yarg ada dan berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan agar dipergunakan sebagai bahan masukan atasan; 16. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan baik secara tertulis maupun lisan sesuai tugas dan fungsinya untuk kelancaran pelaksanaan tugas. 1. NAMA JABATAN : KEPALA SUB BAGIAN PROGRAM DATA DAN EVALUASI 2. KODE JABATAN : 404.01.01 5 / 40

3. ESELON : IV-A 4. UNIT KERJA : SEKRETARIAT 5. RUMUSAN TUGAS : MERENCANAKAN DAN MELAKSANAKAN KEGIATAN PROGRAM DATA DAN EVALUASI MELIPUTI PENJABARAN BERBAGAI PROGRAM, MENGUMPULKAN, MENGOLAH DAN MENGANALISA DATA SERTA MENYUSUN PELAPORAN KINERJA INSTANSI BERDASARKAN KETENTUAN DAN PROSEDUR YANG BERLAKU AGAR TERSEDIA PROGRAM, DATA DAN HASIL EVALUASI YANG AKURAT 6. URAIAN TUGAS: 1. Menyusun rencana kegiatan Sub Bagian Program Data dan Evaluasi berdasarkan langkah-langkah operasional sekretariatan dan hasil evaluasi tahun sebelumnya serta sumber data yang ada untuk menjadi pedoman dalam pelaksanaan tugas; 2. Membagi tugas dan memberi petunjuk kepada bawahan melalui bimbingan dan arahan sesuai dengan permasalahan dan bidang tugas masing-masing agar tercapai efektifitas pelaksanaan tugas; 3. Memeriksa hasil kerja bawahan untuk menemukan kesalahan-kesalahan guna penyempunaan lebih lanjut; 4. Mengontrol pelaksanaan kegiatan, penyiapan bahan penyusunan dan penjabaran program kerja agar tesusunnya program dan kegiatan yang akomodatif; 5. Melakukan pengumpulan, pengolahan dan menganalisa data sesuai ketentuan dan prosedur yang berlaku agar tersedia data base dan statistik badan; 6. Memberikan layanan informasi/humas kepada instansi dan pihak terkait lainnya untuk kelancaran pelaksanaan tugas; 7. Melakukan penyusunan laporan pengawasan melekat, budaya kerja dan laporan kinerja baik AKIP, LKPJ, LPPD dan laporan kinerja badan sebagai bahan pertanggungjawaban dan masukan bagi atasan; 8. Melakukan konsultasi pelaksanaan kegiatan dengan unit/instansi atau lembaga terkait untuk memperoleh masukan dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas; 9. Membuat laporan bulanan, semester dan tahunan serta pelaksanaan tugas kedinasan lainnya sesuai dengan sumber data yang ada dan berdasarkan kegiatan yang telah dilakuka agar dipergunakan sebagai bahan masukan atasan; 10. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan baik secara tertulis 6 / 40

maupun lisan agar tercapai kelancaran pelaksanaan tugas. 1 NAMA JABATAN : KEPALA SUB BAGIAN KEUANGAN 2 KODE JABATAN : 404.01.02 3 ESELON : IV-A 4 UNIT KERJA : SEKRETARIAT 5 RUMUSAN TUGAS : MERENCANAKAN DAN MELAKSANAKAN KEGIATAN KEUANGAN BERDASARKAN KETENTUAN DAN PROSEDUR YANG BERLAKU AGAR TERWUJUD PENGELOLAAN KEUANGAN YANG TRANSPARAN DAN AKUNTABEL 6 URAIAN TUGAS : 1. Menyusun rencana kegiatan Sub Bagian Keuangan berdasarkan langkah-langkah operasional sekretariatan dan hasil evaluasi tahun sebelumnya serta sumber data yang ada untuk menjadi pedoman dalam pelaksanaan tugas; 2. Membagi tugas dan memberi petunjuk kepada bawahan melalui bimbingan dan arahan sesuai dengan permasalahan dan bidang tugas masing-masing agar tercapai efektifitas 7 / 40

pelaksanaan tugas; 3. Memeriksa hasil kerja bawahan untuk menemukan kesalahan-kesalahan guna penyempumaan lebih lanjut; 4. Mengontrol administrasi pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja badan agar tertib administrasi; 5. Menyusun dan/atau mengoreksi konsep rencana anggaran penerimaan dan pendapatan belanja badan berdasarkan masukan dari masing-masing bidang agar terwujud anggaran berbasis kinerja; 6. Melakukan pengelolaan anggaran penerimaan dan pendapatan sesuai rencana agar terwujud pencapaian penerimaan sesuai target; 7. Mengontrol penyusunan laporan keuangan setiap bulan dan tahunan agar tersedia data pertanggung jawaban keuangan yang akurat; 8. Memverifikasi anggaran penerimaan dan pengeluaran badan sesuai dengan data keuangan yang ada agar terwujud pengelolaan keuangan yang akuntabel; 9. Melakukan konsultasi pelaksanaan kegiatan dengan unit/instansi atau lembaga terkait untuk mendapatkan masukan dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas; 10. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan bulanan, semester dan tahunan serta pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan untuk dipergunakan sebagai bahan masukan atasan; 11. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan baik secara lisan maupun tertulis sesuai tugas dan fungsinya untuk kelancaran pelaksanaan tugas. 1 NAMA JABATAN : KEPALA SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN UMUM 2 KODE JABATAN : 404.01.03 3 ESELON : IV-A 8 / 40

4 UNIT KERJA : SEKRETARIAT 5 RUMUSAN TUGAS : MERENCANAKA DAN MELAKSANAKAN KEGIATAN KEPEGAWAIAN DAN UMUM MELIPUTI PENYIAPAN BAHAN URUSAN KEPEGAWAIAN, PENGAWASAN MELEKAT, BUDAYA KERJA KETATAUSAHAAN, PERLENGKAPAN SERTA URUSAN RUMAH TANGGA DAN HERJALANAN DINAS BERDASARKAN KETENTUAN DAN PROSEDUR YANG BERLAKU AGAR TERCIPTA PENATAAN PERSONALIA YANG KOMPETEN SESUAI PERKEMBANGAN DEM! TERWUJUDNYA PENGELCLAAN ADMINISTRASI YANG TEPAT DAN AKURAT 6 URAIAN TUGAS 1. Menyusun rencana kegiatan Sub Bagian Kepegawaian dan Umum berdasarkah langkah-langkah operasional sekretariatan dan hasil evaluasi tahun sebelumnya serta sumber data yang ada untuk menjadi pedoman dalam pelaksanaan tugas; 2. Membagi tugas dan memberi petunjuk kepada bawahan melalui bimbingan dan arahan sesuai dengan permasalahan dan bidang tugas masing-masing agar tercapai efektifitas pelaksanaan tugas; 3. Memeriksa hasil kerja bawahan untuk menemukan kesalahan-kesalahan guna penyempurnaan lebih lanjut; 4. Mengontrol pengumpulan dan pelaporan data dalam rangka penyusunan DDK, pengusulan Karpeg, Karis/Karsu, Askes, Taspen dan Bapertarum agar tersedia data usulan yang valid; 5. Menyusun dan/atau mengoreksi bahan usul kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala pegawai sesuai periode yang telah ditetapkan agar kenaikan pangkat dan gaji berkala dilakukan tepat waktu; 6. Mempersiapkan administrasi pelaksanaan sumpah dan pelantikan jabatan struktural, usul pengangkatan dalam jabatan struktural, pensiun, cuti dan model C pegawai serta penetapan angka kredit pejabat fungsional dan DPS agar tercipta tertib administrasi kepegawaian; 7. Mengontrol dan merekapitulasi daftar hadir pegawai sesuai data absensi harian agar tersedia data bagi pembinaan disiplin pegawai; 8. Melakukan penyusunan dan pengusulan kebutuhan diklat pegawai baik diklat struktural, teknis maupun fungsional agar pengusulan tepat waktu dan dijadikan sebagai data masukan kebutuhan diklat lebih lanjut; 9. Melaksanakan kegiatan pengelolaan naskah dinas yang masuk dan keluar agar terarah 9 / 40

dan terkendali; 10. Melaksanakan dan mengecek kegiatan pengelolaan arsip baik arsip aktif, in aktif maupun arsip statis agar mudah dan cepat ditemukan apabila dibutuhkan; 11. Melaksanakan kegiatan urusan rumah tangga dalam menata maupun membersihkan ruangan agar terasa nyaman dalam melaksanakan tugas; 12. Merencanakan dan melaksanakan pengelolaan perlengkapan kantor untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas; 13. Mengontrol dan melaksanakan kegiatan pengamanan kantor pada jam dinas maupun diluar jam dinas agar terjamin keamanan sarana dan prasarana gedung/kantor; 14. Melakukan konsultasi pelaksanaan kegiatan dengan unit/instansi atau lembaga terkait untuk mendapatkan masukan dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas; 15. Membuat laporan Waskat, budaya kerja, bulanan, semester dan tahunan serta pelaksanaan tugas kedinasan lainnya sesuai dengan sumber data yang ada dan berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan agar dipergunakan sebagai bahan masukan atasan; 16. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan baik secara tertulis maupun lisan dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas. URAIAN 1 NAMA JABATAN : KEPALA BIDANG KONSUMSI DAN KEAMANAN PANGAN 2 KODE JABATAN : 404.02 3 ESELON : III-A 4 UNIT KERJA : BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN PROVINSI NTT 5 RUMUSAN TUGAS : 10 / 40

MERENCANAKAN OPERASIONAL KONSUMSI DAN KEAMANAN PANGAN MELIPUTI KONSUMSI DAN INFORMASI PANGAN, MUTU DAN KEAMANAN PANGAN BERDASARKAN KETENTUAN DAN PROSEDUR YANG BERLAKU UNTUK PENINGKATAN KUALITAS KONSUMSI PANGAN MASYARAKAT DAN AKSESIBILITAS DATA KETAHANAN PANGAN 6 URAIAN TUGAS : 1. Menyusun langkah-langkah operasional Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan berdasarkan rencana kerja badan dan keglatan tahun sebelumnya serta sumber data yang ada agar tersedia perencanaan yang partisipatif dan akomodatif; 2. Membagi tugas dan memberi petunjuk kepada bawahan dengan memberi arahan baik secara tertulis maupun lisan sesuai dengan permasalahan dan bidang tugas masing-masing agar tercapai efektivitas pelaksanaan tugas; 3. Mengoreksi hasil kerja bawahan berdasarkan rencana kerja untuk menemukan kesalahan-kesalahan guna penyempurnaan lebih lanjut; 4. Menyelia pelaksanaan tugas berdasarkan rencana kerja agar tercapai hasil yang efektif dan efisien; 5. Mengoreksi dan menyempurnakan konsep bahan kebijakan dan pedoman operasional sesuai pedoman umum, norma dan standar untuk menjadi acuan dalam penyelenggaraan konsumsi dan keamanan pangan; 6. Melakukan identifikasi, pengumpulan data, pengolahan dan pengkajian terhadap konsumsi pangan dan gizi, mutu pangan dan keamanan pangan serta situasi ketahanan pangan sesuai norma dan standar untuk mendapatkan bahan/data/informasi guna pengambilan keputusan selanjutnya; 7. Melaksanakan pengembangan kelembagaan dan pabrikan pangan skala kecil/rumah tanggal melalui identifikasi dan perumusan pola/model pengembangan untuk menjamin keanekaragaman konsumsi pangan; 8. Melakukan pembinaan, pengendalian, dan evaluasi terhadap konsumsi pangan dan gizi, mutu pangan, keamanan pangan sesuai norma dan standar untuk mendapatkan bahan/data/informasi guna pengambilan keputusan selanjutnya; 9. Mengembangkan pangan pokok masyarakat melalui identifikasi, penyusunan pola konsumsi pangan masyarakat dan sosialisasi untuk peningkatan kwalitas konsumsi pangan masyarakat berbasis bahan baku lokal; 10. Melakukan pengumpulan dan analisis data/informasi ketahanan pangan melalui pengembangan Sistem Informasi Ketahanan pangan (SIKAP) untuk menyiapkan data dan informasi perkembangan ketahanan pangan secara periodik; 11. Melakukan koordinasi dengan unit/instansi dan pihak terkait agar tercipta kerjasama yang baik; 12. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas secara bulanan, triwulan dan tahunan serta hasil pelaksanaan tugas kedinasan, lainnya, sesuai dengan sumber data yang ada dan berdasarkan 11 / 40

kegiatan yang telah dilakukan untuk dipergunakan sebagai bahan masukan atasan; 13. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan baik secara lisan maupun tertulis sesuai tugas dan fungsinya untuk kelancaran pelaksanaan tugas. 1 NAMA JABATAN : KEPALA SUB BIDANG KONSUMSI DAN INFORMASI PANGAN 2 KODE JABATAN : 404.02.01 3 ESELON : IV-A 4 UNIT KERJA : BIDANG KONSUMSI DAN INFORMASI PANGAN 5 RUMUSAN TUGAS : MERENCANAKAN DAN MELAKSANAKAN IDENTIFIKASI JENIS PANGAN LOKAL, SOSIALISASI PENGANEKARAGAMAN KONSUMSI, MENYUSUN DATA BASE KETAHANAN PANGAN DAN MENGEMBANGKAN SISTEM INFORMASI KETAHANAN PANGAN, BERDASARKAN KETENTUAN DAN PROSEDUR YANG BERLAKU UNTUK PENINGKATAN KUALITAS KONSUMS! DAN AKSESIBILITAS DATA KETAHANAN PANGAN 12 / 40

6 URAIAN TUGAS: 1. Menyusun rencana kegiatan Sub Bidang Konsumsi dan Informasi Pangan berdasa'rkan langkah-langkah operasional bidang dan hasil evaluasi tahun sebelumnya serta sumber data yang ada untuk menjadi pedoman dalam pelaksanaan tugas; 2. Membagi tugas dan memberi petunjuk kepada bawahan melalui bimbingan dan arahan sesuai dengan permasalahan dan bidang tugas masing-masing agar tercapai efektivitas pelaksanaan tugas; 3. Memeriksa hasil kerja bawahan untuk menemukan kesalahan-kesalahan guna penyempurnaan lebih lanjut; 4. Menyusun dan/atau mengoreksi konsep kebijakan dan pedoman operasional sesuai pedoman umum, norma dan standar sebagai acuan dalam penyelenggaraan program/kegiatan konsumsi dan informasi pangan; 5. Menyusun model dan melakukan identifikasi, pengumpulan data, pengolahan dan pengkajian terhadap konsumsi pangan dan gizi serta situasi ketahanan pangan sesuai norma dan standar untuk mendapatkan bahan/data/informasi guna pengambilan keputusan selanjutnya; 6. Mengontrol proses pembinaan, pengendalian, dan evaluasi terhadap konsumsi pangan dan gizi serta situasi ketahanan pangan sesuai norma dan standar untuk meningkatkan kualitas konsumsi pangan masyarakat; 7. Menyusun model/pola pengembangan pangan pokok masyarakat melalui identifikasi, penyusunan pola konsumsi pangan masyarakat dan sosialisasi untuk peningkatan preferensi konsumsi pangan masyarakat berbasis bahan baku lokal; 8. Melaksanakan kegiatan mengumpulkan dan menganalisis data/informasi ketahanan pangan melalui pangembangan Sistem Informasi Ketahanan pangan (SIKAP) untuk menyiapkan data dan informasi perkembangan ketahanan pangan secara periodik; 9. Melakukan konsultasi pelaksanaan kegiatan dengan unit/instansi atau lembaga terkait untuk mendapatkan masukan dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas; 10. Membuat laporan bulanan, triwulan dan tahunan dan pelaksanaan tugas kedinasan lainnya sesuai dengan sumber data yang ada dan berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan untuk dipergunakan sebagai bahan masukan atasan; 11. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan baik secara lisan maupun tertulis sesuai tugas dan fungsinya untuk kelancaran pelaksanaan tugas. 13 / 40

1 NAMA JABATAN : KEPALA SUB BIDANG MUTU DAN KEAMANAN PANGAN 2 KODE JABATAN : 404.02.02 3 ESELON : IV-A 4 UNIT KERJA : BIDANG KONSUMSI DAN KEAMANAN PANGAN 5 URAIAN TUGAS : MERENCANAKAN DAN MELAKSANAKAN KEGIATAN MUTU DAN KEAMANAN PANGAN MELIPUTI IDENTIFIKASI, PENGUMPULAN DATA, PEMBINAAN DAN PENGKAJIAN MUTU DAN KEAMANAN PANGAN BERDASARKAN KETENTUAN DAN PROSEDUR YANG BERLAKU UNTUK PENINGKATAN KUALITAS KONSUMSI PANGAN MASYARAKAT 6 URAIAN TUGAS: 1. Menyusun rencana kegiatan Sub Bidang Mutu dan Keamanan Pangan berdasarkan langkah-langkah operasional bidang dan hasll evaluasl tahun sebelumnya serta sumber data yang ada untuk menjadi pedoman dalam pelaksanaan tugas; 2. Membagi tugas dan memberi petunjuk kepada bawahan melalui bimbingan dan arahan sesuai dengan permasalahan dan bidang tugas masing-masing agar tercapai efektivitas pelaksanaan tugas; 3. Memeriksa hasil kerja bawahan untuk menemukan kesalahan-kesalahan guna penyempurnaan lebih lanjut; 4. Menyusun dan/atau mengoreksi konsep kebijakan dan pedoman operasional berdasarkan norma dan standar sebagai acuan dalam penyelenggaraan program/kegiatan mutu dan keamanan pangan; 14 / 40

5. Melakukan identifikasi, pengumpulan data, pengolahan dan pengkajian terhadap mutu dan keamanan pangan sesuai norma dan standar untuk mendapatkan bahan/data/informasi guna pengambilan keputusan selanjutnya; 6. Menyusun model/pola pengembangan kelembagaan dan pabrikan pangan skala kecil/rumah tangga melalui identifikasi dan analisa untuk meningkatkan keanekaragaman produk pangan; 7. Mengontrol proses pengendalian dan evaluasi terhadap mutu dan keamanan pangan sesuai norma dan standar untuk meningkatkan mutu dan keamanan pangan masyarakat; 8. Melakukan pembinaan peningkatan mutu konsumsi pangan masyarakat melalui sosialisasi dan bimbingan teknis untuk meningkatkan mutu dan keamanan pangan; 9. Melakukan konsultasi pelaksanaan kegiatan dengan unit/instansi atau lembaga terkait untuk mendapatkan masukan dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas; 10. Membuat laporan bulanan, triwulan dan tahunan dan laporan pelaksanaan tugas kedinasan lainnya sesuai dengan sumber data yang ada dan berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan untuk dipergunakan sebagai bahan masukan atasan ; 11. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan baik secara lisan maupun tertulis sesuai tugas dan fungsinya untuk kelancaran pelaksanaan tugas. 1 NAMA JABATAN : KEPALA BIDANG DISTRIBUSI PANGAN 15 / 40

2 KODE JABATAN : 404.03 3 ESELON : III-A 4 UNIT KERJA : 16 / 40

BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN PROVINSI NTT 5 RUMUSAN TUGAS : MERENCANAKAN OPERASIONAL DISTRIBUSI PANGAN MELIPUTI KELEMBAGAAN DISTRIBUSI DAN SARANA/PRASARANA, HARGA DAN AKSES PANGAN BERDASARKAN KETENTUAN DAN PROSEDUR YANG BERLAKU UNTUK PENINGKATAN DISTRIBUSI DAN AKSESIBILITAS PANGAN 6. URAIAN TUGAS : 1. Merencanakan langkah-langkah operasional Bidang Distribusi Pangan berdasarkan rencana kerja badan dan kegiatan tahun sebelumnya serta sumber data yang ada agar tersedia perencanaan yang partisipatif dan akomodatif; 2. Membagi tugas dan memberi petunjuk kepada bawahan dengan memberi arahan baik secara tertulis maupun lisan sesuai dengan permasalahan dan bidang tugas masing-masing agar tercapai efektivitas pelaksanaan tugas; 3. Menkoreksi hasil kerja bawahan berdasarkan rencana kerja untuk menemukan kesalahan-kesalahan guna penyempurnaan lebih lanjut; 4. Menyelia pelaksanaan tugas berdasarkan rencana kerja agar tercapai hasil yang efektif dan efisien; 17 / 40

5. Mengoreksi dan menyempurnakan konsep bahan kebijakan dan pedoman operasional berdasarkan norma dan standar untuk menjadi acuan dalam penyelenggaraan distribusi pangan; 6. Melaksanakan pengkajian dan pengembangan kelembagaan distribusi, sarana dan prasarana, pola distribusi melalui identifikasi, pengolahan dan analisis data/informasi untuk meningkatkan perimbangan distribusi antar wilayah; 7. Mengatur layanan penyajian data dan informasi harga pangan melalui media cetak dan elektronik agar terinfomiasinya perkembangan harga pangan secara periodik; 8. Mengkoordinir kegiatan pencegahan penurunan akses pangan masyarakat melalui pemantauan dan rapat-rapat koordinasi untuk meningkatkan aksesibilitas pangan masyarakat; 9. Mengkoordinir pengembangan jaringan pasar melalui perumusan dan sosialisasi pola-pola distribusi, kemitraan, kelembagaan dan sarana prasarana distribusi untuk meningkatkan distribusi pangan; 10. Melakukan pembinaan, pengendalian, dan evaluasi terhadap kelembagaan distribusi dan sarana prasarana, harga dan akses pangan sesuai norma dan standar untuk mendapatkan bahan/data/informasi guna pengambilan keputusan selanjutnya; 11. Melakukan koordinasi dengan unit/instansi dan pihak-pihak terkait agar fercipta kerjasama yang baik; 12. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas secara bulanan, triwulan dan tahunan serta hasil pelaksanaan tugas kedinasan lainnya sesuai dengan sumber data yang ada dan berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan untuk dipergunakan sebagai bahan masukan atasan; 13. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan baik secara lisan maupun tertulis sesuai tugas dan fungsinya untuk kelancaran pelaksanaan tugas. 1 NAMA JABATAN 18 / 40

: KEPALA SUB BIDANG KELEMBAGAAN DISTRIBUSI DAN SARANA PRASARAN 2 KODE JABATAN : 404.03.01 3 ESELON : IV-A 4 19 / 40

UNIT KERJA : BIDANG DISTRIBUSI PANGAN 5 RUMUSAN TUGAS : MERENCANAKAN DAN MELAKSANAKAN KEGIATAN KELEMBAGAAN DISTRIBUSI DAN SARANA PRASARANA BERDASARKAN KETENTUAN DAN PROSEDUR YANG BERLAKU UNTUK PENINGKATAN AKSESIBILITAS PANGAN 6. URAIAN TUGAS: 1. Menyusun rencana kegiatan Sub Bidang Kelembagaan Distribusi dan Sarana Prasarana 20 / 40

berdasarkan langkah-langkah operasional bidang dan hasil evaluasi tahun sebelumnya serta sumber data yang ada untuk menjadi pedoman dalam pelaksanaan tugas; 2. Membagi tugas dan memberi petunjuk kepada bawahan melalui bimbingan dan arahan sesuai dengan permasalahan dan bidang tugas masing-masing agar tercapai efektivitas pelaksanaan tugas; 3. Memeriksa hasil kerja bawahan untuk menemukan kesalahan-kesalahan guna penyempurnaan lebih lanjut; 4. Menyusun dan/atau mengoreksi konsep kebijakan dan pedoman operasional berdasarkan norma dan standar sebagai acuan dalam penyelenggaraan program/kegiatan kelembagaan distribusi dan sarana prasarana; 5. Melaksanakan pengkajian dan pengembangan kelembagaan distribusi pangan melalui identifikasi, analisis dan perumusan model untuk meningkatkan jaringan distribusi dan pemasaran antar wilayah; 6. Melaksanakan pengkajian dan pengembangan sarana prasarana distribusi pangan melalui identifikasi, analisis dan perumusan model untuk peningkatan ketersediaan pangan antar wilayah; 7. Mengatur proses pengembangan jaringan pasar melalui rapat koordinasi, sosialisasi pola-pola distribusi dan kemitraan untuk meningkatkan kelancaran distribusi pangan antar wilayah; 8. Melakukan konsultasi pelaksanaan kegiatan dengan unit/instansi atau lembaga terkait untuk mendapatkan nasukan dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas; 9. Membuat laporan perbulan, triwulan dan tahunan serta laporan hasil pelaksanaan tugas kedinasan lainnya sesuai dengan sumber data yang ada dan berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan untuk dipergunakan sebagai bahan masukan atasan; 10. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan baik secara-lisan maupun tertulis sesuai tugas dan fungsinya untuk kelancaran pelaksanaan tugas. 1. NAMA JABATAN : KEPALA SUB BIDANG HARGA DAN AKSES PANGAN 2. KODE JABATAN : 404.03.02 3. ESELON : IV-A 21 / 40

4. UNIT KERJA : BIDANG DISTRIBUSI PANGAN 5. RUMUSAN TUGAS : MERENCANAKAN DAN MELAKSANAKAN KEGIATAN HARGA DAN AKSES PANGAN BERDASARKAN KETENTUAN DAN PROSEDUR YANG BERLAKU UNTUK PERCEPATAN AKSES INFORMASI HARGA DAN PENINGKATAN AKSESIBILITAS PANGAN 6. URAIAN TUGAS : 1. Menyusun rencana kegiatan Sub Bidang Harga dan Akses Pangan berdasarkan langkah-langkah operasional bidang dan hasil evaluasi tahun sebelumnya serta sumber data yang ada untuk menjadi pedoman dalam pelaksanaan tugas; 2. Membagi tugas dan memberi petunjuk kepada bawahan melalui bimbingan dan arahan sesuai dengan permasalahan dan bidang tugas masing-masing agar tercapai efektivitas pelaksanaan tugas; 3. Memeriksa hasil kerja bawahan untuk menemukan kesalahan-kesalahan guna penyempurnaan lebih lanjut; 4. Menyusun dan/atau mengoreksi konsep kebijakan dan pedoman operasional berdasarkan norma dan standar sebagai acuan dalam penyelenggaraan program/kegiatan informasi harga dan akses pangan; 5. Melaksanakan pengkajian dan pengembangan informasi harga dan akses pangan melalui identifikasi, analisis dan perumusan model untuk meningkatkan aksesibilitas pangan masyarakat; 6. Menyusun data dan informasi harga pangan melalui pengumpulan data dan pemantauan untuk menyajikan perkembangan harga pangan secara periodik; 7. Melakukan pencegahan penurunan akses pangan masyarakat melalui sosialisasi, pemantauan dan rapat koordinasi agar terciptanya kestabilan pangan; 8. Melakukan konsultasi pelaksanaan kegiatan dengan unit/instansi atau lembaga terkait untuk mendapatkan masukan dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas; 9. Membuat laporan perbulan, triwulan dan tahunan serta hasil pelaksanaan tugas kedinasan lainnya sesuai dengan sumber data yang ada dan berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan untuk dipergunakan sebagai bahan masukan atasan; 10. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan baik secara lisan maupun tertulis sesuai tugas dan fungsinya untuk kelancaran pelaksanaan tugas. 22 / 40

1 NAMA JABATAN : KEPALA BIDANG KETERSEDIAAN DAN KERAWANAN PANGAN 2 KODE JABATAN : 404.04 3 ESELON : III-A 4 UNIT KERJA : BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN PROV.NTT 5 RUMUSAN TUGAS : MERENCANAKAN OPERASIONAL KETERSEDIAAN DAN KERAWANAN PANGAN MELIPUTI KETERSEDIAAN PANGAN DAN KERAWANAN PANGAN BERDASARKAN KETENTUAN DAN PROSEDUR YANG BERLAKU UNTUK MENINGKATKAN KETERSEDIAAN PANGAN WILAYAH YANG BERAGAM, SERTA PENANGANAN DAN PEMBERDAYAAN DAERAH RAWAN PANGAN SEDINI MUNGKIN 6 URAIAN TUGAS : 1. Merencanakan langkah-langkah operasional Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan berdasarkan rencana kerja badan dan kegiatan tahun sebelumnya serta sumber data yang ada agar tersedia perencanaan yang partisipatif dan akomodatif; 2. Membagi tugas dan memberi petunjuk kepada bawahan dengan memberi arahan baik secara tertulis maupun lisan sesuai dengan permasalahan dan bidang tugas masing-masing agar tercapai efektivitas pelaksanaan tugas; 3. Mengoreksi hasil kerja bawahan berdasarkan rencana kerja untuk menemukan 23 / 40

kesalahan-kesalahan guna penyempurnaan lebih lanjut; 4. Menyelia pelaksanaan tugas berdasarkan rencana kerja agar tercapai hasil yang efektif dan efisien; 5. Mengoreksi dan menyempunakan konsep bahan kebijakan dan pedoman operasional berdasarkan norma dan standar sebagai acuan dalam penyelenggaraan Ketersediaan dan Kerawanan Pangan; 6. Mengoreksi dan menyempunakan konsep kebutuhan produksi pangah, ketersediaan pangan dan keragaman produk pangan melalui identifikasi, pengumpulan dan analisis data/informasi untuk evaluasi dan perencanaan kebutuhan pangan; 7. Mengkoordinir pengkajian perkembangan ketersediaan pangan melalui pengumpulan, analisa data dan rapat koordinasi untuk tersedianya data perkembangan pangan secara periodik; 8. Mengkoordinir pencegahan dan pengendalian masalah pangan sebagai akibat menurunnya ketersediaan pangan melalui pemantauan dan rapat koordinasi untuk merekomendasikan langkah dan upaya penanganan masalah pangan; 9. Mengkoordinir penanganan kerawanan pangan melalui identifikasi, pengumpulan dan analisa data, pemantauan dan rapat koordinasi untuk proses penanganan secara cepat, tepat dan terpadu; 10. Mengatur pengendalian kerawanan pangan wilayah melalui Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG) dan pemetaan kerawanan pangan sebagai isyarat dini dan adanya upaya pemberdayaan daerah rawan pangan; 11. Melakukan koordinasi dengan unit/instansi dan pihak-pihak terkait agar tercipta kerjasama yang baik; 12. Menyampaikan laporan bulanan, triwulan dan tahunan serta hasil pelaksanaan tugas kedinasan lainnya sesuai dengan sumber data yang ada dan berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan untuk dipergunakan sebagai bahan masukan atasan; 13. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan baik secara lisan maupun tertulis sesuai tugas dan fungsinya untuk kelancaran pelaksanaan tugas. 1 NAMA JABATAN : KEPALA SUB BIDANG KETERSEDIAAN PANGAN 2 KODE JABATAN : 404.04.01 24 / 40

3 ESELON : IV-A 4 UNIT KERJA : BIDANG KETERSEDIAAN DAN KERAWANAN PANGAN 5 RUMUSAN TUGAS : MERENCANAKAN DAN MELAKSANAKAN KEGIATAN KETERSEDIAAN PANGAN BERDASARKAN KETENTUAN DAN PROSEDUR YANG BERLAKU UNTUK MENINGKATKAN KETERSEDIAAN PANGAN MASYARAKAT 6 URAIAN TUGAS: 1. Menyusun rencana kegiatan Sub Bidang Ketersediaan Pangan berdasarkan langkah-langkah operasional bidang dan hasil evaluasi tahun sebelumnya serta sumber data yang ada untuk menjadi pedoman dalam pelaksanaan tugas; 2. Membagi tugas dan memberi petunjuk kepada bawahan melalui bimbingan dan arahan sesuai dengan permasalahan dan bidang tugas masing-masing agar tercapai efektivitas pelaksanaan tugas; 3. Memeriksa hasil kerja bawahan untuk menemukan kesalahan-kesalahan guna penyempurnaan lebih lanjut; 4. Menyusun dan/atau mengoreksi konsep kebijakan dan pedoman operasional berdasarkan norma dan standar sebagai acuan dalam penyelenggaraan ketersediaan pangan; 5. Menyusun kebutuhan produksi pangan, ketersediaan pangan dan keragaman produk pangan melalui identifikasi, pengumpulan dan analisis data informasi untuk evaluasi dan perencanaan kebutuhan pangan; 6. Menyusun perkembangan ketersediaan pangan melalui pengumpulan dan analisa data untuk tersedianya laporan perkembangan secara periodik; 7. Menyusun upaya pencegahan dan pengendalian masalah pangan sebagai akibat menurunnya ketersediaan pangan melalui pemantauan dan rapat koordinasi untuk merekomendasikan langkah dan upaya penanganan masalah pangan; 25 / 40

8. Melakukan konsultasi pelaksanaan kegiatan dengan unit/instansi atau lembaga terkait untuk mendapatkan masukan dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas; 9. Membuat laporan bulanan, triwulan dan tahunan dan laporan pelaksanaan tugas kedinasan lainnya sesuai dengan sumber data yang ada dan berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan untuk dipergunakan sebagai bahan masukan atasan; 10. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan baik secara lisan maupun tertulis sesuai tugas dan fungsinya untuk kelancaran pelaksanaan tugas. 1 NAMA JABATAN : KEPALA SUB BIDANG KERAWANAN PANGAN 2 KODE JABATAN : 404.04.02 3 ESELON : IV-A 4 UNIT KERJA : BIDANG KETERSEDIAAN DAN KERAWANAN PANGAN 5 RUMUSAN TUGAS : MERENCANAKAN DAN MELAKSANAKAN KEGIATAN KERAWANAN PANGAN BERDASARKAN KETENTUAN DAN PROSEDUR YANG BERLAKU UNTUK PENANGANAN DAN PEMBERDAYAAN DAERAH RAWAN PANGAN SEDINI MUNGKIN 26 / 40

6 URAIAN TUGAS : 1. Menyusun rencana kegiatan Sub Bidang Kerawanan Pangan berdasarkan langkah-langkah operasional bidang dan hasil evaluasi tahun sebelumnya serta sumber data yang ada untuk menjadi pedoman dalam pelaksanaan tugas; 2. Membagi tugas dan memberi petunjuk kepada bawahan melalui bimbingan dan arahan sesuai dengan permasalahan dan bidang tugas masing-masing agar tercapai efektivitas pelaksanaan tugas; 3. Memeriksa hasil kerja bawahan untuk menemukan kesalahan-kesalahan guna penyempurnaan lebih lanjut; 4. Menyusun dan/atau mengoreksi konsep kebijakan dan pedoman operasional berdasarkan norma dan standar sebagai acuan dalam penyelenggaraan penanganan kerawanan pangan; 5. Melakukan pengkajian klasifikasi daerah rawan pangan melalui analisis Food Insecurity Atlas (FIA) untuk tersusunnya peta kerawanan pangan wilayah; 6. Menyusun upaya penanganan kerawanan pangan melalui identifikasi, pengumpulan dan analisa data, pemantauan dan rapat koordinasi untuk proses penanganan secara cepat, tepat dan terpadu; 7. Menyusun proses pengendalian kerawanan pangan wilayah melalui Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG) sebagai isyarat dini untuk upaya pemberdayaan daerah rawan pangan; 8. Melakukan konsultasi pelaksanaan kegiatan dengan unit/instansi atau lembaga terkait untuk mendapatkan masukan dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas; 9. Membuat laporan bulanan, triwulan dan tahunan dan laporan pelaksanaan tugas kedinasan lainnya sesuai dengan sumber data yang ada dan berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan untuk dipergunakan sebagai bahan masukan atasan; 10. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan baik secara lisan maupun tertulis sesuai tugas dan fungsinya untuk kelancaran pelaksanaan tugas. 1. NAMA JABATAN : KEPALA BIDANG PENYELENGGARAAN PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN 2. KODE JABATAN : 404.05 3. ESELON : III-A 27 / 40

4. UNIT KERJA : BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN PROV.NTT 5. RUMUSAN TUGAS : MERENCANAKAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN MELIPUTI PENGEMBANGAN PROGRAMA DAN TATA PENYULUHAN, PEMANTAUAN DAN EVALUASI PENYULUHAN BERDASARKAN KETENTUAN DAN PROSEDUR YANG BERLAKU UNTUK MENINGKATKAN PENYELENGGARAAN PENYULUHAN PERTANiAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN 6. URAIAN TUGAS : 1. Merencanakan langkah-langkah operasional Bidang Penyelenggaraan Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan berdasarkan rencana kerja badan dan kegiatan tahun sebelumnya serta sumber data yang ada agar tersedia perencanaan yang partisipatif dan akomodatif; 2. Membagi tugas dan memberi petunjuk kepada bawahan dengan memberi arahan baik secara tertulis maupun lisan sesuai dengan permasalahan dan bidang tugas masing-masing agar tercapai efektivitas pelaksanaan tugas; 3. Mengoreksi hasil kerja bawahan berdasarkan rencana kerja untuk menemukan kesalahan-kesalahan guna penyempunaan lebih lanjut; 4. Menyelia pelaksanaan tugas berdasarkan rencana kerja agar tercapai hasil yang efektif dan efisien; 5. Mengoreksi dan menyempurnakan konsep kebijakan dan strategi penyelenggaraan penyuluhan berdasarkan norma dan standar sebagai acuan dalam penyelenggaraan penyuluhan di provinsi dan kabupaten/kota; 6. Mengkoordinir kegiatan penyuluhan, pengembangan metode dan mekanisme kerja penyuluhan melalui kajian, sosialisasi dan rapat koordinasi untuk peningkatan penyelenggaraan penyuluhan; 7. Mengoreksi dan menyempurnakan konsep materi penyuluhan melalui identifikasi, analisis dan sosialisasi untuk tercapainya penyebaran informasi materi penyuluhan bagi pelaku utama (petani, pekebun, peternak, nelayan, pembudidaya ikan, dan pengolah ikan beserta keluarga intinya) dan pelaku usaha (usaha perorangan dan koorporasi); 8. Melakukan pembinaan terhadap penyelenggaraan penyuluhan sesuai norma, standar dan peraturan yang berlaku agar tercipta kemitraan antara pelaku utama, pelaku usaha, penyuluh dan instansi/lembaga terkait; 9. Melakukan koordinasi dengan unit/instansi dan pihak terkait agar tercipta kerjasama yang baik; 10. Menyampaikan laporan bulanan, triwulan dan tahunan serta hasil pelaksanaan tugas kedinasan lainnya sesuai dengan sumber data yang ada dan berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan untuk dipergunakan sebagai bahan masukan atasan; 28 / 40

11. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan baik secara lisan maupun tertulis sesuai tugas dan fungsinya untuk kelancaran pelaksanaan tugas. 1. NAMA JABATAN : KEPALA SUB BIDANG PENGEMBANGAN PROGRAMA DAN TATA PENYULUHAN 2. KODE JABATAN : 404.05.01 3. ESELON : IV-A 4. UNIT KERJA : BIDANG PENYELENGGARAAN PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN 5. RUMUSAN TUGAS : MERENCANAKAN DAN MELAKSANAKAN KEGIATAN PENGEMBANGAN PROGRAMA DAN TATA PENYULUHAN BERDASARKAN KETENTUAN DAN PROSEDUR YANG BERLAKU UNTUK MENINGKATKAN PCNYELENGGARAAN PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN 6. URAIAN TUGAS : 1. Menyusun rencana kegiatan Sub Bidang Pengembangan Programa dan Tata Penyuluhan berdasarkan langkah-langkah operasional bidang dan hasil evaluasi tahun sebelumnya serta sumber data yang ada untuk menjadi pedoman dalam pelaksanaan tugas; 2. Membagi tugas dan memberi petunjuk kepada bawahan melalui bimbingan dan arahan sesuai dengan permasalahan dan bidang tugas masing-masing agar tercapai efektivitas pelaksanaan tugas; 3. Memeriksa hasil kerja bawahan untuk menemukan kesalahan-kesalahan guna penyempurnaan lebih lanjut; 4. Menyusun dan/atau mengoreksi konsep kebijakan dan pedoman operasional 29 / 40

pengembangan programa berdasarkan standar dan norma sebagai acuan dalam pengembangan programa penyuluhan; 5. Menyusun mekanisme dan metode penyuluhan sesuai kebutuhan daerah melalui kajian dan analisis untuk meningkatkan kualitas penyuluhan; 6. Menyusun materi penyuluhan melalui kajian dan analisa untuk tersedianya informasi yang sesuai dengan kebutuhan daerah; 7. Menyusun dan/atau mengoreksi konsep kebijakan dan pedoman operasional tata penyuluhan berdasarkan standar dan norma sebagai acuan dalam pengembangan tata penyuluhan; 8. Melakukan konsultasi pelaksanaan kegiatan dengan unit/instansi atau lembaga terkait untuk mendapatkan masukan dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas; 9. Membuat laporan bulanan, triwulan dan tahunan serta hasil pelaksanaan tugas kedinasan lainnya sesuai dengan sumber data yang ada dan berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan untuk dipergunakan sebagai bahan masukan atasan; 10. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan baik secara lisan maupun tertulis sesuai tugas dan fungsinya untuk kelancaran pelaksanaan tugas. 1. NAMA JABATAN : KEPALA SUB BIDANG PEMANTAUAN DAN EVALUASI PENYULUHAN 2. KODE JABATAN : 404.05.02 3. ESELON : IV-A 4. UNIT KERJA : BIDANG PENYELENGGARAAN PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN 5. RUMUSAN TUGAS : 30 / 40

MERENCANAKAN DAN MELAKSANAKAN KEGIATAN PEMANTAUAN DAN EVALUASI PENYULUHAN BERDASARKAN KETENTUAN DAN PROSEDUR YANG BERLAKU UNTUK MENINGKATKAN KINERJA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN 6. URAIAN TUGAS: 1. Menyusun rencana kegiatan Sub Bidang Pemantauan dan Evaluasi Penyuluhan berdasarkan langkah-langkah operasional bidang dan hasll evaluasi tahun sebelumnya serta sumber data yang ada untuk menjadi pedoman dalam pelaksanaan tugas; 2. Membagi tugas dan memberi petunjuk kepada bawahan melalui bimbingan dan arahan sesuai dengan permasalahan dan bidang tugas masing-masing agar tercapai efektivitas pelaksanaan tugas; 3. Memeriksa hasil kerja bawahan untuk menemukan kesalahan-kesalahan guna penyempurnaan lebih lanjut; 4. Menyusun dan/atau mengoreksi konsep kebijakan dan pedoman operasional pemantauan dan evaluasi penyuluhan berdasarkan standar dan norma sebagai acuan dalam pelaksanaan pemantauan dan evaluasi penyuluhan; 5. Melakukan pengembangan model monitoring dan evaluasi melalui kajian dan sosialisasi untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan penyuluhan; 6. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap penyelenggaraan penyuluhan melalui identifikasi, pengumpulan, analisa, dan rapat koordinasi sebagai bahan perencanaan lebih lanjut; 7. Melaksanakan penyusunan database penyuluhan melalui pengumpulan dan pengolahan data untuk tersedianya data dan informasi perkembangan secara periodik; 8. Melakukan konsultasi pelaksanaan kegiatan dengan unit/instansi atau lembaga terkait untuk mendapatkan masukan dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas; 9. Mernbuat laporan bulanan, triwulan dan tahunan dan hasil pelaksanaan tugas kedinasan lainnya sesuai dengan sumber data yang ada dan berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan untuk dipergunakan sebagai bahan masukan atasan; 10. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan baik secara lisan maupun tertulis sesuai tugas dan fungsinya untuk kelancaran pelaksanaan tugas. 31 / 40

1. NAMA JABATAN : KEPALA BIDANG KETENAGAAN PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN 2. KODE JABATAN : 404.06 3. ESELON : III-A 4. UNIT KERJA : BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN PROV.NTT 5. RUMUSAN TUGAS : MERENCANAKAN OPERASIONAL KETENAGAAN PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN MELIPUTI PENGEMBANGAN KETENAGAAN PENYULUHAN, PENGEMBANGAN INFORMASI, KOMUNIKASI DAN PUBLIKASI PENYULUHAN BERDASARKAN KETENTUAN DAN PROSEDUR YANG BERLAKU UNTUK MENINGKATKAN KINERJA PENYULUH PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN SERTA PENYEBAR LUASAN INFORMASI KEPADA MASYARAKAT 6. URAIAN TUGAS : 1. Merencanakan langkah-langkah operasional Bidang Ketenagaan Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan berdasarkan rencana kerja badan dan kegiatan tahun sebelumnya serta sumber data yang ada agar tersedia perencanaan yang partisipatif dan akomodatif; 2. Membagi tugas dan memberi petunjuk kepada bawahan dengan memberi arahan baik secara tertulis maupun lisan sesuai dengan permasalahan dan bidang tugas masing-masing agar tercapai efektivitas pelaksanaan tugas; 3. Mengoreksi hasil kerja bawahan berdasarkan rencana kerja untuk menemukan kesalahan-kesalahan guna penyempumaan lebih lanjut; 4. Menyelia pelaksanaan tugas berdasarkan rencana kerja agar tercapai hasil yang efektif dan efisien; 5. Mengoreksi dan menyempurnakan konsep kebijakan dan pedoman operasional 32 / 40

pengembangan ketenagaan penyuluh, pengembangan informasi, komunikasi dan publikasi penyuluhan berdasarkan standar dan norma sebagai acuan dalam pelaksanaan ketenagaan penyuluhan, pengembangan informasi dan komunikasi penyuluhan; 6. Mengkoordinir pengembangan sumberdaya manusia (SDM) penyuluh melalui sertifikasi, akreditasi, pendidikan dan pelatihan fungsional maupun teknis untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan SDM penyuluh; 7. Melakukan pembinaan dan apresiasi penyuluh melalui penilaian angka kredit, penataan jenjang karier, pemberian penghargaan dan sanksi bagi penyuluh untuk meningkatkan kinerja penyuluh; 8. Mengatur pengumpulan bahan/data/informasi penyuluhan melalui identifikasi dan inventarisasi untuk penyusunan bahan informasi, komunikasi dan publikasi penyuluhan; 9. Mengatur pengembangan informasi, komunikasi dan publikasi penyuluhan melalui media cetak dan elektronik untuk meningkatkan akses, pengetahuan dan ketrampilan pelaku utama dan pelaku usaha; 10. Melakukan koordinasi dengan unit/instansi dan pihak-pihak terkait agar tercipta kerjasama yang baik; 11. Menyampaikan laporan bulanan, triwulan dan tahunan serta hasil pelaksanaan tugas kedinasan lainnya sesuai dengan sumber data yang ada dan berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan untuk dipergunakan sebagai bahan masukan atasan; 12. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan baik secara lisan maupun tertulis sesuai tugas dan fungsinya untuk kelancaran pelaksanaan tugas. 1. NAMA JABATAN : KEPALA SUB BIDANG PENGEMBANGAN KETENAGAAN PENYULUHAN 2. KODE JABATAN : 4C4.06.01 3. ESELON : IV-A 4. UNIT KERJA : BIDANG KETENAGAAN PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN 33 / 40

5. RUMUSAN TUGAS : MERENCANAKAN DAN MELAKSANAKAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KETENAGAAN PENYULUHAN BERDASARKAN KETENTUAN DAN PROSEDUR YANG BERLAKU UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS DAN KUANTITAS PENYULUH PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN 6. URAIAN TUGAS : 1. Menyusun rencana kegiatan Sub Bidang Pengembangan Ketenagaan Penyuluhan berdasarkan langkah-langkah operasional bidang dan hasil evaluasi tahun sebelumnya serta sumber data yang ada untuk menjadi pedoman dalam pelaksanaan tugas; 2. Membagi tugas dan memberi petunjuk kepada bawahan melalui bimbingan dan arahan sesuai dengan permasalahan dan bidang tugas masing-masing agar tercapai efektivitas pelaksanaan tugas; 3. Memeriksa hasil kerja bawahan untuk menemukan kesalahan-kesalahan guna penyempurnaan lebih lanjut; 4. Menyusun dan/atau mengoreksi konsep kebijakan dan pedoman operasional pengembangan ketenagaan penyuluhan berdasarkan standar dan norma sebagai acuan dalam pelaksanaan pengembangan ketenagaan penyuluhan; 5. Melakukan kajian kebutuhan ketenagaan penyuluh melalui pengumpulan data dan analisa untuk mengatur jumlah dan komposisi ketenagaan penyuluh; 6. Melaksanakan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) penyuluh melalui sertifikasi, akreditasi, pendidikan dan pelatihan fungsional maupun teknis untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan SDM penyuluh; 7. Melakukan pembinaan dan apresiasi penyuluh melalui penilaian angka kredit, penataan jenjang karier, pemberian penghargaan dan sanksi bagi penyuluh untuk meningkatkan kinerja penyuluh; 8. Melakukan konsultasi pelaksanaan kegiatan dengan unit/instansi atau lembaga terkait untuk mendapatkan masukan dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas; 9. Membuat laporan bulanan, triwulan dan tahunan dan hasil pelaksanaan tugas kedinasan lainnya sesuai dengan sumber data yang ada dan berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan untuk dipergunakan sebagai bahan masukan atasan; 10. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan baik secara lisan maupun tertulis sesuai tugas dan fungsinya untuk kelancaran pelaksanaan tugas. 34 / 40

1. NAMA JABATAN : KEPALA SUB BIDANG PENGEMBANGAN INFORMASI, KOMUNIKASI DAN PUBLIKASI PENYULUHAN 2. KODE JABATAN : 404.06.02 3. ESELON : IV-A 4. UNIT KERJA : BIDANG KETENAGAAN PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN 5. RUMUSAN TUGAS : MERENCANAKAN DAN MELAKSANAKAN KEGIATAN PENGEMBANGAN INFORMASI, KOMUNIKASI DAN PUBLIKASI PENYULUHAN BERDASARKAN KETENTUAN DAN PROSEDUR YANG BERLAKU UNTUK MENINGKATKAN AKSES PENGETAHUAN DAN KETRAMPILAN PENYULUH, PELAKU UTAMA, DAN PELAKU USAHA 6. URAIAN TUGAS : 1. Menyusun rencana kegiatan Sub Bidang Pengembangan Informasi, Komunikasi dan Publikasi Penyuluhan berdasarkan langkah-langkah operasional bidang dan hasil evaluasi tahun sebelumnya serta sumber data yang ada untuk menjadi pedoman dalam pelaksanaan tugas; 2. Membagi tugas dan memberi petunjuk kepada bawahan melalui bimbingan dan arahan sesuai dengan permasalahan dan bidang tugas masing-masing agar tercapai efektivitas pelaksanaan tugas; 3. Memeriksa hasil kerja bawahan untuk menemukan kesalahan-kesalahan guna penyempurnaan lebih lanjut; 35 / 40