Tugas Pokok dan Fungsi Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Pelalawan

dokumen-dokumen yang mirip
RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PELAKSANA PENYULUHAN KABUPATEN BANTUL

SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KETAHANAN PANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2. Sub Bidang Pengembangan SDM Penyuluh. g. Unit Pelaksana Teknis Dinas; h. Jabatan Fungsional.

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 47 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 21 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 21 TAHUN 2009 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH,

BUPATI KEPULAUAN SELAYAR

BUPATI KARANGANYAR PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 11 TAHUN 2009 TENTANG

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KOTAWARINGIN BARAT,

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 54 TAHUN 2008

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 28 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 50 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 21 TAHUN TENTANG

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 59 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA

BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KERINCI TAHUN 2012 NOMOR 2

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 28 TAHUN 2008 T E N T A N G

BUPATI PAKPAK BHARAT

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG

I. Tugas dan Fungsi Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mukomuko

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 19 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

BUPATI BANGKA. Jalan A. Yani (Jalur Dua) Sungailiat Bangka Telp. : (0717) Fax : (0717) 92534

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BONE NOMOR 5 TAHUN 2010

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 88 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 30 TAHUN 2008 TENTA NG

URAIAN TUGAS Bagian Pertama Badan Pelaksana Penyuluhan

Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Papua

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 100 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI BENER MERIAH QANUN KABUPATEN BENER MERIAH NOMOR 03 TAHUN 2014

BUPATI MADIUN BUPATI MADIUN,

DATA PROFIL SKPD. 3. ALAMAT Jalan Laskar Wanita Mentarjo Komplek Perkantoran Gunung Gare Pagar Alam

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA TAHUN 2008 NOMOR 25

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN. Jl. Polisi Militer, Telp. (0380) , , Fax.

PROVINSI LAMPUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA NOMOR 02 TAHUN 2015

BUPATI KATINGA AN, PROVINSI KALIMANTAN N TENGAH PERATURAN BUPATI KATINGAN NOMOR 18 TAHUN T E N T A N G

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BOGOR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR NOMOR 14 TAHUN 2012

GUBERNUR SUMATERA BARAT

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat Walikota Tasikmalaya PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 69 TAHUN 2016

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG PEMBIAYAAN, PEMBINAAN, DAN PENGAWASAN

Pasal 3 (1) Susunan Organisasi Dinas Pangan dan Perkebunan terdiri dari : a. Kepala; b. Sekretariat, terdiri dari : 1. Sub Bagian Perencanaan; 2.

PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 54 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI MOJOKERTO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 53 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS

Kedudukan, Tugas Pokok Dan Fungsi Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lombok Barat

BUPATI NGAWI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI NGAWI,

c. pelaksanaan teknis pengadaan dan pengembangan cadangan d. pelaksanaan teknis pendistribusian cadangan e. pelaksanaan koordinasi kelompok jabatan fu

- 2 - BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 4 TAHUN 2011 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI TEMANGGUNG NOMOR 77 TAHUN 2008 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Pendahuluan Lakip BKPPP A. Latar Belakang 1. Gambaran Umum

WALIKOTA SAMARINDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN WALIKOTA SAMARINDA NOMOR 32 TAHUN 2016 TENTANG

bawahan sesuai dengan peraturan dan prosedur yang berlaku;

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 32 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI KANTOR KETAHANAN PANGAN KABUPATEN SUKAMARA

PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA DEFINITIF KELOMPOKTANI DAN RENCANA DEFINITIF KEBUTUHAN KELOMPOKTANI BAB I PENDAHULUAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 57 TAHUN 2010 TENTANG

QANUN KABUPATEN ACEH TIMUR NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN, DAN KEHUTANAN

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 101 TAHUN 2016 T E N T A N G

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BARRU

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL

BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Pemerintah Nomor 3 tahun 1964 yang kemudian menjadi Undang-undang Nomor

BUPATI BONDOWOSO PERATURAN BUPATI BONDOWOSO NOMOR 35 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI KANTOR KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BONDOWOSO

PERATURAN BUPATI LUWU TIMUR NOMOR 27 TAHUN 2013 TENTANG TUGAS POKOK DAN RINCIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN,

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 65 TAHUN 2011 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN SELUMA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUARA ENIM NOMOR 5 TAHUN 2008

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2009 NOMOR 27 SERI D

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB II BADAN KETAHANAN PANGAN MEDAN. Badan Ketahanan Pangan Provinsi Sumatera Utara yang awal mulanya

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 93 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN SRAGEN

PERAT URAN DAERAH K ABUP AT EN BAT ANG NOMOR

PEDOMAN SISTEM KERJA LATIHAN DAN KUNJUNGAN BAB I PENDAHULUAN

2. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Luwu Timur dan Kabupaten Mamuju Utara di Provinsi Sulawesi Selatan (Lembaran Negara

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 33 TAHUN

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 72 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI KANTOR KETAHANAN PANGAN

BUPATI SIGI PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIGI NOMOR 10 TAHUN 2010 T E N T A N G

PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG

Transkripsi:

Tugas Pokok dan Fungsi Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Pelalawan Penjabaran Tugas pokok dan fungsi Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Pelalawan ditetapkan dalam Peraturan Bupati Kabupaten Pelalawan Nomor 16 tahun 2013 Tentang Penjabaran Tugas dan Fungsi Satuan Kerja Perangkat Daerah,Badan Katahananan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Pelalawan adalah unsur pelaksana di Bidang Ketahanan Pangan dan Penyuluhan. Untuk penyelenggaraan tugas tersebut Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Pelalawan mempunyai fungsi : 1). Perumusan kebijakan teknis di bidang ketahanan pangan dan Penyuluhan. 2). Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang ketahanan pangan dan Penyuluhan. 3). Pemberian dukungan atas penyelenggaraan Pemerintah Daerah sesuai dengan lingkup tugasnya. 4). Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya. 5). Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya. dari: Organisasi Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Pelalawan terdiri Kepala Badan. Sekretariat.

Sub Bagian Program Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Sub Bagian Keuangan Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan terdiri dari: Sub Bidang Ketersediaan, Akses dan Kerawanan Pangan Sub Bidang Distribusi, Harga dan Cadangan Pangan Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Segar, terdiri dari: Sub Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan Sub Bidang Keamanan dan Pengawasan Pangan Segar Bidang Programa dan Materi Penyuluhan, terdiri dari: Sub Bidang Program dan Metode Penyuluhan Sub Bidang Materi dan Penyebaran Informasi Penyuluhan Bidang Kelembagaan dan Sumber Daya Penyuluhan, terdiri dari: Sub Bidang Kelembagaan Penyuluhan Sub Bidang Pengembangan Sumber Daya Penyuluhan Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP3K) Kelompok Jabatan Fungsional.

Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan penyusunan program dan rencana kerja, koordinasi, pemantauan dan pengendalian serta evaluasi pelaksanaan tugas Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Pelalawan. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, sekretariat mempunyai tugas : a. Penyusunan rencana dan progam kerja pengelolaan pelayanan kesekretariatan; b. Perumusan kebijakan koordinasi penyusunan program dan penyelanggaraan tugas-tugas semua bidang secara terpadu; c. Perumusan kebijakan pelayanan administratif Badan; d. Perumusan kebijakan pengelolaan administrasi umum dan rumah tangga Badan; e. Perumusan kebijakan pengelolaan kelembagaan dan ketatalaksanaan serta hubungan masyarakat; f. Penginventarisasian permasalahan-permasalahan guna menyiapkan petunjuk pemecahan masalah; g. Perumusan kebijakan pengelolaan administrasi pengelolaan pegawai; h. Perumusan kebijakan administrasi pengelolaan keuangan; i. Perumusan kebijakan pelaksanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Badan. j. Perumusan kebijakan pengkoordinasian publikasi pelaksanaan tugas badan; k. Penetapan rumusan kebijakan pengkoordinasian penyusunan dan penyampaian bahan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas badan; l. Pelaporan pelaksanaan tugas pengelolaan pelayanan kesekretariatan ;

m. Pelaporan evaluasi pengelolaan pelayanan kesekretariatan; n. Pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja/instansi/lembaga dibidang pengelolaan pelayanan kesekretariatan; o. Pelaksanaan pembagian tugas, arahan, dan pengawasan terhadap pelkasanaan tugas bawahan; p. Pelaksanaan tugas lain dari Kepala Badan Ketahanan Pangan sesuai dengan bidang tugasnya; Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pekerjaan dan kegiatan pemantauan dan evaluasi terhadap ketersediaan, distribusi dan kerawanan pangan, perkembangan harga pangan dan pemerataan pangan di daerah. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan mempunyai fungsi : a. Penyelenggaraan urusan pekerjaan dan kegiatan pemantauan dan evaluasi terhadap ketersediaan, distribusi dan kerawanan pangan, perkembangan harga pangan, pemerataan, akses dan cadangan pangan di daerah serta penyusunan Neraca Bahan Makanan (NBM); b. Penganalisaan dan penyajian data ketersediaan, distribusi dan kerawanan, akses dan cadangan pangan; c. Pelaksanaan dan pemantauan terhadap daerah rawan pangan; d. Pelaksanaan pembinaan, pengkoordinasian, pengendalianserta pengawasan program dan kegiatan Bidang Ketersediaan, Distribusi dan Kerawanan Pangan; e. Pengkoordinasian kegiatan bidang ketersedian, distribusi dan kerawanan pangan dengan bidang lain dan instansi terkait;

f. Pelaksanaan pembagian tugas, pemberi arahan dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas bawahan; g. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi di bidang ketersediaan dan distribusi pangan; h. Pelaporan pelaksanaan tugas dibidang ketersediaan dan distribusi pangan; i. Pelaksanaan tugas kedinasan lain dari Kepala Badan sesuai dengan bidang tugasnya ; Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Segar mempunyai tugas menyelanggarakan urusan pekerjaan dan kegiatan pemantauan dan evaluasi terhadap penganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan segar. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan mempunyai fungsi : a. Penyelenggaraan urusan pekerjaan dan kegiatan pemantauan dan evaluasi terhadap Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Segar; b. Penganalisaan dan menyajikan data Pola Pangan Harapan (PPH); c. Pelaksanaan dan pemantauan terhadap Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan pangan segar; d. Pelaksanaan penilaian terhadap mutu dan keamanan pangan; e. Pelaksanaan pembinaan, pengkoordinasian dan pengendalian serta pengawasan program dan kegiatan Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Segar; f. Pengkoordinasian Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Segar dengan bidang lain dan instansi terkait;

g. Pelaksanaan Pembagian tugas, arahan, dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas bawahan di Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Segar; h. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi di Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Segar; i. Pelaporan pelaksanaan tugas di Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Segar; j. Pelaksanaan tugas kedinasan lain dari Kepala Badan sesuai dengan bidang tugasnya; Bidang Programa dan Materi Penyuluhanmempunyai tugas menyelenggarakan urusan pekerjaan dan kegiatan pemantauan dan evaluasi terhadap programa dan materi penyuluhan. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut Bidang Programa dan Materi Penyuluhan mempunyai fungsi : a. Pengkoordinasian pengumpulan data dan informasi, penyusunan programa penyuluhan, rencana kerja, fasilitasi, pengembangan metode penyuluhan, penyusunan dan penyebaran materi penyuluhan, monitoring dan evaluasi dalam penyelanggaraan penyuluhan pertanian tanaman pangan, peternakan, perikanan dan kehutanan; b. Pemberian fasilitasi pertemuan koordinasi lintas sektor pertanian tanaman pangan, peternakan, perikanan dan kehutanan untuk pengembangan penyuluhan; c. Melakukan koordinasi peyusunan programa penyuluhan; d. Pelaksanaan koordinasi rencana kegiatan lingkup bidang progama dan materi penyuluhan; e. Pelaksanaan penilaian terhadap programa dan materi penyuluhan;

f. Pelaksanaan pembinaan, koordinasi, monitoring, pengendalian, dan evaluasi serta pengawasan progam dan kegiatan bidang progama dan materi penyuluhan; g. Pengkoordinasian programa dan materi penyuluhan dengan bidang lain dan instansi terkait; h. Pelaksanaan pembagian tugas, arahan, dan pengawasan pelaksanaan tugas bawahan di Bidang Programa dan Materi Penyuluhan; i. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi di Bidang Programa Dan Meteri Penyuluhan; j. Pelaporan pelaksanaan tugas di Bidang Programa Dan Meteri Penyuluhan; k. Pelaksanaan tugas kedinasn lain dari Kepala Badan sesuai dengan bidang tugasnya; Bidang Kelembagaan dan sumberdaya penyuluhan mempunyai tugas pokok Menyelenggarakan koordinasi, pendataan, pembinaan, pengembangan, pemberdayaan, monitoring dan evaluasi.untuk menyelenggarakan tugas tersebut Bidang Kelembagaan dan sumberdaya penyuluhan mempunyai fungsi: a. Penyelenggaraan koordinasi pengumpulan data dan informasi,kelembagaan dan sumberdaya penyuluhan, rencana kerja, fasilitasi, penyusunan, monitoring dan evaluasi dalam penyelanggaraan kelembgaan dan sumberdaya penyuluhan pertanian tanaman pangan, pertenakan, perkebunan, perikanan dan kehutanan; b. Pelaksanaan koordinasi penyusunan progam kelembagaan dan sumberdaya penyuluhan; c. Pelaksanaan koordinasi rencana kegiatan lingkup bidang kelembagaan dan sumberdaya penyuluhan; d. Pelaksanaan penilaian dan pembinaan terhadap kelembagaan serta peningkatan dan pengembangan kompetensi sumberdaya penyuluh;

e. Pelaksanaan pembinaan, koordinasi, monitoring, pengendalian, dan evaluasi serta pengawasan progam dan kegiatan bidang kelembagaan dan sumberdaya penyuluhan; f. Memfasilitasi penyusunan dan pengajuan rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK), dan rencana definitif kelompokl (RDK) yang dilakukan pelaku utama; g. Pengendalian fasilitasi pelaksanaan pendidikan dan pelatihan bagi penyuluh PNS, penyuluh swasta dan penyuluh swadaya; h. Pengendalian pemberdayaan, pembinaan, dan pengembangan kelembagaan penyuluhan baik pemerintah, swasta maupun swadaya; i. Pelaksanaan penerapan persyaratan, sertifikasi dan akreditasi jabatan penyuluh; j. Pengkoordinasian kelembagaan dan sumberdaya penyuluhan dengan bidang lain dan instansi terkait; k. Pelaksanaan Pembagian tugas, Pemberian arahan, dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas bawahan di Bidang Kelembagaan dan Sumber Daya Penyuluhan; l. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi di Bidang Kelembagaan dan Sumber Daya Penyuluhan; m. Pelaporan pelaksanaan tugas di Bidang Kelembagaan dan Sumber Daya Penyuluhan; n. Pelaksanaan tugas kedinasan lain dari Kepala Badan sesuai dengan bidang tugasnya;