BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2006 NOMOR 33 SERI E

dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 45 TAHUN 2014 TENTANG

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 27 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SUKABUMI

PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR : 29 TAHUN 2013

Walikota Tasikmalaya

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 073 TAHUN 2015

BUPATI PEMALANG PERATURAN BUPATI PEMALANG NOMOR 27 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI LANDAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA BANDA ACEH NOMOR 34 TAHUN 2013

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 8 TAHUN 2007 TENTANG

MEMUTUSKAN : 2 Bagian Hukum Setda Kab. Banjar

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 85 TAHUN 2011 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2012 NOMOR 1 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 04 TAHUN 2010 TENTANG

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 29 TAHUN 2010 TENTANG

WALIKOTA PROBOLINGGO

BUPATI PEKALONGAN PERATURAN BUPATI PEKALONGAN NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI BANJARNEGARA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 45 TAHUN 2014

PERATURAN BUPATI WAJO NOMOR 22 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI BOYOLALI PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 79 TAHUN 2015 TENTANG

SEKRETARIAT DAERAH Jl. Ki Gede Sebayu No. 12 Tegal Telp. (0283) Faks. (0283) Kode Pos 52123

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2014 NOMOR 45

GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 31 TAHUN 2012 TENTANG

WALIKOTA BANDA ACEH. PERATURAN WALIKOTA BANDA ACEH Nomor : 16 TAHUN 2010 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 34 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI AGAM PERATURAN BUPATI AGAM NOMOR 05 TAHUN 2012 T E N T A N G

BUPATI CILACAP PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 97 TAHUN TENTANG

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 37 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI PASURUAN PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 39 TAHUN 2015 TENTANG

6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82,

MEMUTUSKAN PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 99 TAHUN 2000 TENTANG KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI NEGERI SIPIL.

WALIKOTA SALATIGA PERATURAN WALIKOTA SALATIGA NOMOR 3 TAHUN 2014

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 98 TAHUN 2000 TENTANG PENGADAAN PEGAWAI NEGERI SIPIL

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 49 TAHUN 2015

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

B U P A T I T A N J U N G J A B U N G T I M U R

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 99 TAHUN 2000 TENTANG KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 036 TAHUN 2016

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 98 TAHUN 2000 TENTANG PENGADAAN PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

GUBERNUR SULAWESI BARAT

- 1 - PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

BUPATI ACEH TIMUR PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 18 TAHUN 2009 TENTANG

5. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5494);

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 27 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG

Format Surat Pernyataan Tidah Pernah / Tidak Sedang menjalani hukuman disiplin SURAT PERNYATAAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2002 TENTANG

6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82,

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 062 TAHUN 2017

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 127 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2002 TENTANG

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 98 TAHUN 2000 TENTANG PENGADAAN PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.265, 2010 KEMENTERIAN PERTAHANAN. Ujian Penyesuaian. Penyelenggaraan.

MAKSUD DAN TUJUAN. sebagai acuan pemberian izin belajar, keterangan lulus pendidikan dan ujian penyesuaian kenaikan pangkat bagi Pegawai Negeri Sipil.

WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 37 TAHUN 2014

STANDAR PELAYANAN PADA JENIS PELAYANAN PENERBITAN SURAT TUGAS BELAJAR, IZIN BELAJAR, KETERANGAN BELAJAR DAN IZIN PENGGUNAAN GELAR DI KABUPATEN BLORA

BUPATI PAKPAK BHARAT PROVINSI SUMATERA UTARA

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 16 TAHUN 2014 TENTANG

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 21 TAHUN 2010 TENTANG

WALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 24 TAHUN 2014 T E N T A N G

, No.1901 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 No

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 30 TAHUN 2011

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 25 TAHUN 2011 TENTANG KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BANJAR

PERATURAN BUPATI LUWU TIMUR NOMOR 23 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN PEMBERIAN TUGAS BELAJAR, TUGAS BELAJAR MANDIRI DAN IZIN BELAJAR BAGI PEGAWAI

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

SERI PANDUAN SDM KENAIKAN PANGKAT ATAU GOLONGAN PEGAWAI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MANUSIA. Penyesuaian Ijazah. Pencantuman Gelar. Pelaksanaan. Pedoman.

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 18 TAHUN 2007 TENTANG

2016, No Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1977

PERATURAN WALIKOTA PANGKALPINANG NOMOR 07 TAHUN 2014

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MODUL KEPEGAWAIAN. Jakarta, 18 Juli 2017

PROVINSI RIAU PERATURAN BUPATI SIAK NOMOR TAHUN 2015 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 99 TAHUN 2000 TENTANG KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 52 TAHUN 2017 TENTANG

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN WALIKOTA MAKASSAR NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 148/PMK. 01/2012 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 29 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2002 TENTANG

KEPALA BADAN SAR NASIONAL

WALIKOTA PADANG PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 29 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 98 TAHUN 2000 TENTANG PENGADAAN PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

G U B E R N U R L A M P U N G

Transkripsi:

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2006 NOMOR 33 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR : 382 TAHUN 2006 TENTANG KETENTUAN TUGAS BELAJAR, IZIN BELAJAR, PENYESUAIAN IJAZAH DAN PENGGUNAAN GELAR PEGAWAI NEGERI SIPIL/PEGAWAI TIDAK TETAP DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANJARNEGARA BUPATI BANJARNEGARA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dipandang perlu menugaskan/ mengizinkan kepada Pegawai Negeri Sipil/Pegawai Tidak Tetap di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banjarnegara untuk mengikuti tugas belajar/izin belajar; b. Bahwa terhadap Pegawai Negeri Sipil/Pegawai Tidak Tetap sebagaimana dimaksud huruf a di atas yang memperoleh/memiliki Surat Tanda Tamat Belajar (STTB)/Ijazah dapat dipertimbangkan untuk mengikuti ujian kenaikan pangkat penyesuaian ijazah dan penggunaan gelar;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a dan b di atas serta dengan adanya perkembangan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang kepegawaian, maka Keputusan Bupati Banjarnegara Nomor 08 Tahun 2002 tentang Ketentuan dan Prosedur Pemberian Izin Belajar Bagi Pegawai Negeri Sipil, Keputusan Bupati Banjarnegara Nomor 183 Tahun 2004 tentang Pemberian Izin Belajar dan Penyesuaian Ijazah Bagi Pegawai Tidak Tetap (PTT) Pemerintah Kabupaten Banjar - negara dan Peraturan Bupati Banjarnegara Nomor 385 Tahun 2005 tentang Pedoman Pemberian Izin Belajar Kepada Pegawai di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, perlu ditinjau dan ditetapkan kembali; d. bahwa untuk maksud tersebut di atas, perlu ditetapkan dengan Peraturan Bupati. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 42); 2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 2

3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2005 Nomor 38, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4439) yang telah ditetapkan dengan Undang- Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4548); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tentang Penetapan Mulai Berlakunya Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 59); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 198, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4019); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2002 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 98 Tahun 2000 tentang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4192); 3

7. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemeritah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 32, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4193); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 15, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4263); 9. Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 12 Tahun 2002 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002; 10. Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 23 Tahun 2003 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Banjarnegara (Lembaran Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2003 Nomor 49 Seri D, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 44); 11. Keputusan Bupati Banjarnegara Nomor 79 Tahun 2002 tentang Pegawai Tidak Tetap (Lembaran Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2002 Nomor 16 Seri E); 12. Keputusan Bupati Banjarnegara Nomor 814 Tahun 2004 tentang Tertib Pengadaan Pegawai Tidak Tetap di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Banjarnegara. 4

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA TENTANG KETENTUAN TUGAS BELAJAR, IZIN BELAJAR, PENYESUAIAN IJAZAH DAN PENGGUNAAN GELAR PEGAWAI NEGERI SIPIL/PEGAWAI TIDAK TETAP DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABU- PATEN BANJARNEGARA. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan : a. Kabupaten adalah Kabupaten Banjarnegara; b. Pemerintah Kabupaten adalah Pemerintah Kabupaten Banjarnegara; c. Bupati adalah Bupati Banjarnegara; d. Tugas belajar adalah tugas yang diberikan oleh Bupati kepada Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten untuk mengikuti pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan sikap perilaku sehingga tugas kedinasan dapat tercapai secara berdaya guna dan berhasil guna; e. Izin belajar adalah izin yang diberikan oleh Bupati kepada Pegawai Negeri Sipil/Pegawai Tidak Tetap di lingkungan Pemerintah Kabupaten untuk mengikuti pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian, ketrampilan, dan sikap perilaku sehingga tugas kedinasan dapat tercapai secara berdaya guna dan berhasil guna; f. Penyesuaian Ijazah adalah Pegawai Negeri Sipil/Pegawai Tidak Tetap di lingkungan Pemerintah Kabupaten yang memperoleh/memiliki Surat Tanda Tamat Belajar/Ijazah sebelum atau setelah menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil/Pegawai Tidak Tetap dan atau setelah menjadi PNS dapat mengikuti ujian penyesuaian Surat Tanda Tamat Belajar /Ijazah; 5

g. Penggunaan Gelar adalah Pegawai Negeri Sipil/Pegawai Tidak Tetap di lingkungan Pemerintah Kabupaten yang memperoleh/memiliki Surat Tanda Tamat Belajar/Ijazah sebelum atau setelah menjadi Pegawai Negeri Sipil/Pegawai Tidak Tetap berhak menyandang/menggunakan gelar akademik sesuai dengan bidang ilmunya, sesuai ketentuan yang berlaku; h. Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS adalah setiap warganegara Republik Indonesia yang telah memenuhi syarat yang ditentukan, diangkat oleh pejabat yang berwenang dan diserahi tugas dalam suatu jabatan negeri, atau diserahi tugas negara lainnya, dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku; i. Pegawai Tidak Tetap yang selanjutnya disingkat PTT adalah pegawai yang diangkat oleh Bupati untuk jangka waktu tertentu guna melaksanakan tugas pemerintahan dan pembangunan yang bersifat teknis profesional dan administrasi sesuai dengan kebutuhan dan diberi penghasilan/gaji sesuai kemampuan daerah; j. Calon Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat CPNS adalah setiap warga negara Indonesia yang melamar, lulus seleksi, dan diangkat untuk dipersiapkan menjadi Pegawai Negeri Sipil sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; k. Surat Tanda Tamat Belajar yang selanjutnya disingkat STTB/Ijazah adalah ijazah yang diperoleh dari sekolah/perguruan tinggi negeri dan/atau swasta yang telah diakreditasi dan/atau telah mendapat izin penyelenggaraan dari Menteri yang bertanggung jawab di bidang pendidikan nasional atau pejabat lain yang berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku berwenang menyelenggarakan pendidikan; l. Memperoleh STTB/Ijazah adalah STTB/Ijazah yang diperoleh setelah menjadi PNS/PTT; m. Memiliki STTB/Ijazah adalah STTB/Ijazah yang dimiliki sebelum diangkat menjadi CPNS/PTT; n. Sekolah/Perguruan Tinggi adalah sekolah/perguruan tinggi negeri dan/atau swasta yang telah diakreditasi dan/atau telah mendapat izin penyelenggaraan dari Menteri yang bertanggung jawab di bidang pendidikan nasional atau pejabat lain yang berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku berwenang menyelenggarakan pendidikan. 6

BAB II KETENTUAN TUGAS BELAJAR, IZIN BELAJAR, PENYESUAIAN IJAZAH DAN PENGGUNAAN GELAR Bagian Pertama Tugas Belajar Pasal 2 (1) Tugas Belajar hanya ditugaskan kepada PNS dan dilarang ditugaskan kepada CPNS/PTT di lingkungan Pemerintah Kabupaten. (2) PNS yang ditugaskan untuk mengikuti tugas belajar adalah PNS terpilih yang dipandang cakap dan dapat dikembangkan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi organisasi dengan ketentuan harus memenuhi persyaratan sebagaimana tersebut pada Lampiran I Peraturan ini. (3) PNS yang ditugaskan untuk mengikuti tugas belajar diberhentikan dari jabatan organiknya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (4) PNS yang menduduki jabatan struktural/fungsional apabila ditugaskan untuk mengikuti tugas belajar maka tunjangan struktural/fungsionalnya diberhentikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Bagian Kedua Izin Belajar Pasal 3 (1) Izin belajar diberikan kepada PNS/PTT di lingkungan Pemerintah Kabupaten yang mempunyai kemampuan untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian, ketrampilan dan sikap guna mendukung pelaksanaan tugas jabatan secara profesional serta dapat dipertimbangkan untuk mengikuti pendidikan setelah memenuhi persyaratan sebagaimana tersebut pada Lampiran I Peraturan ini. (2) Selambat-lambatnya 6 (enam) bulan setelah PNS/PTT diterima sebagai Siswa/Mahasiswa Sekolah/Perguruan Tinggi, harus mengajukan permohonan izin belajar yang dilampiri persyaratan sebagaimana tersebut pada Lampiran I Peraturan ini, yang dialamatkan kepada Bupati Cq. Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten. 7

Bagian Ketiga Penyesuaian Ijazah Paragraf 1 P N S Pasal 4 (1) PNS yang memperoleh STTB/Ijazah dan masih berpangkat golongan ruang yang belum sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil, dapat dipertimbangkan untuk dinaikkan pangkatnya, setelah lulus ujian kenaikan pangkat penyesuaian ijazah yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. (2) PNS sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal ini, adalah termasuk bagi PNS yang telah memiliki STTB/Ijazah yang diperoleh sebelum yang bersangkutan diangkat menjadi CPNS. (3) Kenaikan pangkat sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal ini, dapat dipertimbangkan diberikan kepada PNS setelah memenuhi persyaratan sebagai berikut : a. Ada formasi; b. STTB/Ijazah yang diperoleh/dimiliki ada relevansinya dengan tugas pokok dan fungsi pada saat mengajukan kenaikan pangkat; c. Yang bersangkutan sudah diangkat menjadi PNS; d. Memiliki izin belajar; e. Setiap unsur penilaian prestasi kerja sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir; f. Lulus ujian kenaikan pangkat penyesuaian ijazah yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. (4) Selain persyaratan sebagaimana dimaksud ayat (3) Pasal ini, PNS yang mengajukan kenaikan pangkat penyesuaian ijazah harus secara berjenjang berdasarkan tingkat pendidikan yang dimiliki sebagaimana tersebut dalam Lampiran II Peraturan ini. (5) Materi ujian kenaikan pangkat penyesuaian ijazah sesuai dengan tingkat ijazah yang diperoleh/dimiliki dan substansi yang berhubungan dengan tugas pokok dan fungsi organisasi. 8

(6) PNS yang menduduki jabatan fungsional khusus tidak perlu mengikuti ujian kenaikan pangkat penyesuaian ijazah. Paragraf 2 P T T Pasal 5 (1) PTT yang memiliki/memperoleh STTB/Ijazah sebelum atau setelah yang bersangkutan diangkat menjadi PTT, dapat dipertimbangkan diberikan penyesuaian ijazah dan dinaikkan gajinya setelah memenuhi ketentuan sebagai berikut : a. Ada formasi; b. Ijazah yang diperoleh sesuai dengan bidang tugasnya sebagai PTT; c. Lulus ujian penyesuaian ijazah yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten; d. Anggaran penggajian memungkinkan. (2) Materi ujian penyesuaian ijazah sesuai dengan tingkat ijazah yang diperoleh/ dimiliki dan substansi yang berhubungan dengan tugas pokok dan fungsi organisasi. (3) Persyaratan administrasi penyesuaian ijazah adalah sebagaimana tersebut dalam Lampiran II huruf C Peraturan ini. Bagian Keempat Penggunaan Gelar Pasal 6 PNS/PTT berhak menggunakan/menyandang gelar akademik sesuai dengan bidang ilmunya, setelah memenuhi persyaratan sebagaimana tersebut dalam Lampiran II Peraturan ini. BAB III BANTUAN TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR Pasal 7 (1) PNS yang ditugaskan untuk mengikuti tugas belajar akan diberikan bantuan tunjangan belajar sesuai dengan kemampuan Pemerintah Kabupaten. 9

(2) Bantuan sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal ini, dapat diberikan setelah memenuhi persyaratan sebagai berikut : a. Permohonan dari yang bersangkutan; b. Surat Tugas Belajar yang dilegalisir; c. Fotokopi Kartu Hasil Studi (KHS) pada semester yang bersangkutan. (3) PNS yang sedang atau akan mengikuti tugas belajar dengan biaya dari Pemerintah Pusat/Pemerintah Provinsi Jawa Tengah/Pihak lain, maka Pemerintah Kabupaten tidak akan memberikan bantuan. Pasal 8 (1) PNS yang diberikan izin belajar akan menerima bantuan yang terdiri dari : a. Untuk Kuliah Kerja Nyata; dan b. Untuk penyusunan tugas akhir/skripsi/karya tulis/tesis. (2) Bantuan sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal ini, diberikan setelah memenuhi persyaratan sebagai berikut : a. Permohonan dari yang bersangkutan; b. Surat izin belajar dilegalisir; c. Surat keterangan mengikuti KKN atau penyusunan skripsi/tesis sebagai tugas akhir dari Perguruan Tinggi; d. Rekomendasi permohonan bantuan dari Pimpinan Unit Kerja kepada Bupati Cq. Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten. Pasal 9 PTT yang diizinkan mengikuti pendidikan tidak menerima bantuan dari Pemerintah Kabupaten. BAB IV S A N K S I Pasal 10 (1) Apabila PNS yang ditugaskan untuk mengikuti tugas belajar tidak dapat menyelesaikan studi sesuai dengan waktu yang telah diberikan atau bahkan dikeluarkan dari Perguruan Tinggi Negeri/Swasta, wajib mengembalikan seluruh bantuan biaya yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten. 10

(2) PNS/PTT yang melanggar ketentuan-ketentuan dalam Peraturan ini, akan dikenakan sanksi administrasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. BAB V KETENTUAN LAIN-LAIN Pasal 11 (1) Bagi CPNS yang terhitung mulai tanggal pengangkatan sebagai CPNS yang ditetapkan oleh Pejabat yang berwenang, telah terdaftar dan masih diakui sebagai siswa/mahasiswa pada Sekolah/Perguruan Tinggi, dapat mengajukan permohonan izin belajar dan dapat diterbitkan surat izin belajarnya dari Bupati setelah berstatus menjadi PNS. (2) PNS yang mutasi ke Kabupaten dapat diterbitkan tugas belajar atau izin belajarnya setelah mengabdi di Pemerintah Kabupaten sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun untuk tugas belajar dan 2 (dua) tahun untuk izin belajar secara terus-menerus. BAB VI KETENTUAN PENUTUP Pasal 12 Semua ketentuan yang berkaitan secara langsung dengan tugas belajar, izin belajar, penyesuaian ijazah dan penggunaan gelar, wajib mendasarkan dan menyesuaikan pengaturannya dengan Peraturan ini. Pasal 13 Dengan berlakunya Peraturan ini, maka Peraturan Bupati Banjarnegara Nomor 235 Tahun 2006 tentang Ketentuan Tugas Belajar, Izin Belajar, Penyesuaian Ijazah dan Penggunaan Gelar Pegawai Negeri Sipil/Pegawai Tidak Tetap di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Banjarnegara dinyatakan dicabut dan atau tidak berlaku lagi. 11

Pasal 14 Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten. Diundangkan di Banjarnegara Pada tanggal 5 September 2006 PLT. SEKRETARIS DAERAH Cap ttd, SYAMSUDIN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BANJARNEGARA Ditetapkan di Banjarnegara Pada tanggal 5 September 2006 BUPATI BANJARNEGARA, Cap ttd, D J A S R I BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2006 NOMOR 33 SERI E Diumumkan di Banjarnegara Pada tanggal 5 September 2006 KEPALA BAGIAN HUKUM DAN ORGANISASI DIDIK KLISTYO BINTORO, S.H., MM Pembina NIP. 010 234 642 12

Lampiran I : Peraturan Bupati Banjarnegara Nomor : 382 Tahun 2006 Tanggal : 5 September 2006 PERSYARATAN TUGAS BELAJAR/IZIN BELAJAR BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL/PEGAWAI TIDAK TETAP DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANJARNEGARA A. Pegawai Negeri Sipil 1. Persyaratan berdasarkan tingkat pendidikan, pangkat/golongan ruang dan masa kerja golongan : NO. TINGKAT PENDIDIKAN STTB/IJAZAH YANG DIMILIKI STTB/IJAZAH YANG DIIKUTI PANGKAT/ GOL. RUANG MASA KERJA GOL. 1 2 3 4 5 1. SD atau yang setingkat SLTP atau yang setingkat Juru Muda (I/a) 2 Tahun 2. SLTP atau yang setingkat SLTA, D.I atau yang setingkat Juru (I/c) 2 Tahun 3. SLTA, D.I atau yang setingkat SGPLB/D.II Pengatur Muda (II/a) 2 Tahun Sarjana Muda, Akademi, D.III Pengatur (II/a) Muda 2 Tahun Sarjana (S1), D.IV Pengatur Muda Tk. I (II/b) 1 Tahun 4. SGPLB/D.II Sarjana Muda, Akademi, D.III Pengatur Tk.I (II/b) Muda 2 Tahun 13

1 2 3 4 5 5. Sarjana Muda, Akademi, D.III Sarjana (S1), D.IV Pengatur (II/c) 2 Tahun 6. Sarjana (S1), D.IV Dokter, Apoteker, dan Magister (S2) atau ijazah lain yang setara Penata (III/a) Muda 2 Tahun 7. Dokter, Apoteker, dan Magister (S2) atau ijazah lain yang setara. Doktor (S3), Penata Muda Tk.I (III/b) 2 Tahun 2. Persyaratan administrasi tugas belajar/izin belajar bagi PNS adalah sebagai berikut : a. Tugas Belajar : 1) surat pernyataan telah bekerja di Pemerintah Kabupaten sekurang-kurangnya selama 1 (satu) tahun secara terus menerus dari pimpinan unit organisasi; 2) rekomendasi dari pimpinan unit organisasi untuk melanjutkan pendidikan; 3) salinan/fotokopi STTB/Ijazah yang dilegalisir; 4) salinan/fotokopi Surat Keputusan Pangkat Terakhir yang dilegalisir; 5) salinan/fotokopi SPMT (Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas) yang dilegalisir; 6) surat keterangan diterima sebagai siswa/mahasiswa dari Sekolah/Perguruan Tinggi; 7) salinan/fotokopi jadwal pelajaran/perkuliahan yang dilegalisir oleh Sekolah/ Perguruan Tinggi; 8) salinan/fotokopi DP.3 dalam 1 (satu) tahun terakhir yang dilegalisir. 14

b. Izin Belajar : 1) permohonan dari yang bersangkutan kepada pimpinan unit kerjanya; 2) surat pernyataan telah bekerja di Pemerintah Kabupaten sekurang-kurangnya selama 2 (dua) tahun secara terus menerus dari pimpinan unit organisasi; 3) rekomendasi dari pimpinan unit organisasi untuk melanjutkan pendidikan; 4) salinan/fotokopi STTB/Ijazah yang dilegalisir; 5) salinan/fotokopi Surat Keputusan Pangkat Terakhir yang dilegalisir; 6) salinan/fotokopi SPMT (Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas) yang dilegalisir; 7) surat keterangan diterima sebagai siswa/mahasiswa dari Sekolah/Perguruan Tinggi; 8) pernyataan dari yang bersangkutan bahwa belum lulus dari pendidikan yang sedang diikuti (bermeterai cukup); 9) salinan/fotokopi jadwal pelajaran/perkuliahan yang dilegalisir oleh Sekolah/ Perguruan Tinggi; 10) surat pernyataan dari yang bersangkutan bahwa pendidikan dilaksanakan di luar jam kerja; 11) surat pernyataan tidak menuntut biaya dan penyesuaian ijasah (bermeterai cukup); 12) salinan/fotokopi DP.3 dalam 1 (satu) tahun terakhir yang dilegalisir. B. Pegawai Tidak Tetap Persyaratan administrasi izin belajar bagi PTT adalah sebagai berikut : 1. Permohonan dari yang bersangkutan kepada pimpinan unit kerjanya; 2. Surat pernyataan telah bekerja di Pemerintah Kabupaten sekurangkurangnya selama 2 (dua) tahun secara terus menerus dari pimpinan unit organisasi; 15

3. Rekomendasi dari pimpinan unit organisasi untuk melanjutkan pendidikan; 4. Salinan/fotokopi STTB/Ijazah terakhir yang dilegalisir; 5. Salinan/fotokopi Surat Keputusan Pengangkatan sebagai PTT yang dilegalisir; 6. Surat keterangan diterima sebagai siswa/mahasiswa dari Sekolah/ Perguruan Tinggi; 7. Pernyataan dari yang bersangkutan bahwa belum lulus dari pendidikan yang sedang diikuti (bermeterai cukup); 8. Salinan/fotokopi jadwal pelajaran/perkuliahan yang dilegalisir oleh Sekolah/Perguruan Tinggi; 9. Surat pernyataan dari yang bersangkutan bahwa pendidikan dilaksanakan di luar jam kerja; 10. Surat pernyataan tidak menuntut biaya selama mengikuti pendidikan dan penyesuaian ijazah (bermeterai cukup); 11. Salinan/fotokopi DP.3 dalam 1 (satu) tahun terakhir yang dilegalisir. BUPATI BANJARNEGARA, Cap ttd, D J A S R I 16

Lampiran II : Peraturan Bupati Banjarnegara Nomor : 382 Tahun 2006 Tanggal : 5 September 2006 PERSYARATAN PENYESUAIAN IJAZAH BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL/PEGAWAI TIDAK TETAP DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANJARNEGARA A. Persyaratan Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah Bagi Yang Memiliki STTB/Ijazah Sebelum Diangkat Menjadi CPNS Berdasarkan Tingkat Pendidikan, Pangkat/Golongan Ruang dan Masa Kerja Golongan. NO. TINGKAT PENDIDIKAN (STTB/IJAZAH) YANG DIMILIKI PANGKAT/ GOL. RUANG MASA KERJA GOL. PENYESUAIAN IJAZAH YANG DIIKUTI 1 2 3 4 5 1. SD atau yang setingkat Juru Muda (I/a) 3 Tahun SLTP atau yang setingkat 2. SLTP atau yang setingkat Juru Tk. I (I/d) 1 Tahun SLTA, D.I atau yang setingkat 3. SLTA, D.I atau yang setingkat Pengatur Muda (II/a) Pengatur Muda Tk. I (II/b) 2 Tahun SGPLB/D.II 1 Tahun Sarjana Muda, Akademi, D.III Pengatur (II/c) 3 Tahun Sarjana (S1), D.IV 4. SGPLB Pengatur Muda Tk.I (II/b) 2 Tahun Sarjana Muda, Akademi, D.III 5. D.II Pengatur (II/c) 3 Tahun Sarjana (S1), D.IV 17

1 2 3 4 5 6. Sarjana Muda, Akademi, D.III Pengatur Tk. I (II/d) 7. Sarjana (S1), D.IV Penata Muda (III/a) 8. Dokter, Apoteker, dan Magister (S2) atau ijazah lain yang setara Penata Muda Tk.I (III/b) 1 Tahun Sarjana (S1), D.IV 3 Tahun Dokter, Apoteker, dan Magister (S2) atau ijazah lain yang setara 2 Tahun Doktor (S3) B. Persyaratan administrasi penyesuaian ijazah bagi PNS adalah sebagai berikut : 1. Permohonan dari yang bersangkutan kepada pimpinan unit kerjanya; 2. Permohonan/rekomendasi untuk penyesuaian ijazah dari pimpinan unit kerja yang bersangkutan kepada Bupati Cq. Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten; 3. Permohonan sebagaimana dimaksud angka 1 dan 2 di atas dilampiri dengan : a. fotokopi ijazah terakhir dan atau transkrip nilai yang dilegalisir; b. asli surat izin belajar; c. surat keterangan dari instansi/unit kerja bagi ijazah yang dimiliki sebelum diangkat menjadi CPNS; d. Surat Tanda Lulus Ujian Penyesuaian Ijazah. (tersebut huruf a, b, c dan d di atas masing-masing rangkap 3). 4. Fotokopi Surat Keputusan Pangkat terakhir yang dilegalisir; 5. Pas foto setengah badan hitam putih terbaru ukuran 3 X 4 cm, sebanyak 3 lembar. 18

C. Persyaratan administrasi penyesuaian ijazah bagi PTT adalah sebagai berikut : 1. Permohonan dari yang bersangkutan kepada pimpinan unit kerjanya; 2. Permohonan/rekomendasi untuk penyesuaian ijazah dari pimpinan unit kerja yang bersangkutan kepada Bupati Cq. Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten; 3. Permohonan sebagaimana dimaksud angka 1 dan 2 di atas dilampiri dengan : a. fotokopi ijazah terakhir dan atau transkrip nilai yang dilegalisir; b. asli surat izin belajar; c. surat keterangan dari instansi/unit kerja bagi ijazah yang dimiliki sebelum diangkat menjadi PTT; d. Surat Tanda Lulus Ujian Penyesuaian Ijazah; e. Uraian tugas dari atasan yang bersangkutan. (tersebut huruf a, b, c dan d di atas masing-masing rangkap 3) 4. Fotokopi surat pengangkatan PTT yang terakhir; 5. Pas foto setengah badan hitam putih terbaru ukuran 3 X 4 cm, sebanyak 3 lembar. D. Persyaratan administrasi penggunaan gelar bagi Pegawai Negeri Sipil/ Pegawai Tidak Tetap adalah sebagai berikut : 1. Pegawai Negeri Sipil : a. permohonan dari yang bersangkutan kepada pimpinan unit kerjanya; b. rekomendasi penggunaan gelar dari pimpinan unit kerja yang bersangkutan kepada Bupati Cq. Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten; c. permohonan sebagaimana dimaksud huruf a dan b di atas dilampiri dengan : 1) fotokopi Surat Keputusan Pangkat Terakhir yang dilegalisir; 2) fotokopi Kartu Pegawai (Karpeg) yang dilegalisir; 3) Asli Surat Tugas/Izin Belajar. d. fotokopi ijazah terakhir dan transkrip nilai yang dilegalisir; e. daftar riwayat hidup. 19

2. Pegawai Tidak Tetap : a. permohonan dari yang bersangkutan kepada pimpinan unit kerjanya; b. rekomendasi penggunaan gelar dari pimpinan unit kerja yang bersangkutan kepada Bupati Cq. Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten; c. permohonan sebagaimana dimaksud huruf a dan b di atas dilampiri dengan : 1) fotokopi Surat Keputusan Pengangkatan PTT; 2) Asli Surat Tugas/Izin Belajar. d. fotokopi ijazah terakhir dan transkrip nilai yang dilegalisir; e. fotokopi DP.3 tahun terakhir yang dilegalisir; f. daftar riwayat hidup. BUPATI BANJARNEGARA, Cap ttd, D J A S R I 20