BAB V PENUTUP. V.1. Kesimpulan. Dari hasil analisa bahan hukum maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Chaidir, Yurisprudensi Indonesia tentang Hukum Agraria, Bandung: Bina Cipta, Jilid III, 1985.

DAFTAR PUSTAKA. Adjie, Habib, 2007, Hukum Notaris Indonesia, Rafika Aditama, Bandung.

BAB III PENUTUP. bahwa berlakunya Otonomi daerah dengan asas Desentralisasi. ditegaskan dalam Pasal 1 Angka 7 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004

DAFTAR PUSTAKA. Amiruddin dan Asikin Zainal, H, Pengantar Metode Penelitian Hukum, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2006.

BAB III PENUTUP. menarik kesimpulan bahwa Tanggung Jawab Pengelola Parkir Terhadap Konsumen

BAB I PENDAHULUAN. daerah yang juga merupakan ujung tombak dalam penyelenggaraan. pemerintahan daerah otonom. Pemberlakuan Otonomi daerah sejak

DAFTAR PUSTAKA. Achmad Ichsan. Hukum Perdata I B, Jakarta: PT. Pembimbing Masa

BAB III PENUTUP. sebagai jawaban atas permasalahan, yaitu : Klaten, antara lain adalah :

BAB I PENDAHULUAN. desentralisasi dalam penyelenggaraan pemerintahan, dengan memberikan

BAB V PENUTUP. 1. Pelaksanaan penegakan hukum penataan ruang di kawasan jalan Bantul-

DAFTAR PUSTAKA BUKU. Ali, Zainudin, 2009, Metode Penelitian Hukum, Sinar Grafika, Jakarta. Arifin, Syamsul, 1992, Falsafah Hukum, UNIBA PRESS, Medan.

DAFTAR PUSTAKA. Amiruddin, et all., 2006, Pengantar Metode Penelitian Hukum, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta

DAFTAR PUSTAKA. Brotodiharjo, R. Santoso Pengantar Ilmu Hukum Pajak. Bandung:

BAB III PENUTUP. 1. Peralihan Hak Guna Bangunan (karena jual beli) untuk rumah tinggal telah

DAFTAR PUSTAKA. Gautama, Sudargo, Tafsiran Undang-Undang Pokok Agraria, Bandung : Citra Aditya, 1993.

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dapat dilihat dari adanya indikasi angka kecelakaan yang terus

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa upaya

DAFTAR PUSTAKA. Abbas Salim, 1985, Dasar-Dasar Asuransi (Principle Of Insurance) Edisi Kedua, Tarsito, Bandung.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian hukum merupakan kegiatan ilmiah yang didasarkan kepada metode,

DAFTAR KEPUSTAKAAN., Hukum Acara Pidana, Sinar Grafika, Jakarta, 2010;, Asas-asas Hukum Pidana, Rineka Cipta, Jakarta, 2004;

BAB I PENDAHULUAN. Sumber-sumber pendapatan daerah sangat dibutuhkan untuk membiayai

Daftar Pustaka. Ade Saptomo, 2010, Hukum dan Kearifan Lokal Revitalisasi Hukum Adat Nusantara, PT. Grasindo, Jakarta

BAB III PENUTUP. permasalahan dalam penulisan hukum ini sebagai berikut: menggunakan telepon seluler pada saat berkendara adalah langsung

III. METODE PENELITIAN

Djojodirdjo, M.A. Moegni, 1979, Perbuatan Melawan Hukum : Tanggung Gugat(Aansprakelijkheid) Untuk Kerugian, Yang Disebabkan Karena Perbuatan Melawan

DAFTAR PUSTAKA. Abdulkadir Muhammad, 1982, Hukum Perikatan, Alumni, Bandung , 1993, Hukum Perdata Indonesia, Citra

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan. dapat disimpulkan sebagai berikut :

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan dari hasil penelitian yang diperoleh, dapat disimpulkan

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Khakim, Pengantar Hukum Ketenagakerjaan Indonesia, Edisi Revisi, CitraAditya Bakti, Bandung, 2007.

BAB I PENDAHULUAN. Pajak pada mulanya merupakan suatu upeti (pemberian secara cumacuma)

DAFTAR REFERENSI. I. Buku

DAFTAR REFERENSI. Permasalahan hukum..., Ellen Mochfiyuni Adimihardja, FH UI, Universitas Indonesia

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 53 TAHUN 2015 TENTANG

DAFTAR PUSTAKA. Ash-shofa, Burhan, 2004, Metode Penelitian Hukum, cetakan keempat, PT Rineka Cipta, Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Adrian Sutedi, Hukum Hak Tanggungan, Jakarta, Sinar Grafika, Adrian Sutedi, Hukum Kepailitan, Bogor, Ghalia Indonesia, 2009.

Lex Crimen Vol. VI/No. 7/Sep/2017

DAFTAR PUSTAKA. Achmad Ali, Menguak Realitas Hukum, Rampai Kolom dan Artikel Pilihan dalam. Bidang Hukum, Prenada Media Group, Jakarta, 2008.

DAFTAR PUSTAKA. A. Pittlo, 1978, Pembuktian dan Daluarsa, Terjemahan M. Isa Arif, PT Intermasa,

BAB III PENUTUP. mewujudkan rasa keadilan dalam masyarakat. dari Balai Pemasyarakatan. Hal-hal yang meringankan terdakwa yaitu :

BAB III PENUTUP. sebelumnya, Penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:

DAFTAR PUSTAKA. Achwan, Rochman, 2000, Good Governance: Manifesto Politik Abad ke 21,

DAFTAR PUSTAKA. A. Ridwan Halim. Hukum Perdata Dalam Tanya Jawab, Jakarta, Ghalia. Abdul Kadir Muhammad. (1) Perjanjian Baku Dalam Praktik Perusahaan

BAB IV PENUTUP. 1. Bahwa setiap produk makanan dalam kemasan yang beredar di Kota. Bengkulu wajib mencatumkan label Halal, karena setiap orang yang

DAFTAR PUSTAKA. Adami Chazawi, Pelajaran Hukum Pidana, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, Pelajaran Hukum Pidana Bagian I, Raja Grafindo Persada,

BAB V PENUTUP. terhadap permasalahan dalam penelitian ini. 1. Peraturan Daerah Perpajakan dan Retribusi Daerah di Kabupaten Supiori

KEBIJAKAN PENGALOKASIAN DANA BANTUAN HUKUM DALAM ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD) PROVINSI LAMPUNG

BAB V. Organisasi Pada Dinas Daerah Kota Bandung terhadap anak jalanan di Jalan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebagaimana diuraikan dalam bab sebelumnya dapat dikemukakan kesimpulan

SKRIPSI PERANAN PENYIDIK POLRI DALAM MENCARI BARANG BUKTI HASIL TINDAK PIDANA PENCURIAN KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA DI WILAYAH HUKUM POLRESTA PADANG

V. PENUTUP. 1. Penyebab timbulnya kejahatan penistaan agama didasari oleh faktor; Pertama,

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Kualifikasi pulsa telepon seluler sebagai obyek hukum adalah: sebagai suatu obyek hubungan hukum.

BAB I PENDAHULUAN. beli, tetapi disebutkan sebagai dialihkan. Pengertian dialihkan menunjukkan

BAB I PE DAHULUA. sesuai dengan perkembangan masyarakat dan Negara baik di bidang. kenegaraan maupun di bidang sosial dan ekonomi. Pada mulanya pajak

BAB III PENUTUP. perjanjian konsinyasi dalam penjualan anjing ras di Pet Gallery Sagan

DAFTAR PUSTAKA A. Buku-buku Adjie, Habib, 2015, Penafsiran Tematik Hukum Notaris Indonesia Berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang

PENUTUP. A. Kesimpulan. 1. Secara yuridis status keuangan Negara yang diinvestasikan dalam

Munir Fuady, 2000, Jaminan Fidusia, Citra Aditya Bakti, Bandung

BAB III PENUTUP. terhadap saksi dan korban serta penemuan hukum oleh hakim.

PEMERINTAH KABUPATEN MADIUN

III. METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam pembahasan penulisan penelitian ini adalah

DAFTAR PUSTAKA. Abdulkadir, Muhammad, Hukum Perikatan. Bandung: Alumni. Ali, Moch. Chidir, Achmad Samsudin, Mashudi, Pengertian-Pengertian

GUBERNUR LAMPUNG PERATURAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR 36 TAHUN 2007 TENTANG KETENTUAN PERUBAHAN SIFAT DAN ATAU PERUBAHAN BENTUK KENDARAAN BERMOTOR

DAFTAR REFERENSI. Badrulzaman, Mariam Darus. Aneka Hukum Bisnis. Cet.1. Bandung: Alumni, 1994.

CENDEKIA AKUNTANSI Vol. 1 No. 2 Mei 2013 ISSN

DAFTAR PUSTAKA. A. Buku-Buku Adami Chazawi, 2011, Pelajaran Hukum Pidana I, Jakarta, Raja Grafindo Persada

DAFTAR PUSTAKA. Agustina, Rosa, 2003, Perbuatan Melawan Hukum, Pasca Sarjana FH Universitas Indonesia, Jakarta

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Kadir Muhammad, 2004, Hukum dan Penelitian Hukum, PT. Citra

DAFTAR PUSTAKA. Attamimi, A.Hamid S. (1990). Peranan Keputusan Presiden Republik Indonesia

DAFTAR PUSTAKA. BUKU Achmad, Ichsan. Hukum Perdata I B. Jakarta: PT Pembimbing Masa

III. METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam pembahasan penulisan penelitian ini adalah

DAFTAR PUSTAKA. dan Permukiman Berkelanjutan, Bandung: Pustaka. Gunung Agung Tbk, Jakarta, 2007

DAFTAR PUSTAKA. Amirin, M. Tatang, 2000, Menyusun Rencana Penelitian, Raja Grafindo Persada,

IMPLEMENTASI PERDA NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PAJAK DAERAH KOTA MAKASSAR (STUDI DI DISPENDA KOTA MAKASSAR)

Lex Administratum, Vol. IV/No. 1/Jan/2016

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Setelah dilakukan analisis terhadap data yang diperoleh dalam Penulisan

BAB III PENUTUP. Berdasarkan hasil pembahasan pada bab sebelumnya maka didapatkan

BAB III PENUTUP. pidana pembunuhan berencana yang menggunakan racun, yaitu: b. Jaksa Penuntut Umum membuat surat dakwaan yang merupakan dasar

BAB III METODE PENELITIAN. normatif empiris adalah penelitian hukum mengenai pemberlakuan ketentuan

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Narkotika di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Jumlah personil yang di Direktorat Reserse Narkotika dan

BAB I PENDAHULUAN. berkesinambungan yang meliputi seluruh kehidupan masyarakat bangsa dan

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK DIBAWAH UMUR YANG MENJADI KORBAN TINDAK PIDANA PENCABULAN

DAFTAR PUSTAKA. A. Buku. Ashshofa, Burhan, Metode Penelitian Hukum, Rineka Cipta, Jakarta,

BAB IV PENUTUP. tidak membutuhkan waktu lama, kurang lebih hanya 10 menit. Jadi dengan

DAFTAR PUSTAKA. Amirudin, Zaenal Asikin, 2012, Pengantar Metode Penelitian Hukum, Jakarta : Raja Grafindo Persada

BAB I PENDAHULUAN. berwenang untuk membuat Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah.

BAB III PENUTUP. pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan :

DAFTAR PUSTAKA. Abdulkadir Muhammad, Hukum dan Penelitian Hukum, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2004.

BAB 1 PENDAHULUAN. penelitian, proses penelitian dan sistematika penulisan.

DAFTAR PUSTAKA. Abdussalam dan DPM Sitompul, 2007, Sistem Peradilan Pidana, Restu Agung,

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan analisis pembahasan, hasil penelitian yang penulis

DAFTAR PUSTAKA. Ahmad, Baharuddin, 2008, Hukum Perkawinan di Indonesia, Studi Historis Metodologi, Syari ah Press, Jambi.

BAB III PENUTUP. penelitian ini, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan 1. Pelaksanaan pendaftaran peralihan hak atas tanah di Kabupaten Sukoharjo

DAFTAR PUSTAKA. Anwar, Desy, 2003, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Amelia, Surabaya.

Lex et Societatis, Vol. V/No. 3/Mei/2017

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran

DAFTAR REFERENSI. Badrulzaman, Mariam Darus. Aneka Hukum Bisnis. Cet.1. Bandung: Alumni, 1994.

DAFTAR PUSTAKA. Abidin, A. Zainal, 2007, Hukum PidanaI, Sinar Grafika, Jakarta. Alam, A.S, 2010, Pengantar Kriminologi, Pustaka Refleksi Books,

BAB I PENDAHULUAN. daerah yang optimal perlu diwujudkan untuk mendukung kemandirian

Transkripsi:

BAB V PENUTUP V.1. Kesimpulan Dari hasil analisa bahan hukum maka dapat disimpulkan sebagai berikut : a. Salah satu syarat pendaftaran kendaraan bermotor adalah surat faktur kendaraan bermotor yang sebagian besar tidak dimiliki oleh kendaraan bermotor mobil dan motor antik. Oleh karena itu, pendaftaran kendaraan bermotor mobil dan motor antik tidak dapat dilakukan yang berarti pemiliknya tidak mendapatkan perlindungan hukum. Solusi bagi penggantian surat faktur kendaraan bermotor dapat dengan memintakan penetapan pengadilan yang bersifat menerangkan (declaratoir) bahwa kendaraan bermotor tersebut dimiliki secara sah dan tidak melawan hukum oleh pemiliknya. b. Pendaftaran kendaraan bermotor mobil dan motor antik akan mempengaruhi Pendapatan Asli Daerah khususnya sektor Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor. Tetapi pengaruhnya tidak signifikan karena jumlah peningkatan hanya Rp. 1.642.500.000 bila dibandingkan dengan keseluruhan pendapatan daerah dari sektor Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pada akhir Triwulan IV 2002 sebanyak Rp. 151.241.753.335,00. Hal ini disebabkan karena jumlah kendaraan bermotor mobil dan motor antik yang tidak memiliki surat kelengkapan kendaraan bermotor di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta hanya 1.192 kendaraan bermotor. Selain penyebab tersebut, juga karena peraturan perundangundangan mengakibatkan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama

Kendaraan Bermotor mobil dan motor antik tidak dipungut terlalu besar oleh karena tidak ada standarisasi harga yang pasti. V.2. Saran-saran a. Dikeluarkannya Surat Dinas Pendapatan Daerah No. 973/1547 perihal Pendaftaran Kendaraan Bermotor Kuno/Antik menunjukkan respon positif dari pihak yang berwenang melakukan pendaftaran kendaraan bermotor. Tetapi untuk merealisasikan pendaftaran kendaraan bermotor mobil dan motor antik tidak cukup niat saja tetapi memerlukan keberanian dan kreatifitas dari Dinas Pendapatan Daerah dan Kepolisian. Dari pihak organisasi juga harus secara kontinyu dan intensif dalam melakukan pendekatan-pendekatan kepada pihak yang berwenang. b. Peningkatan yang lebih besar dalam sektor Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor dapat dicapai melalui koordinasi antara pihak organisasi dengan pihak Dinas Pendapatan Daerah dan Kepolisian, melalui standarisasi harga kendaraan bermotor mobil dan motor antik. Selain melakukan koordinasi dengan organisasi-organisasi pemilik kendaraan bermotor mobil atau motor antik, pihak berwenang bisa juga dengan melakukan standarisasi yang disesuaikan dengan balai lelang di luar negeri seperti Christie s Auction atau Miller s yang sudah dipercaya reputasinya dalam menetapkan standar harga kendaraan bermotor mobil dan motor antik.

DAFTAR PUSTAKA I. Buku Arsyad, Lincoln, Pengantar Perencanaan dan Pembangunan Ekonomi Daerah, BPFE, Yogyakarta, 1999. Basuki., at all, Transportasi di Daerah Istimewa Yogyakarta dari Masa ke Masa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Kebudayaan Bag. Proyek P3M DIY-1997-1998, 1998. Brotodihardjo, R, Santoso., Ilmu Hukum Pajak, Refika Aditama, Bandung, 1998. Daliyo, J.B., at all. Pengantar Ilmu Hukum (buku panduan mahasiswa), PT. Gramedia, Jakarta, 1989. Dinas Pendapatan Daerah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Laporan Evaluasi Pendapatan Asli Daerah Triwulan IV Tahun Anggaran 2002. Dinas Pendapatan Daerah DIY, Yogyakarta, 2002. Hadi., Sutrisno., Metodologi Research, Yogyakarta, Andi Offset, 1995 Josef Riwo Kaho, Prospek Otonomi Daerah di Negara Republik Indonesia, Rajawali Press, Jakarta, 1988. Karjadi, M., Perundang-undangan Lalu Lintas Jalan dan Angkutan Jalan Raya (dengan komentar), Poleteia, Bogor, 1985. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta, 1991 Marbun, Otonomi Daerah dan Masalahnya, Ghalia Indonesia, Jakarta, 1987, Mertokusumo, Sudikno., Mengenal Hukum, Liberty, Yogyakarta, 1985., Penemuan Hukum (Sebuah Pengantar), Liberty, Yogyakarta, 2001. Mulyadi, Lilik., Hukum Acara Perdata Menurut Teori dan Praktek Peradilan Indonesia, Djambatan, Jakarta, 1999 Munawir, S., Perpajakan, Liberty, Yogyakarta, 1992. Pamudji, S., Pembinaan Perkotaan di Indonesia, Jakarta, Bina Aksara, 1983. Penataran Hakim 1979/1980, Direktorat Jenderal Pembinaan Badan Peradilan Umum Departemen Kehakiman, Jakarta, 1981, hlm. 15.

Rasaid, M, Nur., Hukum Acara Perdata, Sinar Grafika, Jakarta, 1995 Rubini, I., dan Chaidir Ali, Pengantar Hukum Acara Perdata, Alumni, Bandung, 1974 Satjipto Raharjo, Ilmu Hukum, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 1996, hlm Siagian, A., Pajak Dasar Sebagai Sumber Keuangan Daerah, Institut Ilmu Pemerintahan, Jakarta, hlm. 64. Soekanto, Soerjono., ed., Inventarisasi dan Analisa Terhadap Perundangundangan Lalu Lintas, Rajawali, Jakarta, 1984. Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta, UI-Pres, 1986. dan Sri Mamudji,SH,Mll., Penenlitian Hukum Normatif (Suatu Tinjauan Singkat), Rajawali Pers, Jakarta, 1995. Soemitro, Rochmat., Penghantar Singkat Hukum Pajak, PT. Eresco, 1992., Dasar-dasar Hukum Pajak dan Pajak Pendapatan 1994, PT. Eresco, Bandung, 1997. Suandy, Early., Hukum Pajak, Salemba Empat, Jakarta, 2000, hlm. 143. Subekti, R.,dan Tjitrosudibio, R., Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Pradnya Paramitha, 1992. Sunggono, Bambang., Hukum dan Kebijaksanaan Publik,Sinar Grafika, Jakarta, 1994, Metodologi Penelitian Hukum, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1998. Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Dept. Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, 1991. Tragatsch, Erwin., The New Illustrated Encyclopedia of Motorcycles, Greenwich Edition, 1996. Vollmar, H.F.A., Pengantar Studi Hukum Perdata, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta,1996, hlm.202

II. Artikel Artikel www.hukumonline.com, Revisi terhadap Undang-undang No. 18 Tahun 1997 Tentang Pajak Daerah dan Retirbusi Daerah, www.hukumonline.com., Kebijaksanaan Fiskal dalam Otonomi Daerah, www.hukumonline,2000. Eka Dewi, C.A., Surat Kendaraan Tua (antara pendekatan personal dan yuridis), Majalah Motor Klasik, Edisi 02 Tahun II/Februari 2003, PT. Dian Rakyat. Heri Surdarsono, Otonomi Daerah, Siapa (tidak) takut, Solo Pos, 2 September 2001. Majalah Motor Klasik, edisi 03 tahun II/maret 2002, Metamorfosis Angkutan Ibukota, PT. Dian Rakyat., Edisi 03 Tahun II/Maret 2003, Keruwetan memperbarui plat nomor. PT.Dian Rakyat,hlm.73. Tabloid Otomotif, Ada Pro dan Kontra Penjualan Motor Tuan ke Negeri Asalnya, PT. Gramedia, Jakarta, No. 47/I Maret 1992., Tanda Tanya Soal Pemutihan, PT. Gramedia, Jakarta, No. 49/V 15 April 1996 Tabloid Motor Plus, Ekspor Motor Antik Kategori Pelanggaran, PT. Gramedia, Jakarta, No. 153/IV tahun 2002 III. Peraturan Perundang-undangan Undang-undang Dasar 1945 Kitab Undang-undang Hukum Perdata Undang-undang No. 10 Tahun 1968 Tentang Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, www. hukumonline.com. LN. RI No. 43 Tahun 1968 Undang-undang No. 14 Tahun 1992 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Raya, www.hukumonline.com. LN. RI. No. 49 Tahun 1992. Undang-Undang No. 22 Tahun 1999 Tentang Pemerintah Daerah. LN. RI. No. 60 Tahun 1999. Undang-undang No. 25 Tahun 1999 Tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah. LN. RI. No. 72 Tahun 1999.

Undang-undang No. 34 Tahun 2000 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, www.hukumonline.com. LN. RI. No. 62 Tahun 2000. Peraturan Pemerintah No. 44 Tahun 1993 Tentang Kendaraan dan Pengemudi. LN. RI. No. 64 Tahun 1993. Peraturan Pemerintah No. 65 Tahun 2001 Tentanga Pajak Daerah. Peraturan Daerah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta No. 1 Tahun 2002 Tentang Pajak Daerah Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 11 Tahun 2002 Tentang Penghitungan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Tahun 2002. Surat Keputusan Gubernur Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta No. 193 Tahun 2002 Tentang Penghitungan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) Tahun 2002 di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.