Konsep Berkas Berkas adalah sebuah koleksi informasi berkaitan yang diberi nama dan disimpan di dalam secondary storage. Biasanya sebuah berkas merepr

dokumen-dokumen yang mirip
Manajemen Sistem File

menjadi barisan dan mungkin halaman. Source file: yaitu urutan dari berbagai subroutine dan fungsi

Rahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com

KELOMPOK 5: Rizky Asward Arbie Tjatur Susetio Prabowo Hendro Adi Cahyo Fitri Lestari

KONSEP DASAR STRUKTUR & ORGANISASI DATA 1

Metode Alokasi Berkas

BAB 9 KONSEP MOUNTING, SHARING DAN PROTEKSI

SISTEM FILE. Hani Irmayanti, M.Kom

Pengertian Sistem Berkas Konsep Dasar Berkas

Praktikum 14. Sistem File 1 KONSEP FILE POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR:

KONSEP DASAR SISTEM BERKAS. Nila Feby Puspitasari

SISTEM MANAJEMEN FILE

Operating System. File System. Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan. Dosen : Caca E. Supriana, S.Si

SISTEM OPERASI. Review

STRUKTUR SISTEM OPERASI

PENDAHULUAN. Pertemuan 1 1

Manajemen File AGUS PAMUJI

Bab 10. Implementasi Sistem File POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: 10.1 STRUKTUR SISTEM FILE

MANAJEMEN RUANG KOSONG

FILE SERVICE DI DALAM SISTEM INFORMASI TERDISTRIBUSI

PERTEMUAN 1 PENGENALAN SISTEM BERKAS

MANAJEMEN MEMORI SISTEM OPERASI

SISTEM OPERASI. Oleh:

Konsep Dasar Sistem Operasi

MEDIA PENYIMPANAN. Alif Finandhita, S.Kom

MODUL 7 MANAJEMEN DISK

Disk & Memory Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika.

MEDIA PENYIMPANAN SISTEM BERKAS

STRUKTUR SISTEM OPERASI

17/04/2015 SISTEM OPERASI

File Indeks Sequential Rudi Susanto

STRUKTUR SISTEM OPERASI. by Hendri Sopryadi, S.Kom

LINGKUNGAN DATABASE LANJUTAN

Manajemen File. Kebutuhan Penyimpanan Informasi

STRUKTUR SISTEM OPERASI

E. Ully Artha SISTEM OPERASI

SISTEM OPERASI. Sifat yang dimiliki File SISTEM MANAJEMEN FILE. Sasaran Manajemen File. Hendri Sopryadi - Sistem Operasi 2008/09 1

SISTEM MANAJEMEN FILE. Haryono Setiadi, ST, M.Eng D3 Ilkom UNS

Sujito, S.Kom., M.Pd.

01/08/2017. Pengertian System Calls :

Sistem Berkas. B a b. Tujuan Pelajaran. Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan :

Sistem Berkas. Tujuan Pelajaran. Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan :

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS

APLIKASI KOMPUTER SISTEM OPERASI. Modul ke: I b r a h i m, S.T, M.T. Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi.

Storage P g eripherals

BAB 2 STRUKTUR SISTEM OPERASI. Komponen Sistem Operasi

SISTEM OPERASI TERDISTRIBUSI

1. Disk Schedulling 2. Buffering

1 Pengertian Sistem File

Konsep Dasar Sistem Berkas. Rudi Susanto

Bab 2: Struktur Sistem Operasi. Komponen Sistem Secara Umum

ORGANISASI FILE. Pendahuluan Sasaran Manajemen File Fungsi Manajemen File Arsitektur File Performansi File Parameter Performansi File Struktur File

MEMORI. Gambar 1. Hirarki Memori

Bagian Penyimpanan. Materi yang akan dibahas: Perlunya Media Penyimpanan Tambahan

BERKAS DAN AKSES MATERI KULIAH

BAB 2 LANDASAN TEORI

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS STRUKTUR & ORGANISASI DATA 1

Pengenalan Sistem Operasi

17/04/2015 SISTEM OPERASI. File Concept Access Methods Directory and Disk Structure File-System Mounting File Sharing File Protection

SISTEM OPERASI. CSP 2702 Semester/SKS : 3/3 Program Studi : Sistem Komputer Kamis, Ruang : P-22

Bagian Penyimpanan. Materi yang akan dibahas:

ORGANISASI FILE. Hani Irmayanti, M.Kom

Bab 10: Antar Muka Sistem File. Konsep File

DEFINISI SISTEM OPERASI

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS

Konsep Dasar Sistem Operasi

KELOMPOK 1 PERANGKAT LUNAK SISTEM

SISTEM OPERASI TERDISTRIBUSI

Manajemen Disk Struktur dan Penjadualan Disk oleh Kelompok 57.4 M Hasrul M & Riyadi Akbar

MATERI 7 SISTEM OPERASI

Modul ke: APLIKASI KOMPUTER. Sistem Operasi. 02Fakultas FASILKOM. Fajriah, S.Kom, MM. Program Studi Sistem Informasi.

Modul ke: Aplikasi Komputer. Sistem Operasi. Fakultas TEKNIK. Muhammad Rifqi, S.Kom, M.Kom. Program Studi. Ilmu Komputer.

Struktur Sistem Operasi

Pertemuan 2. Struktur Sistem Operasi

intruksi kepada CPU untuk mengakses sistem operasi. BIOS tersimpan pada Read Only

START FROM HERE: 4-2. PTKI A Week 04 - Memory.

Sistem Penyimpanan Disk

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS. Pertemuan Ke 13

Sistem Operasi Komputer MANAJEMEN MEMORI

KONSEP DATABASE ORACLE BKPM 1

BUKU PETUNJUK OPERASIONAL (MANUAL) SOFTWARE DATABASE KUALITAS AIR MODUL KELAS I ~ IV

BAB 42 KONSEP ALOKASI BLOK SISTEM BERKAS. Kelompok : Haris Sahlan ( )

STRUKTUR SISTEM OPERASI

DBMS & Organisasi File

BUKU PETUNJUK OPERASIONAL (MANUAL) SOFTWARE DATABASE KUALITAS AIR LIMBAH RUMAH SAKIT

Bab 2 POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: 2.1 KOMPONEN SISTEM

4. SISTEM OPERASI TERDISTRIBUSI

TUGAS 4 Makalah Organisasi Berkas Indexed Sequential

Kelompok 55.1: Nilam Fitriah ( ) Nova Eka Diana ( ) Kritik :

DISTRIBUTED FILE SYSTEM. Sistem terdistribusi week 11

BAB 2 MEDIA PENYIMPANAN BERKAS

KONSEP dan ATRIBUT SISTEM BERKAS

MEMORI. Secara garis besar, memori dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian yaitu memori utama dan memori pembantu.

PENGONTROLAN BERBASIS KOMPUTER

MEMORI. Memori. Memori Pembantu. Eksternal - ROM - PROM - EPROM - EEPROM - Cache. Kategori Penghapusan Mekanisme penulisan. Electrically Readonly

APLIKASI KOMPUTER SISTEM OPERASI. Safitri Juanita, S.Kom, M.T.I. Modul ke: Fakultas Ekonomi. Program Studi Manajemen.

SISTEM BERKAS KONSEP DASAR SISTEM BERKAS

Manajemen Disk II. Kelompok : Aditya Nugraha Dani Supriyadi Wahyu Sulistio

Tipe Sistem Operasi. Stand alone Network Embedded

Materi : Manajemen File dalam OS Windows

Transkripsi:

MANAJEMEN BERKAS

Konsep Berkas Berkas adalah sebuah koleksi informasi berkaitan yang diberi nama dan disimpan di dalam secondary storage. Biasanya sebuah berkas merepresentasikan data atau program.

Jenis-jenis Berkas Text file: yaitu urutan dari karakter-karakter yang diatur menjadi barisan dan mungkin halaman. Source file: yaitu urutan dari berbagai subroutine dan fungsi yang masing-masing kemudian diatur sebagai deklarasi-deklarasi diikuti oleh pernyataanpernyataan yang dapat diexecute. Object file: yaitu urutan dari byte-byte yang diatur menjadi blok-blok yang dapat dipahami oleh penghubung system. Executable file: adalah kumpulan dari bagianbagian kode yang dapat dibawa ke memori dan dijalankan oleh loader.

Metode Akses Berkas menyimpan informasi. Apabila sedang digunakan informasi ini harus diakses dan dibaca melalui memori komputer. Informasi dalam berkas dapat diakses dengan beberapa cara.

Cara Akses Berkas Akses Sekuensial : Akses ini merupakan yang paling sederhana dan paling umum digunakan. Informasi di dalam berkas diproses secara berurutan. Sebagai contoh, editor dan kompilator biasanya mengakses berkas dengan cara ini. Akses Langsung : Metode berikutnya adalah akses langsung atau dapat disebut relative access. Sebuah berkas dibuat dari rekaman-rekaman logical yang panjangnya sudah ditentukan, yang mengizinkan program untuk membaca dan menulis rekaman secara cepat tanpa urutan tertentu.

Struktur Direktori Operasi Direktori Mencari Berkas Membuat berkas Menghapus berkas Menampillkan isi direktori Mengubah nama berkas Akses Sistem berkas

Proteksi Proteksi berkas, sisi keamanan dan mekanisme bagaimana menjaga keutuhan suatu berkas dari gangguan akses luar yang tidak dikehendaki. Contoh : 1). Anda berada di suatu kelompok kerja dimana masing-masing staf kerja disediakan komputer dan mereka saling terhubung membentuk suatu jaringan; sehingga setiap pekerjaan/dokumen/ berkas dapat dibagi-bagikan ke semua pengguna dalam jaringan tersebut. 2). Anda harus menyerahkan berkas RAHASIA.txt ke atasan Anda, dalam hal ini Anda harus menjamin bahwa isi berkas tersebut tidak boleh diketahui oleh staf kerja lain apalagi sampai dimodifikasi oleh orang yang tidak berwenang. Suatu mekanisme pengamanan berkas mutlak diperlukan dengan memberikan batasan akses ke setiap pengguna terhadap berkas tertentu.

Proteksi Salah satu pendekatan lain terhadap masalah proteksi adalah dengan memberikan sebuah kata kunci (password) ke setiap berkas. Jika kata-kata kunci tersebut dipilih secara acak dan sering diganti, pendekatan ini sangatlah efektif sebab membatasi akses ke suatu berkas hanya diperuntukkan bagi pengguina yang mengetahui kata kunci tersebut.

Proteksi Kekurangan menggunakan Password: Kata kunci yang perlu diingat oleh pengguna akan semakin banyak, sehingga membuatnya menjadi tidak praktis. Jika hanya satu kata kunci yang digunakan di semua berkas, maka jika sekali kata kunci itu diketahui oleh orang lain, orang tersebut dapat dengan mudah mengakses semua berkas lainnya. Beberapa sistem memungkinkan seorang pengguna untuk memasukkaan sebuah kata kunci dengan suatu subdirektori untuk menghadapi masalah ini, bukan dengan satu berkas tertentu. Umumnya, hanya satu kata kunci yang diasosiasikan dengan semua berkas lain. Sehingga, pengamanan hanya menjadi semua-atau-tidak sama sekali. Untuk mendukung pengamanan pada tingkat yang lebih mendetail, kita harus menggunakan banyak kata kunci.

Struktur Sistem Berkas Disk yang merupakan tempat terdapatnya sistem berkas menyediakan sebagian besar tempat penyimpanan dimana sistem berkas akan dikelola. Disk memiliki dua karakteristik penting yang menjadikan disk sebagai media yang tepat untuk menyimpan berbagai macam berkas, yaitu: Data dapat ditulis ulang di disk tersebut, hal ini memungkinkan untuk membaca, memodifikasi, dan menulis di disk tersebut. Dapat diakses langsung ke setiap blok di disk. Hal ini memudahkan untuk mengakses setiap berkas baik secara berurut mau pun tidak berurut, dan berpindah dari satu berkas ke berkas lain dengan hanya mengangkat head disk dan menunggu disk berputar.

Efisiensi dan Kinerja Efisiensi Penggunaan yang efisien dari ruang disk sangat tergantung pada alokasi disk dan algoritma direktori yang digunakan Kinerja Sekali algoritma sistem berkas dipilih, kita tetap dapat mengembangkan kinerja dengan beberapa cara. Kebanyakan dari disk controller mempunyai memori lokal untuk membuat on-board cache yang cukup besar untuk menyimpan seluruh tracks dengan sekejap

Recovery Pengecekan Rutin Backup dan Restore Dikarenakan disk magnetik kadang-kadang gagal, perawatan harus dijalankan untuk memastikan data tidak hilang selamanya. Oleh karena itu, program sistem dapat digunakan untuk back up data dari disk menuju ke media penyimpanan yang lainnya, seperti sebuah floppy disk, tape magnetik, atau disk optikal. Recovery dari kehilangan sebuah berkas individu, atau seluruh disk, mungkin menjadi masalah dari restoring data dari backup.