BAB I PENDAHULUAN. persaingan, maka perusahaan itu akan kehabisan energinya untuk

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. ada habisnya dan semakin berkembang. Apabila orientasi perusahaan adalah

BAB I PENDAHULUAN. dengan dimulainya era pasar bebas, dimana perusahaan dituntut untuk dapat

Analisis Biaya Kualitas Terhadap Profitabilitas Unit Perawatan VIP Rumah Sakit Stella Maris Makassar

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi dan bisnis di Indonesia dewasa ini mengalami

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Esa Unggul

BAB I PENDAHULUAN. Dalam situasi perekonomian seperti sekarang ini, persaingan bisnis antar

PENGARUH BIAYA KUALITAS TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN (Studi Kasus Dealer Aceh Motor Boyolali)

BAB I PENDAHULUAN. begitu pesat. Akibatnya banyak usaha-usaha baru yang muncul dan menjadi kompetitorkompetitor

BAB I PENDAHULUAN. mana hal ini menimbulkan persaingan yang sangat ketat antar perusahaanperusahaan

BAB I PENDAHULUAN. dan pada giliran nya laba akan menurun. berusaha melakukan berbagai kegiatan yang menunjang, kegiatan

BAB I PEDAHULUAN. Bursa Efek Indonesia (BEI) merupakan salah satu bursa efek yang cepat

BAB I PENDAHULUAN. nasional kini harus bersaing dengan perusahaan-perusahaan di seluruh dunia.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, persaingan persaingan antara perusahaan menjadi

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi ini menuntut perusahaan untuk terus meningkatkan kinerja

BAB I PENDAHULUAN. berkembang sekarang ini. Setiap perusahaan dituntut untuk mampu bersaing

BAB I PENDAHULUAN. konsumen dan mereka semakin sadar biaya dan sadar nilai, menurut produk dan jasa

BAB I PENDAHULUAN. yang tepat. Dengan biaya yang di bebankan pada produk tidak over costed (dibebani biaya

PENGARUH BIAYA KUALITAS TERHADAP PENJUALAN PADA UD TAMAN USAHA KOTA KEDIRI TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. dihasilkan di periode sebelumnya. Perubahan laba menjadi ukuran keberhasilan

BAB I PENDAHULUAN. Situasi perekonomian dunia yang mengalami perubahan atas krisis dan

BAB I PENDAHULUAN. datang. Akan tetapi laba yang besar bukan merupakan ukuran perusahaan itu

BAB 1 PENDAHULUAN. Uneversitas Esa Unggul

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

Bab I PENDAHULUAN. Era globalisasi saat ini telah secara praktis mengubah wajah dunia kearah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS KUALITAS LAYANAN ATM TERHADAP KEPUASAN NASABAH

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini persaingan bisnis semakin ketat. Setiap perusahaan

Pada saat ini dunia sedang berada pada masa transisi dari era persaingan. perusahaan ditentukan oleh keberhasilan dalam memanfaatkan berbagai sumber

BAB I PENDAHULUAN. yang lain dibandingkan dengan nilai saham ( Book Value ) selama satu

BAB I PENDAHULUAN. kelemahan perusahan itu sendiri. Salah satu analisis untuk membuat

BAB I PENDAHULUAN. dan keinginan konsumen eksternal-nya yaitu mahasiswa dan atau orang-tua-nya

BAB 1 PENDAHULUAN. diawali oleh perubahan sistem ekonomi komunis ke sistem ekonomi pasar.

BAB I PENDAHULUAN. dalam mewujudkan usahanya dan menjalankan aktivitas perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Era perdagangan bebas dunia saat ini mulai melakukan penghapusan bea

BAB I PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN. keuntungan yang semaksimal mungkin. Volume penjualan adalah jumlah

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini. Tingkat kompetisi diantara perusahaan-perusahaan akan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi, seiring dengan perkembangan dunia yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang: Industri restoran dan rumah makan merupakan salah satu industri yang

BAB I PENDAHULUAN. terhadap pemenuhan kebutuhan pelanggan yang cukup besar. Hingga saat ini

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan telah semakin besar. Semakin banyak pihak yang menaruh perhatian

BAB I PENDAHULUAN. (survive) dan tumbuh (grow). Bertahan artinya perusahaan tidak merugi dan tumbuh artinya

BAB I PENDAHULUAN. dipakai oleh perusahaan-perusahaan di negara lain.

BAB 1 PENDAHULUAN. bersaing dengan industri lain, berkompetisi dan meraih profit yang sebesar-besarnya.

BALANCED SCORECARD SEBAGAI ALAT PENGUKURAN KINERJA PADA PT. BANK MANDIRI (PERSERO), TBK CABANG MAKASSAR SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. Globalisasi merupakan suatu era dimana kalangan dunia usaha dituntut untuk lebih

ANALISIS KEBIJAKAN PERUSAHAAN DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA PENERBIT PT. PABELAN DI SURAKARTA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kompetitif jika mampu menghasilkan competitive advantage. Eugenia (2010)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. dari manajemen perusahaan. Manajemen perusahaan akan berusaha sebaikbaiknya

BAB 1 PENDAHULUAN. penawaran umum kepada publik atau go public. Perusahaan yang terdaftar di

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh pada kepuasan serta loyalitas konsumen. Loyalitas yang. akan loyal terhadap rumah makan tersebut.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Hal tersebut mendorong transaksi jual-beli yang dilakukan antara produsen

BAB I PENDAHULUAN. menggalang pergerakan dana jangka panjang dari masyarakat (investor) yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Perkembangan industri tekstil di Indonesia terus menunjukan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan baru yang terjadi pada era globalisasi saat ini

BAB 1 PENDAHULUAN. Perusahaan bisnis terutama yang telah go public pada umumnya. tujuan manajemen keuangan adalah untuk mengambil keputusan-keputusan

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, dan Sistematika Penulisan.

I. PENDAHULUAN. Perusahaan adalah suatu unit kegiatan produksi yang mengolah sumber sumber ekonomi untuk

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini kita dihadapkan pada suatu fenomena yang sering dibicarakan

SKRIPSI. Skripsi ini Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat. Disusun Oleh : SISKA HERTIANA J

BAB I PENDAHULUAN. usaha mereka dapat berlangsung dalam jangka panjang (going concern). Jika

BAB I PENDAHULUAN. penjelasan terkait kinerja perusahaan. Informasi keuangan dan non-keuangan

BAB I PENDAHULUAN. Seiring kondisi perekonomian Indonesia yang saat ini sudah mulai pulih

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan merupakan suatu alat yang digunakan oleh manajemen

BAB I PENDAHULUAN. dengan persaingan yang begitu ketat dan kompeten, hal ini menuntut

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Untuk memenangkan persaingan dalam era perdagangan bebas setiap

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan perlu memperhatikan kinerja yang ada dalam perusahaan, karena. dalam suatu perusahaan seoptimal mungkin.

PENGENDALIAN BIAYA DAN MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS PADA SEKTOR PERBNAKAN YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. kelebihan dana yang ingin melakukan investasi. Investor dapat

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini persaingan bisnis terutama dalam bidang transportasi menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam dunia bisnis dan ekonomi yang semakin keras telah

BAB I PENDAHULUAN. ketat di segala bidang, Hal ini merupakan suatu tantangan bagi pelaksanaan

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan di dunia usaha semakin lama semakin tajam dalam era globalisasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. mendorong terjadinya perkembangan dunia usaha yang sangat cepat.

ALTERNATIF PENERAPAN BALANCED SCORECARD SEBAGAI PENILAIAN KINERJA PEMBERI LAYANAN KESEHATAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat dan berkelanjutan akan

ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MELAKUKAN MERGER DAN AKUISISI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI INDONESIA

PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN DAN KEUNGGULAN BERSAING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN JAMU DI KECAMATAN JATISRONO WONOGIRI

BAB I PENDAHULUAN. yang tinggi dan perkembangan tingkat permintaan yang kompleks. menjawab kebutuhan masyarakat, tetapi lingkungan dapat cepat sekali

BAB I PENDAHULUAN. pesatnya teknologi kedokteran serta kondisi sosial ekonomi masyarakat, kesadaran

BAB I PENDAHULUAN. yang tetap ingin survive dalam menciptakan keunggulan kompetitif yang UKDW

BAB I PENDAHULUAN. persaingan dan jumlah pesaing menuntut setiap produsen memenuhi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Salah satu aspek keuangan yang penting dalam perkembangan perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan pada lingkungan yang bersifat dinamis. Bentuk persaingan salah

BAB V PENUTUP. terhadap kinerja pasar dan kinerja keuangan perusahaan construction, hotel and

BAB I PENDAHULUAN. produk yang nantinya akan digemari oleh calon pelanggan. Banyaknya perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi sekarang ini, persaingan bisnis antar perusahaan di

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. Menurut Djarwanto (2004:5) laporan keuangan merupakan hasil dari

BAB V PENUTUP. perumusan serta tujuan dari penelitian ini, maka dapat ditarik kesimpulan

BAB IV ANALISIS. 4.1 Penyajian Laporan Laba Rugi PT. Agronesia Divisi Saripetojo

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPERCAYAAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PENGGUNA JASA PARKIR GOLDEN STICK CENTRE DEPOK.

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi seakan menjadi mata rantai yang harus di koneksikan oleh

2 awal masih tetap dipertahankan. Pengertian semacam ini didasarkan pada konsep pemertahanan kapital. Konsep ini membedakan antara laba dan kapital. K

BAB I PENDAHULUAN. Sejarah perdagangan dunia telah dimulai sejak sistem barter timbul.

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi persaingan bisnis menjadi sangat ketat, baik dipasar domestik (nasional) maupun dipasar internasional. Persaingan bisnis tidak akan ada habisnya dan semakin berkembang. Apabila orientasi perusahaan adalah persaingan, maka perusahaan itu akan kehabisan energinya untuk mengoptimalkan kineja perusahaan hanya untuk bersaing sehingga fokus utamanya adalah menang dari persaingan. Padahal orientasi perusahaan seharusnya mengedepankan kinerja terbaik untuk memuaskan para pelanggan. Agar dapat bertahan dalam persaingan bisnis ini, perusahaan dituntut untuk bisa menghasilkan barang atau jasa yang mempunyai kualitas, memiliki keunggulan atau ciri khas dan dengan harga yang relatif lebih murah sehingga barang dan jasa tersebut diminati oleh para konsumen. Membahas mengenai pengukuran terhadap kualitas, tidak akan terlepas dengan aspek kuantitatif yang melekat padanya, yaitu mengenai biaya kualitas (cost of quality). Biaya kualitas ini merupakan salah satu cara menterjemahkan bahasa kualitas ke dalam bahasa yang dapat dikuantifikasikan sehingga memudahkan dalam pengukurannya. Biaya kualitas merupakan indikator finansial kinerja kualitas perusahaan. Beberapa perusahaan kelas dunia menggunakan ukuran biaya kualitas sebagai indikator keberhasilan program kualitas yang dapat 1

2 dihubungkan dengan keuntungan perusahaan, nilai penjualan, harga pokok penjualan atau total biaya produksi. Biaya kualitas yang terjadi dalam suatu perusahaan dapat digunakan untuk mengetahui sampai sejauh mana fungsi sistem pengendalian kualitas yang diterapkan oleh perusahaan. Semakin rendahnya biaya kualitas menunjukkan semakin baiknya program perbaikan kualitas yang dijalankan oleh perusahaan. Dan tentunya semakin baik kualitas yang dihasilkan secara tidak langsung dapat meningkatkan pangsa pasar dan nilai penjualan. Meningkatnya penjualan dengan semakin menurunnya biaya yang dikeluarkan maka tentu akan meningkatkan tingkat profitabilitas perusahaan. Biaya kualitas terdiri dari biaya pencegahan, biaya penilaian, biaya kegagalan internal dan biaya kegagalan eksternal. Sebagai sebuah perusahaan manufaktur yang bergerak dalam industri baja, PT. Surya Sejahtera Metalindo Lestari perlu memahami penerapan baiaya kualitas dan bagaimana biaya kualitas dapat mempengaruhi tingkat profitabilitas mereka. Saat ini PT. Surya Sejahtera yang memproduksi batangan baja masih menghadapi berbagai kendala diantaranya produk tidak sesuai standar karena, di bagian dalam baja terdapat retakan yang mengakibatkan konsumen tidak puas dan menimbulkan komplain sehingga pada akhirnya banyak pelanggan yang pindah ke perusahaan lain. Kondisi ini juga ditenggarai menjadi penyebab kondisi OPM perusahaan terus berfluktuatif seperti yang terlihat berikut ini:

3 27.00 26.00 25.00 24.00 23.00 22.00 21.00 20.00 19.00 18.00 17.00 16.00 15.00 14.00 13.00 12.00 11.00 10.00 9.00 8.00 7.00 6.00 5.00 4.00 3.00 2.00 1.00 0.00 1.00 2.00 3.00 4.00 5.00 6.00 7.00 8.00 9.00 10.00 11.00 Chart Title 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 33 35 Series1 Gambar 1. Grafik OPM PT. Surya sejahtera metalindo lestari tahun 2009-2011 Dari grafik diatas terlihat bahwa nilai OPM perusahaan sangat berfluktuatif Operating profit margin (OPM) dapat digunakan untuk mengetahui keuntungan operasional dari setiap barang yang dijual perusahaan. Operating profit margin adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan operasi perusahaan. Operating profit margin mengukur persentase dari profit yang diperoleh perusahaan dari tiap penjualan sebelum

4 dikurangi dengan biaya bunga dan pajak. Operating profit margin (OPM) merupakan rasio yang menunjukan berapa persen keuntungan operasi perusahaan yang dapat diperoleh oleh perusahaan dari total penjualan yang dilakukan Biaya kualitas merupakan indikator finansial kinerja kualitas perusahaan. Beberapa perusahaan kelas dunia menggunakan ukuran biaya kualitas sebagai indikator keberhasilan program kualitas yang dapat dihubungkan dengan keuntungan perusahaan, nilai penjualan, harga pokok penjualan atau total biaya produksi. Biaya kualitas yang terjadi dalam suatu perusahaan dapat digunakan untuk mengetahui sampai sejauh mana fungsi sistem pengendalian kualitas yang diterapkan oleh perusahaan. Semakin rendahnya biaya kualitas menunjukkan semakin baiknya program perbaikan kualitas yang dijalankan oleh perusahaan. Dan tentunya semakin baik kualitas yang dihasilkan secara tidak langsung dapat meningkatkan pangsa pasar dan nilai penjualan. Meningkatnya penjualan dengan semakin menurunnya biaya yang dikeluarkan maka tentu akan meningkatkan tingkat profitabilitas perusahaan Mathius Tandiontong, Fentri Sitanggang dan Verani Carolina dalam penelitiannya mengenai pengaruh biaya kualitas terhadap profitabilitas menemukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara biaya kualitas terhadap tingkat profitabilitas perusahaan 1. 1 Mathius Tandiontong, Fentri Sitanggang dan Verani Carolina. 2010. Pengaruh Biaya Kualitas Terhadap Tingkat Profitabilitas Perusahaan (Studi Kasus pada The Majesty Hotel and Apartment, Bandung). Akurat Jurnal Ilmiah Akuntansi No.2 Tahun ke-1 Mei-Agustus

5 Dalam penelitian yag dilakukan oleh H. Alimin Maidin, Indrianty Sudirman, dan Yos Immanuel menunjukkan bahwa biaya kualitas memiliki hubungan yang signifikan terhadap profitabilitas secara simultan. Secara parsial, biaya pencegahan dan penilaian memiliki hubungan yang signifikan untuk meningkatkan profitabilitas, sedangkan biaya kegagalan eksternal memiliki hubungan yang signifikan untuk menurunkan profitabilitas 2. Sementara dalam penelitian yang dilakukan oleh Rilla Gantino dan Erwin menunjukkan bahwa pengaruh biaya pencegahan, biaya penilaian, biaya kegagalan internal, dan biaya kegagalan eksternal terhadap penjualan adalah positif yang berarti kenaikan biaya kualitas akan mengakibatkan kenaikan pula terhadap penjualan 3 Hal-hal tersebut diataslah yang mendorong penulis untuk mengambil judul PENGARUH BIAYA KUALITAS TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS PADA PT.SURYA SEJAHTERA METALINDO LESTARI. B. Identifikasi Masalah Dari Latar belakang yang telah disampaikan sebelumnya maka masalahmasalah yang saat ini dihadapi oleh perusahaan diantaranya adalah: 2 H. Alimin Maidin, Indrianty Sudirman, dan Yos Immanuel. 2010. Analisis Biaya Kualitas Terhadap Profitabilitas Unit Perawatan VIP Rumah Sakit Stella Maris Makassar. 3 Rilla Gantino dan Erwin. 2011. Pengaruh biaya kualitas terhadap penjualan Pada pt. Guardian pharmatama. Journal of Applied Finance and Accounting 2(2) 138 168

6 1. Masih dijumpai produk yang berkualitas kurang baik dengan adanya retakan pada bagian dalam produk 2. Terdapat beberapa komplain terkait produk yang dipasarkan 3. Pada PT Surya Sejahtera biaya kualitas tidak pernah diperhatikan secara khusus 4. Nilai OPM yang mengalami fluktuasi secara terus menerus C. Pembatasan Masalah Dengan adanya berbagai keterbatasan yang dimiliki oleh penulis, maka penelitian ini hanya akan membahas hal-hal sebagai berikut: 1. Penelitian hanya akan membahas biaya kualitas yang terdiri dari biaya pencegahan, penilaian, kegagalan internal dan kegagalan eksternal 2. Penelitian hanya akan membahas pengaruh biaya kualitas terhadap profitabilitas perusahaan yang diukur melalui OPM 3. Penelitian dilakukan di PT Surya Sejahtera Metalindo Lestari 4. Penelitian dilakukan dengan menggunakan laporan keuangan perbulan dari tahun 2009 hingga tahun 2011 D. Perumusan masalah. Sejalan dengan latar belakang tersebut diatas maka masalah penelitian yang akan diangkat adalah sebagai berikut:

7 1. Apakah biaya pencegahan sebagai komponen dari biaya kualitas memiliki pengaruh terhadap tingkat profitabilitas PT. Surya Sejahtera Metalindo Lestari pada periode 2009-2011? 2. Apakah biaya penilaian sebagai komponen dari biaya kualitas memiliki pengaruh terhadap tingkat profitabilitas PT. Surya Sejahtera Metalindo Lestari pada periode 2009-2011? 3. Apakah biaya kegagalan internal sebagai komponen dari biaya kualitas memiliki pengaruh terhadap tingkat profitabilitas PT. Surya Sejahtera Metalindo Lestari pada periode 2009-2011? 4. Apakah biaya kegagalan eksternal sebagai komponen dari biaya kualitas memiliki pengaruh terhadap tingkat profitabilitas PT. Surya Sejahtera Metalindo Lestari pada periode 2009-2011? 5. Apakah biaya pencegahan, biaya penilaian, biaya kegagalan internal dan biaya kegagalan eksternal sebagai komponen dari biaya kualitas secara bersama-sama memiliki pengaruh terhadap tingkat profitabilitas PT. Surya Sejahtera Metalindo Lestari pada periode 2009-2011? E. Tujuan Penelitian Penelitian ini secara khusus bertujuan untuk: 1. Mengetahui pengaruh biaya pencegahan sebagai komponen dari biaya kualitas terhadap tingkat profitabilitas perusahaan

8 2. Mengetahui pengaruh biaya penilaian sebagai komponen dari biaya kualitas terhadap tingkat profitabilitas perusahaan 3. Mengetahui pengaruh biaya kegagalan internal sebagai komponen dari biaya kualitas terhadap tingkat profitabilitas perusahaan 4. Mengetahui pengaruh biaya kegagalan eksternal sebagai komponen dari biaya kualitas terhadap tingkat profitabilitas perusahaan 5. Mengetahui pengaruh biaya pencegahan, biaya penilaian, biaya kegagalan internal dan biaya kegagalan eksternal sebagai komponen dari biaya kualitas secara bersama-sama terhadap tingkat profitabilitas perusahaan F. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan memeberikan kegunaan bagi seluruh pihak yaitu: 1. Bagi penulis untuk mengaplikasikan dan membandingkan teori-teori yang telah didapat dengan praktek dilapangan 2. Bagi akademisi untuk mengungkapkan biaya-biaya kualitas dan pengaruhnya terhadap profitabilitas 3. Bagi perusahaan untuk melihat bagaimana manajemen biaya kualitas dalam perusahaan dan bagaimana pengaruhnya terhadap tingkat profitabilitas perusahaan

9 G. Sistimatika Penulisan Agar skripsi ini dapat memberikan gambaran dan analisis dengan jelas, dalam penyusunannya penulis mengelompokkan menjadi 6 (enam) bab, dengan sistimatika penulisan skripsi sebagai berikut : BAB I: PENDAHULUAN ; Akan diuraikan tentang latar belakang masalah yang menjadi dasar pemikiran atau latar belakang penelitian ini untuk selanjutnya disusun rumusan masalah dan diuraikan tentang tujuan serta manfaat penelitian, kemudian diakhiri dengan sistematika penulisan. BAB II: LANDASAN TEORI ; Akan diuraikan mengenai landasan teori yang menjadi dasar dalam perumusan hipotesis dan analisis penelitian ini. Setelah itu diuraikan dan digambarkan kerangka pemikiran dari penelitian. BAB III: METODE PENELITIAN ; Akan diuraikan mengenai variable penelitian dan definisi operasional, penentuan populasi dan sampel, jenis dan sumber data, metode pengumpulan data, kerangka berfikir dan hipotesis serta metode analisis yang digunakan dalam menganalisis data yang telah diperoleh. BAB IV: GAMBARAN UMUM OBYEK YANG DITELITI; Akan diuraikan mengenai gambaran umum perusahaan

10 BAB V: HASIL DAN PEMBAHASAN ; Akan diuraikan tentang gambaran responden yang menjadi obyek penelitian, hasil uji regresi, hasil uji hipotesis dan pembahasan yang akan membahas hasil penelitian BAB VI: KESIMPULAN DAN SARAN ; Akan berisi simpulan hasil penelitian dan saran-saran yang berguna bagi perusahaan sehubungan dengan penelitian yang telah dilakukan