BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Kecukupan Modal. Dalam penelitian ini variabel bebas (independent variable)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Setiap pelaksanaan penelitian tidak terlepas dari objek atau subjek

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. kecukupan modal pada PT Bank Syariah Mandiri. Likuiditas (X) yang diukur

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dengan pendapat Sugiyono (2003:58) pengertian objek penelitian sebagai berikut:

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang menjadi fokus penulis dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini pokok bahasan atau variabel independen yang diteliti

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum dilakukan penelitian, langkah awal yang harus dilakukan oleh

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh perputaran modal kerja

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. 1. Arus kas sebagai variabel bebas (independent variable)

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dahulu objek penelitiannya. Dengan demikian maka pembahasannya nanti dapat

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian meliputi prosedur dan cara melakukan pengolahan data

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen keuangan khususnya

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini meneliti pengaruh NPL (Non performing Loan) terhadap

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang menjadi fokus penulis dalam penelitian ini adalah

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2009 : 41), dalam melakukan penelitian, harus

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi. Menurut Sugiyono (2009: 41), menyatakan bahwa:

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum dilakukan penelitian, langkah awal yang harus dilakukan oleh

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, variabel yang diteliti terdiri dari variabel

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, objek penelitian yang menjadi variabel bebas

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. ini yaitu analisis tingkat kesehatan bank dan tingkat suku bunga dan harga saham

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dijawab dan diuji secara akurat. Metode penelitian menurut Sugiyono (2008:5)

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara untuk mendapatkan data secara ilmiah

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengertian objek penelitian yang dikemukakan oleh Indriantoro dan Supomo

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. analisis biaya operasional pengaruhnya terhadap tingkat laba bersih pada PDAM

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. yang diamati oleh peneliti atau variabel penelitian tersebut. Adapun penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. jaminan dan kualitas piutang pembiayaan murabahah yang diukur melalui standar

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti tentang bagaimana urut-urutan penelitian dilakukan yang juga meliputi

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek penelitian merupakan variabel variabel yang menjadi perhatian

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini berjudul pengaruh penagihan tunggakan pajak dengan surat

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Loan to Deposit Ratio (LDR) dan Return On Equity (ROE) terhadap Capital

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Yang menjadi objek Pada penulisan skripsi ini, adalah Analisis Modal

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam Penelitian ini, peneliti akan mengukur pengaruh hubungan antara

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan data-data yang berkaitan dengan objek penelitian,adapun objek

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. data sesuai dengan pendapat menurut Husein Umar (2005 : 303) menerangkan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. ditarik kesimpulannya. Objek penelitian yang diteliti terdiri dari satu variabel

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, variabel yang diteliti terdiri dari variabel

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. objek penelitian yang penulis lakukan adalah Biaya Produksi susu dan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi.

BAB III METODE PENELITIAN. dan pelaksanaan penelitian (Nazir, 2003:84). Dalam penelitian ini penulis ingin

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penulisan dalam rangka menulis sebuah laporan. Penelitian ini dilakukan untuk

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini berjudul pengaruh biaya total terhadap laba usaha pada PT.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif, verikatif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono (2009:29) bahwa:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini objek penelitian yang diteliti adalah variabel

BAB III OBYEK DAN PENELITIAN. Obyek penelitian dalam penelitian ini adalah Likuiditas, Kecukupan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian dalam studi kasus ini dititik beratkan pada masalah arus kas

BAB. III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang mengambil judul pengaruh profitabilitas terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian, tentunya diperlukan suatu metode yang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. melakukan penelitiannya. Menurut Suharsimi Arikunto (2010:22), Variabel atau

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan variabel-variabel yang menjadi perhatian peneliti

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian adalah Kerangka kerja dalam suatu studi tertentu, guna

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengantisipasi masalah dalam bidang bisnis (sugiyono, 2008 : 5).

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, yaitu sesuatu yang merupakan inti dari problematika penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mencapai tujuan dari penelitian diperlukan suatu penelitian dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode dalam penelitian merupakan suatu cara yang digunakan oleh

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis variabel volume kredit dan pengaruhnya

III. METODE PENELITIAN. metode penelitian yang menggambarkan dua variabel yang diteliti, yaitu variabel

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk mendapatkan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan suatu alat penolong bagi peneliti untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mendapatkan hasil yang memuaskan sesuai dengan tujuan dan manfaat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian penulis meneliti pengaruh diferensiasi produk dan saluran

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian yang menekankan pada data data numerik atau angka yang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. keuangan dengan menganalisis pengaruh likuiditas yang diukur dengan Current

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian dilakukan di Pojok Bursa Efek Indonesia UIN Maulana. Malik Ibrahim Malang Jalan Gajayana No.50 Malang.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melaksanakan suatu penelitian seorang peneliti harus menetapkan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dipelajari, sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik

BAB I PENDAHULUAN. menyalurkan uang tersebut kembali ke masyarakat. merupakan lembaga keuangan yang paling lengkap kegiatannya yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. dan sistematis. Metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah yang diberlakukan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. independent variable yaitu profitabilitas (X1) dan struktur modal (X2).

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Sesuai dengan kebutuhan dan tujuan penelitian, maka objek penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Menurut Suharsimi Arikunto (2000 : 29, 116), Objek Penelitian adalah variabel

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi.

BAB III METODE PENELITIAN. Metode Penelitian merupakan rencana dan struktur penelitian yang disusun sedemikian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian merupakan serangkaian pengamatan yang dilakukan selama

BAB III METODE PENELITIAN. pemecahan atas permasalahan yang telah dirumuskan. Menurut Efferen (2008: 48)

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dititik beratkan pada masalah biaya pemeliharaan dan produktivitas yang ada pada

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pengaruh Struktur Modal (Capital Structure) Terhadap Laba per Lembar Saham

BAB III METODE PENELITIAN. ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan kegunaan tertentu. Metode

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah PT. Telkom Tbk Penelitian ini menganalisis

Transkripsi:

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh Likuiditas terhadap Kecukupan Modal. Dalam penelitian ini variabel bebas (independent variable) yang diteliti adalah Likuiditas yang di ukur dengan menggunakan Loan to deposit ratio (LDR), kemudian yang menjadi variabel terikat (dependent variable) adalah Kecukupan Modal yang di ukur dengan menggunakan Capital Adequancy Ratio (CAR). Melalui kedua variabel ini akan diteliti seberapa besar likuiditas dapat berpengaruh terhadap kecukupan modal pada PT Bank Danamon Indonesia Tbk. 3. Metode dan Desain Penelitian 3..1 Metode Penelitian Metode penelitian merupakan cara ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan data dengan tujuan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan itu dilandasi oleh metode keilmuan. (Sugiyono, 005:1). Selain itu, metode keilmuan menurut Jujun yang dikutip oleh Sugiyono (005:1) adalah : Metode keilmuan merupakan gabungan antar pendekatan rasional dan empiris. Pendekatan rasional memberikan kerangka berpikir yang koheren dan logis. Sedangkan pendekatan empiris memberikan kerangka pengujian dalam memastikan suatu kebenaran. Dengan cara yang ilmiah itu, diharapkan data yang akan didapatkan adalah data yang objektif, valid, dan reliabel. Objektif berarti orang akan memberikan penafsiran yang sama; valid berarti adanya ketepatan antara data yang terkumpul oleh peneliti dengan data yang terjadi pada objek yang sesungguhnya; dan 47

48 reliabel berarti adanya ketetapan/keajegan/konsisten data yang didapat dari waktu ke waktu. Berdasarkan variabel-variabel yang diteliti, maka jenis penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dan verifikatif. Sugiyono (008:06) menyatakan bahwa : Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Melalui jenis penelitian deskriptif, maka dapat diperoleh deskripsi mengenai perkembangan modal kerja serta perkembangan tingkat likuiditas pada PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Penelitian verifikatif diterangkan oleh Arikunto (004:7) sebagai berikut: Penelitian verifikatif pada dasarnya ingin menguji kebenaran melalui pengumpulan data di lapangan. Sifat verifikatif pada dasarnya ingin menguji kebenaran dari suatu hipotesis yang dilaksanakan melalui pengumpulan data di lapangan, dimana dalam penelitian ini penelitian verifikatif bertujuan untuk mengetahui pengaruh modal kerja terhadap likuiditas. 3.. Desain Penelitian Desain penelitian mengungkapkan cara atau pendekatan yang digunakan dalam mengkaji atau meneliti masalah-masalah penelitian. Pengertian desain penelitian dikemukakan oleh Schuman dalam Nazir (1999:99) yaitu : Desain penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian. Dalam pengertian yang lebih sempit, desain penelitian hanya mengenai pengumpulan dan analisis data

49 saja, sedang dalam pengertian luas, desain penelitian mencakup proses perencanaan dan pelaksanaan penelitian. Nazir (1999:99) mengemukakan bahwa Desain penelitian harus mengikuti metode penelitian. Sementara Kerlinger (1990:484) mengemukakan bahwa Desain penelitian dibuat untuk menjadikan peneliti mampu menjawab pertanyaan penelitian dengan sevalid, seobjektif, setepat dan sehemat mungkin. Desain penelitian juga dapat diartikan sebagai rencana struktur, dan strategi. Sebagai rencana dan struktur, desain penelitian merupakan perencanaan penelitian, yaitu penjelasan secara rinci tentang keseluruhan rencana penelitian mulai dari perumusan masalah, tujuan, gambaran hubungan antarvariabel, perumusan hipotesis sampai rancangan analisis data, yang dituangkan secara tertulis ke dalam bentuk usulan atau proposal penelitian. Sebagai strategi, desain penelitian merupakan penjelasan rinci tentang apa yang akan dilakukan peneliti dalam rangka pelaksanaan penelitian. Penelitian ini menggunakan desain penelitian asosiatif. Sugiyono (006:11) menjelaskan bahwa : Penelitian asosatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Dengan penelitian ini maka akan dapat dibangun suatu teori yang dapat berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan, dan mengontrol suatu gejala. Penelitian asosiatif ini minimal terdapat dua variabel yang dihubungkan. Dalam penelitian yang dilakukan oleh penulis bentuk hubungan ini bersifat sebab akibat (Kausal), yaitu hubungan yang bersifat mempengaruhi dua varibel atau lebih.

50 Variabel-variabel yang digunakan untuk mengetahui hubungan yang bersifat sebab akibat (kausal) antara variabel idependen dengan variabel dependen ini ialah dengan proses penganalisaan data yang berupa data kuantitatif. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linier dari satu variabel independen terhadap satu variabel dependen, yang masing-masing variabel telah diketahui nilai-nilainya sebagai petunjuk untuk mengetahui pengaruh dari variabel dependen baik itu pengaruh secara parsial maupun secara total terhadap variabel independen Likuiditas dalam rangka memaksimumkan perolehan Kecukupan Modal yang diteliti tersebut. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif. 3.3 Operasionalisasi Variabel Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang terkait yaitu variabel bebas dan terikat, variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau menjadi penyebab berubahnya atau timbulnya variabel dependen (terikat), sedangkan variabel dependen atau variabel terikat yaitu variabel yang di pengaruhi atau yang menjadi akibat adanya variabel bebas. Yang menjadi variabel bebas (X) dalam penelitian ini adalah Likuiditas yang di ukur dengan menggunakan konsep Loan to Deposit Ratio (LDR) dan yang menjadi variable terikat (Y) adalah Kecukupan Modal yang di ukur dengan menggunakan pendekatan Capital Adequency Ratio (CAR).

51 Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian Variabel subvariabel Likuiditas (LDR) X Kecukupan Modal (CAR) Y Konsep Variabel Likuiditas bank adalah kemampuan bank dalam memenuhi kewajibankewajiban jangka pendeknya atau kewajiban yang sudah jatuh tempo termasuk permintaan kredit yang di ajukan tanpa adannya penangguhan. (Lukman Dendawijaya, 005:114) Kemampuan bank dalam mempertahankan modal yang mencukupi dan kemampuan manajemen bank dalam mengidentifikasi, mengukur, mengawasi dan mengontrol risikorisiko yang timbul yang dapat berpengaruh terhadap besarnya modal bank. (Mudrajad Kuncoro dan Suhardjono, 00:56) Dimensi Indikator Pengukuran Skala Loan to Deposit Ratio (LDR) Capital Adequac y Ratio (CAR) 1. Jumlah Kredit yang Diberikan. Total Dana Pihak Ketiga 1. Total Modal. Aktiva Tertimban g Menurut Risiko (ATMR) Rasio Rasio Sumber Data Laporan Keuangan Konsolidasi Periode 31 Desember Tahun 003- Tahun 008 PT Bank Danamon Indonesia Tbk Laporan Keuangan Konsolidasi Periode 31 Desember Tahun 003- Tahun 008 PT Bank Danamon Indonesia Tbk 3.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data 3.4.1 Sumber Data Sumber data penelitian adalah sumber data yang diperlukan untuk penelitian. Menurut Suharsimi Arikunto (004:107), Sumber data adalah subjek dari mana data dapat diperoleh. Sumber data diperlukan untuk menunjang terlaksananya penelitian dan sekaligus untuk menjamin keberhasilan dari penelitian tersebut. Sumber data tersebut dapat diperoleh, baik secara langsung

5 (data primer) maupun tidak langsung (data sekunder) yang berhubungan dengan objek penelitian. Data yang diperlukan dalam penelitian ini hanya menggunakan data sekunder. Menurut Asep Hermawan (006:168) Data sekunder adalah, Struktur data historis mengenai variabel-variabel yang telah dikumpulkan dan dihimpun sebelumnya oleh pihak lain. Sumber data sekunder adalah sumber data penelitian dimana subjeknya tidak berhubungan langsung dengan objek penelitian tetapi membantu dan dapat memberikan informasi untuk bahan penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi sumber data sekunder adalah literatur, artikel, serta situs di internet yang berkenaan dengan penelitian yang dilakukan. Sumber data dalam penelitian ini merupakan sumber data sekunder karena data diperoleh dengan cara mengakses situs resmi PT Bank Danamon Indonesia Tbk. 3.4. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data adalah suatu cara yang digunakan untuk memperoleh data penelitian. Data diperlukan untuk menjawab masalah penelitian atau menguji hipotesis yang telah dirumuskan. Adapun alat pengumpulan data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Studi dokumentasi Adalah teknik pengumpulan data dengan cara melakukan penelaahan dokumen, catatan dan laporan mengenai data yang berhubungan dengan objek penelitian. yaitu laporan keuangan bank.

53. Studi Kepustakaan Studi kepustakaan dilakukan dengan cara mengumpulkan dan mempelajari berbagai literatur yang berkaitan dengan likuiditas dan kecukupan modal. 3.5 Populasi dan Teknik pengambilan Sampel 3.5.1 Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang di tetapkan oleh peneliti untuk di pelajari dan kemudian di tarik kesimpulannya (Sugiyono, 004:7). Sedangkan Sudjana (1998:90) mengungkapkan bahwa Populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin hasil menghitung atau mengukur kuantitatif maupun kuantitas mengenai karakteristik-karakteristik tertentu dari semua anggota, kumpulan yang lengkap dan jelas yang dipelajari sifat-sifatnya. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah laporan keuangan PT Bank Danamon Indonesia Tbk dari awal berdiri pada tahun 1956 sampai sekarang pada tahun 009. 3.5. Sampel Apabila populasi dalam suatu penelitian terlalu besar, maka dibutuhkan suatu sampel. Sampel adalah bagian dari populasi yang mempunyai ciri-ciri atau keadaan tertentu yang akan diteliti (Riduwan, 007:56). Sampel yang diambil dari populasi harus representatif atau mewakili dari karakteristik populasi.

54 Untuk jenis sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling yang termasuk ke dalam jenis sampel non-peluang (nonprobability sampling). Nonprobability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel (Sugiyono, 007:77). Sedangkan purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Teknik sampling ini dipilih oleh penulis, karena untuk memperoleh data yang aktual dan untuk menganalisis tingkat kecukupan modal yang dipengaruhi oleh likuiditas pada PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Dalam penelitian ini, penulis mengambil sampel dengan objek penelitian berupa laporan keuangan PT Bank Danamon Indonesia Tbk periode tahun 003 sampai dengan periode tahun 008. 3.6 Rancangan Analisis dan Uji Hipotesis 3.6.1 Rancangan Analisis 3.6.1.1 Analisis Data Untuk mengetahui pengaruh dari likuiditas terhadap kecukupan modal, data yang didapat kemudian dianalisis dengan menghitung datum-datum kuantitatif lalu dinyatakan secara kualitatif untuk menginterpretasikan hasil perhitungan serta menjawab masalah yang diteliti dan menarik kesimpulan dari pengolahan data tersebut.

55 Langkah-langkah analisis data dalam penelitian ini adalah : 1. Menyusun kembali data yang telah diperoleh ke dalam tabel dan menyajikannya dalam bentuk grafik.. Analisis deskripsi terhadap data tingkat likuiditas bank dengan terlebih dahulu menghitung analisis rasio likuiditas untuk mengetahui gambaran tingkat likuiditas bank yang di teliti. 3. Analisis deskripsi terhadap data kecukupan modal bank dengan terlebih dahulu menghitung analisis rasio kecukupan modal untuk mengetahui gambaran kecukupan modal bank yang di teliti. 3.6.1. Analisis Statistik 1. Analisis Regresi Sederhana Setelah diketahui data kedua variabel tersebut merupakan data kuantitatif maka skala pengukuran menggunakan skala rasio, yaitu data yang dinyatakan dalam bentuk angka dan angka pada data ini menunjukkan ukuran yang sebenarnya dari objek yang diukur. Karena skala pengukuran datanya menggunakan skala rasio maka pengujian hipotesis penelitian menggunakan alat uji statistik, yaitu regresi linier sederhana untuk mengetahui pengaruh antara variabel X dan variabel Y. Hal ini sesuai dengan pernyataan Riduwan (005:85) sebagai berikut: Skala Ratio adalah skala pengukuran yang mempunyai nilai nol mutlak dan mempunyai jarak yang sama. Analisis statistik yang cocok adalah: Uji t (t-test); Uji t (t-test) dua sampel; Anova Satu Jalur (One Way-Anova); Anova Dua Jalur (Test Ways-Anova); Uji Pearson Product Moment; Uji Korelasi Parsial (Partial Corelation); Uji Korelasi Ganda (Multiple Corelation); Uji Regresi (Regresion Test); dan Uji Regresi Ganda

56 (Multiple Regresion Test). Uji statistik yang digunakan ialah uji statistik parametrik. Dengan demikian alat uji statistik yang digunakan untuk menganalisis data likuiditas sebagai variabel bebas dan kecukupan modal sebagai variabel terikat ialah dengan menggunakan regresi linier sederhana. Menurut Riduwan (005:44) pengertian regresi sederhana adalah sebagai berikut:: persamaan: a ( Kegunaan uji regresi sederhana adalah untuk meramalkan (memprediksi) variabel terikat (Y) bila variabel bebas (X) diketahui. Regresi sederhana dapat dianalisis karena didasari oleh hubungan fungsional atau hubungan sebab akibat (kausal) variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y). Adapun koefisien regresi linier sederhana ini dapat diketahui dari Y )( X ) ( X )( n X ( X ) = Keterangan: Ŷ = Kecukupan Modal. X = Likuidas. XY ) Ŷ = a + bx (Riduwan, 005:148) a = Nilai konstanta harga Y jika X = 0. b = n = b n XY ( X )( n X ( X ) = Nilai arah sebagai penentu nilai predikasi yang menunjukkan nilai peningkatan (+) atau nilai penurunan (-) variabel Y. Lamanya periode. Hubungan antar variabel tersebut biasanya dinyatakan dalam suatu model matematis persamaan regresi. Y merupakan variabel bergantung (dependent variable) atau biasa juga disebut sebagai variabel yang dipengaruhi (indikator) dan X adalah variabel bebas (independent variable) atau biasa juga disebut sebagai variabel yang mempengaruhi (prediktor). Y )

57. Analisis Koefisien Korelasi Pearson Product Moment Apabila dua variabel independen dan variabel dependen mempunyai hubungan atau korelasi, maka perubahan nilai variabel diartikan sebagai variabel yang satu mempengaruhi variabel yang lain. (Andi Supangat, 007:95). Adapun cara untuk menghitung korelasi pearson product moment adalah sebagai berikut: Perhitungan Manual r = ( XY ) ( X )( Y ) ( X ) n Y { n X }{ ( Y ) } n (Riduwan, 007:136) Keterangan: r = Derajat hubungan. x = Variabel likuiditas (independen). y = Variabel Kecukupan Modal (dependen). n = Lamanya periode. Nilai koefisien korelasi harus terdapat dalam batas -1 r 1. Tanda positif menunjukkan adanya korelasi (pengaruh) positif atau korelasi langsung. Untuk menafsirkan besarnya koefisien korelasi digunakan klasifikasi koefisien korelasi sebagai berikut ini: Tabel 3. Interpretasi terhadap Nilai r Analisis Korelasi Interval nilai r *) Interpretasi 0,001-0,00 Korelasi sangat lemah 0,01-0,400 Korelasi lemah 0,401-0,600 Korelasi cukup kuat 0,601-0,800 Korelasi kuat 0,801-1,000 Korelasi sangat kuat *) Interpretasi berlaku untuk nilai r positif maupun negative

58 3. Koefisien Determinasi Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui besarnya variabel Y yang dipengaruhi oleh variabel X. koefisien ini diperoleh dengan rumus sebagai berikut. Keterangan : KD = Koefisien Determinasi R = Nilai Koefisien Korelasi Jika menggunakan SPSS versi 15, maka nilai koefisien determinasi dapat dilihat dari hasil perhitungan koefisien regresi pada tabel model summary (R Square) dikalikan dengan 100%. 3.6. Uji Hipotesis Menurut Jonathan Sarwowno (005:43), hipotesis yang sudah dirumuskan kemudian harus diuji. Pengujian ini membuktikan H o atau H 1 yang akan diterima. Jika H 1 diterima maka H o ditolak, dan begitu pula sebaliknya. Maka untuk mengetahui hubungan antara kedua variabel terdapat hubungan yang erat atau saling berperan antara variabel bebas (likuiditas) dan variabel terikat (kecukupan modal) dilakukan uji hipotesis nol, dimana : H o : artinya likuiditas tidak berpengaruh terhadap kecukupan modal pada PT Bank Danamon Indonesia Tbk. H 1 : artinya likuiditas berpengaruh terhadap kecukupan modal pada PT Bank Danamon Indonesia Tbk.

59 Untuk pengujian ini digunakan statistik t dengan rumus: r η t hitung = 1 r Sumber: Sugiono, (005:17) Keterangan : r = Koefisien determinasi n = Jumlah sampel Dengan derajat kebebasan df = n- dan taraf nyata digunakan dengan tingkat signifikasi a = 0,10. Menurut Jonathan Sarwono (005:89) pengertian Uji t (t test ) adalah untuk membandingkan rata-rata dua sampel. Kriteria uji adalah t hitung > t tabel maka H o ditolak dan H 1 diterima yang didapat dari tabel distribusi t dengan (10%), apabila t hitung < t tabel maka H o diterima dan H 1 ditolak yang didapat dari tabel distribusi t dengan (10%). Untuk mengetaui ditolak atau tidaknya dinyatakan dengan yang dikatakan oleh Jonathan Sarwono (005:157) sebagai berikut: 1. Jika t hitung > t tabel, maka H o ditolak, berarti H 1 diterima atau likuiditas berpengaruh terhadap kecukupan modal pada PT Bank Danamon Indonesia Tbk.. Jika t hitung < t tabel, maka H o diterima, berarti H 1 ditolak atau likuiditas tidak berpengaruh terhadap kecukupan modal pada PT Bank Danamon Indonesia Tbk.