Kata kunci: Pendekatan SAVI, Gambar Seri, Keterampilan

dokumen-dokumen yang mirip
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

PENERAPAN MODEL VISUALIZATION AUDITORY KINESTETIC (VAK) DENGAN MULTIMEDIA

PENERAPAN MODEL VISUALIZATION, AUDITORY, KINESTHETIC (VAK) DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA PADA SISWA KELAS V SD

Mulyati (2007 : 10) menyatakan ada empat aspek keterampilan berbahasa,

Keywords: Directed-Reading-Thinking-Activity (DRTA), images, reading comprehension

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENIGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA KRAMA PADA SISWA KELAS V SD

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT DENGAN BAHAN BACAAN KORAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF DI KELAS IV SDN PENEKET TAHUN AJARAN

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA

PENDAHULUAN Pendidikan merupakan sektor yang sangat menentukan kualitas suatu bangsa. Kegagalan pendidikan berimplikasi pada gagalnya suatu bangsa

PENGGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN ARENDS

PENERAPAN MODEL COMPLETE SENTENCE DENGAN MEDIA GAMBAR SERI DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN PADA SISWA KELAS III SD

Keyword: concept sentence model, flashcard media, writing skills

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE ROUND TABLE

PENGGUNAAN METODE BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI GESIKAN TAHUN AJARAN 2013/2014

Keywords: Audiovisual media, writing skills, folklore

PENERAPAN MODEL THINK TALK WRITE

Keyword: think talk write, event picturer as visual media, poetry-writing skill

PENGGUNAAN MEDIA GRAFIS DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENERAPAN MODEL THINK PAIR SHARE

PENERAPAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA KELAS IV SD

Kata kunci: Talking Stick, Handout, IPS

Keyword: Concept Sentence, Multimedia, Writting Skills

PENERAPAN METODE GROUP INVESTIGATION DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SDN 3 DOROWATI TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGGUNAAN METODE COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN BANYUURIP TAHUN AJARAN 2014/2015

Keywords: Concept Sentence, puzzle media, writing skills. menulis karangan deskripsi siswa kelas IV SDN Candiwulan.

PENERAPAN METODE INDEX CARD MATCH DAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SDN 2 GRENGGENG TAHUN AJARAN 2013/2014

PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR LINGKUNGAN DENGAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN SAVI DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN BERPIKIR KRITIS PEMBELAJARAN IPA TENTANG CAHAYA PADA SISWA KELAS V SD

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN

Keywords: Open Ended Learning, multimedia, mathematic

PENERAPAN PENDEKATAN SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, DAN INTELEKTUAL (SAVI) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT SIFAT CAHAYA PADA SISWA SEKOLAH DASAR

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE DENGAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN

PENGGUNAAN METODE TALKING STICK DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SDN PETARANGAN TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

Kata kunci: Model, Pembelajaran Tematik, Pengalaman

1. Mahasiswa PGSD FKIP UNS 2, 3 Dosen PGSD FKIP UNS

PENGGUNAAN MODEL OPEN ENDED LEARNING

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA

PENERAPAN MODEL GUIDED INQUIRY DENGAN SUMBER BELAJAR LINGKUNGAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SDN 1 SIKAYU TAHUN 2015/2016

PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS V A SDN KALIJOSO SECANG MAGELANG TAHUN AJARAN 2012/2013

PENGGUNAAN MODEL CYCLE LEARNING DENGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPS DI KELAS IV SDN 2 KLOPOSAWIT TAHUN AJARAN 2015/2016

Keywords: Scientific, concrete object media, Mathematics

PENERAPAN TEKNIK INFO BERANTAI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 KARANGSARI TAHUN AJARAN 2012/2013

Keywords: Scientific, Concrete Media, Mathematics

PENERAPAN METODE PERMAINAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS V SD N 2 JATINEGORO TAHUN AJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TEKNIK KANCING GEMERINCING

Keywords : CIRC, Improving Skills, Reading Comprehension

Keywords: Open Ended Learning Models, Multimedia, Learning, Natural Science.

PENGGUNAAN METODE RESITASI DENGAN BAHAN AJAR LEAFLET UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS III SD NEGERI 1 GRENGGENG TAHUN AJARAN

diartikan sebagai praktik menularkan informasi atau pengajaran. Untuk menjadikan pengajaran efektif, pembelajar hendaknya dipahami sebagai seseorang

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA

PENGGUNAAN MODEL THINK TALK WRITE

Kata kunci: Index Card Match, kartu gambar, Bahasa Inggris

PENERAPAN PENDEKATAN SAVI DENGAN MEDIA BONEKA TANGAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERCERITA DONGENG PADA SISWA KELAS III SD NEGERI TANJUNGREJO

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN

PENERAPAN MODEL MIND MAP DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SOKAWERA TAHUN AJARAN 2014/2015

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI MODEL KOOPERATIF METODE TALKING STICK

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

3) Hasil pembelajaran yang menyangkut efektivitas, efisiensi, dan daya tarik pembelajaran

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE HYPNOTEACHING

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF SEBAB AKIBAT MELALUI MEDIA FLIPCHART

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK MELALUI PENERPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN ISI BACAAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI METODE OVERVIEW, ASK, READ, WRITE, EVALUATE, TEST (OARWET) PADA SISWA KELAS V SD

PENGGUNAAN STRATEGI GIVING QUESTIONS AND GETTING ANSWERS

PENGGUNAAN MODEL DISCOVERY LEARNING

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA LANCAR KALIMAT SEDERHANA MELALUI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SURVEY, QUESTION, READ, RECITE, AND REVIEW (SQ3R)

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INDEX CARD MATCH

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN PAIRED STORYTELLING

PENERAPAN MODEL EXPERIENTIAL LEARNING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS VI SD NEGERI 1 KEDALEMAN WETAN

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN ARTIKULASI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK

PENGGUNAAN METODE SOSIODRAMA DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENYIMAK PADA SISWA KELAS IIIA SDI ULIL ALBAB KEBUMEN

Keywords: Make A Match model, Graphic Media, civic education learning

PENERAPAN MODEL COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN DI KELAS IV SD

PENGGUNAAN MEDIA POWERPOINT DALAM PENINGKATAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS SISWA KELAS V SD NEGERI 2 KASEGERAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI PENERAPAN MODEL THINK TALK WRITE DENGAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS IV SD

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN MACROMEDIA FLASH DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT SISWA KELAS V SD

PENERAPAN STRATEGI KWL (KNOW - WANT TO KNOW - LEARNED) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN

PENGGUNAAN METODE GUIDED NOTE TAKING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD

PENGGUNAAN MIND MIND DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 2 KEDUNGWINANGUN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI PENERAPAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW)

PENERAPAN TEKNIK FORMASI REGU TEMBAK DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS V SD

PENERAPAN MEDIA GAMBAR DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS II SD NEGERI 2 KARANGSARI

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA SEKILAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUANTUM READING

Keyword:Question and answer, word card

PENERAPAN MODEL ASSURE DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 AMBALRESMI TAHUN AJARAN 2013/2014

Kata kunci : Macromedia flash, sains teknologi masyarakat, IPA

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

Keywords: Auditory Intellectually Repetition, manipulative media, Mathematics

Meningkatkan Keterampilan Berbicara Melalui Model Pembelajaran Talking Stick

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

Kata Kunci: Pendekatan Saintifik, Multimedia, Hasil Belajar IPS

Kata Kunci: Model Tari Bambu, Media Kartu, Hasil Belajar PKn.

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN

PENGGUNAAN MODEL OPEN ENDED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENERAPAN METODE INKUIRI TERBIMBING DENGAN BENDA NYATA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI TEKNIK EXAMPLES NON EXAMPLES

Transkripsi:

PENERAPAN PENDEKATAN SOMATS, AUDTOR, VSUAL, NTELEKTUAL (SAV) DAN MEDA GAMBAR SER DALAM PENNGKATAN KETERAMPLAN MENYMAK CERTA PADA SSWA KELAS V SD NEGER 1 KEBUMEN TAHUN AJARAN 2013/2014 Oleh: Ani Yuliani 1, Suhartono 2, Ngatman 3 PGSD FKP Universitas Sebelas Maret, Jl. Kepodang 67A Panjer, Kebumen e-mail: ani_yuliani1207@yahoo.co.id 1 Mahasiswa S1 PGSD FKP UNS 2,3 Dosen S1 PGSD FKP UNS Abstract. The application of Somatic, Auditory, Visual, ntellectual (SAV) approach and picture series media in upgrading story listening skills at V grade students of SDN 1 Kebumen in academic year 2013/2014. The purpose of this research is upgrading story listening skills V grade students by application SAV approach and picture series media. This research is Classroom Action Research (CAR) collaborative. The subject of this research were 37 students V grade of Elementary School 1 Kebumen who were 16 males and 21 females.. The results of this study concluded that the application of SAV approach and picture series media which done exact of the step can be upgrading story listening skills at V grade students of SDN 1 Kebumen in academic year 2013/2014. Keywords: SAV, Picture Series, Skills Abstrak. Penerapan pendekatan Somatis, Auditori, Visual, ntelektual (SAV) dan media gambar seri dalam peninan keterampilan menyimak cerita pada siswa kelas V SD Negeri 1 Kebumen tahun ajaran 2013/2014. Tujuan penelitian ini yaitu meninkan keterampilan menyimak cerita di kelas V melalui penerapan pendekatan SAV dan media gambar seri. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) kolaboratif. Subjek penelitian ini adalah 37 siswa, terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 21 siswa perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendekatan SAV dan media gambar seri yang dilaksanakan sesuai langkah-langkah yang tepat dapat meninkan keterampilan menyimak cerita pada siswa kelas V SD Negeri 1 Kebumen tahun ajaran 2013/2014. Kata kunci: Pendekatan SAV, Gambar Seri, Keterampilan PENDAHULUAN Bahasa lisan dalam berkomunikasi merupakan bagian dari kehidupan manusia untuk dapat berinteraksi. Hal tersebut sejalan dengan pendapat Slamet yang menyatakan bahwa sebagian besar manusia menggunakan bahasa lisan dalam melakukan komunikasi dengan cara bertatap muka langsung (2008: 1). Keterampilan mendengarkan hendaknya tidak dipahami sebagai 1

kegiatan menerima informasi saja namun perlu adanya aktivitas menyimak. Mengenai pengertian menyimak, Slamet menjelaskan, Menyimak adalah suatu proses yang mencakup kegiatan mendengarkan, mengidentifikasi, menginterpretasi bunyi bahasa kemudian menilai hasil interpretasi makna dan menanggapi pesan yang tersirat di dalam wahana bahasa tersebut (2008: 6). Dengan demikian, menyimak mengandung unsur mendengar dan mendengarkan. Keterampilan berbahasa dalam kurikulum di sekolah mencangkup empat aspek yaitu keterampilan menyimak (listening skills), keterampilan berbicara (speaking skills), keterampilan membaca (reading skills), dan keterampilan menulis (writing skills) (Tarigan, 2008: 2). Pentingnya penguasaan keterampilan menyimak, pada kenyataannya masih kurang mendapatkan perhatian baik oleh guru maupun siswa. Berdasarkan observasi yang dilakukan terhadap siswa kelas V SD Negeri 1 Kebumen, dapat diketahui bahwa dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) mata pelajaran bahasa ndonesia sebesar 75, nilai rata-rata hasil evaluasi aspek keterampilan menyimak masih rendah yaitu sebesar 72,61. Hal tersebut diperkuat dengan data dari 36 siswa, hanya sebanyak 15 siswa (41,66%) yang nilainya di atas batas tuntas atau memenuhi batas ketuntasan KKM, sedangkan sebanyak 21 siswa (58,33%) belum mencapai batas KKM atau masih di bawah KKM. Pembelajaran menyimak kelas V di SD Negeri 1 Kebumen yang hanya mengandalkan materi suara dari guru menyebabkan penyampaian materi kurang menarik. Dengan demikian, perlu pendekatan pembelajaran yang melibatkan siswa dalam berpikir serta bertindak seperti pada pendekatan Somatis, Auditori, Visual, ntelektual (SAV), sehingga pembelajaran lebih menyenangkan. 2 Mengenai perlunya pendekatan SAV dalam pembelajaran, Meier berpendapat, Pembelajaran tidak otomatis menin dengan menyuruh orang berdiri dan bergerak ke sana kemari. Akan tetapi, menggabungkan gerakan fisik dengan aktivitas intelektual dan penggunaan semua indra dapat berpengaruh besar pada pembelajaran (2002: 91). Empat tahapan pendekatan SAV menurut Meier (2002: 103) antara lain: (1) persiapan (preparation); (2) penyampaian (presentation); (3) pelatihan (practice); (4) penampilan hasil (performance). Media pembelajaran sebagai perantara pesan pembelajaran digunakan untuk menarik minat serta perhatian siswa dalam pembelajaran. Hal tersebut diungkapkan oleh Padmono (2011), pengertian media mengandung makna instruksional adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan sehingga subjek didik terangsang pikiran, emosinya sehingga timbul perhatian/minat dan memungkinkan subjek belajar (hlm. 12). Penggunaan media visual yaitu gambar seri memungkinkan siswa lebih banyak menangkap informasi. Adapun langkah-langkah penggunaan media gambar seri dalam pembelajaran menyimak cerita siswa kelas V SD meliputi: (1) tahap persiapan atau memperkenalkan media gambar seri; (2) pemberian materi dengan menggunakan media gambar seri; (3) tanya jawab tentang media gambar seri; (4) pemberian contoh; (5) pemberian tugas atau evaluasi; (6) penampilan hasil. Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu apakah penerapan pendekatan Somatis, Auditori, Visual, ntelektual (SAV) dan media gambar seri dapat meninkan keterampilan menyimak cerita pada siswa kelas V SD Negeri 1 Kebumen tahun ajaran 2013/2014. Tujuan penelitian ini yaitu untuk meninkan keterampilan menyimak cerita pada siswa kelas V

SD Negeri 1 Kebumen tahun ajaran 2013/2014 melalui penerapan pendekatan Somatis, Auditori, Visual, ntelektual (SAV) dan media gambar seri. METODE PENELTAN Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Kebumen, Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) kolaboratif. Jumlah subjek penelitian 37 siswa, terdiri atas 16 siswa laki-laki dan 21 siswa perempuan. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada semester dan tahun ajaran 2013/2014 dari bulan Juli 2013 sampai dengan Mei 2014. Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas V, guru kelas V, peneliti, teman sejawat, dan dokumen. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu tes, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Alat pengumpulan datanya berupa tes atau penilaian kinerja pemahaman menyimak secara tertulis, lembar observasi, dan pedoman wawancara. Uji validitas data yang digunakan yaitu triangulasi sumber dan teknik. Bentuk analisis data dalam penelitian ini menggunakan model Miles dan Huberman yang meliputi tiga alur yaitu (1) data reduction atau reduksi data; (2) data display atau penyajian data; dan (3) conclusion drawing/verification atau kesimpulan (Sugiyono, 2012: 337). ndikator capaian dalam penelitian ini yaitu: (1) penggunaan pendekatan SAV dan media gambar seri dengan target persentase 85%; (2) peninan proses pembelajaran menyimak cerita dengan target persentase 85%; dan (3) peninan keterampilan menyimak cerita dengan target persentase 85% (KKM 77). Prosedur penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas kolaboratif yang terdiri dari: (1) perencanaan; (2) pelaksanaan; (3) pengamatan; (4) refleksi. HASL TNDAKAN DAN PEMBAHASAN Hasil observasi penerapan pendekatan SAV terhadap guru pada siklus,, dan dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 1. Persentase Rata-rata Hasil Pendekatan SAV terhadap Guru,, dan 56,9 76,9 92,5 Menin Berdasarkan tabel 1, maka dapat ditunjukkan bahwa adanya peninan penerapan pendekatan SAV terhadap guru. Hal ini ditunjukkan pada siklus persentase 56,9%, pada siklus menin menjadi 76,9%, dan pada siklus menjadi 92,5%. penggunaan media gambar seri terhadap guru pada siklus,, dan yaitu sebagai berikut: Tabel 2. Persentase Rata-rata Hasil Penggunaan Media Gambar Seri terhadap Guru,, dan 46,3 75,4 91,9 Mening kat Berdasarkan tabel 2, maka dapat ditunjukkan bahwa adanya peninan pelaksanaan penggunaan media gambar seri terhadap guru. Hal ini ditunjukkan dengan persentase pada siklus 46,3%, pada siklus menin menjadi 75,4%, dan pada siklus menjadi 91,9%. 3

Observasi tidak hanya dilakukan untuk guru saja melainkan observasi pada siswa juga perlu untuk mengetahui perilaku siswa selama proses pembelajaran keterampilan menyimak cerita. penerapan pendekatan SAV terhadap siswa pada siklus,, dan yaitu sebagai berikut: Tabel 3. Persentase Rata-rata Hasil Pendekatan SAV terhadap Siswa,, dan 51,3 81,3 91,3 Menin Berdasarkan tabel 3, menunjukkan adanya peninan penerapan pendekatan SAV terhadap siswa. Hal ini ditunjukkan dengan persentase pada siklus 51,3%, pada siklus menin menjadi 81,3%, dan pada siklus menjadi 91,3%. penggunaan media gambar seri terhadap siswa pada siklus,, dan yaitu sebagai berikut: Tabel 4. Persentase Rata-rata Hasil Penggunaan Media Gambar Seri terhadap Siswa,, dan 47,5 73,3 93,3 Menin Berdasarkan tabel 4, dapat ditunjukkan bahwa adanya peninan pelaksanaan penggunaan media gambar seri terhadap siswa. Hal ini ditunjukkan dengan persentase pada siklus 47,5%, pada siklus menin menjadi 73,3%, dan pada siklus menjadi 93,3%. 4 Peninan keterampilan menyimak cerita diukur melalui hasil kinerja keterampilan menyimak siswa selama mengikuti pembelajaran. Berikut ini adalah persentase ketuntasan hasil kinerja keterampilan. Tabel 5. Persentase Hasil Kinerja Pemahaman Menyimak Siswa Secara Tertulis,, dan 45,95 66,67 94,59 Menin Sebelum melakukan tindakan, persentase ketuntasan siswa hanya mencapai 18,92%. Setelah peneliti melakukan tindakan pada siklus diperoleh data bahwa ketuntasan kinerja pemahaman menyimak mencapai 45,95%. Dengan demikian terjadi peninan setelah dilakukan tindakan. Pada siklus menin menjadi 66,67%. Pada siklus dan belum mencapai indikator kinerja yang ditentukan yaitu 85%, maka perlu diadakan upaya perbaikan pada siklus. Pada siklus kinerja pemahaman menyimak mengalami peninan dengan persentase ketuntasan mencapai 94,59%. Data hasil observasi menunjukkan bahwa terjadi peninan persentase pencapaian target ketuntasan pada semua variabel. Melalui pendekatan SAV, siswa dapat terlibat aktif dalam pembelajaran dengan menggabungkan gerakan fisik, aktivitas intelektual dan memanfaatkan alat indra melalui keempat unsur yang terpadu somatis, auditori, visual, intelektual seperti diungkap oleh Meier (2002: 91). Penggunaan media gambar seri oleh guru membantu siswa dapat mengimajinasikan secara visual isi cerita yang diperdengarkan. Hal itu sejalan dengan pendapat Anitah (2009: 129) bahwa salah satu kelebihan media

gambar adalah dapat menerjemahkan ide-ide abstrak ke dalam bentuk yang lebih nyata. Hal tersebut juga selaras dengan pendapat Sudjana dan Rivai (2010: 268) bahwa media grafis dapat mengkombinasikan fakta dan gagasan secara jelas dan kuat melalui pengungkapan kata-kata serta gambargambar. SMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil tindakan, analisis, dan pembahasan yang telah diuraikan, dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan SAV dan media gambar seri yang dilaksanakan dengan langkah-langkah yang tepat dapat meninkan keterampilan menyimak cerita pada siswa kelas V SD Negeri 1 Kebumen tahun ajaran 2013/2014. Hal ini terbukti dengan peninan hasil kinerja pemahaman menyimak dari siklus sampai dengan siklus. Beberapa saran dalam penelitan ini yaitu, (1) bagi siswa, sebaiknya meninkan perhatian saat menyimak, rajin membaca buku cerita untuk memperkaya kosakata; (2) bagi guru, penerapan pendekatan SAV dan media gambar seri hendaknya dapat dijadikan alternatif untuk meninkan pembelajaran keterampilan menyimak; (3) bagi sekolah, sebaiknya dapat mengupayakan pelatihan bagi guru agar guru dapat senantiasa menerapkan pendekatan dan media yang menarik minat siswa dalam belajar dan (4) bagi peneliti, hendaknya senantiasa mengikuti perkembangan ilmu pendidikan. DAFTAR PUSTAKA Anitah, S. (2009). Teknologi Pembelajaran. Surakarta: Yuma Pustaka. Meier, D. (2002a). Accelerated Learning Handbook. Bandung: Penerbit Kaifa. Meier, D. (2002b). Accelerated Learning Handbook. Bandung: Penerbit Kaifa. Padmono. (2011). Media Pembelajaran. Surakarta: FKP UNS. Slamet, St. Y. (2008). Dasar-dasar Keterampilan Berbahasa. Surakarta: Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP) UNS dan UPT Penerbitan dan Pencetakan UNS (UNS Press). Sudjana, N. & Rivai, A. (2010). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo. Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Tarigan, H.G. (2008). Menyimak Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. 5