BAB IV ANALISIS TENTANG PEMOTONGAN GAJI KULI KONTRAKTOR DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN SEWA MENYEWA POHON UNTUK MAKANAN TERNAK

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan kerjanya dan hasil-hasil yang diperoleh dari kerja yang dilakukan.

BAB IV ANALISIS TERHADAP JUAL BELI IKAN BANDENG DENGAN PEMBERIAN JATUH TEMPO DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGULANGAN PEKERJAAN BORONGAN PEMBUATAN TAS DI DESA KRIKILAN KECAMATAN DRIYOREJO KECAMATAN GRESIK

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PROSEDUR DAN APLIKASI PERFORMANCE BOND DI BANK BUKOPIN SYARIAH CABANG SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP UPAH BORONGAN PADA BURUH PABRIK PT INTEGRA INDOCABINET BETRO SEDATI SIDOARJO

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI SAWAH BERJANGKA WAKTU DI DESA SUKOMALO KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI BARANG SERVIS DI TOKO CAHAYA ELECTRO PASAR GEDONGAN WARU SIDOARJO

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN TERHADAP UPAH SISTEM TANDON DI TOKO RANDU SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP APLIKASI RIGHT ISSUE DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PEMOTONGAN HARGA JUAL BELI BESI TUA DAN GRAM BESI DI PT. FAJAR HARAPAN CILINCING JAKARTA UTARA

BAB IV PERSAMAAN DAN PERBEDAAN ANTARA HUKUM ISLAM DAN UU NO 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP PEMBULATAN HARGA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP HAK KHIYA>R PADA JUAL BELI PONSEL BERSEGEL DI COUNTER MASTER CELL DRIYOREJO GRESIK

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBAYARAN KODE UNIK DALAM JUAL BELI ONLINE DI TOKOPEDIA. A. Analisis Status Hukum Kode Unik di Tokopedia

A. Analisis Tentang Tata Cara Akad Manusia tidak bisa tidak harus terkait dengan persoalan akad

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK PENGUPAHAN DI DESA SUMBERREJO KECAMATAN WONOAYU KABUPATEN SIDOARJO. Kecamatan Wonoayu Kabupaten Sidoarjo

BAB III SISTEM PERJANJIAN KERJA DAN PEMOTONGAN GAJI KULI KONTRAKTOR DI HOTEL PARADISO JL. KARTIKA PLAZA KUTA BADUNG DENPASAR

BAB IV ANALISIS TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PANDANGAN TOKOH AGAMA ISLAM TENTANG SEWA POHON MANGGA

BAB IV. A. Analisis Hukum Islam terhadap Pasal 18 Ayat 2 Undang-Undang. memberikan pelayanan terhadap konsumen yang merasa dirugikan, maka dalam

BAB IV\ ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP MEKANISME PENGUPAHAN PEMOLONG CABE DI DESA BENGKAK KECAMATAN WONGSOREJO KABUPATEN BANYUWANGI

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN KOMISI KEPADA AGEN PADA PRULINK SYARIAH DI PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE NGAGEL SURABAYA

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERPANJANGAN SEWA- MENYEWA MOBIL SECARA SEPIHAK DI RETAL SEMUT JALAN STASIUN KOTA SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. manusia guna memperoleh kebahagian di dunia dan akhirat. Salah satu aspek

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PENAHANAN SAWAH SEBAGAI JAMINAN PADA HUTANG PIUTANG DI DESA KEBALAN PELANG KECAMATAN BABAT KABUPATEN LAMONGAN

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP HUTANG PIUTANG PETANI TAMBAK KEPADA TENGKULAK DI DUSUN PUTAT DESA WEDUNI KECAMATAN DEKET KABUPATEN LAMONGAN

BAB IV ANALISIS APLIKASI PEMBERIAN UPAH TANPA KONTRAK DI UD. SAMUDERA PRATAMA SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM BISNIS ISLAM TERHADAP PENGAMBILAN KEUNTUNGAN PADA PENJUALAN ONDERDIL DI BENGKEL PAKIS SURABAYA

BAB IV ANALISIS TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENUKARAN UANG DENGAN JUMLAH YANG TIDAK SAMA JIKA DIKAITKAN DENGAN PEMAHAMAN PARA PELAKU

MURA<BAH{AH BIL WAKA<LAH DENGAN PENERAPAN KWITANSI

BAB IV ANALISIS TENTANG APLIKASI PERJANJIAN SEWA SAFE DEPOSIT BOX DITINJAU DARI BNI SYARIAH HUKUM ISLAM DAN HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP DENDA YANG TIDAK UMMAT SIDOARJO. Keuangan Syariah dalam melakukan aktifitasnya yaitu, muraba>hah, ija>rah

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP UTANG PIUTANG HEWAN TERNAK SEBAGAI MODAL PENGELOLA SAWAH DI DESA RAGANG

BAB IV ANALISIS TERHADAP PRAKTIK PEMANFAATAN BARANG TITIPAN. A. Analisis Praktik Pemanfaatan Barang Titipan di Kelurahan Kapasari

Solution Rungkut Pesantren Surabaya Perspektif Hukum Islam

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KLAIM ASURANSI DALAM AKAD WAKALAH BIL UJRAH

BAB IV ANALISIS PENENTUAN NISBAH BAGI HASIL PEMBIAYAAN MUDHARABAH PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM DI BMT BINTORO MADANI DEMAK

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP APLIKASI TABUNGAN RENCANA MULTIGUNA DI PT. BANK SYARI AH BUKOPIN Tbk. CABANG SURABAYA

A. Analisis Tradisi Standarisasi Penetapan Mahar Dalam Pernikahan Gadis dan. 1. Analisis prosesi tradisi standarisasi penetapan mahar

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBULATAN TIMBANGAN PADA PT. TIKI JALUR NUGRAHA EKAKURIR DI JALAN KARIMUN JAWA SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN SEWA- MENYEWA TANAH FASUM DI PERUMAHAN TNI AL DESA SUGIHWARAS CANDI SIDOARJO

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT MELALUI LAYANAN M-ZAKAT DI PKPU (POS KEADILAN PEDULI UMAT) SURABAYA

BAB IV ANALISIS TERHADAP PRAKTIK MERTELU LAHAN PERTANIAN CABAI MERAH DI DESA SARIMULYO KECAMATAN CLURING KABUPATEN BANYUWANGI

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI HANDPHONE (HP) SERVIS YANG TIDAK DIAMBIL OLEH PEMILIKNYA

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM JUAL BELI IKAN DENGAN PERANTAR PIHAK KEDUA DI DESA DINOYO KECAMATAN DEKET KABUPATEN LAMONGAN

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI IKAN TANGKAPAN NELAYAN OLEH PEMILIK PERAHU DI DESA SEGORO TAMBAK KECAMATAN SEDATI KABUPATEN SIDOARJO

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP AKAD PEMBIAYAAN MUDHARABAH DENGAN SISTEM KELOMPOK DI BMT KUBE SEJAHTERA KRIAN SIDOARJO

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM PEMBERIAN KOMISI KEPADA SPG KONICARE DI PT. ARINA MULTIKARYA SURABAYA

BAB IV ANALISIS DATA. A. Proses Akad yang Terjadi Dalam Praktik Penukaran Uang Baru Menjelang Hari Raya Idul Fitri

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP IMPLEMENTASI HUTANG PUPUK DENGAN GABAH DI DESA PUCUK KECAMATAN DAWARBLANDONG KABUPATEN MOJOKERTO

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM DAN UU PERLINDUNGAN KONSUMEN NOMOR 8 TAHUN 1999 TERHADAP JUAL BELI BARANG REKONDISI

BAB IV PEMBAHASAN. segala hal yang akan dijalankan dalam usahanya. dan tidak dapat melihat pasar yang sesungguhnya benar - benar ada.

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

BAB IV. A. Tinjauan terhadap Sewa Jasa Penyiaran Televisi dengan TV Kabel di Desa Sedayulawas

BAB IV PENERAPAN AKAD BAYʽ BITHAMAN AJIL DALAM PENINGKATAN KEUNTUNGAN USAHA DI KOPONTREN NURUL HUDA BANYUATES SAMPANG MADURA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGEMBALIAN SISA PEMBAYARAN DI KOBER MIE SETAN SEMOLOWARU

KAIDAH FIQH. Jual Beli Itu Berdasarkan Atas Rasa Suka Sama Suka. Publication 1437 H_2016 M. Kaidah Fiqh Jual Beli Itu Berdasarkan Suka Sama Suka

A. Analisis Praktek Jual Beli Mahar Benda Pusaka di Majelis Ta lim Al-Hidayah

BAB I PENDAHULUAN. menjadi budak dunia yang penuh dengan janji-janji, dan itu semua dijanjikan

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

ISLAM IS THE BEST CHOICE

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM PADA JUAL BELI HANDPHONE RUSAK DI PASAR WONOKROMO

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

BAB IV ANALISIS TERHADAP PENERAPAN SISTEM LOSS / PROFIT SHARING PADA PRODUK SIMPANAN BERJANGKA DI KOPERASI SERBA USAHA SEJAHTERA BERSAMA

FATWA DEWAN SYARI'AH NASIONAL NO: 81/DSN-MUI/III/2011 Tentang

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK JUAL BELI UANG RUSAK (STUDY KASUS DI PASAR KAYEN PATI) SKRIPSI

ZAKAT PENGHASILAN. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN

online. Mulai dari pencarian campaign hingga transfer uang donasi dapat dilakukan Website Kitabisa menawarkan kepada setiap orang yang ingin melakukan

BAB IV. PENYELESAIAN MASALAH PERJANJIAN KERJA ANTARA PEMILIK APOTEK DAN APOTEKER DI APOTEK K-24 KEBONSARI SURABAYA DAlAM PRESPEKTIF HUKUM ISLAM

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRODUK PENGIRIMAN BARANG BERGARANSI POS EXPRESS DI PT. POS INDONESIA ( PERSERO) KANTOR POS SURABAYA

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP APLIKASI PERUBAHAN PENGHITUNGAN DARI SISTEM "FLAT" KE "EFEKTIF" PADA

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir

BAB IV. A. Mekanisme Penundaan Waktu Penyerahan Barang Dengan Akad Jual Beli. beli pesanan di beberapa toko di DTC Wonokromo Surabaya dikarenakan

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

BAB IV\ ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN PERJANJIAN SEWA SAWAH NGGANTUNG PARI DI DESA BECIRONGENGOR KECAMATAN WONOAYU KABUPATEN SIDOARJO

BAB IV ANALISIS AKAD IJA>RAH TERHADAP PERJANJIAN KERJA ANTARA TKI DENGAN PJTKI DI PT. AMRI MARGATAMA CABANG PONOROGO

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Sunnah menurut bahasa berarti: Sunnah menurut istilah: Ahli Hadis: Ahli Fiqh:

Bagi YANG BERHUTANG. Publication: 1434 H_2013 M. Download > 600 ebook Islam di PETUNJUK RASULULLAH

Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

TAFSIR SURAT AN-NAS Oleh: Abdul Aziz Abdul Wahid, Lc.

JUAL-BELI SISTEM DROPSHIPPING

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP GADAI KTP SEBAGAI JAMINAN HUTANG

BAB III TEORI PEMBIAYAAN MURABAHAH

Khutbah Pertama. Jamaah Jum'at yang dirahmati Allah.

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas akhlak seseorang sangat dipengaruhi oleh kondisi iman dalam

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi.

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN WASIAT DENGAN KADAR LEBIH DARI 1/3 HARTA WARISAN KEPADA ANAK ANGKAT

Hukum Menyekolahkan Anak di Sekolah Non-Muslim

Pada hakikatnya pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) di Bank. pemenuhan kebutuhan akan rumah yang disediakan oleh Bank Muamalat

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI)

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM DAN STANDARISASI TIMBANGAN DIGITAL TERHADAP JUAL BELI BAHAN POKOK DENGAN TIMBANGAN DIGITAL

BAB I PENDAHULUAN. ajaran yang sangat sempurna dan memuat berbagai aspek-aspek kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Al-Qur an merupakan kitab suci umat Islam yang berisi firman Allah

Transkripsi:

57 BAB IV ANALISIS TENTANG PEMOTONGAN GAJI KULI KONTRAKTOR DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM A. Analisis tentang Praktik Pemotongan Gaji Kuli Kontraktor di Hotel Paradiso jl. Kartika Plaza Kuta Badung Denpasar Keprihatinan atas nasib kaum buruh yang lebih banyak diekploitasi tanpa dihiraukan hak-haknya. Islam sebagai agama yang sarat dengan nilainilai kemanusiaan dan keperpihakannya pada kaum lemah, keperpihakan terhadap pekerja dengan sistem pengupahan yang Islami diharapkan bisa mewujudkan hubungan yang harmonis dan berimbang antara majikan dan buruh. Pekerjaan kontraktor adalah pekerjaan di bidang pembangunan, dimana pekerjaan tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama dan juga mebutuhkan tenaga pekerja yang cukup banyak. Proyek adalah pekerjaan yang dipandang kasar bagi sebagian orang, kareana pekerjaan tersebut menguras keringan dan terkadang tidak sebanding dengan penghasilanya. Namun pada dasarnya semua pekerjaan itu membutuhkan tenaga dan waktu, walaupun pekerjaan itu berat atau ringan, mempunyai hasil yang cukup atau tidak. Pihak manajemen hotel Paradiso menangani proyek 57

58 pembangunan dan renovasi villa Kuta Terace, pembangunan villa yang luasnya sekitar 150.000 m2 membutuhkan tenaga kerja yang cukup banyak serta waktu yang cukup lama. Proyek pembangunan ini mempunyai dua bagian pengerjaan, dimana setiap bagian ini juga memiliki bagian-bagian. Pertama, bagian awal struktur bangunan yang meliputi: galian, pemasangan pondasi cakar ayam, pemasangan bata, plasteran. Kedua, finishing bagian ini termasuk bagian akhir yang meliputi: acian tembok, pengecatan tembok, pengecatan kusain plus daun-daunnya, pemasangan atap, pemasangan cramik, pemasangan listrik, dan lainya. 1 Bagian-bagian tersebut memudahkan dalam melakukan pekerjaan yang sesuadengan keahlian para buruh yang bekerja, dan mepercayakan pekerjaan pada satu pengawas atau mandor yang ahli dalam bidangnya. Dalam proyek pembangunan dan renovasi ini tidak ada syarat perjanjian kerja yang dikhususkan bagi setiap calon kuli, hanya dengan lisan para calon kuli ini membuat perjanjian kerja dengan pihak mandor. Dan semua urusan mengenai kuli diserahkan pada mandor. Namun jika ada sesuatu hak seperti kecelakaan pekerja dalam melakukan pekerjaan pihak managemen juga ikut menanganinya. Dengan sistem harian pihak manajemen hotel bagian pembangunan memberikan gaji kepada sitiap buruh yang bekerja di proyek ini, dengan 1 Ganda (pimpinan bagian pembangunan), Wawancara, Kuta Terace, 13 Juli 2012.

59 dipercayakan kepada para mandor pihak manajemen hotel memberikan gaji para buruh ini lewat parah mandor. Ija>rah (upah/gaji) adalah salah satu bentuk kegiatan manusia dalam lapangan muamalah, bermakna suatu akad yang berisi penukaran manfaat sesuatu dengan jalan memberikan imbalan dalam jumlah tertentu. Upah adalah hak pekerja atau buruh dan upah kerja diharapkan mampu memberikan kesejahteraan bagi para buruh, sekala upah dan struktur upah sangat bermanfaat terhadap kestabilan upah baik untuk jangka waktu menengah maupun jangka waktu panjang serta memenuhi rasa keadilan. Dalam hukum Islam pemberian gaji harus diperhatikan secara detail agar terjadi keseimbangan hak antara keduanya serta tercapainya rasa keadilan, sebagaimana firman allah dalam surat An-Nisa> ayat 135: ي ا أ ي ه ا ا ل ذ ين آم ن وا ك ون وا ق و ام ني ب ا ل ق س ط ش ه د اء ل ل و و ل و ع ل ى أ ن ف س ك م أ و ا ل و ا ل د ي ن و األق ر ب ني. Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang yang benarbenar penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah biar pun terhadap dirimu sendiri atau ibu bapa dan kaum kerabatmu.. 2 2 Departemen Agama RI, Al-Quran dan Terjemahannya, (Surabaya: Al-Hidayah, 2002), 100.

60 Ayat di atas menjelaskan tentang berbuat adil, begitupun dalam bemberian upah harus tercipta keadilan agar mewujudkan keseimbangan antara keduanya. Dalam pemberian gaji juga harus memperhatikan syarat dan rukun yang ada dalam Islam. Pemberian gaji yang diserahkan oleh para mandor ini menjadikan kesempatan bagi para mandor untuk mengelola gaji yang menjadi hak para kuli, penggajian dengan sistem harian yang dilakukan oleh pihak manajemen hotel bagian pembangunan ini dirasa sudah memenuhi aturan-aturang yang ada dalam hukum Islam. Pihak manajemen hotel bagian pembangunan memberi gaji para kuli yang bekerja sebesar Rp 65.000/hari. Pihak manajemen melakukan pengontrolan sebelum memberi gaji pada para pekerja, pekerjaan yang mendekati selesai dan hasilnya sesuai dengan gambar, maka pihak manajemen pembangunan hotel Paradiso ini bisa mengeluarkan gaji bagi para pekerjanya. Namun yang jadi permasalahan dalam pemberian gaji tersebut ada pada pihak mandor yang diberi kepercayaan untuk menyalurkan gaji pada anak buahnya, gaji yang di berikan pihak manajemen hotel bagian pembangunan sebesar Rp. 65.000/hari ini diberikan kepada kuli setiap dua minggu sekali, namun terkadang ada keterlambatan sampai lewat jangka waktunya. Keterlambatan ini sudah menjadi kebiasaan tersendiri bagi para mandor, dan keterlambatan ini sangat

61 merugikan para kuli karena keterlambatan tersebut menjadikan pemenuhan kebutuhan kehidupan mereka menjadi tidak terkondisi. 3 Tidak hanya keterlambatan waktu pemberian gaji, akan tetapi juga masalah besarnya gaji yang diberikan pada para kuli yang menimbulkan kecemburuan sosial, baik bagi para mandor dengan para kuli maupun bagi para kuli dengan kuli lainnya. Dengan alasan penilaian antara mandor dan kuli ini pemberian gaji tidak sama antara para kuli. Begitu juga dalam al-quran ditentukan penjelasan bahwa dalam melakukan akad atau transaksi berdasarkan kerelaan di antara keduanya, sebagaimana dalam surat an-nisa> ayat 29: و ال م ن ك م ت ر اض ع ن ت ار ة ت ك و ن أ ن إ ال ب ا ل ب اط ل ب ي ن ك م أ م و ا ل ك م ت أ ك ل وا ال آم ن وا ا ل ذ ي ن أ ي ه ا ي ا ت ق ت ل وا أ ن ف س ك م إ ن ر ح يما ب ك م ك ا ن ا ل ل و Artinya: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu. (QS. An-Nisa> : 29 ). 4 3 Bandi (eds), Buruh, Wawancara, Kompleks Kuta Terace, 13 Juli 2012. 4 Departemen Agama RI, Al-Quran dan Terjemahnya, 107.

62 Penjelasan mengenai praktik pemberian gaji antara pimpinan dengan para pekerja sudah memenuhi aturan-aturan yang berlaku. Yang jadi persoalan di atas adalah antara mandor dan para buruh, pemberian gaji dan pemotongannya dirasa jauh dari aturan-aturang yang berlaku. Hal ini didasarkan sabda Rasulullah Saw. : و عن ابن عمر رضي اهلل عنهماقال: قال ر س و ل اهلل ص لى اهلل ع ل ي و و س ل م : أ ع ط وا األ ج ي ر أ ج ر ه ق ب ل أ ن ي ف ع ر ق و. )رواه أبويع لى وابن ماجو وا لطربىن وا لرتمذى( Artinya: Dari ibnu Umar ia berkata: Rasulullah Saw. Bersabda: berikanlah upah/jasa kepada orang yang kamu pekerjakan sebelum kering keringat mereka. (HR. Ibnu Majah). 5 Praktik pemotongan gaji yang dilakukan oleh para mandor tersebut dirasa sangat merugikan bagi pihak kuli, selain pemotongan gaji juga dilakukan Penundaan pemberian gaji yang dilakukan oleh mandor. Masalah tersebut juga menimbulkan kesenjangan bagi para kuli, karena kurangnya pemenuhan kewajiban mandor yang menjadi hak para kuli dan permasalahan tersebut tidak dibenarkan. 5 Muhammad bin Isma il Al-Kahlani, Subul As-Salam, Juz 3, (Mesir: Maktabah Mushthafa Al- Baby, 1960), 81.

63 B. Analisis Hukum Islam tentang Pemotongan Gaji Kuli Kontraktor di Hotel Paradiso di jalan Kartika Plaza Kuta Badung Denpasar Ija>rah adalah salah satu bentuk kegiatan manusia dalam lapangan muamalah. Dalam pengertian syara ija>rah adalah suatu jenis akad atau transaksi untuk mengambil manfaat atau jasa dengan jalan penggantian. 6 Allah berfirman dalam surat Az-Zukhru>f ayat 32: أ ى م ي ق س م ون ر ح ة ر ب ك ن ن ق س م ن ا ب ي ن ه م م ع يش ت ه م ف ا ل ي اة ا لد ن ي ا و ر ف ع ن ا ب ع ض ه م ف و ق ب ع ض د ر ج ات ل ي ت خ ذ ب ع ض ه م ب ع ض ا س خ ر ي ا و ر ح ة ر ب ك خ ي ر م م ا ي م ع و ن Artinya: Apakah mereka yang membagi-bagi rahmat Tuhanmu? Kami telah menentukan antara mereka penghidupan mereka dalam kehidupan dunia, dan Kami telah meninggikan sebahagian mereka atas sebagian yang lain beberapa derajat, agar sebagian mereka dapat mempergunakan sebagian yang lain. dan rahmat Tuhanmu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan. (QS. Az-Zukhruf: 32) 7 Untuk menganalisis pemotongan gaji kuli kontraktor dalam perspektif hukum Islam, maka harus ditinjau dari rukun dan syarat dari gaji (Ija>rah) itu sendiri. Rukun dalam ija>rah itu ada empat, yaitu: a) aqid (orang yang berakad), b) S>}igat, c) Ujrah (upah), d) Manfaat. 8 6 Sayyid Sabiq, Fikih Sunnah 13, penerjemah Kamaluddin Al Marzuki. (Bandung: al-ma arif, 1988), 25. 7 Departemen Agama RI, Al-Quran dan Terjemahannya, 706. 8 Rachmat Syafe i, Fiqih Muamalah, (Bandung: Pustaka Setia, 2004), 125.

64 Dalam rukun ija>rah diatas, dilihat bahwa dalam perjanjian kerja di proyek kontraktor di hotel Paradiso sudah memenuhi rukun tersebut. Hal ini dikarenakan dalam perjanjian kerja terdapat aqid yaitu antara majikan atau pemimpin proyek pembangunan dengan buruh/kuli mu jir. Juga terdapat akad ijab kabul (S{ighat) melalui ucapan dan surat kontrak kerja dan upah yang dibayar oleh majikan/mandor setelah para kuli menyelesaikan pekerjaannya. Sedangkan proyek pembangunan villa Kuta Terace sudah jelas manfaatnya. Namun dalam syarat sahnya ija>rah. Praktik pemotongan gaji ini belum memenuhi syarat sahnya, syarat yang harus dipenuhi yaitu syarat yang berkaitan dengan aqid (pelaku), sewa atau upah dan akadnya sendiri. 9 Syaratsyaratnya belum terpenuhi yaitu: 1. Berkaitan aqid (pelaku), kerelaan kedua belah pihak yang berakad untuk melakukan akad al-ija>rah, karena tidak sah akadnya apabila salah seorang di antaranya terpaksa melakukan akad itu. Hal ini berdasarkan firman Allah dalam surat an-nisa> ayat 29, yang berbunyi: آم ن وا ال ا ل ذ ي ن ي ا أ ي ه ا ت أ ك ل وا أ م و ا ل ك م ب ي ن ك م ب ا ل ب اط ل إ ال أ ن ع ن ت ار ة ت ك و ن ت ر اض م ن ك م Artinya: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan 9 Ahmad Wardi Muslich, Fiqih Muamalat, (Jakarta: Amzah, 2010), 322.

65 perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu.. (QS. An-Nisa> : 29). 10 2. Berkaitan dengan upah, yaitu mengenai kejelasan upah yang diberikan antara pihak mandor dan kuli. Hal ini didasarkan kepada hadis Nabi saw. : ل ه ف ل ي س م أ ج ي ر ا اس ت أج ر م ن ق ال : و س ل م ع ل ي ه اهلل الن ب ي ص ل ى أ ن ع ن ه اهلل ر ض ي س ع ي د أ ب ي و ع ن أ ج ر ت ه Artinya: Dari Abi Said, bahwa sesungguhnya Nabi Saw. Bersabda: barang siapa yang menyewa tenaga kerja, hendaklah ia menyebutkan baginya upahnya 11 Karena kejelasan upah diperlukan untuk menghilangkan perselisihan kedua belah pihak. Selain itu pemberian gaji juga dianjurkan sesuai dengan temponya, hal ini berdasarkan sabda Rasulullah Saw. : األ ج ي ر أ ج ر ه أ ع ط وا و س ل م: ع ل ي و اهلل اهلل ص لى ر س و ل قال عنهماقال: اهلل رضي عمر ابن و عن ق ب ل أ ن ي ف ع ر ق و. )رواه أبويع لى وابن ماجو وا لطربىن وا لرتمذى( Artinya: Dari ibnu Umar ia berkata: Rasulullah Saw. Bersabda: berikanlah upah/jasa kepada orang yang kamu pekerjakan sebelum kering keringat mereka. (HR. Ibnu Majah). 12 10 Departemen Agama RI, Al-Quran dan Terjemahannya, 107. 11 Muhammad bin Isma il Al-Kahlani, Subul As-Salam, Juz 3, 90.

66 Syarat-syarat yang dibuat antara manusia yang ingin mengadakan perjanjian adalah boleh, karena manusia diberi kebebasan untuk membuat segala macam bentuk perjanjian dan menentukan syarat-syaratnya, asalkan tidak bertentangan dengan hukum Islam. Akan tetapi pemotongan gaji yang dilakukan oleh para mandor ini tidak sesuai dengan syarat sahnya upah (ija>rah), karena di dalamnya masih banyak yang harus diperbaiki dalam masalah pemberian upah yang sesuai dengan syarat dan rukun upah (ija>rah). Pemotongan gaji mengenai denda atas pelanggaran yang dilakukan pekerja dapat dilakukan apabila hal tersebut sudah diatur dalam suatu perjanjian tertulis atau perjanjian perusahaan, dan pemotongan gaji pekerja karena suatu pembayaran iuran atau pembayaran penyelenggaraan jaminan sosial dan ditetapkan dalam undang-undang, maka pemotongan tersebut menjadi wajib. Namun pada prinsipnya pemberian gaji itu kembali pada kerelaan kedua belah pihak yang disepakati di dalam perjanjian. 12 Ibid., 81.