DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA



dokumen-dokumen yang mirip
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR DIREKTORAT SUMBERDAYA MANUSIA PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PEMBAYARAN UANG MAKAN

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 110/PMK.05/2010 TENTANG PEMBERIAN DAN TATA CARA PEMBAYARAN UANG MAKAN BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 14 TAHUN 2007 T E N T A N G PEMBERIAN UANG MAKAN BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 110/PMK.05/2010 TENTANG PEMBERIAN DAN TATA CARA PEMBAYARAN UANG MAKAN BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL

GUBERNUR PAPUA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PAPUA,

PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 101/PMK.05/2010 TENTANG

WALIKOTA KEDIRI WALIKOTA KEDIRI,

BUPATI MAMBERAMO RAYA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

GUBERNUR KALIMANTAN BARAT, PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT NOMOR 61 TAHUN 2014

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 101/PMK.05/2010 TENTANG

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 28 TAHUN 2011 TENTANG

2011, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lemb

BUPATI LAMANDAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI LAMANDAU NOMOR 06 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT

2017, No Perbendaharaan Negara, Menteri Keuangan selaku Bendahara Umum Negara berwenang menetapkan kebijakan dan pedoman pelaksanaan anggaran

PROVINSI PAPUA BUPATI JAYAPURA

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 269/PMK.05/2014 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 83/PMK.05/2008 TENTANG

BUPATI SIKKA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

BUPATI TRENGGALEK PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 62 TAHUN /2011 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 164/PMK.05/2010 TENTANG

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2015, No Mengingat : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 102 Tahun 2015 tentang Asuransi Sosial Prajurit Tentara Nasional Indonesia, Anggota Kepoli

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER- 35 /PB/2015 TENTANG

MENTERJKEUANGAN REPUBUK INDONESIA SALIN AN

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 205/PMK.02/2013 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG

2 1. Dana Operasional Menteri/Pimpinan Lembaga yang selanjutnya disebut dengan Dana Operasional adalah dana yang disediakan bagi Menteri/Pimpinan Lemb

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

BAB III PENCAIRAN DAN PENYALURAN DANA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN BUPATI BELITUNG TIMUR NOMOR TAHUN 2013 TENTANG

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

2011, No MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN MENTERI KEUANGAN TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBAYARAN GAJI PEGAWAI NEGERI, PEJABAT NEGARA, DAN PE

PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER- 5 4 /PB/2016

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 256/PMK.05/2010 TENTANG TATA CARA PENYIMPANAN DAN PENCAIRAN DANA CADANGAN

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 268/PMK.05/2014

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 92/PMK.05/2011 TENTANG RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN SERTA PELAKSANAAN ANGGARAN BADAN LAYANAN UMUM

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.349, 2010 KEMENTERIAN KEUANGAN. Fasilitas Likuiditas. Pembiayaan Perumahan. Pedoman.

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Dana Belanja Pensiun. PT. Taspen. Prosedur.

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

DRAFT HASIL RAPAT 15 JAN 18

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 145/PMK.05/2011 TENTANG MEKANISME PENGELOLAAN DANA OPERASIONAL KHUSUS PENGAMANAN PENERIMAAN NEGARA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

2011, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 92/PMK.05/2011 TENTANG RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN SERTA PELAKSANAAN ANGGARAN BADAN LAYANAN UMUM

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 125/PMK.02/2010 TENTANG SUBSIDI BERAS BAGI MASYARAKAT BERPENDAPATAN RENDAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 194/PMK.05/2014 TENTANG

2016, No Menetapkan: MEMUTUSKAN: PERATURAN MENTERI KEUANGAN TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PEMBERIAN TUNJANGAN HARI RAYA DALAM TAHUN ANGGA

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

1 of 6 18/12/ :41

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.284, 2010 KEMENETERIAN KEUANGAN. Tunjangan Profesi Guru. Daerah. Pedoman.

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA OIREKTORA-:- JENOERAL PERBENOAHARAAN

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR31/PMK.06/2006 TENTANG DANA OPERASIONAL TAKTIS PENGAMANAN PENERIMAAN NEGARA MENTERI KEUANGAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDOENSIA,

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 03/PMK.06/2006 TENTANG DANA OPERASIONAL MENTERI/PEJABAT SETINGKAT MENTERI MENTERI KEUANGAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 49/PMK.02/2008 TENTANG

:a. bahwa dalam rangka meningkatkan kesejahteraan Pegawai

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang Tata Cara Pembayaran Tunjangan Kinerja Pegawai pada Kementerian Negara/Lembaga; Menging

DEPARTEMAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER-34/PB/2007 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 136/PMK.05/2006 TENTANG

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 117/PMK.07/2010 TENTANG

2011, No Negara berwenang menetapkan kebijakan dan pedoman pelaksanaan anggaran negara;bahwa agar pelaksanaan pengelolaan ddana ggeothermal dapa

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER- 34 /PB/2015 TENTANG

2013, No.1610 DAFTAR PERHITUNGAN DANA IURAN PBI KEBUTUHAN BULAN 1. 1/12 (satu per dua belas) dari pagu dana Iuran PBI

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Pengembangan Sumber Daya Air (PUSAIR). Dalam pelaksanaan kerja praktek

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

BUPATI KEEROM PERATURAN BUPATI KEEROM NOMOR 2B TAHUN 2013 TENTANG TAMBAHAN PENGHASILAN BAGI DOKTER DAN PARA MEDIS BERDASARKAN KRITERIA TERTENTU

1 of 6 18/12/ :12

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SALIN AN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 03/ PMK.02/ 2009 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 119/PMK.07/2010 TENTANG

Transkripsi:

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DI REKTORAT JENDERAL PERBENDAHARMN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER- te tpbt2007 TENTANG PROSEDUR DAN TATA CARA PERMINTAAN SERTA PEMBAYARAN UANG MAKAN BAGI PEGAWAINEGERI SIPIL Menimbang : a. DIREKTUR J ENDERAL PERBENDAHARAAN, bahwa dafam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 2ZI?MR.ASEOOT tentang Pemberian uang Makan bagi Pegawai Negeri sipit telah diatur jumlah hari kerja dan besaran uang makan yang diberikan kepada Pegawal Negeri$ipil; bahwa sesuai ketentuan Pasal 7 Peraturan Menteri Keuangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, prosedur dan tata cara permintian serta_pembayaran Uang Makan Pegawai Negeri Sipil diatur lebih lanjut oleh Oirektur Jenderal Perbendaharaan; bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan b, perfu menetapkan Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan tentang Prosedur dan Tata Cara Permintaan $erta Pembayaran Uang Makan bagi Pegawai Negerisipil; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor I Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 19g9 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 3890);?. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Repubfik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 42S6); 3. UndangiUndang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor S, Tambahan Lembaran Negara Repubtik Indonesla Nomor 4355); 4, Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); 5. Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2002 tentang pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Betanja Negara se(a Penjelasannya (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2002 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4212) sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden Nomor 72 Tahun 2004 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 92, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4418); 6. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 134/PMK.061ZOOS tentang pedoman Pembayaran dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara; q/14- -.0

7. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 96iPMK.02/2006 tentang Standar Biaya Tahun Anggaran 2A0Z; 8. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 22lPMK.O5t2007 tentang pemberian Uang Makan bagipegawai Negeri Sipil; Gffiff!,,i6*i{.'ilH3*:f "i:ilffi1"*:i::'j5:".ffi 11"31 Pendapatan dan Betanja Negara; MEMUTUSI(AN: MENCTAPKAN : PERATUMN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN TENTANG PROSEDUR DAN TATA CARA PERMINTAAN SERTA PEMBAYARAN UANG MAKAN BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL. BAB I KETENTUAN UMUM pasal I Dalam Peraturan Direktur Jenderal perbendaharaan ini, yang dimaksud dengan: 1. Pegawai Negeri $ipil adalah calon pegawai Negeri sipit dan pegawai Ne.geri sipil sebagaimana dimaksud dilam undang-u;rdang Norior g Tahun 1974 te_ntang pokok-pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor+3 Tlhun tg99. 2. uang Makan adatah uang yang diberikan kepada pegawai Negeri sipil berdasarkan tarif dan dihitung secara harian untuk keperluari mat<in Pegawai NegeriSipit. 3. Daftar Hadir Kerja adalah daftar yang memuat nama dan tanda tangan Pegawai Negeri $ipil sebagai bukti bihwa pegawai Negeri sipit terseiut hadir pada hari kerja. 4. paltar Perhitungan uang Makan adalah daftar yang dibuat oteh pembuat Daftar Gaji d.an ditandatangani Kuasa Rerigguna Anggaran/pejabat Pembuat Komitmen dan Bendahara pengetuaiin yang memuat nama Pegawai Negeri$ipit, jumlah hari hadir keija pada hari-hari kerja selama satu._bulan, uang makan, jumlah kotor dan potongan pajak serta jumlah bersih yang diterima Pegawai Negeri Sipil. 5. $urat Pernyataan Tanggung Jawab Muflak adalah surat yang dibuat oteh Kuasa Pengguna Anggaranlpejabat pembuat Komitmeh yang memuat pemyataan bahwa seluruh pengeluaran untuk pembayaran uang makan Pegawai Negeri sipil tetah dihitung dengan benar dan disertai kesanggupan untuk mengembalikan kepada negara apabila terdapat kelebihan pembayaran. 6. surat Permintaan Pembayaran yang selanjutnya disebut spp adatah dokumen yang dibuavditerbitkan oteh pejabat yang bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan dan disampaikan kepadj- ednlguna Anggaran/Kuasa pengguna Anggaran atau pejabat lain yang diirinjuk selaku pemberi, kerja untuk setanjutnya diteruskan keiadi peja6at penerbit SPM berkenaan.?u_

7. surat Perintah Membayar yang seranjutnya disebut spm adalah dokumen yang diterbitkan oleh pengguna Anggaran/Kuasa pengguna Anggaran?ta!r_q9j?bgt lain yang ditunjuk untuk mencairkan dana ylng neriumoer dari DIPA atau dokumen lain yang dipersamakan. surat Perintah Pencairan Dana yang selanjutnya disebut sp2d adatah surat perfntah.y,ang drterbitkan ofeh Kantor peiayanan perbendaharaan Ne.sSra (KPPN) seraku Kuasa Bendahara umum Negara untuk pelaksanaan pengeluaran atas beban APBN berdasarkan $pmi. BAB II PEMBERIAN DAN PEMBAYARAN UANG MAKAN PEGAWAI NEGERISIPIL ' Pasal 2 (1) Kepada Pegawai legeri sipir yang bekerja pada hari kerja yang ditetapkan diberikan Uang Makan. (2) uang Makan diberikan paling banyak 22 (dua puluh dua) hari kerja datam satu bulan. (3) Dalam hal hari kerja_ datam 1 {satu) butan melebihi 22 (dua putuh dua hari ) kerja, kepada pegawai Negeri sipil diberikan Uang trldran sur,r"i jumlah kehadiran dalam satu bulan dengan pemberian plting banyak 22 (dua puluh dua) harikerja. (4) oalam hal hari kerja datam 1 (satu) bulan kurang dari 22 (dua puluh dua ) hari keria, kepada pegawai Negeri sipir diberikan uang Makan sesuai jumlah kehadiran pada bulan berkenaan. Pasal 3 (1) Terhitung mulai tanggal 1 Januari 2007 besarnya Uang Makan yang diberikan kepada pegawai Negeri Sipil adalah sebesar Rp10.000,00 (sepuluh ribu rupiah) setiap hari kerja. (2) Uang Makan diberikan datam bentuk uang. Pasal 4 Uang Makan tidak diberikan kepada pegawai Negerisipityang: 1. Tidak hadir kerja; 2. Sedang menjalankan perjalanan dinas; 3. Sedang menjalanicuti: 4. Sedang menjalanitugas betajar; 5. $ebab-sebab lain yang mengakibatkan pegawai Negeri sipil tidak hadir kerja. Pasal 5 Kepada Pegawai Negeri $ipil yang diperbantukan atau dipekerjakan pada instansi di luar satuan kerja induknya, Uang Makan dibayaikan oleh satuan kerja tempat Pegawai Negeri sipil tersebut diperbantukan aiau dipekerjaka n.9l -d-

BAB III PROSEDUR DAN TATA CARA PEMBAYARAN UANG MAKAN PEGAWAI NEGERI SIPIL Pasal 6 (1) Pembayaran uang Makan pegawai Negeri $ipil didasarkan pada daftar hadir kerja Pegawai Negeri $ipit. (2) uang Makan Pegawai Negeri sipil dibayarkan sebulan sekali pating cepat pada awal bulan berikutnya. (3) Khusus untuk uang Makan pegawai Negeri sipil bulan Desember dapat. dibayarkan pada bulan berkenaan. Pasal 7 (1) fembayamn uang Makan pegawai Negeri sipil hanya dapat diberikan dalam batas pagu anggaran yang tersedia bafiar lsian pelaksanaan Anggaran (DIPA) Satuan Kerja berkenaan. (2) Apabila- pagu anggaran untuk uang Makan pegawai Negeri sipil tersebut tidak disediakanitidak cukup tersedia pada DlpR, saiuan Rerja dapat merevisi alokasi dana yang tersedia diluar belanja pegawai untuli alokasi dana uang makan pada DlpA berkenaan sesuai denglan ketentuan yang berlaku. (3) Pembayaran uang Makan bagi pegawai Negeri sipif ditakukan dengan Mekanisme Pernbayaran Langsung_ (4) P.ermintaan pembayaran uang Makan pegawai Negeri $ipil dapat diajukan untuk beberapa bulan sekaligus. (5) Pembayaran uan.g Makan dapat ditujukan ke rekening Bendahara Pengeluaran atau ke rekening masing-maiing penerima uan[ Makan. Pasaf B ljjlpayaral uang Makan pegawai Negerisipit dikenakan pajak penghasiran (Plh) f3*"1 21 yang dihitung dari jumtah 0ang Makan oengan kjtentuan sebagai berikut: 1. Pegawai Negeri sipil Golongan ll/d ke bawah tidak dikenakan pajak. 2. Pe_gawai Negeri $ipil Golongan lll/a ke atas dikenakan pajak sebesar 15o/o. Pasal I (1) surat Permintaan pembayaran Langsung (spp-ls) uang Makan untuk penerbitan surat perintah Membayar Langsung (si:u-l51 uang Makan dilengkapi dengan: a. Daftar Perhitungan Uang Makan; b. Daftar Hadir Kerja; c. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Muilak; d. ssp PPh Pasal2l %r

(2) Bentuk Dafrar perhitungan uang Makan adatah sebagaimana contoh pada Lampiran I peraturan Direktur Jenderal perbendaharlan ini. (3) Bentuk surat Pernyata.?l Tanggung Jawab Muflak adalah sebagaimana contoh pada Lampiran ll Peraturan Direktur Jenderat Feiu"no"n.raan ini. (4) SPM-LS Uang Makan dibuat datam rangkap 3 (tiga): a. Lembar kesatu dan kedua disampaikan kepada KppN; b. Lembar ketiga oebagai pertinggarpada satker bersangkutan. Pasal 10 spm-ls uang Makan diajukan ke KppN untuk diterbitkan spzd, dilampiri dengan: 1. Daftar Perhitungan Uang Makan; 2. Surat Pemyataan Tanggung Jawab Muilak; 3. SSP PPh pasatzl. BAB IV KETENTUAN PENUTUP Pasal 11 Peraturan Direktur Jenderal perbendaharaan ini mulai bertaku pada tanggal llltankan dan mempunyaidaya laku surut terhitung se;at ianggar 1 Januari 2AO7- Agar.setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengumuman peraturan Direktur Jenderal perbendaharain ini dengan penerirpaiannya datam Berita Negara Republik Indonesia. ffi w tanggal?0 Maret

LAMPIRAN I PERATURAN DIREKTUR JENDEML PERBENDAHARAAN NOMoRpER- 12 'penooz TENTANGpRosEDUR DAN TATA CARA PERMINTAAN SERTA PEMBAYARAN UANG MAI(AN EAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL. DAFTAR PERHITUNGAN UANG MAI(AN Satuan Kerja Bulan NO. NAMA/ G o L KEHADIRAN TARIF JUMI.AH HARI UANG KOTOR KERJA MAKAN (4X5) PPh 15% JUMLAH BERSIH (sz1 1 2 J 4 5 6 7 I I TANDA TANGAN/ NO.REKENING Jumlah Mengetahui Kuasa Pengguna Anggaran/ Pejabat Pembuat Komitmen Bendahara Pengeluaran tanggal, bulan, tahun Pembuat Daftar Gaji Nama. Nama

LAMPIRAN II PEMTURAN DIqEKTUR JENDERAL PERBENDAHAMAN NoMoR per- _12 tpgtzool renranc'pnosenrjn - rara o{nn bni.i IEI_MlryI44ry senrn ilrtaeayaran uang MA'GN BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL. - KOP SURAT SURAT PERNYATMN TANGGUNG JAWAB MUTLAK Nama Jabatan Yang bertanda tangan dibawah ini : menyatakan dengan sesungguhnya bahwa : 1' Perhitungan y,ang terdapat pada Daft;q perhitungan uang bagi Makan $atuan buran Keria """".. telah hadir {,lity"g oend benar kerja pegawai dan berdasarkan negeri sipil pada daftar Satuan Kerja...,... 2' Apabila dikemudian hari.terdapat kelebihan. a1ry bersedia qgmllvaran untuk uang menyeto makan tersebut, rkan kami teireuinan tersebuili"' r""giu r". Demikian pernyataan ini kami buat dengan sebenar_benarnya...., tanggal bulan, tahun Kuasa Pengguna Anggaran/pejabat Pembuat Komitmen