BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEPOLISIAN. Perjalanan Dinas. Mutasi.

dokumen-dokumen yang mirip
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA. Kartu Tanda Anggota. Kartu Istri/Suami.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEPOLISIAN. Pelayanan Kesehatan. Penggantian. Biaya.

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2007 TENTANG

TENTANG PENGELOLAAN DANA PEMELIHARAAN KESEHATAN DI LINGKUNGAN KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA Tahun 2010

BERITA NEGARA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

2017, No Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 324, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5793); MEMUTUSK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2016, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Le

5. Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

BERITA DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2007 NOMOR: 28 PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR: 28 TAHUN 2007 TENTANG

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2018 TENTANG PERJALANAN DINAS PADA KEMENTERIAN AGAMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2015, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2017, No Dinas Luar Negeri di Lingkungan Kementerian Pertahanan dan Tentara Nasional Indonesia; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 17 TAHUN 2013 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 113/PMK.05/2012 TENTANG

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2015 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 35 TAHUN 2011 TENTANG PERJALANAN DINAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI,

LEMBARAN DAERAH PROPINSI BALI NOMOR : 46 TAHUN : 2000 SERI : D NO.40 GUBERNUR BALI KEPUTUSAN GUBERNUR BALI NOMOR 191 TAHUN 2000

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA,

2011, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

, No dan/atau Wilayah Perbatasan, perlu dilakukan perubahan terhadap Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 5 Tahun

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 97/PMK.05/2010 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 262/PMK.03/2010 TENTANG

TATA CARA PENGAJUAN PERKAWINAN, PERCERAIAN, DAN RUJUK BAGI PEGAWAI NEGERI PADA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2015 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NO. POL.: ~

PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 47 TAHUN 2005 TENTANG PERJALANAN DINAS BUPATI BADUNG,

TENTANG PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI BAGI PEJABAT NEGARA, PEGAWAI NEGERI SIPIL DAN PEGAWAI TIDAK TETAP MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

2016, No Pegawai Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Kementerian Pertahanan dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Pemotongan PPH Pasal 21. Tata Cara Pemotongan.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NO.POL. : 3 TAHUN 2005 TENTANG

LAMPIRAN PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 11 TAHUN 2005 TENTANG PERJALANAN DINAS GUBERNUR BALI,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

WALIKOTA TASIKMALAYA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 262/PMK.03/2010 TENTANG

BUPATI BANDUNG BARAT

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

1 of 10 21/12/ :40

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.117, 2008 DEPARTEMEN PERTAHANAN. Prosedur. Santunan. Tunjangan Cacat. Pencabutan.

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK. Tunjangan. Kinerja Pegawai.

BERITA DAERAH KABUPATEN KERINCI TAHUN 2008 NOMOR 14 PERATURAN BUPATI KERINCI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA. Surat Rekomendasi. Surat Izin Operasional. Badan Usaha Jasa Pengamanan.

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2014 TENTANG

DAFTAR PUSTAKA. Anastasia Diana dan Lilis Setiawati Perpajakan Indonesia, Andi, Yogyakarta.

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2016, No Nomor 293, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5602); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PENGHASILAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG SISTEM INFORMASI PERSONEL KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG

GUBERNUR GORONTALO PERATURAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR 12 TAHUN 2017 TENTANG PEMBAYARAN TRANSPORT LOKAL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO

GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.118, 2008 DEPARTEMEN PERTAHANAN. Kelompok Kerja. Pembentukan. Pembiayaan. Pencabutan.

, No Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomo

2016, No Pasal 1 Dalam Peraturan Presiden ini yang dimaksud dengan: 1. Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia yang selanjutnya disebut Ang

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2016, No Peraturan Menteri Keuangan tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 164/PMK.05/2015 tentang Tata Cara Pelaksanaan Perj

Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at:

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 72 TAHUN 2005 TENTANG PERJALANAN DINAS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36. TAHUN TENTANG

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.115, 2008 DEPARTEMEN PERTAHANAN. Persyaratan. Pembiayaan. Pengendalian dan Pengawasan.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.561, 2012

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 59 TAHUN 2011 TENTANG

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lembaran

================================================================ PERATURAN WALIKOTA KOTA TANGERANG

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2014 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 21/PMK.010/2011 TENTANG

Transkripsi:

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.6, 2008 KEPOLISIAN. Perjalanan Dinas. Mutasi. PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA PENGAJUAN BIAYA PERJALANAN DINAS MUTASI DI LINGKUNGAN KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA Menimbang : a. bahwa dengan adanya perubahan standar biaya perjalanan dinas Tahun Anggaran 2008, maka Petunjuk Pelaksanaan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia No.Pol.: Juklak/04/III/1981, tanggal 10 Maret 1981 tentang Biaya Perjalanan Dinas Mutasi Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia beserta Pegawai Negeri Sipil Dalam Lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia, sudah tidak sesuai lagi; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia tentang Tata Cara Pengajuan Biaya Perjalanan Dinas Mutasi di Lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia; Mengingat : 1 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara

2008, No.6 2 Republik Indonesia Nomor 4168); 2 Keputusan Presiden Nomor 70 Tahun 2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepolisian Negara Republik Indonesia; MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TENTANG TATA CARA PENGAJUAN BIAYA PERJALANAN DINAS MUTASI DI LINGKUNGAN KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan: 1. Kepolisian Negara Republik Indonesia yang selanjutnya disingkat Polri. 2. Pegawai Negeri pada Polri adalah Anggota Polri dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada Polri. 3. Perjalanan Dinas Mutasi adalah perjalanan dinas dalam negeri yang dilakukan untuk melaksanakan tugas mutasi bagi kepentingan negara dari kedudukan yang lama ke tempat kedudukan yang baru menurut Keputusan Mutasi dari Pimpinan Polri beserta keluarga yang sah. 4. Pejalan adalah Pegawai Negeri pada Polri yang melakukan Perjalanan Dinas Mutasi dalam negeri. 5. Keluarga yang sah adalah: a. istri/suami yang sah menurut ketentuan undang-undang perkawinan yang berlaku; b. anak kandung, anak tiri, dan anak angkat yang sah menurut hukum, yang berumur paling tinggi 25 (dua puluh lima) tahun pada waktu melaksanakan mutasi, belum pernah nikah, dan tidak mempunyai penghasilan sendiri, atau boleh melebihi umur 25 (dua puluh lima) tahun bila cacat menurut keterangan dokter yang menyebabkan yang bersangkutan tidak dapat mempunyai penghasilan sendiri. 6. Pembantu rumah tangga adalah seseorang yang dipekerjakan dalam

3 2008, No.6 keluarga oleh Pegawai Negeri pada Polri. 7. Surat Perintah/Surat Tugas adalah suatu bentuk tulisan dinas yang memuat pernyataan kehendak pimpinan untuk dipatuhi dan dilaksanakan oleh seorang atau sekelompok personel dan mempunyai akibat pertanggungjawaban administrasi. 8. Surat Perintah Jalan adalah surat perintah yang diberikan oleh Kasatker kepada Pegawai Negeri pada Polri untuk segera melaksanakan mutasi atau pindah. BAB II PERJALANAN DINAS MUTASI Pasal 2 Jenis Biaya Perjalanan Dinas Mutasi, terdiri dari: a. biaya transpor; b. biaya angkutan barang; dan c. uang harian. Pasal 3 (1) Biaya transpor sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf a, didasarkan pada satuan biaya yang besarnya sesuai dengan tarif yang berlaku, serta jenis transportasi yang dipergunakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. (2) Biaya transpor sebagaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi: a. biaya transpor Pegawai Negeri pada Polri; dan b. biaya transpor keluarga yang sah. (3) Satuan biaya transpor sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan dengan Keputusan Kapolri. Pasal 4 (1) Biaya angkutan barang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf b, diberikan kepada pejalan dan keluarganya untuk pengangkutan barang yang harus dibawa dari kedudukan yang lama ke kedudukan yang baru. (2) Biaya angkutan barang sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ditetapkan sesuai ketentuan yang berlaku, meliputi

2008, No.6 4 a. biaya pengepakan; b. biaya penggudangan; dan c. biaya angkutan barang. (3) Satuan biaya angkutan barang sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan dengan Keputusan Kapolri. Pasal 5 (1) Uang harian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf c, ditentukan untuk pejalan dan keluarganya yang sah selama 3 (tiga) hari sejak tiba di tempat kedudukan yang baru sesuai ketentuan yang berlaku. (2) Uang harian sebagaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi a. biaya penginapan; b. biaya makan; c. biaya angkutan setempat; d. uang saku; e. pembantu rumah tangga. (3) Uang harian untuk pembantu rumah tangga sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf e, yang menyertai Perjalanan Dinas Mutasi, diberikan kepada pembantu rumah tangga yang bekerja pada Golongan Pejabat Tinggi (Pati) dan Perwira Menengah (Pamen) atau PNS Golongan IV. (4) Pembantu rumah tangga yang dapat dibawa berjumlah 1 (satu) orang. (5) Satuan biaya uang harian sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan dengan Keputusan Kapolri. Pasal 6 (1) Dasar perhitungan untuk menetapkan biaya yang dibayarkan kepada Pegawai Negeri pada Polri yang melakukan perjalanan dinas mutasi menurut tingkatannya masing-masing sesuai dengan ketentuan yang berlaku. (2) Dalam pelaksanaan pembayaran biaya perjalanan dinas mutasi Pegawai Negeri pada Polri disesuaikan dengan anggaran yang tersedia, yang besaran indeksnya ditetapkan lebih lanjut dengan Keputusan Kapolri.

5 2008, No.6 BAB III PENGGOLONGAN PERJALANAN DINAS MUTASI Pasal 7 (1) Penggolongan perjalanan dinas mutasi terdiri dari 4 (empat) golongan tingkatan, yaitu: a. Tingkat A; b. Tingkat B; c. Tingkat C; dan d. Tingkat D. (2) Penggolongan perjalanan dinas mutasi Tingkat A sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a terdiri dari Pati dan Pamen/PNS yang digaji menurut Golongan IV. (3) Penggolongan perjalanan dinas mutasi Tingkat B sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b terdiri dari Pama/PNS yang digaji menurut Golongan III. (4) Penggolongan perjalanan dinas mutasi Tingkat C sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c terdiri dari Bintara/PNS yang digaji menurut Golongan II. (5) Penggolongan perjalanan dinas mutasi Tingkat D sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d terdiri dari Tamtama/PNS yang digaji menurut Golongan I. Pasal 8 (1) PNS Golongan I tidak diperkenankan melakukan perjalanan dinas mutasi kecuali dalam hal mendesak atau khusus untuk tenaga teknis. (2) Perjalanan Dinas mutasi/pindah atas dasar permohonan biaya sendiri tidak diberikan biaya perjalanan dinas mutasi/pindah dari dinas. BAB IV PERHITUNGAN BIAYA PERJALANAN DINAS MUTASI Pasal 9 Biaya perjalanan dinas mutasi yang harus diterima oleh pejalan meliputi: a. uang harian; b. ongkos angkut barang; dan

2008, No.6 6 c. ongkos angkut orang antar tempat. Pasal 10 Uang harian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 huruf a, meliputi: a. biaya penginapan dan makan istri/suami dan anak selama 3 (tiga) hari dikalikan indeks; b. biaya penginapan dan makan pembantu rumah tangga selama 3 (tiga) hari dikalikan indeks tingkat D; c. uang saku istri/suami dan anak selama 3 (tiga) hari dikalikan indeks. Pasal 11 Ongkos angkutan barang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 huruf b, meliputi: a. biaya pengepakan tingkat/golongan dikalikan indeks; b biaya angkut barang tingkat/golongan dikalikan indeks. Pasal 12 Ongkos angkut orang antar tempat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 huruf c, meliputi: a. orang dewasa istri/suami dan anak dikalikan Indeks; b. anak belum dewasa dikalikan Indeks; c. pembantu dikalikan Indeks (tingkat Golongan D). BAB V PERSYARATAN ADMINISTRASI Pasal 13 Untuk mengajukan biaya perjalanan dinas mutasi, pejalan wajib melengkapi persyaratan administrasi sebagai berikut: a. Surat Telegram/Surat Keputusan Jabatan yang diterbitkan oleh pejabat yang berwenang; b. Surat Perintah/Surat Tugas; c. Surat Perintah Jalan; dan/atau d. daftar keluarga dan daftar barang yang disahkan oleh Kasatker.

7 2008, No.6 Pasal 14 (1) Kelengkapan administrasi untuk pertanggungjawaban keuangan biaya perjalanan dinas mutasi, terdiri dari: a. Surat Perintah dari Kasatker; b. Surat Perintah Jalan dari Kasatker; c. Fotokopi Surat Telegram/Surat Keputusan Mutasi; d. Daftar keluarga; e. Daftar barang; f. Daftar perhitungan biaya perjalanan (KU-04); dan g. Kuitansi (KU-17). (2) Kelengkapan administrasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dibuat dalam rangkap 4 (empat), terdiri dari 1(satu) asli dan 3 (tiga) rangkap fotokopi. BAB VI TATA CARA PENGAJUAN BIAYA PERJALANAN DINAS MUTASI Pasal 15 (1) Untuk pengajuan biaya perjalanan dinas mutasi dari satker Mabes Polri ke Polda atau sebaliknya, dan antar Polda, diajukan kepada De SDM Kapolri U.p. Biro Binjah Polri. (2) Untuk pengajuan biaya perjalanan dinas mutasi di lingkungan Polda, diajukan kepada Karo Pers. Pasal 16 Proses pengajuan biaya perjalanan dinas mutasi sampai dengan pembayaran sebagai berikut: a. Biro Binjah Polri setelah menerima persyaratan Administrasi dari Satker yang bersangkutan, segera menghitung dan merekap secara kolektif biaya Perjalanan Dinas Mutasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dan selanjutnya diajukan kepada De SDM Kapolri untuk direkomendasikan kepada Derenbang Kapolri; b. Derenbang Kapolri menerbitkan otorisasi biaya Perjalanan Dinas Mutasi kepada De SDM Kapolri untuk satker di lingkungan Mabes Polri dan Karo Renbang Polda menerbitkan Perintah Pelaksanaan Program (P3) kepada Karopers Polda;

2008, No.6 8 c. berdasarkan otorisasi sebagaimana dimaksud pada huruf b, Kapusku menyalurkan dana kepada Kabidku Mabes untuk Satker di lingkungan Mabes Polri dan Kabidku Polda untuk Satker di lingkungan Polda; d. De SDM Kapolri mengajukan tagihan kepada Kabidku Mabes I untuk satker di lingkungan Mabes Polri dan Karopers mengajukan tagihan kepada Kabidku Polda untuk Satker di lingkungan Polda disertai dengan kelengkapan pertanggungjawaban keuangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14. Pasal 17 Ketentuan pengajuan biaya perjalanan dinas mutasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15, sebagai berikut: a. untuk satker di lingkungan Mabes Polri, yang masih berada di wilayah Polda Metro Jaya tidak mendapatkan biaya perjalanan dinas mutasi; b. untuk satker di lingkungan Polda, yang masih berada di satu kota tidak mendapatkan biaya perjalanan dinas mutasi. BAB VII KETENTUAN PERALIHAN Pasal 18 Mutasi yang diselenggarakan sebelum ditetapkankannya peraturan ini, maka biaya perjalanan dinas mutasi tetap mengacu pada ketentuan yang diatur dalam Juklak Kapolri No.Pol.: Juklak/04/III/1981, tanggal 10 Maret 1981 tentang Biaya Perjalanan Dinas Mutasi Anggota Polri beserta Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia. BAB VIII KETENTUAN PENUTUP Pasal 19 Pada saat Peraturan ini mulai berlaku, semua Petunjuk Teknis dan Petunjuk Pelaksanaan tentang Biaya Perjalanan Dinas Mutasi di lingkungan Polri, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal 20 Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

9 2008, No.6 Agar setiap orang mengetahuinya, Peraturan Kapolri ini diundangkan dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 27 Mei 2008 KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA, SUTANTO Diundangkan di Jakarta pada tanggal 3 Juni 2008 MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, ANDI MATTALATTA