P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 09 November Indeks

dokumen-dokumen yang mirip
1 P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 02 November Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 16 November Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 27 September Indeks

1. Dugaan Korupsi KPU Ada aliran dana ke lima media 2. Berstatus Saksi, KPK Kesulitan Pulangkan nazaruddin 3. Hakim Syarifuddin Bantah Terima Suap

Saat kasus korupsi terjadi, Hari Sabarno disebut tidak lagi menjabat sebagai Mendagri.

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 24 Oktober Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 18 Oktober Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 24 November Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 13 September Indeks

Kasus pembobolan dana nasabah Citibank senilai Rp 40 miliar oleh Inong

Clipping Service. Anti Money Laundering 23 Juni Indeks

Dugaan Suap Jaksa Periksa Sistoyo, Kejaksaan tidak Temukan Keterlibatan Jaksa Lain

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 19 Juli Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 14 Oktober Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 10 Oktober Indeks

Clipping Service. Anti Money Laundering 9 Juni Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 09 Agustus Indeks

Dharnawati Tertipu Nyoman Soal Uang Lebaran Rp 1,5 M Buat Cak Imin

Budi Mulya Bungkam Saat Ditanya Duit Rp 1 M dari Robert Tantular

Clipping Service. Anti Money Laundering 24 Juni Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 15 September Indeks

Siang Ini KPK Periksa 3 Tersangka Suap Proyek Kementerian Tenaga Kerja

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 16 Agustus Indeks

Clipping Service. Anti Money Laundering 27 Juni Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 27 Oktober Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 04 Oktober Indeks

Clipping Service. Anti Money Laundering 8 Juni Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 05 Agustus Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 04 Agustus Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 1 Juli Indeks

Clipping Service. Anti Money Laundering 6 Juni Indeks

PENEGAKAN HUKUM. Bagian Keempat, Penyidikan Oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 3.4 Penyidikan Oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 11November Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 20 Juli Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 17 Oktober Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 22 November Indeks

PENEGAKAN HUKUM. Bagian Kesatu, Wewenang-Wewenang Khusus Dalam UU 8/2010

Clipping Service. Anti Money Laundering 28 Juni Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 19 September Indeks

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian sangat mempengaruhi perkembangan negara tersebut. Salah satu

Kasus Korupsi PD PAL

Dua Pejabat Pajak Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Korupsi

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG

NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG

Perkembangan Kasus Perjadin Mantan Bupati Jembrana: Terdakwa Bantah Tudingan Jaksa

TERDAKWA KASUS KORUPSI DANA BANSOS DITUNTUT 4 TAHUN 6 BULAN PENJARA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG

Saat ini pemalsuan identitas yang mudah menyebabkan kejahatan pencucian uang meningkat.

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 01 Agustus Indeks

TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG DAN PEMBUKTIAN TERBALIK Disusun Oleh Riono Budisantoso (PPATK) dan Yunus Husein (Mantan Ka PPATK)

Ia akan dimintai keterangan terkait kasus dugaan korupsi penjualan aset tanah penjualan tanah PT Barata Indonesia (persero) pada 2004.

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 57 TAHUN 2003 TENTANG TATA CARA PERLINDUNGAN KHUSUS BAGI PELAPOR DAN SAKSI TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 7 November Indeks

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 11 Agustus Indeks

PENEGAKAN HUKUM. Bagian Kedelapan, Permintaan Keterangan Kepada PPATK (Berdasarkan Informasi PPATK

BAB IV PENUTUP. Tinjauan hukum..., Benny Swastika, FH UI, 2011.

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 57 TAHUN 2003 TENTANG TATA CARA PERLINDUNGAN KHUSUS BAGI PELAPOR DAN SAKSI TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG

TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. semua organisasi di setiap negara, di sektor industri apapun, termasuk sektor

SUMIYEM & SARMI LESTARI KASUS 1. Kasus Pembobolan Dana Nasabah Citibank-Melinda Dee

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 15 November Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 11 Oktober Indeks

BPK: ADA INDIKASI VANATH KORUPSI

MANTAN KEPALA DINAS SOSIAL KABUPATEN KARIMUN MASUK BUI

Muhammad Nur Jamaluddin (MNJ) Jawablah pertanyaan dibawah ini!

Irman Gusman Minta Jatah Rp 300 Per Kg

II. TINJAUAN PUSTAKA. merugikan keuangan Negara untuk kepentingan pribadi atau golongan. Korupsi

Clipping Service. Anti Money Laundering 15 Juni Indeks

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NO. 31 TAHUN 1999 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI BAB I

BAB II IDENTIFIKASI DATA

Clipping Service. Anti Money Laundering 14 Juni Indeks

MEMAHAMI UNTUK MEMBASMI BUKU SAKU UNTUK MEMAHAMI TINDAK PIDANA KORUPSI

Rosa, Eks Orang Kepercayaan Nazaruddin Diperiksa Kasus Hambalang

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MEMAHAMI UNTUK MEMBASMI BUKU PANDUAN UNTUK MEMAHAMI TINDAK PIDANA KORUPSI. Komisi Pemberantasan Korupsi

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 09 September Indeks

UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 25 TAHUN 2003

Perpustakaan LAFAI

PENANGANAN KEJAHATAN ALIRAN DANA PERBANKAN, KORUPSI DAN PENCUCIAN UANG. Oleh : Yenti Garnasih

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 19 Oktober Indeks

KASUS TINDAK PIDANA KORUPSI PENINGKATAN JALAN NANTI AGUNG - DUSUN BARU KECAMATAN ILIR TALO KABUPATEN SELUMA

Waduh, Setelah Diperiksa BPK Ternyata Kas DPRD Tabalong Tekor

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LAPORAN EKSAMINASI PUBLIK

NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 23 November Indeks

OPTIMALISASI PENELUSURAN HASIL TINDAK PIDANA PERBANKAN 1 Yenti Garnasih 2

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 14 Juli Indeks

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Dalam dakwaan Sesmenko Kesra, Nama Emir Moeis disebut menerima cek

BAB I PENDAHULUAN. pakar hukum maupun pakar politik adalah permasalahan KPK melawan Polri.

Laporan Kasus Korupsi

2017, No pemberantasan tindak pidana pencucian uang dan pendanaan terorisme sehingga perlu diganti; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaim

MANTAN BOS ADHI KARYA KEMBALI DAPAT POTONGAN HUKUMAN.

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG

Transkripsi:

P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 09 November 2011 Indeks 1. Korupsi Pilkada Mantan Bupati Nias Selatan Didakwa Suap Anggota KPU 2. Kasus Pembobolan Bank Malinda transfer Rp 21,5 miliar ke rekening Ismail 3. Dua Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Dana Bansos Segera Diadili Cetak.kompas.com KORUPSI PILKADA Mantan Bupati Nias Selatan Didakwa Suap Anggota KPU Jakarta, Kompas - Fuhuwusa Laia, mantan Bupati Nias Selatan, Sumatera Utara, didakwa menyuap anggota Komisi Pemilihan Umum, Saut Hamonangan Sirait, sebesar Rp 99,9 juta. Fuhuwusa menyuap Saut untuk membantu mengesahkan dirinya sebagai calon bupati Nias Selatan periode 2011-2016. Hal itu terungkap dalam sidang atas kasusnya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi di Jakarta, Selasa (8/11), dengan agenda pembacaan surat dakwaan oleh jaksa penuntut umum.

Pemberian dimaksudkan supaya ia (Saut) berbuat atau tidak berbuat sesuatu dalam jabatannya yang bertentangan dengan kewajibannya, kata Jaksa I Kadek Wiradana saat membacakan dakwaan. Dalam dakwaannya, jaksa menyebutkan, Fuhuwusa menyuap Saut untuk membantu mengesahkan dirinya sebagai calon bupati Nias Selatan untuk pemilihan periode 2011-2016. Selain itu, Fuhuwusa juga meminta agar Saut menganulir keputusan KPU Provinsi Sumatera Utara terkait pemecatan empat anggota KPU Kabupaten Nias Selatan yang lama agar diangkat kembali. Selain itu, Fuhuwusa juga meminta agar dibentuk Dewan Kehormatan untuk memeriksa anggota KPU Provinsi Sumut yang memecat keempat anggota KPU Kabupaten Nias Selatan tersebut. Pemberian uang tersebut dilakukan pada 13 Oktober 2010. Saat itu, terdakwa yang adalah bupati periode 2006-2011 mencalonkan kembali untuk periode berikutnya berpasangan dengan Rahmat Alyakin. Fuhuwusa dianulir karena tidak memiliki ijazah SMA. Oleh-oleh kue Jaksa menyebutkan, waktu itu Fuhuwusa mendatangi Kantor KPU bersama istri terdakwa, Nur Asna Larosam, dan anggota DPRD Nias Selatan, Yurisman Laia, di Jakarta. Saat bertemu Saut, terdakwa mengatakan, di Nias Selatan banyak pohon kelapa yang buahnya enak untuk dibuat kue. Fuhuwusa kemudian memberi Saut tas kecil bermotif kembang-kembang. Disebutnya berisi oleh-oleh kue, tetapi kemudian diketahui isinya bukan kue, melainkan uang sejumlah Rp 99,9 juta, ujar Kadek. Setelah mengetahui isi bungkusan itu adalah uang, Saut melaporkan hal tersebut kepada Komisi Pemberantasan Korupsi. Atas perbuatannya tersebut, Fuhuwusa dijerat Pasal 5 Ayat (1) Huruf a atau Pasal 13 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Ia terancam dipidana dengan hukuman penjara paling lama lima tahun. Menanggapi dakwaan tersebut, Fuhuwusa akan mengajukan eksepsi atau nota keberatan yang dibacakan pada Senin pekan depan. (RAY) Kompas.com

Kasus Pembobolan Bank Malinda Transfer Rp 21,5 Miliar ke Rekening Ismail JAKARTA, KOMPAS.com Inong Malinda Dee (48), mantan Senior Relationship Manager Citibank Landmark, Kuningan, Jakarta, mengiyakan saat ditanyai uang sebesar Rp 21,5 miliar milik nasabah yang ditransfer ke rekening pribadi atas nama Ismail bin Janim, adik iparnya. Pertanyaan itu disampaikan Ketua Majelis Hakim Kusno saat memeriksa Malinda yang bertindak selaku saksi dalam kasus pencucian uang yang didakwakan kepada Ismail di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (9/11/2011). Malinda menyatakan, dia rata-rata mentransfer uang dengan nominal antara Rp 50 juta dan Rp 500 juta ke rekening Ismail. "Ada yang 500 (juta), ada 100 (juta), ada juga 50 (juta)," kata Malinda. Malinda menerangkan, kegiatan "penitipan" dana nasabah itu telah berlangsung sejak 2008 hingga 2010. Saat ditanyai hakim tentang adanya dana nasabah yang mengalir ke rekening Ismail pada 2011, Malinda menjawab, "Mungkin masih ada di tahun 2011!" Akan tetapi, dia tidak pernah menjelaskan kepada Ismail dari mana dana tersebut berasal. Kepada hakim, Malinda juga mengaku tidak mengingat dari rekening siapa dana transfer itu diambil. "Kadang dari rekening saya, kadang dari rekening klien," jawab wanita kelahiran Pangkal Pinang ini. Tentang tujuan pemindahan dana nasabah, Malinda menerangkan bahwa karena kesibukannya, dia kerap meminta bantuan adik iparnya itu untuk melakukan pembayaran listrik, sejumlah cicilan, dan pembayaran kartu kredit non-citibank miliknya. Namun, dia mengaku tidak ingat saat ditanyai jaksa penuntut umum (JPU) apakah tujuan transfer dana tersebut disampaikan kepada Ismail. Adik ipar yang juga disebutnya anak itu, lanjut Malinda, adalah seorang pria penurut yang sangat sungkan bila berhadapan dengan dirinya. Karena itu, segala hal yang berkaitan dengan permintaan Malinda tidak pernah dimintainya keterangan lebih lanjut. "Biasanya, saya telepon dulu untuk bilangin mau transfer uang," kata Malinda. Dana tersebut hanya dititip sementara di rekening pribadi Ismail. Selanjutnya, dalam interval satu-dua hari, Malinda akan menelepon lagi untuk meminta Ismail memindahkan dana tersebut ke rekening lainnya. Empat di antaranya adalah rekening pribadi atas nama Inong Malinda Dee, rekening atas nama PT Eksklusif Jaya

Perkasa, perusahaan Malinda, rekening milik Visca Lovitasari, adik Malinda, dan rekening Andhika Gumilang, suami siri Malinda. "Biasanya saya selalu mengecek lagi proses transfer dan nilai nominalnya," ujarnya. Malinda juga menjelaskan bahwa sebagian kecil dana yang diambil Ismail dari dana titipan memang sesuai perintah atau sepengetahuannya. Mediaindonesia.com Dua Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Dana Bansos segera Diadili KUPANG--MICOM: Dua dari tiga tersangka dugaan korupsi dana bantuan sosial (bansos) di kantor Bupati Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada 2007 sebesar Rp300 juta segera menghadapi sidang. Berkas keduanya dinyatakan lengkap (P21). Kedua tersangka itu adalah mantan Bendahara Bagian Keuangan Imelda Melur dan mantan Kepala Bagian (Kabag) Kepegawaian Fredrik Nalle. Sedangkan berkas mantan Kabag Keuangan Frits Edison Sine yang juga menjadi tersangka dalam kasus itu belum lengkap. "Jaksa penyidik menyerahkan dua tersangka ke jaksa penuntut untuk dilimpahkan ke pengadilan," kata Kepala Seksi Uheksi Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi NTT Tejo Sunarno di Kupang, Selasa (8/11). Dua tersangka yang selama penyidikan di tahan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Penfui Kupang, dibawa ke kantor kejaksaan tinggi di Jalan Polisi Militer untuk menandatangani surat penyerahan tersebut. "Sekarang kedua tersangka akan menjadi terdakwa," katanya. Sesuai hasil penyidikan jaksa, sebelum dikorupsi dana sebesar Rp300 juta itu dipindahkan dari bagian keuangan ke bagian kepegawaian. Namun, Fredik mengaku tidak terkait kasus korupsi tersebut. Ia menyatakan tidak pernah menandatangani kuitansi yang berhubungan dengan dana bansos. "Saya curiga tanda tangan saya dipalsukan," katanya. Tersangka dituduh melanggar Pasal 2 subsider Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 jo UU 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. (PO/OL-01)

Humas PPATK Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Indonesian Financial Transaction Reports and Analysis Centre (INTRAC) (P) +62-21-3850455/3853922 (F) +62-21-3856809/3856826 (E) humas-ppatk@ppatk.go.id DISCLAIMER: Informasi ini diambil dari media massa dan sumber informasi lainnya dan digunakan khusus untuk PPATK dan pihak-pihak yang memerlukannya. PPATK tidak bertanggungjawab terhadap isi dan pernyataan yang disampaikan dalam informasi yang berasal dari media massa.