BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1. Pengujian Pengujian dilakukan untuk mengetahui keberhasilan sistem pengendalian peralatan elektronik dengan handphone melalui SMS dalam implementasi pada kondisi riil. Untuk melakukan pengujian tersebut dibuat prosedur pengujian dan juga dicatat hasil pengujiannya untuk kemudian dapat dianalisa. Dalam ujicoba Kartu SIM yang dipakai untuk sistem adalah kartu dari operator Telkomsel untuk Penerima pada Modem kartu SIM boleh nomer yang berbeda tetapi untuk pengirim kartu SIM yang digunakan hanya yang telah diregister, beban peralatan elektronik yang dipakai adalah lampu pijar. Gambar 4.1. Foto rangkaian mikrokontroler 63
Pada gambar diatas Mikrokontroler ATmega8535, berfungsi sebagai pengendali kerja dari seluruh perangkat, yang memerintahkan pemantauan SMS ke GSM modem, menganalisa SMS yang masuk dan memberikan sinyal perintah ke relay untuk menyalakan atau mematikan peralatan elektronik. Receiver MAX232, berfungsi sebagai pengkonversi level tegangan TTL yang dimiliki oleh IC mikrokontroler Atmega8535 untuk diubah ke level tegangan RS232 yang diperlukan oleh Modem GSM sehingga perintah dari mikrokontroler ke GSM modem dapat diterima dengan baik. Dengan 8 LED indicator yang akan hidup secara berurutan dari LED 1 sampai LED 8 mengisyaratkan bahwa terjadi inisialisasi program, bila LED secara bergantian 4 LED hidup dan 4 LED mati menandakan sedang menerima SMS/ perintah dari handphone pengirim, bila LED berhenti secara tiba-tiba menandakan terjadinya inisial pesan SMS yang diterima dan dibaca oleh ATMEGA8535, Tapi bila semua LED hidup itu menandakan bahwa terjadi error command/ error program yang diterima (pesan tidak dapat dilakukan. 64
Gambar 4.2. Foto rangkaian relay Pada gambar rangkaian Relay digunakan 8 relay dengan 8 indikator LED untuk mengetahui relay mana yang diinginkan oleh pengirim untuk dihidupkan. Terdiri dari 8 stopkontak listrik yang dapat menampung 8 peralatan elektronik agar dapat dikontrol secara jarak jauh menggunakan SMS. Gambar 4.3. Foto GSM modem yang digunakan 65
Pada gambar diatas Modem yang digunakan merk Wavecom yaitu modem GSM pada rangkaian ini menggunakan provider Telkomsel yang memiliki fungsi sebagai penerima pesan dan mengirimkan pesan balasan (SMS) ke handphone pengirim. Gambar 4.4. Foto rangkaian alat keseluruhan 4.1.1. Prosedur Pengujian Sebelum pengujian dilakukan maka diperlukan prosedur persiapan data sebagai berikut. 1. Memastikan kondisi dan kabel-kabel alat sudah terhubung dengan baik 2. Memasang kartu SIM card ke modem GSM 3. Memasang obyek peralatan elektronik yaitu lampu pijar 66
4. Menghubungkan kabel steker catu daya ke stop kontak listrik 220 VAC 5. Memastikan indikator led power pada alat menyala tanda catu daya sudah masuk ke rangkaian 6. Menunggu indikator led sinyal pada modem GSM sampai berkedip perlahan sebagai tanda modem GSM sudah mendapat koneksi jaringan GSM dan siap digunakan Sedangkan pengujian dilakukan untuk berbagai jenis layanan SMS Hotline Akademik sebagai berikut. 1. Uji coba pengguna mengirim SMS On1 2. Uji coba pengguna mengirim SMS On2 3. Uji coba pengguna mengirim SMS On3 4. Uji coba pengguna mengirim SMS On4 5. Uji coba pengguna mengirim SMS On5 6. Uji coba pengguna mengirim SMS On6 7. Uji coba pengguna mengirim SMS On7 8. Uji coba pengguna mengirim SMS On8 9. Uji coba pengguna mengirim SMS Off1 10. Uji coba pengguna mengirim SMS Off2 11. Uji coba pengguna mengirim SMS Off3 12. Uji coba pengguna mengirim SMS Off4 13. Uji coba pengguna mengirim SMS Off5 14. Uji coba pengguna mengirim SMS Off6 15. Uji coba pengguna mengirim SMS Off7 67
16. Uji coba pengguna mengirim SMS Off8 17. Uji coba pengguna mengirim SMS RST dengan didahului menyalakan semua peralatan elektronik. Untuk setiap pengujian dicatat SMS yang dikirim beserta waktunya, kondisi yang terjadi pada obyek yang dikendalikan beserta waktunya, serta SMS balasan yang diterima oleh pengguna dari sistem beserta waktunya. 4.1.2. Hasil Pengujian Data hasil pengujian dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut. Gambar 4.5. Foto alat saat pengujian 68
Tabel 4.1. Hasil Pengujian No SMS dikirim Kondisi awal alat Kondisi Yang Terjadi Lama respon alat sejak SMS dikirim SMS balasan alat Lama balasan sejak SMS dikirim 1 On1 Lampu 1 mati Lampu 1 menyala 6 detik Relay 1 On 9 detik 2 On2 Lampu 2 mati Lampu 2 menyala 5 detik Relay 2 On 8 detik 3 On3 Lampu 3 mati Lampu 3 menyala 6 detik Relay 3 On 9 detik 4 On4 Lampu 4 mati Lampu 4 menyala 6 detik Relay 4 On 9 detik 5 On5 Lampu 5 mati Lampu 5 menyala 7 detik Relay 5 On 10 detik 6 On6 Lampu 6 mati Lampu 6 menyala 6 detik Relay 6 On 9 detik 7 On7 Lampu 7 mati Lampu 7 menyala 5 detik Relay 7 On 8 detik 8 On8 Lampu 8 mati Lampu 8 menyala 6 detik Relay 8 On 9 detik 9 Off1 Lampu 1 menyala Lampu 1 mati 6 detik Relay 1 Off 9 detik 10 Off2 Lampu 2 menyala Lampu 2 mati 5 detik Relay 2 Off 8 detik 11 Off3 Lampu 3 menyala Lampu 3 mati 7 detik Relay 3 Off 10 detik 12 Off4 Lampu 4 menyala Lampu 4 mati 6 detik Relay 4 Off 9 detik 13 Off5 Lampu 5 menyala Lampu 5 mati 4 detik Relay 5 Off 7 detik 69
14 Off6 Lampu 6 menyala Lampu 6 mati 6 detik Relay 6 Off 9 detik 15 Off7 Lampu 7 menyala Lampu 7 mati 5 detik Relay 7 Off 8 detik 16 Off8 Lampu 8 menyala Lampu 8 mati 5 detik Relay 8 Off 8 detik 17 RST Semua lampu menyala Semua lampu mati 6 detik Relay Reset 9 detik 70
Gambar 4.6. Foto salah satu isi SMS Error Command dengan perintah salah 71
Gambar 4.7. Foto isi balasan SMS Perintah ON dan OFF peralatan Elektronik 72
Gambar 4.8. Foto isi SMS Perintah RTS (Reset) mematikan semua peralatan Elektronik 73
4.2. Analisa Hasil Berdasarkan hasil pengujian dapat dianalisa sebagai berikut. 1. Perangkat keras yang digunakan telah berfungsi sesuai dengan yang diharapkan untuk mendukung pengendalian peralatan elektronik melalaui SMS ditandai dengan menyala atau matinya peralatan sesuai perintah SMS dan dapat terkirimnya SMS balasan dari program kepada pengguna. 2. Program mikrokontroler pengendalian telah dapat berfungsi seperti yang diinginkan yaitu ditandai dengan dapat menerima perintah SMS, memerintahkan menyalakan dan mematikan kepada relay, mengirim balasan SMS yang isinya sesuai dengan konfirmasi telah dilaksanakannya perintah kepada pengguna yang mengirimkan perintah. 3. Terjadi perbedaan kecepatan waktu respon alat berbeda disebabkan beberapa faktor sebagai berikut. a. Faktor kepadatan lalu lintas jaringan GSM pada saat dan di tempat dilakukannya pengujian sehingga mempengaruhi perbedaan kecepatan proses dan respon operator. b. Faktor proses yang terjadi di mikrokontroler saat looping memantau SMS yang masuk. c. Ketelitian pengukuran waktu mungkin kurang presisi karena menghitung dalam satuan detik dan menggunakan jam biasa juga dipengaruhi oleh jaringan GSM. 74
4. Rata-rata waktu penerimaan SMS sampai proses oleh alat untuk melakukan aksi menyalakan dan mematikan peralatan elektronik adalah 6 detik. Rata-rata waktu pengiriman SMS balasan adalah 3 detik. 75