BAB II TINJAUAN PUSTAKA

dokumen-dokumen yang mirip
Publik Eksternal. Pertemuan 8-9

Media Relations. By Assyari Abdullah, S.Sos., M.I.Kom.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. tentang kebijaksanaan dan kepemimpinan yang akan menanamkan kepercayaan public

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sendiri, tetapi harus berhubungan dengan pihak dari luar instansi pemerintah,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, mereka adalah komunitas, konsumen, pemerintah dan pers.

BAB II LANDASAN TEORI. Pada bagian ini, penulis akan membahas mengenai definisi Public Relations

KARAKTERISTIK, TUGAS, JENIS PEKERJAAN, PERANAN, RUANG LINGKUP, & fungsi PUBLIC RELATIONS. Kuliah ke-3.

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. di Inggris dan mulai sangat populer hingga dekade ke 20. Definisi Humas menurut Denny Griswold dalam buku Dasar- Dasar Public

BAB I PENDAHULUAN. Era persaingan usaha yang ketat sekarang ini, bidang Hubungan

BAB I PENDAHULUAN. Kehadiran Humas memegang peranan penting dalam setiap organisasi, baik pada

Produksi Media PR Cetak

BAB II PELAKSANAAN PKL. Berikut ini merupakan daftar jadwal kegiatan selama PKL : Tabel 2.1

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu publik eksternal public relations adalah media. Media memiliki

11 Media Relations. Manajemen Isu dan Manajemen Krisis. Drs. Dwi Prijono Soesanto M.Ikom., MPM. Public Relations. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. media. Media itu sendiri sebagai alat humas yang berguna dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Komunikasi berasal dari Bahasa inggris yaitu Communication dan

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. tentang suatu tindakan yang konsekuen dan sistematis mengenai hal-hal yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Humas merupakan suatu lembaga yang saat ini menjadi pusat perhatian karena

Etika Profesi Public Relations

BAB 1 PENDAHULUAN. eksternal yang bertujuan untuk membina hubungan harmonis. Humas dalam. mengenai perusahaan dan segala kegiatannya kepada khalayak.

MEDIA RELATIONS. Perkenalan Mata Kuliah, Kontrak Belajar dan Pemahaman Soft Skill November. Gadis Octory, S.Ikom, M.Ikom.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

HAND OUT PERKULIAHAN. Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Adapun sifat penelitian yang digunakan oleh penulis adalah bersifat

Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC)

BAB V PENUTUP. bisa dikatakan sangat nyata dan profesional. Berbagai aktivitas yang dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. yang baik dari manajemen rumah sakit. Secara interen keberhasilan. kompleksitas manajemen rumah sakit, secara eksteren kemampuan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dalam bab ini penulis mencoba menguraikan tentang pengguna perlintasan

BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Komunikasi Interpersonal

BAB I PENDAHULUAN. organisasi kompleks jelasnya media adalah pemain utama dalam komunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. dalam profesi Humas antar instansi pun tidak jauh berbeda. Menurut Frank

Dra. Dwi Pangastuti Marhaeni, M.Si

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi pada dasarnya terjadi dalam setiap aspek kehidupan

Produksi Media PR AVI

Etika Profesi Public Relations

BAB I PENDAHULUAN. Kognisi adalah Pengetahuan manusia yang meliputi setiap perilaku mental yang

BAB I PENDAHULUAN. sikap, dan perilaku publik, mengidentifikasi kebijakan-kebijakan dan prosedurprosedur

Studi Deskriptif Tentang Kegiatan Humas Pemerintah Terhadap Citra Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Sumatera Utara

MENJALIN HUBUNGAN BAIK DENGAN MEDIA. Oleh: Trisno Heru Nugroho

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat (Humas) sangat berkembang di masyarakat. Pesatnya perkembangan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dewasa ini untuk menciptakan kerja sama, dimana orang-orangnya

BAB I PENDAHULUAN. untuk membantu dalam membentuk citra positiif dan mencapai tujuan yang

BAB I PENDAHULUAN. dicapai. Dalam upaya mencapai tujuan-tujuan tersebut maka dibutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

HAND OUT PERKULIAHAN. Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal

BAB I PENDAHULUAN. makhluk hidup ini selalu melakukan komunikasi antar sesamanya. Manusia dalam

JENIS INFORMASI PUBLIK YANG DIBUTUHKAN KHALAYAK EKSTERNAL

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS EKONOMI RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

BAB I PENDAHULUAN. program-program perusahaan. Dengan adanya Public Relations perusahaanperusahaan

BAB V PENUTUP. perusahaan, Corporate Social Responsibility juga akan menimbulkan citra perusahaan

Everything You Should Know About PUBLIC RELATIONS

BAB 1 PENDAHULUAN. sering disebut dengan humas merupakan bagian yang sangat penting bagi sebuah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam setiap kegiatan organisasi yang diselenggarakan dan

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam bermasyarakat atau dimana saja manusia

AKTIVITAS MEDIA RELATIONS HUMAS KEPOLISIAN (STUDI DESKRIPTIF KUALITATIF PADA BAGIAN HUMAS DI POLRESTA SURAKARTA DALAM MENJALANKAN MEDIA RELATIONS)

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

2 keberadaannya, secara umum Public Relations adalah semua bentuk komunikasi yang terencana, baik itu kedalam maupun keluar, antara suatu organisasi d

Produksi Media PR Cetak

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi adalah suatu bentuk interaksi manusia yang saling

HAND OUT PERKULIAHAN. Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal

BAB I PENDAHULUAN. adalah tentang keunikkan dan keanekaragaman budaya dan suku yang ada

NASKAH PUBLIKASI STRATEGI MEDIA RELATIONS PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam Era kompetisi yang kian ketat ini, setiap perusahaan dituntut untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 LANDASAN TEORI

STRATEGI PUBLIC RELATIONS DIVISI CORPCOM BINUS BUSINESS SCHOOL DALAM MEMBANGUN BRAND AWARENESS

fleksibel dan reputasi yang baik untuk dapat bertahan dan bersaing. Karyawan

BAB I PENDAHULUAN. dengan publik dan sebaliknya. Hubungan komunikasi sangat dibutuhkan guna

BAB I PENDAHULUAN. mampu menerima dan memberikan informasi sesuai dengan kebutuhan.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam suatu perusahaan sangat dipengaruhi oleh lingkungan pemasaran,

PENDAHULUAN. sosial, maupun politik adalah usaha untuk membangun dan mengembangkan

BAB II STUDI PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. teknologi komunikasi dan informasi yang sentral. Usaha dalam bidang. serta guna memperoleh kualitas yang baik.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Informasi tidak mengalir begitu saja dan yang bergerak adalah prosesnya

HAND OUT PERKULIAHAN. Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan. Masalah organisasi berkaitan dengan sumber daya manusia dan interaksi

Teknik Reportase dan Wawancara

BAB I PENDAHUAN. A. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap perusahaan atau organisasi membutuhkan peran public relations untuk

BAB I PENDAHULUAN. lain biasanya terjadi dalam dua konteks, yaitu komunikasi yang terjadi

BAB I PENDAHULUAN. PR menurut (British) Institute of Public Relations adalah kesuluruhan upaya yang dilakukan

BAB IV ANALISIS DATA MEDIA RELATIONS PEMERINTAH KOTA SURABAYA. berguna untuk menelaah semua data yang diperoleh peneliti.

BAB I PENDAHULUAN. diberikan perusahaan untuk menjalankan tanggung jawab pekerjaannya.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sebuah organisasi baik profit maupun non profit terdiri dari beberapa divisi.

PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR : PK. 15 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN KEHUMASAN DI LINGKUNGAN BADAN SAR NASIONAL

Transkripsi:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Definisi Public Relations Public Relations sebagai salah satu bentuk interaksi dalam kegiatan komunikasi yang di maksudkan untuk membangun citra positif Hal tersebut di perjelas dengan pendapat Frank Jefkins yang memaparkan bahwa Public Relations adalah semua bentuk komunikasi yang terencana baik itu ke dalam maupun ke luar antara suatu organisasi atau perusahaan dengan semua khalayaknya dalam rangka mencapai tujuan-tujuan spesifik yang berlandaskan pada rasa dan sikap saling pengertian. Hubungan komunikasi yang di bangun oleh Public Relations harus bersifat dua arah dan saling menguntungkan. Maksudnya adalah hubungan komunikasi yang di bangun tersebut menghasilkan feedback atau adanya timbal balik. Onong Uchjana Effendy menjelaskan Public Relations adalah komunikasi dua arah antara organisasi atau perusahaan dengan publik secara timbal balik dalam rangka mendukung fungsi dan tujuan manajemen dengan meningkatkan pembinaan kerjasama dan pemenuhan kepentingan bersama. Onong Uchjana Effendy juga menambahkan pengertian Public Relations sebagai fungsi manajemen adalah suatu perencanaan yang di jalankan secara berkesinambungan atau terus menerus dengan tujuan organisasi atau perusahaan mampu memperoleh dan membina pengertian, simpati, dan dukungan dari khalayak. Seorang Public Relations di tuntut untuk melaksanakan tugasnya dengan tata cara yang bijaksana dengan tujuan membangun hubungan kerjasama yang produktif dan terlaksananya kepentingan bersama yang efisien. Salah satu cara Public Relations agar bisa membangun hubungan kejasama yang produktif dan efisien adalah dengan melancarkan dan menyebarluaskan informasi baik secara lisan maupun secara tertulis melalui data dan media. Roberto Simoes (1984) menyimpulkan Public Relations sebenarnya merupakan proses interaksi dari sebuah fungsi manajemen yang bertujuan untuk menciptakan opini publik yang positif dan menumbuhkan hubungan baik antara organisasi atau perusahaan dengan publiknya baik internal maupun eksternal. Roberto Simoes juga menambahkan bahwa Public Relations merupakan multidisiplin ilmu. Maksudnya adalah aktivitas Public Relations ada di berbagai bidang ilmu. Public Relations merupakan penggabungan dari berbagai ilmu

dan termasuk dalam jajaran ilmu-ilmu sosial seperti ilmu politik, ekonomi, sejarah, psikologi, dan komunikasi. Hal tersebut membuat profesi seorang Public Relations menjadi faktor yang sangat penting dalam pencapaian tujuan organisasi atau Public Relations menentukan kelangsungan hidup organisasi atau B. Tugas Public Relations Tugas seorang Public Relations adalah mempraktikkan komunikasi yang baik dengan pihak internal maupun dengan pihak eksternal agar hubungan kerjasama bisa berjalan dengan lancar guna mencapai tujuan Nederlandsche Genoodschap Public Relations (1963) menjelaskan bahwa tugas seorang Public Relations di anggap sangat penting dalam menyampaikan informasi yang bertujuan untuk membangun hubungan baik. Sr. Maria Assumpta Rumanti OSF dalam bukunya yang berjudul Dasar-dasar Public Relations menjelaskan lima tugas pokok Public Relations yaitu : 1. Menyelenggarakan dan bertanggung jawab atas penyampaian informasi secara lisan, tertulis, atau melalui gambar kepada publik supaya publik mempunyai pengertian yang benar tentang perusahaan, tujuan perusahaan, dan kegiatan yang di lakukan 2. Memonitor, merekam, dan mengevaluasi tanggapan serta pendapat umum. 3. Memperbaiki citra organisasi dengan cara mempresentasikan dan mempublikasikan gambaran komponen perusahaan secara kompleks yang dapat di percaya. 4. Bertanggung jawab secara sosial kepada pihak internal, pihak eksternal, dan pers atau media. 5. Membangun hubungan komunikasi yang baik. Tugas Public Relations dalam suatu manajemen perusahaan menentukan keberhasilan pencapaian tujuan Yosal Iriantara dalam bukunya yang berjudul Manajemen Strategis menjelaskan tugas-tugas Public Relations dalam manajemen perusahaan yaitu : 1. Memberikan saran kepada manajemen tentang semua perkembangan internal dan eksternal yang mungkin mempengaruhi hubungan organisasi dengan publik.

2. Meneliti dan menafsirkan sikap-sikap publik dan mengantisipasi sikap-sikap publik terhadap Hal tersebut di lakukan untuk kepentingan 3. Public Relations bekerja sebagai penghubung antara manajemen perusahaan dengan publik. 4. Memberikan laporan berkala kepada manajemen tentang semua kegiatan yang mempengaruhi hubungan publik dan C. Kegiatan Public Relations Menurut Oemi Abdurahman (1968), kegiatan Public Relations di dalam perusahaan terbagi menjadi 2 macam yaitu kegiatan internal dan kegiatan eksternal. 1. Kegiatan Internal Public Relations a) Mengadakan analisa tentang kebijakan kepegawaian dan menciptakan iklim serta suasana kerja yang saling menguntungkan antara karyawan, perusahaan, maupun pemegang saham. b) Menganalisa dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan yang akan di laksanakan atau kegiatan-kegiatan yang sudah di laksanakan di lingkungan internal dengan kejelasan sasaran pencapaiannya. c) Menghilangkan kesenjangan komunikasi antara karyawan dan pihak manajemen perusahaan dengan cara menumbuhkan rasa kerjasama dan tanggung jawab yang tinggi akan hak dan kewajiban mereka terhadap 2. Kegiatan Eksternal Public Relations a) Penelitian atau research Public Relations merupakan kegiatan penelitian terhadap respon dari lingkungan ekternal perusahaan yaitu publik, konsumen, dan masyarakat yang ada di sekitar b) Media Relations adalah suatu usaha perusahaan untuk menjaga hubungan baik dengan media dengan tujuan perusahaan mendapatkan publikasi sesuai dengan harapan dan keperluan kepentingan

c) Mengadakan kegiatan-kegiatan atau events seperti konferensi pers, open house, grand opening, peringatan ulang tahun perusahaan, kegiatan sosial, pameran, lomba, dan pemberian penghargaan. d) Melakukan kegiatan publisitas, misalnya melalu pamflet, baliho, atau press release. e) Menjaga hubungan baik dengan konsumen, partner kerjasama, dan masyarakat luas. Public Relations Society of America (2002) merumuskan aktifitas-aktifitas Public Relations sebagai berikut : 1. Community Relations adalah hubungan dengan publik yang berfokus pada komunitas yang berkaitan dengan kepentingan dan keberlangsungan 2. Conseling adalah memberikan masukan atau pertimbangan kepada pihak manajemen perusahaan sebelum mengambil keputusan, membuat kebijakan, membangun relasi, dan melakukan komunikasi dengan publik. 3. Development adalah kegiatan mencari kontribusi agar perusahaan bisa bertahan. Dalam kegiatan tersebut, Public Relations bertugas menerjemahkan kebutuhankebutuhan perusahaan kepada pihak-pihak yang memiliki peluang dan kemampuan untuk memberikan kontribusi. 4. Employee adalah menciptakan hubungan baik tidak hanya dengan para pekerja perusahaan tetapi juga dengan para keluarga pekerja perusahaan dengan tujuan memberikan motivasi moral yang tinggi kepada para pekerja agar para pekerja mau bekerja secara loyal untuk 5. Financial relations adalah membangun dan menjembatani hubungan komunikasi antara investor dengan pemilik perusahaan, para pemegang saham, publik, dan komunitas finansial seperti bank. 6. Government affairs adalah menjalin hubungan dengan pihak pemerintahan. 7. Industry relations adalah menjalin relasi tidak hanya dengan konsumen atau pelanggan, tetapi juga dengan perusahaan lain khususnya yang secara langsung berkaitan dengan bisnis perusahaan seperti suppliers atau pemasok, distributor, agen, dan perusahaan kompetitor. 8. Issues Management adalah mengembangkan isu positif dan meminimalkan isu negatif demi terciptanya citra

9. Media relations adalah memanfaatkan perkembangan teknologi dalam hal pemasaran dan penciptaan citra Hubungan yang baik dengan media sangat menguntungkan perusahaan karena melalui liputan media yang baik, perusahaan bisa mendapatkan kepercayaan dari publik sebagai konsumen. D. Fungsi Public Relations Fungsi Public Relations adalah memelihara, menumbuhkembangkan, dan mempertahankan adanya komunikasi timbal balik yang di perlukan dalam menangani dan mengatasi masalah yang muncul atau meminimalkan kemungkinan munculnya masalah. Frida Kusumastuti dalam bukunya yang berjudul Dasar-Dasar Humas mengemukakan bahwa fungsi Public Relations meliputi hal-hal sebagai berikut : 1. Menunjang kegiatan manajemen dan mencapai tujuan organisasi. 2. Menciptakan komunikasi dua arah secara timbal balik dengan menyebarkan informasi dari perusahaan kepada publik dan menyalurkan opini publik kepada 3. Melayani publik dan memberikan nasehat kepada pimpinan organisasi untuk kepentingan umum. 4. Membina hubungan secara harmonis antar organisasi atau perusahaan dan publik baik internal maupun eksternal. Public Relations harus pandai mencari dan menemukan kepentingan perusahaan atau organisasi yang mendasar agar bisa menyampaikan kebijakan manajemen kepada publik dan bisa menyampaikan opini publik kepada manajemen perusahaan dengan baik, benar, dan bisa di pertanggungjawabkan. Betrand R. Canfield dalam bukunya yang berjudul Human Relations dan Public Relations menjelaskan tiga prinsip Public Relations dalam menjalankan fungsinya yaitu : 1. Mengabdi kepada kepentingan publik. 2. Memelihara komunikasi yang baik. 3. Menitikberatkan moral dan tingkah laku yang baik.

E. Definisi Media Relations Yosal Iriantara (2005:32) mengartikan Media Relations merupakan bagian dari Public Relations dalam lingkup eksternal yang membina dan mengembangkan hubungan baik dengan media sebagai sarana komunikasi antara organisasi atau perusahaan dengan publik untuk mencapai sasaran dan tujuan organisasi atau Menurut Philip Lesly, media relations adalah hubungan dengan media komunikasi untuk melakukan publisitas atau merespon kepentingan media terhadap organisasi. John Vivian (2008:344) menjelaskan tanggung jawab Public Relations secara fungsional di bidang media: 1. Public Relations harus bisa membangun relasi eksternal dengan cara menjalin komunikasi dengan orang-orang maupun kelompok di luar perusahaan, konsumen, tokoh masyarakat, dan orang-orang pemerintahan. 2. Public relations di tuntut untuk mampu mengembangkan dan menjaga komunikasi antara karyawan, manajer, dan pemegang saham dengan tujuan agar relasi internal yang di bangun bisa berjalan dengan optimal. 3. Public Relations harus membangun relasi yang baik dengan media massa dengan tujuan agar publisitas perusahaan berjalan dengan baik. Public Relations dalam menjalankan tugasnya di bidang media relations harus mengetahui karakteristik dari media. 5 karakteristik media menurut Hafied Cangara yaitu: 1. Media bersifat satu arah. 2. Media bersifat melembaga. 3. Media memiliki jangkauan yang luas. 4. Pesan yang ada di dalam media bisa sampai dan di serap oleh siapa saja tanpa membeda-bedakan. 5. Penyampaian pesan melalui media juga menggunakan peralatan.

F. Menjalin Hubungan Dengan Media Menjalin dan menjaga bubungan dengan media merupakan cara yang efektif untuk membangun, menjaga, dan meningkatkan citra Media relations sangat penting artinya sebagai wujud komunikasi dan mediasi antara perusahaan dengan publiknya. Seorang Public Relations dalam menjalankan tugasnya di bidang media harus bergerak cepat untuk memberikan informasi yang lengkap,aktual,dan tepat kepada pihak media baik secara tertulis maupun secara lisan. Di bidang media, seorang Public Relations juga harus mampu membuat ataupun mengolah data-data dari media dan untuk media yang ada kaitannya dengan Iriantara Yosal menjelaskan 4 kriteria Public Relations dalam menjalankan tugasnya di bidang data dan media yaitu: 1. Komitmen, maksudnya adalah seorang Public Relations memiliki kesungguhan untuk terlibat dengan pihak media dengan tujuan memberikan yang terbaik untuk 2. Kejelasan, maksudnya adalah seorang Public Relations menyampaikan pesan baik secara lisan maupun tertulis dengan jelas, tepat, dan akurat kepada media. Pesan yang di sampaikan juga harus bisa di pertanggung jawabkan. 3. Konsistensi, maksudnya adalah seorang Public Relations dalam menyampaikan pesan dan menjalin hubungan dengan media harus konsisten terhadap maksud dan tujuannya yaitu untuk meningkatkan citra 4. Kreativitas, maksudnya adalah seorang Public Relations mampu mengembangkan cara-cara untuk menjalankan hubungan dengan media khususnya dalam hal penyusunan pesan dan pelaksanaan program kegiatan. yaitu: Ada beberapa cara membina hubungan baik dengan media menurut Frank Jefskins 1. By servicing the media, yaitu memberikan pelayanan kepada media. 2. By establishing a reputation for reliability, yaitu membangun reputasi yang bisa di percaya. Misalnya menyiapkan bahan-bahan informasi yang akurat dimana saja dan kapan saja. 3. By supplying good copy, yaitu membuat dan menyampaikan data atau naskah informasi yang baik.

4. By coorporations in providing material, yaitu melakukan hubungan kerja sama yang baik dengan menyediakan bahan informasi. Misalnya merancanag kegiatan wawancara dengan pers dengan menghadirkan seseorang sebagai sumber berita yang di butuhkan oleh pers. 5. By providing verifications facilities, yaitu menyediakan fasilitas yang memadai. Misalnya memberikan fasilitas yang layak dan memadai yang di butuhkan pihak media dalam kegiatan menggali berita. 6. By building personal relationship with the media, yaitu menjalin hubungan secara personal dengan media. Hal tersebut di lakukan untuk menumbuhkan rasa keterbukaan dan saling menghormati profesi masing-masing.