BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. variabel yang dipengaruhi. Sugiyono (2012:38) mengemukakan bahwa Variabel

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis variabel volume kredit dan pengaruhnya

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mengenai perputaran aktiva terhadap profitabilitas. Menurut Sugiyono

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada PT. Kalbe Farma, Tbk dengan mempelajari

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. ditarik kesimpulannya. Objek penelitian yang diteliti terdiri dari satu variabel

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dalam pengungkapan kebenaran penelitian menggunakan metode ilmiah.

BAB III METODE PENELITIAN. sedemikian rupa agar diperoleh jawaban atas pertanyaan-pertanyaan penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang mengambil judul pengaruh profitabilitas terhadap

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Variabel bebas atau independent variabel dalam penelitian ini yaitu beban

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pemecahan atas permasalahan yang telah dirumuskan. Menurut Efferen (2008: 48)

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif, verikatif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono (2009:29) bahwa:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Malang yang terletak di Jl. Raya Karanglo No. 25 Singosari Malang.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Setiap pelaksanaan penelitian tidak terlepas dari objek atau subjek

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN Objek Penelitian Objek penelitian menurut Sugiyono (2010:32) diartikan bahwa, Objek

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen keuangan khususnya

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan dalam penelitian, metode penelitian memberikan pedoman mengenai. Sugiyono (2010:6) menyatakan bahwa:

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini meneliti pengaruh NPL (Non performing Loan) terhadap

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Dalam Penelitian ini, Objek yang di teliti adalah data- data sekunder dari Dana Pihak

BAB III METODE PENELITIAN. Majalengka. Objek dalam penelitian ini adalah efisiensi modal kerja yang diukur

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. analisis laporan keuangan yaitu menganalisis besarnya modal intelektual dan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam Penelitian ini, peneliti akan mengukur pengaruh hubungan antara

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dahulu objek penelitiannya. Dengan demikian maka pembahasannya nanti dapat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Objek yang dijadikan bahan penelitian adalah Profitabilitas (ROA), Capital

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, variabel yang diteliti terdiri dari variabel

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum dilakukan penelitian, langkah awal yang harus dilakukan oleh

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian atau desain riset menurut Pedoman Operasional

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. likuiditas pada laporan keuangan PT Aneka Gas Industri Adapun

BAB III METODE PENELITIAN

BAB. III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. kegiatan yang mempunyai variabel tertentu yang ditetapkan untuk dipelajari dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang menjadi fokus penulis dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang menjadi fokus penulis dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN. untuk mencari pemecahan atas permasalahan yang telah dirumuskan.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. kecukupan modal pada PT Bank Syariah Mandiri. Likuiditas (X) yang diukur

BAB III METODE PENELITIAN. sesuatu yang merupakan inti problematika penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mendapatkan hasil yang memuaskan sesuai dengan tujuan dan manfaat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. desain penelitian menurut Kerlinger (dalam Wahyu Purhantara, 2010) :

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini pokok bahasan atau variabel independen yang diteliti

III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini adalah explanatory reseach. Menurut Singarimbun (1995)

BAB III METODE PENELITIAN. umum dari obyek penelitian. Pada penelitian ini peneliti mengambil data waktu tiga

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dijawab dan diuji secara akurat. Metode penelitian menurut Sugiyono (2008:5)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian deskriptif dan verifikatif. Menurut Arikunto (2010:3)

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dengan pendapat Sugiyono (2003:58) pengertian objek penelitian sebagai berikut:

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi. Menurut Sugiyono (2009: 41), menyatakan bahwa:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. didapatkan secara langsung oleh peneliti tetapi diperoleh dari orang atau

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian merupakan rancangan yang berisi tahap-tahap penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan salah satu faktor yang tidak dapat dipisahkan

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti secara valid, objekif, akurat, dan ekonomis, dan M Nasir

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Sesuai dengan kebutuhan dan tujuan penelitian, maka obyek penelitian

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Operasi Terhadap Profitabilitas pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero)

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Kecukupan Modal. Dalam penelitian ini variabel bebas (independent variable)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pemilihan lokasi ini didasarkan atas pertimbangan bahwa Koperasi Setia Budi

BAB III OBJEK DAN METODE PENELTIAN. khususnya mengenai pengaruh leverage dan perputaran modal kerja terhadap

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. jaminan dan kualitas piutang pembiayaan murabahah yang diukur melalui standar

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian meliputi prosedur dan cara melakukan pengolahan data

BAB III METODE PENELITIAN. Metode dalam penelitian merupakan suatu cara yang digunakan oleh

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2009:5) metode penelitian dapat diartikan, Metode deskriptif itu sendiri menurut (Sugiono, 2009:206):

BAB III METODE PENELITIAN. dan pelaksanaan penelitian (Nazir, 2003:84). Dalam penelitian ini penulis ingin

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, objek penelitian yang menjadi variabel bebas

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mencapai tujuan dari penelitian diperlukan suatu penelitian dengan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang disusun agar diperoleh jawaban yang tepat atas pertanyaan yang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. saham pada PT Bakrieland Development Tbk, dan PT. Bukit Sentul Tbk. Variable

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini objek penelitian yang diteliti adalah variabel

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ( Taswan (2006: 6) Lukman

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mengumpulkan, mengukur dan melakukan analisis data sehingga dapat menjawab

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. objek penelitian yang penulis lakukan adalah Biaya Produksi susu dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian merupakan cara kerja untuk dapat memahami obyek

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Return On Equity sebagai X, sedangkan yang menjadi variabel terikat adalah nilai

BAB III METODE PENELITIAN. Nazir (2003:84) mengemukakan bahwa Desain dari penelitian adalah

BAB III OBJEK DAN METODE PENELTIAN. mengenai arus kas operasi dan pengaruhnya terhadap harga saham. Objek pada

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian pada dasarnya harus dilakukan secara sistematis, berencana dan

Transkripsi:

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini terdiri dari satu variabel yang mempengaruhi dan satu variabel yang dipengaruhi. Sugiyono (2012:38) mengemukakan bahwa Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliiti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Variabel bebas (independent variabel) adalah kredit bermasalah yang di ukur dengan cara membandingkan kredit bermasalah dengan total kredit yang diberikan (non performing loan), sedangkan untuk variabel terikat (dependent variabel) adalah profitabilitas yang diukur dengan ROA (return on asset) dari Bank Tabungan Negara. Berdasarkan objek penelitian di atas, maka akan dianalisis atau diteliti mengenai bagaimana pengaruh kredit bermasalah dengan indikator non performing loan (NPL) terhadap profitabilitas dengan indikator return on asset (ROA) pada Bank Tabungan Negara periode Maret 2007- Desember 2011. 3.2 Metode Penelitian 3.2.1 Jenis Penelitian dan Metode yang Digunakan 3.2.1.1 Jenis Penelitian 47

48 Metode penelitian merupakan suatu alat penolong bagi peneliti untuk mendapatkan hasil atau kesimpulan dari suatu objek yang diteliti. Jenis penelitian yang diambil oleh peneliti adalah penelitian deskriptif dan verifikatif. Menurut Asep Hermawan (2009:18), Penelitian deskriptif adalah penelitian yang memaparkan suatu karakteristik dari beberapa variabel dalam suatu situasi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, hal ini sesuai dengan tujuan penelitian yang dilakukan yaitu untuk mengetahui gambaran atau deskripsi kredit bermasalah dan profitabilitas Bank Tabungan Negara. Penelitian verifikatif diterangkan oleh Suharsimi Arikunto (2010:8) sebagai berikut: Penelitian verifikatif pada dasarnya ingin menguji kebenaran dari suatu hipotesis melalui pengumpulan data di lapangan. Melalui jenis penelitian verifikatif, dapat dianalisis bagaimana pengaruh kredit bermasalah terhadap profitabilitas pada Bank Tabungan Negara. 3.2.1.2 Metode Penelitian Berdasarkan jenis penelitian deskriptif dan verifikatif, maka metode penelitian yang digunakan adalah metode explanatory research. Menurut Asep Hermawan (2009:20), Explanatory research merupakan penelitian yang menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesis. Metode explanatory research dapat dikatakan sebagai penelitian untuk menguji hipotesis antara variabel yang satu dengan variabel yang lainnya. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif yaitu tentang kredit bermasalah dan pengaruhnya terhadap profitabilitas. Penelitian ini dilakukan dalam kurun waktu lima tahun yaitu mulai tahun 2006 sampai dengan tahun 2010

49 maka jangka waktu penelitian ini adalah time series. Menurut Sugiyono (2012:78), Time series design adalah desain penelitian yang bermaksud untuk mengetahui kestabilan dan kejelasan suatu keadaan, yang tidak menentu dan tidak konsisten. Adapun penelitian ini memfokuskan pada kredit bermasalah yang mempengaruhi profitabilitas Bank Tabungan Negara periode 2007-2011. 3.2.2 Operasionalisasi Variabel Penelitian ini meliputi dua variabel inti, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Menurut Asep Hermawan (2009:54), yang dimaksud dengan variabel bebas dan variabel terikat: Variabel bebas (independen variable/predictor variable) merupakan variabel yang mempengaruhi variabel terikat secara positif maupun negatif. Variabel terikat (dependent variable/criterion variable) merupakan variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas. Variabel bebas dan variabel terikat yang diteliti selanjutnya dijelaskan sebagai berikut. 1. Variabel bebas (X) dalam penelitian ini adalah kredit bermasalah. 2. Variabel terikat (Y) dalam penelitian ini adalah profitabilitas. Berdasarkan penjelasan di atas untuk memahami penggunaan konsep kedua variabel yang digunakan dalam penelitian ini maka secara lebih rinci operasionalisasi variabelnya dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut ini:

50 TABEL 3.1 OPERASIONALISASI VARIABEL Variabel Konsep Variabel Indikator Skala Kredit Bermasalah (X) Profitabilitas (Y) Kredit non performing pada umumnya merupakan kredit yang pembayaran angsuran pokok dan atau bunganya telah lewat Sembilan puluh hari atau lebih setelah jatuh tempo, atau kredit yang pembayarannya secara tepat waktu sangat diragukan. Standar Akuntansi Keuangan No. 31 (revisi 2000) Profitabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba. Jopie Jusuf (2008:66) Kredit bermasalah dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: kredit kurang lancar + kredit diragukan + kredit macet NPL = 100% Total kredit yang diberikan Profitabilitas dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Laba Sebelum Pajak Profitabilitas (ROA) = 100% Total Aktiva Rasio Rasio 3.2.3 Jenis dan Sumber Data Sumber data adalah segala sesuatu yang dapat memberikan keterangan tentang data. Jenis dan sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini, yaitu: 1. Data primer Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari penyebaran kuesioner kepada responden yang dianggap telah memiliki populasi. 2. Data sekunder

51 Data sekunder adalah data yang sudah tersedia sebelumnya, diperoleh dari pihak lain yang berasal dari buku-buku, literatur, artikel dan tulisan-tulisan ilmiah. Untuk lebih jelasnya terdapat pada Tabel 3.2 di bawah ini. TABEL 3.2 JENIS DAN SUMBER DATA No. Data Jenis Data Sumber Data 1 Penyaluran dana, sumber dana, Sekunder Website Bank Indonesia aset Bank Umum 2 Perkembangan Bank berdasarkan Sekunder Website Bank Indonesia asset 3 Perkembangan Bank berdasarkan Sekunder Website Bank Indonesia kredit 4 Profitabilitas Bank Tabungan Negara Sekunder Annual Report Bank Tabungan Negara 5 Neraca Bank Tabungan Negara Sekunder Annual Report Bank Tabungan Negara 6 NPL Bank Tabungan Negara Sekunder Annual Report Bank Tabungan Negara 3.2.4 Populasi, Sampel, dan Teknik Penarikan Sampel 3.2.4.1 Populasi Menurut Sugiyono (2012:80), Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Menurut Iskandar Indranata (2008:172), Populasi yaitu sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu yang mempunyai karakteristik tertentu. Sedangkan menurut Asep Hermawan (2009:145), Populasi berkaitan dengan seluruh kelompok orang peristiwa, atau benda yang menjadi pusat perhatian peneliti untuk diteliti. Berdasarkan pengertian tersebut di atas, maka

52 yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan Bank Tabungan Negara periode 2007-2011. 3.2.4.2 Sampel Menurut Asep Hermawan (2009:147), Sampel merupakan suatu bagian (subset) dari populasi. Hal ini mencakup sejumlah anggota yang dipilih dari populasi. Dengan demikian, sebagian elemen dari populasi merupakan sampel. Menurut Sugiyono (2012:81), Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Menurut Iskandar Indranata (2008:170), Sampel adalah bagian (yang terkecil) dari populasi yang dianggap dapat mewakili populasi. Dalam penelitian ini peneliti mengambil semua populasi yaitu laporan keuangan Bank Tabungan Negara periode 2007-2010 untuk dijadikan sebagai sampel. 3.2.4.3 Teknik Penarikan Sampel Menurut Asep Hermawan (2009:148), Penarikan sampel merupakan suatu proses pemilihan sejumlah elemen dari populasi sehingga dengan mempelajari sampel, suatu pemahan karakteristik subjek sampel akan memungkinkan untuk menggeneralisasi karakteristik elemen populasi. Menurut Sugiyono (2012:81), Teknik sampling adalah merupakan teknik pengambilan sampel. Menurut Asep Hermawan (2009:148) mengemukakan bahwa, Sampling merupakan suatu proses pemilihan sejumlah elemen dari populasi sehingga

53 dengan mempelajari sampel, suatu pemahan karakteristik subjek sampel akan memungkinkan untuk menggeneralisasi karakteristik elemen populasi. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampling jenuh. Menurut Sugiyono (2012:85) menyatakan bahwa, Sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Penelitian ini menggunakan sampling jenuh, dimana semua anggota populasi dijadikan sampel. 3.2.5 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data mengacu pada cara apa yang perlu dilakukan dalam penelitian agar dapat memperoleh data. Teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan cara kombinasi secara langsung atau tidak langsung. Penelitian ini memperoleh data dengan menggunakan instrumen penelitian antara lain: 1. Telaah Dokumentasi Yaitu teknik pengumpulan data dengan cara menelaah dokumen-dokumen serta bahan-bahan yang diperoleh dari perusahaan yang berkaitan dengan data yang diperlukan dalam penelitian. Suharsimi Arikunto (2010:201) mengemukakan bahwa, Metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, legger, agenda dan sebagainya. Berdasarkan teknik tersebut, penulis mengumpulkan data dokumentasi berua laporan keuangan Bank Tabungan Negara.

54 2. Studi Literatur, yaitu pengumpulan data sekunder dengan cara mempelajari buku, majalah ilmiah atau jurnal, home page atau website guna memperoleh informasi yang berkaitan dengan masalah penelitian. 3. Wawancara, yaitu digunakan sebagai teknik pengumpulan data, apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit atau kecil (Sugiyono, 2012:137). Penelitian ini melakukan wawancara langsung dengan pihak Bank Tabungan Negara. 3.2.6 Teknik Analisis Data dan Rancangan Uji Hipotesis 3.2.6.1 Teknik Analisis Data Kegiatan penelitian pada dasarnya adalah ingin mendapatkan data obyektif, valid dan reliabel. Jenis data yang digunakan dalam penelitian dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu data kuantitatif dan data kualitatif. Menurut Sugiyono (2012:7) data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka, atau data kualitatif yang diangkakan (skoring). Menurut Sugiyono (2012:244) menyatakan bahwa, Analysis of any kind involve a way of thinking. It refers to the systematic examination of something to determine its parts, the relation among parts, and the relationship to the whole Spradley (1980). Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa analisis data adalah proses mencari, menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa,

55 menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan angka yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain. 1) Analisis Data yang Diteliti Data berupa laporan keuangan tahunan Bank Tabungan Negara yang telah dikumpulkan kemudian dihitung kinerja keuangannya yang diukur dari beberapa rasio dan kemudian di analisis sebelum uji hipotesisnya. Perhitungan dari rasiorasio tersebut dijelaskan sebagai berikut: 1. Analisis Kredit Bermasalah (X) Rasio kredit bermasalah dalam penelitian ini diukur dengan non performing loan (NPL). Menurut jurnal Abel E. Ezeoha (2011:38) mengemukakan bahwa, NPL is defined as loans that are overdue in the account, and the due interests are not recovered regularly (Viverita, 2008; Mendoza and Terrones, 2008; Bernstein, 1996). Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa kredit macet adalah kredit yang sejak jatuh tempo tidak dapat dilunasi oleh debitur sebagaimana mestinya sesuai dengan perjanjian. Pengertian jatuh tempo tersebut sesuai dengan ketentuan kolektibitas bank bersangkutan. Bank Indonesia menetapkan bahwa tingkat NPL yang wajar adalah 5% dari total portofolio kreditnya. Yang termasuk ke dalam non performing loan adalah kredit kurang lancar, kredit diragukan dan kredit macet. Menurut Surat Edaran Bank Indonesia No. 3/30/DPNP Tanggal 14 Desember 2001, NPL dapat dihitung dengan rumus : kredit kurang lancar + kredit diragukan + kredit macet NPL= 100% Total kredit yang diberikan

56 2. Analisis data Profitabilitas (Y) Menurut jurnal Seong-Jong Joo dan Don Nixon (2011:533), Profitability represents a profit margin, and speed shows an asset turnover ratio. When competitive pressures hurt profitability, it is possible to maintain or improve ROA byincreasing speed. Berdasarkan definisi diatas profitabilitas merupakan margin keuntungan, dan kecepatan yang menunjukkan rasio perputaran aset. Ketika tekanan persaingan yang berpengaruh pada profitabilitas, maka menanggulanginya adalah dengan memelihara atau meningkatkan ROA untuk meningkatkan kecepatan. Berikut rumusnya : Laba Sebelum Pajak ROA = 100% Total Asset Jopie Jusuf (2008:71) ROA (return on assets) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan untuk mengukur kemampuan bank dalam memperoleh keuntungan (profit) secara keseluruhan yang diperoleh dari aktiva yang dimiliki serta merupakan rasio bank yang lebih baik dari pada rasio profitabilitas bank lainnya. 2) Analisis Data Pengaruh Variabel X terhadap Variabel Y

57 Teknik análisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah análisis regresi sederhana. Langkah-langkah yang dilakukan dalam pengujian statistik adalah: Analisis Regresi Sederhana Analisis ini digunakan untuk mempelajari hubungan fungsional antara variabel sehingga yang diperoleh dapat menaksir variabel yang satu (variabel dependent) apabila yang lainnya diketahui, dengan rumus : Sugiyono (2012:188) Keterangan : Y = Subyek dalam variabel dependen yang diprediksikan. a = Harga Y ketika X = 0 (harga konstan) b = Angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukkan angka peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan pada perubahan variabel independen. Bila (+) arah garis naik, bila (-) maka arah garis turun X = Subyek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu. Dengan ketentuan untuk nilai a dan b masing-masing adalah sebagai berikut:

58 Sugiyono (2012:188) Keterangan : Y = Profitabilitas X = Kredit Bermasalah a = Bilangan Konstan b = Koefisien Arah Garis Regresi n = Lamanya Periode X dikatakan mempengaruhi Y, jika berubahnya nilai X akan menyebabkan adanya perubahan nilai Y, artinya naik turunnya X akan membuat nilai Y juga naik turun, dengan demikian nilai Y ini akan bervariasi. Namun nilai Y bervariasi tersebut tidak semata-mata disebabkan oleh X karena masih ada faktor lain yang menyebabkannya. 3.2.6.2 Rancangan Uji Hipotesis 1) Uji F Uji F digunakan untuk menguji keberartian regresi. Rumus yang digunakan untuk uji F ini adalah sebagai berikut: (Sudjana, 2005:355) Keterangan: JK (Reg) = b 1 x 1 y + b 2 x 2 y + + b 3 x 3 y JK (S) = y 2 JK (Reg)

59 Setelah menghitung F, Selanjutnya bandingkan dengan F tabel. Jika F hitung lebih besar dari F tabel dengan taraf nyata 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa regresi tersebut berarti, begitupun sebaliknya jika F hitung lebih kecil dari F tabel dengan taraf nyata 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa regresi tersebut tidak berarti. Kriteria keputusannya adalah sebagai berikut: Jika F hitung F tabel, maka Ha diterima dan Ho ditolak Jika F hitung < F tabel, maka Ha ditolak dan Ho diterima 2) Uji t Selain uji F perlu juga dilakukan uji t guna mengetahui keberartian koefisien regresi. Rumus yang digunakan untuk uji t ini adalah sebagai berikut: (Sudjana, 2005:325) Selanjutnya harus digunakan distribusi student t dengan dk = (n-2), berdasarkan kriteria: Kriteria uji t: Jika t hitung t tabel, maka Ho ditolak Jika t hitung < t tabel, maka Ho diterima

60 Kriteria penerimaan atau penolakan hipotesis utama pada penelitian ini dapat ditulis sebagai berikut: H 0 : 0, artinya tidak terdapat pengaruh dan signifikan kredit bermasalah terhadap profitabilitas Bank Tabungan Negara H a : < 0, artinya terdapat pengaruh yang negatif dan signifikan kredit bermasalah terhadap profitabilitas Bank Tabungan Negara