Puasa Tatawwu' atau Puasa Sunat

dokumen-dokumen yang mirip
Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Fatwa Tentang Tata Cara Shalat Witir. Pertanyaan: Bagaimana tatacara mengerjakan shalat witir yang paling utama? Jawaban: Segala puji bagi Allah I.

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r:

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

Syarah Istighfar dan Taubat

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

DOA dan DZIKIR. Publication in PDF : Sya'ban 1435 H_2015 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR PUASA

TAHAJJUD (QIAMUL LAIL) & WITIRNYA. Oleh: Rasul bin Dahri

Derajat Hadits Puasa TARWIYAH

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

UNTUK KALANGAN SENDIRI

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

Qawa id Fiqhiyah. Pertengahan dalam ibadah termasuk sebesar-besar tujuan syariat. Publication: 1436 H_2014 M

Keutamaan Puasa Enam Hari dibulan Syawal

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Keutamaan Amal Shaleh Pada Sepuluh Hari di Awal Bulan Dzulhijjah

Serial Bimbingan & Penyuluhan Islam

Kepada Siapa Puasa Diwajibkan?

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Membatalkan Shalat Witir

Shahih dan Dha'if Hadits PUASA Enam Hari Bulan Syawwal

Interaksi dengan Al Qur'an

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

Adab makan berkaitan dengan apa yang dilakukan sebelum makan, sedang makan dan sesudah makan.

2. Tauhid dan Niat ]رواه مسلم[

PENGERTIAN TENTANG PUASA

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Keutamaan Puasa Ramadhan

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 284

Amalan di Bulan Syawal Wednesday, 27 July :42

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar

MEMBATALKAN PUASA. HAL-HAL YANG MEMBATALKAN PUASA Yang membatalkan puasa ada enam perkara : 1. Makan dan minum Firman Allah SWT :

1. Lailatul Qadar adalah waktu diturunkannya Al Qur an

BILA SYA BAN TELAH TIBA

Puasa Sunah Asyura: Waktu dan Keutamaannya

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

PAKET FIQIH RAMADHAN (ZAKAT FITRAH)

Waktu Maksimal dan Minimal Melakukan I tikaf

PUASA DI BULAN RAJAB

ZAKAT PENGHASILAN. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN

Tata Cara Shalat Malam

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI)

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

شهر شعبان BULAN SYA'BAN فضائل وأحكام. Keutamaan dan Hukum Pada )باللغة اإلندونيسية( Abdullah Haidir

MENGGABUNGKAN IBADAH SEJENIS

Hukum Mandi Hari Jum'at

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an

Hukum Puasa 6 Hari di Bulan Syawal

Petunjuk Rasulullah. Ber-KOKOK

: : :

Hadits yang Sangat Lemah Tentang Larangan Berpuasa Ketika Safar

Hukum Menyekolahkan Anak di Sekolah Non-Muslim

Hari ini adalah hari Asyura, dan saya puasa pada hari tersebut, siapa yang suka maka hendaklah dia puasa dan siapa yang suka dia berbuka

HAL YANG PENTING KETIKA BERADA DI BULAN ALLAH q AL-MUHARRAM

HUKUM RINGKAS PUASA RAMADHAN HUKUM RINGKAS PUASA RAMADHAN

BAB VII. SUJUD SAHWI, SUJUD SYUKUR DAN SUJUD TILAWAH

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA

Puasa Mengajarkan Mencintai Orang Miskin

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

- Shalat pada malam Lailatul Qadar menghilangkan dosa-dosa yang lalu

TAFSIR SURAT AL-QAARI AH

MENTASHARUFKAN DANA ZAKAT UNTUK KEGIATAN PRODUKTIF DAN KEMASLAHATAN UMUM

TAFSIR SURAT ATH- THAARIQ

Tatkala Menjenguk Orang Sakit

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 285

Nawaqidhul Islam: Matan dan Terjemah Pustakasyabab.blogspot.com

BULUGHUL MARAM KITAB SHIYAM

TAFSIR SURAT AL-BAYYINAH

Khutbah Jum'at. Keutamaan Muharam. Bersama Dakwah 1

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 7/MUNAS VII/MUI/11/2005 Tentang PLURALISME, LIBERALISME DAN SEKULARISME AGAMA

Problem pelaksanaan Idul Adha yang tidak bersesuaian dengan Kerajaan Saudi Arabia (KSA) Oleh: Syamsuddin

Tata Cara Sujud Tilawah

BAB I PENDAHULUAN. berpasang-pasangan termasuk di dalamnya mengenai kehidupan manusia, yaitu telah

Hadits-hadits Shohih Tentang

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGULANGAN PEKERJAAN BORONGAN PEMBUATAN TAS DI DESA KRIKILAN KECAMATAN DRIYOREJO KECAMATAN GRESIK

KEWAJIBAN PUASA. Publication: 1435 H_2014 M. Tafsir Surat al-baqarah ayat

KITAB KELENGKAPAN BAB DZIKIR DAN DO'A

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Ramadhan Bulan Kesabaran

Diantara rahasia dan hakekat shiyam Ramadhan dapat disimpulkan menjadi tujuh perkara yang dapat dirasakan kenikmatannya dalam ibadah Ramadhan:

KAIDAH FIQH. Disyariatkan Mengundi Jika Tidak Ketahuan Yang Berhak Serta Tidak Bisa Dibagi. حفظه هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Al-Qur an merupakan kitab suci umat Islam yang berisi firman Allah

PETUNJUK NABI TENTANG MINUM

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 286

Bulan Penuh Rahmat itu Telah Meninggalkan Kita. Written by Mudjia Rahardjo Friday, 15 November :41 -

ADAB MEMAKAI SANDAL آداب التنعل. Penyusun : Majid bin Su'ud al Usyan. Terjemah : Muzafar Sahidu bin Mahsun Lc. Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Konsisten dalam kebaikan

BAB I PENDAHULUAN. berikannya sebuah kelebihan tersebut manusia tidak hanya diam. Akan tetapi. wajib melaksanakan segala perintah dan larangan Allah.


TAFSIR SURAT AT-TIIN

8 Macam Puasa Sunnah

Transkripsi:

Normal 0 false false false EN-US X-NONE AR-SA Puasa Tatawwu' atau Puasa Sunat Editor: Edi Candra, Lc. M.E.I. Sumber: Fiqh Islami wa Adillatuhu Tatawwu' adalah upaya pendekatan diri kepada Allah Ta'ala melalui amal-amal ibadah yang bukan wajib. Istilah Tatawwu' diambil dari redaksi ayat: و م ن ت ط و ع خ ي ر ا [البقرة 158] 2: Selain dengan istilah Tatawwu' juga diistilahkan dengan Nafilah, diambil dari ayat: و م ن الل ي ل ف ت ه ج د ب ه ن اف ل ة ل ك [الإسراء 79] 17: Tidak diragukan lagi, bahwa puasa termasuk amal ibadah paling afdhol. Disebutkan dalam dua kitab hadis shahih, Bukhari dan Muslim, "Barangsiapa berpuasa sehari di jalan Allah maka Allah menjauhkan hadapannya (mukanya) dari neraka sejauh 70 kharif". Di hadis lain juga disebutkan "Semua amal ibadah anak cucu Adam adalah untuknya kecuali amal puasa, puasa itu untuk-ku dan Aku yang akan membalasnya". 1 / 5

Hari-hari yang dianjurkan berpuasa Tatawwu' adalah sebagai beriku: 1. Puasa sehari dan berbuka sehari (Puasa Daud) dari hadis: ا ف ض ل الص ي ام ص و م د او د ك ان ي ص و م ي و م ا و ي ف ط ر ي و م ا Puasa paling afdhol adalah puasa Daud. Ia puasa sehari dan berbuka sehari (selang-selang sehari). [1] 2. Puasa 3 hari dari setiap bulan Qomariyah (Hijriyah) Sebaiknya dilaksanakan pada hari-hari putih (ayyaam al-baydh), yaitu tanggal 13, 14 dan 15 dari setiap bulan Qomariyah. Hari-hari ini dinamai demikian karena 3 malam tanggal tersebut terang karen sinar bulan mencapai penuh. Adapun pahalanya ibarat puasa sepanjang masa karena kelipatan pahala, 1 kebaikan sama dengan 10 kebaikan. Dalilnya adalah yang diriwayatkan Abu Dzar bahwa Nabi Saw berkata padanya: "Apabila engkau berpuasa 3 hari dari setiap bulan, maka puasalah di hari ke-13, 14 dan 15" (Hadis Turmudzi, Nasai dan Ahmad). Di hadis lain juga disebutkan: Bahwa Nabi Saw. berpuasa 3 hari dari setiap bulan". [2] 3. Puasa hari Senin dan Kamis Dalilnya dari riwayat Usamah bin Zaid "Sesungguhnya Nabi Saw. berpuasa pada hari Senin dan Kamis, lalu Nabi pernah ditanya mengapa harus di hari itu, Nabi menjawab "Amal manusia dilaporkan pada hari Senin dan Kamis" ditambah dengan pernyataan Nabi di riwayat lain " dan saya senang sekali pada saat amalku dilaporkan aku sedang dalama keadaan berpuasa". 4. Puasa 6 hari di bulan Syawal Puasa ini boleh dilakukan meskipun tidak berturut-turut. Meskipun demikian, dengan dilakukan 2 / 5

berturut-turut akan lebih afdhol. Dengan puasa ini insya Allah akan mendapat pahala meskipun di dalam melakukan sebagai puasa Qadha' atau sebagai amal membayar nadzar. Yang berpuasa pada 6 hari ini setelah selesai berpuasa penuh di bulan Ramadhan, maka seakan-akan ia sudah beramal setahun dengan puasa wajib. Dalilnya adalah diriwayatkan oleh Abu Ayyub "Orang yang puasa penuh di bulan Ramadhan kemudian ia menambahkan dengan puasa sunat 6 hari di bulan Syawal, maka itu ibarat puasa setahun". Diriwayatkan oleh Tsauban "Puasa sebulan sebanding 10 bulan, dan puasa 6 hari sama dengan 2 bulan, maka genap setahun". Hal itu dengan perbandingan kaidah pahala: 1 amal baik = 10 kebaikan. Maka (1 bulan = 10 bulan) + (6 hari = 2 bulan) = (1 tahun). 5. Puasa tanggal 9 Zulhijjah (Hari 'Arafah) bagi yang tidak berhaji Dalilnya hadis yang diriwayatkan Muslim "Puasa hari Arafah aku harap dari Allah kebaikan yang dapat menghapuskan dosa setahun sebelumnya dan setahun setelahnya. Hari Arafah juga termasuk hari paling afdhol. Dalilnya hadis diriwayatkan Muslim "Satu-satunya hari yang padanya Allah paling banyak membebaskan manusia dari neraka adalah hari Arafah". Adapun hadis "Hari terbaik setiap matahari terbit adalah hari Jumat", maka dari hadis ini dipahami bahwa hari terbaik di Arafah adalah selain hari Jumat. Adapun orang yang sedang berhaji maka tidak disunatkan baginya puasa pada hari Arafah, bahkan disunatkan baginya tidak berpuasa, meskipun ia mampu berpuasa. Tujuannya agar ia memiliki energi yang lebih untuk berdoa dan sebagai ittiba' sunnah rasul didasari hadis sahih Bukhari dan Muslim. Apabila ia tetap berpuasa pada hari itu, maka hukumnya adalah 'kilaf uwla', artinya menyalahi yang terbaik. Abu Hurairah berkata "Rasulullah Saw. melarang puasa hari Arafah di Arafah". Tidak mengapa melakukan itu bagi yang berhaji menurut pendapat mazhab Hanafi selama puasa itu tidak menyulitkannya. 6. Puasa dari tanggal 1 hingga 8 Zulhijjah (8 hari) Ini sunat dilakukan bagi yang berhaji atau yang tidak berhaji. Dalilnya dari perkataan Hafshah "Ada empat amal yang tidak ditinggalkan Rasulullah; puasa Asyura', puasa persepuluh pertama, puasa 3 hari tiap bulan dan sholat sunat 2 rakaat sebelum subuh". 7. Puasa sembilan (Tasuu'a) dan sepuluh ('Asyura) Yaitu puasa hari ke-9 dan 10 di bulan Muharram dan disunatkan dilakukan keduanya karena ada hadis dari Ibn Abbas marfu' "Jika saya masih panjang umur maka saya akan berpuasa hari ke-9 dan 10", dan kuat dugaan atas hal itu karena hadis Rasulullah "Aku berharap pahala 3 / 5

dari Allah bahwa akan mengahapuskan dosa setahun yang sebelumnya". Puasa sepuluh Muharram ini tidak diwajibkan karena dalil dari hadis Bukhari dan Muslim "Hari ini adalah 'Asyura dan Allah tidak mewajibkan puasa atas kalian pada hari ini. Orang yang mau berpuasa maka silakan berpuasa dan orang yang ingin tidak berpuasa maka silakan berbuka". Dari hadis ini dipahami oleh beberapa ulama bahwa puasa 'Asyura itu sunat muakkad. Hikmah berpuasa 'Asyura ada di riwayat Ibn Abbas: "Nabi Saw. sampai ke Madinah dan beliau melihat orang-orang Yahudi puasa di hari 'Asyura, lalu Nabi menanyakan mengapa dilakukan puasa pada hari itu, lalu orang-orang Yahudi menjelaskan bahwa hari itu adalah hari baik di mana Allah menyelamatkan Nabi Musa dan Banu Israil dari musuh mereka lalu Nabi Musa berpuasa karena ungkapan syukur. Lalu Nabi berkata setelah penjelasan itu: "Jika demikian, maka saya lebih patut lagi berpuasa dari kalian. Nabi berpuasa pada hari itu lalu beliau menganjurkan untuk berpuasa". [3] Jika puasa hari 'Asyura itu tidak disertai dengan Tasu'a (hari ke-9) maka menurut mazhab Syafi'i dianjurkan puasa juga pada hari ke-11. Bahkan dalam keterangan Imam Syafi'i di buku Al-Umm dan Al-Imla' mensunatkan puasa 3 hari (9, 10 dan 11 Muharram). Adapun keterangan dari mazhab Hambali bahwa jika tidak pasti awal bulan Muharram, maka disunatkan puasa 3 hari supaya pasti ia mendapakan Tasu'a dan 'Asyura. Menurut Jumhur tidak makruh berpuasa meskipun hanya tanggal 10 saja. Puasa di Syahrul-Haraam (Dzul Qo'dah, Dzul Hijjah, Muharram dan Rajab) Puasa di bulan Sya'ban. [1] Dalam hadis lain juga disebutkan bahwa tidak ada yang mengalahkan keafdholan puasa ini: Dari hadis Abdullah bin Amr "Berpuasalah sehari dan berbuka sehari. Itu adalah puasa Daud. Itu adalah pausa paling afdhol. Abdullah bin Amr berkata: "Saya masih sanggup jika ada yang lebih dari itu". Nabi menjawab, "Tidak ada lagi puasa yang lebih baik dibanding itu". (Nail Al-Authaar). [2] Diriwayatkan oleh para penyusun kitab Sunnah dan dinyatakan shahih oleh Khuzaimah dari hadis Ibn Mas'ud. Selain itu, Muslim pun meriwayatkan dari hadis Aisyah "Rasulullah Saw. 4 / 5

berpuasa 3 hari dari setiap bulan, dan beliau tidak peduli bulan apa ia puasa (selain ramadhan)". Subul as-salam vol. 2 hal. 168. [3] Muttafaq 'alaih, Nail al-authaar vol. 4 hal. 241. 5 / 5