PENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB

dokumen-dokumen yang mirip
PENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB

PANITERA/SEKRETARIS Pengadilan Agama Sragen. Drs. H. Muhammad Mansur

PENGADILAN AGAMA DEMAK

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN MAHKAMAH SYAR IYAH LHOKSUKON. Jl. Imam Bonjol No 1 Lhoksukon

RENSTRA PENGADILAN AGAMA JAKARTAA PUSAT

TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) HASIL REVIU FOTO PENGADILAN NEGERI KLAS II MANNA PENGADILAN PENGADILAN NEGERI KLAS II MANNA

Administrasi, Organisasi, Perencanaan dan Keuangan. Pengadilan Agama Brebes, merupakan lingkungan Peradilan Agama di bawah Mahkamah Agung Republik

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) HASIL REVIU TAHUN

Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran. Pengadilan Negeri Palangka Rayadalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya,

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA MIMIKA JL. YOS SUDARSO KM 4 NAWARIPI TIMIKA PAPUA

RENCANA STRATEGIS TAHUN

PENGADILAN NEGERI SLAWI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN JL. A. YANI NO. 99 PROCOT, SLAWI

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA KEBUMEN

Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran. Pengadilan Tata Usaha Negara Kupang dalam menjalankan tugas dan fungsi

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA PASURUAN. Jl. Ir. H. Juanda No. 11 A Pasuruan

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

PENGADILAN NEGERI SEKAYU

dibidang Administrasi, Organisasi, Perencanaan dan Keuangan. Pengadilan Negeri Wonosari, merupakan lingkungan Peradilan Umum di bawah Mahkamah Agung

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA SOLOK. Jl. KAPTEN BAHAR HAMID LAING KOTA SOLOK

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENSTRA PENGADILAN AGAMA JENEPONTO RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

KATA PENGANTAR. dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Review Dokumen Rencana Strategis

DAFTAR ISI. Kata Pengantar i. BAB I Pendahuluan Kondisi Umum Potensi dan Permasalahan... 1 BAB II Visi, Misi dan Tujuan...

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Lubuk Sikaping 1

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN NEGERI MAJENE

Jl. Pengadilan No.8, Telp/Fax : (061) , P.O Box 1247 Medan 20112

RENSTRA PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG

KATA PENGANTAR. Barru, 20 Januari 2014 PENGADILAN NEGERI BARRU Wakil Ketua K A Y A T, SH, MH NIP

KATA PENGANTAR. Ponorogo, 26 Januari 2013 KETUA PENGADILAN NEGERI PONOROGO M U S L I M, SH. NIP

PENGADILAN AGAMA KRUI Jl. Mawar No. 10 Way Mengaku, Telp: Website : www. pa-krui.go.id

REVIU RENSTRA

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN HASIL REVIU PENGADILAN NEGERI BANGLI. Jl. Brigjen Ngurah Rai No. 61

KATA PENGANTAR. Renstra Pengadilan Agama Tondano

KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT

KATA PENGANTAR. Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Pandeglang

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

[REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)] PTUN SEMARANG P F

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM

RIVIEW RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) TAHUN ANGGARAN PENGADILAN NEGERI JAKARTA PUSAT KELAS IA KHUSUS

PENGADILAN NEGERI GIANYAR TAHUN

Purwodadi, 29 Januari 2016 KETUA PENGADILAN NEGERI PURWODADI R.HENDRAL,SH.MH NIP H a l i

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BAB I PENDAHULUAN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN NEGERI SEMARAPURA

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

KATA PENGANTAR. Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, telah

Pengadilan Agama Pasuruan merupakan lingkungan Peradilan Agama di bawah. keadilan. Pengadilan Agama Pasuruan sebagai kawal depan Mahkamah Agung

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN MAHKAMAH SYAR IYAH LHOKSUKON. Jl. Imam Bonjol No 1 Lhoksukon

PENGADILAN NEGERI BANGKINANG

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA KEBUMEN

PENGADILAN AGAMA ANDOOLO

Organisasi, Perencanaan dan Keuangan. Pengadilan Negeri Gorontalo merupakan

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI TUBEI PENGADILAN NEGERI TUBEI

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA SUBANG

KATA PENGANTAR. engan memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENSTRA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR

REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN NEGERI WONOSARI JALAN TAMAN BHAKTI NO.01 WONOSARI, GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA

KATA PENGANTAR. Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Allah SWT. Tuhan Yang Maha

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

PENGADILAN MILITER III-16 MAKASSAR

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM

PENGADILAN AGAMA SERUI

PENGADILAN AGAMA KRUI Jl. Mawar No. 10 Way Mengaku, Telp: Website : www. pa-krui.go.id

PENGADILAN NEGERI SAMBAS

REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

PENGADILAN NEGERI LAHAT

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) HASIL REVIU TAHUN

REVIEW RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Tahun

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM

REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

REVIU DOKUMEN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PALEMBANG

PENGADILAN NEGERI SAMBAS

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM PENGADILAN AGAMA SIJUNJUNG

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015 S/D 2019 PENGADILAN AGAMA BIMA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH

PENGADILAN NEGERI BANGKINANG

Sejak berdiri sampai dengan sekarang Pengadilan Agama Pandan secara berturut-turut dipimpin oleh :

Reviuw Renstra Pengadilan Agama Tebing Tinggi BAB I PENDAHULUAN

REVIEW RENSTRA PENGADILAN NEGERI SIMALUNGUN

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI SAMBAS MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA TAHUN

Transkripsi:

PENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) HASIL REVIU TAHUN 2010-2014 PENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB Jl. Dr. SOETOMO No. 3A SRAGEN Website : www.pa-sragen.go.id Email : pa-sragen@pa-sragen.go.id

KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, telah tersusun Reviu Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sragen sesuai dengan Surat Keputusan Panitera/Sekretaris Pengadilan Agama Sragen tentang Pembentukan Tim Penyusunan Reviu Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sragen Tahun 2010-2014. Reviu Renstra ini menguraikan tentang Tujuan yang disinkronisasikan dengan Indikator Tujuan, Sasaran dan Indikator Sasaran dengan Target yang dilaksanakan dalam kurun waktu Tahun 2013 s/d Tahun 2014.Rencana Strategis disusun sesuai dengan Hasil Rekomendasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dalam pelaksanaan Hasil Evaluasi Laporan Akuntabilitas Kinerja Mahkamah Agung RI Tahun 2011 dan Jajaran Pradilan dibawahnya dan Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional diatur dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 yang dikenal dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kementerian/Lembaga (RPJM) yaitu dokumen perencanaan untuk periode 5 (lima) tahun dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang yaitu dokumen perencanaan untuk periode 20 (dua puluh) tahun serta peraturan perundang-undangan yang berlaku dan matriks pendanaannya disesuaikan dengan alokasi anggaran yang diterima Pengadilan Agama Sragen. Dengan tersusunnya Reviu Renstra ini, diharapkan adanya peningkatan transparansi dan akuntabilitas kinerja di Lingkungan Pengadilan Agama Sragen dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, serta tersediannya dokumen Rencana Strategis Mahkamah Agung Tahun 2010-2014 yang lebih akuntabel. Pengadilan Agama Sragen adalah pelaksana kekuasaan kehakiman yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan yang berada di kabupaten Sragen. i

Reviu Renstra ini telah diupayakan penyusunannya secara optimal, namun kami menyadari apabila masih ada kekurangannya, maka tidak tertutup kemungkinan adanya perbaikan-perbaikan disesuaikan dengan kebutuhan mendesak/ prioritas dan kebijakan pimpinan Pengadilan Agama Sragen. Semoga Reviu Renstra ini benar-benar bermanfaat dalam mendukung visi Pengadilan Agama Sragen yaitu Mendukung Terwujudnya Badan Peradilan yang Agung di Lingkungan Pengadilan Agama Sragen. Akhirnya, tiada gading yang tak retak. Renstra Pengadilan Agama Sragen telah kami reviu, tetapi apabila masih ada kekurangan dan kesalahan akan kami perbaiki kembali di kemudian hari. PANITERA/SEKRETARIS Pengadilan Agama Sragen Drs. H. Muhammad Mansur ii

iii

DAFTAR ISI Kata Pengantar BAB I Pendahuluan 1.1 Kondisi Umum 1.2 Potensi dan Permasalahan BAB II BAB III Visi, Misi dan Tujuan 2.1. Visi 2.2. Misi 2.3. Tujuan dan Sasaran Strategis 2.4. Program dan Kegiatan Arah Kebijakan dan Strategi BAB IV Lampiran Penutup 1. Matrik Kinerja 2. Matrik Pendanaan

BAB. I PENDAHULUAN 1.1.KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Agama Sragen dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, dibidang Administrasi, Organisasi, Perencanaan dan Keuangan. Pengadilan Agama Sragen, merupakan lingkungan Peradilan Agama di bawah Mahkamah Agung Republik Indonesia sebagai pelaksana kekuasaan kehakiman yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan. Pengadilan Agama Sragen bertugas dan berwenang menerima, memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara yang masuk di tingkat pertama. Perencanaan stratejik suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun secara sistematis dan bersinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada pada lingkungan Pengadilan Agama Sragen. Rencana Strategis ini dijabarkan ke dalam program yang kemudian diuraikan kedalam rencana tindakan. Rencana Strategis ini kelak didukung dengan anggaran yang memadai, dilaksanakan oleh sumber daya manusia yang kompeten, ditunjang sarana dan prasarana serta memperhitungkan perkembangan lingkungan Pengadilan Agama Sragen, baik lingkungan internal maupun external sebagai variable strategis. Pengadilan Agama Sragen dalam menjalankan tugas dan fungsinya tersebut adalah untuk mendukung tercapainya visi dan misi Mahkamah Agung Republik Indonesia sebagai lembaga pelaksana kekuasaan kehakiman di Indonesia. A. POTENSI DAN PERMASALAHAN 1. Kekuatan (Strength) Kekuatan Pengadilan Agama Sragen mencakup hal-hal yang memang sudah diatur dalam peraturan/perundang-undangan sampai dengan hal-hal yang dikembangkan kemudian, mencakup : 1. Merupakan pengambil keputusan dalam pertimbangan karir (promosi dan mutasi) pegawai Pengadilan Agama Sragen 2. Adanya Undang Undang/Keppres yang mengatur kewenangan Pengadilan Agama Sragen selaku Pengadilan Tingkat pertama yang menerima, mengadili dan memutus perkara. Halaman 1

2. Kelemahan (Weaknes) Kelemahan-kelemahan yang ada di Pengadilan Agama Sragen dirinci dalam beberpa aspek: 1. Aspek Proses Peradilan Putusan Pengadilan Agama Sragen belum dapat diunduh/ diakses cepat oleh masyarakat Belum memiliki mekanisme evaluasi yang dapat mengukur kepuasan masyarakat pencari keadilan di wilayah hukum Pengadilan Agama Sragen. 2. Aspek Sumber Daya Aparatur Peradilan Pengadilan Agama Sragen belum mempunyai kewenangan untuk merekrut pegawai sendiri sesuai kebutuhan Pengadilan Rekrutmen PNS yang diterima belum sesuai dengan kapasitas dan kemampuan kerja yang dibutuhkan di Pengadilan Agama Sragen. 3. Aspek Pengawasan dan Pembinaan Belum diterapkannya evaluasi penilaian kinerja Belum adanya sistem pengaduan masyarakat yang berbasis teknologi informasi 4. Aspek Tertib Administrasi Dan Manajemen Peradilan Belum ada sistem manajemen perkara berbasis teknologi informasi 5. Aspek Sarana dan Prasarana Anggaran yang diterima Pengadilan Agama Sragen dari pusat belum sesuai dengan kebutuhan dan rencana yang diajukan. Masih banyak kebutuhan kebutuhan yang menuju pelayanan prima belum bisa terpenuhi, karena belum ada sarana dan prasarana yang menunjang untuk itu, seperti : ruang tunggu yang layak dan ruang arsip yang memenuhi syarat. Belum adanya perangkat perkantoran yang memadai, seperti meubelair ( meja, kursi pegawai, dan juga kursi ruang tunggu) yang menyebabkan salah satu kelemahan kami tidak bisa memberikan pelayanan secara prima kepada masyarakat pencari keadilan. Halaman 2

B. PELUANG (OPPORTUNITIES) Berikut adalah peluang-peluang yang dimiliki Pengadilan Agama Sragen untuk melakukan perbaikan ditinjau dari beberapa aspek : 1. Aspek Proses Peradilan Adanya website Pengadilan Agama Sragen yang memberikan informasi kepada masyarakat tentang alur proses berperkara. 2. Aspek Sumber Daya Aparatur Peradilan Adanya tunjangan kinerja/ remunerasi sebagai motivasi dalam peningkatan kinerja Adanya sosialisasi, bimbingan teknis, pelatihan yang dilaksanakan Pengadilan Tinggi Agama Semarang maupun Mahkamah Agung untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia 3. Aspek Pengawasan dan Pembinaan Adanya kegiatan pengawasan yang dilaksanakan secara berkala oleh hakim pengawas bidang dan pembinaan oleh pimpinan untuk mengevaluasi kinerja para pegawai sebagai tolok ukur pelayanan Pengadilan Agama Sragen kepada masayarakat pencari keadilan. 4. Aspek Tertib Administrasi Dan Manajemen Peradilan Pelaksanaan administrasi yang tertib di bidang kesekretariatan dan juga kepaniteraan sangat menunjang untuk terwujudnya akuntabilitas laporan. 5. Aspek Sarana dan Prasarana Sudah tersedianya fasilitas Teknologi Informasi di Pengadilan Agama Sragen berupa internet, website Pengadilan Agama Sragen. C. TANTANGAN YANG DIHADAPI (THREATS) Berikut adalah tantangan-tantangan di Pengadilan Agama Sragen yang akan dihadapi dan harus dipikirkan cara terbaik untuk tetap dapat melakukan perbaikan sebagaimana yang diharapkan. 1. Aspek Proses Peradilan Belum tersedianya suatu alat pengukuran kepuasan pengguna jasa pengadilan 2. Aspek Sumber Daya Aparatur Peradilan Personil di Pengadilan Agama Sragen belum seluruhnya menguasai visi dan misi Pengadilan Agama Sragen, sehingga perlu adanya pembinaan dan pengarahan dari pimpinan selaku pemegang kendali pada Pengadilan Agama Sragen. Halaman 3

3. Aspek Pengawasan dan Pembinaan Belum adanya sistem reward & punishment untuk mengontrol kinerja aparat peradilan 4. Aspek Tertib Administrasi Dan Manajemen Peradilan Adanya letak Pengadilan yang jauh di daerah, sehingga pengiriman administrasi untuk perkara banding ke Pengadilan Tinggi Agama Semarang membutuhkan waktu lebih lama Kurangnya jumlah pegawai yang berkualitas menjadi kendala untuk mewujudkan administrasi yang tertib. 5. Aspek Sarana dan Prasarana Anggaran yang diberikan pusat untuk pengadaan sarana dan prasarana tidak sesuai dengan kebutuhan Halaman 4

BAB. II VISI MISI dan TUJUAN A. VISI Rencana Strategis Pengadilan Agama Sragen Tahun 2010 2014 merupakan komitmen bersama dalam menetapkan kinerja dengan tahapantahapan yang terencana dan terprogram secara sistematis melalui penataan, penertiban, perbaikan pengkajian, pengelolaan terhadap sistem kebijakan dan peraturan perundangan-undangan untuk mencapai efektivas dan efesiensi. Selanjutnya untk memberikan arah dan sasaran yang jelas serta sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja Pengadilan Agama Sragen diselaraskan dengan arah kebijakan dan program Mahkamah Agung yang disesuaikan dengan rencana pembangunan nasional yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Nasional Jangka Panjang (RPNJP) 2005 2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2010 2014, sebagai pedoman dan pengendalian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan Pengadilan dalam mencapai visi dan misi serta tujuan organisasi pada tahun 2010 2014. Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang diinginkan untuk mewujudkan tercapainya tugas pokok dan fungsi Pengadilan Agama Sragen. Visi Pengadilan Agama Sragen mengacu pada Visi Mahkamah Agung RI adalah sebagai berikut : MENDUKUNG TERWUJUDNYA BADAN PERADILAN YANG AGUNG DI LINGKUNGAN PENGADILAN AGAMA SRAGEN B. MISI Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan sesuai visi yang ditetapkan agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan terwujud dengan baik. Misi Pengadilan Agama Sragen, adalah sebagai berikut : 1. Mewujudkan peradilan yang sederhana, cepat, biaya ringan dan transparasi. 2. Meningkatkan kualitas sumber daya aparatur peradilan dalam rangka peningkatan pelayanan pada masyarakat 3. Melaksanakan pengawasan dan pembinaan yang efektif dan efisien 4. Melaksanakan tertib administrasi dan manajemen peradilan yang efektif dan efisien 5. Mengupayakan tersedianya sarana dan prasarana peradilan sesuai dengan ketentuan yang berlaku Halaman 5

C. TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu satu sampai dengan lima tahun dan tujuan ditetapkan mengacu kepada pernyataan visi dan misi Pengadilan Agama Sragen Adapun Tujuan yang hendak dicapai Pengadilan Agama Sragen adalah sebagai berikut : 1. Pencari keadilan merasa kebutuhan dan kepuasannya terpenuhi 2. Setiap pencari keadilan dapat menjangkau badan peradilan 3. Publik percaya bahwa Pengadilan Agama Sragen dapat memenuhi butir 1 dan 2 di atas Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu lima tahun kedepan dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014, sasaran strategis yang hendak dicapai Pengadilan Agama Sragen adalah sebagai berikut : 1. Meningkatnya penyelesaian perkara 2. Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim 3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara 4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) 5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan. 6. Meningkatnya kualitas pengawasan D. INDIKATOR KINERJA UTAMA Indikator kinerja utama diperlukan sebagai tolak ukur atas keberhasilan sasaran strategis dalam mencapai tujuan. Hubungan tujuan, sasaran dan indikator kinerja utama dengan digambarkan sebagai berikut : Indikator kinerja utama diperlukan sebagai tolak ukur atas keberhasilan sasaran strategis dalam mencapai tujuan. Hubungan tujuan, sasaran dan indikator kinerja utama dengan digambarkan sebagai berikut : NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA 1. Meningkatnya penyelesaian perkara 2. Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim a. Persentase mediasi yang diselesaikan b. Persentase mediasi yang menjadi akta perdamaian c. Persentase sisa perkara yang diselesaikan: d. Persentase perkara yang diselesaikan: e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan f. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali Halaman 6

3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara 4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) 5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan. 6. Meningkatnya kualitas pengawasan a. Persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis c. Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak d. Prosentase penyitaan tepat waktu dan tempat e. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara f. Persentase responden yang puas terhadap proses peradilan a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan b. Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara zitting plaatz c. Persentase (amar) putusan perkara (yang menarik perhatian masyarakat) yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus. Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti. E. PROGRAM DAN KEGIATAN Enam sasaran strategis tersebut merupakan arahan bagi Pengadilan Agama Sragen untuk mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan dan membuat rincian Program dan Kegiatan Pokok yang akan dilaksanakan sebagai berikut : 1. Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum merupakan program untuik mencapai sasaran strategis dalam hal penyelesaian perkara, tertib administrasi perkara, dan aksesbilitas masyarakat terhadap peradilan. Kegiatan Pokok yang dilaksanakan Pengadilan Agama Sragen dalam pelaksanaan Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama adalah : 1. Penanganan perkara prodeo 2. Penyelesaian administrasi perkara 2. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung dibuat untuk mencapai sasaran strategis menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan mencapai pengawasan yang berkualitas. Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini adalah : 1. Pembinaan Administrasi dan Pengelolaan Keuangan Badan Urusan Administrasi Halaman 7

3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung bertujuan untuk mencapai sasaran strategis dalam penyediaan sarana dan prasarana. Kegiatan pokok program ini adalah pengadaan sarana dan prasarana di lingkungan peradilan tingkat banding dan tingkat pertama. Halaman 8

BAB. III ARAH, KEBIJAKAN DAN STRATEGI A. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGADILAN AGAMA SRAGEN Dalam rangka mewujudkan visi dan misi, tujuan dan sasaran yang ditetapkan, Pengadilan Agama Sragen menetapkan arah dan kebijakan dan strategi sebagai berikut : 1. Peningkatan kinerja. Peningkatan kinerja sangat menentukan dalam meningkatkan sistem manajemen perkara yang akuntabel dan transparan sehingga masyarakat pencari keadilan dapat memperoleh kepastian hukum. Kinerja sangat mempengaruhi tinggi rendahnya angka penyelesaian perkara, proses peradilan yang cepat, sederhana, transparan dan akuntabel. Peningkatan kinerja bertujuan untuk meningkatkan integritas sumber daya aparatur peradilan sehingga akan terwujud pelayanan yang prima kepada para pencari keadilan. Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk mendukung kebijakan dan strategi peningkatan kinerja : Sistem karir merupakan perbaikan dalam mekanisme promosi dan mutasi sesuai dengan kompetensi Pengawasan eksternal dan internal. Hal ini disebutkan untuk menjamin berjalannya proses penegakan hukum yang akuntabel, dan memenuhi rasa keadilan masyarakat. Menguasai Standar Operasional Pekerjaan (SOP) sesuai bidangnya Disamping itu, perlu adanya dukungan sarana dan prasarana dan teknologi informasi yang memadai untuk meningkatkan kinerja. 2. Peningkatan kualitas pelayanan publik. Dalam upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, diperlukan kebijakan yang memperhatikan hal-hal sebagai berikut : Memiliki standar pelayanan bagi pencari keadilan mengatur dengan jelas hak dan kewajiban penyelenggaraan pelayanan maupun penerima layanan. Memiliki mekanisme penanganan pengaduan Meningkatkan sarana prasarana dan teknologi informasi untuk pelayanan publik Halaman 9

BAB. IV PENUTUP Rencana strategis Pengadilan Agama Sragen tahun 2010-2014 diarahkan untuk merespon berbagai tantangan dan peluang sesuai dengan tuntutan perubahan lingkungan strategis, baik yang bersifat internal maupun yang bersifat eksternal. Renstra ini merupakan upaya untuk menggambarkan peta permasalahan, titik-titik lemah, peluang tantangan, program yang ditetapakan, dan strategis yang akan dijalankan selama kurun waktu lima tahun, serta output yang ingin dihasilkan dan out come yang diharapkan. Rencana stretegis Pengadilan Agama Sragen harus terus disempurnakan dari waktu kewaktu. Dengan demikian renstra ini bersifat terbuka dari kemungkinan perubahan. Melalui renstra ini diharapkan dapat membantu pelaksana pengelola kegiatan dalam melakukan pengukuran tingkat keberhasilan terhadap kegiatan yang dikelola. Dengan Renstra ini pula, diharapkan unit-unit kerja dilingkungan Pengadilan Agama Sragen memiliki pedoman yang dapat dijadikan penuntun bagi pencapaian arah, tujuan dan sasaran program selama lima tahun yaitu 2010-2014, sehingga visi dan misi Pengadilan Agama Sragen dapat terwujud dengan baik. Halaman 10

Halaman 11

MATRIK KINERJA RENCANA STRATEGIS KINERJA 2010-2014. Tujuan 1. Pencari keadilan merasa kebutuhan dan kepuasannya terpenuhi 2. Setiap pencari keadilan dapat menjangkau badan peradilan 3. Publik percaya bahwa Pengadilan Agama dan badan peradilan di bawahnya memenuhi butir 1 dan 2 di atas SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET KINERJA 2010 2011 2012 2013 2014 Meningkatnya penyelesaian perkara. a. Persentase mediasi yang diselesaikan b. Persentase mediasi yang menjadi akta perdamaian c. Persentase sisa perkara yang diselesaikan. d. Persentase perkara yang diselesaikan. e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan f. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan 70 % 60 % 90% 90 % 90 % 85 % 80 % 70% 95% 95 % 85 % 90 % Peningkatan putusan Hakim. aksepbilitas Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali. 60 % 50% 40% 65% 55% 45%

Peningkatan pengelolaan perkara. efektifitas penyelesaian a. Persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap. b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis. c. Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak. d. Prosentase pelaksanaan penyitaan tepat waktu dan tempat. e. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) Peningkatan penyelesaian perkara. a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan. b. Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara zetting plaat. c. Persentase (amar) putusan perkara (yang menarik perhatian masyarakat) yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus. d. Persentase pencari keadilan golongan tertentu (miskin) yang mendapat layanan bantuan hukum

(POSBAKUM) Meningkatnya terhadap pengadilan. Meningkatnya pengawasan. kepatuhan putusan kualitas Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti. a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti. b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti.

MATRIK KINERJA RENCANA STRATEGIS KINERJA 2010-2014. Tujuan 1 Pencari keadilan merasa kebutuhan dan kepuasannya terpenuhi 2 Setiap pencari keadilan dapat menjangkau badan peradilan 3 Publik percaya bahwa Pengadilan Agama dan badan peradilan di bawahnya memenuhi butir 1 dan 2 di atas SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET KINERJA 2010 2011 2012 2013 2014 Meningkatnya penyelesaian perkara. a Persentase mediasi yang diselesaikan 2% 5% 10% 15% 20% b Persentase mediasi yang menjadi akta perdamaian 1% 2% 3% 4% 5% c Persentase sisa perkara yang diselesaikan. 100% 100% 100% 100% 100% d Persentase perkara yang diselesaikan. 80% 90% 95% 96% 97% e Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan 90% 95% 97% 98% 98% f Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan 5% 4% 3% 3% 2% Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: - Banding 5% 4% 3% 2% 1% - Kasasi 3% 3% 2% 2% 2% - Peninjauan Kembali. 0% 0% 0% 0% 0% Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara. a b c d e Persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap. 100% 100% 100% 100% 100% Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis. 100% 100% 100% 100% 100% Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak. 100% 100% 100% 100% 100% Prosentase pelaksanaan penyitaan tepat waktu dan tempat. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara.

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET KINERJA 2010 2011 2012 2013 2014 Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) Peningkatan penyelesaian perkara. a Persentase perkara prodeo yang diselesaikan. 60% 70% 80% 90% 100% b Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara zetting plaat. 5% 7% 9% 10% 12% c Persentase (amar) putusan perkara (yang menarik perhatian masyarakat) yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus. d Persentase pencari keadilan golongan tertentu (miskin) yang mendapat layanan bantuan hukum (POSBAKUM) 0% 0% 0% 0% 0% Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan. Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti. 0% 0% 0% 0% 0% Meningkatnya kualitas pengawasan. a Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti. 0% 0% 0% 0% 0% b Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti. 0% 0% 0% 0% 0%

MATRIK PENDANAAN No. Program 1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung Tujuan Dukungan Manajemen dan Tugas Teknis Dalam Penyelenggaraan Fungsi Peradilan Sasaran Operasional Perkantoran Indikator Kinerja Jumlah bulan pelaksanaan operasional kantor 2010 2011 2012 2013 Vol Anggr Vol Anggr Vol Anggr Vol Anggr Vol 12 Bln 12 Bln 2.959.552.000 12 Bln 2.467.099.000 12 Bln 3.942.227.000 12 Bln 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Tersedianya Sarana dan Prasarana Aparatur Pada Aparatur Mahkamah Agung Mahkamah Agung dan Badan-Badan Peradilan Dukungan Keterbukaan Informasi 1 Persentase (%) Penyediaan Sarana dan Prasarana yang Mendukung Penyelenggaraan Peradilan 12 Bln 1 unit 170.000.000 300m2 431.000.000 0-0 2 Penyelenggaraan Peradilan Berbasis Teknologi Informasi 12 Bln 6 unit 30.000.000 0 2 unit 13.000.000 0 3. Peningkatan Manajemen Peradilan Umum / Agama / Miltun Terselesaikannya Penyelesaian Perkara yang Sederhana, Tepat Waktu, Transparan dan Akuntabel Meningkatnya kualitas kinerja hakim dan aparat peradilan dan kepercayaan publik kepada lembaga peradilan. 03. Tersedianya dukungan manajemen dan tugas teknis dalam penyelenggaraan fungsi pengawasan 1 Peningkatan Jumlah Penyelesaian Perkara 2 Peningkatan Penyelesaian Proses Administrasi Perkara 3 Penyedian Bantuan Hukum Untuk Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan 4 Penyediaan Zitting Plaatz dan Pelaksanaan Sidang Keliling Untuk Memberikan Akses Kepada Masyarakat pencari keadilan 12 Bln 12 Bln 12 Bln 0-12 Bln 12 Bln 12 Bln 12 Bln 600 pkr 3.265.000 12 Bln 12 Bln 12 Bln 12 Bln 0-12 Pkr 12 Bln 12 Bln 12 Bln 10 pkr 2.500.000 0

2014 Anggr 3.832.501.000 - - 3.265.000 4.500.000 -

MATRIK PENDANAAN No. Program Tujuan Sasaran Indikator Kinerja 1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung Dukungan Manajemen dan Tugas Teknis Dalam Penyelenggara an Fungsi Peradilan Tersedianya Sarana dan Prasarana Aparatur Pada Mahkamah Agung dan Badan-Badan Peradilan Operasional Perkantoran Dukungan Keterbukaan Informasi Jumlah bulan pelaksanaan operasional kantor 01.Persentase (%) Penyediaan Sarana dan Prasarana yang Mendukung Penyelenggaraa n Peradilan 02. Penyelenggaraa n Peradilan Berbasis Teknologi Informasi Vol...bl n 2010 2011 2012 2013 2014 Angg r Vol...bl n Angg r Vol...bl n Angg r Vol...bl n Angg r Vol...bl n Angg r

3. Peningkatan Manajemen Peradilan Umum/Agama/Milt un Terselesaikan nya Penyelesaian Perkara yang Sederhana, Tepat Waktu, Transparan dan Akuntabel Meningkatnya kualitas kinerja hakim dan aparat peradilan dan kepercayaan publik kepada lembaga peradilan. 03. Tersedianya dukungan manajemen dan tugas teknis dalam penyelenggaraa n fungsi pengawasan 01. Peningkata n Jumlah Penyelesaia n Perkara 02. Peningkatan Penyelesaian Proses Administrasi Perkara 03. Penyedian Bantuan Hukum Untuk Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan 04. Penyediaan Zitting Plaatz dan Pelaksanaan Sidang Keliling Untuk Memberikan

Akses Kepada Masyarakat pencari keadilan