BAB I PENDAHULUAN. Dakwah yang dilakukan umat muslim dari tahun ke tahun terus

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. berbagai cabang dan gerakannya yang tersebar di seluruh Indonesia bahkan dunia

BAB I PENDAHULUAN. mereka yang belum beragama. Dakwah yang dimaksud adalah ajakan kepada

BAB I PENDAHULUAN. Islam adalah agama samawi terakhir. Berdasarkan tinjauan historis, ia

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. berdakwah ajaran agama dapat dilestarikan dan tidak akan hilang. Karena

BAB I PENDAHULUAN. pemeluknya untuk senantiasa aktif melakukan kegiatan dakwah.maju mundurnya

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. A. Gambaran Umum Jamaah Tabligh di Kota Banjarmasin. 1. Sejarah Jamaah Tabligh di Kota Banjarmasin

BAB I PENDAHULUAN. Dakwah Islamiyah merupakan suatu kegiatan yang bersifat menyeru,

BAB I PENDAHULUAN. Islam sebagai agama dakwah yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw.

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas, selalu berbuat baik sehingga mampu membangun sebuah tatanan

BAB I PENDAHULUAN. Kota Banjarmasin merupakan pusat kota yang terletak di sebelah selatan,

BAB I PENDAHULUAN. perencanaan yang matang, baik yang menyangkut materinya, tenaga pelaksananya, ataupun

BAB I PENDAHULUAN. tertentu yang berupa ajakan, seruan dan sebagai pemberi peringatan dengan

BAB I PENDAHULUAN. tauhid, mengubah semua jenis kehidupan yang timpang kearah kehidupan yang

PENGARUH AQIDAH ASY ARIYAH TERHADAP UMAT

Keutamaan Bulan Dzul Hijjah

BAB I PENDAHULUAN. jangka waktu tertentu. Bila anak didik sudah mencapai pibadi dewasa susila,

BAB I PENDAHULUAN. melalui proses pendidikan yang baik akan sangat berpengaruh dari generasi ke generasi

BAB I PENDAHULUAN. mengajar dengan materi-materi kajian yang terdiri dari ilmu-ilmu agama dan ilmu-ilmu

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan keterampilan yang berguna dalam menjalani hidup. terbentuknya kepribadian utama menurut ukuran-ukuran Islam.

BAB I PENDAHULUAN. Dakwah merupakan suatu kegiatan atau usaha yang di lakukan kaum

BAB V PENUTUP. pengalaman yang tidak terduga. Saya bertemu dengan orang-orang yang dulunya

BAB I PENDAHULUAN. potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri,

BAB I PENDAHULUAN. Segala puji bagi Allah Swt. yang mengatur dan memelihara segala sesuatu yang

BAB I PENDAHULUAN. Alquran dan hadis Nabi yang menerangkan betapa pentingnya mendirikan ibadah

6 Sifat Mulia Para Sahabat Rosulullah SAW

BAB I PENDAHULUAN. hidup seluruh umat Islam yang ada di dunia. Dengan ajaran Agama Islam kuat

BAB I PENDAHULUAN. kepribadian dan kemampuan menuju kedewasaan serta pembentukan manusia

BAB I PENDAHULUAN. kebahagiaan dunia dan akhirat. Dakwah sebagai aktifitas umat Islam dalam. metode maupun media yang digunakan.

BAB I PENDAHULUAN. dan kontrol dalam kehidupan. Hal inilah yang membedakan manusia dengan

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini di masyarakat Indonesia terdapat kelompok-kelompok

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul

BAB I PENDAHULUAN. kepribadian, dan sosial sesuai Undang-undang Guru dan Dosen No. 14 Tahun

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Tinjauan Pemenuhan Fungsi Ekonomi Keluarga. strategi adalah cara terbaik untuk mencapai baberapa sasaran dan untuk

BAB I PENDAHULUAN. kebaikan. Salah satunya nilai-nilai normatif yang berisi tentang petunjukpetunjuk. dalam menghadapi perkembangan zaman.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Masalah. perkembangan zaman yang berdasarkan Undang-undang pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan upaya untuk mencerdaskan, kehidupan bangsa dan

BAB I PENDAHULUAN. yaitu hubungan dengan Tuhan yang disebut dengan حبل من هللا dan hubungan

BAB I PENDAHULUAN. dapat dilihat di kota-kota sampai ke pelosok-pelosok desa. Masjid mudah

BAB I PENDAHULUAN. Dakwah merupakan suatu yang penting dalam Islam, segala usaha untuk

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan ibadah sangat diperlukan untuk setiap individu-individu setiap

BAB I PENDAHULUAN. bergaul satu sama lain. Dalam pergaulan di masyarakat, interaksi sesama manusia

BAB I PENDAHULUAN. diri dari masing-masing individu masyarakat Islam itu sendiri.

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang diselenggarakan dengan sengaja, tertib, dan berencana, diluar

BAB I PENDAHULUAN. dan bertujuan untuk membangun negara. Salah satu lembaga pemerintahan

E٤٨٤ J٤٧٧ W F : :

BAB I PENDAHULUAN. Remaja merupakan satu unsur generasi muda yang menjadi titik tumpu

BAB I PENDAHULUAN. mana yang harus dipegang dan mana yang harus dibuang jauh-jauh. Oleh karena itulah

BAB I PENDAHULUAN. sebagai makhluk-nya bersyukur atas karunia yang diberikan Allah SWT.

BAB I PENDAHULUAN. sangat besar dan merupakan kegiatan yang universal dalam kehidupan manusia.

BAB I PENDAHULUAN. Jenderal Bimbingan masyarakat Islam sekaligus sebagai ujung tombak dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Penelitian dan Penegasan Judul

BAB I PENDAHULUAN. bidang ekonomi, sosial budaya dan juga pendidikan. kepribadian yang bulat dan untuk membentuk manusia sebagai makhluk

BAB 1 PENDAHULUAN. syariah, Jakarta: Hikmah, 2007, hlm Ibid

BAB I PENDAHULUAN. petunjuk tentang berbagai aspek kehidupan. Dalam pandangan Islam bukan

BAB I PENDAHULUAN. pada hakikatnya sudah dikenal sejak lama sebelum kebudayaan tulis atau

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam pendidikan Islam sudah diajarkan bagaimana bergaul yang benar

BAB I PENDAHULUAN. Al-Quran merupakan kitab suci dan pedoman utama ajaran Islam. Ia berisi

BAB I PENDAHULUAN. bekerja sama untuk mencapai tujuan tersebut. 1. saling terkait dan saling membutuhkan satu sama lain dan tidak bisa lepas berdiri

BAB I PENDAHULUAN. dapat mencegah dari perbuatan keji dan munkar. Dengan melaksanakan shalat,

BAB I PENDAHULUAN. menempatkan tujuan sebagai sesuatu yang hendak dicapai. Maka yang merupakan

ULAMA BANJAR DAN KARYA-KARYANYA DI BIDANG TAUHID

DI BULAN SUCI RAMADHAN

BAB I PENDAHULUAN. Di tengah suasana kehidupan sekarang ini, manusia mengalami kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. Islam adalah agama yang berdasarkan kepada firman Allah SWT yang. termaktub didalam Al-Qur an dan sunnah Rasulullah saw.

BAB I PENDAHULUAN. menjadikan Islam sebagai simbol persatuan dan kesatuan. 2 Perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. karena dari pendidikan menggambarkan betapa tingginya peradaban suatu bangsa.

BAB IV TANGGAPAN MASYARAKAT SEKITAR TERHADAP PEZIARAH DAN MOTIVASI PEZIARAH KE MAKAM KH. ALI MAS UD. A. Tanggapan Masyarakat dari Sisi Positif

BAB I PENDAHULUAN. Sejarah Kebudayaan Islam adalah salah satu mata pelajaran pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. pengetahuan, kemampuan akhlak, juga seluruh pribadinya. 1

BAB I PENDAHULUAN. diciptakan dalam bentuk yang paling sempurna. Disamping manusia. terjadi karena manusia dianugerahi akal oleh Allah Swt, sebagai

BAB I PENDAHULUAN. berupa laut. Dengan perairan laut seluas total 5,8 juta Km2, Indonesia menyimpan

BAB I PENDAHULUAN. secara lisan, tulisan, maupun dalam bentuk sikap dan prilaku yang diarahkan

BAB I PENDAHULUAN. shallallahu alaihi wa sallam, melalui wahyu Allah dan merupakan Nabi terakhir

BAB I PENDAHULUAN. agama Islam. Dia juga telah menjelaskan di dalam al-qur'an dan sunnah, prinsipprinsip

BAB I PENDAHULUAN. Berbangsa dan Bernegara, (Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 2008), hlm. 17.

BAB I PENDAHULUAN. Islam. Hal ini berkaitan erat dengan aktivitas dakwah yang dilakukan, dakwah

BAB I PENDAHULUAN. dengan kemampuan. Rukun Islam dimaksud mencakup syahadat, shalat, puasa, zakat

BAB I PENDAHULUAN. maju mundurnya suatu bangsa terletak pada baik tidaknya karakter dan akhlak

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha yang dilakukan dengan sengaja dan sistematis

BAB I PENDAHULUAN. Semakin maju suatu masyarakat, semakin dirasakan pentingnya sekolah. para siswa yang memiliki kecenderungan untuk meniru.

BAB I PENDAHULUAN. tidaknya peradaban manusia, tidak terlepas dari eksistensi pendidikan. Untuk itu

Keistimewaan Hari Jumat

BAB IV ANALISIS. ersepsi Ulama terhadap Akhlak Remaja di Desa Sungai Lulut Kecamatan

BAB I PENDAHULUAN. sebab pendidikan merupakan proses perubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Peringatan Maulid Nabi Muhammad, merupakan peristiwa bersejarah bagi

Khutbah Pertama Maasyirol Muslimin yang dirahmati Allah

[ Indonesia Indonesian

BAB I PENDAHULUAN. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Antasari Banjarmasin merupakan

BAB I PENDAHULUAN. orang, dengan agama manusia dapat membedakan dan memilih mana yang baik dan

Adab dan Keutamaan Hari Jumat

Khutbah Jum'at. Keutamaan Bulan Sya'ban. Bersama Dakwah 1

BAB I PENDAHULUAN. Sudah bukan waktunya lagi dakwah dilakukan asal jalan tanpa sebuah

AYO BUDAYAKAN SHOLAT SUBUH DI MASJID

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan suatu upaya untuk mencerdaskan kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Saw. yang mengandung petunjuk bagi manusia, Alquran diturunkan untuk menjadi

BAB I PENDAHULUAN. benda tapi tidak sampai batas nisab zakat, namun ada pula yang tidak memiliki harta

BAB I PENDAHULUAN. membina kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai di dalam masyarakat dan

BAB I PENDAHULUAN. sebab itu, Islam dan pendidikan mempunyai hubungan yang sangat erat. 1

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dakwah yang dilakukan umat muslim dari tahun ke tahun terus berkembang seiring dengan perkembangan kehidupan masyarakat, baik yang dilakukan secara individual, kelompok, bahkan organisasi. Salah satu kelompok keagamaan yang aktif melaksanakan dakwah hingga sekarang dengan berbagai cabang dan gerakannya yang tersebar di seluruh Indonesia bahkan dunia adalah gerakan dakwah Jamaah Tabligh, termasuk gerakan dakwah Jamaah Tabligh yang ada di Kota Banjarmasin. Jamaah Tabligh merupakan sebuah gerakan dakwah Islam Internasional yang pertama kali muncul di India. Jamaah Tabligh ini didirikan oleh Syaikh Maulana Muhammad Ilyas pada tahun 1920-an. Syaikh Maulana Muhammad Ilyas adalah seorang sufi (Ulama besar) dari tariqat Jitsytiyyah yang berakidah Maturidiyah dan bermazhab Hanafiah yang lahir di desa Kandahlah sebuah desa di Sahranfur India. Gerakan dakwah Jamaah Tabligh ini memiliki fokus pada penyampaian (tabligh) tentang keutamaan-keutamaan ajaran Islam kepada setiap orang yang dapat dijangkau. Gerakan dakwah Jamaah Tabligh ini memiliki beberapa prinsip mengenai pelaksanaan strategi dakwah yang sering mereka sebut dengan enam sifat sahabat yaitu Yakin terhadap kalimat Thoyyibah Laa ikaahaikaah 1

2 Muhammadur rasulullah, Shalat khusyu dan khudhu, Ilmu beserta dzikr, Ikramul muslimin (memuliakan sesama muslim), Tashihun niyah (membersihkan niat), Dakwah dan Tabligh. 1 Kelompok dakwah Jamaah Tabligh ini telah berhasil bahkan dapat dikatakan paling berhasil diantara kelompok ataupun organisasi dakwah yang ada di dunia sekalipun. Hal ini dapat dibuktikan dari pertemuan yang dilakukan oleh Jamaah Tabligh setiap tahunnya dan berhasil mengumpulkan anggota-anggotanya lebih dari 6.000 orang untuk wilayah Kalimantan. Berdasarkan keterangan dari beberapa anggota yang telah aktif bergabung dalam Jamaah Tabligh, dia menceritakan bahwa masjid At-Taqwa di Lombok Nusa Tenggara Barat dihadiri 3.000 orang setiap malam jum at dan mereka selalu hadir setiap malam jum at tersebut, yang lebih menakjubkan lagi markas besar Nizzamuddin di desa Kandahlah sebuah desa di Sahranfur India setiap harinya menampung 20.000 anggota lebih. Menurut dari beberapa pengurus gerakan dakwah ini, Jamaah Tabligh di Indonesia telah berkembang sejak tahun 1952, yang dibawa oleh rombongan dari India, namun gerakan dakwah ini baru mulai berkembang di Indonesia pada tahun 1974 dan berkembang hingga memasuki Kalimantan Selatan, mulanya di Kota Banjarmasin sejak tahun 1980-an. Keberadaan Jamaah Tabligh ini sangat jelas terlihat, hal ini terbukti dari banyaknya anggota gerakan dakwah Jamaah Tabligh di masjid Al-Ihsan Kecamatan Banjarmasin Tengah, dan pada waktu malam 1 Muzakkir Aris, Ringkasan Enam Sifat Sahabat(Pustaka Ramadhan, t th) h. 4-29

3 jum at masjid Al-Ihsan tersebut di penuhi oleh anggota-anggotanya. Kehadiran Jamaah Tabligh di Kota Banjarmasin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat terhadap perkembangan, pengamalan agama, dan dakwah Islam. Dakwah Jamaah Tabligh ini dipersepsi sebagian orang bertentangan dengan kebiasaan umum yang ada di masyarakat Islam, seperti mengetuk rumah penduduk untuk bersilaturrahmi, mengajak orang-orang untuk menghidupkan amalan masjid, oleh karena itu menimbulkan adanya pro dan kontra terhadap model strategi dakwah yang dilakukan oleh Jamaah Tabligh. Menurut Jamaah Tabligh dakwah adalah suatu gerakan umat muslim untuk menyampaikan pentingnya ajaran Islam, pentingnya agama di dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, telah menjadi suatu kebiasaan dan ciri khas bagi Jamaah Tabligh untuk mengikuti program yang mereka sebut dengan khuruj dalam rangka memperbaiki diri. Berdasarkan observasi awal, maka penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian yang lebih mendalam lagi, agar mampu menghasilkan data yang lebih lengkap tentang tanggapan masyarakat terhadap aktivitas dakwah Jamaah Tabligh tersebut. Dari hasil penelitian ini penulis akan menuangkannya kedalam sebuah karya tulis ilmiah (skiripsi) dengan judul: TANGGAPAN MASYARAKAT TERHADAP AKTIVITAS DAKWAH JAMAAH TABLIGH DI KOTA BANJARMASIN.

4 B. Fokus Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka fokus permasalahan yang akan diteliti sebagai berikut: 1. Apa saja aktivitas dakwah Jamaah Tabligh di Kota Banjarmasin? 2. Bagaimana tanggapan masyarakat terhadap aktivitas dakwah yang di lakukan Jamaah Tabligh di Kota Banjarmasin? C. Definisi Operasional Definisi operasional dalam penelitian ini dilakukan untuk menghindari kesalah pahaman judul di atas, maka penulis memberikan batasan guna proses penelitian lebih jelas dan terarah, dengan beberapa istilah sebagai berikut: 1. Tanggapan adalah salah satu fungsi jiwa yang pokok, dapat diartikan sebagai gambaran ingatan dari pengamatan, dalam mana objek yang telah diamati tidak lagi berada dalam ruang dan waktu pengamatan. 2 Jika proses pengamatan sudah berhenti, dan hanya tinggal kesan-kesannya saja, peristiwa demikian itu disebut tanggapan. Tanggapan yang dimaksud disini adalah tanggapan dari ulama, pengurus masjid, ketua Rt, dan masyarakat yang tahu terhadap aktivitas dakwah yang dilakukan oleh Jamaah Tabligh dalam kegiatan dakwah di Kota Banjarmasin. 2. Jamaah Tabligh adalah sebuah jamaah Islamiyah yang aktivitasnya berpijak kepada penyampaian tentang keutamaan-keutamaan ajaran Islam 2 Abu Ahmadi, Psikologi Umum (Jakarta: Renika Cipta, 2003), h. 64

5 kepada setiap orang yang dapat dijangkau, ajaran mereka berlandaskan Alquran dan As-sunnah. Jamaah Tabligh yang dimaksud dalam penelitian ini adalah Jamaah Tabligh yang melaksanakan aktivitas atau kegiatan dakwah di Kota Banjarmasin. D. Tujuan Penelitian Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka terdapat beberapa tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, yaitu: 1. Mengetahui aktivitas dakwah Jamaah Tabligh di Kota Banjarmasin. 2. Mengetahui tanggapan masyarakat terhadap aktivitas dakwah yang di lakukan Jamaah Tabligh di Kota Banjarmasin. E. Signifikansi Penelitian Hasil-hasil yang diperoleh dari penelitian ini diharapkan berguna untuk: 1. Bahan informasi bagi masyarakat mengenai aktivitas dakwah Jamaah Tabligh di Kota Banjarmasin. 2. Bahan koleksi kepustakaan Fakultas Dakwah & Komunkasi dan untuk menambah khazanah perpustakaan IAIN Antasari Banjarmasin serta sebagai bahan bacaan.

6 F. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan ini dilakukan guna mempermudah penulis dalam memahami pembahasan, untuk itu penulis menjabarkan sistematika penulisan ini sebagai berikut: 1. Bab I Pendahuluan, memuat latar belakang masalah, fokus masalah, definisi operasional, tujuan penelitian, signifikasi penelitian, dan sistematika penulisan. 2. Bab II Landasan teoritis, berisikan pengertian tanggapan masyarakat, pengertian dakwah, asas-asas dakwah, landasan hukum berdakwah, tujuan dakwah, dan unsur-unsur dakwah. 3. Bab III Metode penelitian, berisikan jenis dan pendekatan penelitian, subjek dan objek penelitian, data dan sumber data, metode dan teknik pengumpulan data, teknik pengolahan dan analisis data serta prosedur penelitian. 4. Bab IV Laporan hasil penilitian, memuat gambaran umum Jamaah Tabligh, penyajian data, dan analisis data. 5. Bab V Penutup, yaitu memuat simpulan dan saran-saran.